Mengembalikan ke habitatnya mmng bagus.tpi satwa hutan yg lain tdk akan menerimanya. Pernah kejadian dikampung sya.org dpt kera baru hitungan bulan dilepas ke hutan.ternyata dikeroyok sm kera2 yg dihutan hingga luka2.entah ada pwebedaan bau entah gimana.kok bs tau yg lain.bahwa ada pendatang baru.menurut sya mengembalikan kehbitat sm dgn menyiksa.dan blm tentu dia bs hidup mandiri krna udh terbiasa manja dm majikan.
Jangan di kembalikan nanti ada pemburu terus di jual ke pedagang minuman keras,biasanya di jadikan santapan aku pernah liat itu penjual miras beli lutung hasil buruan,Sedih liatnya kejamnya Mending di tempati di rumah di kembang biakan
Klo menurut saya koq lbih baik di kembangkan biakan drpd di kembalikan ke hutan krn dsana mgkn lbih berbahaya krn banyak pemburu dan org 2 yg gx bertanggungjawab...
Lau dikembangbiakan q setuju..toh hutannya pun mulai rusak gara" orang serakah..lau jumlahnya banyak dikembang biakan pun pemburu gk bakal laku lau nangkap buat dijual...yg penting alamnya yg dijaga
Nooo hukum alam brooo, biar alam yang mengatur kehidupan satwa, lebih baik mereka bebas daripada terus ketergantungan apalagi yang langka dan dilindungi, solusi terbaik diserahkan kepada pihak yang tepat agar mendapatkan pelatihan dan bekal agar ketika dilepas di alam liar mereka para satwa bia survive, salam lestari
Macanakar alias Kucing hutan imut banget dan lucu aku pun pingin punya. Dan lutungnya lucu. Ku berharap Moga di rawat dengan baik dan di rawat dengan kasih sayang.👍👍👍👍👍👍
yang korupsi sono tuh di pidanakan orang di plihara dengan baik koh di pidana pea klo di siksa baru karna abang ini lutung ama kucing bisa hidup di kasih makan klo gak ada abang ini pasti da mati tuh hewan
Pelepasliaran satwa merupakan suatu usaha untuk mengintroduksi satwa-satwa hasil tangkapan atau penyerahan masyarakat maupun hasil penangkaran yang telah memenuhi persyaratan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pelepasliaran satwa diantaranya sebagai berikut: Pertama harus diusulkan terlebih dahulu kandidat yang telah memenuhi syarat untuk dilepasliarkan(release), pengusulan ini didasarkan pada hasil observasi harian dari kurator, medis dan animal keeper. Tahapan kedua adalah merencanakan kegiatan pelepasliaran satwa, adapun hal-hal yang harus dipersiapkan antara lain : (1) Jadwal kegiatan secara detail mulai dari awal hingga akhir (dari survey hingga monitoring pasca pelepasliaran); (2) Penentuan individu kandidat yang akan di release; (3) Pembentukan tim; (4) Penentuan lokasi pelepasliaran dll. Setelah jadwal selesai disusun selanjutnya dikirim ke BKSDA setempat bersamaan dengan surat pengajuan kegiatan pelepasliaran dan dilengkapi dengan skema tahapan kegiatan. Termasuk didalamnya perijinan untuk melakukan ground survey di kawasan yang telah direncanakan. Tahapan ketiga adalah Ground survey, yang harus dilakukan dalam tahapan ini adalah survey habitat (meliputi ketersediaan pakan, populasi sejenis liar, competitor, keamanan dari gangguan manusia, dll.), penentuan posisi titik pelepasliaran, penentuan pohon untuk membuat kandang pelepasliaran, Aksesibilitas dan Akomodasi,dll. Tahapan keempat adalah pemeriksaan akhir kondisi Kesehatan satwa yang menjadi kandidat release bersama dengan kegiatan penandaan satwa. Jika memang ada kegiatan tagging (penandaan satwa) sebelumnya harus menyampaikan surat pengajuan kegiatan tagging ke BKSDA untuk kemudian dibuatkan berita acara penandaan satwa sekaligus dengan pemeriksaan kesehatan. Langkah berikutnya adalah pengiriman sampel satwa yang akan dilepasliarkan ke laboratorium, bila hasil tes (medis) menyebutkan bahwa calon satwa release sehat langkah selanjutnya adalah pengajuan Rekomendasi Kesehatan satwa calon release yang ditujukan ke Kepala Dinas Peternakan setempat dengan dilampirkan rekomendasi medis dari pihak yang akan melepasliarkan satwa tersebut sebagai landasan. Bila rekomendasi kesehatan dari Dinas Peternakan setempat sudah keluar selanjutnya adalah pengajuan rekomendasi kesehatan kepada LIPI yang ditujukan ke Kabid Zoologi Puslit Biologi LIPI dengan dilampirkan rekomendasi kesehatan yang ada. Staf LIPI akan melakukan penilaian terhadap kebenaran jenis satwa yang akan dilepasliarkan. Setelah rekomendasi dari LIPI keluar kemudian dilakukan pemantapan observasi perilaku harian untuk menyempurnakan data akhir dari pemantauan harian. Misalnya pada Lutung Jawa yaitu dengan pemberian pakan alami, variasi percabangan dan materi structural lainnya secara intensif dilakukan pada tahapan ini. Tahapan kelima adalah tahap pengajuan rekomendasi dari KKH-PHKA atau BKSDA setempat, pada tahap ini dilampirkan pula rekomendasi dari Dinas Peternakan dan LIPI. Setelah rekomendasi dari PHKA-BKSDA keluar jika satwa akan dilepasliarkan di luar kota/ kabupaten maka dilakukan dulu pengajuan SATS-DN. Bila SATS-DN sudah keluar maka akan ditunjuk petugas pendamping untuk mengawal satwa sampai satwa tersebut benar-benar telah dilepasliarkan. Selanjutnya adalah penyiapan akomodasi, publikasi dan transportasi. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain : (1) penyiapan kandang angkut sekaligus tenaga pengangkutnya (dapat menggunakan jasa porter/ sukarelawan/ staf), (2) penyiapan sarana transportasi (kendaraan roda 4 atau roda 2 yang diperlukan atau dapat juga menggunakan helikopter), (3) penyiapan perlengkapan base camp dan perbekalan (bahan makanan) selama kegiatan berlangsung, (4) penyiapan peralatan teknis yang menunjang observasi (peralatan navigasi, binocular, parang, dll.) dan dokumentasi, (5) penyiapan akses menuju titik pelepasan (kandang pelepasan), memastikan jalan setapak menuju kandang pelepasan serta beberapa jalur yang akan digunakan untuk observasi dapat dilewati, (6) pembuatan base camp untuk posko kegiatan, (7) pembuatan kandang pelepasan pada titik pelepasan yang telah ditentukan sebelumnya, (8) penyiapan publikasi (jika memang diperlukan), yakni dengan menghubungi pers dan membuat press release, (9) penyiapan hal-hal teknis lainnya yang diperlukan. Setelah semua persiapan telah dilakukan maka satwa calon release diberangkatkan ke lokasi pelepasan. Setelah tiba di lokasi pelepasliaran satwa dimasukkan ke dalam kandang pelepasan sebelum akhirnya dilepasliarkan, hal ini dimaksudkan untuk adaptasi awal satwa calon release dengan kondisi lingkungan barunya. Kemudian satwa dilepasliarkan. Kegiatan berikutnya setelah satwa dilepasliarkan adalah monitoring pasca pelepasliaran. Kegiatan ini dilakukan secara periodik, namun awalnya minimal 3-4 bulan untuk memastikan home range nya, selanjutnya dilakukan setiap bulan selama minimal 1 tahun atau lebih, atau dapat menentukan pola periodik yang lain. Data hasil monitoring pasca pelepasliaran kemudian dievaluasi dan dilaporkan untuk menentukan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan berikutnya.
Ini tergantung pemiliknya jika pemilik tidak mau menyerahkan ke BKSDA yah bisa kena hukuman penjara dan didenda uang, Mereka kan termasuk satwa liar yg dilindungi PP No 7 Th 1999 "Memang memburuhnya itu mudah, tapi merealese nya itu tk semudah kita bayangkan"
Hahaha lucu itu lutung y makan permen .. semoga Allah memberikan rezeki yg lebih y buat mas nya. Supaya bisa lebih merawat dan menjamin makan y kucing dan lutung ..
kalo dilepasin ke alam liar banyak resiko nya, pertama, tempat dilepaskan nya bisa jadi wilayah monyet lain, nanti dikeroyok atau bisa2 dibunuh, sadis tapi kalo soal melindungi wilayah dari penyusup, keroyokan pun jadi, kedua, banyak manusia gak bertanggung jawab yang merusak area hutan2, biasanya buat jalan atau kebun untuk menanam buah, takutnya kalo tempat dilepaskan nya mau dihancurkan, ada banyak kemungkinan lutung nya juga akan mati, kalau punya area halaman yang cukup luas, bisa tuh ditanamin pohon2 yang ada buah nya trus dijadikan tempat tinggal lutung nya
Alhamdulillah diumurku yg hampir 50 th masih bisa melihat Lutung walaupun cuma di youtube bukan mitos dan hanya cerita saja ternyata Lutung benar2 ada .. semoga yg mememlihara Lutung ini banyak rezekinya . aamiin yra 🤲
Pindahinnya ke suaka marga satwa ujung kulon aja ya bang biar terpantau soalnya pasti di latih naluri berburunya/mencari mkanan..krena hewan yg di pelihara berbeda dngn yg di alam liar solanya dia selalu di beri kasih mknan..beda dengan yg di alam hrus mencarinya..di latih agar dia mampu bertahan liar di habitatnya
Gak perlu ijin kalau mau memelihara... Kalau di ambil lebih bagus lagi karena udah pasti di rawat konservasi... Tinggal kita nya aja iklas apa kagak tuh hewan di ambil.. Kan demi kebaikan bersama
Bang sepertinya ketika lutung itu sudah besar jangan di rileas ke habitatnya karena abang memliharanya dari kecil dan sudah bisa beradap tasi di rumah abang. Jika abang melepaskannya ke habitatnya itu akan membuatnya kebingungan dan susah untuk mencari makan sediri dan lama kelamaan akan mati sia sia. Itu yang saya pelajari dari panji petualang
Sebagus bagusnya dan pandai pandainya kita merawat satwa liar, akan jauh lebih baik jika mereka memang berada di alur kehidupannya dan berada di jalur rantai kehidupannya. Seburuk buruk kondisi mereka sejahterakanlah melewati rehabilitasi satwa, setidaknya mereka di kelompokan dengan sejenisnya.😆😆
Saya setuju sama komen yang sudah duluan, alangkah lebih baiknya diserahin kebadan konservasi hewan(pemerintah) apa lagi lutung bang sepertinya sudah jarang, bisa jadi hampir punah di daerah sya dihutan belom pernah lihat lutung banyakn keranya..kasihan klo punah
Hidup dari kecil dirawat, terus pas besar di lepas ke Hutan. Apakah dia bisa hidup di alam bebas sedangkan dari kecil dirawat makan pun disediakan? #jangandibullysekedarNanya
Serahkan ke badan konservasi bsda, kalau hewan di lindungi jangan sampai di pelihara kalau emang suka sama hewan itu jaga kelestarian hewannya di alam, Bukan di pelihara
sebelum dilepas diajari dulu utk adaptasi cari caranya, nanti mereka jg adaptasi di alam sy percaya semua akan menemukan jalan, Tuhan lebh bisa merawat mahluk"ny drpd kita
Kedua duanya sudah termasuk hewan di lindungi itu jangan di salah gunakan. Kalau emang suka mending di serahkan ke badan konservasi buat di kembangbiakan sama ahlinya.
Jika sdh komitmen untk memelihara binatang yg butuh perawatan extra spt buaya, monyet, lutung jawa dll. ketika mereka dewasa dan memasuki masa birahi, hrs dipikirkan matang. Apalgi dipelihara dari kecil dan tdk mengetahui ras sebangsanya. Jika birahi tdk tersalurkan akan stress bahkan mati, krn mereka berbeda dgn kucing atau ayam yg bisa nemuin pasangannya dgn mudah.
Mas tolong klo bisa di adopt aja selanmanya jgn di kmbalikan ke habitat nya ..tkut klo di kmbalikan tkut tar dia trlantar ..krna jg harus adaptasi lagi dr nol
Supaya nggak punah di cari betina nya mas, kawinkan kembang biak kan lalu kalo udh siap cari mangsa sendiri lepaskan lg, sangat langka lho khusus nya di kalimantan saya aja bisa di hitung lihat kucing hutan ini, sangat imut lho walau pun dia predator,
Kalau bisa dikembang biakan, selama ini banyak orang" awam yg suka memelihara tetapi sekedar untuk hoby pelihara saja. Tanpa mengembang biakan. Setidaknya kalau bisa diternak akan ikut melestarikan populasinya dari kepunahan
Kalau menurut saya sih kita pelihara saja untuk menjaga kelestariannya, kalau kita lepas kehabitatnya belum tentu dia bisa bertahan hidup. Namanya dilepas kehabitatnya kita ga tau bisa diburu oleh orang yang ga bertanggung jawab apalagi hewan kaya gitu dah mulai punah.
Mengembalikan ke habitatnya mmng bagus.tpi satwa hutan yg lain tdk akan menerimanya.
Pernah kejadian dikampung sya.org dpt kera baru hitungan bulan dilepas ke hutan.ternyata dikeroyok sm kera2 yg dihutan hingga luka2.entah ada pwebedaan bau entah gimana.kok bs tau yg lain.bahwa ada pendatang baru.menurut sya mengembalikan kehbitat sm dgn menyiksa.dan blm tentu dia bs hidup mandiri krna udh terbiasa manja dm majikan.
Bos klu kera sih menurut ku bukan soal baunya dia di keroyok.. tp lebih ke menjaga wilayahnya..pernah denger kera tawuran??
Menjaga teroterialnya setau saya, setiap satwa punya wilayah masing
Tony 78 bantu up biar dibaca
Tony 78
Bener cuk aku pelihara beruk udah besar di lepas. Dia jadi beruk tunggal.
Kalu saran saya sih udah jinak mah ntu kucing di kembang biakan , supaya ada jenis kucing ras asli Indonesia yg unik.
Se7
Setuju sekali
Se7
Setuju
anak kucing hutan dapet di mana bang
Jangan di kembalikan nanti ada pemburu terus di jual ke pedagang minuman keras,biasanya di jadikan santapan aku pernah liat itu penjual miras beli lutung hasil buruan,Sedih liatnya kejamnya
Mending di tempati di rumah di kembang biakan
Ih gemesin, sayangx satwa dilindungi...? Lihat dihabitatx lngsung mngkn lbh syahdu....?! ✌️✌️
Dari kecil udah suka bgt sama lutung,pengen bgt rasanya miara,bener2 boneka idup 🤗
Klo menurut saya koq lbih baik di kembangkan biakan drpd di kembalikan ke hutan krn dsana mgkn lbih berbahaya krn banyak pemburu dan org 2 yg gx bertanggungjawab...
Karna hutan kita Sudan terancam.banyak satwa yg hampir punah..lebih baik kita kembangbiakan.daripada harus di lepas ke hutan
Klo Kya gini bukanya mancing orang buat diplihara y
Tidak mudah mengembang biakan owa jawa. Dihabitatnya saja populasi mereka sedikit.
Lau dikembangbiakan q setuju..toh hutannya pun mulai rusak gara" orang serakah..lau jumlahnya banyak dikembang biakan pun pemburu gk bakal laku lau nangkap buat dijual...yg penting alamnya yg dijaga
Nooo hukum alam brooo, biar alam yang mengatur kehidupan satwa, lebih baik mereka bebas daripada terus ketergantungan apalagi yang langka dan dilindungi, solusi terbaik diserahkan kepada pihak yang tepat agar mendapatkan pelatihan dan bekal agar ketika dilepas di alam liar mereka para satwa bia survive, salam lestari
Senang sekali sy melihat video ini..senangnya bisa memelihara hewan dan menyayanginya ❤️❤️❤️
Macanakar alias Kucing hutan imut banget dan lucu aku pun pingin punya. Dan lutungnya lucu.
Ku berharap Moga di rawat dengan baik dan di rawat dengan kasih sayang.👍👍👍👍👍👍
Kok ada suara sapi
Lucuy kucingnya aku suka kucing
Anjaaay si utung minumannya🌟 keren👍
5:23
Kata kucing: busett si lutung makan permen gak bagi2
Kata lutung: ngajak geludd?
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hahahhaa syirik om. 😆
😼🆚🐵
Gua suka kucingnya bang lucu...#sayapecintakucing
Sya dr mlaysia srawak borneo,dulu sya bli kucing hutan ini di pasar batas kalimantan serikin hanya rm60 sahaja.
Assalamu alaikum wr wb. Massa allah tabarraqallah makin gemesin tuh kucing ngelihat warna bulu nya itu dan jangan lupa mampir ya
Lucunya dia ka ..Aku jadi pengen ngerawatnya
Lutungnya lucu,,,kliwon nya si buta dri goa hantu,,,
Klau di kawinkan dng kuehceng Oren pasti akn lbih bar-bar
😂😂😂bisa" lebih bar" dari ras"kucenh di dunia
Makin banyak gaya tu kucing sampe mau ngalahin kucing terbesar se masyarakat kucing
Bisa mnjdi raja kocheng
The power of kocheng oren
Aku suka yg barbar
Saya suka kalo manusia memperlakukan hewan seperti pada manusia lainnya
klo saran saya klo dari kecil udh dirawat jgn dilepas ke alam liar mereka pasti sulit beradaptasi cari makan dll,mending kasih kepenangkaran
di tmpatq dulu banyak binatang,kalo ke sawah /ladang,sekarang sudah punah semua sepi klo ke sawah /ladqng,cuma ada tikus doank yg banyak.
cantik kucingnya....
Imutnya kucing hutan nya....😍
Allfyana Valoid 17 kamiu juda imiut😘
Hebat, bs pelihara lutung tanpa diikat n kalem, ga galak.
Salut sya mas. Pendekatannya luar biasa.
Lebih lucu kalo liat dia di alam😍
Setuju gw.
Wkwkwk tinggal menunggu hari untuk di lacak dan di pidanakan.
Sopo sing midanakan boss...
UU NO.5 THN 1990 DENDA 100 JT PIDANA 5THN SEGITU AJA SI GA BERAT BERAT AMAT🙏🏻🙏🏻
@@firmanagung7299 kalau disiksa bisa jadi,, ini dirawat dan gk dikurung,, kalau kucing mau kabur yaaa kabur aj,, kucingnya yg mau disitu
btul skx lgian itu pelihara dri kecil dan bukan kya pemburu yg membunuh mreka
yang korupsi sono tuh di pidanakan orang di plihara dengan baik koh di pidana pea klo di siksa baru karna abang ini lutung ama kucing bisa hidup di kasih makan klo gak ada abang ini pasti da mati tuh hewan
Pelepasliaran satwa merupakan suatu usaha untuk mengintroduksi satwa-satwa hasil tangkapan atau penyerahan masyarakat maupun hasil penangkaran yang telah memenuhi persyaratan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses pelepasliaran satwa diantaranya sebagai berikut:
Pertama harus diusulkan terlebih dahulu kandidat yang telah memenuhi syarat untuk dilepasliarkan(release), pengusulan ini didasarkan pada hasil observasi harian dari kurator, medis dan animal keeper.
Tahapan kedua adalah merencanakan kegiatan pelepasliaran satwa, adapun hal-hal yang harus dipersiapkan antara lain : (1) Jadwal kegiatan secara detail mulai dari awal hingga akhir (dari survey hingga monitoring pasca pelepasliaran); (2) Penentuan individu kandidat yang akan di release; (3) Pembentukan tim; (4) Penentuan lokasi pelepasliaran dll. Setelah jadwal selesai disusun selanjutnya dikirim ke BKSDA setempat bersamaan dengan surat pengajuan kegiatan pelepasliaran dan dilengkapi dengan skema tahapan kegiatan. Termasuk didalamnya perijinan untuk melakukan ground survey di kawasan yang telah direncanakan.
Tahapan ketiga adalah Ground survey, yang harus dilakukan dalam tahapan ini adalah survey habitat (meliputi ketersediaan pakan, populasi sejenis liar, competitor, keamanan dari gangguan manusia, dll.), penentuan posisi titik pelepasliaran, penentuan pohon untuk membuat kandang pelepasliaran, Aksesibilitas dan Akomodasi,dll.
Tahapan keempat adalah pemeriksaan akhir kondisi Kesehatan satwa yang menjadi kandidat release bersama dengan kegiatan penandaan satwa. Jika memang ada kegiatan tagging (penandaan satwa) sebelumnya harus menyampaikan surat pengajuan kegiatan tagging ke BKSDA untuk kemudian dibuatkan berita acara penandaan satwa sekaligus dengan pemeriksaan kesehatan.
Langkah berikutnya adalah pengiriman sampel satwa yang akan dilepasliarkan ke laboratorium, bila hasil tes (medis) menyebutkan bahwa calon satwa release sehat langkah selanjutnya adalah pengajuan Rekomendasi Kesehatan satwa calon release yang ditujukan ke Kepala Dinas Peternakan setempat dengan dilampirkan rekomendasi medis dari pihak yang akan melepasliarkan satwa tersebut sebagai landasan. Bila rekomendasi kesehatan dari Dinas Peternakan setempat sudah keluar selanjutnya adalah pengajuan rekomendasi kesehatan kepada LIPI yang ditujukan ke Kabid Zoologi Puslit Biologi LIPI dengan dilampirkan rekomendasi kesehatan yang ada. Staf LIPI akan melakukan penilaian terhadap kebenaran jenis satwa yang akan dilepasliarkan. Setelah rekomendasi dari LIPI keluar kemudian dilakukan pemantapan observasi perilaku harian untuk menyempurnakan data akhir dari pemantauan harian. Misalnya pada Lutung Jawa yaitu dengan pemberian pakan alami, variasi percabangan dan materi structural lainnya secara intensif dilakukan pada tahapan ini.
Tahapan kelima adalah tahap pengajuan rekomendasi dari KKH-PHKA atau BKSDA setempat, pada tahap ini dilampirkan pula rekomendasi dari Dinas Peternakan dan LIPI. Setelah rekomendasi dari PHKA-BKSDA keluar jika satwa akan dilepasliarkan di luar kota/ kabupaten maka dilakukan dulu pengajuan SATS-DN. Bila SATS-DN sudah keluar maka akan ditunjuk petugas pendamping untuk mengawal satwa sampai satwa tersebut benar-benar telah dilepasliarkan. Selanjutnya adalah penyiapan akomodasi, publikasi dan transportasi. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain : (1) penyiapan kandang angkut sekaligus tenaga pengangkutnya (dapat menggunakan jasa porter/ sukarelawan/ staf), (2) penyiapan sarana transportasi (kendaraan roda 4 atau roda 2 yang diperlukan atau dapat juga menggunakan helikopter), (3) penyiapan perlengkapan base camp dan perbekalan (bahan makanan) selama kegiatan berlangsung, (4) penyiapan peralatan teknis yang menunjang observasi (peralatan navigasi, binocular, parang, dll.) dan dokumentasi, (5) penyiapan akses menuju titik pelepasan (kandang pelepasan), memastikan jalan setapak menuju kandang pelepasan serta beberapa jalur yang akan digunakan untuk observasi dapat dilewati, (6) pembuatan base camp untuk posko kegiatan, (7) pembuatan kandang pelepasan pada titik pelepasan yang telah ditentukan sebelumnya, (8) penyiapan publikasi (jika memang diperlukan), yakni dengan menghubungi pers dan membuat press release, (9) penyiapan hal-hal teknis lainnya yang diperlukan.
Setelah semua persiapan telah dilakukan maka satwa calon release diberangkatkan ke lokasi pelepasan. Setelah tiba di lokasi pelepasliaran satwa dimasukkan ke dalam kandang pelepasan sebelum akhirnya dilepasliarkan, hal ini dimaksudkan untuk adaptasi awal satwa calon release dengan kondisi lingkungan barunya. Kemudian satwa dilepasliarkan. Kegiatan berikutnya setelah satwa dilepasliarkan adalah monitoring pasca pelepasliaran. Kegiatan ini dilakukan secara periodik, namun awalnya minimal 3-4 bulan untuk memastikan home range nya, selanjutnya dilakukan setiap bulan selama minimal 1 tahun atau lebih, atau dapat menentukan pola periodik yang lain. Data hasil monitoring pasca pelepasliaran kemudian dievaluasi dan dilaporkan untuk menentukan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan berikutnya.
Ini tergantung pemiliknya jika pemilik tidak mau menyerahkan ke BKSDA yah bisa kena hukuman penjara dan didenda uang, Mereka kan termasuk satwa liar yg dilindungi PP No 7 Th 1999 "Memang memburuhnya itu mudah, tapi merealese nya itu tk semudah kita bayangkan"
Ya ampun lucu bngeeet 💖💕💟💞👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Hahaha lucu itu lutung y makan permen .. semoga Allah memberikan rezeki yg lebih y buat mas nya. Supaya bisa lebih merawat dan menjamin makan y kucing dan lutung ..
Kawinkan sama kh lagi klo ga kampung,pasti anaknya bagus kan lumayan ada jenis kucing baru😂
Ekor lutung panjang banget dah, cakeeeppp
Gpp asal bisa ngerawatnya..apalagi bisa ampe berkembang biak mantul itu
Ohhh ya ampuuunnn lucu bangettt. Gemesss ih muka sama kupingnya.
Jangan merokok di dekat mereka om. Kasian. Semoga om dapet rejeki lebih buat biaya pemeliharaan mereka juga.
Kasian om nanti lutung nya jadi pengen ikut ngerokok ya
gw kira lutungnya yg ngkrokok 😂 kelkelkel jaskiding hehe
Up
Lebay lu
Mereka kuat kok biasanya ajak makan arang bro
kalo dilepasin ke alam liar banyak resiko nya, pertama, tempat dilepaskan nya bisa jadi wilayah monyet lain, nanti dikeroyok atau bisa2 dibunuh, sadis tapi kalo soal melindungi wilayah dari penyusup, keroyokan pun jadi, kedua, banyak manusia gak bertanggung jawab yang merusak area hutan2, biasanya buat jalan atau kebun untuk menanam buah, takutnya kalo tempat dilepaskan nya mau dihancurkan, ada banyak kemungkinan lutung nya juga akan mati, kalau punya area halaman yang cukup luas, bisa tuh ditanamin pohon2 yang ada buah nya trus dijadikan tempat tinggal lutung nya
Dua2nya hewan terancam punah dan dilindungi, semoga mas bijak dan penuh kasih sayang dalam merawatnya ...
Alhamdulillah diumurku yg hampir 50 th masih bisa melihat Lutung walaupun cuma di youtube bukan mitos dan hanya cerita saja ternyata Lutung benar2 ada .. semoga yg mememlihara Lutung ini banyak rezekinya . aamiin yra 🤲
Lutung nya anteng bngt kaya bocah dikasih jajan trus diem 🤗😁
Pindahinnya ke suaka marga satwa ujung kulon aja ya bang biar terpantau soalnya pasti di latih naluri berburunya/mencari mkanan..krena hewan yg di pelihara berbeda dngn yg di alam liar solanya dia selalu di beri kasih mknan..beda dengan yg di alam hrus mencarinya..di latih agar dia mampu bertahan liar di habitatnya
Gk akan bisa klo lutung..mereka koloni..klo dilepas psti mati dikeroyok kawanan lain..blm ketemu monyet ekor panjang yg ganas klo liat monyet lain.
Semoga yg punya hewan tsb memiliki izin.. 🙏😂 jgn sampe di ambil sama pihak terkait , lutung jawa dan kucing hutan kan hewan di lindungi 🙏
Gak perlu ijin kalau mau memelihara... Kalau di ambil lebih bagus lagi karena udah pasti di rawat konservasi... Tinggal kita nya aja iklas apa kagak tuh hewan di ambil.. Kan demi kebaikan bersama
Tetangga sy pelihara burung elang Jawa malah kena UU 😁
Aku pelihara kucing oren kena amok warga ggr sering nyolong barang
@@hijau1531 kata siapa ga perlu ijin, semua hewan dilindungi dilarang diburu, dipelihara, dan diperjuabelikan. harus ada ijinnya.
@@AghnanPrams ijin meliharan hewan dilindungi bagaimana ya gan
Mauu lutung jawanya dan kucingnya lucu banget 😍
Bang sepertinya ketika lutung itu sudah besar jangan di rileas ke habitatnya karena abang memliharanya dari kecil dan sudah bisa beradap tasi di rumah abang. Jika abang melepaskannya ke habitatnya itu akan membuatnya kebingungan dan susah untuk mencari makan sediri dan lama kelamaan akan mati sia sia. Itu yang saya pelajari dari panji petualang
Di saat kebanyakn orang piara iguana,ular,yg hidupnya cuma d kandang....yg in mantap piara hewan yg bisa di ajak kemana mana👍👍👍
Si ms nya,beruntung skli bs mendapat kan hewan langka dan lucu,sprt ini sy mau skli klu dksh,hehehe,......
Mereka binatang langka yg dilindungi shrsnya jgn ditangkepin biar hidup pd habitatnya utk menjaga keseimbangan ekosistem,agar mrk jg tdk punah,menjaga keseimbangan ekosistem jg berarti mnjg kelestarian alam,mohon dimengerti
Mbk makqnnya nonton jgn dskip2 full kqn aja ntr nongol tulisan s masnya. Maksd dan tujuannya. Sekian terimaksih. Budayakan nonton jgn dskip
Makanya nonton jangan setengah setengah, hadeh namanya juga netijen wkwk
Silang,sama persia bagus,ni kucing,
Lucu&imut2 semua kya ak tuh 😄😁
jangan d lepas kn lg piara terus klu d lepas kn kasian anda yg ter baik surga
menunggu mu
KUCING nya lucu bgt 😘😘😘😘 saya suka sama kucing,,ttep saling support ya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
5:00 gua kira tuh lutung mau diminumin birr bintang😂
Pngn kucing hutan nyA...🐱🐱😘😘
hwaaa gemesh bgt kucing nya😭
Lucuu jadi pengen😶
Semoga Allah kasih rezeki lebih yaa mas, buat kelangsungan hidup mereka juga. Semangat selalu...
Sebagus bagusnya dan pandai pandainya kita merawat satwa liar, akan jauh lebih baik jika mereka memang berada di alur kehidupannya dan berada di jalur rantai kehidupannya.
Seburuk buruk kondisi mereka sejahterakanlah melewati rehabilitasi satwa, setidaknya mereka di kelompokan dengan sejenisnya.😆😆
So sweet. It’s nice to see monkeys that aren’t afraid of their owner.
Pasti berat melepasnya ke hutan udah kaya kluarga sendiri itu ..masih bruntung ada manusia seprti abangya yg baik hati
Lucu banget kucing nya
Di tempat sy namanya meong congkok/kucing hutan, lucu pernah lihat, awalnya galak tapi lama" jg tidak.
Ihhh mas mau lutung nya lucu banget
Maulah kucingnya
Lucu lucu peliharaannya pengen banget...
Pelihara dengan pasangan bir bisa jadi banyak
lutung mulai langka ya jarang liat
Buset dech ada Bear zero,manteeppp broo, hahahaha
Wuihh lutungnya minum bir bintang 😁😁😆😆🤣🤣🤣🤣
Lucu y kucing sama lutung udah nyimak y
Lutung Jawa dilindungi bang hati hati loh
Di tempat sy namanya meong congkok/kucing hutan, lucu pernah lihat, awalnya galak tapi lama" jg tidak
.iiiiihh lucunya siempussss😍😍😍
Saya setuju sama komen yang sudah duluan, alangkah lebih baiknya diserahin kebadan konservasi hewan(pemerintah) apa lagi lutung bang sepertinya sudah jarang, bisa jadi hampir punah di daerah sya dihutan belom pernah lihat lutung banyakn keranya..kasihan klo punah
Inget Kliwon sibuta,, lucuuuu
umuts bget kucingnya bro
Apa cuma gue yang ngerasa sedih pas liat bayi kucingnya lagi dipeluk.
Hidup dari kecil dirawat, terus pas besar di lepas ke Hutan. Apakah dia bisa hidup di alam bebas sedangkan dari kecil dirawat makan pun disediakan?
#jangandibullysekedarNanya
Serahkan ke badan konservasi bsda, kalau hewan di lindungi jangan sampai di pelihara kalau emang suka sama hewan itu jaga kelestarian hewannya di alam, Bukan di pelihara
sebelum dilepas diajari dulu utk adaptasi
cari caranya, nanti mereka jg adaptasi di alam
sy percaya semua akan menemukan jalan, Tuhan lebh bisa merawat mahluk"ny drpd kita
Project Baru harus melewati proses tidak bisa langsung di lepas begitu saja. Berpikirlah positif duli
Kalau udah 1 rmh bersama , sulit untk melepasnya ,
Coba ya bisa di beliiii...pengen dah peliharaaa..lucuuu😍
Lutung jawa kan di lindungi ya...
Di kawinkan dengan Maung Bandung mungkin Lebih Bar" 😅
Kedua duanya sudah termasuk hewan di lindungi itu jangan di salah gunakan. Kalau emang suka mending di serahkan ke badan konservasi buat di kembangbiakan sama ahlinya.
Ketika udah dewasa lucu banget gaess.. gw kira orang yg maen hape bekakang nya.. wkwkwkw
Bayangin aj tu kucing hutan klo udh besar ketemu ma orange
Jika sdh komitmen untk memelihara binatang yg butuh perawatan extra spt buaya, monyet, lutung jawa dll. ketika mereka dewasa dan memasuki masa birahi, hrs dipikirkan matang. Apalgi dipelihara dari kecil dan tdk mengetahui ras sebangsanya. Jika birahi tdk tersalurkan akan stress bahkan mati, krn mereka berbeda dgn kucing atau ayam yg bisa nemuin pasangannya dgn mudah.
Mabok dah tu lutung yg imut
Ngakak pas liat lutung nya makan permen
Rawat dg baik mas .. kasihan kalau di kembalikan ke habitatnya takutnya di buru untuk di salah gunakan .. rawat dg penuh kasih sayang dan cinta 😊
Semoga bertambah rezeki kamu dari Allah
Aamiin
laki2 d blkng sinis bngt y sama anak kecil
Beri kesempatan anak cucu kita utk melihat langsung keberagaman fauna indonesia
Lutung jawa seharusnya makam dedaunan bukan roti ataupun nasi, kalau buah pun buah yang masih muda atau sepat untuk pencernaannya.
Ya Allah lucunya imut2
Imut skali tuh kucing gk kalah sama kucing lokal
Mas tolong klo bisa di adopt aja selanmanya jgn di kmbalikan ke habitat nya ..tkut klo di kmbalikan tkut tar dia trlantar ..krna jg harus adaptasi lagi dr nol
Mashallah cantik kucingnya
Jadii pengen melihara kucing hutan:(
Supaya nggak punah di cari betina nya mas, kawinkan kembang biak kan lalu kalo udh siap cari mangsa sendiri lepaskan lg, sangat langka lho khusus nya di kalimantan saya aja bisa di hitung lihat kucing hutan ini, sangat imut lho walau pun dia predator,
Kalau bisa dikembang biakan, selama ini banyak orang" awam yg suka memelihara tetapi sekedar untuk hoby pelihara saja. Tanpa mengembang biakan. Setidaknya kalau bisa diternak akan ikut melestarikan populasinya dari kepunahan
Sampean kawin aja bisa langka😁 anak nya
Setau gw lutung jawa itu langka om.. dilindungi.
Kalau menurut saya sih kita pelihara saja untuk menjaga kelestariannya, kalau kita lepas kehabitatnya belum tentu dia bisa bertahan hidup. Namanya dilepas kehabitatnya kita ga tau bisa diburu oleh orang yang ga bertanggung jawab apalagi hewan kaya gitu dah mulai punah.
lucu kucing dan lutung nya...