PERESMIAN PABRIK PENGOLAHAN PADI PT MYESHA SHAFIYYAH GEMILANG DI SP 3 TANAH MIRING, MERAUKE

Pemerintah Provinsi Papua Selatan telah meresmikan Pabrik Pengolahan Rice to Rice milik PT. Myesha Shafiyyah Gemilang (MSG) yang berlokasi di Penggilingan Anak Medan SP3, Tanah Miring, Kabupaten Merauke, pada Rabu, 3 Juli. Peresmian ini dilakukan oleh Pj. Gubernur Papua Selatan, Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., I.P.M., dan dihadiri oleh berbagai pejabat termasuk Danrem 174/ATW, Dandim 1707/Merauke, Kadis TPPKP, Kasrem 174/ATW, kepala-kepala OPD terkait, serta tamu undangan dan seluruh petani yang tergabung dalam Komunitas Petani Milenial Merauke yang dibina oleh Serka Adrian Simanulang.
Dalam peresmian tersebut, Apolo Safanpo juga menyerahkan alat mesin pertanian berupa 3 unit Combine Harvester 102 HP bantuan dari Kementerian Pertanian RI, yang masing-masing diserahkan kepada UPTD Balai Benih Induk Padi Kurik, Batalyon 757 Gupta Vira, dan Kelompok Petani Milenial Merauke.
Apolo Safanpo menjelaskan bahwa kehadiran pabrik pengolahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi padi di Papua Selatan. Sebelumnya, pengeringan dan penggilingan padi dilakukan secara manual, namun dengan adanya PT. MSG yang berkonsentrasi pada pengeringan dan penggilingan, proses tersebut bisa dilakukan lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih baik. Ia berharap ke depan tidak hanya kuantitas produksi padi yang meningkat, tetapi juga kualitasnya sehingga dapat dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat di Papua Selatan maupun di luar provinsi.
Lebih lanjut, Apolo Safanpo memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Petani Milenial Merauke yang telah membantu menjaga stabilitas pasokan pangan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi beras. Ia berharap PT. MSG mampu melakukan produksi secara mekanisasi dengan mesin yang ada untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden dan Pemerintah Pusat, sehingga Merauke dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan program tersebut di daerah.
Danrem 174/ATW juga menyampaikan rasa bangganya karena pendiri PT. MSG yang juga Pembina Petani Milenial Merauke merupakan anggota aktif dari satuan TNI. Ia mengungkapkan kebanggaannya bahwa anggota korem dapat merangkul seluruh petani milenial, serta petani tua dan muda di Merauke untuk mendukung program-program pemerintah, terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan.