Cerita Residensi - Asep Nayak | Biennale Jogja XVI 2021 "Roots Routes"

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Asep Nayak seorang pemuda kelahiran Wamena yang saat ini merupakan seorang mahasiswa broadcasting dan fotografi. Sehari-hari, sepulang dari kampus, Asep sering melanjutkan kegiatannya dengan hunting foto. Malamnya, ia akan suntuk dengan software Fruity Loop untuk menciptakan nada-nada Wisisi.
    Pada malam Opening Ceremony Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 lalu, Asep Nayak tampil di urutan terakhir dan berhasil menghentak panggung Jogja National Museum (JNM). Ia menampilkan kemampuannya dalam memainkan musik Wisisi dengan menggunakan DJ set untuk kali pertama, setelah sebelumnya hanya menggunakan komputer jinjing.
    Asep Nayak menjadi salah satu pemuda yang menciptakan musik Wisisi sesuai versinya, mengaransemen musik modern yang kemudian ia inovasikan sendiri. Berawal dari karya-karya Nikolas Wiligma, musisi Wisisi yang pertama kali didengar oleh Asep, yang dirasa keren dan bagus, ia tergugah untuk membuatnya juga. Mengulik-ngulik bagaimana cara membuatnya, apakah membutuhkan keyboard atau alat lainnya, atau apa saja yang diperlukan.
    Baca selengkapnya di www.biennalejogja.org/2021

Комментарии • 19