@@andrestd3966 kalau lu di india malah ada yg lebih parah ada sistem kasta2an , kasta yg rendah diem aja bisa disalahkan dan dikucilkan.. Atau lu ke zaman penjajahan dulu bisa direndahkan dan kalau ngelawan bs diculik oleh penjajah Kristen Belanda?
@@adrianattaher1359 😂😂 APA??? KRISTEN BELANDA DI INDIA???😂😂 YANG ADA KRISTEN INGGRIS DI INDIA SLAAAM ISLAAM 😂😂 BANYAKIN LITERASI DEH LAAM 😂 ITULAH KENAPA ORANG ISLAAM GAMPANG BANGET DIAKALI SAMA PENJUAL SURGA NERAKA HABAAIB YAMAN KOMUNAIIS 🤣
Orang yg GK mau mengakui perbedaan adalah orang yg mengunci diri dari kehidupan diluar sana . Hidupnya terkurung oleh pandangan egonya sendiri ..bahasa simple nya adalah "TAK MAU MENERIMA KENYATAAN " Krn saya SDH mengalami hal itu
GG menggunakan ilmiah konsensus ilmuwan, ilmiah = rasional + empiris... Makanya chanel bawah pohon science yg backgroundnya adalah ilmuwan fisika mendukung argumentasi nya GG. Sedangkan ilmiah menurut nurrudin itu entah didasarkan dari ilmuwan mana saya pun ngak tahu
Yabegitulah. Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan : 1. Pendekatan Empirik. - Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya. - Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil. 2. Pendekatan Rasional. - Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya. - Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science. Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua : - Teori Relativitas Einstein, dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit. Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang. - Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb. - Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum. Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis. Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta. .
Secara keilmuan Psikologi Kognitif pun, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah. Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik. Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll). Contoh : Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum). Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif). Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice). Nah tuh lgi. .
@@AtigaesOppo-dh2ic simple saja bg karena saya lagi ada kesibukan maka saya tidak bisa mengetik panjang2. Jika memang perkataan nurrudin itu ILMIAH maka seharusnya dia layak mendapatkan NOBEL, dan satu lagi omongan GG emg banyak yg salah dan sering di kritik juga oleh (Bawah Pohon Science) dan didalam science hal itu bukan lah aib melainkan sebuah kemajuan... Setiap org pasti punya celah dan GG berani bertanggung jawab akan apa yg dia katakan, dan satu lagi GG tak pernah mengklaim KEBENARAN dan beliau juga bukan asbun tapi berdasarkan jurnal, makanya pandangan beliau yg otentik itu mampu menarik perhatian TEDX, hingga di upload di chanel TedX internasional. Itu saja sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa beliau bukan asbun
Syahrul Safitra Rahul : "...kalo emang bener ust Nuruddin itu berbicara ilmiah ..berarti seharusnya dia layak dapat Nobel... blablablah..." ,😂 JENIUSS amat Komen dan logika nya.
Menurut saya masalahnya bukan soal mentalitas saja ttp ini sudah menyangkut misi kelompok mrk spt itu krn mrk bertujuan lawannya menjadi target untuk "disingkirkan" dalam konotasi sebenarnya. Kita bisa melihat kecenderungan komentar di setiap konten, ketika ada isu yg menjadi bahan pembicaraan hot pembicaraan akan muncul komentar spt ini: "akun fake", "akun anonim", "tunjukkin akun asli lo", "propic ga jelas, kalau berani pasang foto lu". Dari sini kita lihat ada kecenderungan berusaha untuk mentarget org yg sedang beropini tanpa membaca isi opininya, tujuannya jelas agar mrk bisa melihat dgn jelas target dan musuh mrk agar jika ada kesempatan bakal disingkirkan entah dgn melaporkan ke pihak berwenang apalagi yg berkaitan dgn isu agama krn ada ada perangkat hukum utk menjebak org dgn peraturan tsb. Jika mrk mengadakan debat itu tujuannya cuma satu yaitu menyingkirkan dgn cara apapun bukan untuk membedah suatu opini, makanya gak heran ketika pak GG kemudian di block pada diskusi debat selanjutnya cuma gara2 secuil kemenangan mrk, knp?! Yah biar pak GG gak bisa mendapat panggung lagi, namanya diredupkan, kontennya dirusak dgn komentar yg penuh framing negatif. Saya mau katakan ini adalah gerakan yg struktural utk membungkam org lain beropini dan berpendapat krn posisi mrk sudah diujung tanduk. Kalau yakin gak bakal kalah debat, santay aja adain debat, gak perlu pake block org hanya ingin mengirimkan pesan kpd netizen bhw mrk sudah mutlak menang debat sebelumnya😅😅, lah ini cuma debat dan berargumen koq bukan untuk sidang skripsi, gak ada ketuk palu disini!
Pendek sekali pikirannya jika debat soal menang kalah. Apalagi mengglorifikasi untuk memenangkan debat. "gamau pokoknya orang-orang harus mengakui apa yang saya percayai, orang-orang harus punya pemikiran yang sama". Aduhh tinggalkanlah debat yg seperti itu. Maju terus pak gembul
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb : Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri. Gokilnya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kedokteran yg asli. Giliran dijabanin beneran tantangannya oleh anakmuda yg beneran berilmu, langsung nyungsep 😂 Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini. Konyol. Wkwkwkk.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini? BARAYA UMMAT GEMBUL - Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah? Cuman berisi foto2 dan klip video short doang? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah. DOSEN PENGUJI SKRIPSI : - Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana?? BARAYA UMMAT GEMBUL : - Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah. Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka.. DOSEN PENGUJI SKRIPSI: - Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini. Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus. . Wkwwkkk.
Q.S. AL HUJURAT: 11 - 12 Q.S. AL KAHFI: 29 & 57 ALHAMDULILLAAH, saya punya Tuhan yang Maha Shabar alias Santuy. Karena kalo ada manusia yang tetap Gak Mau Beriman aja DIBIARKAN SAMA ALLAH dan kamipun disuruh membiarkannya, apalagi cuma sesama Muslim yang beda pendapat, padahal TAUHIDNYA SAMA Maka sebenarnya, justru yang MELAWAN perintah Allah dg mengkafirkan orang lain itulah yg ZHALIM & akan dihukum Allah Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
MAKLUMI BOOOS😂😂 MANUSIA INDONESIA ITU TAKUT AKAN FAKTA NYATA😂😂 KARENA SIFATNYA SUDAH MABOOOK😂😂 MABOOK AKAN KETAKUTAN FAKTA NYATA😂😂 DISKUSI ITU TERGANTUNG APA BAHASANNYA SIH KALO MASLAH KEBENARAN HUKUM YA HARUS ADA BENAR DAN SALAH... SIH😂
Di kota saya jalur tunanetra sering lewat tiang listrik, lewat lubang jalan. Jadi kl org buta beneran ngikutin jalur tunanetra, mereka bisa2 nabrak tiang sama masuk gorong2.
Sy jadi ingat saat Ustadz Kainama yg dihujat habis2an krn dianggap kurang garang menyerang pihak kristen saat acara dialog lintas agama dg pendeta Esra Soru di Surabaya tiga bulan lalu. Ustadz Kainama dibilang lemah dsb hanya krn ustadz Kainama tdk mencecar dan tdk menyudutkan pendeta Esra Soru. Dan dianggap ustadz kalah debat. Masyarakat kita mmg belum siap utk diskusi, dialog ataupun debat secara elegant. Harus selalu memframing dialog, diskusi atau debat sbg ajang kompetisi utk menentukan siapa yg menang atau hidup dan siapa yg kalah atau mati.
Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah. Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb. Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂 Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul. Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam. Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya. Wkwkkkkk. .
Yang masi sering disebut ampe sekarang yaa "anak abah"... Padahal wajar orang ada yang ingin Anis jadi presiden, tapi ntah kenapa banyak yg hujat pendukung Anis
Di tiktok tuh rasanya mau muntah, tiap ada yg kritik pemerintah dikit langsung dibilang anak abah. Padahal banyak org yg biasa2 aja sm ketiga capres, ngga fanatik sama salah satu paslon. Kalau ada sesuatu yg salah ya wajar dong dikritik. Ini lho tiap ada kritikan selalu dikatai anak abah. Yang paling parah kalau di tiktok, bahkan video random aja bisa berujung dengan mengatai anak abah. Bahkan aku yg kemarin tidak pilih Anis ikut muak dan jijik.
Warga + 62 itu unik... beraninya keroyokan & harap maklum aj....debat & berbeda pendapat itu harus dianggap hal yg biasa sj tdk perlu dipersoalkan..yg harus dipersoalkan adalah org2 yg cm ikut2an & tdk punya pendirian atau pendapat... Tetap semangat om guru gembul...hiraukan org yg punya pendapat minor...
Dalam buku sejarah kemerdekaan,perasaan gk ada peran Habib,bahkan di jawa khususnya...penyebaran Islam pun gk ada peran Habib dari Yaman..yang ada justru peran Syekh abdul Qodir Aljaelani dari persia(Iran).itu kenapa dari kakek buyut sampe sekarang Orang Nu(khususnya di jawa) hampir selalu memasukkan nama syekh Abdul Qodir ketika mau Tahlilan😅 Dan seinget gw,...dari kecil ulama" kita gk ada cerita panjang lebar apalagi mengaku cucu Nabi disetiap ceramah,..meskipun diyakini Wali 9 adalah keturunan Nabi(yang penerusnya sekarang biasa dipanggil syarif/syarifah)mereka pun tak pernah secara terbuka mengaku" cucu Nabi setiap ceramah.maka dari itu baik kakek buyut kita,ortu kita saat ditanya belum tentu mengenal siapa saja Cucu nabi di negara kita.saya yg kelahiran 90-an denger nama habib yg katanya cucu Nabi pun ketika 2007an meranto di jakarta,sebelum itu di jawa mayoritas gk kenal siapa itu habib siapa cucu Nabi.karena belum pernah dengar penceramah" yang secara terstruktur bilang dia Cucu Nabi😅 @@letsgobebygone
Kan emang gitu konotasinya 😂 Bahkan ada ustadz ceramah Bid ah itu musuhnya Sunnah Bid ah = masuk neraka Bid ah = sesat 😂 Usap wajah abis solat itu bid ah katanya 😂 Jadi kalo abis solat usap wajah bakal masuk neraka 😂 Nanti malaikat waktu nanya "Kenapa anda masuk neraka?" "Saya masuk neraka karena mengusap wajah setelah solat" 😂 Kan konyol gitu 😂 Nah kalo pak gembul katanya orang sesat Jadi masuk neraka kan 😂 Jadi pas di tanya sama malaikat masa "Saya masuk neraka karena kalah debat"😂 Kalo gitu konsepnya imam Malik pun masuk neraka 😂
Intel inside dah rusak parah. Orang2 yg istiqomah pd ajaran ba'alawi pasti kejang2 kesurupan atau auto jawab diluar kontex jk beradu argumentasi yg sahih menurut akal waras. Ajaran atas dasar kami iman pada apa yg kami denger n kami toati/kerjakan tanpa tanya sini sono ini pan ajaran buat masyarakat buta huruf. Masa qt wajib pecaya nyung seplah qt2 semua.
Dan itulah yang terjadi pada guru gembul. Sekalinya kalah debat,di hujat banyak orang. Ada tuh,channel religi(IsLAm) yang sebenarnya dari pada disebut channel Islami lebih pada disebut channel ghibah berbau agama. Jadi yang di bahas tuhh sisi buruk . Yaa personal orang ,hal hal baik tentang Islam yang hanya menina bobokan orang Islam jadi penonton muslimnya adem ayem seneng batinnnya. Saya dulu juga penontonnya ,tapi saya udah setahun nggak nonton dan baru baru ini tengok channelnya. Ternyata bikin akun channel baru. Saya bersyukur bukan penonton dan fanatik pada channel tersebut. Karena yaa ternyata isinya lebih banyak menggiring ke Islam yang sempit dan kalau lihat kolom komennya ya Ampunn. Btw channel nama tulis aj Qaf Media Channel. Itu akun dulunya sih,tapi saya searh ternyata udah lain,tapi masih seorang admin yang sama. Di panggil cak muam. Sumpah ,,aku pernah candu nonton channel ini,sekarang amit amit. Sama membagongkaanya dengan chanel orang orang kristen yang doyan ngerosting Islam. 😢
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb : Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri. Gokilnya lagi : songong nantang2 debat & koar2 di media, mengkritisi nyalah2in para ahli kesehatan yg asli. Giliran dijabanin beneran tantangannya tsb oleh anakmuda yg kompeten, langsung nyungsep 😂 Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini. .
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal). Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitasnya, bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg updated. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini. Nah tuh.
. Dari zaman Soekarno sampe sekarang perbedaan berjalanan beriringan kitam ambil saja contoh Muhammadiyah dan NU dari dulu banyak berbeda bahkan hari raya pun berbeda harinya tapi adem adem aja kenapa anda bernarasi begitu ... Berbeda itu bagus kita juga lahir dari perbedaan jenis kelamin manusia ... Yang salah itu nyeleneh berargumentasi menurut fantasi sendiri misalkan .. ada org bicara aqidah kepada Allah tidak bisa diilmiahkan ..eh. Pas perdebatan dengan ahlinya malah kicep 😂
Iyupp. Yabegitulah. Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah. Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb. Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂 Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul. Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam. Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya. Wkwkkwkk. .
Q.S. AL HUJURAT: 11 - 12 Q.S. AL MAAIDAH: 8 - 10 Q.S. AL KAHFI: 29 & 57 ALHAMDULILLAAH, kita punya Tuhan yang Maha Shabar alias Santuy. Karena kalo ada orang yang ingin tetap Kafir aja DIBIARKAN ALLAH, apalagi cuma sesama Muslim yang beda pendapat padahal TAUHIDNYA SAMA Jadi sebenarnya, justru yang suka mengkafirkan orang itulah yang sudah lebih dulu MELAWAN perintah Allah, dan mereka termasuk orang-orang yang ZHALIM Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Sayangnya argumen saja tanpa pembuktian yang bisa di indra(entah dirasa,dihitung/diukur)masih dianggap belum ilmiah.. Karena secara umum,definisi ilmiah itu universal.harus bisa diterima semua kalangan ahli. tak peduli ahli barat maupun timur,tak peduli ahli Islam/non Islam. Kalo sesama muslim aja belum bisa memverifikasi&belum sepakat apalagi dengan Non muslim,jelas mereka tak sepakat😅😅 Sementara ilmiah harus bisa diverifikasi oleh semua ahli yang ingin mengilmiahkan tak peduli apapun agamanya.. Kecuali jika kita mau pake Definisi ilmiah ala kelompok kita saja,tanpa peduli definisi ilmiah yg biasa di pake ahli" di dunia pada umumnya😅
Secara keilmuan Psikologi Kognitif pun, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah. Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik. Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll). Contoh : Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum). Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif). Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice). Nah tuh.
Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan : 1. Pendekatan Empirik. - Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya. - Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil. 2. Pendekatan Rasional. - Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya. - Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science. Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua : - Teori Relativitas Einstein, dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit. Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang. - Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb. - Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum. Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis. Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta. Nah tuh lagi.
Yups, berbeda malah dikucilkan, baik itu hal fisik ataupun pemikiran.
DAN LUCUNYA PELAKUNYA ISLAAM😂😂 TERUTAMA DIINDONESIA😂😂
@@andrestd3966 yang salah bukan Islamnya, namun orang yang tidak mau mendalami ajaran agamanya
@@andrestd3966 kalau lu di india malah ada yg lebih parah ada sistem kasta2an , kasta yg rendah diem aja bisa disalahkan dan dikucilkan..
Atau lu ke zaman penjajahan dulu bisa direndahkan dan kalau ngelawan bs diculik oleh penjajah Kristen Belanda?
@@adrianattaher1359 😂😂 APA??? KRISTEN BELANDA DI INDIA???😂😂
YANG ADA KRISTEN INGGRIS DI INDIA SLAAAM ISLAAM 😂😂
BANYAKIN LITERASI DEH LAAM 😂
ITULAH KENAPA ORANG ISLAAM GAMPANG BANGET DIAKALI SAMA PENJUAL SURGA NERAKA HABAAIB YAMAN KOMUNAIIS 🤣
Sama bro, gua juga di rasis, diskriminasi, berbeda pendapat dan yang lain itupun dibedakan
Orang yg GK mau mengakui perbedaan adalah orang yg mengunci diri dari kehidupan diluar sana .
Hidupnya terkurung oleh pandangan egonya sendiri ..bahasa simple nya adalah "TAK MAU MENERIMA KENYATAAN "
Krn saya SDH mengalami hal itu
Pangkal masalanya adalah :
Ust.Nuruddin :
Aqidah = bukti rasional
Bukti rasional = Ilmiah
Aqidah = Ilmiah
Gugem :
Ilmiah = Empiris
Aqidah # Empiris
Aqidah # Ilmiah
Pertanyaannya :
Bukankah bukti empiris dalam temuan science ilmiah hanya bisa difahami dengan pemikirian yang rasional ?
GG menggunakan ilmiah konsensus ilmuwan, ilmiah = rasional + empiris...
Makanya chanel bawah pohon science yg backgroundnya adalah ilmuwan fisika mendukung argumentasi nya GG. Sedangkan ilmiah menurut nurrudin itu entah didasarkan dari ilmuwan mana saya pun ngak tahu
Yabegitulah.
Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan :
1. Pendekatan Empirik.
- Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya.
- Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil.
2. Pendekatan Rasional.
- Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya.
- Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science.
Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua :
- Teori Relativitas Einstein,
dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit.
Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang.
- Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb.
- Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum.
Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis.
Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta.
.
Secara keilmuan Psikologi Kognitif pun, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah.
Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
Contoh :
Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
Nah tuh lgi.
.
@@AtigaesOppo-dh2ic simple saja bg karena saya lagi ada kesibukan maka saya tidak bisa mengetik panjang2.
Jika memang perkataan nurrudin itu ILMIAH maka seharusnya dia layak mendapatkan NOBEL, dan satu lagi omongan GG emg banyak yg salah dan sering di kritik juga oleh (Bawah Pohon Science) dan didalam science hal itu bukan lah aib melainkan sebuah kemajuan...
Setiap org pasti punya celah dan GG berani bertanggung jawab akan apa yg dia katakan, dan satu lagi GG tak pernah mengklaim KEBENARAN dan beliau juga bukan asbun tapi berdasarkan jurnal, makanya pandangan beliau yg otentik itu mampu menarik perhatian TEDX, hingga di upload di chanel TedX internasional.
Itu saja sudah cukup untuk menjadi bukti bahwa beliau bukan asbun
Syahrul Safitra Rahul :
"...kalo emang bener ust Nuruddin itu berbicara ilmiah
..berarti seharusnya dia layak dapat Nobel... blablablah..."
,😂 JENIUSS amat Komen dan logika nya.
Q.S. AL KAHFI: 29
ALHAMDULILLAAH, SAYA PUNYA TUHAN PALING SANTUY
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Menurut saya masalahnya bukan soal mentalitas saja ttp ini sudah menyangkut misi kelompok mrk spt itu krn mrk bertujuan lawannya menjadi target untuk "disingkirkan" dalam konotasi sebenarnya. Kita bisa melihat kecenderungan komentar di setiap konten, ketika ada isu yg menjadi bahan pembicaraan hot pembicaraan akan muncul komentar spt ini: "akun fake", "akun anonim", "tunjukkin akun asli lo", "propic ga jelas, kalau berani pasang foto lu". Dari sini kita lihat ada kecenderungan berusaha untuk mentarget org yg sedang beropini tanpa membaca isi opininya, tujuannya jelas agar mrk bisa melihat dgn jelas target dan musuh mrk agar jika ada kesempatan bakal disingkirkan entah dgn melaporkan ke pihak berwenang apalagi yg berkaitan dgn isu agama krn ada ada perangkat hukum utk menjebak org dgn peraturan tsb.
Jika mrk mengadakan debat itu tujuannya cuma satu yaitu menyingkirkan dgn cara apapun bukan untuk membedah suatu opini, makanya gak heran ketika pak GG kemudian di block pada diskusi debat selanjutnya cuma gara2 secuil kemenangan mrk, knp?! Yah biar pak GG gak bisa mendapat panggung lagi, namanya diredupkan, kontennya dirusak dgn komentar yg penuh framing negatif.
Saya mau katakan ini adalah gerakan yg struktural utk membungkam org lain beropini dan berpendapat krn posisi mrk sudah diujung tanduk. Kalau yakin gak bakal kalah debat, santay aja adain debat, gak perlu pake block org hanya ingin mengirimkan pesan kpd netizen bhw mrk sudah mutlak menang debat sebelumnya😅😅, lah ini cuma debat dan berargumen koq bukan untuk sidang skripsi, gak ada ketuk palu disini!
Mental SDM rendah sudah terkenal ke luar negeri sudah gak aneh.
Pendek sekali pikirannya jika debat soal menang kalah.
Apalagi mengglorifikasi untuk memenangkan debat.
"gamau pokoknya orang-orang harus mengakui apa yang saya percayai, orang-orang harus punya pemikiran yang sama".
Aduhh tinggalkanlah debat yg seperti itu.
Maju terus pak gembul
ITULAH PERILAKU MANUSIA INDO😂😂 FAKTA KAN GITU😂😂..
DAN PASTI YA ISLAAM LAGI PELAKUNYA😂😂
FAKTANYA JUGA GITU😂
DAN ADA UNSUR KEKASTAAN SOSIAL JUGA MEMPENGARUHI😂😂
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb :
Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri.
Gokilnya lagi : songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kedokteran yg asli.
Giliran dijabanin beneran tantangannya oleh anakmuda yg beneran berilmu, langsung nyungsep 😂
Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini.
Konyol. Wkwkwkk.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Ini perumusan masalah & definisi operasional nya kok ajaib dan gak nyambung begini?
BARAYA UMMAT GEMBUL
- Bapak ini bukan pemikir original rupanya. Ini menurut SAYA pak. Definisi pengertian VERSI SAYA.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Bab II & III nya kok gak pake kerangka berfikir & pembahasan masalah?
Cuman berisi foto2 dan klip video short doang?
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Kalo pke pembuktian dgn penalaran rasional itu gak bisa ilmiah pak. Harus pke empirik yg terindera baru bisa dikatakan ilmiah.
DOSEN PENGUJI SKRIPSI :
- Daftar pustaka & referensi kok kosong? Ini anda ambil data & kutipan2 darimana??
BARAYA UMMAT GEMBUL :
- Wah Bapak ini berarti tidak bermental ilmiah logis. Kualitas Literasi Bapak rendah.
Referensi itu cuman buat kaum kolot bermental otoritatif & penghafal, bukan buat generasi muda yg Free thinker & berpikiran terbuka..
DOSEN PENGUJI SKRIPSI:
- Oke kalo gitu. Anda dinyatakan selesai studi di kampus ini.
Selanjutnya anda diberikan beasiswa utk melanjutkan di SLB bagi anak berkebutuhan khusus.
.
Wkwwkkk.
Q.S. AL HUJURAT: 11 - 12
Q.S. AL KAHFI: 29 & 57
ALHAMDULILLAAH, saya punya Tuhan yang Maha Shabar alias Santuy. Karena kalo ada manusia yang tetap Gak Mau Beriman aja DIBIARKAN SAMA ALLAH dan kamipun disuruh membiarkannya, apalagi cuma sesama Muslim yang beda pendapat, padahal TAUHIDNYA SAMA
Maka sebenarnya, justru yang MELAWAN perintah Allah dg mengkafirkan orang lain itulah yg ZHALIM & akan dihukum Allah
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Padahal budaya kita banyak, tp sensitif sm perbedaan? Anomali sih ini.. indonesia paradox is real
MAKLUMI BOOOS😂😂
MANUSIA INDONESIA ITU TAKUT AKAN FAKTA NYATA😂😂
KARENA SIFATNYA SUDAH MABOOOK😂😂 MABOOK AKAN KETAKUTAN FAKTA NYATA😂😂
DISKUSI ITU TERGANTUNG APA BAHASANNYA SIH KALO MASLAH KEBENARAN HUKUM YA HARUS ADA BENAR DAN SALAH... SIH😂
Masih ada mentalitas tribalisme di negara ini.
Nice question
Padahal udah ada istilah bhineka tunggal ika
Kenapa bisa yak?
Bagus tuh dijadikan judul skripsi
😊 iya mbak betul sekali itu mah❤❤
Berdebat itu harusnya saling bertukar informasi untuk mendapatkan sebuah kesimpulan bersama
4:49 gua kira mau ngomong "kenapa gak ada orang buta yang lewat" karena jalannya dijadikan tempat orang jualan 😂
Di kota saya jalur tunanetra sering lewat tiang listrik, lewat lubang jalan. Jadi kl org buta beneran ngikutin jalur tunanetra, mereka bisa2 nabrak tiang sama masuk gorong2.
Masyarakat kita msih blom siap untuk kalah.. Jd klu liht orng klah.. Mereka selalu benci.. 😊😊
Udah tau begitu, Mlah masih tinggal di Indonesia 😂
Sy jadi ingat saat Ustadz Kainama yg dihujat habis2an krn dianggap kurang garang menyerang pihak kristen saat acara dialog lintas agama dg pendeta Esra Soru di Surabaya tiga bulan lalu. Ustadz Kainama dibilang lemah dsb hanya krn ustadz Kainama tdk mencecar dan tdk menyudutkan pendeta Esra Soru. Dan dianggap ustadz kalah debat. Masyarakat kita mmg belum siap utk diskusi, dialog ataupun debat secara elegant. Harus selalu memframing dialog, diskusi atau debat sbg ajang kompetisi utk menentukan siapa yg menang atau hidup dan siapa yg kalah atau mati.
Masalahnya karena kadang mem-plural-kan sesuatu yang singular, atau meng-singular-kan sesuatu yang plural.
Debat soal receh aja seperti, duluan mana telur atau ayam, bisa sampai saling bunuh, jangan terlalu berharap pada sdm Indonesia
Wkakaka, saya jadi keinget lagi berita itu.
Jir, suka ngebahas ginian kl ditongkrongan lg pd eyel2an
Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah.
Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul.
Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam.
Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya.
Wkwkkkkk.
.
Yang masi sering disebut ampe sekarang yaa "anak abah"... Padahal wajar orang ada yang ingin Anis jadi presiden, tapi ntah kenapa banyak yg hujat pendukung Anis
Di tiktok tuh rasanya mau muntah, tiap ada yg kritik pemerintah dikit langsung dibilang anak abah. Padahal banyak org yg biasa2 aja sm ketiga capres, ngga fanatik sama salah satu paslon.
Kalau ada sesuatu yg salah ya wajar dong dikritik. Ini lho tiap ada kritikan selalu dikatai anak abah. Yang paling parah kalau di tiktok, bahkan video random aja bisa berujung dengan mengatai anak abah. Bahkan aku yg kemarin tidak pilih Anis ikut muak dan jijik.
Warga + 62 itu unik... beraninya keroyokan & harap maklum aj....debat & berbeda pendapat itu harus dianggap hal yg biasa sj tdk perlu dipersoalkan..yg harus dipersoalkan adalah org2 yg cm ikut2an & tdk punya pendirian atau pendapat... Tetap semangat om guru gembul...hiraukan org yg punya pendapat minor...
Masalahnya sesat anda bukan sesat biasa, tapi sesat yang menyesatkan
Jelasin dong bang sesat yg menyesatkan...😅
Menjadi berbeda di wakanda sama dengan musuh wkwk
makanya jangan ngaku kalah debat pak, 😅😅
om ini x2 ya
Pertanyaan saya diluar konteks video sih...
Judul intro lagunya apa ya? 0:33
Masyarakat Indonesia sulit selama ada pikiran radikal
Kalimat "tiada tuhan selain Allah" yang ada di adzan apakah itu termasuk tidak toleransi?
Tidak, karena konteksnya adalah "islam", bukan negara.
Tidak karena kalimat itu konteksnya( kepercayaan buat umat Islam).kalo bukan umat Islam sah" saja bilang ada yang lain😊
Pak guru, pertanyaan ku belum di jawab.
Serius nanya guna habib apa?
Apakah mereka membangun peradaban yang baik untuk negara?
@@blackclover8932 baca sejarah kemerdekaan indonesia
sama gunanya menghafal alquran apa? bukanya lbh penting menerapkan ilmu yg ada di alquran?
Dalam buku sejarah kemerdekaan,perasaan gk ada peran Habib,bahkan di jawa khususnya...penyebaran Islam pun gk ada peran Habib dari Yaman..yang ada justru peran Syekh abdul Qodir Aljaelani dari persia(Iran).itu kenapa dari kakek buyut sampe sekarang Orang Nu(khususnya di jawa) hampir selalu memasukkan nama syekh Abdul Qodir ketika mau Tahlilan😅
Dan seinget gw,...dari kecil ulama" kita gk ada cerita panjang lebar apalagi mengaku cucu Nabi disetiap ceramah,..meskipun diyakini Wali 9 adalah keturunan Nabi(yang penerusnya sekarang biasa dipanggil syarif/syarifah)mereka pun tak pernah secara terbuka mengaku" cucu Nabi setiap ceramah.maka dari itu baik kakek buyut kita,ortu kita saat ditanya belum tentu mengenal siapa saja Cucu nabi di negara kita.saya yg kelahiran 90-an denger nama habib yg katanya cucu Nabi pun ketika 2007an meranto di jakarta,sebelum itu di jawa mayoritas gk kenal siapa itu habib siapa cucu Nabi.karena belum pernah dengar penceramah" yang secara terstruktur bilang dia Cucu Nabi😅 @@letsgobebygone
Sejarah kabib nurmagomedov adanya@@letsgobebygone
@@hengginalfianaregaorg kafir mana paham manfaat menhafal quran. di jelasin jg ya percuma
Sulit pemahaman masarakat kita belum sampai kesana
Kan emang gitu konotasinya 😂
Bahkan ada ustadz ceramah
Bid ah itu musuhnya Sunnah
Bid ah = masuk neraka
Bid ah = sesat 😂
Usap wajah abis solat itu bid ah katanya 😂
Jadi kalo abis solat usap wajah bakal masuk neraka 😂
Nanti malaikat waktu nanya
"Kenapa anda masuk neraka?"
"Saya masuk neraka karena mengusap wajah setelah solat" 😂
Kan konyol gitu 😂
Nah kalo pak gembul katanya orang sesat
Jadi masuk neraka kan 😂
Jadi pas di tanya sama malaikat masa
"Saya masuk neraka karena kalah debat"😂
Kalo gitu konsepnya imam Malik pun masuk neraka 😂
Bingung mau bangga sama Indonesia atau gimana
Sejak pak guru menyatakan kalah yg saya tangkap adl pak guru males ngelanjutin debat model begitu 😂
Knp dibahas lg yak?
Herannya orang2 beragama yang melakukan itu. Padahal umat beragama adalah cermin dari agama yang di anutnya..
Intel inside dah rusak parah. Orang2 yg istiqomah pd ajaran ba'alawi pasti kejang2 kesurupan atau auto jawab diluar kontex jk beradu argumentasi yg sahih menurut akal waras. Ajaran atas dasar kami iman pada apa yg kami denger n kami toati/kerjakan tanpa tanya sini sono ini pan ajaran buat masyarakat buta huruf. Masa qt wajib pecaya nyung seplah qt2 semua.
do u know well how adverage IQ pople here?, its make it clear about any thought of ther head😊
Adverage atau Average ?
Pople atau people ?
Ther atau Their ?
Makasih
Dan itulah yang terjadi pada guru gembul. Sekalinya kalah debat,di hujat banyak orang. Ada tuh,channel religi(IsLAm) yang sebenarnya dari pada disebut channel Islami lebih pada disebut channel ghibah berbau agama. Jadi yang di bahas tuhh sisi buruk . Yaa personal orang ,hal hal baik tentang Islam yang hanya menina bobokan orang Islam jadi penonton muslimnya adem ayem seneng batinnnya. Saya dulu juga penontonnya ,tapi saya udah setahun nggak nonton dan baru baru ini tengok channelnya. Ternyata bikin akun channel baru. Saya bersyukur bukan penonton dan fanatik pada channel tersebut. Karena yaa ternyata isinya lebih banyak menggiring ke Islam yang sempit dan kalau lihat kolom komennya ya Ampunn. Btw channel nama tulis aj Qaf Media Channel. Itu akun dulunya sih,tapi saya searh ternyata udah lain,tapi masih seorang admin yang sama. Di panggil cak muam. Sumpah ,,aku pernah candu nonton channel ini,sekarang amit amit. Sama membagongkaanya dengan chanel orang orang kristen yang doyan ngerosting Islam. 😢
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb :
Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri.
Gokilnya lagi : songong nantang2 debat & koar2 di media, mengkritisi nyalah2in para ahli kesehatan yg asli.
Giliran dijabanin beneran tantangannya tsb oleh anakmuda yg kompeten, langsung nyungsep 😂
Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini.
.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal).
Hasil dari step up pemberdayaan intelektualitasnya, bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 sains ilmiah yg updated.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan Baraya2 Ummat Gembul selama ini.
Nah tuh.
@@syariefdirgantara628 🤔
Guru Gembul memang sesat, itu faktanya, mau berbuih-buih ngeles, faktanya tetap begitu
Embul², kapan debat lagi? Pengen liat pak mbul keringetan panas dingin
Sebabnya fanatisme dan jumud sehingga unmat islam gak maju.
UAS,UAH BUYA YAHYA AJA GT MENSIKAPI PEBEDAAN,HATI" KUALAT GT KATANYA.
. Dari zaman Soekarno sampe sekarang perbedaan berjalanan beriringan kitam ambil saja contoh Muhammadiyah dan NU dari dulu banyak berbeda bahkan hari raya pun berbeda harinya tapi adem adem aja kenapa anda bernarasi begitu ... Berbeda itu bagus kita juga lahir dari perbedaan jenis kelamin manusia ... Yang salah itu nyeleneh berargumentasi menurut fantasi sendiri misalkan .. ada org bicara aqidah kepada Allah tidak bisa diilmiahkan ..eh. Pas perdebatan dengan ahlinya malah kicep 😂
Iyupp. Yabegitulah.
Ust Nuruddin sendiri di forum tsb gamblang menjelaskan klo Eksistensi/keberadaan Tuhan : ada/tidaknya Sang Pencipta (tema klasik perdebatan kaum Atheist vs kaum Religius) itu bisa dikaji scr ilmiah.
Sementara Dzat hakikat Tuhan, itu sdh jelas2 dilarang oleh Agama dan disepakati oleh para ulama dari dulu, utk tdk bisa dikaji oleh akal & keilmuan manusia, krn gk akan pernah bisa mampu menjangkau hal tsb.
Ust Nuruddin malah mempertanyakan sikap si Gembul yg bolakbalik coba2 menyeret pembahasan jadi ke soal dzat Tuhan tsb. Dengan berdalih "..menurut SAYA...ini pengertian akidah versi SAYA...." 😂
Ribut nantang2 debat membahas mempersoalkan Dzat Allah, hal yg sdh jelas & final dari ribuan tahun lalu, itu justru sikap sok ilmiah yg paling konyol dari si Gembul.
Belakangan, ditengah2 perdebatan tsb, baru kebongkar oleh seorang penanya dari audience, kalo sumber kejomplangan tsb bersumber dari ketidakpahaman si Gembul sendiri ttg pengertian & batasan dlm Akidah Islam.
Disaat coba2 ngeles sambil gugup berdalih kalo itu "..menurut SAYA.... pengertian akidah VERSI SAYA...', hal tsb justru malah makin bikin penonton tertawa dan tepok jidat dengernya.
Wkwkkwkk.
.
Q.S. AL HUJURAT: 11 - 12
Q.S. AL MAAIDAH: 8 - 10
Q.S. AL KAHFI: 29 & 57
ALHAMDULILLAAH, kita punya Tuhan yang Maha Shabar alias Santuy. Karena kalo ada orang yang ingin tetap Kafir aja DIBIARKAN ALLAH, apalagi cuma sesama Muslim yang beda pendapat padahal TAUHIDNYA SAMA
Jadi sebenarnya, justru yang suka mengkafirkan orang itulah yang sudah lebih dulu MELAWAN perintah Allah, dan mereka termasuk orang-orang yang ZHALIM
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Sayangnya argumen saja tanpa pembuktian yang bisa di indra(entah dirasa,dihitung/diukur)masih dianggap belum ilmiah..
Karena secara umum,definisi ilmiah itu universal.harus bisa diterima semua kalangan ahli. tak peduli ahli barat maupun timur,tak peduli ahli Islam/non Islam.
Kalo sesama muslim aja belum bisa memverifikasi&belum sepakat apalagi dengan Non muslim,jelas mereka tak sepakat😅😅
Sementara ilmiah harus bisa diverifikasi oleh semua ahli yang ingin mengilmiahkan tak peduli apapun agamanya..
Kecuali jika kita mau pake Definisi ilmiah ala kelompok kita saja,tanpa peduli definisi ilmiah yg biasa di pake ahli" di dunia pada umumnya😅
Secara keilmuan Psikologi Kognitif pun, omongan si Gembul itu jelas2 ngawur dan gak berdasar scr ilmiah.
Proses penalaran rasional itu tidak mempersyaratkan adanya penginderaan empirik.
Premis2 penyusun penalaran rasional itu tidak selalu harus dari input luar melalui penginderaan. Tetapi bisa juga mengambil dari dalam "katalog mental kognitif" yg sdh ada dan preset (pengetahuan, keyakinan, prasangka, nilai2 dll).
Contoh :
Premis A ; orang afrika itu berkulit hitam (pengetahuan umum).
Premis B : Hitam itu gelap dan menakutkan (beliefs/keyakinan subjektif).
Kesimpulan Rasional : orang afrika itu gelap dan menakutkan (prasangka/prejudice).
Nah tuh.
Dlm materi basic Filsafat Keilmuan dasar, disitu gamblang dijelaskan kalo pembuktian ilmiah itu bisa dengan dua pendekatan :
1. Pendekatan Empirik.
- Melibatkan pengamatan/observasi inderawi sbg tools nya.
- Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat ilmu Alam atau berwujud/materiil.
2. Pendekatan Rasional.
- Melibatkan penalaran ilmiah-rasional sbg tools nya.
- Cocok utk bidang2 kajian yg bersifat sosial, humaniora, Agama atau advanced science.
Sains modern banyak diisi oleh konsep2 hasil dari pendekatan kedua :
- Teori Relativitas Einstein,
dirumuskan & dibuktikannya itu dgn kalkulasi perhitungan formula2 fisika & matematis rumit.
Bukan dengan melalui uji empirik & mengamati langsung relativitas waktu & ruang.
- Konsep2 Advanced Mathematics (kalkulus, bilangan takterhingga/indefinite number) itu perumusan & pembuktian nya itu bukan dari hasil uji empiris mengamati bilangan2 tsb.
- Konsep2 teori Kosmologi & Fisika Quantum.
Itu perumusan & pembuktian nya hasil dari perhitungan formula2 matematis.
Bukan dari hasil uji empirik mengamati langsung wujud atom & alam semesta.
Nah tuh lagi.
Keputusan pilihanraya dah nampak cara pikir indonesia