Hutan Jati Seluas 11 Ribu Hektar yang Dikelola Fakultas Kehutanan UGM, Berubah Jadi Ladang Tebu
HTML-код
- Опубликовано: 5 окт 2024
- Kurang lebih enam ribu hektar dari kurang lebih 11 ribu hektar hutan yang didalam pengelolaan Perum Perhutani, kini telah berubah menjadi ladang tebu dan jagung yang kondisinya terlantar.
Menurut Ketua Umum Forum Penyelamat Hutan Jawa Eka Santosa, di lokasi KHDTK Hutan Jati Perhutani seluas 11.000 hektar yang terbentang dari Kabupaten Blora Jawa Tengah sampai Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang diserahkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan kepada Perguruan Tinggi Fahutani UGM tahun 2016 dengan skema Pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) ternyata habis.
Terimakasih.
Sebagai pembelajaran bagi kita dalam mengelola hutan.
Kita selalu berusaha supaya hutan tetap lestari dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Bapak ini orang jujur... Bicara apa adanya.
Tapi hati hati pak orang jujur biasa nya malah hancur.
Astagfirullah deuleu itu....hutan diserahkan kepada kepada tukang pendidikan kehutanan UGM komo deui eung seumpama hutan diserahkan kepada masyarakat awam.....aduh duuh cilaka 12.
Hutan adalah untuk kehidupan...... Iya padahal aya konsep tumiang sari atuh ...phbm atau phbms pengelolaan hutan bersama mahasiswa...kumaha tah kang eka.... Kuring mah teu ngartos eung..lieur !!!!
Semoga th 2024 dst, Penguasa Politiknya termasuk.Menteri LHKnya berpandangan bahwa HUTAN NEGARA DI P.JAWA BERFUNGSI SBG PENCEGAH BENCANA HYDRO-OROLOGIS,Aamiin YRA.
1,1 juta hektar th 2023 sangat di paksakan selesai.ada kepentingan2 politik.klhk dan perhutani adalah satu kesatuan yg tidak di pisahkan
Dampak orang pintar
Didampingi to pak bukan mencela saja
Ada uang sewanya, seperti dihutan reg 42 lampung
Apa yang di kwatirkan saya selaku karyawan perhutani terjadi juga dan video bapak menjadi bukti untuk semua pihak yang memberikan kebijakan program tersebut..
Pemodal masuk juga ya pak ??
LPLH TN ..hadir...
Iya om rusak...hutan hbis
Viralkan
Pengawasan kayaknya ndak jelas..
Ilmu Kehutanan jaman kiwari apa "SUDAH BERBEDA" dengan Ilmu Kehutanan sebelum tahun 2000an.
Parkir aja rebutan !!! Apalagi dikasih tanah ?!!
Memalukan,,, inikah yg dinamakan hasil dari karbon trading?
Vnaz..imbaz hutan rusak..