saran untuk anak muda yang bingung : abaikan semua berita (karena berita mudah sekali diarahkan), cukup pertimbangkan 3 hal : 1. REKAM JEJAK (selama memegang jabatan publik dan karakternya), 2.REKAM MEDIS (Indonesia sangat luas, perlu pemimpin yang sehat dan stamina kuat), 3.LINGKAR DUKUNGAN (ideologi partai pendukung, karakter tokoh partai pendukung dan ormas pendukung)
Jangan lupa berita jaman sebelum kampanye Caranya google gini "[isi apa yang kalian mau cari] before:2022" Nah nanti google bakal cari berita yang ada sebelum kampanye, yang berarti sebelum ada gimmick dan hoaks di waktu pilpres sekarang
Aku rasa subscribernya Raymon merupakan orang2 yang cukup cerdas dan ga gampang dibodohi pilpres. Dilihat dari komenannya memang lebih berbobot dibanding subscriber di channel lain. Semoga kita bisa menentukan pilihan yang benar dan dapat memajukan Indonesia. Aamiin
Intinya jgan berfikir secara apriori.... Jngn hanya menggebu-gebu mencari kebaikan dari calon yg kamu condongi..dan cenderung tidak mau tau tentang keburuknnya... Tapi cari tau kebaikan dan keburukan dari semua calon...kemudian bandingkan..
Bentar, jgn berfikir scr apriori berarti maksudnya jgn berfikir scr rasional?? Berpikir apriori setahuku itu merupakan pengetahuan sebelum adanya pengalaman
Saya ikut kasih pertimbangan, kalian itu hasil produk dari generasi kepemimpinan reformasi (PDIP, Golkar) selama 20 tahunan terakhir. Kalau kalian merasa generasi kalian minim literasi politik, edukasi dan lainnya itu adalah buah hasil dari kebijakan mereka dan partai turunan atau koalisinya. Jika selama 20 tahun ini hasilnya tidak memuaskan maka carilah partai diluar generasi reformasi tersebut karena pola pikirnya akan sama aja cenderung tidak berubah.
Sy mencoba milih pemimpin yg dlm kampanye janji2nya tu nggak melulu ttg ngasih subsidi macem2, segala subsidi karena malah bikin masyarakat males kerja dan penyakit buat ekonomi Indonesia kedepan Dan pemimpin yg dlm kampanyenya sangat fokus buat memberantas korupsi
Pahit getirnya demokrasi, yang memilih pakai analisa, cari referensi kiri kanan, bolak balik nonton debat paslon, diskusi intens di circle, suaranya sama dengan warga yang nerima amplop 50ribu. di akar rumput, mereka mikirnya sederhana. Jangankan memahami visi misi, untuk membaca visi misi belum tentu mau meskipun bisa baca. Karena tidak mau ribet. Kebutuhan mereka adalah kebutuhan untuk bisa makan. Makanya bansos bisa dikatakan efektif.
Susah-susah Anies bikin Desak Anies, kalah sama Nangisin Capres di Tiktok. Miris tapi nasib bangsa. tambahan: cara melihat kompetensi pemimpin tuh mudah, bisa dimulai dari gaya komunikasi. pemimpin itu sangat erat dengan komunikasi; ngeliat gaya komunikasi saat ini gampang, karena lembaga-lembaga udah saling undang paslon buat ngasih speech diantara mereka. Misalnya yang terakhir ada KADIN, dll
Kalau dari gagasan aku akuin Anies bagus. Tapi kalau mau kritis, bisa ga Anies ngerealisasikan gagasan itu? Anies itu orangnya book smart pintar banyak gagasannya sama kaya dosen di universitas soal teori + komunikasinya jago. Tapi kalau lu suruh dosen bisnis buat bisnis belum tentu bisnis yang dia buat berhasil. Teori kadang ga bisa dijadikan praktek
Bisa dilihat dari track recordnya jadi gubernur juga apa dia berhasil realisasikan janji kampanyenya? Faktanya: - Melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol. - Menutup akses ke laman anggaran (ebudgeting). - Video rapat tidak diunggah ke RUclips. - Menolak warga yang mengadu ke Balai Kota. - Menghambat akses informasi kepada wartawan. - Rumah DP 0 Rupiah: 2.332 unit dari target 232.214 (1%). - Rumah aman: empat unit dari target 267 (1,5%). - Wirausahawan OK OCE: 6000 dari target 200.000 (3%) - Perkembangan Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0%. - Pembangunan LRT Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (PDBU) : 0%. - Pembangunan ITF dalam kota: 0%. - Pembangunan "Science Park": 0%. - Pemipaan air bersih SPAM Jatilihur: 0%. - "Electronic Road Pricing" (ERP): 0%. - Peningkatan Fasilitas "Park & Ride" : 0%. - Taman Pintar: 0% (dari target 175 lokasi). - Terjadi korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah. - Melanggar janji tidak akan menggunakan dana kejadian luar biasa (KLB) dari swasta. - PKS DKI: dp 0% gagal - Normalisasi sungai: 0%. - Naturalisasi sungai: 0%.
@@jefriprasetyo89 tentu ga semua orang sempurna termasuk juga pemimpin. untuk hasil kerja itu juga subjektif penilaian masing-masing. Bagi saya pribadi dia cukup oke, soalan penanganan banjir via taman tiap kelurahan, danau fase buatan, sumur resapan dll, penanganan kampung kumuh dari aquarium, bayam, kunir, formula E dan JIS, fokus pejalan kaki dan sepeda, dan keadilan-keadilan lainnya. Untuk kekurangan, ya pastinya ada. Anies bukan Ahok, Ahok juga bukan Anies, ada kelebihan kekurangannya sendiri-sendiri. edit: saya membicarakan soalan komunikasi. btw, tambahan lagi: Soekarno bukan Megawati, apalagi Puan. begitu juga Jokowi, Jokowi bukan Gibran, termasuk juga Prabowo. Setiap pemimpin punya gaya kepemimpinan dan kepiawainnya sendiri-sendiri. tambahan: yang kamu keluarkan hanya negatifnya saja ya, bisa coba sampean juga ulik dari sisi positifnya juga? hanya untuk objektifitas saja.
@@wishfulthinkshh Setuju ga ada yang sempurna. Saya pribadi respek kok dengan Anies. Positifnya udah saya buat di comment sebelumnya. Dari gagasan Anies memang bagus. Masalahnya bisa ga dia ngerealisasikan gagasan itu? Buktinya banyak janji dia yang ga kerealisasikan? Masalah kedua itu Anies buat janji itu berdasarkan suara. Pokoknya jadiin gimmick supaya orang milih. Masalah masuk akal atau ga efektif atau ga itu urusan belakangan Contoh yang paling konkrit DP 0% spy rakyat miskin bs dapat tempat tinggal yang layak. Gagasannya bagus tapi kan udah pernah kan didebat ga mungkin. Bukannya coba dihitung2 malah tetap dijadikan bahan kampanye. Alhasil? Programnya ga tepat sasaran. Hanya untuk penduduk gaji 7jt ke atas. Bahaya kalau buat gagasan tapi ga bisa implementasi Sumur resapan bisa ngurangin banjir tapi ga efektif soalnya lautan itu naik terus. Paling efektif tetap normalisasi sungai buat tanggul raksasa. Cuma Anies ga berani soalnya udah keburu jadiin janji politik.
@@wishfulthinkshh Soal danau fase buatan, penanganan kampung kumuh dari aquarium, bayam, kunir, formula E dan JIS, fokus pejalan kaki dan sepeda. Ya perlu diakui itu hasilnya Anies yang bermanfaat. Tapi hasilnya menurut saya bukan sesuatu yang menakjubkan. Ya biasa aja kaya gubernur sebelum Jokowi. Pengennya ada yang lebih gitu apalagi standarnya itu presiden lo
saya rasional Bang, In Syaa Allah sudah mentapkan pilihan berdasarkan pertimbangan dari literasi video kampanye mereka, cara berkampanye, program kerja nya dan pendekatan terhadap apa yang sebetulnya keluarga saya butuhkan dari Negara apabila mereka terpilih.
@@zido.1277 sudah bang, mereka semua bagus track record nya, yang memfitnah mereka juga banyak, baca visi misi mereka sudah juga, tetapi selama mereka menjabat aku harus lihat bagaimana cara mereka membawa pemerintahannya melalui video2 dr RUclips "tanpa framing atau cut" , ya ada plus minus lah mereka, tetapi akhirnya pakai rumus "Tidak memilih yang kurang baik, tetapi yang sedikit kerusakannya" , ya karena tidak ada yang baik 100% jadinya mereka semua kurang baik, tetapi selama mereka menjabat apa saja sih hal controversial yang mereka buat, nanti dari situ aku menilai nih mana yg sekiranya lebih sedikit atau mana nih yang betul2 membangun.
Sebenernya gampang aja.. pilih paslon yang menurut kita sesuai dengan kerja kita.. tapi orang indo selalu nyasar ke arah arah yg gak penting dan terlalu berlebihan.. yg akhirnya malah war ke mana mana
Preferensi org dlm memilih itu luas sekali, bisa krn agama, suku, ras, suka kucing ato gak, ganteng, cantik, suka k-pop ato gak, gemoy, de el el. Silakan mengajak warga utk memiliki preferensi substansi gagasan....gw hanya bisa mengucapkan good luck, may God be with you.
Semoga kedeoannya yg menjadi RI 1 adlah org yg amanah dan bukan titipan olokargi dan bukan pula titipan sang paman yg di paksa oleh sang ayah untuk maju saat dia belum matang secra pengalaman dalam berpolitik, salam waras, semoga melenieal lebih cerdas bukan mudah terseret dan masuk kedlam drama
❤❤GENZ SAYANK❤❤ ❤YG SAYA HERAN JAUH KETIKA PEMERINTAH BERKUASA HNYA SIBUK NGURUSI YG LAINS, TANPA BEKERJA DG PRIORITAS ❤SIBUK BANGUN INFRASTRUKTUR, DG TENAGA AHLI LUAR, KALAU DITANYA.... EMANG KITA BISA.. DST DST... ITU SADARR ❤WHY NOT KITA PRIORITASKAN ANGGARAN YG BESAR UTK MEMBANGUN SEKTOR PENDIDIKAN BAGI GENERASI PENERUS INDONESIA, DLM HAL GEN Z DAN MILLENNIAL... TOH NANTI MEREKA JADI CANGGIH..... PUNYA HIGH SKILL.. DREAM TEAM WORK... DST DST ❤AKHIRNYA KITA JAUH DARI MENG ANDALKAN TENAGA AHLI DARI LUAR... SY PCYA ❤PEMERINTAHAN SELAMA INI SIBUK NGURUSI KONFLIK INTERNAL... SAMBO, BANSOS, KPK, MK, ASABRI, KORUPSI, SUAP, NEPOTISM AND ETC ❤TERUS GAJI SHOW MUST GO ON.... LHOO MANA PENGABDIANNYA?? DIBAYAR UTK PIKIRKAN ANAK ANAK MU... YG BOETOEH BAPAK IBU KEDUA DI LUAR RUMAH ❤ISTANA DAN KRONI SIBUK PETAK UMPET DG MINING TAMBANG, BACKING KAPAL IKAN DST DST ❤KAPAN MIKIRIN GEN Z ❤KAPAN MIKIRIN MILENIAL ❤KAPAN MIKIRIN PANGAN MURAH, MUDAH, RAMAH ❤SEKARANG GEN Z DAN MILENIAL KAU BUJUK VOTES NYA... DG IMAGE MURAHAN ❤SEKARANG GEN Z DAN MILENIAL KAU HANYA BUTUH SUARA VOTES... HABIS ITU... KAU TINGGALKAN.... ❤KAU GITING VOTES DG CARA CARA YG MEMBODOHI ANAK ANAK... TDK MENDIDIK ❤DARI CARA BERPAKAIAN SAAT DEBAD SDH TERLIHAT KALIAN TDK SUNGGUH MENYIAPKAN HARDWARE DAN SOFTWARE YG PRIMA UTK MEMBELI GEN Z VOTES ❤SEMUA KECAP PASTI PINGIN YG TERBAIK, NAMUN KECAP YG BAIK ADALAH NGECAP SANTUN MATERI DAN GAGASAN MEMBANGUN MENCERDASKAN ANAK BANGSA DI KOTA DI LUAR JAWA PELOSOK PEDALAMAN NELAYAN DAN KEPULAUAN.... DARI PADA BIKIN ISTANA MEGAH I K N ❤ORANG SEHAT DI MULAI DARI JIWA YG SEHAT BARU IMPACT NYA PHISICS YG SEHAT ❤IBARAT ORANG GEMUK BLM TENTU BYK MAKAN TETAPI HATINYA SENANG TENTRAM DAN SEBALIKNYA FROM 🆎🆎🆎DHAB
Penilaian gue buat capres adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah sampah di indonesia dan sampah masyarakat (pencuri/koruptor, pemerkosa, perusak alam dll) ? Bagaimana mereka mengelola sumber daya alam dan manusia di indonesia? Bagaimana pemerintah mendukung karya anak bangsa dari segala sisi teknologi dll?
Kalau saya memilih presiden yang akan melanjutkan kinerja presiden sebelumnya, karena jika kinerja Presiden sebelumnya tidak diteruskan sama halnya dengan kita mengulang kembali pekerjaan kita selama ini dari awal, dan menyia2kan kinerja pemimpin sebelumnya, selain itu saya juga memilih presiden yang visi misinya kira2 masih masuk akal dan dapat terealisasikan dengan baik.
Inilah sisi buruk demokrasi, otak tekor tapi kesohor bisa jadi pemenang, Visi misi pun bisa berubah. Visi saat kampane pasti asal bisa meraup simpati, setelah terpilih visi misinya hasil rembukan anggota koalisi partai untuk kepentingan partai. Raskyt d tinggalkan
Belum menentukan pilihan hanya saja dalam disiplin ilmu yang gua pelajari, menggurkan pilihan pd calon yg jelas sudah dinyatakan pelanggaran etika oleh MKMK.
@@miftahurrozak7155 tapi kan masih banyak bela, termasuk dedi corbuser, dya blg "kalau tak ada ordal, anak muda gak bisa maju". Itu lah contoh, yang salah, karena sering diulang2 jadi kebenaran.
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya Tapi jujur aja janji nya kurang realistis Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis. Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%🇮🇩🙏
*Kalo Aku Sih 03 GANJAR-MAHFUD* *Pertama Sosok nya terbukti Berpengalaman & punya Integritas Tinggi, Sosok yg Jujur & Merakyat, Visi-Misi & Gagasan nya Visioner dan Relefan, Ga banyak Tebar Janji" yg Kurang Realistis, Keberpihakan kpd kelompok Rakyat bawah, Rekam Jejak nya Terbukti Paling Baik, Paham dg Permasalahan" Di Lapangan, Tidak Punya Beban Politik Kepentingan*
Ane termasuk org yg dikit nge backtrack masing" paslon, tapi dari sudut pandang ane 1. Capres nya jago silat kata, cawapres nya sering keceplosan 2. Capres nya batu, cawapres nya "yg penting membentangkan sayap dulu" 3. Capres nya kek 1, tapi lebih bisa menarik perhatian genjet, cawapres nya ini sesekali pakai penerapan norma dan agama di atas UU
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya Tapi jujur aja janji nya kurang realistis Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis. Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%
Keliling penjuru Nusantara, sibuk mendengarkan curhat masyarakat, bukan sibuk curhat ke masyarakat, sibuk memberi solusi, bukan sibuk menebar emosi. 2024 ini pengalaman pertamaku jumpa pesta demokrasi, dan ga nyangka jadi seantusias & se-aware ini. Aku rasa saat ini titik puncak jiwa nasionalisme yg saya rasakan dalam hidup
@@htk18119ditanya baik2 jawabnya malah gitu amat bro, makanya kalo gabisa jawab ya gausa komen sok2 kampanye. Iye tau lu kerja, ga gini juga tapi jadi buzzer.
RAKYAT BUTUH KESUKSESAN, RAKYAT BUTUH PERUBAHAN, RAKYAT BUTUH HIDUP NYAMAN MAKMUR SEJAHTER, RAKYAT BUTUH HARGA SEMBAKO MURAH... SIAP COBLOS 01 AMINNN YG WARAS 01 ☺☺☺
Yang saya khawatirkan disaat pemilu adalah bandwagon effect Dimana orang memilih karena ikut-ikutan, karena sering melihat paslon tersebut di tikok, Instagram, Facebook, dsb Tanpa memedulikan visi misi, integritas, dan rekam jejak paslon tersebut Hampir semua Gen Z punya sosmed Dan Gen Z ini yang paling mudah digaet dengan cara kampanye lewat sosmed melaui influencer & buzzer
Yaelah apa bedanya dengan black campaign dan pencitraan periode2 lalu, yg gw suka tiktok effect ini mengurangi bot2 buzzer yg cuma sekedar bikin tulisan hoax dishare ke grup wa wlau skrng jg masih ada 😂, at least kalo sekarang harus effort bikin vt2 makannya tiktok lebih organik ketimbang socmed lainnya
Aku termasuk gen-Z 2005, tapi tidak seperti mayoritas. Aku mau milih, caranya dengan liat kelakuan setiap capres baik saat debat maupun pasca-debat. Lalu gw nilai mana yang pantas mana yang tidak layak atau tidak memenuhi standarisasi sebagai pemimpin. Aku juga liat track record dari partainya. Jadi bukan semata-mata nurut sama teman, medsos, atau terinfluenced by gimmick politik yang diadakan oleh mereka. Jadi bisa kusimpulkan, aku nyoblos lihat gagasan mereka mana yang secara nalar sehat dan realistis. Kedua, aku lihat gaya komunikasi dan perilaku mereka dari debat serta pasca-debat. Aku juga melihat apakah capres tersebut inovatif atau cuma mengekor saja dari presiden kita Jokowi atau ngikut program capres lain. Yang terakhir yang tidak kalah pentingnya, aku juga membaca rekam jejak partainya baik di artikel maupun di media. Apakah kader atau ketum ada yang korup atau berbuat kriminal. poin-poin itulah yang membuatku memilih capres yang bisa memajukan bangsaku, negara kesatuan Republik Indonesia.
sangat mudah untuk orang2 yang berpikir kritis. Gaya kampanye, debat capres membawa fakta, tidak memelihara kebodohan pendukungnya, datang sebagai speaker di kampus2, standing applause saat dialog kadin. Ini hal baru yang mungkin kita tidak dapatkan di periode berikutnya, i hope pemilu ini bisa menggambarkan bahwa kita masih layak menuju indonesia emas 2045 atau tidak.
Sedih gw juga bro.. liat makin di yakinkan.. masyarakat justru malah makin membela ke sana.. Seolah logika dan akal sehat itu ga ada artinya.. Kalo sudah begitu.. rasanya ga ada juga gunanya di adakan dialog2, debat.. adu gagasan.. Bangsa ini mmg sulit berubah.. Sukanya mmg yg pamer gimmick doang.. ga suka yg pamer gagasan dan rekam jejak..
gak semuanya bisa dipaksakan dengan pemikiran lo, dan struktur lw berpikir jg subjektif, akal sehat2, tapi kalau tidak jujur dan ketika aplikasinya jg tidak amanah sama saja@@Ayam.plastik
@@syahfirzamalik3691 iya tapi milih presiden itu pake otak,bukan pake hati,lihat rekam jejak,prestasi,visi misi yang bagus serta gagagan yang kuat,jangan kemakan video foax,apalagi di tiktok kebanyakan fomo
sayangnya mayoritas masih lebih melihat "tokoh" dibanding gagasan, pemikiran, dan fakta. setelah melihat debat debat yang telah ada, kita bisa mengetahui pola pikir mayoritas dengan melihat siapa pemenang pemilu
justru kayanya kalo pilpres ini lebih ke emosional bukan ke logika.. eh bukan pilpres deh, pilihan legislatif, DPD siapa yang mau bacain segitu banyak latar belakang, rekam jejak, gagasan, dengan pilihan yang begitu banyak, ujung2nya yang banyak menang ya dari artis, karena terasa lebih kenal aja.. minimal kenal muka deh.. caleg2 baru apalagi belom ada kedekatan sama orang orang di dapil nya pasti lebih susah menang dibanding selebriti yang udah diuntungkan sebelumnya sering masuk tv.. padahal Legislatif itu yang kontrol eksekutif siapapun Presiden dan menteri2nya, jadi semua pilihan itu penting dan harus berimbang..
@@adistaanugrah9878 sejak ada yg menang pilpress karena pencitraan dan popularitas, saya sudah berpikir kalau begitu artis nyapress saja pasti menang 😀, nyata deh skrg banyak artis nyaleg 😀
Visi misi tetep penting sebagai gambaran apa yang sebenarnya para paslon pikiran dan ingin dilakukan untuk Indonesia ke depannya. Tapi gw juga setuju kalo track record itu tetap harus dipertimbangkan mengingat track record secara tidak langsung menjadi cerminan sifat asli para paslon dahulu
Sorry kurnag sependapat. Setelah gua liat visi misi ketiganya. Ada yg bagus dan terstruktur, kalau dianalogikan ke bikin tugas kuliah kek ppt, nampak kok mana yg niat mana yg penting jadi. Ya gua belum baca semuanya sih. Paling ngebandinin per topik dulu. Baru liat ttg guru, kesehatan, buruh dll
Terkadang diluar sangat manis pada janji mereka tetapi pasca mereka terpilih menimbulkan bencana yang besar yang di masa depan, janji belum menentukan masa depan yang baik
@@BlackCrust itu lah kalo kata Soekarno jasmerah..jangan lupa sejarah, Nah kalo ingin menilai gal tersebut maka lihat rekam jejaknya. Tapi dengan sumber yang resmi dan terpercaya.jangan pernah percaya terhadap konten konten yang isi kontenya selalu menyerang paalon paslon tertentu.
@@burhanudin1607 gw lebih memilih GOLPUT daripada coblos siapapun karena gw trauma kejadian insiden RKUHP terlalu Otoriter, Korupsi lebih massive, Keadilan udah mati, orang² fanatik lebih beringas sampe menjudge orang netral dan gw memilih ga peduli sm negara, agama, politik,ideologi &i kemanusiaan jika ada sisi munafik di dalamnya, dan gw memilih jalur Nihilisme karena semuanya dikhianati oleh mereka sendiri (rakyat & pemerintah), apa gunanya demokrasi klo rakyatnya sm pemerintah punya mindset otoriter konservatif
@@BlackCrustklo lo golput malah bikin hak lo buat masa depan ilang Jangan liat dari konten apapun dari paslon, tapi dari gagasan apa yg mungkin deket sama apa yg lo butuhin buat masa depan
Saat ini saya,menilai dari rekam jejak, dan pengalaman dalam memimpin, dan kematangan berpikir dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal itu diperlukan dalam menyikapi sebelum membuat kebijakan
Gw ga setuju kalo kita cuma pilih untuk 5 tahun kedepan, kita milih untuk 10 bahkan 20 tahun kedepan. Bisa cek sendiri, masih banyak perpres dan UU yang dibuat tahun 2000an dan masih berlaku sampe sekarang. Jadi hati²lah dalam memilih karena dampaknya bukan ke kita doang tapi ke anak-anak kita juga
respect , andai semua influencer kita seperti ini. andai. memberikan edukasi politik. walaupn survey2 mengatakan kemungkinanya kecil untuk menang. tapi dengan bangga menentukan pilihan dan menempatkan diri di pihak itu. apapun hasilnya nanti, walalpun kalah, setidaknya standar pemilu indonesia menjadi lebih baik karena paslon tersebut. semoga pemilu kedepannya mayoritas masyarakat indonesia sudah lebih baik dalam menentukan plihan sehingga pemimpin yang terpilih benar2 yang terbaik, bukan yang terbanyak dipilih. salut buat ini chanel, influencer yang peduli dengan bangsa indonesia, dengan memberikan edukasi politik.
12:38 dukung 01. terkagum + terharu ama pola pikir taktis dan solutifnya. Berasa denger kuliah gratis, ada beberapa ilmu yg bsa gw pelajari buat kerjaan gw. tadinya gw ga begitu peduli dan krn lagi merantau mager ngurus, golput ya udah lah gpp. tapi gw sambil cari2 juga strategi taktis 03 dan mungkin juga 02 di internet2, terkhusus youtube. Krn yg digadang2 oleh 01 kan gagasan, ya gw adu lah. Sempet liat 03 menarik jg video yg disajikan-nya sampe: terkesan perfectionist di salah satu rekam jejak program pembangunannya. ini jadi satu point tambahan yg gw pertanyain buat 01, jangan cma asal dikerjain tapi kulitas dipertanyakan. tadinya kesulitan cari2 video selain 01 (keknya gara2 algoritma youtube ~___~)'a tapi akhirnya tembus jg bsa liat 03 dan 02 dg format mirip/mendekati, diskusi dg masyarakat. ini baru menarik :D ---- udah sampe di titik ini, udah susah buat gw bilang netral dlm menilai, bisa jadi udah bsa disebut buzzer :'v . tapi gw acungin jempol buat konten lu ini Bang. sebelumnya di video sisi gelap pilpres 2024 gw comment meragukanmu bsa bikin konten netral setelah masa kampanye di sosmed berjalan. Walau kriteria2 yg lu bikin bsa jadi/tidak mengarahkan, tapi dg mencantumkan semua 3 calon itu cukup menetralkan. yap, bisa jadi gw salah menilai paslon, buat kita just keep re-check aja dari info2 yg beredar walaupun itu dari kubu yg berseberangan. hopefully yg terbaik buat negeri ini yg terpilih. maju dan adil buat seluruh rakyat.
Lu udah liat rekam jejaknya yg fakta belum? Sorry yak gw bukan buzzer kalo mau diskusi gw temenin dikomen. Yang pasti kalo milih pemimpin negara harus keliatan kerjanya apalagi sebagai mantan gubernur calon 01 ini menurut saya penuh gimik dan menggiring opini publik untuk politik identitas. Menurut saya calon yg seperti ini yang paling bahaya untuk dijadikan presiden tanpa bukti nyata kata2 hanyalah omong kosong.
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya Tapi jujur aja janji nya kurang realistis Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis. Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%
Framework sy dalam milih presiden??? Nyari pilihan mana yang paling aman dan tidak ada sentimen permusuhan terhadap kami keturunan Tionghoa! Itu aja Salam dari Chindo
Janji yg beliau bilang: • Ingin membuat KORUPTOR DIMISKINKAN! • Membangun kemajuan wilayah SELURUH INDONESIA secara merata. Rekam jejak: • Tidak korupsi, pernah dipanggil ke KPK cuma dateng sendiri EH MALAH KETUA KPK NYA YG DIPENJARA. • Membangun sesuatu untuk jangka panjang (transportasi gratis, ruang hijau semakin banyak, fasilitas umum yg modern, tempat olahraga, dll..) Kampanye: • Berkeliling dari pulau ke pulau mendengarkan keluh kesah masyarakat dan memberikan solusi • Menyapa warga online karena tulus untuk menemani dan bercerita. Masih banyak alasan lain sebenernya, saya GenZ yg tadinya gak peduli soal pemilu (kepikiran golput saja) TAPI GAMAU, SAYA MAU KITA GAK SALAH UNTUK MEMLIH PRESIDEN.
Seandainya Pemilu 2024 : 90% Kampanye besar-besaran hingga menjelek-jelekkan Paslon lain 5% Janji di Kampanye terealisasi 5% Hak dan Wewenang Presiden di ambil alih oleh ParPol Wah ini mah bakal jadi Periode paling Awikwok sepanjang sejarah Kepresidenan 😂
sejauh ini aku masih di kubu paslon yang aware sama lingkungan. kebetulan tiga paslon pada punya pengalaman di bidang itu dan bisa ditrack mengenai kebijakan, hasil, dan evalusasinya. apalagi tanggapan mengenai kritik, paslon yang aku berpihaki bener bener terbuka sama kritik. kalaupun mau menyanggah alasannya jelas. aku kpopers juga tapi aku agak miris dengan kondisi teman2 di X. mereka sangat condong ke sisi emosional, inginku... mereka lebih mengenal beliau bukan hanya dari sisi itu saja, tapi juga kinerja beliau. well, saat ini (hingga detik ini) aku masih di kubu amin.
Jawabannya Browsing aja langsung ke pemilik kebijakan, kakak agar tidak salah tafsir.... kl ngak salah, kenaikan itu masih dlm bentuk draft pengajuan, jd blm diputuskan.
semoga capres yg dipilih di 2024 dapat mencerminkan kecerdasan, konsistensi dan etika terhadap dirinya sendiri dan keturunannya yang persis sama dengan pemimpinnya
cerdas mengolah tata kata seolah konsisten dan beradab. pdhl kenyataannya Inkonsisten Mencla-mencle dan Biadab. itulah kekuatan Lidah Licin Amis manusia oportunis yang hobynya narsis haus tepuk tangan.
01 menghianati perkataan,paling gabisa soal penghianat😢 02 masih di ragukan soal etika😢 03 disetir partai,mikir juga krna wakilnya😢 Intinya liat yg gabanyak nyenggol palson lain aja dah,tpi klo mau share gagasan boleh,biar saya semakin yakin milih siapa😢ketiganya ada track record
Yg utama coba kalian liat siapa" aja orang" yg mendampingi tiap" capres nya,,yg ngeri mnrutku di kubu 01,tom Lembong ada disitu,yg brlawann Ama Jokowi soal hilirisasi sumberdaya alam,dia ingin nikel itu dijual mentah nya aja,tak usah repot" ngurusnya.ini yg bikin Eropa dan Amerika senang dgn kebijakan gitu.
@@irfanyamashita7184 logika aja sobat,berkat jual barang jadi jelas lebih untung+ transfer teknologi didapat anak" bangsa,,, belajarlah dari bangsa China bro...disana segalamacam alat" perpabrikan ada.makanya China bisa jdi negara maju era ini.masa gitu aja lelet gak ngerti sama skli mindsetnya
@@irfanyamashita7184 pemikiran yg kuno,,,..logika aja China,Korea,dan jepang kenapa rakyat dan negara nya bisa jadi negara maju dan income besar,karna mereka Hasil alam negaranya diolah jdi barang jadi semua baru dijual.Hp,motor,mesin,dll itu yg buat mereka jadi kaya.ngerti ente🙏🙏🙏
Ijin comment permintaan Koh Raymond : Masing2 capres punya kekuatan sendiri2, klo aku saat ini condong ke paslon 01, alasannya karena dia punya kerangka pembangunan indonesia, demokratis menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat, dan logis dalam menentukan sikap/kebijakan. Pengalaman gubernur dari beberapa sumber (cth : Pandji) dia berusaha melaksanakan semua janji politiknya meski nggak semua berhasil. Ada beberapa alasan lagi tp utamanya 3 itu. Trus, klo pertanyaannya "apa alasan tidak memilih 2 lainnya".. Lah ini yg lagi coba dipikirkan dengan logis, biar pilihannya bukan karena sentimentil
Trimakasih Bro Raymond, telah mencerdaskan generasi Muda Bangsa ini. semoga semakin banyak putra2 Bangsa ini yg berkontribusi untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Bravo Bro...Lanjutkan Perjuanganmu.
Prinsip paling utama menurut saya 1. Memandang Indonesia adalah Indonesia, bukan suku, bukan agama, bukan Ras. Itu artinya Nasionalisme harus tinggi 2. Niat, kemauan dan tindakan ingin membangun, menjaga dan membela Indonesia (pembangunan yg sudah berjalan kalo tidak dilanjutkan kan merugikan negara) 3. Cerdas, Jujur dan konsisten dengan visi misi yang dimiliki namun realistis tapi optimis 4. Paham Geopolitik dan cerdas dalam strategi kepentingan Indonesia di luar negeri 5. Logika berfikirnya tidak sembarangan dan tidak asbun. 6. NKRI Harga mati
Buat saran aja, klo yg ngomong timses jgn dipercaya karena ada kepentingannya semua. Liat diskusi capres sm lembaga/komunitas independen, terus liat reaksi dari para audiencenya. Cth : diskusi capres sm KADIN. Klo kalian gak ngerti ekonomi serahin sm ahlinya (audience KADIN) klo ekspresinya puas berati gagasannya masuk akal dan baik. Semoga tercerahkan
Semilitan-militan nya gua dukung prabowo di 2014 2019, mata gua ga buta soal ditabraknya UU pemilu di MK, ASN yg ga netral, timses yg bagi2 duit, cawapres yg bagi2 susu di CFD. Kenapa gua pilih Ganjar dan knpa gua msih rada respect ke Anies? Karena mata gua ga buta soal ETIKA, keadilan dan hukum yg harusnya dijunjung tinggi di negara ini!!
Gue usia 22 dari dulu pro jokowi aku punya alasan untuk pilih jokowi, sekarang aku pilih Prabowo aku pun punya alasan kenapa milih Prabowo bahkan sebelum mulai memanas gue dari awal emng pilih prabowo. Gue gak perna terpengaruh sama konten gak jelas kita mesti milih karena memng punya alasan sendiri. yang penting itu ada harapan di Prabowo dan kalau di tanya apa gue gak akan jawab.
Terserah deh kalian anak muda mau pilih siapa. Siapapun bebas memilih. Tp sekedar saran ajah.sedari muda harus memiliki jiwa integritas, kalian jangan pilih pemimpin yang lahir dari menabrak konstitusi dan aturan UU. Jangan didik jiwa kalian atau membiarkan nepotisme!
gua sedikit paham ini arahnya kemana, tapi emang itu faktanya, Keren om Raymond ini sedikit menyentil Orang2 yang udah fanatik tapi tetep kekeh ga mau mikir memulai dengan Gelas Kosong, dan gua udah mantep Pilihan gua tepat dengan Pendekatan 1.Latar Belakang Pribadi 2.Kontroversi & Kasus Lama 3.Circle dekat dengan Tujuan Kepentingan Mereka 3.Integritas 4.Rekam Jejak 5.Pembanding
setelah ngelihat setiap paslon, gua sih lebih oke dengan no. 1 dan 3. Karena cara pembawaan mereka dalam kampanye dan juga debat kemaren sangat luar biasa. Bahkan kalau masuk putaran dua sih, gua pengen nya 1 dan 3 yang bakal maju. Kalau untuk no. 2 secara objektif gua sih masih kurang ngeh. Tapi silahkan publik menilai masing2 paslon. Kalau ditanya bakal milih siapa, gua sih ke paslon 1. Tapi gua juga oke2 dengan Paslon 3. Semangat buat para kaum muda dengan suara nya😎👍
Kurang objektif gimana? Lu aja jelas² kurang objektif di ketiga nya.yg no 2 lanjutin hilirisasi lu kira apaan? No 1 track record nya jelek pas masa memimpin. No 3 apalagi dahlah susah ya klo udah ngerasa cerdas
@@aeltra5256no 2 jawabannya bukan 'data salah', 'data keliru', 'waktu ga cukup', itu sih yg gw tangkep sisanya cuma hilirisasi dan gada narasi lain yg lebih kreatif...
@@sostoopid5668berarti yang dibutuhin bangsa saat ini emang hilirisasi bro, semua produk kalau udah dihilirisasi bakal enak kedepannya, gak bergantung ke negara luar
Tp emang cape bgt ga sih lu liat konten d sosmed, buzzer nya ngeri2 😭 kadang gue selalu mikir mereka d bayar berapa untuk membuat segala gimmick itu secara massive dan semuanya bisa 'sama' pemikirannya. Secara gagasan dan public speaking gua milih anies. Secara merakyat dan keterbukaan gua milih ganjar. Secara ketegasan gua milih prabowo, tegas nya mungkin karena gua tumbuh d lingkungan militer makanya sedikit relate Nah, masing2 paslon ini banyak sekali minusnya. Itu yg bikin gua susah milih 😭 semoga gua nggak salah milih d hari pemilu nanti, dan indonesia menjadi negara 'pemilih' bukan 'pendukung' Aamiin
@@ijustlearnhowtochange yg lain kejauhan elektabilitasnya untuk saru putaran sedangkan Prabowo Gibran tinggal tiup dikit bisa 50 persen itu wkwk YG REALISTIS AJA ✌️
Era post-truth merujuk pada situasi di mana fakta-fakta objektif kurang mempengaruhi opini dan pembentukan pandangan masyarakat dibandingkan dengan emosi, opini, dan narasi yang mengandung unsur-subur subjektif. Dalam konteks politik, ini berarti kecenderungan untuk memandang opini dan narasi yang sesuai dengan keyakinan atau emosi individu, bahkan jika tidak didukung oleh fakta yang kuat. Pada masa-masa politik dengan ciri-ciri post-truth, informasi yang dapat dipercayai seringkali terabaikan atau diabaikan, dan retorika yang emosional atau sensational seringkali lebih mempengaruhi pandangan masyarakat daripada bukti konkret. Hal ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan politik dan diskursus publik dengan cara yang dapat menyulitkan pencarian solusi berbasis fakta. Tren ini dapat dipicu oleh faktor seperti penyebaran informasi palsu, manipulasi media sosial, dan strategi komunikasi politik yang lebih menekankan emosi dan naratif daripada fakta yang dapat diverifikasi. Perkembangan ini telah menimbulkan tantangan baru dalam mengelola informasi dan mempromosikan debat yang bermutu dalam ranah politik. ~A.I answered
Jujur, untuk pemilu ini gue bener2 ga tau pilih yang mana. Karena dari 3 paslon ga ada yang connect sama gue. Dan akhirnya hal tersebut mengembangkan pemikiran pesimis kalau apapun pilihannya, kondisi negara ini bakalan sama aja dari tahun sebelumnya. Masih bakal ada ageisme dalam pencarian pekerjaan, hukum yang sifatnya rancu, sama kondisi kehidupan yang masih sama aja. Ga peduli siapapun presidennya. Walau begitu gue masih mau ke TPU, biar suara gue ga disalahgunakan.
dicoba baca aja bg visi misi tiap capres. gw sbg anak petani tertarik bgt sm konsep contract farming. kyk udah ada jaminan klo hasil panen pasti bakal terjual. klo keresahan abang ada di korupsi, coba baca di bagian bagaimana cara menangani dari tiap capres
prinsip yang aku pegang, Calon pemimpin harus punya prinsip 1. Mencintai Indonesia, 2. mengayomi Rakyat ( tidak melihat, budaya, agama, ras ) 3. Paham Geo politik, (Hubungan internasional) 4. Membangun Indonesia (dari Hulu ke hilir, membangun pertanian, membangun lapangan pekerjaan, dan Memperkuat pertahanan) 5. NKRI HARGA MATI.
Milih 02 itu bukan cuma sekadar "beda pilihan" tapi juga: 1. Melanggengkan nepotisme 2. Mendukung penculik aktivis 3. Memupuk bibit otoritarian 4. Menormalkan disinformasi berita 5. Mentabukan pikiran kritis 6. Mewajarkan penghinaan personal 7. Mengaburkan batas ranah publik dan privat 8. Melanggengkan impunitas. 9. Membangkitkan militerisme dalam pemerintahan. 10. MEMBUAT PARA RENTE SEMAKIN GEMUK! Wajar aja kalau banyak yang kampanye #AsalBukanPrabowo karena memang bahaya bagi demokrasi.
Gue simple aja mah, prinsip gue dlm memilih pemimpin sebagai Gen Z tuh gini: Pemimpin tangan besi akan mematikan nyali rakyatnya, namun jika pemimpin dinabikan maka ia akan mematikan nalar
@@rasinsomnia1045 nah ini juga, partai sebelah itu juga kadang ganti statement yg diperuntukkan kepentingan politik, dan pada 2009 Prabowo juga jadi cawapresnya Megawati pula ikut kampanye akbar bareng
Gue sbg orang yg udah ikut pemilu ke-4 tahun ini, saran aja buat anak muda...buka pemikiran, jangan sampe milih karna 'FIGUR'. Tapi track record, gagasan, dan data yg dia sajikan...kalau ngebohong mah udah fix gausa lo pilih. Kalau lo mikir pilihan nya 'jelek semua', pilih yg jeleknya paling sedikit lah minimal2nya.✌🏻
Setuju bgt bang sama lu soal langkah memilih presiden dari track record-nya. Pak Anies sendiri sering bilang kalau sebelum pilih presiden, lihat dulu rekam jejaknya
yoii setuju gw contohnya misal anies dari 23 janjinya hanya 5 yang terealisasikan dengan baik. sisanya membangun infrastrutur yng tdk bgtu berpengaruh bagi rakyat bawah. jkt tetap banjir, tanggul msh jebol cek aja deket ancol, sungai ciliwung jau lebih bersih dijaman pak ahok, dijaman pak anies tidak terurus (hanya ditutup dengan jaring hitam) itu fakta. sisanya pas ditanya wartawan jawabannya memutar fakta dan tidak menjawab bahwa janji lainnya akan direalisasikan.
@@hooliganstroll2710rill satu lagi jadi menteri tapi dipecat,giliran ngasih nilai ke menteri yang udh mau selesai kerjanya malah kecil trs nilai dia pas jadi menteri mines dong 😂
@@han6528berarti elu kurang luas wawasannya, saran dr saya tingkatin lagi literasinya biar ga segitu2 aja pengetahuannya, semoga bertambah luas wawasannya aamiin 🤲
yang penting hilirisasi itu berjalan lancar, soalnya kunci kemajuan itu ada pada hilirisasi, terserah deh siapapun presidennya, seburuk apapun produk jika dibuat didalam negeri maka lebih baik daripada negara yang terus menggunakan produk luar
Dukung 01. Melihat semua track recordnya mulai dari jaman kuliah sampai Gubernur DKI. Saya mendukung capres yang mencerdaskan anak bangsa dan terbuka dengan semua pendapat ataupun kritikan. Gagasannya bersifat solutif agar SDM Indonesia maju, bukan sekedar memanjakan rakyat dengan iming² bantuan gratis ini itu. Terlihat dari gerakan kampanye 01 berupa forum-forum dialog langsung di tengah masyarakat, bukan sekedar kampanye di atas panggung dengan aneka hiburan.
Yg no 1,itu income laba negara kita yg harus di besarkan,mudah aja janji" trlaksana asal uang bnyk,,makanya aku dukung yg hilirisasi jujur aja,,bila kita jual mentah terus lapangan kerja di negara orang,nasib anak muda sulit cari pekerjaan + untung negarapun dikit aja.kedua baru hukum diperkuat dan program rakyatmiskin di fokuskan ..
Jngn mirip janji caleg,,program" nya bnyk pas udah duduk dia mudah aja abaikn janjinya faktor uangnya tak mendukung,,..belajarlah dari negara" makmur Brunei,Qatar,China,karna uang negaranya bnyk mudah aja pemerintahnya memakmurkn rakyatnya
Awal-awal video ga ada bercandaan "kalo ga subscribe", menandakan betapa seriusnya ini masalah Kalau saya disuru milih, sebetulnya simpel. Selama menjabat, apa yang sebelumnya dijanjikan apa betul dijalankan? kebijakannya selama menjabat bermanfaat untuk orang banyak atau ndak? Ini poin paling penting. Middle classnya merasakan manfaatnya juga apa ga? Inget, jangan golput. Minimal datang ke TPS buat ngerusak surat suaranya. Sekian, terima gaji 🙏🙏 "Pemilu bukan untuk memilih yg terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa. " - Magnis Suseno
Jujur saya pilih presiden bukan karena dia yang terbaik. Tapi pake metode eliminasi. 1. Yg curang sudah pasti saya eliminasi. Yg suka mainin aturan demi kekuasaan. (Sudah pasti ga milih no 2) 2. Saya gak terima kalo besok pilihan saya di cengin sama bawahannya. Bisa belajar dari kasus Jokowi yg di cengin sama Megawati. Saya ga terima kalo besok Ganjar di cengin " ihh kasian mas Ganjar, kalo gada PDI kasian deh" 3. Anies juga banyak kurangnya, tapi setidaknya tidak separah poin 1 dan 2. (Saya lebih cenderung ke Amin karena alasan ini) So ya begitulah agak dilema 😂
Posisi anis pun mirip dengan ganjar yg mana anis diusung nasdem yg mmpunyai banyak catatan buruk mengenai korupsi.. ketika jokowi mncium tangan megawati, anis mencium tangan surya paloh.. sungguh mmbuat dilema
banyak anak muda yang memilih dengan EMOSIONALITAS dibandingakan dengan RASIONALITAS,apalagi yang cuman kebawa lingkungannya untuk memilih salah satu calon.mereka berkoar koar dimedia sosial dan tak jarang menganggap bahwa yang orang lain yang gk milih apa yang mereka pilih adalah orang bodoh
Cari rekam jejak part 01: Kemarin Anies janjinya bagus2, pas jadi gubernur banyak banget janji yang ga ditepatin. Kata cak imin: kampanye kan biasa begitu kasih2 janji. Kalau mau dilihat dari track recordnya. Semuanya tinggal google aja buat cek benar atau ga - Melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol. - Menutup akses ke laman anggaran (ebudgeting). - Video rapat tidak diunggah ke RUclips. - Menolak warga yang mengadu ke Balai Kota. - Menghambat akses informasi kepada wartawan. - Rumah DP 0 Rupiah: 2.332 unit dari target 232.214 (1%). - Rumah aman: empat unit dari target 267 (1,5%). - Wirausahawan OK OCE: 6000 dari target 200.000 (3%) - Perkembangan Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0%. - Pembangunan LRT Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (PDBU) : 0%. - Pembangunan ITF dalam kota: 0%. - Pembangunan "Science Park": 0%. - Pemipaan air bersih SPAM Jatilihur: 0%. - "Electronic Road Pricing" (ERP): 0%. - Peningkatan Fasilitas "Park & Ride" : 0%. - Taman Pintar: 0% (dari target 175 lokasi). - Terjadi korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah. - Melanggar janji tidak akan menggunakan dana kejadian luar biasa (KLB) dari swasta. - PKS DKI: dp 0% gagal - Normalisasi sungai: 0%. - Naturalisasi sungai: 0%.
insyaallah saya pribadi pilih 01, pengamat saya terlihat tulus tidak banyak kepentingan dan kompeten semoga kedepan SDM Indonesia lebih bisa bersaing dan mampu mengelola SDA yg ada secara mandiri tanpa harus di tunggangi pihak luar 🤲
Franz Magnis Suseno berkata : "Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa" Saya kagum ke Anies, saya hormat ke Prabowo, dan saya salut ke Ganjar, tapi saya sedih liat warga Indonesia. Berpolitik memiliki banyak cara, baik bersih maupun kotor, tidak hanya memamparkan argumen dan gagasan di atas panggung, tapi bagaimana proses tim dalam meraih kemenangan di luar panggung. Di tahun ini kita mesti paham, harus menjadi warga yang cerdas dan tidak fanatik agar bisa terhindar dari teknik politik FEAR AND HOPE. Generasi Z banyak terima konten, data, berita, potongan video, hoax tanpa menyaring kebenaran. Imam Syafi'i berkata : "Carilah pemimpin yang banyak panah panah fitnah menuju kepadanya.. ikutilah mereka yang banyak di fitnah. karna sesungguhnya mereka sedang berjuang di jalan yang benar." Saran dari saya, perbanyak literasi, jangan mudah menerima konten, data, berita, video yang di cut, hoax dll tanpa adanya penyaringan yang kompleks. carilah konten yang bermutu, mencerdaskan, netralitas, contoh Raymond Chin, Najwa Shihab, Rocky Gerung dll. Suatu saat kebenaran akan terungkap dan kejahatan harus di adili ✊🏻. Semakin banyak orang mencaci - semakin banyak fakta terungkap, semakin banyak fakta terungkap - semakin banyak orang berfikir, semakin banyak orang berfikir - semakin banyak berpaling. Salam Indonesia Cerdas ✊🏻
Janji itu memang manis, tpi kejujuran utk menepatinya itu yg pahit. Ingat, jgn memilih pemimpin yg hanya berdasarkan teorinya saja, tpi coba lihat aksi-aksi dalam rekam jejaknya agar tidak terjerumus
Gue cindo milenials...jd ini pemilu ke 7 gue, salah satu cara gue milih pakai cara *deductive reasoning* kayak cara² detektif mencari pelaku. Jujur dulu sebelum mulai kampanye, gue berpikir gue akan coret 01 lebih dulu. Tapi ternyata itu gak terjadi. Paslon yg gue coret duluan adalah 02, salah satu hal yg gue tetep gak bisa terima adalah beban masa lalu capres, menurut gue itu bukan isu 5 tahunan, lalu ditambah bau² orde baru seperti yg dilakukan di MK. Dan ultimatenya masuknya mantan istri ke dalam partainya. Uda deh enggak ada alasan buat gue milih.. Artinya sisa 01 dan 03 yg gak punya beban masa lalu dan indikasi orba. Tapi masalah 01 adalah dulu dia dan kelompoknya pernah menggunakan isu agama atau main di politik identitas..walau setelah naik memang tidak terindikasi dia melakukan diskriminasi. Tapi ada indikasi demi menang, politik identitas pun akan dia mainkan. Lalu terlepas dari itu, sebagai org jakarta, gue gak liat hasil kerja anies. Waktu anies naik, dia ngerubah nama, ngerubah proyek, ngubah² supaya beda. Hadoh..sesuatu yg sudah bagus harusnya dilanjutkan, tp kayak gengsi gitu ngelanjutin yg bagus² program lama dan Juga gue merasa 01 gak punya management skill, karena beda ketika dulu bikin aduan di QLUE, kenyataan lapangan dikerjakan, mungkin anak buah takut krn hasil aduan bisa dicek oleh Ahok/ tim di lapangan. Sedangkan ketika era Anies, aduan JAKI yg katanya selesai sebenernya gak dikerjakan. Aduan adek gue berkali² dibilang selesai padahal gak dikerjakan. Apalagi setelah pandemi, 01 gak berhasil menekan angka kemiskinan balik ke sebelum pandemi. Seandainya dia tidak memecat pasukan² Ahok dulu, orang² itu masih punya pekerjaan. Sisanya 03, gue sih tabulasi angka kemiskinan yg katanya Jateng paling miskin. Gue tabulasi Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, biar objektif hasilnya rasion penurunan kemiskinan Jateng itu paling tinggi dibanding propinsi lain. Dan bahkan pasca-pandemi, angka kemiskinan masih turun lebih rendah drpd pra-pandemi Lalu soal SMKN gratis utk murid miskin tp pintar. Menurut ku itu program bagus banget apalagi kalo liat APBD Jateng jauh kecil dibanding Jateng. Jadi itu alasan gue akhirnya dapetin siapa yg harus gue pilih..apalagi pengalaman paling panjang dr legislatif, eksekutif, yudikatif ada di paslon ini aja. Uda gak oleng 🤟🏻🍉❤️💚
@@faturrahman3809loh boleh dong dia merasa puas, gue gak dismiss pengalaman Pandji..tapi gue sebagai penduduk Jakarta, gue jujur gak liat apa yg dilakukan anies. Minimal tuh gak bisa bikin sesuatu yg besar kyk ahok, maintenance aja deh yg uda ada. Contoh simpel taman² kota yg gak milih anies itu terbengkalai loh..gak dilihat..😅😅😅 taman waduk pluit, kalijodo, padahal tanahnya besar, bisa kek jadi apa manfaatin lah gitu..dimaintain yg baik.. Lalu pasukan² biru, orange, praktis di daerah gue gak keliatan begitu anies naik, dan bbrp kali gue ngojek dpt driver yg ngaku dulu pasukan² ahok, katanya kena pelangsingan. Dan pengalaman QLUE vs JAKI itu salah satu ultimate juga bagi gue indikasi Anies gak monitor kerjaan anak buah.. Pas zaman QLUE adek gue manfaatin dr soal bersihin enceng gondok di kali, sampah setelah banjir..pas JAKI adek gue butuh 3x lapor hal yg sama sampai akhirnya dikerjain kalo gak salah. Dr situ keliatan mana pemimpin yg monitor dan kontrol kerjaan Oh juga pas musim penghujan, padahal Ahok uda bangun rumah pompa, pas era Ahok, daerah gue gak banjir, pompa jalan..begitu Anies naik kita kebanjiran lagi bingung kenapa, org yg jaga pompa minta maaf, uda minta bensin tapi gak turun²..jdinya pas pompa mati gak ketahan akhirnya kita kebanjiran cepet banget..terus pak RT nya bilang uda minta turunin bensin tp gak turun²..pas zamab ahok bensin uda langsung dikirim berminggu² sebelum titik tertinggi hujan.. Sebagai org Jakarta, bener deh org jakarta itu gak bisa dilembekin, yg ngelunjak lebih banyak..gak cocok dpt yg lemah lembut..mgkn jgn ampe kayak Ahok yg darah tinggi. Tapi mgkn yah emang hadepin org Jakarta yg gak taat aturan emang pasti bikin darah tinggi..
Iya emang harus tegas sih bro soalnya di jakarta orangnya ya macem macem meskipun kota besar tapi ada juga kan yang masih rendah pendidikan di ruang ruang tertentu (yang akhirnya butuh di pandu menjadi lebih baik). Btw kira kira yang udah dirasakan sbg orang Jakarta apa benefit yang pernah didapat (secara personal mungkin) dari pemerintahan pak Anis ini bro?
@@widisn286 kalo jujur gak ngerasain apa² zaman anies..yg gue bisa sebut yg keliatan macam: - halte Bunderan HI dan tosari yg gak pakai JPO, bagus sih cakep, tp yah gitu aja. - bikin jalur sepeda yg menurut gue jujur gak guna, walau lagi² yah maksudnya biar "go-green" tapi jakarta itu gak cocok, sumuk suruh gowes.. - Jis, formula E, tapi yah lagi² gak urgent. - yah gak ada "ribut²" lagi kali yah..mgkn itu kali yah.. Yg sebenernya dia coba terusin ada yg proyek Ahok - Jaklingko, sayangnya dia ubah, ketika Ahok maunya trayek rute angkot dimakan semuanya oleh pemda, Anies kasih ruang juragan angkot ttp bisa buka trayek. Akhirnya 1 rute itu bisa ada yg Jaklingko ada juga yg angkot zaman baheula. Itu malah bikin rute sumpek dan jelek. Berantakan belum lagi plang² Jaklingko dicopot sama preman² angkot biar Jaklingko gak bisa berhenti (krn aturannya disuruh stop hanya di tempat yg ada plang) - revitalisasi kota tua yah bagus diterusin oke lah. Kalo gue jadi warga jakarta yg dibutuhin bukan yg dia bangun, harusnya genjot penanggulangan banjir, revitalisasi halte² TJ, rapiin Jaklingko tapi entah gue ngeliat zaman anies kerja lelet.. Mgkn Ahok saking cepetnya kerja, sat set bangun ini jadi, bangun itu jadi..daerah gue ada daerah macet 5 taon pasang sheet pile di kali kecil daerah gue plus ama rumah pompa gak kelar²..tapi begitu Heru naek rumah pompa 6 bulan kelar..😅😅 jadi jujur gue ngeliat era anies kyk gak bangun apa²..
Gw tatap di pilihan gw 02 karna menurut gw pribadi hal yg perlu kita lakukan ialah keberlanjutan apa yang ada karna ini adalah kesempatan satu satunya bagaimana kita bisa menjadi negara besar dangen Sember saya alam kita yg besar
menurut di video gimmick tuh ga masalah, cmn kita sbg pemuda harus bisa menilai secara bekal yg telah kita siapkan yg diolah oleh sendiri, bukan berdasarkan giringan opini di sosmed. kalau aku lebih cocok ke 01, tp bukan berarti yg lain jelek, karena sejatinya pemilu bukan memilih siapa yang terbaik, tetapi mencegah yang terburuk berkuasa. -Franz Magnis Suseno @@dimasd24_23
@@syifaualiwafa9386yang paling gak suka sih isu pemakzulan jokowi, kalau beneran terjadi, rusak semua programnya, seperti hilirisasi, ikn dll, udah bagus jokowi memulai agar dapat lepas dari negara barat yang terkenal manipulatif eh malah mau dimakzulkan
sama saya juga kesel disetiap postingan yg ada cuman saling caci maki saling hujaf saling fitnah jelek jelekin parah pokoknya apa merema ga takut dosa ya cuma gara2 beda pilihan sampe begitu miris sih
Kayanya harus mulai skip baca2 komentar netizen sih ya.. soalnya walaupun ngasih data Paslon ini track recordnya bagus, tapi mesti jadi menjatuhkan yg lainnya abis2an 😅 gak imbang. Padahal masing2 itu pasti ada baik dan buruknya. Ditambah malah jadi serang antar pedukungnya, kemana2.. wes lah cari tau sendiri aja, tentukan sendiri tanpa harus terombang ambing kegiring opini sana sini sama pendukungnya masing2.
Saya lebih memilih paslon 01 karena gagasan visi/misi nya prioritas Lingkungan, prbaikan Hukum, Paradigma berpikir, Integritas, bakal relevan untuk beberapa tahun kedepan.
Tips buat anak muda, cek liputan hasil kerja mereka sebelumnya. Jgn percaya framming media. Intinya, pilih yg masih condong pada masyarakat. Apa yg dia kerjakan di jkt untuk anies, ganjar di jateng, dan orabowo di kemhan.
@@japangtm4980kok lu panas bang...orang ky lu gini nih yg gampang kemakan, Krn mengedepankan emosi dan menonjolkan ketololan, ga bisa menerima keputusan orang lain
Gw first time milih dan ya gw tau mungkin pemikiran gw masih labil makannya,CMIIW menurutku ada 2 paslon yang gw yang masuk akal buat ngeraih kemenangan,meski yang satu Mayoritas dan satu jomplang banget,tapi ada satu paslon yang menurut gw keknya agak agak kalo ngeraih kemenangannya,mulai patokan gw dari video najwa shihab ama kick andy paslon satu ini manipulatif mulai pas ama najwa shibab yang bilangnya "gak bakal ngalang ngalangin ___ buat mencalonkan jadi presiden,dan gak bakal mengkhianati" giliran pas debat malah personal banget nyerangnya,dipandangan ku kalo misalnya ke satu orang aja udah mengkhianati ama janjinya,gimana janji pas jadi pemimpin negara Di kick andy malah ni paslon itu didekripsiin kayak orang bahaya,jago ngerangkai kata dan memecah belah Terus ya selogannya ada yang "orang cerdas bla bla bla" bahkan ada yang sampe bilang pendukungnya "kalo gak milih paslon ini keagamaannya patut dipertanyakan" hadehh Bantu koreksi yo kalo gw ada salah
Ok g bantu jwb,lgsg to the point aja ini pak anies kan?ttg penghianatan = itu sebenrnya pak anies bilang dia ga bakal maju ke capres/cawapres selama dia menjadi gubernur,dan sekrang dia adalah free man yg bebas mau "kemana aja"(sempat 2019 pak anies diminta pak prabowo untuk menjadi cawapresnya namun ditolak karena mau menunaikan janjinya selama 5 tahun),dan kalo lu jelajah lebih banyak lagi semua janji pak anies di tuntaskan kok walau tidak semua 100% bahkan ada yg tidak di janjikan namun dia kerjakan. tapi menurut penilaian ku kamu masih pake sentimen dalam memilih bro(tidak objektif).saran dari gw liat ke 3 paslon secara objektif(liat rekam jejak,liat kepemimpinanya,liat pribadinya,dll) dan coba liat berita dari berbagai sumber jgn pernah terpaku pada 1 sumber saja.
@@JempolGaming-c9j gw bersentimen bukan gw anti ama yang gw kasih sentimen,sentimen itu wajar orang lain termasuk lu punya sentimen dan orang lain punya sentimen buat lu,kan gw udah bilang "agak agak",semua yang dipaslon nin punya potensi,apalagi mereka udah buktiin kan dari gub DKI,gub Jateng,Ama menhan,ya buat ketiganya gw punya sentimen masing masing juga, tapi ya gw emang nyorotnya ke anies,apalagi udah liat debat kemaren,dan apakah gw gak bakal nyobos Anies? Ya enggak juga,gw masih nunggu fakta fakta lain yang sekarang belum cukup dan gw nunggu banget debat terakhir yang bahasannya bakal lebih relevan buat gw pribadi,balik lagi ke sentimen apakah sentimen bisa dipatahkan,ya bisa dengan cara buktiin siapapun yang kepilih nanti bisa jadi pemimpin yang baik,jujur dan mensejahterakan rakyat dalam semua hal,mereka punya potensi dan orang berpotensi yak bakal jauh dari yang namanya sentimen,dikomen lu sendiri juga lu punya sentimen Ama Paslon 2
Klo punya otak dan nurani, bisa mikir, ya milih Anies Baswedan itu yg bener, dr sisi apapun nilainya surplus semua, harus diakui obyektif Anies emang yg terbaik. Yg pro anak muda bgt, kasih beasiswa, pendidikan yg baik, kepedulian terhadap bakat dan pengelolaan jg kreativitas anak muda, ya ada di Anies, cek track record lah
@@MizanNoob kalo orang jakarta yang rasional ngerti kok gimana track recordnya. gw orang jakarta dari kecil dan gw ngerasain gimana perkembangannya selama anies menjabat. Dari jaklingko, revitalisasi taman, revitalisasi trotoar, revitalisasi tempat-tempat wisata, jaki, integrasi transportasi, banjir cepet surut & masih banyak lagi manfaat yang mungkin sampenya ke orang lain. tapi gw juga objektif kok, gw akuin ada beberapa program yang ga berjalan dengan maksimal, tapi kalo lu bilang banyakan minusnya daripada plusnya, emang lu punya datanya?
saran untuk anak muda yang bingung : abaikan semua berita (karena berita mudah sekali diarahkan), cukup pertimbangkan 3 hal : 1. REKAM JEJAK (selama memegang jabatan publik dan karakternya), 2.REKAM MEDIS (Indonesia sangat luas, perlu pemimpin yang sehat dan stamina kuat), 3.LINGKAR DUKUNGAN (ideologi partai pendukung, karakter tokoh partai pendukung dan ormas pendukung)
Masuk akal...AMIN❤
Jangan lupa berita jaman sebelum kampanye
Caranya google gini "[isi apa yang kalian mau cari] before:2022"
Nah nanti google bakal cari berita yang ada sebelum kampanye, yang berarti sebelum ada gimmick dan hoaks di waktu pilpres sekarang
Aku rasa subscribernya Raymon merupakan orang2 yang cukup cerdas dan ga gampang dibodohi pilpres. Dilihat dari komenannya memang lebih berbobot dibanding subscriber di channel lain. Semoga kita bisa menentukan pilihan yang benar dan dapat memajukan Indonesia. Aamiin
Bedanya komentar netizen di channel KompasTV sama Raymon itu ibarat langit dan bumi.
sayangnya anak muda yang subscribe raymond masih sedikit, jadi khawatir sama indonesia ke depan
amin..
Aamiin
Mndingan Chanel ini dripada Chanel koh irwan
Intinya jgan berfikir secara apriori....
Jngn hanya menggebu-gebu mencari kebaikan dari calon yg kamu condongi..dan cenderung tidak mau tau tentang keburuknnya...
Tapi cari tau kebaikan dan keburukan dari semua calon...kemudian bandingkan..
Bentar, jgn berfikir scr apriori berarti maksudnya jgn berfikir scr rasional??
Berpikir apriori setahuku itu merupakan pengetahuan sebelum adanya pengalaman
Prinsip & Integritas (Ref- Raymond Chin) = Yes
"Anak Haram Konstitusi (Ref- TEMPO) = No
Saya ikut kasih pertimbangan, kalian itu hasil produk dari generasi kepemimpinan reformasi (PDIP, Golkar) selama 20 tahunan terakhir. Kalau kalian merasa generasi kalian minim literasi politik, edukasi dan lainnya itu adalah buah hasil dari kebijakan mereka dan partai turunan atau koalisinya. Jika selama 20 tahun ini hasilnya tidak memuaskan maka carilah partai diluar generasi reformasi tersebut karena pola pikirnya akan sama aja cenderung tidak berubah.
Sy mencoba milih pemimpin yg dlm kampanye janji2nya tu nggak melulu ttg ngasih subsidi macem2, segala subsidi karena malah bikin masyarakat males kerja dan penyakit buat ekonomi Indonesia kedepan
Dan pemimpin yg dlm kampanyenya sangat fokus buat memberantas korupsi
Mungkin aja mereka kampanye kayak gitu buat dapetin suara aja kali siapa tau rencana mereka lain.Teori konspirasi gw sih gitu😅
SETIAP MANUSIA ADALAH PEMIMPIN. DAN SETIAP PEMIMPIN AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN ATAS KEPEMIMPINANNYA.
Pahit getirnya demokrasi, yang memilih pakai analisa, cari referensi kiri kanan, bolak balik nonton debat paslon, diskusi intens di circle, suaranya sama dengan warga yang nerima amplop 50ribu. di akar rumput, mereka mikirnya sederhana. Jangankan memahami visi misi, untuk membaca visi misi belum tentu mau meskipun bisa baca. Karena tidak mau ribet. Kebutuhan mereka adalah kebutuhan untuk bisa makan. Makanya bansos bisa dikatakan efektif.
Negara ini secara sistematis memelihara kebodohan kepada generasi muda supaya tidak ada di kemudian suara anak muda yang berani menuntut kebenaran.
Arah demokrasi Bukan memilih pemimpin yang terbaik, namun mencegah yang terburuk untuk naik, pilihlah pemimpin dengan hati2 kawanku se Indonesia.
Sangat setuju, Dr konten ini intinya adalah yang penting bukan si gemoy😅,
Susah-susah Anies bikin Desak Anies, kalah sama Nangisin Capres di Tiktok. Miris tapi nasib bangsa.
tambahan: cara melihat kompetensi pemimpin tuh mudah, bisa dimulai dari gaya komunikasi. pemimpin itu sangat erat dengan komunikasi; ngeliat gaya komunikasi saat ini gampang, karena lembaga-lembaga udah saling undang paslon buat ngasih speech diantara mereka. Misalnya yang terakhir ada KADIN, dll
Kalau dari gagasan aku akuin Anies bagus. Tapi kalau mau kritis, bisa ga Anies ngerealisasikan gagasan itu? Anies itu orangnya book smart pintar banyak gagasannya sama kaya dosen di universitas soal teori + komunikasinya jago. Tapi kalau lu suruh dosen bisnis buat bisnis belum tentu bisnis yang dia buat berhasil. Teori kadang ga bisa dijadikan praktek
Bisa dilihat dari track recordnya jadi gubernur juga apa dia berhasil realisasikan janji kampanyenya? Faktanya:
- Melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol.
- Menutup akses ke laman anggaran (ebudgeting).
- Video rapat tidak diunggah ke RUclips.
- Menolak warga yang mengadu ke Balai Kota.
- Menghambat akses informasi kepada wartawan.
- Rumah DP 0 Rupiah: 2.332 unit dari target 232.214 (1%).
- Rumah aman: empat unit dari target 267 (1,5%).
- Wirausahawan OK OCE: 6000 dari target 200.000 (3%)
- Perkembangan Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0%.
- Pembangunan LRT Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (PDBU) : 0%.
- Pembangunan ITF dalam kota: 0%.
- Pembangunan "Science Park": 0%.
- Pemipaan air bersih SPAM Jatilihur: 0%.
- "Electronic Road Pricing" (ERP): 0%.
- Peningkatan Fasilitas "Park & Ride" : 0%.
- Taman Pintar: 0% (dari target 175 lokasi).
- Terjadi korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah.
- Melanggar janji tidak akan menggunakan dana kejadian luar biasa (KLB) dari swasta.
- PKS DKI: dp 0% gagal
- Normalisasi sungai: 0%.
- Naturalisasi sungai: 0%.
@@jefriprasetyo89 tentu ga semua orang sempurna termasuk juga pemimpin. untuk hasil kerja itu juga subjektif penilaian masing-masing.
Bagi saya pribadi dia cukup oke, soalan penanganan banjir via taman tiap kelurahan, danau fase buatan, sumur resapan dll, penanganan kampung kumuh dari aquarium, bayam, kunir, formula E dan JIS, fokus pejalan kaki dan sepeda, dan keadilan-keadilan lainnya.
Untuk kekurangan, ya pastinya ada. Anies bukan Ahok, Ahok juga bukan Anies, ada kelebihan kekurangannya sendiri-sendiri.
edit: saya membicarakan soalan komunikasi. btw, tambahan lagi: Soekarno bukan Megawati, apalagi Puan. begitu juga Jokowi, Jokowi bukan Gibran, termasuk juga Prabowo. Setiap pemimpin punya gaya kepemimpinan dan kepiawainnya sendiri-sendiri.
tambahan: yang kamu keluarkan hanya negatifnya saja ya, bisa coba sampean juga ulik dari sisi positifnya juga? hanya untuk objektifitas saja.
@@wishfulthinkshh Setuju ga ada yang sempurna.
Saya pribadi respek kok dengan Anies. Positifnya udah saya buat di comment sebelumnya.
Dari gagasan Anies memang bagus. Masalahnya bisa ga dia ngerealisasikan gagasan itu? Buktinya banyak janji dia yang ga kerealisasikan?
Masalah kedua itu Anies buat janji itu berdasarkan suara. Pokoknya jadiin gimmick supaya orang milih. Masalah masuk akal atau ga efektif atau ga itu urusan belakangan
Contoh yang paling konkrit DP 0% spy rakyat miskin bs dapat tempat tinggal yang layak. Gagasannya bagus tapi kan udah pernah kan didebat ga mungkin. Bukannya coba dihitung2 malah tetap dijadikan bahan kampanye. Alhasil? Programnya ga tepat sasaran. Hanya untuk penduduk gaji 7jt ke atas. Bahaya kalau buat gagasan tapi ga bisa implementasi
Sumur resapan bisa ngurangin banjir tapi ga efektif soalnya lautan itu naik terus. Paling efektif tetap normalisasi sungai buat tanggul raksasa. Cuma Anies ga berani soalnya udah keburu jadiin janji politik.
@@wishfulthinkshh
Soal danau fase buatan, penanganan kampung kumuh dari aquarium, bayam, kunir, formula E dan JIS, fokus pejalan kaki dan sepeda. Ya perlu diakui itu hasilnya Anies yang bermanfaat.
Tapi hasilnya menurut saya bukan sesuatu yang menakjubkan. Ya biasa aja kaya gubernur sebelum Jokowi. Pengennya ada yang lebih gitu apalagi standarnya itu presiden lo
saya rasional Bang, In Syaa Allah sudah mentapkan pilihan berdasarkan pertimbangan dari literasi video kampanye mereka, cara berkampanye, program kerja nya dan pendekatan terhadap apa yang sebetulnya keluarga saya butuhkan dari Negara apabila mereka terpilih.
liat juga track record mereka bang, jgn telen mentah" yg lu liat sekarang..
@@zido.1277 sudah bang, mereka semua bagus track record nya, yang memfitnah mereka juga banyak, baca visi misi mereka sudah juga, tetapi selama mereka menjabat aku harus lihat bagaimana cara mereka membawa pemerintahannya melalui video2 dr RUclips "tanpa framing atau cut" , ya ada plus minus lah mereka, tetapi akhirnya pakai rumus "Tidak memilih yang kurang baik, tetapi yang sedikit kerusakannya" , ya karena tidak ada yang baik 100% jadinya mereka semua kurang baik, tetapi selama mereka menjabat apa saja sih hal controversial yang mereka buat, nanti dari situ aku menilai nih mana yg sekiranya lebih sedikit atau mana nih yang betul2 membangun.
Sebenernya gampang aja.. pilih paslon yang menurut kita sesuai dengan kerja kita.. tapi orang indo selalu nyasar ke arah arah yg gak penting dan terlalu berlebihan.. yg akhirnya malah war ke mana mana
semoga timnas d piala asia bs brlanjut smpai k fase playoff, bila perlu smpai final... biar prhatian seluruh warga timnas dialihkn k situ...
"If it's not found out, a lie becomes the truth."
Kalau tak ketahuan, kebohongan menjadi kenyataan.
Preferensi org dlm memilih itu luas sekali, bisa krn agama, suku, ras, suka kucing ato gak, ganteng, cantik, suka k-pop ato gak, gemoy, de el el. Silakan mengajak warga utk memiliki preferensi substansi gagasan....gw hanya bisa mengucapkan good luck, may God be with you.
Semoga kedeoannya yg menjadi RI 1 adlah org yg amanah dan bukan titipan olokargi dan bukan pula titipan sang paman yg di paksa oleh sang ayah untuk maju saat dia belum matang secra pengalaman dalam berpolitik, salam waras, semoga melenieal lebih cerdas bukan mudah terseret dan masuk kedlam drama
❤❤GENZ SAYANK❤❤
❤YG SAYA HERAN JAUH KETIKA PEMERINTAH BERKUASA HNYA SIBUK NGURUSI YG LAINS, TANPA BEKERJA DG PRIORITAS
❤SIBUK BANGUN INFRASTRUKTUR, DG TENAGA AHLI LUAR, KALAU DITANYA.... EMANG KITA BISA.. DST DST... ITU SADARR
❤WHY NOT KITA PRIORITASKAN ANGGARAN YG BESAR UTK MEMBANGUN SEKTOR PENDIDIKAN BAGI GENERASI PENERUS INDONESIA, DLM HAL GEN Z DAN MILLENNIAL... TOH NANTI MEREKA JADI CANGGIH..... PUNYA HIGH SKILL.. DREAM TEAM WORK... DST DST
❤AKHIRNYA KITA JAUH DARI MENG ANDALKAN TENAGA AHLI DARI LUAR... SY PCYA
❤PEMERINTAHAN SELAMA INI SIBUK NGURUSI KONFLIK INTERNAL... SAMBO, BANSOS, KPK, MK, ASABRI, KORUPSI, SUAP, NEPOTISM AND ETC
❤TERUS GAJI SHOW MUST GO ON.... LHOO MANA PENGABDIANNYA?? DIBAYAR UTK PIKIRKAN ANAK ANAK MU... YG BOETOEH BAPAK IBU KEDUA DI LUAR RUMAH
❤ISTANA DAN KRONI SIBUK PETAK UMPET DG MINING TAMBANG, BACKING KAPAL IKAN DST DST
❤KAPAN MIKIRIN GEN Z
❤KAPAN MIKIRIN MILENIAL
❤KAPAN MIKIRIN PANGAN MURAH, MUDAH, RAMAH
❤SEKARANG GEN Z DAN MILENIAL KAU BUJUK VOTES NYA... DG IMAGE MURAHAN
❤SEKARANG GEN Z DAN MILENIAL KAU HANYA BUTUH SUARA VOTES... HABIS ITU... KAU TINGGALKAN....
❤KAU GITING VOTES DG CARA CARA YG MEMBODOHI ANAK ANAK... TDK MENDIDIK
❤DARI CARA BERPAKAIAN SAAT DEBAD SDH TERLIHAT KALIAN TDK SUNGGUH MENYIAPKAN HARDWARE DAN SOFTWARE YG PRIMA UTK MEMBELI GEN Z VOTES
❤SEMUA KECAP PASTI PINGIN YG TERBAIK, NAMUN KECAP YG BAIK ADALAH NGECAP SANTUN MATERI DAN GAGASAN MEMBANGUN MENCERDASKAN ANAK BANGSA DI KOTA DI LUAR JAWA PELOSOK PEDALAMAN NELAYAN DAN KEPULAUAN.... DARI PADA BIKIN ISTANA MEGAH I K N
❤ORANG SEHAT DI MULAI DARI JIWA YG SEHAT BARU IMPACT NYA PHISICS YG SEHAT
❤IBARAT ORANG GEMUK BLM TENTU BYK MAKAN TETAPI HATINYA SENANG TENTRAM DAN SEBALIKNYA
FROM 🆎🆎🆎DHAB
Amin dong.. punya gagasan , cerdas.beretika, amanah, rekam jejaknya baik
Penilaian gue buat capres adalah bagaimana mereka menyelesaikan masalah sampah di indonesia dan sampah masyarakat (pencuri/koruptor, pemerkosa, perusak alam dll) ?
Bagaimana mereka mengelola sumber daya alam dan manusia di indonesia?
Bagaimana pemerintah mendukung karya anak bangsa dari segala sisi teknologi dll?
Kalau saya memilih presiden yang akan melanjutkan kinerja presiden sebelumnya, karena jika kinerja Presiden sebelumnya tidak diteruskan sama halnya dengan kita mengulang kembali pekerjaan kita selama ini dari awal, dan menyia2kan kinerja pemimpin sebelumnya, selain itu saya juga memilih presiden yang visi misinya kira2 masih masuk akal dan dapat terealisasikan dengan baik.
Inilah sisi buruk demokrasi, otak tekor tapi kesohor bisa jadi pemenang, Visi misi pun bisa berubah. Visi saat kampane pasti asal bisa meraup simpati, setelah terpilih visi misinya hasil rembukan anggota koalisi partai untuk kepentingan partai. Raskyt d tinggalkan
Asli ..
Kalau saya lihat siapa yang ada di belakang mereka, karena semua pasti ada kepentingan.
Belum menentukan pilihan hanya saja dalam disiplin ilmu yang gua pelajari, menggurkan pilihan pd calon yg jelas sudah dinyatakan pelanggaran etika oleh MKMK.
Bagus banget kolom komennya... Ga ada buzzer.... 😊
berpolitiaj kalian wahai anak anak muda.... krn di politik itu ada uang beredar. . yg slama ini susah kalian dapatkan... 😊
Pak Hakim kena pecat, sudah jelas pelanggaran. masih dibilang kebenaran.
Mereka nunggu ada dapat hukum penjaranya tapi kan yg mimpin nya ytta
Anaknya jadi capres aja udah nabrak konstitusi, kyk ada yg mau di selamatkan saking pengennya berkuasa 😬😬😬
@@miftahurrozak7155 tapi kan masih banyak bela, termasuk dedi corbuser, dya blg "kalau tak ada ordal, anak muda gak bisa maju". Itu lah contoh, yang salah, karena sering diulang2 jadi kebenaran.
Padahal masih ada anak muda yg lebih baik dari pada anak pak lurah, contohnya raffi ahmad.
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya
Tapi jujur aja janji nya kurang realistis
Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis.
Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan
Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%🇮🇩🙏
*Kalo Aku Sih 03 GANJAR-MAHFUD*
*Pertama Sosok nya terbukti Berpengalaman & punya Integritas Tinggi, Sosok yg Jujur & Merakyat, Visi-Misi & Gagasan nya Visioner dan Relefan, Ga banyak Tebar Janji" yg Kurang Realistis, Keberpihakan kpd kelompok Rakyat bawah, Rekam Jejak nya Terbukti Paling Baik, Paham dg Permasalahan" Di Lapangan, Tidak Punya Beban Politik Kepentingan*
Thank you bang Raymond. Jadi bisa lebih aware lagi, dan harus bener" seniat itu dlm memanfaatkan suara di pemilu ini
Keliatan siapa yang memainkan emosi daripada data dan fakta
asli memang. banyak berita A, B, C ga tahu itu hoax or fact. bahkan kalau udah tahu hoax, mayoritas orang itu fact
Gw anak muda, gw coblos semua biar adil. Demokrasi sudah basi, hidup nomokrasi Islam 😎
Terimakasih bang atas saran dan kritik pada masa politik yang kurang bisa memilih capres dan cawapres🙏
Ane termasuk org yg dikit nge backtrack masing" paslon, tapi dari sudut pandang ane
1. Capres nya jago silat kata, cawapres nya sering keceplosan
2. Capres nya batu, cawapres nya "yg penting membentangkan sayap dulu"
3. Capres nya kek 1, tapi lebih bisa menarik perhatian genjet, cawapres nya ini sesekali pakai penerapan norma dan agama di atas UU
Pilihlah calon presiden yg mampu memperbaiki sistem sehingga indonesia mampu menjadi negara merdeka adil makmur sentausa.🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Udah merdeka pak
Yang manaaaaa...
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya
Tapi jujur aja janji nya kurang realistis
Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis.
Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan
Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%
Meskipun daya pikir saya kurang , tapi saya suka melihat yg bisa analisis data dan visioner.
Please konten ini harus trending 🔥🔥🔥🔥
Keliling penjuru Nusantara, sibuk mendengarkan curhat masyarakat, bukan sibuk curhat ke masyarakat, sibuk memberi solusi, bukan sibuk menebar emosi. 2024 ini pengalaman pertamaku jumpa pesta demokrasi, dan ga nyangka jadi seantusias & se-aware ini. Aku rasa saat ini titik puncak jiwa nasionalisme yg saya rasakan dalam hidup
Keren 💥
@@htk18119 kasi alasan logis dong, kalo masuk akal gw ikut dukung 02
@@htk18119 malah nanya balik. Gw minta alasan logis yg bikin lu sangat yakin milih 02, siapa tau gw tertarik juga ikut
@@htk18119all in? Pajak naik all in?, biaya pendidikan naik all in?, food estate gagal all in?
@@htk18119ditanya baik2 jawabnya malah gitu amat bro, makanya kalo gabisa jawab ya gausa komen sok2 kampanye. Iye tau lu kerja, ga gini juga tapi jadi buzzer.
setelah nonton ini, makin yakin pilih
AMIN 01
RAKYAT BUTUH KESUKSESAN, RAKYAT BUTUH PERUBAHAN, RAKYAT BUTUH HIDUP NYAMAN MAKMUR SEJAHTER, RAKYAT BUTUH HARGA SEMBAKO MURAH... SIAP COBLOS 01 AMINNN YG WARAS 01 ☺☺☺
waduuh langsung blak blakan gini😂
jgn blak2 ui netral ae di channel yg mencerdaskan kehidupan
@@rezkiy26 Orang cerdas waras sehat pasti nya Aminn dong☺ 01...rakyak mau mengubah nasi, rakyat mau perubahan...
@@02dan03Menghayalterus bang lanjutkan blak2an supportnya biar swing voter jadi muak
Yang saya khawatirkan disaat pemilu adalah bandwagon effect
Dimana orang memilih karena ikut-ikutan, karena sering melihat paslon tersebut di tikok, Instagram, Facebook, dsb
Tanpa memedulikan visi misi, integritas, dan rekam jejak paslon tersebut
Hampir semua Gen Z punya sosmed
Dan Gen Z ini yang paling mudah digaet dengan cara kampanye lewat sosmed melaui influencer & buzzer
ada juga yg milih karena ga suka paslon tertentu ko..
@@diawannotosuka dan tidak suka kan penggiringan opini dari medsos juga
Itulah kelemahan pemilu. Suara tetaplah suara. Entah itu karena rasionalitas, emosi, atau ikut-ikutan
Yaelah apa bedanya dengan black campaign dan pencitraan periode2 lalu, yg gw suka tiktok effect ini mengurangi bot2 buzzer yg cuma sekedar bikin tulisan hoax dishare ke grup wa wlau skrng jg masih ada 😂, at least kalo sekarang harus effort bikin vt2 makannya tiktok lebih organik ketimbang socmed lainnya
Aku termasuk gen-Z 2005, tapi tidak seperti mayoritas. Aku mau milih, caranya dengan liat kelakuan setiap capres baik saat debat maupun pasca-debat. Lalu gw nilai mana yang pantas mana yang tidak layak atau tidak memenuhi standarisasi sebagai pemimpin.
Aku juga liat track record dari partainya. Jadi bukan semata-mata nurut sama teman, medsos, atau terinfluenced by gimmick politik yang diadakan oleh mereka.
Jadi bisa kusimpulkan, aku nyoblos lihat gagasan mereka mana yang secara nalar sehat dan realistis. Kedua, aku lihat gaya komunikasi dan perilaku mereka dari debat serta pasca-debat. Aku juga melihat apakah capres tersebut inovatif atau cuma mengekor saja dari presiden kita Jokowi atau ngikut program capres lain. Yang terakhir yang tidak kalah pentingnya, aku juga membaca rekam jejak partainya baik di artikel maupun di media. Apakah kader atau ketum ada yang korup atau berbuat kriminal. poin-poin itulah yang membuatku memilih capres yang bisa memajukan bangsaku, negara kesatuan Republik Indonesia.
sangat mudah untuk orang2 yang berpikir kritis.
Gaya kampanye, debat capres membawa fakta, tidak memelihara kebodohan pendukungnya, datang sebagai speaker di kampus2, standing applause saat dialog kadin. Ini hal baru yang mungkin kita tidak dapatkan di periode berikutnya, i hope pemilu ini bisa menggambarkan bahwa kita masih layak menuju indonesia emas 2045 atau tidak.
💯
Sedih gw juga bro.. liat makin di yakinkan.. masyarakat justru malah makin membela ke sana..
Seolah logika dan akal sehat itu ga ada artinya..
Kalo sudah begitu.. rasanya ga ada juga gunanya di adakan dialog2, debat.. adu gagasan..
Bangsa ini mmg sulit berubah..
Sukanya mmg yg pamer gimmick doang.. ga suka yg pamer gagasan dan rekam jejak..
gak semuanya bisa dipaksakan dengan pemikiran lo, dan struktur lw berpikir jg subjektif, akal sehat2, tapi kalau tidak jujur dan ketika aplikasinya jg tidak amanah sama saja@@Ayam.plastik
Jd kl ga maju2 berarti salah masyarakatnya juga ya
Semua karena buzer dan video pendek seperti tiktok dan reel ig yang menjadikan penonton sumbu pendek
Serah mau milih siapa, tapi jgn sampai menjatuhkan pihak lain atau membenci pilihan yg berbeda
nah, biarkan blunder masing2 paslon yang menjatuhkan diri sendiri
yang dibenci perbuatannya, bukan personalnya
Inisial pendukung 02
@@muhammadrifaldi4175 bagiku semua pendukung sama aja bang, mungkin lu belum ketemu militan dari pendukung 01/03
@@syahfirzamalik3691 iya tapi milih presiden itu pake otak,bukan pake hati,lihat rekam jejak,prestasi,visi misi yang bagus serta gagagan yang kuat,jangan kemakan video foax,apalagi di tiktok kebanyakan fomo
Pengen diskusi nih, ga cuma sama yg bikin komen, tapi buat semuanya. Yang dimaksud "jangan sampai menjatuhkan" itu spti apa ya?
sayangnya mayoritas masih lebih melihat "tokoh" dibanding gagasan, pemikiran, dan fakta. setelah melihat debat debat yang telah ada, kita bisa mengetahui pola pikir mayoritas dengan melihat siapa pemenang pemilu
Bener, votersnya masih pada gagal mikir 😂
gmn klo kebalik,
semua merasa gagasannya sama aja jadi mrk pilih tokoh yg kira-kira bisa dipercaya jalanin gagasan :v .
Well Said 👍
justru kayanya kalo pilpres ini lebih ke emosional bukan ke logika.. eh bukan pilpres deh, pilihan legislatif, DPD siapa yang mau bacain segitu banyak latar belakang, rekam jejak, gagasan, dengan pilihan yang begitu banyak, ujung2nya yang banyak menang ya dari artis, karena terasa lebih kenal aja.. minimal kenal muka deh.. caleg2 baru apalagi belom ada kedekatan sama orang orang di dapil nya pasti lebih susah menang dibanding selebriti yang udah diuntungkan sebelumnya sering masuk tv.. padahal Legislatif itu yang kontrol eksekutif siapapun Presiden dan menteri2nya, jadi semua pilihan itu penting dan harus berimbang..
@@adistaanugrah9878 sejak ada yg menang pilpress karena pencitraan dan popularitas, saya sudah berpikir kalau begitu artis nyapress saja pasti menang 😀, nyata deh skrg banyak artis nyaleg 😀
Mahfud MD :
"Jangan lihat dan pelajari visi misi dari masing2 capres karena semuanya itu baik dan bagus , tetapi lihat TRACK RECORD nya."
Real. Tapi Mahfud MD bilang "jangan lihat dari visi misinya SAJA," jadi keduanya sama-sama penting.
Amin
Visi misi tetep penting sebagai gambaran apa yang sebenarnya para paslon pikiran dan ingin dilakukan untuk Indonesia ke depannya. Tapi gw juga setuju kalo track record itu tetap harus dipertimbangkan mengingat track record secara tidak langsung menjadi cerminan sifat asli para paslon dahulu
Sorry kurnag sependapat. Setelah gua liat visi misi ketiganya. Ada yg bagus dan terstruktur, kalau dianalogikan ke bikin tugas kuliah kek ppt, nampak kok mana yg niat mana yg penting jadi.
Ya gua belum baca semuanya sih. Paling ngebandinin per topik dulu. Baru liat ttg guru, kesehatan, buruh dll
janji pasti manis kenyataan biasanya jomplang yang realistis-realistis aja sih....
ketiga paslon tidak ad yang terbaik, tetapi pemilihan kali ini harus dilakukan untuk menghindar yang terburuk
Terkadang diluar sangat manis pada janji mereka tetapi pasca mereka terpilih menimbulkan bencana yang besar yang di masa depan, janji belum menentukan masa depan yang baik
@@BlackCrust itu lah kalo kata Soekarno jasmerah..jangan lupa sejarah,
Nah kalo ingin menilai gal tersebut maka lihat rekam jejaknya.
Tapi dengan sumber yang resmi dan terpercaya.jangan pernah percaya terhadap konten konten yang isi kontenya selalu menyerang paalon paslon tertentu.
@@burhanudin1607 gw lebih memilih GOLPUT daripada coblos siapapun karena gw trauma kejadian insiden RKUHP terlalu Otoriter, Korupsi lebih massive, Keadilan udah mati, orang² fanatik lebih beringas sampe menjudge orang netral dan gw memilih ga peduli sm negara, agama, politik,ideologi &i kemanusiaan jika ada sisi munafik di dalamnya, dan gw memilih jalur Nihilisme karena semuanya dikhianati oleh mereka sendiri (rakyat & pemerintah), apa gunanya demokrasi klo rakyatnya sm pemerintah punya mindset otoriter konservatif
@@BlackCrustklo lo golput malah bikin hak lo buat masa depan ilang
Jangan liat dari konten apapun dari paslon, tapi dari gagasan apa yg mungkin deket sama apa yg lo butuhin buat masa depan
@@wildanzikrullah3083 I don't give a fuck about my future, urusi dirimu sendiri gausah urusi hidup gw 🗿🖕🏿
Kampanya prabowo-gibran, ngambil hati, dan yang kena adlaah anak2 muda cengeng literasi rendah
Oh gitu ya bang. Suka banget deh sama komentar cerdas, literasi super tinggi, dan dewasa seperti ini 😘
@@solidmobtv2334 jelas seeprti itu literasi politiknya rendah, perasaan lebih dikedepankan daripads nalar berfikirnya
@@muhammadshiddiq waduh
Urgent soalnya, drpd indonesia jatuh ke tangan yang salah. Kita sedang menuju Indonesia Emas soalnya. Bahaya klo jatuh ke tangan orang yang salah
Saat ini saya,menilai dari rekam jejak, dan pengalaman dalam memimpin, dan kematangan berpikir dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Hal itu diperlukan dalam menyikapi sebelum membuat kebijakan
Gw ga setuju kalo kita cuma pilih untuk 5 tahun kedepan, kita milih untuk 10 bahkan 20 tahun kedepan. Bisa cek sendiri, masih banyak perpres dan UU yang dibuat tahun 2000an dan masih berlaku sampe sekarang. Jadi hati²lah dalam memilih karena dampaknya bukan ke kita doang tapi ke anak-anak kita juga
Carilah presiden yg kompeten dan berkualitas, jangan hanya berdasarkan pada suka atau lucu2an semata
respect , andai semua influencer kita seperti ini. andai. memberikan edukasi politik.
walaupn survey2 mengatakan kemungkinanya kecil untuk menang.
tapi dengan bangga menentukan pilihan dan menempatkan diri di pihak itu.
apapun hasilnya nanti, walalpun kalah, setidaknya standar pemilu indonesia menjadi lebih baik karena paslon tersebut.
semoga pemilu kedepannya mayoritas masyarakat indonesia sudah lebih baik dalam menentukan plihan sehingga pemimpin yang terpilih benar2 yang terbaik, bukan yang terbanyak dipilih.
salut buat ini chanel, influencer yang peduli dengan bangsa indonesia, dengan memberikan edukasi politik.
12:38 dukung 01. terkagum + terharu ama pola pikir taktis dan solutifnya. Berasa denger kuliah gratis, ada beberapa ilmu yg bsa gw pelajari buat kerjaan gw.
tadinya gw ga begitu peduli dan krn lagi merantau mager ngurus, golput ya udah lah gpp.
tapi gw sambil cari2 juga strategi taktis 03 dan mungkin juga 02 di internet2, terkhusus youtube. Krn yg digadang2 oleh 01 kan gagasan, ya gw adu lah. Sempet liat 03 menarik jg video yg disajikan-nya sampe: terkesan perfectionist di salah satu rekam jejak program pembangunannya. ini jadi satu point tambahan yg gw pertanyain buat 01, jangan cma asal dikerjain tapi kulitas dipertanyakan.
tadinya kesulitan cari2 video selain 01 (keknya gara2 algoritma youtube ~___~)'a
tapi akhirnya tembus jg bsa liat 03 dan 02 dg format mirip/mendekati, diskusi dg masyarakat. ini baru menarik :D
----
udah sampe di titik ini, udah susah buat gw bilang netral dlm menilai, bisa jadi udah bsa disebut buzzer :'v . tapi gw acungin jempol buat konten lu ini Bang. sebelumnya di video sisi gelap pilpres 2024 gw comment meragukanmu bsa bikin konten netral setelah masa kampanye di sosmed berjalan. Walau kriteria2 yg lu bikin bsa jadi/tidak mengarahkan, tapi dg mencantumkan semua 3 calon itu cukup menetralkan.
yap, bisa jadi gw salah menilai paslon, buat kita just keep re-check aja dari info2 yg beredar walaupun itu dari kubu yg berseberangan. hopefully yg terbaik buat negeri ini yg terpilih. maju dan adil buat seluruh rakyat.
Bagus penjelasannya 👏
Lu udah liat rekam jejaknya yg fakta belum? Sorry yak gw bukan buzzer kalo mau diskusi gw temenin dikomen. Yang pasti kalo milih pemimpin negara harus keliatan kerjanya apalagi sebagai mantan gubernur calon 01 ini menurut saya penuh gimik dan menggiring opini publik untuk politik identitas.
Menurut saya calon yg seperti ini yang paling bahaya untuk dijadikan presiden tanpa bukti nyata kata2 hanyalah omong kosong.
@@jdx7502maaf bang, dari rekam jejak ke 3 paslon, hasil kerja nya ga ada yg bener2 amat. Bukan cm 01 doang.
@@jdx750201 yang bagus cuma jaklingko ma jis lainya meh,itu pun ngelanjutin hasil kerja gubernur sebelumnya tapi diganti nama
Untuk Anies Saya respect Ama pribadinya
Tapi jujur aja janji nya kurang realistis
Saya suka yang menang Prabowo atau Ganjar karena lebih realistis.
Tapi kalau bisa Prabowo aja karena beliau punya satu kelebihan
Yaitu beliau bukan bawahan partai. Jadi kemungkinan nya bisa lebih independen meskipun gak mungkin 100%
Framework sy dalam milih presiden???
Nyari pilihan mana yang paling aman dan tidak ada sentimen permusuhan terhadap kami keturunan Tionghoa! Itu aja
Salam dari Chindo
Ada kelompok tionghoa milih 01. Berarti pilih 01 dong ?
@@snatcher8506maksa banget minta dipilih
Janji yg beliau bilang:
• Ingin membuat KORUPTOR DIMISKINKAN!
• Membangun kemajuan wilayah SELURUH INDONESIA secara merata.
Rekam jejak:
• Tidak korupsi, pernah dipanggil ke KPK cuma dateng sendiri EH MALAH KETUA KPK NYA YG DIPENJARA.
• Membangun sesuatu untuk jangka panjang (transportasi gratis, ruang hijau semakin banyak, fasilitas umum yg modern, tempat olahraga, dll..)
Kampanye:
• Berkeliling dari pulau ke pulau mendengarkan keluh kesah masyarakat dan memberikan solusi
• Menyapa warga online karena tulus untuk menemani dan bercerita.
Masih banyak alasan lain sebenernya, saya GenZ yg tadinya gak peduli soal pemilu (kepikiran golput saja)
TAPI GAMAU, SAYA MAU KITA GAK SALAH UNTUK MEMLIH PRESIDEN.
Seandainya Pemilu 2024 :
90% Kampanye besar-besaran hingga menjelek-jelekkan Paslon lain
5% Janji di Kampanye terealisasi
5% Hak dan Wewenang Presiden di ambil alih oleh ParPol
Wah ini mah bakal jadi Periode paling Awikwok sepanjang sejarah Kepresidenan 😂
sejauh ini aku masih di kubu paslon yang aware sama lingkungan. kebetulan tiga paslon pada punya pengalaman di bidang itu dan bisa ditrack mengenai kebijakan, hasil, dan evalusasinya. apalagi tanggapan mengenai kritik, paslon yang aku berpihaki bener bener terbuka sama kritik. kalaupun mau menyanggah alasannya jelas. aku kpopers juga tapi aku agak miris dengan kondisi teman2 di X. mereka sangat condong ke sisi emosional, inginku... mereka lebih mengenal beliau bukan hanya dari sisi itu saja, tapi juga kinerja beliau. well, saat ini (hingga detik ini) aku masih di kubu amin.
mau tanya aja kenapa di saat pandemi doi naikin tunjangan dprd sekitar 100an juta per bulan, untuk tunjangan rumah, transport, dll
Sama kak
Jawabannya Browsing aja langsung ke pemilik kebijakan, kakak agar tidak salah tafsir.... kl ngak salah, kenaikan itu masih dlm bentuk draft pengajuan, jd blm diputuskan.
semoga capres yg dipilih di 2024 dapat mencerminkan kecerdasan, konsistensi dan etika terhadap dirinya sendiri dan keturunannya yang persis sama dengan pemimpinnya
fix komen kayak gini bikin pecinta gimick lari tunggang langgang. ntah sapa mulai, gw selalu akhiri pake ini biar kincep
cerdas mengolah tata kata seolah konsisten dan beradab.
pdhl kenyataannya Inkonsisten Mencla-mencle dan Biadab.
itulah kekuatan Lidah Licin Amis manusia oportunis yang hobynya narsis haus tepuk tangan.
Ini pendukung anies yah wkwk
Amin
01 menghianati perkataan,paling gabisa soal penghianat😢
02 masih di ragukan soal
etika😢
03 disetir partai,mikir juga krna wakilnya😢
Intinya liat yg gabanyak nyenggol palson lain aja dah,tpi klo mau share gagasan boleh,biar saya semakin yakin milih siapa😢ketiganya ada track record
Yg utama coba kalian liat siapa" aja orang" yg mendampingi tiap" capres nya,,yg ngeri mnrutku di kubu 01,tom Lembong ada disitu,yg brlawann Ama Jokowi soal hilirisasi sumberdaya alam,dia ingin nikel itu dijual mentah nya aja,tak usah repot" ngurusnya.ini yg bikin Eropa dan Amerika senang dgn kebijakan gitu.
Hiliarisasi nikel ngga benar2 menguntungkan indonesia
@@irfanyamashita7184 logika aja sobat,berkat jual barang jadi jelas lebih untung+ transfer teknologi didapat anak" bangsa,,, belajarlah dari bangsa China bro...disana segalamacam alat" perpabrikan ada.makanya China bisa jdi negara maju era ini.masa gitu aja lelet gak ngerti sama skli mindsetnya
@@heriansyah1698 masalahnya di china itu keselamatan kerja kurang diperhatikan
@@irfanyamashita7184 pemikiran yg kuno,,,..logika aja China,Korea,dan jepang kenapa rakyat dan negara nya bisa jadi negara maju dan income besar,karna mereka Hasil alam negaranya diolah jdi barang jadi semua baru dijual.Hp,motor,mesin,dll itu yg buat mereka jadi kaya.ngerti ente🙏🙏🙏
Ijin comment permintaan Koh Raymond :
Masing2 capres punya kekuatan sendiri2, klo aku saat ini condong ke paslon 01, alasannya karena dia punya kerangka pembangunan indonesia, demokratis menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat, dan logis dalam menentukan sikap/kebijakan. Pengalaman gubernur dari beberapa sumber (cth : Pandji) dia berusaha melaksanakan semua janji politiknya meski nggak semua berhasil. Ada beberapa alasan lagi tp utamanya 3 itu.
Trus, klo pertanyaannya "apa alasan tidak memilih 2 lainnya".. Lah ini yg lagi coba dipikirkan dengan logis, biar pilihannya bukan karena sentimentil
gw lebih milih ke siapa di belakang tiap calon, dan kemungkinan bagi bagi kekuasan jatuh pada orang orang sapa aja
@@NawaSena_ya sudah pasti org yg dibelakang dpt kursi jabatan
Trimakasih Bro Raymond, telah mencerdaskan generasi Muda Bangsa ini. semoga semakin banyak putra2 Bangsa ini yg berkontribusi untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Bravo Bro...Lanjutkan Perjuanganmu.
Prinsip paling utama menurut saya
1. Memandang Indonesia adalah Indonesia, bukan suku, bukan agama, bukan Ras. Itu artinya Nasionalisme harus tinggi
2. Niat, kemauan dan tindakan ingin membangun, menjaga dan membela Indonesia (pembangunan yg sudah berjalan kalo tidak dilanjutkan kan merugikan negara)
3. Cerdas, Jujur dan konsisten dengan visi misi yang dimiliki namun realistis tapi optimis
4. Paham Geopolitik dan cerdas dalam strategi kepentingan Indonesia di luar negeri
5. Logika berfikirnya tidak sembarangan dan tidak asbun.
6. NKRI Harga mati
CHAPTER 02 NGENA BGT BUAT PASLON 02 YANG GA PUNYA GAGASAN WKWKW MANTAP BANG😂
Buat saran aja, klo yg ngomong timses jgn dipercaya karena ada kepentingannya semua. Liat diskusi capres sm lembaga/komunitas independen, terus liat reaksi dari para audiencenya. Cth : diskusi capres sm KADIN. Klo kalian gak ngerti ekonomi serahin sm ahlinya (audience KADIN) klo ekspresinya puas berati gagasannya masuk akal dan baik. Semoga tercerahkan
Semilitan-militan nya gua dukung prabowo di 2014 2019, mata gua ga buta soal ditabraknya UU pemilu di MK, ASN yg ga netral, timses yg bagi2 duit, cawapres yg bagi2 susu di CFD.
Kenapa gua pilih Ganjar dan knpa gua msih rada respect ke Anies? Karena mata gua ga buta soal ETIKA, keadilan dan hukum yg harusnya dijunjung tinggi di negara ini!!
Gue usia 22 dari dulu pro jokowi aku punya alasan untuk pilih jokowi, sekarang aku pilih Prabowo aku pun punya alasan kenapa milih Prabowo bahkan sebelum mulai memanas gue dari awal emng pilih prabowo. Gue gak perna terpengaruh sama konten gak jelas kita mesti milih karena memng punya alasan sendiri. yang penting itu ada harapan di Prabowo dan kalau di tanya apa gue gak akan jawab.
Apa?
Sebutkan dong kalau rasional knpa memilih paslon tsb? Jangan" cuma ikut"an 😂😂
Jelasin lah bang :v
wowo gua cuma takut irian jaya dibotakin, so far gua jg wowo
Gen Z 😅
Mirisnya bang, gua tinggal di pedalaman dan cuma dikasih 200 aja heboh dan belok, klo nongkrong ngomongnya "Anak muda All in ..." Taulahh
Terserah deh kalian anak muda mau pilih siapa. Siapapun bebas memilih. Tp sekedar saran ajah.sedari muda harus memiliki jiwa integritas, kalian jangan pilih pemimpin yang lahir dari menabrak konstitusi dan aturan UU. Jangan didik jiwa kalian atau membiarkan nepotisme!
pak Joko diam2 menghanyutkan 😁
Minta serah milih siapa, tapi di akhir kalimat ngarah kemana🙄
@@ariastrwn7933Yoi sama bg, semuanya ada minusnya wkwk
Asam sulfat
@hermawanchannel4858😮ketika bangsa mancuria yg hidup nomaden ,menaklukan bangsa Han yg hidup Mapan didalam kota yg Maju...😝😝😝😝😝😝
gua sedikit paham ini arahnya kemana, tapi emang itu faktanya,
Keren om Raymond ini sedikit menyentil Orang2 yang udah fanatik tapi tetep kekeh ga mau mikir memulai dengan Gelas Kosong,
dan gua udah mantep Pilihan gua tepat dengan Pendekatan 1.Latar Belakang Pribadi 2.Kontroversi & Kasus Lama 3.Circle dekat dengan Tujuan Kepentingan Mereka 3.Integritas 4.Rekam Jejak 5.Pembanding
setelah ngelihat setiap paslon, gua sih lebih oke dengan no. 1 dan 3. Karena cara pembawaan mereka dalam kampanye dan juga debat kemaren sangat luar biasa. Bahkan kalau masuk putaran dua sih, gua pengen nya 1 dan 3 yang bakal maju. Kalau untuk no. 2 secara objektif gua sih masih kurang ngeh. Tapi silahkan publik menilai masing2 paslon. Kalau ditanya bakal milih siapa, gua sih ke paslon 1. Tapi gua juga oke2 dengan Paslon 3. Semangat buat para kaum muda dengan suara nya😎👍
Betul. #asalbukanprabowo
Kurang objektif gimana? Lu aja jelas² kurang objektif di ketiga nya.yg no 2 lanjutin hilirisasi lu kira apaan? No 1 track record nya jelek pas masa memimpin. No 3 apalagi dahlah susah ya klo udah ngerasa cerdas
@@aeltra5256 betul banget, no 2 malah kelihatan lebih simpel dan jelas (melanjutkan yg sekarang) sedangkan no 1 dan 3 gagasannya susah dinalar
@@aeltra5256no 2 jawabannya bukan 'data salah', 'data keliru', 'waktu ga cukup', itu sih yg gw tangkep sisanya cuma hilirisasi dan gada narasi lain yg lebih kreatif...
@@sostoopid5668berarti yang dibutuhin bangsa saat ini emang hilirisasi bro, semua produk kalau udah dihilirisasi bakal enak kedepannya, gak bergantung ke negara luar
Tp emang cape bgt ga sih lu liat konten d sosmed, buzzer nya ngeri2 😭 kadang gue selalu mikir mereka d bayar berapa untuk membuat segala gimmick itu secara massive dan semuanya bisa 'sama' pemikirannya.
Secara gagasan dan public speaking gua milih anies.
Secara merakyat dan keterbukaan gua milih ganjar.
Secara ketegasan gua milih prabowo, tegas nya mungkin karena gua tumbuh d lingkungan militer makanya sedikit relate
Nah, masing2 paslon ini banyak sekali minusnya. Itu yg bikin gua susah milih 😭 semoga gua nggak salah milih d hari pemilu nanti, dan indonesia menjadi negara 'pemilih' bukan 'pendukung' Aamiin
SATU PUTARAN =
1. LEBIH HEMAT BIAYA 17 Triliun
2. LEBIH HEMAT WAKTU
3. LEBIH DAMAI
PRABOWO GIBRAN SATU PUTARAN UNTUK KEBERLANJUTAN ✌️
Kampanye 2004 yaa bang?
Ehh ada ahli bansos mampir di sini wkwk
salah server anda, IQ lu ga nyampe wkwk
Isu 1 putaran yang terus digembor berulang ulang.
Terus kenapa harus pilih no2 untuk satu putaran?
Kan bisa paslon lain?
Jd what's your point sama satu putaran untuk no2 gitu?
@@ijustlearnhowtochange yg lain kejauhan elektabilitasnya untuk saru putaran sedangkan Prabowo Gibran tinggal tiup dikit bisa 50 persen itu wkwk
YG REALISTIS AJA ✌️
Era post-truth merujuk pada situasi di mana fakta-fakta objektif kurang mempengaruhi opini dan pembentukan pandangan masyarakat dibandingkan dengan emosi, opini, dan narasi yang mengandung unsur-subur subjektif. Dalam konteks politik, ini berarti kecenderungan untuk memandang opini dan narasi yang sesuai dengan keyakinan atau emosi individu, bahkan jika tidak didukung oleh fakta yang kuat.
Pada masa-masa politik dengan ciri-ciri post-truth, informasi yang dapat dipercayai seringkali terabaikan atau diabaikan, dan retorika yang emosional atau sensational seringkali lebih mempengaruhi pandangan masyarakat daripada bukti konkret. Hal ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan politik dan diskursus publik dengan cara yang dapat menyulitkan pencarian solusi berbasis fakta.
Tren ini dapat dipicu oleh faktor seperti penyebaran informasi palsu, manipulasi media sosial, dan strategi komunikasi politik yang lebih menekankan emosi dan naratif daripada fakta yang dapat diverifikasi. Perkembangan ini telah menimbulkan tantangan baru dalam mengelola informasi dan mempromosikan debat yang bermutu dalam ranah politik.
~A.I answered
Bener banget bang apalagi di Tiktok beragam narasi menyudutkan salah satu paslon
Mantap chatGPT.
@@madtheyoungerSemua karena buzer dan video pendek seperti tiktok dan reel ig yang menjadikan penonton sumbu pendek
Setuju
~ A.I. answered
Jujur, untuk pemilu ini gue bener2 ga tau pilih yang mana. Karena dari 3 paslon ga ada yang connect sama gue. Dan akhirnya hal tersebut mengembangkan pemikiran pesimis kalau apapun pilihannya, kondisi negara ini bakalan sama aja dari tahun sebelumnya. Masih bakal ada ageisme dalam pencarian pekerjaan, hukum yang sifatnya rancu, sama kondisi kehidupan yang masih sama aja. Ga peduli siapapun presidennya.
Walau begitu gue masih mau ke TPU, biar suara gue ga disalahgunakan.
Thank you bro gw baru sadar ada kemungkinan suara kita di salahgunakan ketika kita golput better milih sesuai hati daripada disalahgunakan
dicoba baca aja bg visi misi tiap capres. gw sbg anak petani tertarik bgt sm konsep contract farming. kyk udah ada jaminan klo hasil panen pasti bakal terjual.
klo keresahan abang ada di korupsi, coba baca di bagian bagaimana cara menangani dari tiap capres
prinsip yang aku pegang, Calon pemimpin harus punya prinsip 1. Mencintai Indonesia, 2. mengayomi Rakyat ( tidak melihat, budaya, agama, ras ) 3. Paham Geo politik, (Hubungan internasional) 4. Membangun Indonesia (dari Hulu ke hilir, membangun pertanian, membangun lapangan pekerjaan, dan Memperkuat pertahanan) 5. NKRI HARGA MATI.
Klo gw dlm kondisi sekarang kemudahan untuk mencari kerja
@@syabilachmad6915 Bener sih, perbanyak Lapangan Pekerjaan
Uda cek semua di 3tim sukses tu ada anggota boston yahudi amerika 😂
@@Khann_2102gw lebih suka disediain kursus dan magang sebelum cari kerja sih kalo nyediain nah ujungnya kadang gk jelas
@@miftakhulrizal9437 Bener2
*Kita butuh sosok pemimpin yg santun, ramah, cerdas, visioner, religius, mengayomi, punya gaya komunikasi publik yg baik, beretika, punya rekam gagasan, rekam karya dan rekam prestasi yg baik, dan mengedepankan teknokrasi daripada kepentingan politik. Salam semangat selalu! 🌮☕*
Setuju
kalo pemimpin yang religius di semua agama gimana bng?
Hah??@@SergieAmirShow
Kata2 di atas itu menggambarkan pak mahfud md..
@@fatonihabibi1095sayangnya pak mahfud cawapres,😂😂😂
Milih 02 itu bukan cuma sekadar "beda pilihan" tapi juga:
1. Melanggengkan nepotisme
2. Mendukung penculik aktivis
3. Memupuk bibit otoritarian
4. Menormalkan disinformasi berita
5. Mentabukan pikiran kritis
6. Mewajarkan penghinaan personal
7. Mengaburkan batas ranah publik dan privat
8. Melanggengkan impunitas.
9. Membangkitkan militerisme dalam pemerintahan.
10. MEMBUAT PARA RENTE SEMAKIN GEMUK!
Wajar aja kalau banyak yang kampanye #AsalBukanPrabowo karena memang bahaya bagi demokrasi.
Gue simple aja mah, prinsip gue dlm memilih pemimpin sebagai Gen Z tuh gini: Pemimpin tangan besi akan mematikan nyali rakyatnya, namun jika pemimpin dinabikan maka ia akan mematikan nalar
Maap bisagak ini comentnan atas direpot bareng"
Niih komen template buzzer yg gini yg ngeri memecah belah bangsa #AsalCoblosPRABOWO
Penculik aktivis ? Buktinya ? Kalau memang bisa dibuktikan, tentunya yg bersangkutan sudah dipenjara sejak lama. Bukankah begitu logikanya.
@@rasinsomnia1045 nah ini juga, partai sebelah itu juga kadang ganti statement yg diperuntukkan kepentingan politik, dan pada 2009 Prabowo juga jadi cawapresnya Megawati pula ikut kampanye akbar bareng
Gue sbg orang yg udah ikut pemilu ke-4 tahun ini, saran aja buat anak muda...buka pemikiran, jangan sampe milih karna 'FIGUR'. Tapi track record, gagasan, dan data yg dia sajikan...kalau ngebohong mah udah fix gausa lo pilih. Kalau lo mikir pilihan nya 'jelek semua', pilih yg jeleknya paling sedikit lah minimal2nya.✌🏻
Setuju bgt bang sama lu soal langkah memilih presiden dari track record-nya. Pak Anies sendiri sering bilang kalau sebelum pilih presiden, lihat dulu rekam jejaknya
yoii setuju gw contohnya misal anies dari 23 janjinya hanya 5 yang terealisasikan dengan baik. sisanya membangun infrastrutur yng tdk bgtu berpengaruh bagi rakyat bawah. jkt tetap banjir, tanggul msh jebol cek aja deket ancol, sungai ciliwung jau lebih bersih dijaman pak ahok, dijaman pak anies tidak terurus (hanya ditutup dengan jaring hitam) itu fakta. sisanya pas ditanya wartawan jawabannya memutar fakta dan tidak menjawab bahwa janji lainnya akan direalisasikan.
@@hooliganstroll2710rill satu lagi jadi menteri tapi dipecat,giliran ngasih nilai ke menteri yang udh mau selesai kerjanya malah kecil trs nilai dia pas jadi menteri mines dong 😂
@@han6528berarti elu kurang luas wawasannya, saran dr saya tingkatin lagi literasinya biar ga segitu2 aja pengetahuannya, semoga bertambah luas wawasannya aamiin 🤲
dua komen sebelumnya adalah beberapa contoh dampak Post Truth
@@affanrachmadimahmud komen lu yg post truth,beda pendapat dibilang post truth padahal fakta lapangan emg begitu akwkak
Desak Anies bro, mendidik terbuka gagasan dan demokrasi, itu metode kampanye terbaik
Sayangnya bocah2 sukanya nonton joget gemoy tiktok bang
Nah itu, pake emosyonal, bukan kognitif atau critical thinking
yang penting hilirisasi itu berjalan lancar, soalnya kunci kemajuan itu ada pada hilirisasi, terserah deh siapapun presidennya, seburuk apapun produk jika dibuat didalam negeri maka lebih baik daripada negara yang terus menggunakan produk luar
@@widisn286mantap, tapi lebih keren lagi kalo kritis juga ke paslon pilihannya 😊
@@solidmobtv2334 iya bener
Dukung 01. Melihat semua track recordnya mulai dari jaman kuliah sampai Gubernur DKI. Saya mendukung capres yang mencerdaskan anak bangsa dan terbuka dengan semua pendapat ataupun kritikan. Gagasannya bersifat solutif agar SDM Indonesia maju, bukan sekedar memanjakan rakyat dengan iming² bantuan gratis ini itu. Terlihat dari gerakan kampanye 01 berupa forum-forum dialog langsung di tengah masyarakat, bukan sekedar kampanye di atas panggung dengan aneka hiburan.
Terbuka gmana, wong jaman jakarta aj utk media ditutup😢😢.. kya youtube dll
wkwkwk.. wan aibon
dialog dialog doang kalo kaga aksi sama aja bullshit.... contoh paling konyol saja sungai ditutup sama waring karna bau
Yg no 1,itu income laba negara kita yg harus di besarkan,mudah aja janji" trlaksana asal uang bnyk,,makanya aku dukung yg hilirisasi jujur aja,,bila kita jual mentah terus lapangan kerja di negara orang,nasib anak muda sulit cari pekerjaan + untung negarapun dikit aja.kedua baru hukum diperkuat dan program rakyatmiskin di fokuskan ..
Jngn mirip janji caleg,,program" nya bnyk pas udah duduk dia mudah aja abaikn janjinya faktor uangnya tak mendukung,,..belajarlah dari negara" makmur Brunei,Qatar,China,karna uang negaranya bnyk mudah aja pemerintahnya memakmurkn rakyatnya
Awal-awal video ga ada bercandaan "kalo ga subscribe", menandakan betapa seriusnya ini masalah
Kalau saya disuru milih, sebetulnya simpel.
Selama menjabat, apa yang sebelumnya dijanjikan apa betul dijalankan?
kebijakannya selama menjabat bermanfaat untuk orang banyak atau ndak? Ini poin paling penting.
Middle classnya merasakan manfaatnya juga apa ga?
Inget, jangan golput. Minimal datang ke TPS buat ngerusak surat suaranya. Sekian, terima gaji 🙏🙏
"Pemilu bukan untuk memilih yg terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa. " - Magnis Suseno
01 karena menurut saya dari gagasan pak anies pak tom sering bilang ttg mencerdaskan SDM indonesia bukan hanya berfokus pada pembangunan aja
Jujur saya pilih presiden bukan karena dia yang terbaik. Tapi pake metode eliminasi.
1. Yg curang sudah pasti saya eliminasi. Yg suka mainin aturan demi kekuasaan. (Sudah pasti ga milih no 2)
2. Saya gak terima kalo besok pilihan saya di cengin sama bawahannya. Bisa belajar dari kasus Jokowi yg di cengin sama Megawati. Saya ga terima kalo besok Ganjar di cengin " ihh kasian mas Ganjar, kalo gada PDI kasian deh"
3. Anies juga banyak kurangnya, tapi setidaknya tidak separah poin 1 dan 2. (Saya lebih cenderung ke Amin karena alasan ini)
So ya begitulah agak dilema 😂
Minta opininya ya kak. Misal nih, misal. Gatau ya. Ibu merah meninggal gitu. Apakah ada cenderung memilih 03? Dengan alasan tidak di cengin gitu?
Posisi anis pun mirip dengan ganjar yg mana anis diusung nasdem yg mmpunyai banyak catatan buruk mengenai korupsi.. ketika jokowi mncium tangan megawati, anis mencium tangan surya paloh.. sungguh mmbuat dilema
@@StinePale-te7mv tapi setidaknya belum ada buktinya Anis di cengin Surya Paloh. Tp klo Megawati cengin kadernya itu udah beredaran di RUclips :)
@@widisn286 ibu merah meninggal kan masih ada anak merah wkek
@@Mayga_Universe. Iya juga yah
banyak anak muda yang memilih dengan EMOSIONALITAS dibandingakan dengan RASIONALITAS,apalagi yang cuman kebawa lingkungannya untuk memilih salah satu calon.mereka berkoar koar dimedia sosial dan tak jarang menganggap bahwa yang orang lain yang gk milih apa yang mereka pilih adalah orang bodoh
Tapi dilingkunganku anak mudanya pada diem2 aja, takut diceramahin sama orang tua kalo pilihannya beda.
Banyak yg memilih karena padlon itu sering difitnah😊
Cari rekam jejak part 01:
Kemarin Anies janjinya bagus2, pas jadi gubernur banyak banget janji yang ga ditepatin. Kata cak imin: kampanye kan biasa begitu kasih2 janji.
Kalau mau dilihat dari track recordnya. Semuanya tinggal google aja buat cek benar atau ga
- Melanjutkan reklamasi Pulau L dan Pulau K di Ancol.
- Menutup akses ke laman anggaran (ebudgeting).
- Video rapat tidak diunggah ke RUclips.
- Menolak warga yang mengadu ke Balai Kota.
- Menghambat akses informasi kepada wartawan.
- Rumah DP 0 Rupiah: 2.332 unit dari target 232.214 (1%).
- Rumah aman: empat unit dari target 267 (1,5%).
- Wirausahawan OK OCE: 6000 dari target 200.000 (3%)
- Perkembangan Pembangunan LRT Jakarta oleh BUMD PT Jakpro: 0%.
- Pembangunan LRT Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (PDBU) : 0%.
- Pembangunan ITF dalam kota: 0%.
- Pembangunan "Science Park": 0%.
- Pemipaan air bersih SPAM Jatilihur: 0%.
- "Electronic Road Pricing" (ERP): 0%.
- Peningkatan Fasilitas "Park & Ride" : 0%.
- Taman Pintar: 0% (dari target 175 lokasi).
- Terjadi korupsi Rp152 M di pengadaan lahan DP 0 Rupiah.
- Melanggar janji tidak akan menggunakan dana kejadian luar biasa (KLB) dari swasta.
- PKS DKI: dp 0% gagal
- Normalisasi sungai: 0%.
- Naturalisasi sungai: 0%.
insyaallah saya pribadi pilih 01, pengamat saya terlihat tulus tidak banyak kepentingan dan kompeten semoga kedepan SDM Indonesia lebih bisa bersaing dan mampu mengelola SDA yg ada secara mandiri tanpa harus di tunggangi pihak luar 🤲
yakin? ada statement paslon 01 kalau hilirisasi berhenti
trus itu PKS sering banget ketemu Dubes amerika ada apa?
@@bimoarioseno9414 boleh share beritanya yang paslon 1 ada bilang berhenti hilirisasi? Biar clear
@@bimoarioseno9414coba tabayun dlu sebelum berpikir kemana mana
Paslon 1 lulusan terbaik Amerika. 👍
Ayok berjayalah kembali Amerika
Ayok berjayalah kembali Israel
Franz Magnis Suseno berkata :
"Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa"
Saya kagum ke Anies, saya hormat ke Prabowo, dan saya salut ke Ganjar, tapi saya sedih liat warga Indonesia.
Berpolitik memiliki banyak cara, baik bersih maupun kotor, tidak hanya memamparkan argumen dan gagasan di atas panggung, tapi bagaimana proses tim dalam meraih kemenangan di luar panggung.
Di tahun ini kita mesti paham, harus menjadi warga yang cerdas dan tidak fanatik agar bisa terhindar dari teknik politik FEAR AND HOPE. Generasi Z banyak terima konten, data, berita, potongan video, hoax tanpa menyaring kebenaran.
Imam Syafi'i berkata :
"Carilah pemimpin yang banyak panah panah fitnah menuju kepadanya.. ikutilah mereka yang banyak di fitnah. karna sesungguhnya mereka sedang berjuang di jalan yang benar."
Saran dari saya, perbanyak literasi, jangan mudah menerima konten, data, berita, video yang di cut, hoax dll tanpa adanya penyaringan yang kompleks. carilah konten yang bermutu, mencerdaskan, netralitas, contoh Raymond Chin, Najwa Shihab, Rocky Gerung dll. Suatu saat kebenaran akan terungkap dan kejahatan harus di adili ✊🏻.
Semakin banyak orang mencaci - semakin banyak fakta terungkap, semakin banyak fakta terungkap - semakin banyak orang berfikir, semakin banyak orang berfikir - semakin banyak berpaling.
Salam Indonesia Cerdas ✊🏻
Mantap
Klo calon pemimpinnya maenin playing victim apa masih bisa dipilih 😁.
Haha pendukung Anis ketauan mau iklanin golput aja g ada yg bener😂
Yah maling teriak maling 🤣
Sejak kapan Rocky Gerung netral ?
Janji itu memang manis, tpi kejujuran utk menepatinya itu yg pahit.
Ingat, jgn memilih pemimpin yg hanya berdasarkan teorinya saja, tpi coba lihat aksi-aksi dalam rekam jejaknya agar tidak terjerumus
Gue cindo milenials...jd ini pemilu ke 7 gue, salah satu cara gue milih pakai cara *deductive reasoning* kayak cara² detektif mencari pelaku.
Jujur dulu sebelum mulai kampanye, gue berpikir gue akan coret 01 lebih dulu.
Tapi ternyata itu gak terjadi. Paslon yg gue coret duluan adalah 02, salah satu hal yg gue tetep gak bisa terima adalah beban masa lalu capres, menurut gue itu bukan isu 5 tahunan, lalu ditambah bau² orde baru seperti yg dilakukan di MK. Dan ultimatenya masuknya mantan istri ke dalam partainya. Uda deh enggak ada alasan buat gue milih..
Artinya sisa 01 dan 03 yg gak punya beban masa lalu dan indikasi orba.
Tapi masalah 01 adalah dulu dia dan kelompoknya pernah menggunakan isu agama atau main di politik identitas..walau setelah naik memang tidak terindikasi dia melakukan diskriminasi. Tapi ada indikasi demi menang, politik identitas pun akan dia mainkan. Lalu terlepas dari itu, sebagai org jakarta, gue gak liat hasil kerja anies. Waktu anies naik, dia ngerubah nama, ngerubah proyek, ngubah² supaya beda. Hadoh..sesuatu yg sudah bagus harusnya dilanjutkan, tp kayak gengsi gitu ngelanjutin yg bagus² program lama dan
Juga gue merasa 01 gak punya management skill, karena beda ketika dulu bikin aduan di QLUE, kenyataan lapangan dikerjakan, mungkin anak buah takut krn hasil aduan bisa dicek oleh Ahok/ tim di lapangan.
Sedangkan ketika era Anies, aduan JAKI yg katanya selesai sebenernya gak dikerjakan. Aduan adek gue berkali² dibilang selesai padahal gak dikerjakan. Apalagi setelah pandemi, 01 gak berhasil menekan angka kemiskinan balik ke sebelum pandemi. Seandainya dia tidak memecat pasukan² Ahok dulu, orang² itu masih punya pekerjaan.
Sisanya 03, gue sih tabulasi angka kemiskinan yg katanya Jateng paling miskin. Gue tabulasi Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, biar objektif hasilnya rasion penurunan kemiskinan Jateng itu paling tinggi dibanding propinsi lain. Dan bahkan pasca-pandemi, angka kemiskinan masih turun lebih rendah drpd pra-pandemi
Lalu soal SMKN gratis utk murid miskin tp pintar. Menurut ku itu program bagus banget apalagi kalo liat APBD Jateng jauh kecil dibanding Jateng.
Jadi itu alasan gue akhirnya dapetin siapa yg harus gue pilih..apalagi pengalaman paling panjang dr legislatif, eksekutif, yudikatif ada di paslon ini aja. Uda gak oleng 🤟🏻🍉❤️💚
Padahal seorang panji pragiwaksono aj ngerasa puas loh ama Jakarta di tangan Anies, dan pengen dia gausah jadi presiden tapi lanjutin Jakarta aj
@@faturrahman3809loh boleh dong dia merasa puas, gue gak dismiss pengalaman Pandji..tapi gue sebagai penduduk Jakarta, gue jujur gak liat apa yg dilakukan anies.
Minimal tuh gak bisa bikin sesuatu yg besar kyk ahok, maintenance aja deh yg uda ada.
Contoh simpel taman² kota yg gak milih anies itu terbengkalai loh..gak dilihat..😅😅😅 taman waduk pluit, kalijodo, padahal tanahnya besar, bisa kek jadi apa manfaatin lah gitu..dimaintain yg baik..
Lalu pasukan² biru, orange, praktis di daerah gue gak keliatan begitu anies naik, dan bbrp kali gue ngojek dpt driver yg ngaku dulu pasukan² ahok, katanya kena pelangsingan.
Dan pengalaman QLUE vs JAKI itu salah satu ultimate juga bagi gue indikasi Anies gak monitor kerjaan anak buah..
Pas zaman QLUE adek gue manfaatin dr soal bersihin enceng gondok di kali, sampah setelah banjir..pas JAKI adek gue butuh 3x lapor hal yg sama sampai akhirnya dikerjain kalo gak salah. Dr situ keliatan mana pemimpin yg monitor dan kontrol kerjaan
Oh juga pas musim penghujan, padahal Ahok uda bangun rumah pompa, pas era Ahok, daerah gue gak banjir, pompa jalan..begitu Anies naik kita kebanjiran lagi bingung kenapa, org yg jaga pompa minta maaf, uda minta bensin tapi gak turun²..jdinya pas pompa mati gak ketahan akhirnya kita kebanjiran cepet banget..terus pak RT nya bilang uda minta turunin bensin tp gak turun²..pas zamab ahok bensin uda langsung dikirim berminggu² sebelum titik tertinggi hujan..
Sebagai org Jakarta, bener deh org jakarta itu gak bisa dilembekin, yg ngelunjak lebih banyak..gak cocok dpt yg lemah lembut..mgkn jgn ampe kayak Ahok yg darah tinggi. Tapi mgkn yah emang hadepin org Jakarta yg gak taat aturan emang pasti bikin darah tinggi..
Iya emang harus tegas sih bro soalnya di jakarta orangnya ya macem macem meskipun kota besar tapi ada juga kan yang masih rendah pendidikan di ruang ruang tertentu (yang akhirnya butuh di pandu menjadi lebih baik). Btw kira kira yang udah dirasakan sbg orang Jakarta apa benefit yang pernah didapat (secara personal mungkin) dari pemerintahan pak Anis ini bro?
@@widisn286 kalo jujur gak ngerasain apa² zaman anies..yg gue bisa sebut yg keliatan macam:
- halte Bunderan HI dan tosari yg gak pakai JPO, bagus sih cakep, tp yah gitu aja.
- bikin jalur sepeda yg menurut gue jujur gak guna, walau lagi² yah maksudnya biar "go-green" tapi jakarta itu gak cocok, sumuk suruh gowes..
- Jis, formula E, tapi yah lagi² gak urgent.
- yah gak ada "ribut²" lagi kali yah..mgkn itu kali yah..
Yg sebenernya dia coba terusin ada yg proyek Ahok
- Jaklingko, sayangnya dia ubah, ketika Ahok maunya trayek rute angkot dimakan semuanya oleh pemda, Anies kasih ruang juragan angkot ttp bisa buka trayek. Akhirnya 1 rute itu bisa ada yg Jaklingko ada juga yg angkot zaman baheula. Itu malah bikin rute sumpek dan jelek. Berantakan belum lagi plang² Jaklingko dicopot sama preman² angkot biar Jaklingko gak bisa berhenti (krn aturannya disuruh stop hanya di tempat yg ada plang)
- revitalisasi kota tua yah bagus diterusin oke lah.
Kalo gue jadi warga jakarta yg dibutuhin bukan yg dia bangun, harusnya genjot penanggulangan banjir, revitalisasi halte² TJ, rapiin Jaklingko tapi entah gue ngeliat zaman anies kerja lelet..
Mgkn Ahok saking cepetnya kerja, sat set bangun ini jadi, bangun itu jadi..daerah gue ada daerah macet 5 taon pasang sheet pile di kali kecil daerah gue plus ama rumah pompa gak kelar²..tapi begitu Heru naek rumah pompa 6 bulan kelar..😅😅 jadi jujur gue ngeliat era anies kyk gak bangun apa²..
Wah tengkyu, insight baru nihh
Gw tatap di pilihan gw 02 karna menurut gw pribadi hal yg perlu kita lakukan ialah keberlanjutan apa yang ada karna ini adalah kesempatan satu satunya bagaimana kita bisa menjadi negara besar dangen Sember saya alam kita yg besar
Ayok smart people bisa yukk pilih presiden yang bner..❤❤
Menurut anda yang bener yang nomor berapa?
Terus yang bener itu yang mana? Ketiga paslon aja gimik semua
menurut di video gimmick tuh ga masalah, cmn kita sbg pemuda harus bisa menilai secara bekal yg telah kita siapkan yg diolah oleh sendiri, bukan berdasarkan giringan opini di sosmed. kalau aku lebih cocok ke 01, tp bukan berarti yg lain jelek, karena sejatinya pemilu bukan memilih siapa yang terbaik, tetapi mencegah yang terburuk berkuasa. -Franz Magnis Suseno @@dimasd24_23
Emg ada yg benar 😂
Kebenaran adalah subjektif 😂
Saya memilih netral (bukan pendukung capres mana pun), dan saya kesal dengan isu-isu dan fenomena yang terjadi di musim politik ini
gw jga kesal, isu" politik bikin capek pikiran, setiap kubu paslon manapun membuat isu masing"
@@syifaualiwafa9386yang paling gak suka sih isu pemakzulan jokowi, kalau beneran terjadi, rusak semua programnya, seperti hilirisasi, ikn dll, udah bagus jokowi memulai agar dapat lepas dari negara barat yang terkenal manipulatif eh malah mau dimakzulkan
Cepat atau lambat nanti kita harus milih salah satu kagak bisa netral selamanya.Gw juga masih netral sekarang namun pemilu bentar lagi
Kebanyakan gimik kek kita dianggap intelektual anak SD. Males banget sama pilpres sekarang, rasanya disuruh memilih yang terbaik dari yang terburuk
sama saya juga kesel disetiap postingan yg ada cuman saling caci maki saling hujaf saling fitnah jelek jelekin parah pokoknya apa merema ga takut dosa ya cuma gara2 beda pilihan sampe begitu miris sih
Saya pribadi si pilih yang mau meng sah kan undang undang koruptor di miskinkan dari situ berati mereka udah paham biang keladinya di para koruptor
Capres siapa tuh yg mw memiskinkan koruptor?
@@ksh77501 klo ga salah
Kayanya harus mulai skip baca2 komentar netizen sih ya.. soalnya walaupun ngasih data Paslon ini track recordnya bagus, tapi mesti jadi menjatuhkan yg lainnya abis2an 😅 gak imbang. Padahal masing2 itu pasti ada baik dan buruknya. Ditambah malah jadi serang antar pedukungnya, kemana2.. wes lah cari tau sendiri aja, tentukan sendiri tanpa harus terombang ambing kegiring opini sana sini sama pendukungnya masing2.
soalnya kalo paslon yang keburukannya bener-bener ga ditoleransi emang harus dijatuhin, sorry to say
Saya lebih memilih paslon 01 karena gagasan visi/misi nya prioritas Lingkungan, prbaikan Hukum, Paradigma berpikir, Integritas, bakal relevan untuk beberapa tahun kedepan.
Tips buat anak muda, cek liputan hasil kerja mereka sebelumnya. Jgn percaya framming media.
Intinya, pilih yg masih condong pada masyarakat. Apa yg dia kerjakan di jkt untuk anies, ganjar di jateng, dan orabowo di kemhan.
gue dukung anies walaupun tentu ada minusnya tapi lebih banyak plusnya.. dulu 2014 2019 gue pilih prabowo..
Sama dulu gua juga Prabowo, sekarang ada alasannya milih Anies
Gue ga nanya
@@japangtm4980kok lu panas bang...orang ky lu gini nih yg gampang kemakan, Krn mengedepankan emosi dan menonjolkan ketololan, ga bisa menerima keputusan orang lain
@@japangtm4980habis nonton bokep azan di masjid sebelah yok 😂😂😂
@@japangtm4980 emang apa urusan lu, bang raymond yang nanya kita pilih paslon yg mana, kocak, keliatan ga nonton sampe akhir nihh bocil
Pendukung 02 like dong, pengen tau gue seberapa banyak dari kalian yang konsumsinya konten-konten kaya gini.
Gw first time milih dan ya gw tau mungkin pemikiran gw masih labil makannya,CMIIW
menurutku ada 2 paslon yang gw yang masuk akal buat ngeraih kemenangan,meski yang satu Mayoritas dan satu jomplang banget,tapi ada satu paslon yang menurut gw keknya agak agak kalo ngeraih kemenangannya,mulai patokan gw dari video najwa shihab ama kick andy paslon satu ini manipulatif
mulai pas ama najwa shibab yang bilangnya "gak bakal ngalang ngalangin ___ buat mencalonkan jadi presiden,dan gak bakal mengkhianati" giliran pas debat malah personal banget nyerangnya,dipandangan ku kalo misalnya ke satu orang aja udah mengkhianati ama janjinya,gimana janji pas jadi pemimpin negara
Di kick andy malah ni paslon itu didekripsiin kayak orang bahaya,jago ngerangkai kata dan memecah belah
Terus ya selogannya ada yang "orang cerdas bla bla bla" bahkan ada yang sampe bilang pendukungnya "kalo gak milih paslon ini keagamaannya patut dipertanyakan" hadehh
Bantu koreksi yo kalo gw ada salah
Ok g bantu jwb,lgsg to the point aja ini pak anies kan?ttg penghianatan = itu sebenrnya pak anies bilang dia ga bakal maju ke capres/cawapres selama dia menjadi gubernur,dan sekrang dia adalah free man yg bebas mau "kemana aja"(sempat 2019 pak anies diminta pak prabowo untuk menjadi cawapresnya namun ditolak karena mau menunaikan janjinya selama 5 tahun),dan kalo lu jelajah lebih banyak lagi semua janji pak anies di tuntaskan kok walau tidak semua 100% bahkan ada yg tidak di janjikan namun dia kerjakan. tapi menurut penilaian ku kamu masih pake sentimen dalam memilih bro(tidak objektif).saran dari gw liat ke 3 paslon secara objektif(liat rekam jejak,liat kepemimpinanya,liat pribadinya,dll) dan coba liat berita dari berbagai sumber jgn pernah terpaku pada 1 sumber saja.
@@JempolGaming-c9j gw bersentimen bukan gw anti ama yang gw kasih sentimen,sentimen itu wajar orang lain termasuk lu punya sentimen dan orang lain punya sentimen buat lu,kan gw udah bilang "agak agak",semua yang dipaslon nin punya potensi,apalagi mereka udah buktiin kan dari gub DKI,gub Jateng,Ama menhan,ya buat ketiganya gw punya sentimen masing masing juga, tapi ya gw emang nyorotnya ke anies,apalagi udah liat debat kemaren,dan apakah gw gak bakal nyobos Anies? Ya enggak juga,gw masih nunggu fakta fakta lain yang sekarang belum cukup dan gw nunggu banget debat terakhir yang bahasannya bakal lebih relevan buat gw pribadi,balik lagi ke sentimen apakah sentimen bisa dipatahkan,ya bisa dengan cara buktiin siapapun yang kepilih nanti bisa jadi pemimpin yang baik,jujur dan mensejahterakan rakyat dalam semua hal,mereka punya potensi dan orang berpotensi yak bakal jauh dari yang namanya sentimen,dikomen lu sendiri juga lu punya sentimen Ama Paslon 2
Klo punya otak dan nurani, bisa mikir, ya milih Anies Baswedan itu yg bener, dr sisi apapun nilainya surplus semua, harus diakui obyektif Anies emang yg terbaik. Yg pro anak muda bgt, kasih beasiswa, pendidikan yg baik, kepedulian terhadap bakat dan pengelolaan jg kreativitas anak muda, ya ada di Anies, cek track record lah
Jadi kalo gak pilih Anies otak dan nuraninya gimana mbak?
Liat bagaimana anies membangun jakarta itu lebih byk minus daripada plusnya
Gw setuju meskipun gw akui anies juga punya several minus, tapi gw berdoa pas anies jadi presiden, pak anies lebih serius kerjanya
@@irfanyamashita7184 lebih mending prabowo lebih bagus track recordnya jadi menteri ketimbang anies yg jadi gubernur
@@MizanNoob kalo orang jakarta yang rasional ngerti kok gimana track recordnya. gw orang jakarta dari kecil dan gw ngerasain gimana perkembangannya selama anies menjabat. Dari jaklingko, revitalisasi taman, revitalisasi trotoar, revitalisasi tempat-tempat wisata, jaki, integrasi transportasi, banjir cepet surut & masih banyak lagi manfaat yang mungkin sampenya ke orang lain. tapi gw juga objektif kok, gw akuin ada beberapa program yang ga berjalan dengan maksimal, tapi kalo lu bilang banyakan minusnya daripada plusnya, emang lu punya datanya?
Anak muda kita terlalu banyak ditipu gimmick, track record nggak mau lihat karena literasi pendek2 (alasan kenapa video short marak sekarang).
Betul tuh, Sampe muak gua sama fyp tiktok, padahal gak ada kapabilitas di politik tapi tetep bahas politik