Dapat Titah dari Otto Hasibuan, Kuasa Hukum 5 Terpidana Kasus Vina Cirebon Siap Kumpulkan Bukti Baru
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki bersiap mengumpulkan bukti-bukti baru.
Mereka mendapatkan tugas khusus dari Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan.
Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia atau Ikadin Bandung, Jutek Bongso mengatakan tak ingin mengganggu kerja institusi lain, dan tak menyalah-nyalahkan institusi lain dalam kasus ini.
Mereka fokus mengumpulkan bukti baru dalam upaya peninjauan kembali (PK) kasus.
Ia yakin kesaksian lima terpidana adalah jujur dan apa adanya sesuai fakta dan kondisi di lapangan.
Bukti baru atau novum dapat didapatkan salah satunya dari hasil pemeriksaan.
Menurut Jutek, mereka melihat perkembangan kasus ini menarik. Pasalnya, ada dua sisi yang bertanya, jika bukan mereka pembunuhnya lalu siapa?
Dikatahui kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon kembali viral setelah diangkat menjadi film Vina: Sebelum 7 Hari.
Kini banyak saksi-saksi yang bermunculan.
Salah satu DPO bernama Pegi baru-baru ini ditangkap.
Pegi Setiawan kini masih ditahan, namun ia bersikeras tidak mengetahui pembunuhan tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kuasa Hukum 5 Terpidana Kasus Vina dan Eky Cirebon Bersiap Kumpulkan Bukti-bukti Baru untuk PK, jabar.tribunne...
Program: Viral News
Host: Sara Dita
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: Aprilia Saraswati
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap tribunx.page.l...
#ipturudiana #vinacirebon #farhatabbas
Mantap pak jutek
Sejak kapan Polisi nga pernah " Gelar Perkara"??...masih di Indonesiakah saya??...apa gelar perkara Pegi Setiawan ..itu yang buktinya cuma" ijazah...rapor..ktp?..jadi kalo Polda Jabar ini punya bukti lain yang menjerat pegi setiawan jadi tersangka👉segera gelar perkara lagi atau mungkin begitu ekslusif nya Polda Jabar ini sampe2 Iptu Rudiana ini diundang diajak bicars diskusi ..nolak ..apa anak Presiden dia??..atau Polda Jabar ini lebih tinggi dari semua institusi di Indonesia??????..sampegelar perkara aja dirahasiakan...emang ini kasus aps sih???..DPR2 yang masih merasa dirinya bagian dari Rakyat 👉👉panggil tu Kapolri....
Msntap 👍👍polisi tu harus didesak untuk mempublikasikan bukti yang digunakan untuk menjerat pegi sebagai tersangka...bukti itu harusnys dipublis dong..kok ini dirahasiakan .yang dipublis cuma raport ktp ..ijazah ..dsb dari awalnya uda jelas ada ketidak jelasan disini...kenapa saya bilang Kapolri Gercep...gimana nga Gercep..di media uda diberitakan kejanggalan2 dan pelanggaran2 yang dilakukan aparat penegak hukum pads persidangan kasus ini yang terjadi di tahun 2016..ini bukan asumsi ..ini semua ada catatannya...ini fakta...untuk soal persidangan..itu semua fakta....mulai dari tidak dihadirkan bukti fisik..pemeriksaan dna sperma di tubuh korban...cctv....visum dan ketidaksesuaian antara keterangan saksi dengan fakta yang ads di lapangan...tapi tetap saja Kapolri malah berkesan memberikan ruang untuk polda jabar ini untuk melakukan hal yang sama pada
Pegi Setiawan...DPR ni yang masih merasa " Wakil Rakyat" harus turun tangan kali ini...supaya Kapolri ini jangan " lamban"..harusnya kan Kapolri yg paling tau terjadi pelanggaran atau tidaknya..ini kok malah 👉pengacara..atau kuasa2 hukum.??..jujur kasus ini 👉👉lebih buruk dari kasus Sambo asal tau aj tu...betapa parahnya itu...jadi kalo masih lamban2 juga ..maaf..mungkin saatnya ada 👉👉Kapolri baru...parah kan..ya emang parahh bgt soalnya..tadinya mungkin nga perlu ganti ..tapj makin kesini..ini Kapolri seperti nga tau anak buahnya melakukan pelanggaran apa