GUA cm mengingatkn kmbli dngn ap yg prnh dsampaikn oleh Ki IMADUDDIN ... bhwa... Jk ad org yg benci habaib.. Mk bs jd mrka hsil dri ZINA.. bgtu kira kira ucpn ki IMAD..., 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Imadudin Sarman dan konco²nya termasuk akun² bodoh yg teriak² DNA teriak² kitab sezaman itu bukan ahli nasab, bukan ahli DNA, bukan ahli kitab, bukan ahli ilmu, bukan ahli fiqih, bukan ahli sejarah. Nasab diri mereka sendiri saja gak tau, tapi sok²an menafikan dan memfitnah nasab Habaib yg sgt jelas, sgt akurat, dikenal diseluruh dunia, sgt kokoh dan solid, jalurnya tetap sama, sampai kapanpun gak berubah, siapapun bisa mengenal dan mengaksesnya dari berbagaimacam sumber semua sama, gak ada yg beda, semua bisa menyebutkan jalurnya dg rapih, sama dan akurat sampai kpd Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa alihi wa Sallam.
Mrk menafikkan nasab ubaidillah sbg anak ahmd bin isa ar rumi yg sudah masyhur namun mensahihkan nasab kalijam,kulabang,kaja sbg anak ahmad bin isa ar rumi yg tdk terkenal d timteng bhkn nama kalijam,kulabang,kaja itu asing d sana dan menisbatkan nama syd sholeh pm sbg anak syeikh abdul qodir jilani,,memalukan mrk pikir kita bodoh,,nama KAJA itu tokoh game online tokoh fiktif tp mrk tuduh Ubaidillah yg sudah masyhur di kalangan ulama sbg tokok fiktih kacau kacau😂😂
Sekali I LOVE BAALAWI tetap cinta Balawi. Jangankan cuma Qori, imad bin sarman dn grombolannya yg membatalkan, bahkan jika orangtua, mbah2, dan anak cucu keturunannya yg membatalkan saya tetap cinta baalawi
"persetan dengan sugeng" 😂 Dulu sy tertarik dg syaikh ali jumah krn santer dg pujian "kalau seluruh kitab ushul fiqh didunia ini dibakar habis tak tersisa, asal syaikh ali masih hidup itu lebih dari cukup untuk menggantikannya" mulai saat itu sy tertarik dg beliau. Semoga barokah beliau menular pada anak keturunanku amin
Betul kan, isu nasab Imad udah bukan lagi soal ilmiah. Udah keluar dari keilmuan. Semua ulama ditolaknya. Dis sendiri bilang bahwa meskipun sedunia mengisbat Ba'alawi, Imad tetap membatalkan. Dia sudah menutup diri dari kebenaran di luar dirinya. Hati-hati kalau isu nasab ini jadi bahan bakar adu domba umat Islam.
Sapa tau kan mbah IMAD jadi the next Ibn Abdul Wahhab,, atau Nurhasan Islam jama'ah,, atau Panji Gumilang von Kresek,, atau Ahmad Mushadeq van Tangerang.. Jama'ah nya terhipnotis manggut-manggut
Dulu masyhur pujian kepad Syeikh Ali Jum'ah *" "Jika seluruh kitab Ushul Fiqh di muka bumi ini dibakar habis tak bersisa, asalkan Syeikh Ali Jum'ah masih hidup, itu lebih dari cukup sebagai penggantinya"* Relate dengan kabar bahwa perpustakaan pribadi beliau menyimpan kurleb 90.000 judul kitab. Dan orang seperti ini dibilang imad 'kurang banyak baca kitab'
Sugroh wel istifadhoh INDONESIA🇮🇩 merdeka oleh Habib. Pertahankan Negara Kita dari penghianat Bangsa.NKRI HARGA MATI Pertahankan negara kita dari kaum habib. SAYA CINTA INDONESIA🇮🇩 .
Setau saya dulu, awal muncul polemik nasab ini gus zaini sempet terdoktrin yg katanya tesis ilmiah ini pkoknya pro imad deh seinget saya, dr setiap video yg di uploadnya narasinya sprti yg memihak imad wktu itu, bahkan beliau pernah duduk bareng dengan gank begal nasab sprti qory & yg lainnya, makanya saya gak ngikutin lagi videonya wktu itu 😂, nah setelah diskusi di Kesultanan banten baru tuh beliau mulai terbuka pemikirannya bahwa polemik ini hanya hawa nafsu semata/dendam imad lah terhadap klan ba'alwi, & mungkin saya rasa imad ini di tunggangi bbrp kelompok NU yg gk suka dengan klan ba'alawi & pastinya ada dana dr pemerintah juga yg mendanainya. Krna Habib rizieq punya pengaruh besar dalam politik makanya mau di singkirkan. Ini murni pengamatan saya aja 😁 tp alhamdulillah skrg mulai ngikutin gus zaini lagi krna beliau sudah tercerahkan smnjak debat di Kesultanan banten 😁 smga sehat selalu gus zaini ❤ amiiiin salam dr tangerang
Syekh Ali Jum’ah memfatwakan membolehkan tabaruk dengan ‘air seni’ Nabi SAW & mencium pagar besi yang mengelilingi pusara Imam Al Husain. seperti di bukunya yang berjudul ‘Ad-Din Wa Al Hayah -Al Fatawa Al ‘Ashriyyah Al Yaumiyyah-’ sangat ILMIAH sekali
Intinya ayo kembali ke fatwanya imam besar, kata beliau Yg mengaku cucunya nabi harus 1. Buktikan dg manuskrip se zaman 2. Tes dna, nanti pasti ketahuan dna nya nabi kemana dna nya dia kemana... 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
kebodohan dibuat hujjah dipikir dunia islam ulama2islam g ada ilmuanya ....mau ketawa malu takut kejangkit kesombongan dihati kami....saya bingung dngan netizenya kyai imad muslim, apa bukan g taw dech soalnya coemntnya sudah jauh dr koidah2agma islam....orang2nya siapa sich golongan ini kok aneh sama smua komenya?
@@UbaidillahArif kikiki ....terus mau ikut golongan hantu gitu ya mas😄😄😄g jelas agamanya apa tapi coment agama tapi g apa2buat isi waktu luang agar bisa ketawa melihat kebodohan2yg menyesatkan mudah2an kita semua bangsa indonesia diselamatkan oleh tuhan yg maha esa amin
Bikin malu bangsa yg santun ini di mata para masyayikh dunia internasional...sampai dipandang remeh beberapa ulama yg disindir menjadi calon ketua RA....ini sdh jenis ketakaburan..memandang lebih besar dirinya dari org lain/ ulama lain
1. Jangan mudah kita mengatakan ini sudah ijmak, itu sudah ijmak, kita harus mendudukan terlebih dahulu dengan benar bahwa tak ada ijmak di luar urusan hukum syar'i, apalagi ijmak soal metodologi sebuah ilmu (nasab) pasti tidak ada. Ijmak yg memiliki daya ikat secara hukum Islam adalah hanya dalam konteks merumuskan/ memutuskan status/keadaan hukum atau peristiwa hukum menurut hukum syari dan menggunakan dalil syar'i. Jadi kalopun ada kesepakatan, misalnya para naqobah menyepakati metode syuhrah wal istifadah untuk dipakai dalam ilmu nasab, maka ini tak bisa didudukan atau dimasukkan ke dalam piramida hukum islam bab ijmak. Jadi konsensus bidang keilmuan bukan termasuk sumber hukum Islam (mashadir ahkam). 2. Selain itu, ijmak sendiri, akan sulit didapat untuk urusan2 paska meluasnya pemeluk agama Islam keberbagai wilayah di seluruh dunia, yg sudah terjadi jauh sebelum Ali Assakran menuliskan kitabnya yg mengafirmasi keberadaan manusia bernama Imam Ubaidillah. Gimana cara mengumpukan Para Mujtahidnya setelah Islam tersebar ke seluruh dunia? Kalo (mohon maaf) sekedar "ijtima" ulama mungkin bisa hahahah (seperti konsensus segelintir ulama yg mendukung Prabowo atau Anies dlm Pemilu heheheh). Belum lagi persyaratan Mujtahid nya yg harus hafal al Quran dan Hadist, akan menambah sulit munculnya ijmak atas sebuah peristiwa / keadaan hukum. 3. Belum lagi Ulama Syiah (yg sudah muncul sebelum lahirnya para Naqobah) tentu tak akan mau menerima ijmak ulama kalangan sunni, karena mereka mendefinisikan ijmak itu adalah konsensus para imam di kalangan Imam Syiah. Begitu juga ulama Sunni mana mau menerima pola argumen yg diajukan Imam Syiah. Itu sebabnya, Muhammad Abu Zahra, yg sudah paham bahwa tak mungkin ada ijmak setelah Islam tersebar ke seluruh dunia, menggeser pembahasan ijmak ke "jumhur ulama" sehingga bagi Beliau ijmak sudah sah asal mayoritas ulama mujtahid menyetujui ijmak tersebut. Tentu saja pendapat Beliau tak sejalan dengan Ulama lain, misalnya Abdul Karim Zaidan, yg tetap berpandangan ijmak baru dianggap sah jika seluruh ulama mujtahid bersepakat. 4. Belum lagi kalo kita menggunakan unsur-unsur ijmak untuk menentukan sudah tercapa tidaknya standar minimal sebuah ijmak, atas hal2 yg dibahas dalam ilmu nasab / soal nasab Klan Baalawi, maka hampir pasti tak memenuhi standar unsur2 ijmak, karena harus a. adanya kesepakatan seluruh mujtahid, b. kesepakatannya harus dinyatakan secara jelas, c. Kesepakatannya menyangkut hukum syari'. Unsur nomor a dan b tak akan pernah bisa dipenuhi, karena faktanya salah satu ulama besar yg masuk kategori Mujtahid, yakni Ibnu Hazm termasuk Mujtahid yang justru secara jelas sudah menyatakan tidak mempercayai Nasab Klan Baalawi ke Rasulullah. Jadi secara jenis Ijmak Qauli, pastilah tak ada ijmak tentang Nasab Baalawi ke Rasulullah. 5. Apalagi jika kita mengikuti argumen dari Syaikh Sulaiman bin Abdul Qowy soal batasan ranah ijmak, maka karena ranah ilmu itu wilayah ijtihad yg bersifat zhonny maka mustahil menghasilkan/ mengumpulkan pikiran seluruh mujtahid diseluruh dunia ke satu kesepakatan yg tunggal. 6. Kesimpulan: Jadi kalau ada Gus manapun atau Imam Besar manapun atau Habib manapun mengatakan bahwa thesisnya Kyai Imad itu menyalahi ijmak Ahli Ilmu Nasab (apalagi jika cuma ijmak para Naqobah/Pencatat Silsilah) tentang metode ilmu nasab (misalnya metode syuhrah wal istifadah) atau menyalahi ijmak Ahli Ilmu Nasab / ijmak para Naqobah/Pencatat Silsilah tentang nasab Baalawi, saya kira dari sudut pandang ilmu fiqh, klaim2 seperti ini sudah jelas menyalahi metode analisa yg sesuai dengan ilmu hukum Islam (islamic jurispridence). 7. Tentu saja saya tidak heran, wong mereka rata2 tak bisa membedakan hal yg sangat basik soal: mana studi ilmu nasab yg diperlukan untuk penerapan Fiqh Nasab (yg hanya membutuhkan pembuktian nasab 2 derajat ke atas dan kebawah) dengan ruang lingkup studi ilmu nasab untuk menentukan status silsilah sebuah keluarga/klan kepada buyutnya atau kepada pihak lain yg jaraknya lebih dari 1000 tahun. Wallahualam.
Yang alim bukan hanya ULAMA timur tengah saja, tapi ULAMA NUSANTARA INDONESIA 🇮🇩 juga tidak kalah alim nya Terus maju perkembangan ilmu semakin MANTAP 👍🇮🇩 Gus Zaini salah satunya
Ulama Nusantara sudah banyak yang di terima kaliber dunia kealimannya. Dan itu fakta. Dan hebatnya, beliau² kesemuanya TIDAK ADA yang membatalkan nasab ba'alawi. Baru Imad Kresek ini membatalkan nasab ba'alawi,... itupun di tolak oleh umat bahkan di kampungnya sendiri. Tapi gak apa-apa,... itu masih wajar. Yg gak wajar itu sudah terbantah dan teruji kesalahannya namun tetap bertahan dalam kesalahannya 👍
Baalawi di kasih tausiah Bani tamim .kapan marga baalawi angkat pedang dlm perang kok sekarang ngaku cucu nabi ,yg pantas itu ia Bani Tamim KLO toh mereka mau ngaku .
Klo masalah nasab palsu, itu mah masa bodoh urusan para pengaku cucu nabi dan tuhan mrk, kita bisa lihat dgn jelas kok perilakunya. Tapi yg membuat sy mangkel jengkel atas prilaku para pengaku cucu nabi, mrk telah membuat puluhan makam kramat palsu bertujuan mendapat duit 'infak' dari para peziarah, mrk merubah nama asli makam² para Pejuang Islam Bangsa Indonesia dgn klan mrk. Mrk merubah sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia seolah2 klan mrk berperan banyak, merubah sejarah berdirinya NU seolah2 klan mrk ikut andil besar. Trus yg bikin ane heran tapi lucu pd mrk, Kata mrk yaman negeri yg di berkahi, yaman negeri nya para wali, yaman negeri di ijabahnya doa², apa² yaman segalanya serba yaman, tapi knp mrk msh betah disini.. di Indonesia??? Spt ada motif atau konspirasi tertentu di kalangan mrk thd Bangsa Indonesia, terutama Umat Muslim Indonesia..
Yakin pembuat makam palsu dari Habaib, jangan2 pribumi juga terlibat. Yakin ga ada pejuang dari Habaib, kurang literasi kali ya. Sejarah banyak versinya, tinggal diadu validitasnya, kenapa dipake buat senjata utk batalkan nasab orang? Harus Yaman ya utk target provokasi rasis, bgmn dg Tiongkok, tahu ga jejak laskar po an tui, bukankan tanah leluhur mereka adi luhung, nyatanya mereka kesini juga. Bule eropa n amerika juga kemari, kurang apa negerinya? Kamu ga tau wawasan nusantara ya, belajar dong, jangan hasud melulu...
diantara nya, kitab akidah, tafsir, fikih, hadis, mazhab, sejarah, silsilah ahlilbait, tasauf, dll.. hanya 1 kitab yg tak ada. yaitu kitab nasab balawi.
Saran saya kalo emang punya bukti mematahkan tesis KH Imad Ya udah dialog saja sambil menghadirkan KH imad dan perwakilan para Habib dg membawa bukti” yg kompeten Biar masalah ini tidak berlarut” Simple kan Jangan malah kowar” bukti di medsos tapi tdk ada keinginan utk berdialog Malah gk selesai” masalahnya Atau emang gk ada bukti utk mematahkan tesis KH Imad
Nggak ngaruh itu gus buat...si imad...padahal kalo dari paparan jenengan imad nggak ada apa apanya...tapi merasa paling hebat sedunia....dasar katak dalam tempurung
Saya mendorong untuk jangan panggil imad dengan sebutan kiyai. Karna seorang kiyai tidak mendorong kebencian antar sesama ummat, kedua seorang kiyai atau ajengan bahasa Sunda nya, dari sisi ke ilmuan dan kealiman terjaga. Dahulu ulama/kiyai/ajengan itu menyejukkan, ilmunya luas, saya sendiri suka lihat ulama dahulu bahkan masyhur terdngar di kalangan masyarakat bahwa buya anu, kiyai anu, hafal quran, hafal i'anathut thalibin di luar kepala, apalgi yg lainnya seperti imam syafi'i RA yg hafal muwatha' karya gurunya yakni imam malik RA . Ulama kita tahun dulu itu bgtu baik di kampung atau perkotaan hafal banyak kitab karya para ulama.. Skrg baru bisa baca aja teriak2 udh gitu suka salah gramatikanya/grammar. Malu saya mah kalau nyebut si anu kiyai tapi ilmunya masih belum ada apanya...
Apanya yg mustahil , kalau di kepalamu definisi kitab itu harus tebal 300-500 halaman ya wajar ga nyampe akal nya. Kitab terdahulu banyak yg hanya 10-15 halaman, yg panjang itu Syarah nya. Toh juga ga ada narasi mengkhatamkan. Beliau membaca, artinya banyak referensi dalam berfatwa, seperti misalnya anda sedang membuat kliping tentang ilmu nasab anda bisa membaca puluhan kitab dalam sehari hanya berfokus pada bab nasab dari sekian banyak bab dalam kitab itu, seperti yg dilakukan Imad, namun beda nya Imad dan Syaikh Ali jum'ah adalah beliau Syaikh Ali jum'ah semakin banyak referensi nya , semakin hati-hati, semakin teliti dan tidak bertentangan apa yg beliau ucapkan dan beliau tulis, sedangkan Imad , setiap detik ucapan nya terbantahkan,kontradiksi,cocoklogi,comotlogi,khianat akademi.
ILMU NASAB BAALAWI BUKAN ILMU TETAPI MITOS DAN DONGENG. ---------- Ilmu adalah instrumen tata cara untuk meningkatkan kualitas hidup manusia mengikuti kemajuan peradaban. Ilmu mengalami kemajuan pesat guna menghasilkan penemuan serta pengetahuan terbaru. Maka ILMU dan METHODOLOGY nya HARUS BERKEMBANG. Ilmu Nasab Baalawi kategorinya bukan Ilmu karena menolak untuk berkembang. Kemajuaan ilmu akan membatalkan kesimpulan terdahulu yang salah. Hal demikian menjadikan ketakutan bagi Klan Baalawi yang mengagungkan nasab tetapi didapat dengan cara main sulap. Dengan Methodology yang stagnan menjadikan Ilmu Nasab Baalawi sebagai Ilmu paling primitif karena menolak kemajuan sains. Dengan demikian Ilmu Nasab Baalawi kategorinya MITOS dan DONGENG yaitu sebagai keyakinan Subyektif karena tidak memiliki basic sumber data yang bisa diverifikasi dan divalidasi kebenarannya untuk mendapatkan fakta, bukti dan kesimpulan.@
Jutaan kitab yang dijadikan landasan argumen untuk masalah nasab ba Alawi tidak akan menyelesaikan masalah. Karena kitab 2 itu bukan Al Qur'an yang kebenaran dan keasliannya di jamin oleh Allah SWT. Kitab nasab itu ibarat STNK dan BPKB sementara DNA ibarat no mesin dan no rangka. Ya solusi terakhir nya tes DNA aja dan dipublikasikan. Jangan jual nama besar nabi Muhammad Saw untuk mengeksploitasi umat Islam di Indonesia.
Bukan sederhana tapi tidak logis, tidak mengikuti kaidah yang ada dibidang keilmuannya, disaat ada orang lain menyampaikan metode dan kaidah kaidahnya perihal ilmu nasab malah dianggap muter-muter sama org awam yg tak faham
Selama gus zaini tidak bisa menyajikan data tentang keberadaan ubidillah sebagai anak dari Sayyid ahmad bin isa, maka apapun yg d narasikan gus zaini tidak akan ada nilainya
Dari sisi ilmu tetep ada nilainya, bro...😂😂😂 Kebenaran ilmu nasab itu wajib disampaikan...walaupun dianggap tidak bernilai oleh kubu kyai Imad. Justru tesisnya Kyai Imad yv dianggap tidak bernilai di mata para ulama ahli nasab... Jahil murokab....itu pendapat para ulama ahli nasab.
Apakah anda lebih yakin dg keilmuan Imad daripada Ibnu Hajar Al Haitsami, Azzabidi, Ibnu Tobatoba, Syaikh Ibrahim bin Mansur, Syaikh Ali Jumah, Mbah Yai Hasyim Asy'ari dan ulama muktabar lainnya?
Dikiranya nasab itu seperti dukcapil. Ada KK ada KTP adalah bukti keberadaan seseorang. Nasab itu immateriil..... Bukan materi. Maka bukti bukti materi tdk akan menjadikan batal atau isbat suatu nasab.
Skrg saya mau tanya nasab imad dkk. Adakah nyambung ke Rasulullah??? Buktikan dengan adanya dalil baik yg terbukukan atau yg tertulis? Anda bisa ga pendukung imad menyajikan?? Tanya imad jika dia bisa saya taslim ke anda...
Saya mau bilang kepada mereka gini: kenapa sih memaksakan pendapat sampai menyebut kurang banyak baca kepada Syekh Ali Jum'ah, beliau itu guru saya, kalau memang pendapat anda ba'alawy batal nasabnya ya sudah gak perlu merendahkan ulama sekelas Syekh Ali Jum'ah, saya gak berani membatalkan nasab ba'alawy, soal nasab saya tetep husnudzon, tapi bukan berarti semua perkataan ba'alawy termasuk dongeng halu nya saya telen
Masaallah subhananallah sebagai manusia biasa elakan dari kita bercakap sessuatu tampa mengetahwinya ambil tahu janga srmberono nati jadi jahil murakkab tksh
sering saya malu sendiri melihat komentar komentar saudara saudara kita di dalam urusan kitab yg di baca para ulama timur tengah khusus nya dari negara Mesir,Arab Saudi,Lebanon, Iran.khusus nya yg dari Arab Saudi mereka punya segala aplikasi dan koleksi kitab digital nya yg sudah sangat modern
Motif busuk Kimad cs sudah jelas. Dibelakang mereka adalah BPIP yg di pimpin si Yudian. Si gufron pernah dapet bintang anugerah dari BPIP dan si gufron adalah junjungan si kimad cs. BPIP minta tambahan dana sebesar 100 milyar, 45 milyarannya buat influencer, ya termasuk si gufron sama kimad cs lah. Waspada polemik nasab bukan ranah ilmiah tapi politik. Ujung2nya semuanya soal duit.
Tolong carikan vidio Habib Taufik dan Habib Rizieq mengaji kitab kuning selama ini saya ngak dengarkan ....kalau ketemu di teliti bacanya ya Tzad Zaini situ kan ahli baca kitab...
Penelitian kiai Imad berdasarkan data dan fakta bagaikan sebuah penemuan seperti handpone, walau bagaimana akan terus berkembang tidak menutup kemungkinan akan di pergunakan orang yang memerlukan
Ilmu Nasab Bukan Sprti Kayak Menemukan Benda2 Bos, Ilmu Nasab itu Sudh Ada Sumber RujukanNya, Jadi Jika Ngaku2 Bukan AyahNya Maka Haram Surga BagiNya, MenCaci Maki Nasab Maka HukumNya Kufrun, MemBathalkn Nasab Org Lain yg Sudh DiKetahui Oleh Org2 Sbgai Keturunan Sseorg Scara Ilmu Syar'i Maka Mengakibatkan Kufrun Bos. 👆😂🖐 Jadi Ilmu Masalah Nasab Ada Sumber RujukanNya Bukan Ilmu Baru atau Menurut Pendapat Sendiri Jika Tidak Ssuai Dgn Pendapat Sendiri Maka Bathal atau Fiktif Nasab Sseorg. 👆😂☕
Apakah tidak ada tempat untuk perkembangan ilmu pengetahuan apalagi suatu hal yg terlandaskan pada pengakuan? Didalam hal lain misalnya ambil contoh. Dulu ilmuan dahulu memahami bahwa bumi pusat tata surya. Itu sudah sughroh wal istifadzoh dikalangan ilmuan saat itu, sampai muncul seorang galileo yg mengutarakan sebuah kesimpulan dari penelitiannya bahwa pusat tata surya adalah matahari, dulu juga banyak ditentang, sampai tiba saatnya ilmuan membuktikan secara lebih akurat dan hasilnya bahwa benar pusat tatasurya adalah matahari. Bagaimanapun penelitian itu harus dicounter dengan bukti agar terlihat kesimpulan penelitian baru td benar atau salah. Bukan hanya dilandaskan pada metode terdahulu saja. Kan ilmu pengetahuan sudah berkembang
KALAU MELIHAT DARI SETIAP PERISTIWA IMAD ,FUAD,ABAS CS BUKAN LAGI BUKAN MASALAH NASAB...MEREKA SDH RUSAK AKHLAK.INI BUKAN MASALAH PENDAPAT ILMU TAPI SUDAH MURTAD DARI ISLAM. DENGAN AKALNYA... BETUL KATA RASULULLAH "BUKAN KARENA DIA RAJIN IBADAH FASIH BACA QUR'AN TAPI DI JIDATNYA SUDAH ADA STEMPEL SETAN"
Tukang obat belum laku yg selalu muter" gk jelas menjajakan jualan nya Kaya komedi putar gus rumail yg sungguh" mencari kebenaran sudah di tunjuk menjadi perwakilan. Ini yg selalu berkoar malah di hiraukan kenapa yah.
Silahkan Zaini berbusa busa bela baalawi tapi 1. DNA habaib tidak sesuai dengan DNA Rasulullah tapi sesuai dengan DNA yahudi. 2. Kuburan Ubaidillah baru ada 550 setelah wafatnya. 3. Berita Ubaidillah kakek moyang habaib baalawi baru ad setelah 550 kematiannya. Mustahil habib baalawi sebagai zurriyah Rasulullah. Zurriyah Rasulullah yang asli bergelar Sayyid atau Syarif.
Ini bukan soal nasab, isu nasab hanya framing,,, kepentingannya ingin mengadu domba aja,,, dengan ilmu modal copas google,,, makanya, orang-orang yang terpengaruhinya juga ya orang orang seperti itulah, harap maklum,,, kita bersyukur diselamatkan oleh Alloh dijadikan bagian dari orang-orang yang cinta Rosulullah saw,,,
Gak usah pusing masalah om imad yg membatalkan nasab cs. Emang nya ia siapa anggap aja òrang stress. Ntar berhenti sendiri. Makin kita tanggapi .ia makin jadi.
4 mahzab terkenal sajah beda pendapat, padahal sama islam nabinya satu hadisnya dari perkataan nabi yang sama alqurannya satu apalagi ulama2 yang di bawahnya banyak beda pendapat emangnya islam itu agama pendapat para ulama apa.
Hahhaha coba klw syekh ali jum.ah sejalan dgn imad pasti dipuji puji.NAUJUBILLAH...ULAMA SEKALIS ALI JUM.AH HATINYA SUDAH BERSIH pendukung imad jadi putus pensil semua merasa benar
Ilmu nya kiyai imad blm ada yg bisa merungkatkan contoh tadi malam hanif punya kita banyak malah rungkat lawan ustadz zazuli tadi malam apa di kato gk nyambung ke juriah nabi .
Sadarlah gus zaini. Sekalipun ali jum'ah sbg grand syaikh dan punya kolekai kitab 90k. Kan gak penting kalau tema kitabnya hanya kuliner, Bukan kitab nasab ... Share chat ini ke ali jun'ah. Sok tahu... bilang aja kl gak punya data nasab abad 4 hjriah
![[BARU] Syaikh Ali Jum'ah di mata para ulama | Ust. Husni Mubarak, Lc](/img/1.gif)
GUA cm mengingatkn kmbli dngn ap yg prnh dsampaikn oleh Ki IMADUDDIN ...
bhwa...
Jk ad org yg benci habaib..
Mk bs jd mrka hsil dri ZINA..
bgtu kira kira ucpn ki IMAD...,
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Bapaknya Imad ada 3 orang,sarman,Usman dn samiun
Bapaknya Imad 3 diantara 1?
Bin Sarman
Bin Sam'un
Bin atang
@@alwialhamid7027makanya waktu di tanya si Rhoma irama muter-muter jawabnya si Imad....yg di tanya kemana jawab kemana,GK nyambung
Imadudin Sarman dan konco²nya termasuk akun² bodoh yg teriak² DNA teriak² kitab sezaman itu bukan ahli nasab, bukan ahli DNA, bukan ahli kitab, bukan ahli ilmu, bukan ahli fiqih, bukan ahli sejarah. Nasab diri mereka sendiri saja gak tau, tapi sok²an menafikan dan memfitnah nasab Habaib yg sgt jelas, sgt akurat, dikenal diseluruh dunia, sgt kokoh dan solid, jalurnya tetap sama, sampai kapanpun gak berubah, siapapun bisa mengenal dan mengaksesnya dari berbagaimacam sumber semua sama, gak ada yg beda, semua bisa menyebutkan jalurnya dg rapih, sama dan akurat sampai kpd Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa alihi wa Sallam.
Mrk menafikkan nasab ubaidillah sbg anak ahmd bin isa ar rumi yg sudah masyhur namun mensahihkan nasab kalijam,kulabang,kaja sbg anak ahmad bin isa ar rumi yg tdk terkenal d timteng bhkn nama kalijam,kulabang,kaja itu asing d sana dan menisbatkan nama syd sholeh pm sbg anak syeikh abdul qodir jilani,,memalukan mrk pikir kita bodoh,,nama KAJA itu tokoh game online tokoh fiktif tp mrk tuduh Ubaidillah yg sudah masyhur di kalangan ulama sbg tokok fiktih kacau kacau😂😂
Mata sy berkaca2 saat Gus zeini melantunkan syair doa di ujung kontennya amiiiin ya allah
Sekali I LOVE BAALAWI tetap cinta Balawi. Jangankan cuma Qori, imad bin sarman dn grombolannya yg membatalkan, bahkan jika orangtua, mbah2, dan anak cucu keturunannya yg membatalkan saya tetap cinta baalawi
Apa maksudnya yg begini...???
Aneh saja.
"persetan dengan sugeng" 😂
Dulu sy tertarik dg syaikh ali jumah krn santer dg pujian "kalau seluruh kitab ushul fiqh didunia ini dibakar habis tak tersisa, asal syaikh ali masih hidup itu lebih dari cukup untuk menggantikannya" mulai saat itu sy tertarik dg beliau. Semoga barokah beliau menular pada anak keturunanku amin
Ndak level lah syeikh2 ulama aswaja terkenal alim di dunia kok dibanding2kan kyai imad yg ulama kaleng2
Betul kan, isu nasab Imad udah bukan lagi soal ilmiah. Udah keluar dari keilmuan. Semua ulama ditolaknya. Dis sendiri bilang bahwa meskipun sedunia mengisbat Ba'alawi, Imad tetap membatalkan. Dia sudah menutup diri dari kebenaran di luar dirinya. Hati-hati kalau isu nasab ini jadi bahan bakar adu domba umat Islam.
Karena Syeh Ali Jum'ah nggak bisa ngomong sama semut, nggak bisa nyanyi dangdut,
Dia itu komplotan rezim , dulu abu janda sekarang Imad Fuad.
@@gabahayaT0😂😂😂
@@gabahayaT0buahahahahahahaha wkwkwkwkwkwk awokawokawokawok
Tesis....koko narasi.
Imad pahlawan bagi pembenci islam
Pahlawan untuk orang yang dikibuli cucu palsu SODARAAA 😂
Habib tidak mewakili Islam. Karena orang Islam bukan hanya habib SODARAAA
@@qurtuby1355sejak kapan jadi ahli nasab bro?😂😂😂
@@sulaimanharahap803sejak kapan kabib jadi cucu Nabi broo😅
@@usersalesnasabsejak kapan jadi budak jahlun murokkan imad bin atang,.
Siapapun yg bersinggungan dgnnya semua ditolaknya.wis panas endase wong iki.
Sapa tau kan mbah IMAD jadi the next Ibn Abdul Wahhab,, atau Nurhasan Islam jama'ah,, atau Panji Gumilang von Kresek,, atau Ahmad Mushadeq van Tangerang..
Jama'ah nya terhipnotis manggut-manggut
Dulu masyhur pujian kepad Syeikh Ali Jum'ah *" "Jika seluruh kitab Ushul Fiqh di muka bumi ini dibakar habis tak bersisa, asalkan Syeikh Ali Jum'ah masih hidup, itu lebih dari cukup sebagai penggantinya"*
Relate dengan kabar bahwa perpustakaan pribadi beliau menyimpan kurleb 90.000 judul kitab.
Dan orang seperti ini dibilang imad 'kurang banyak baca kitab'
Sugroh wel istifadhoh INDONESIA🇮🇩 merdeka oleh Habib. Pertahankan Negara Kita dari penghianat Bangsa.NKRI HARGA MATI Pertahankan negara kita dari kaum habib. SAYA CINTA INDONESIA🇮🇩 .
Kesombongan, biasanya suka memandang orang kecil.
Dan kecilnya itu justru kenyataan dirinya.
Kalau ulama dunia memberikan predikat kpd orang kresek kata jahlun murokab....
Saya lebih sreg menyebutnya "BOCAH GEMBLUNG...."
Sehat selalu ra zainy&semoga ky imad diberi hidayah&bertobat🤲🤲
Amin ya Rabbalalamin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Setau saya dulu, awal muncul polemik nasab ini gus zaini sempet terdoktrin yg katanya tesis ilmiah ini pkoknya pro imad deh seinget saya, dr setiap video yg di uploadnya narasinya sprti yg memihak imad wktu itu, bahkan beliau pernah duduk bareng dengan gank begal nasab sprti qory & yg lainnya, makanya saya gak ngikutin lagi videonya wktu itu 😂, nah setelah diskusi di Kesultanan banten baru tuh beliau mulai terbuka pemikirannya bahwa polemik ini hanya hawa nafsu semata/dendam imad lah terhadap klan ba'alwi, & mungkin saya rasa imad ini di tunggangi bbrp kelompok NU yg gk suka dengan klan ba'alawi & pastinya ada dana dr pemerintah juga yg mendanainya. Krna Habib rizieq punya pengaruh besar dalam politik makanya mau di singkirkan. Ini murni pengamatan saya aja 😁 tp alhamdulillah skrg mulai ngikutin gus zaini lagi krna beliau sudah tercerahkan smnjak debat di Kesultanan banten 😁 smga sehat selalu gus zaini ❤ amiiiin salam dr tangerang
Makanya ini bukan lagi debat ilmiah tp sudah urusan kecemburuan sosial...satu satu kesalahan Ki Imad terbuka sendiri oleh dirinya sendiri
Insya Alloh tetap ikut Ulama biar selamet dunia dan akhirat ❤
Kejujuran dan keilmuan akan mengalir dengan Sendirinya kejalan kebenaran -- ❤kyai imad
Sepertinya Dudin layak dijadikan Symbol Kedunguan
Ternyata ribuan kitab tak menjamin nalar sehat
Fanatik banget sama kiai imad wkwk
iya benar apalgi yg tak ngerti dan bljar kitab agma nalarnya gimana?>
Sok tau........ halaah kalo ga ngerti jangan sotoy..... elu juga ga tau apa2.🤣🤣🤣
Nalarnya kalah sama yg cuma learning by googling gitu?
Ini yg ga nalar sebenarnya siapa sih...
numpang tanya ki imad gurunya siapa
Sy tidk tau hadits, tptidk akan masuk surga orng yg di hatinya ada kesombongan
Syekh Ali Jum’ah memfatwakan membolehkan tabaruk dengan ‘air seni’ Nabi SAW & mencium pagar besi yang mengelilingi pusara Imam Al Husain. seperti di bukunya yang berjudul ‘Ad-Din Wa Al Hayah -Al Fatawa Al ‘Ashriyyah Al Yaumiyyah-’ sangat ILMIAH sekali
Intinya ayo kembali ke fatwanya imam besar, kata beliau
Yg mengaku cucunya nabi harus
1. Buktikan dg manuskrip se zaman
2. Tes dna, nanti pasti ketahuan dna nya nabi kemana dna nya dia kemana...
😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅
kebodohan dibuat hujjah dipikir dunia islam ulama2islam g ada ilmuanya ....mau ketawa malu takut kejangkit kesombongan dihati kami....saya bingung dngan netizenya kyai imad muslim, apa bukan g taw dech soalnya coemntnya sudah jauh dr koidah2agma islam....orang2nya siapa sich golongan ini kok aneh sama smua komenya?
@@newhallaboujateng6800 loh itu kaidah nya imam besar looo
Di youtubenya ada kok
@@newhallaboujateng6800 kamu kalo ndak ikut imam besar gak dapat syafaatnya looo ntar kuwalat
@@UbaidillahArif kikiki ....terus mau ikut golongan hantu gitu ya mas😄😄😄g jelas agamanya apa tapi coment agama tapi g apa2buat isi waktu luang agar bisa ketawa melihat kebodohan2yg menyesatkan mudah2an kita semua bangsa indonesia diselamatkan oleh tuhan yg maha esa amin
@@newhallaboujateng6800itu gmn fatwa imam besarmu jgn ngelantur
Bikin malu bangsa yg santun ini di mata para masyayikh dunia internasional...sampai dipandang remeh beberapa ulama yg disindir menjadi calon ketua RA....ini sdh jenis ketakaburan..memandang lebih besar dirinya dari org lain/ ulama lain
Qosidah penutupannya keren Gus, suka bangets
1. Jangan mudah kita mengatakan ini sudah ijmak, itu sudah ijmak, kita harus mendudukan terlebih dahulu dengan benar bahwa tak ada ijmak di luar urusan hukum syar'i, apalagi ijmak soal metodologi sebuah ilmu (nasab) pasti tidak ada. Ijmak yg memiliki daya ikat secara hukum Islam adalah hanya dalam konteks merumuskan/ memutuskan status/keadaan hukum atau peristiwa hukum menurut hukum syari dan menggunakan dalil syar'i. Jadi kalopun ada kesepakatan, misalnya para naqobah menyepakati metode syuhrah wal istifadah untuk dipakai dalam ilmu nasab, maka ini tak bisa didudukan atau dimasukkan ke dalam piramida hukum islam bab ijmak. Jadi konsensus bidang keilmuan bukan termasuk sumber hukum Islam (mashadir ahkam).
2. Selain itu, ijmak sendiri, akan sulit didapat untuk urusan2 paska meluasnya pemeluk agama Islam keberbagai wilayah di seluruh dunia, yg sudah terjadi jauh sebelum Ali Assakran menuliskan kitabnya yg mengafirmasi keberadaan manusia bernama Imam Ubaidillah. Gimana cara mengumpukan Para Mujtahidnya setelah Islam tersebar ke seluruh dunia? Kalo (mohon maaf) sekedar "ijtima" ulama mungkin bisa hahahah (seperti konsensus segelintir ulama yg mendukung Prabowo atau Anies dlm Pemilu heheheh). Belum lagi persyaratan Mujtahid nya yg harus hafal al Quran dan Hadist, akan menambah sulit munculnya ijmak atas sebuah peristiwa / keadaan hukum.
3. Belum lagi Ulama Syiah (yg sudah muncul sebelum lahirnya para Naqobah) tentu tak akan mau menerima ijmak ulama kalangan sunni, karena mereka mendefinisikan ijmak itu adalah konsensus para imam di kalangan Imam Syiah. Begitu juga ulama Sunni mana mau menerima pola argumen yg diajukan Imam Syiah. Itu sebabnya, Muhammad Abu Zahra, yg sudah paham bahwa tak mungkin ada ijmak setelah Islam tersebar ke seluruh dunia, menggeser pembahasan ijmak ke "jumhur ulama" sehingga bagi Beliau ijmak sudah sah asal mayoritas ulama mujtahid menyetujui ijmak tersebut. Tentu saja pendapat Beliau tak sejalan dengan Ulama lain, misalnya Abdul Karim Zaidan, yg tetap berpandangan ijmak baru dianggap sah jika seluruh ulama mujtahid bersepakat.
4. Belum lagi kalo kita menggunakan unsur-unsur ijmak untuk menentukan sudah tercapa tidaknya standar minimal sebuah ijmak, atas hal2 yg dibahas dalam ilmu nasab / soal nasab Klan Baalawi, maka hampir pasti tak memenuhi standar unsur2 ijmak, karena harus a. adanya kesepakatan seluruh mujtahid, b. kesepakatannya harus dinyatakan secara jelas, c. Kesepakatannya menyangkut hukum syari'. Unsur nomor a dan b tak akan pernah bisa dipenuhi, karena faktanya salah satu ulama besar yg masuk kategori Mujtahid, yakni Ibnu Hazm termasuk Mujtahid yang justru secara jelas sudah menyatakan tidak mempercayai Nasab Klan Baalawi ke Rasulullah. Jadi secara jenis Ijmak Qauli, pastilah tak ada ijmak tentang Nasab Baalawi ke Rasulullah.
5. Apalagi jika kita mengikuti argumen dari Syaikh Sulaiman bin Abdul Qowy soal batasan ranah ijmak, maka karena ranah ilmu itu wilayah ijtihad yg bersifat zhonny maka mustahil menghasilkan/ mengumpulkan pikiran seluruh mujtahid diseluruh dunia ke satu kesepakatan yg tunggal.
6. Kesimpulan: Jadi kalau ada Gus manapun atau Imam Besar manapun atau Habib manapun mengatakan bahwa thesisnya Kyai Imad itu menyalahi ijmak Ahli Ilmu Nasab (apalagi jika cuma ijmak para Naqobah/Pencatat Silsilah) tentang metode ilmu nasab (misalnya metode syuhrah wal istifadah) atau menyalahi ijmak Ahli Ilmu Nasab / ijmak para Naqobah/Pencatat Silsilah tentang nasab Baalawi, saya kira dari sudut pandang ilmu fiqh, klaim2 seperti ini sudah jelas menyalahi metode analisa yg sesuai dengan ilmu hukum Islam (islamic jurispridence).
7. Tentu saja saya tidak heran, wong mereka rata2 tak bisa membedakan hal yg sangat basik soal: mana studi ilmu nasab yg diperlukan untuk penerapan Fiqh Nasab (yg hanya membutuhkan pembuktian nasab 2 derajat ke atas dan kebawah) dengan ruang lingkup studi ilmu nasab untuk menentukan status silsilah sebuah keluarga/klan kepada buyutnya atau kepada pihak lain yg jaraknya lebih dari 1000 tahun.
Wallahualam.
Si paling ilmiah pokok nya pak imad.
Yang alim bukan hanya ULAMA timur tengah saja, tapi ULAMA NUSANTARA INDONESIA 🇮🇩 juga tidak kalah alim nya
Terus maju perkembangan ilmu semakin MANTAP 👍🇮🇩
Gus Zaini salah satunya
yang bilang ulama nusantara gak alim siapa pak maruyung ?
Ulama Nusantara sudah banyak yang di terima kaliber dunia kealimannya. Dan itu fakta.
Dan hebatnya, beliau² kesemuanya TIDAK ADA yang membatalkan nasab ba'alawi.
Baru Imad Kresek ini membatalkan nasab ba'alawi,... itupun di tolak oleh umat bahkan di kampungnya sendiri.
Tapi gak apa-apa,... itu masih wajar.
Yg gak wajar itu sudah terbantah dan teruji kesalahannya namun tetap bertahan dalam kesalahannya 👍
eh masih hidup rupanya dul kimad maruyung
Cuma Imaduddin dan kawan kawanya hanya kaliber ulama-ulamaan
@@muhamma4123 ente Dul KABIB apa Dul MUKIBIN 🤭🤭
Saya sarankan pada Pak Zaini untuk berkunjung ke rumah Syeh Ali Jumah. Siapa tahu dokumen se zaman Ubeidilah terselip disitu.
😂😂😂 gk ada narasi lain lg selain nyariin Ubaidillah troos..zer..buzzer..🤦🤦😂😂
Egen isriwil loe😂😂😂
Halu keterlaluan, kirab nya 90.000 judul, bayangkan kalo beliau umur 70 ×365 hari , = 25.550 hari, sehari dari lahir sudah baca kitab, 😂😂😂😂😂😂😂
Kalau jongos Kabib pasti percaya saja 😂
Baalawi di kasih tausiah Bani tamim .kapan marga baalawi angkat pedang dlm perang kok sekarang ngaku cucu nabi ,yg pantas itu ia Bani Tamim KLO toh mereka mau ngaku .
Klo masalah nasab palsu, itu mah masa bodoh urusan para pengaku cucu nabi dan tuhan mrk, kita bisa lihat dgn jelas kok perilakunya. Tapi yg membuat sy mangkel jengkel atas prilaku para pengaku cucu nabi, mrk telah membuat puluhan makam kramat palsu bertujuan mendapat duit 'infak' dari para peziarah, mrk merubah nama asli makam² para Pejuang Islam Bangsa Indonesia dgn klan mrk. Mrk merubah sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia seolah2 klan mrk berperan banyak, merubah sejarah berdirinya NU seolah2 klan mrk ikut andil besar. Trus yg bikin ane heran tapi lucu pd mrk, Kata mrk yaman negeri yg di berkahi, yaman negeri nya para wali, yaman negeri di ijabahnya doa², apa² yaman segalanya serba yaman, tapi knp mrk msh betah disini.. di Indonesia??? Spt ada motif atau konspirasi tertentu di kalangan mrk thd Bangsa Indonesia, terutama Umat Muslim Indonesia..
Yakin pembuat makam palsu dari Habaib, jangan2 pribumi juga terlibat. Yakin ga ada pejuang dari Habaib, kurang literasi kali ya. Sejarah banyak versinya, tinggal diadu validitasnya, kenapa dipake buat senjata utk batalkan nasab orang? Harus Yaman ya utk target provokasi rasis, bgmn dg Tiongkok, tahu ga jejak laskar po an tui, bukankan tanah leluhur mereka adi luhung, nyatanya mereka kesini juga. Bule eropa n amerika juga kemari, kurang apa negerinya? Kamu ga tau wawasan nusantara ya, belajar dong, jangan hasud melulu...
diantara nya, kitab akidah, tafsir, fikih, hadis, mazhab, sejarah, silsilah ahlilbait, tasauf, dll.. hanya 1 kitab yg tak ada. yaitu kitab nasab balawi.
Saran saya kalo emang punya bukti mematahkan tesis KH Imad
Ya udah dialog saja sambil menghadirkan KH imad dan perwakilan para Habib dg membawa bukti” yg kompeten
Biar masalah ini tidak berlarut”
Simple kan
Jangan malah kowar” bukti di medsos tapi tdk ada keinginan utk berdialog
Malah gk selesai” masalahnya
Atau emang gk ada bukti utk mematahkan tesis KH Imad
Alhamdulillah.... Selalu Menyimak Gus.
Nggak ngaruh itu gus buat...si imad...padahal kalo dari paparan jenengan imad nggak ada apa apanya...tapi merasa paling hebat sedunia....dasar katak dalam tempurung
90.000 kitab itu buat pajangan atau buat koleksi saja..
😂😂😂
4:50
@@laluabdulrosyidmaruf2617 wkwkwk.. sudah membaca 90.000 kitab..
Ngibul nya gak tanggung-tanggung 🤣
Kata imad indzur pi kitabi sajarotul mubarokah😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Monen yang membuat sya Ketawa terus
Saya mendorong untuk jangan panggil imad dengan sebutan kiyai. Karna seorang kiyai tidak mendorong kebencian antar sesama ummat, kedua seorang kiyai atau ajengan bahasa Sunda nya, dari sisi ke ilmuan dan kealiman terjaga. Dahulu ulama/kiyai/ajengan itu menyejukkan, ilmunya luas, saya sendiri suka lihat ulama dahulu bahkan masyhur terdngar di kalangan masyarakat bahwa buya anu, kiyai anu, hafal quran, hafal i'anathut thalibin di luar kepala, apalgi yg lainnya seperti imam syafi'i RA yg hafal muwatha' karya gurunya yakni imam malik RA . Ulama kita tahun dulu itu bgtu baik di kampung atau perkotaan hafal banyak kitab karya para ulama.. Skrg baru bisa baca aja teriak2 udh gitu suka salah gramatikanya/grammar. Malu saya mah kalau nyebut si anu kiyai tapi ilmunya masih belum ada apanya...
Panggil aja UDIN 😅
ribuan masyaAllah 👍
aamiin
Amin ya Rabbalalamin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Gak ada relevansinya dengan hujjah... dalil yang dituntut yai imad.
Hanya narasi karakter assasination.
😂😂😂
Dijajah Belanda, Indonesia punya Bandara, Stasiun, Rel Kereta, Jalanan, Gedung.
Dijajah Yaman Indonesia punya Makam Palsu😁
Itu sudah disari kebencian makanya GK perduli sama siapapun
Sekuat apapun gus zaini dukung kaum imigran mereka semua ttp musnah d ngeri ini
90.000 ÷ 360 = 250
ARTINYA SEHARI SAJA ORANG BISA MENHATAMKAN SATU KITAB, MAKA BUTUH WAKTU 250 TAHUN UNTUK BISA MENGHATAMKAN 90.000 KITAB
😂😂😂
Apanya yg mustahil , kalau di kepalamu definisi kitab itu harus tebal 300-500 halaman ya wajar ga nyampe akal nya. Kitab terdahulu banyak yg hanya 10-15 halaman, yg panjang itu Syarah nya. Toh juga ga ada narasi mengkhatamkan. Beliau membaca, artinya banyak referensi dalam berfatwa, seperti misalnya anda sedang membuat kliping tentang ilmu nasab anda bisa membaca puluhan kitab dalam sehari hanya berfokus pada bab nasab dari sekian banyak bab dalam kitab itu, seperti yg dilakukan Imad, namun beda nya Imad dan Syaikh Ali jum'ah adalah beliau Syaikh Ali jum'ah semakin banyak referensi nya , semakin hati-hati, semakin teliti dan tidak bertentangan apa yg beliau ucapkan dan beliau tulis, sedangkan Imad , setiap detik ucapan nya terbantahkan,kontradiksi,cocoklogi,comotlogi,khianat akademi.
@@Khairul-ze4rb kalau kitab cuma berisi 10 - 15 halaman itu namanya bukan kitab tapi cerpen, atau komik cerita kartun 🤣
1:23 sangkaan seseorang sesuai dengan kebiasaan perilakunya, sudahlah ki imad malu
Seh Ali koleksi 40 ribu kitab😂😂Seh Imad koleksi 4 juta ma,p . Jadi seh Imad tidak perlu lagi minta ma,ap.
Islam sedang tidak baik² saja,umat diarahkan pada jaman kebodohan dan menolak IPTEK demi untuk pemalsu nasab.
ILMU NASAB BAALAWI BUKAN ILMU TETAPI MITOS DAN DONGENG.
----------
Ilmu adalah instrumen tata cara untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
mengikuti kemajuan peradaban.
Ilmu mengalami kemajuan pesat guna menghasilkan penemuan serta pengetahuan terbaru. Maka ILMU dan METHODOLOGY nya HARUS BERKEMBANG.
Ilmu Nasab Baalawi kategorinya bukan Ilmu karena menolak untuk berkembang. Kemajuaan ilmu akan membatalkan kesimpulan terdahulu yang salah. Hal demikian menjadikan ketakutan bagi Klan Baalawi yang mengagungkan nasab tetapi didapat dengan cara main sulap.
Dengan Methodology yang stagnan menjadikan Ilmu Nasab Baalawi sebagai Ilmu paling primitif karena menolak kemajuan sains.
Dengan demikian Ilmu Nasab Baalawi kategorinya MITOS dan DONGENG yaitu sebagai keyakinan Subyektif karena tidak memiliki basic sumber data yang bisa diverifikasi dan divalidasi kebenarannya untuk mendapatkan fakta, bukti dan kesimpulan.@
Jutaan kitab yang dijadikan landasan argumen untuk masalah nasab ba Alawi tidak akan menyelesaikan masalah. Karena kitab 2 itu bukan Al Qur'an yang kebenaran dan keasliannya di jamin oleh Allah SWT. Kitab nasab itu ibarat STNK dan BPKB sementara DNA ibarat no mesin dan no rangka. Ya solusi terakhir nya tes DNA aja dan dipublikasikan. Jangan jual nama besar nabi Muhammad Saw untuk mengeksploitasi umat Islam di Indonesia.
Yang percaya habib keturunan nabi silahkan yg gak percaya jgn dipaksa Didoktrin utk percaya,,gitu aja repot,,
Yg boleh mendoktrin hy Ki Imad cs doang gitu maksud Lo???
Lanjutkan perjuangan, ga berjuang ga dapat syafaat habib.. 😊😊😊
Emang targetnya mau memecah belah umat Islam kayaknya, artis dangdutnya aja disuruh mengumumkan pembatalan nasab habaib, emang dia fikir ahli nasab😅
Memang benar perkataan para ulama dahulu jika ada orang berbicara diluar kapasitas nya maka kehancuran yg datang
Sebenarnya pertanyaan Ki Imad itu sederhana, tp karna jawabanya muter2 menjadikan org tdk faham
Bukan sederhana tapi tidak logis, tidak mengikuti kaidah yang ada dibidang keilmuannya, disaat ada orang lain menyampaikan metode dan kaidah kaidahnya perihal ilmu nasab malah dianggap muter-muter sama org awam yg tak faham
Mukimad : "Percuma membaca 90 ribu judul buku, tapi tidak memahami isinya"
Itu kan km buktinya pikirannya negatif terus
Selama gus zaini tidak bisa menyajikan data tentang keberadaan ubidillah sebagai anak dari Sayyid ahmad bin isa, maka apapun yg d narasikan gus zaini tidak akan ada nilainya
Dari sisi ilmu tetep ada nilainya, bro...😂😂😂
Kebenaran ilmu nasab itu wajib disampaikan...walaupun dianggap tidak bernilai oleh kubu kyai Imad.
Justru tesisnya Kyai Imad yv dianggap tidak bernilai di mata para ulama ahli nasab...
Jahil murokab....itu pendapat para ulama ahli nasab.
tiba2 org awam peduli catatan / data pdhl tiap harinya jarang (males) baca tulisan😂
Apakah anda lebih yakin dg keilmuan Imad daripada Ibnu Hajar Al Haitsami, Azzabidi, Ibnu Tobatoba, Syaikh Ibrahim bin Mansur, Syaikh Ali Jumah, Mbah Yai Hasyim Asy'ari dan ulama muktabar lainnya?
Dikiranya nasab itu seperti dukcapil.
Ada KK ada KTP adalah bukti keberadaan seseorang.
Nasab itu immateriil.....
Bukan materi.
Maka bukti bukti materi tdk akan menjadikan batal atau isbat suatu nasab.
Skrg saya mau tanya nasab imad dkk. Adakah nyambung ke Rasulullah??? Buktikan dengan adanya dalil baik yg terbukukan atau yg tertulis? Anda bisa ga pendukung imad menyajikan?? Tanya imad jika dia bisa saya taslim ke anda...
Nungguin Kang Zaini buka tutorial baca huruf hijaiyah lagi,,,🎉🎉🎉
Martapura hadir
Tesisnya imat juga sudah di uji oleh ulama gus zaini,yaitu mama gufron ...
Maqoli maqoli keprok atuhhhh 😂😂😂😂
Mengingkari kebaran bahasa Arab nya adalah عناد
Jadi imad cocok disebut kiai inat عناد
Saya mau bilang kepada mereka gini: kenapa sih memaksakan pendapat sampai menyebut kurang banyak baca kepada Syekh Ali Jum'ah, beliau itu guru saya, kalau memang pendapat anda ba'alawy batal nasabnya ya sudah gak perlu merendahkan ulama sekelas Syekh Ali Jum'ah, saya gak berani membatalkan nasab ba'alawy, soal nasab saya tetep husnudzon, tapi bukan berarti semua perkataan ba'alawy termasuk dongeng halu nya saya telen
Imad n bgundal2nya eman niat nipu umat..🤔
Jgn kn ke balawy. Ke Rasulullah pun imad sdh gak percaya....dia ini msh malu malu mau menyatakan murtad
saya sebagai orang awam melihat ini adalah kegilaan yang didukung barisan sakit hati dan para penghasud
Masaallah subhananallah sebagai manusia biasa elakan dari kita bercakap sessuatu tampa mengetahwinya ambil tahu janga srmberono nati jadi jahil murakkab tksh
Zaini.. Zain.. Kapan ente berenti membela ba'alwi, sementara kyai2 Sepuh sudah mulai sadar
Ampun puh sepuhhh,
Kiyai sepuhnya ujung²nya mbah mupit,mbah dowi sm mama gupron makoli inna rohmatan kitab😂😂😂
kyai sepuh siapa ngkong gupron ya.ya pro imad kan hanya kroco2 yg hanya cari panggung yg tadinya gk laku
Kyai sepuh siapa. ?🤣🤣🤣
Pasti mama Gufron si raja semut😂😂😂
Cianjur memantau gus hhee
sering saya malu sendiri melihat komentar komentar saudara saudara kita di dalam urusan kitab yg di baca para ulama timur tengah khusus nya dari negara Mesir,Arab Saudi,Lebanon, Iran.khusus nya yg dari Arab Saudi mereka punya segala aplikasi dan koleksi kitab digital nya yg sudah sangat modern
Motif busuk Kimad cs sudah jelas. Dibelakang mereka adalah BPIP yg di pimpin si Yudian. Si gufron pernah dapet bintang anugerah dari BPIP dan si gufron adalah junjungan si kimad cs.
BPIP minta tambahan dana sebesar 100 milyar, 45 milyarannya buat influencer, ya termasuk si gufron sama kimad cs lah.
Waspada polemik nasab bukan ranah ilmiah tapi politik. Ujung2nya semuanya soal duit.
Tolong carikan vidio Habib Taufik dan Habib Rizieq mengaji kitab kuning selama ini saya ngak dengarkan ....kalau ketemu di teliti bacanya ya Tzad Zaini situ kan ahli baca kitab...
ente bisa baca kitab blok?
😂😂😂😂... pertanyaan yang logis
Penelitian kiai Imad berdasarkan data dan fakta bagaikan sebuah penemuan seperti handpone, walau bagaimana akan terus berkembang tidak menutup kemungkinan akan di pergunakan orang yang memerlukan
Ilmu Nasab Bukan Sprti Kayak Menemukan Benda2 Bos, Ilmu Nasab itu Sudh Ada Sumber RujukanNya, Jadi Jika Ngaku2 Bukan AyahNya Maka Haram Surga BagiNya, MenCaci Maki Nasab Maka HukumNya Kufrun, MemBathalkn Nasab Org Lain yg Sudh DiKetahui Oleh Org2 Sbgai Keturunan Sseorg Scara Ilmu Syar'i Maka Mengakibatkan Kufrun Bos. 👆😂🖐
Jadi Ilmu Masalah Nasab Ada Sumber RujukanNya Bukan Ilmu Baru atau Menurut Pendapat Sendiri Jika Tidak Ssuai Dgn Pendapat Sendiri Maka Bathal atau Fiktif Nasab Sseorg. 👆😂☕
17 agts 2024 hari dimana baalawy dan muhibbinnya dirundung kesedihan pura pura bahagia 😂😂
Apakah tidak ada tempat untuk perkembangan ilmu pengetahuan apalagi suatu hal yg terlandaskan pada pengakuan? Didalam hal lain misalnya ambil contoh. Dulu ilmuan dahulu memahami bahwa bumi pusat tata surya. Itu sudah sughroh wal istifadzoh dikalangan ilmuan saat itu, sampai muncul seorang galileo yg mengutarakan sebuah kesimpulan dari penelitiannya bahwa pusat tata surya adalah matahari, dulu juga banyak ditentang, sampai tiba saatnya ilmuan membuktikan secara lebih akurat dan hasilnya bahwa benar pusat tatasurya adalah matahari. Bagaimanapun penelitian itu harus dicounter dengan bukti agar terlihat kesimpulan penelitian baru td benar atau salah. Bukan hanya dilandaskan pada metode terdahulu saja. Kan ilmu pengetahuan sudah berkembang
Imad cs dan para mukimad nya walaupun di beri 1000 dalil & hadist pun gaakan percaya, mereka ga butuh dalil mereka cuma butuh hidayah
Begitulah gilanya si kumad dan gerombolannya😂😂
Si imad baca kitab kemaren sore cocok jadi guru nya ahli nasab ribuan kitab , karena berhasil begal bapak kandungnya sendiri
DP udh ditrima klo target lepas bisa "dihabisi" si Immed klo kubu lawan paling2 diolok-olok 😂 😂😂
KALAU MELIHAT DARI SETIAP PERISTIWA IMAD ,FUAD,ABAS CS BUKAN LAGI BUKAN MASALAH NASAB...MEREKA SDH RUSAK AKHLAK.INI BUKAN MASALAH PENDAPAT ILMU TAPI SUDAH MURTAD DARI ISLAM.
DENGAN AKALNYA... BETUL KATA RASULULLAH "BUKAN KARENA DIA RAJIN IBADAH FASIH BACA QUR'AN TAPI DI JIDATNYA SUDAH ADA STEMPEL SETAN"
Tukang obat belum laku yg selalu muter" gk jelas menjajakan jualan nya Kaya komedi putar gus rumail yg sungguh" mencari kebenaran sudah di tunjuk menjadi perwakilan. Ini yg selalu berkoar malah di hiraukan kenapa yah.
Silahkan Zaini berbusa busa bela baalawi tapi
1. DNA habaib tidak sesuai dengan DNA Rasulullah tapi sesuai dengan DNA yahudi.
2. Kuburan Ubaidillah baru ada 550 setelah wafatnya.
3. Berita Ubaidillah kakek moyang habaib baalawi baru ad setelah 550 kematiannya.
Mustahil habib baalawi sebagai zurriyah Rasulullah.
Zurriyah Rasulullah yang asli bergelar Sayyid atau Syarif.
Ini bukan soal nasab, isu nasab hanya framing,,, kepentingannya ingin mengadu domba aja,,, dengan ilmu modal copas google,,, makanya, orang-orang yang terpengaruhinya juga ya orang orang seperti itulah, harap maklum,,, kita bersyukur diselamatkan oleh Alloh dijadikan bagian dari orang-orang yang cinta Rosulullah saw,,,
Gak usah pusing masalah om imad yg membatalkan nasab cs. Emang nya ia siapa anggap aja òrang stress. Ntar berhenti sendiri. Makin kita tanggapi .ia makin jadi.
Pusing pusing mufti kresek kritik Ulama Dunia 😀😀😀😀
4 mahzab terkenal sajah beda pendapat, padahal sama islam nabinya satu hadisnya dari perkataan nabi yang sama alqurannya satu apalagi ulama2 yang di bawahnya banyak beda pendapat emangnya islam itu agama pendapat para ulama apa.
1 H .Rhoma irama❤❤❤❤❤❤❤❤ lebih mulia dari .7000000 habib balawi.
Mama gupran lbh pinter dari jokowi dan megawati yg gak bisa bahasa belatung❤❤❤ mama gupran
Pokoknya pokoknya laah...
apa sih yg penting dari orang lain selain dari yg pro pro p.imad.
Hahhaha coba klw syekh ali jum.ah sejalan dgn imad pasti dipuji puji.NAUJUBILLAH...ULAMA SEKALIS ALI JUM.AH HATINYA SUDAH BERSIH pendukung imad jadi putus pensil semua merasa benar
Kasian imad,.... Terkesan nekad untk mempertahankan pndapatnya yg blm jls kbenarannya
sehat gus....nyimak slalu
Tinggal di buktikan aja dengan DNA....
Ilmu nya kiyai imad blm ada yg bisa merungkatkan contoh tadi malam hanif punya kita banyak malah rungkat lawan ustadz zazuli tadi malam apa di kato gk nyambung ke juriah nabi .
Kalau Ki Imad pernah baca 20.000 chat WA, dan pernah ngabisin dana ratusan juta buat nyalonin diri di Banten gus😂
Sadarlah gus zaini.
Sekalipun ali jum'ah sbg grand syaikh dan punya kolekai kitab 90k. Kan gak penting kalau tema kitabnya hanya kuliner,
Bukan kitab nasab ...
Share chat ini ke ali jun'ah. Sok tahu... bilang aja kl gak punya data nasab abad 4 hjriah
semoga imad segera tobat
Pokoknya saya ttp dukung ki imad untuk tetap GO internasional
kalo GO blok kayaknya iya.
GO internasional dengan kebodohannya😂
Yaa gpp...dukung aja malah bagus kok...
Nanti pasti akan semakin terkenal,...😊
Yes GO BLOK murokab se internasional
Kita tunggu, bro....kapan mau diskusi 3 hari 3 malam dgn ulama nasab dunia...
😂😂😂
Imad mentok situ aja ...lbh nya ndk ada
Mungkin beliau sudah Googling 90rb kali
Kalo kondisi masih gini2 trus, ngeyel trus, tunggu aja ada surprise ditanah jawa bulan september - november😂😂😂 😢
imad sj nggk akui nasab babehnya sndiri
Bukan mencari kebenaran tapi sengaja mengadu domba umat
Ngibulnya kok gak tanggung2 kayak KABIB2,
Zaini... zaini...
90.000 kitab itu bisa dibaca selama berapa ratus tahun...😂😂😂