Belajar Mengompos untuk Pemula | STEP BY STEP
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- Tempat mengompos? Ada. Komposter? Punya. Sisa organik dan material coklat? Ada banget!
Tapi apa aja ya step-step yang harus dilakukan untuk mulai mengompos?
Di video ini kamu bisa menyimak panduan selangkah demi selangkah untuk kamu yang baru pertama kali mengompos. Ga usah khawatir, semuanya mudah dan bisa diikuti kok!
Jangan lupa, kalau kamu masih ingin belajar dan tahu lebih dalam tentang cara, manfaat, dan hal-hal seputar mengompos lainnya, kamu juga bisa mengikuti Workshop Online Mengompos bersama Sustaination 😊
Ternyata, mengompos itu mudah kan?
Kalau kamu, punya pengalaman atau tips juga ngga untuk teman-teman yang baru mulai mengompos? Bagikan #CeritaKompos -mu ya!
Find our products here:
Workshop Online Mengompos
sustaination.i...
Komposter Ember Sustaination 25 L - Sustaination
sustaination.i...
Bioaktivator Komposter Sustaination
sustaination.i....
About
Sustaination merupakan platform online yang menawarkan produk-produk lokal ramah lingkungan terkurasi dan berkualitas untuk mempermudah proses teman-teman untuk beralih ke hidup yang lebih berkelanjutan dan berkesadaran. Kami juga bergerak dalam bidang konsultasi dan edukasi mengenai isu-isu terkait dengan gaya hidup minim ampah dan berkelanjutan. Kami
ingin teman-teman disini dapat merasakan bahwa hidup minim sampah dan selaras alam itu sangat mudah dilakukan, praktis dan hemat! Semoga terinspirasi!
GET YOUR SUSTAINGOODS
Website: www.sustainati...
LISTEN TO OUR PODCAST
Spotify open.spotify.c....
Apple podcasts.apple....
Anchor anchor.fm/sust...
FOLLOW US ON
Instagram: / sustaination
Facebook: / sustaination
Linkedin: / sust. .
SAY HI TO US
Email: contact@sustaination.id
Halo kak.... 👋 Aku Mira dari Jakarta. Aku udah mulai mengompos sejak awal pandemik, sekitar bulan Maret. Awalnya, aku tertarik mengompos karena ikut workshop online tentang kompos. Alhasil, ketertarikan itu membuat aku cari tahu lebih dan langsung eksekusi. Pertamanya, karena aku low budget, jadi aku pakai komposter pot. Seru banget! Yang tadinya aku geli liat uget-uget, sekarang malah seneng. Yang tadinya aku cium bau sampah itu gaenak, ini malah wangi sejuk tanah kaya kena hujan. 😆
Karena wadah komposter pot aku udah penuh, aku coba recycling kantong bekas minyak 2 liter sebagai komposter. Aku bolongi dinding2 kantongnya. Tantangannya sih, jauh lebih mengundang semut untuk datang. Tapi, pakai komposter ini juga berhasil! Asli! Ternyata komposting gak seribet yang dibayangkan. Apa aja bisa 😍. Aku pernah nemuin biji salak yang bertunas dari komposter kantong minyak ini. Pas lagi aduk, "jiah, ada biji bertunas" 🤣
Aku coba bikin komposter lagi dari ember bekas yang udah bocor bawahnya. Alhamdulillah, berhasil lagi! Aku lupa di komposter yang mana gitu, tapi pas ngaduk aku nemu tanaman kecil yang berhasil tumbuh didalam. Aku ambil, trs aku rawat sampai sekarang dia udah berdaun lebar. Aku msh blm tau itu buah apa, karena lupa buang biji buah apa aja ke dalam komposter. Tapi, temenku bilang diliat dari daunnya sih antara melon atau semangka. Wow! Sounds interesting!
Kesemuanya diatas itu aku set sebagai komposter aerob. Nah, terakhir aku coba recycling ember cat bekas 25kg untuk komposter anaerob. Sayang banget. Aku mendapati masalah disini. Komposterku becek parah, walaupun sampah organiknya sebagian besar sudah terurai. Akhirnya, aku siasati dengan mencampurkan daun-daun kering. Aku minta daun kering yang banyak dari lahan kebun punya teman. Alhamdulillah, masalah komposter yang becek itu cukup teratasi.
Mengompos itu mudah dan menyenangkan banget. Gak ada kata gagal dalam mengompos, hanya saja perlu diperbaiki. Dari berhasil panen sampai komposter becek, selalu ada solusi untuk menanganinya.
Ayo, perlahan dipisah sampah organik dan anorganiknya. Sampah anorganik jangan lupa dicuci dan pastikan bersih untuk disetor ke bank sampah. Yang organik jangan lupa cacah untuk 'buang' ke komposter. Semangat 😎🔥🔥🔥
-Miranti
@bymir.id (Instagram)
Seru banget perjalanan ngomposnyaa! Thank you sharingnya dan tetap semangat mengompos ;)
Aaaaa ga sabar nunggu video selanjutnya karena cocok bgt buat aku. Kebetulan aku bru mulai ngompos awal bulan lalu karena aku mau mulai nanam sayur di rumah dan mau belajar menerapkan sustainable living. Tpi aku sempet salah komposisi antara material hijau dan cokelat akhirnya baauuu busuk gt.. POC nya jg bauuuuu sekali. Kemudian bbrpa hari setelah mulai ngompos, teman2 baruku a.k.a belatung datang :) sekarang belatungnya udah gede" dan saudara"ku jd sering ledekin kalau aku ternak belatung wkwkwkw. Untung aku ga jijian orangnya~ karena ngompos, sekarang aku jg jd punya kebiasaan baru tiap bangun tidur, yaitu ke dapur untuk cincang2 sampah organik sisa bahan yg mau dimasak ibuku😂. Pokoknya aku percaya, pasti pupuk komposku ini akan jadiii meski butuh waktu yg lamaaa. Makanya aku gamau buang yg ada dlm tong ku yg sekarang. Nah kebetulan, tong itu udah penuh. Jd aku mau memanfaatkan wadah yg sdh tdk terpakai lagi di rumah ku (reuse) untuk mulai ngompos lagi dan akan lebih memperhatikan komposisi material hijau dan cokelat yg aku taruh agar hasilnya lbh maksimal!! Ga sabar mau panen pupuk kompossss akutuhhhh😊. Ig: @anettevifania
wahhh seneng banget dengernyaa! sukses selalu yah kaak 😁
Bulan lalu mulai ngompos karna postnya sustaination ni ❤, bisa gt jelasinnya jd mikir "eh gt doang ngompos". Pekan pertama ku banyakin browns, kebanyakan deh kayanya jd banyak bekicot dan siput telanjang tp nggak ada belatungnya. Pernah pas ngaduk nggak sengaja nyentuh siput telanjang, iihh ku langsung loncat teriak histeris. Trss cari2 lg, ini greens nya kurang ini. Eh bener, pas banyakin greens kan jadi panas yaudah deh bebas siputtt (y). Dan ku tak menyangka mengompos ni bs jadi hal yg menyenangkan hati 💕 seneng gt pas ngaduk2 bau tanah aroma jeruk dan agak anget berasa sauna hahha
Bersyukur bangeettt ketemu chanel inii, sukses terusss ya....
Nantikan video-video kami selanjutnya yaa kak 😄
Terima kasih sharing ilmu dan pengalamannya, mba. Saya sudah 2 tahun belakangan mulai memilah sampah di rumah. Setahun belakangan sih mulai mengurangi (belum bisa benar2 menolak) sampah sekali pakai☹️. Tapi akhir2 ini semangat rasanya mulai kendor, melihat orang kayaknya sesantainya aja gak mikirin soal sampah (ngeliat tong sampah tetangga yg menumpuk dan tidak dipilah itu rasanya gemes😭), beli bubur ayam depan rumah aja masih pakai styrofoamnya si abang bubur, padahal rasanya gak susah ambil mangkok dari dalam rumah. Nah, sekarang ini aku lagi galau, mengenai penanganan sampah organik (dapur). Kebetulan masih masak sendiri dan seneng sesuatu yg masih alami dan olah sendiri kayak pisang goreng dsb. Sudah pasti sampah organik kami cukup banyak drpd sampah plastik sekali pakai. Selama ini sampah organik tsb saya buang dengan cara "open dumping" bersamaan dengan daun kering yg ada di samping taman komplek depan rumah saya. Dan sekarang saya kena teguran, "taman bukan tps"😓. Bener sih. Aku bingung buang dimana lagi. Kl dibuang bersamaan sampah anorganik seminggu 1x sm petugas seperti warga di sini juga akan berakhir begitu aja di TPA, malah bisa bahaya kan? Berangkat dr kegalauan, aku cari info pengolahan sampah organik. Ketemu "lagi" dgn sustaination (dulu follow ig nya). Kayaknya layak dicoba. Daripada galau dan ditegur sama kordinator warga komplek sini😣. Terima kasih @sustaination untuk pencerahannya🙏. Ig @me_niatur
Suka banget aku sama mba Tyas cara menyampaikannya jelas dan tegas penuh smangat...tetap smangat ya mba Tyas ...kutunggu slalu vidio tutorialnya berkompos...👍🙏
yeay terima kasihhhh supportnya kak anni :)
Dulu sempat sih tuk males ngompos,tapi berhubung banyak daun kering dan sisa sayur yang numpuk trus liat Cara ngompos gampang di ig termasuk dr sustaination jadii semangat tuk belajar ngompos... alhamdulillah dah beberapa Kali ngompos....
Wah senang bisa membantuu
Pertama kali ngompos bbrp tahun lalu, cari cara paling gampang...yaitu biopori...Tp ternyata tanah drumah kurang dalem jadinya cpt penuh..akhirnya cape jg bikin lubangnya kudu banyak, karena pulang mlm trs jadi lama2 stop ngompos.. wkt pandemik si baru bisa stur waktuku..dpt byk ilmu dan masukan jg dengan follow sustaination...apalagi pas dengerin podcast sustaination..bikin semangat ngompos, jadi lebih ngerti Kenapa kita wajib mengompos..akhirnya bisa deh tiap hari mengompos..makasih sustaination
Congratulations! ✨ Terima kasih banyak kak Tyas & @sustaination , berguna banget ilmu per-kompos-an nya! Pemaparannya apik tenan, bener2 beginner friendly! Ditunggu video2 zero waste living lainnya ❤️ Oh iya, aku juga ada nih pengalaman lucu waktu bikin kompos di sekolah. Jadi ceritanya, kita bikin kompos pakai sisa bahan2 organik yang ada di sekitar kita. Karena keterbatasan tempat, akhirnya media buat naruh si bahan2 itu kita pakai kantung trashbag hitam. Semua bahan2 dicacah manual sampai haluuusss banget, khususnya buat dedaunan yg kering. Abis itu ditambah em4 dan disimpen di green house. Pas hari H si kompos mau dipanen, tiba2 ada bunyi "duar" dari green house. Ternyata oh ternyata, salah satu kantung kompos punya temenku meledak 😭😂 Satu green house jd wangi banget, dan sebagai kekompakan solid satu kelas, akhirnya kita semua bantu dia buat bersihin puing2 hasil ledakan komposnya. Dan menurutku, kegiatan composting tuh bener2 nolong bumi. Mengingat, persenan sampah terbanyak dr limbah sektor agri & rumah tangga. Composting jd proses simple penengah konsep "Dari bumi untuk bumi" ✨
Kenangannya untuk diingat ngga untuk diulang yaa 😂 Sama sama, always happy to share, tunggu video2 berikutnya yaa :)
Hai kak 😍 trimakasih selalu menginspirasi.. Sy seorang IRT yang setiap hari menyisakan sampah hasil konsumsi dapur. alhamdulillah udah hampir 2th menjalankan memilah sampah, namun belum juga melangkah ke composting karena bingung cari tempat yg aman dari hujan untuk karung komposter seadanya yg sy punya 😔. Ngeliat postingan @sustaination bikin sy semangat lagii mau ngompos! Semoga rezeki, punya wadah komposter dari sustaination yang tahan hujan tahan panas, gak sabar memilikimu 🥰 semoga bisa ikut panen pupuk cairnya utk taneman2 regrowku 😘 sukses berkah selalu ilmunya, sustaination..
Hi sustaination! aku belum pernah ngompos karena kirain susah processnya. ternyata gampang bgt ya!!! ga sabar buat nonton tips lainnyaaa
Hai kaak, yuk dicoba kaak hihi 😁
Halo ka, aku tertarik banget untuk mulai composting di rumahku. Kemarin-kemarin aku ragu buat mulai karena khawatir nanti kalau aku ga bener ngurusnya, komposnya malah jadi bau dan bikin ga nyaman orang rumah atau tetanggaku. Tapi setiap liat livenya sustaination ada tips n trick biar ga bau, dan gasabar juga sih liat kelanjutan dari video ini hehe. Harapannya kalau aku bisa berhasil bikin kompos, aku bisa ngajak tetangga-tetanggaku juga untuk mulai mengompos. Terima kasih yaa ka kontennya bermanfaat bangeet, jadi makin semangat untuk mulai bikin kompos sendiri :)
ayo ayo tmulai mengompos! bisa banget kokkk mengompos tanpa bau :)
Mengkompos jadi rutinitas harian baru beberapa bulan belakangan ini... setiap abis masak lgsg tangan ini otomatis misahin sampah2 yg nantinya bisa masuk ke ember komposter yaitu kulit2 buah atau sisa2 sayuran pas masak. Setelah urusan masak beres lgsg cacah cacah sisa2 sayuran dapur agar kita bantu sampah2 tadi lebih cepat penguraiannya cuss masukiin ke komposter. Saat mengmpos nantinya kita dapet 2 tipe kompos yaitu cair dan kering. Sembari nunggu kompos kering kita bisa gunain kompos cair ke anak2 hijau kita supaya makan enak.. hehe semudah itu emg mengkompos tpi yg sulit itu ngumpulin niat memulainya.. sebisa mungkin taruh komposter kita deket dengan dapur kita biar nggak mager naruh sampah sisa2 dapur ke komposter.. skrg ngasih makan enak anak2 hejo drumah nggak perlu lagi repot2 beli pupuk d toko pertanian karena kita bisa bikin sendiri dan orgnic :) mengkompos banyak bgt manfaatnyaa.. yuks semuanya semngat mengkompos yaa..
Mengompos ngajarin banyak hal banget, mulai dari bikin jadi lebih dekat sama orang tua karena waktu itu malah mama saya yang paling semangat mencacah kulit buah, ambilin daun kering dan juga tanahnya, sampai dapetin ribuan temen baru ginuk-ginuk yang dulunya ku iyuh-iyuhin keberadaannya, terus komposter terlalu basah sampe kayak lumpur pas diaduk tapi semua prosesnya hasilnya satu: bahagia ❤ Terima kasih ya sustaination sudah menginspirasi ❤ Saya juga sekarang di RUclips sedang berbagi perjalanan mengelola sampah ini, berjuang sama sama yaa ❤
Sama sama! Semoga bisa menjadi inspirasi untuk sekitarnya juga yaa :)
Wah, metodenya mudah dan gampang diikuti.
Kami juga sedang giat membuat kompos dari rumput2 yang kami cabut dan kami simpan di polybag, memanfaatkan limbah organik yang ada di sekitar rumah.
Keren kak, lanjutkan! 😁
Cantik dan kreatif .....saya tertarik....mantap 👍
Akhirnya mbk tyas buat channel juga hehe
Halo kak....videonya bermanfaat banget....makin lebih paham bagaimana mengompos...sebenernya saya sudah mulai mengompos...cuman ya masih asal cemplung aja...kadang masih ada belatung...kadang g dikasih unsur coklatnya....itu cerita ngompos saya
Aura semangat Kaka nya sampe banget kesinii!!!! Arigathanks kak tyass^^
Aduuh seneng deh kalo energinya kerasa ke sana! Yuk main-main ke instagram kami
IG Sustaination:
instagram.com/sustaination/
IG Kak Tyas:
instagram.com/sasetyaningtyas/
Ga sabar pingin nyobaaa
Hayuuk dicoba Kak Neny!
Ditunggu updatenya di DM instagram @sustaination yaa hihi :D
Trimakasih kak tyas yg cantik.. Hasilnya bagus lho ketika sy coba.. Makasih ya
Sama-sama kak! Senang deh kalo bermanfaat. Jangan lupa follow sosial media Sustaination di Instagram dan TikTok @sustaination & @sasetyaningtyas 🥰
waaa ada give awayy.
tau gak, aku mulai ngompos tuh sekitaran oktober 2019 😅asal-asalan banget karena belum ngerti ilmunya. cuma tiru dari tutorial di youtube, pakai karung bekas terus dicampur-campur pakai tanah (tanahnya pakai tanah liat lagi). terus karungnya kusimpan dalam rumah bagian dapur. walhasiil, basah tuh bawahnya karung, dan saya biarkan selama 3 bulan gak diapa-apain, jadinya mengering dan tanahnya agak keras jadinya. tapi tetap kupakai jadi media tanam. di saat itu memang lagi jatuh cinta sekalii berkebun.
berselang beberapa saat, ada pandemi dan jadi banyak konten mengompos yang benar kutemukan. dan salah satu guru virtualku ya sustaination ini. ♥️♥️
meski masih pakai wadah (ember/panci/galon) bekas untuk ngompos (belum sanggup belii punya sustaination 😅🤭). wadah komposnya kulubangi dan langsung tanam di tanah bagian bawahnya.
alhamdulillah juga, saat lagi awal-awal ngompos, tetangga lagi renov rumah dan punya banyak sampah serbuk kayu yang dikasi' ke aku berkarung-karung.
tiap hari abis di dapur kerjaanku adalah motong-motong sampah hijau trus dikompos. menyenangkan sih. gak jadi beban bagiku. hanya orang sekitar biasanya komentar santai "itu lagi ngapain?" rasanya tuh kayak cleaning sekaligus healing. meaningful bangetlah aktivitas mengompos ini. untung aku gak jijikan sama belatung dan kawanannya, biasanya sambil ngajak ngobrol mereka juga. 😅😅😅 selain itu menyadarkan diri bahwa suatu hari nanti jasad kita ini juga akan diurai sama belatung dan kawan-kawannya, jadi sedari hidup kita akrabi pengurai jasad kita. kita berkawan. 🥺😇
oh ya, kompos padatku sudah kupanen empat kali. kalau kompos cairnya baru sekalii dengan cara simpan ember kosong di bawah wadah kompos utama. 😅
Suskses selalu mba . Salam lingkungan sehat dari Majalengka 👌
Terima kasih kak, salam lingkungan sehat dari Depok 👌
Dulu pas awal mulai ngompos aku beli komposter Sustaination yang udah sepaket sama workshopnya. Tapi gara2 ngga sabar, aku langsung mulai sendiri. Berhasil, tapi kurang maksimal hahaha. Abis ikut workshop dan dijelasin tips sama triknya, plus troubleshoootingnya, baru deh kembali ke jalan yg benar! Sekarang lagi nunggu paneenn! :)
wuhuuuuuu!!! ditunggu cerita panennya!!
Video nya bagusss banget. Baru tau sustaination ada utube channel.. kemana aja akuu🤣
Congratulations Sustaination akhirnya ada channel youtube. Aku udah nyoba mengompos 2x dan hasilnya bisa dibilang berhasil ya nggak, gagal juga nggak 😁. Awalnya komposnya terlalu basah dan bau, akhirnya aku tambahin tanah, eh malah jadi terlalu kering. Alhasil, dibiarin aja. Sesekali masih diaduk juga. Sampai akhirnya mulai sedikit hopeless dan terbengkalai. Begitu ingat, ternyata berhasil jadi kompos 😂. Tapi panjang banget perjalanannya. Begitu nonton video ini, jadi tau kalo cara mengomposku selama ini salah. Thank you Sustaination dan kak Tyas udah bikin video ini. Jadi pengen ngompos lagi. Dan semoga kali ini bisa berhasil.
Samasama kak! Ngga ada kompos yang gagal kaak memang perlu dicoba lagi dan lagi ajaa hehehe semangat ya kaak 😁
baru mulai niat ngompos niy,krn sayang banget tiap hari buang sisa sayur,lagi mantengin stepnya niyy,doakan sayaaa
Yes, semangat dan semoga bisa cepat memulai yaa!
#ceritamengompos mulai pilih2 sampah organik dan non organik semenjak 2 bulan lalu. Yg organik dimanfaatkan dengan dibuang pada lubang buatan di kebon tetangga. Jadi nebeng buang sampah rumah tangganya di tempat orang wkwk. Semoga bisa menang youtube giveaway nya, supaya bisa punya alat mengompos sendiri dirumah, tanpa nebeng 😛
Hadiiir nyimaaak
Asikk makasih ya kak
@@Sustaination iyaa mba 😊
Aku belum pernah mengompos dan pengin banget sih bisa mengompos sendiri di rumah, lagi-lagi kebanyakan tapinya hehe. Salah satu faktor penghambat sepertinya karena aku sulit menemukan bahan-bahan untuk mengompos, jujur saja sih untuk bahan yg berwarna coklat aku masih bingung cari di mana, di toko tanaman pinggir jalan ada gak sih bahannya seperti sekam gitu? Mahal gak sih komposternya yg ada kerannya gitu? Soalnya perekonomian lagi ga menentu gini kan hmm jadi makin galau. Terlepas dari keraguanku, rasa semangatku buat mengompos masih lebih tinggi, apalagi udah paham step by step nya gini kan. Udah lama juga bermimpi mampu merawat kebun kecil-kecilanku sekarang ini seperti memberi pupuk biar taneman-tenemanku mendapatkan asupan dan gak mati, gagal panen terus nih 😫 Semoga saja aku juga beneran bisa mengompos seperti lainnya yg sukses mengompos🙌 Kalau aku sudah siap mental dan ada rezekinya gampang nih, karena Ibuku sendiri kan jaualan pecel, nah jadi sampah sayurannya gak terus-terusan masuk ke tong sampah, dan jadilah barang yg bermanfaat pastinya, zero waste gak tuh, cool😍 Semangat mengompos untuk kita semua ya teman-teman!🛢🍂🌿💚
Bahan coklat bisa macam2 ngga selalu daun kering dan bisa banget ditemukan dirumah kok. Misalnya kertas, kardus, kulit telur yg dihancurkan juga bisa. Kalau mau, kambu bisa mulai dengan komposter sustaination yg sudah ada keran untuk panen pupuk cairnya. Bisa kunjungi www.sustaination.id ya!
Paling singkat dan jelas
Terima kasih kak 😊
Saya pertama kali mulai mengkompos sejak awal april saat WFH. Komposternya dapat hadiah ultah dr teman2 sekantor saya yg ternyata mendengar celetukan saya yg cukup sering dimn saya ingin memulai mengkompos tapi masih ragu. Kata mereka kalau saya berhasil, mereka minta diajari, jadi saya semacam kelinci percobaannyalah hehe. Sayangnya ilmu tentang mengkompos saya sangat minim, walaupun di komposter ad penjelasannya tapi saya tetap kurang paham.
Pernah komposter saya banyak sekali belatungnya , karena panik saya menanyakan kpd teman saya dimn mereka membeli komposternya utk bs saya tanyakan lgsg kepada penjualnya, dan ternyata jawaban yg saya dapat kurang memuaskan, katanya kalau sudah banyak belatung dibuang saja krn "hopeless".Ternyata baru tahu kalau belatung it adlh kunci yg membantu mempercepat proses pengomposan dan banyak belatung ini disebabkan kurangnya material coklat. Info ini saya dapat waktu it saya DM ig sustaination menanyakan perihal ini, walaupun disertai rasa ga enak krn komposternya bkn beli sama sustaination tapi saya banyak bertanya. Dan ga disangka DM saya dibalas dgn penjelasan yg detail dan disemangati juga utk terus mengompos. Dan sekarang malah dibuatkan video tutorial mengkompos juga, ah senangnya.
Sampai sekarang belum berhasil panen karena gregetan setiap liat komposter mulai menyusut jadi gatel menambahkan sampah hijau baru. Bila sudah waktunya panen dan berhasil, rencananya mau menambah satu tong komposter lagi. Ini adlh #ceritakompos saya, mudah2han bisa berhasil panen dan juga berhasil, jadi bisa mengajak teman2 saya yg belum berani mengompos utk bergabung juga.
Yeay! Semangat terus ngomposnya! Ngga perlu sungkan, ilmu kan ada untuk dibagi ;) Kalau mau belajar lebih lanjut bisa ikut workshop online kami juga kak, dan bisa ajak teman2nya jugaa
waah ditunggu bgt video selanjutnyaa.. krn pernah coba sekali ngompos dan gagal krn terlalu basah dan akhirnya bau
siap kaaak , ditunggu yah :)
jadi, selama beberapa bulan yang lalu, saya dan bapak mulai memisahkan sampah sisa makanan, sampah organik, dan anorganik. Dan karena sampah sisa makanan sudah menumpuk, mulai cari sekam kering untuk campuran komposnya dan karena bau banget, saking bingungnya sempat DM sustaination juga di Instagram karena bingung mulai dari mana, karena bau tadi, yang bikin hanya bapak aja saya cuma jadi 'konsultan' hahahaha, tapi sebagai gantinya gantian saya yang kadang bertugas mengaduk komposnya, dan sekarang PR selanjutnya adalah bingung mau buat apa komposnya
Wah kamu dan bapak keren bangett ❤
Komposnya bisa dipakai sendiri, atau dishare ke tetangga juga lho, lumayan silaturahminya lain dari yang lain : bagi2 kompos bukan kue :P
Mbak yg baik itu ngisi material coklat dan hijau setiap hari atau 2 atau 3 kali semingu maklumlah kami ngk rutin masak sayur tiap hari
setiap hari boleh kok pak, yang penting tiap masukin green material masukin brown juga
Terimakasih mbak, semangat terus yaah...
Terima kasih sudah mendukung channel Sustaination!
Ditunggu video selanjutnya..
kereeennnnnn
Makasih kaak. Jangan lupa follow kami di sosial media lainnya yuuk. Lagi ada challenge menanam pohon semudah sharing hidup ramah lingkungan lhoo
Instagram, TikTok: @sustaination
Terima kasih...sangat berguna ❤
Sama-sama kak.. senang jika bermanfaat
hai kak!😍 aku tertarik banget sama dunia sustainable living, sudah sekitar setahun belakangan sedikit-sedikit belajar mulai dari zerowaste, mengompos, regrow, hingga memilah sampah ketika masih di kosan. Dulu waktu dikosan pengen bikin komposter tapi nggak ada lahan.. maklum kondisi kosan sangat sempit hihihi, nah karna sekarang study from home dan udah dirumah (dan mumpung sedang libur semester juga 😃) aku pengen banget menekuni cara membuat kompos dengan baik dan benar, setelah menonton vidoe ini aku baru sadar ternyata caraku mengompos dirumah selama ini belum sepenuhnya benar... masih banyak kekurangannya seperti belum memperhatikan rasio brown material dan green material dan belum memakai bio activator, jadi sisa dapur langsung aku taroh diatas tanah (didalem pot) aja gitu kak belum dipotong kecil kecil😅 alhasil sampe sekarang belum terurai... oh iya kak aku juga sering bikin fermentasi rendaman kulit bawang buat pupuk tanaman juga, sepertinya alat komposter seperti produksi sustaination ini akan sangat berguna karna selain dapetin kompos padat, juga bisa menghasilkan kompos cairnya! oh iya kak sedikit cerita waktu dikosan aku sempat bikin eco enzyme juga dari kulit lemon tapi gagal dan meledak didalam kamar huhu sepertinya aku harus menonton video tutorial eco enzyme di channel ini supaya tidak salah kaprah lagi hihihi, btw video ini sangat mudah dipahami kak🥰, pembawaannya juga santai dan durasinya tidak terlalu panjang jadi ga bosan ketika nontonnya, good job kak! 💚💚💚 instagram @rettamfh wish me luck 🌍✨
Alhamdulillah ilmu bagi sy m.tyas ada yg salah di pembuatan sampah organik sy yaitu bau 👍👍
sama sama mba, kalo terlalu bau bisa dibanyakin material coklatnya seperti dedaunan kering 😁
Bagus banget kak ilmunya, thank you ❤️
Sama-sama yaa!
Aku udah mulai mengompos kak, tp ga telaten cacah sampahnya jadi kecil kecil jadinya lama banget prosesnya, ha ha ha. Trus masih geli liat uget uget. Akhirnya pas komposer nya penuh aku kubur deh sisa organic ku wkwkwkwk
Haloo kak, videonya menarik banget dan interaktif. Sebenernya aku udah lama pingin bikin kompos, tapi galau karena bener2 bingung bakal ditaruh mana dan sepertinya butuh lebih dari 1 wadah ya?
Bingung taruh dimananya tuh karena gak ada halaman yg memadai, di dalem rumah juga udah penuh barang 😅
Tapi aku lagi semangat banget belajar tentang zero waste, terutama bikin kompos. Belajar dulu gapapa lah ya, semoga suatu saat bener2 realisasi 😂
Hello Else! Mengompos bisa dimana aja kok! Kamu bisa cek video Sustaination sebelumnya juga yaa :D
Kalau untuk awal, satu juga gapapa kak. Tapi memang enaknya dua, jadi kalau yang satu penuh dan ditutup untuk didiamkan, kamu tetep bisa isi komposter yg satu lagi deh :)
Keren.
Terima kasih kak. Jangan lupa ikuti konten-konten Sustaination lainnya ya!
Mbak,,cantiiik bngttt
Kalo buat sampah hewani kaya tulang ikan dan ayam, bisa gak ya??? Bingung banget mau diapain sampah ini. Kalau sampah sisa sayur, sama bapakku langsung dicacah buat tambahan pakan unggas.
Pertama kali mengompos aku banyak kekeliruan. Ga pakai material coklat, ga pakai bioaktivator. Jadi komposku bau dan juga lama banget panennya. Sekarang jadi ga sabar sama video selanjutnya gimana caranya biar komposnya ga bau.
yeaay! semoga video ini membantu kakak untuk mengompos yah!
Halo, mbak Tyas. Terima kasih atas sharingnya, bermanfaat banget. Apakah mbak Tyas pernah mengalami kran komposter macet? Ada syarat kerapatan saringan yang ada di bagian dalam komposter nggak ya? Saya memanfaatkan ember biasa yg dibolongi dan dipasang kran sebagai komposter, tapi suami khawatir krannya akan macet kalau saringannya kurang rapat
Tidak ada syarat khusus kerapatan saringan.. Namun untuk ember komposter Sustaination sendiri menggunakan model saringan plastik yang banyak dijual di pasaran. Sejauh ini belum ada komplain keran macet kak, jadi seukuran itu sepertinya bisa 🤗
Aqu mula belajar tgk kamu kompos
Terima kasih kak! Tetap semangat yaah
Mba sebelum komposter penuh jgn ditutup dulu ya?
Selama ini sampah di rumah sudah dipilah tapi sampah organiknya baru dimasukkan ke lubang di halaman belakang rumah aja, sekarang mau nyoba metode ini biar komposnya bisa dipanen dan ga bau hehe. Kadang yang bikin ragu apakah ada sampah yang tergolong organik tapi sebenernya ga bagus untuk dimasukkan ke komposter
Halo kak, untuk komposter sebaiknya hindari tulang2 dan sisa hewani, tapi bukan berarti ngga bisa yaa :)
Kakk ini pakai unsur tanah ga yaa mengomposnya?
Kak klo boleh tau wadahnya bikin sendiri apa beli. Tolong kak untuk diperjelas lagi mengenai wadah atau ember untuk komposternya. Klo beli belinya dimana kak. Terimakasih 🙏
hai bisa beli di toko sustaination ya. www.sustaination.id atau di tokopedia:sustaination dan shopee:sustaination.id
Wahh sangat bermanfaatt!!! material coklat bisa dicampur2 ga ya? misalnya sekam kering dicampur daun kering gitu..??
Bisaa dong kak~
Haloo, sy br pertama kali mulai mengompos dengan tumbler yg mirip dengan yg anda gunakan. Cuma kok tetap berbau dan ada binatang ya? Sisa makanan hijau kan setiap hari ada, jd selalu sy tumpuk? Apa itu tdk boleh? Atau sy kurang memasukkan bahan coklat? Mohon insight nya yaa
Hallo kak mau bertanya..
1. Utk tulang ikan,tulang ayam da daging apakah bisa dimasukan ke komposter?
2. Kalo utk makanan yg sudah diolah yaitu sudah berupa masakan bisa dimasukan ke komposter juga?
Misal tumisan sayur basi,mie goreng,cake,roti dll
Mudah2an dijawab..
Trimakasih sebelumnya
Halo kak, makasih yaa udah bertanya!
Jawaban untuk 1 dan 2 sebenarnya BOLEH dan BISA TERURAI. Tapi...
Ada tapinya nih hehe, biasanya dengan adanya tulang, makanan jadi, makanan basi maka akan banyak belatung juga. Jangan khawatir karena belatung sahabat kita.
Tapi kalau kakak jijik-an, mungkin bisa dibagi seperti ini di rumah:
- Daun kering, sampah dapur biasa, masuk komposter ember
- Tulang, makanan jadi, makanan basi masuk ke lubang biopori (gak perlu diliat lagi abis dibuang)
Semoga jawabannya membantu
Salam kenal kak Tasya..
Hari ini 26 September 2022 aku lg ikut kompetisi mengompos sampah sisa dapur di Vida Bekasi, selama 90 hari. Yg di adakan oleh Waste4change kolaborasi dgn DBS... Trims ya tips tipsny agar aku bisa berhasil nih mengompos nya....🤗
Salam kenal kembali Kak Valentina!
Wah, senangnya jika info-info yang kami berikan bisa bermanfaat. Jangan lupa tag update kegiatan mengompos kakak di Instagram @sustaination yaaa
Bioaktivatornya kita bisa dapetin dimana ya kak?? Apakah beli ditempat orang jual tanaman itu ada????
Ada kak biasanya, bisa juga beli di Sustaination:
shopee.co.id/sustaination.id/7739084781
Opsi lain bisa pakai:
- Air rebusan beras semalam
- Air/sisa jus buah
- EM4
Ngaduknya itu apa sampai bawah komposter ya?. Ini yang sulit dan berat kalo pake tumbler timba cat yg 25 kg. Petunjuknya donk
Hallo mba, bisa dengan "Garpu Tanah mba", semoga membantu ya.
Beli tumbler dekomposer di mn?
Bisa beli di Sustaination kak, berikut link nya yaa:
shopee.co.id/sustaination.id/7483475377
Semoga bermanfaat👍👍
Terimakasih kak
kak tau ga sih karena liat ig nya sustanation aku jadi pengen belajar mengompos, pengen lebih cinta ke bumi pengen menyelamatkan bumi. dan baca-baca komenan #ceritamengompos orang orang, ceritanya lucu,gemes, dan bikin aku takjub wowww hihihii:) buat aku tambah pengen belajar mengompos bareng sustanation
dan yang membuat ragu mulai mengompos adalah belum punya alatnya, takut kalo pakai karung atau apalah, pake cara konvensional takut gk jadi:((
Sudah jadi mengompos beluum kak?
❤️
Komposter jenis tumbler itu beli jadi atau buat sndri? Apakah komposternya tdk perlu diberi lubang2? Tks
Komposter ini bisa didapatkan di Sustaination yaa
Website: sustaination.id/
Tokopedia: www.tokopedia.com/sustaination
Shopee: shopee.co.id/sustaination.id
Di bagian bawahnya sudah ada keran untuk mengeluarkan cairan kompos yaa kak
Aku baru mulai mengompos 2 hari yg lalu tapi tanpa bioaktivator, apakah ga masalah kakk? kemudian apakah kita bisa DIY bioaktivator? hehe
Halo kaak. Apa kabar komposnya?
Bisa tag #CeritaKompos ke Instagram @sustaination yaa
DIY Bioaktivator bisa menggunakan air cucian beras yang sudah didiamkan 2 hari 😃
Kak aktifator nya belinya dimana kalo beli online namanya apa itu
Sustaination menjual bioaktivator kak bisa dibeli pada link berikut:
sustaination.id/shop/for-reasons/local-economy-support/bioaktivator-kompos/
Halloo.. Keren bgt ni anak muda pemerhati lingkyngan. Saya baru belajar dan sedang asyik berkompos ria di usia 62 tahun. Biasanya saya mengompos menggunakan pot2 plastik yg sdh ga dipakai. Kemarin pas liat composter bag punya mbak cantik ini saya jadi pengen beli dan sekarang sfh punya. Lahan saya kecil. Tapi saya punya pohon kedondong mini yg dibawahnya saya simpan compos2 saya. Composter bagnya juga di situ. saya taruh di atas tanah. Jadi dia ya kehujanan dan kalau panas ya kena panas walau agak diteduhi pohon kedondong. Gimana menurut mbak, apa ok saja taruh di situ? Makasiii...
Halo Ibu terima kasih sudah mengikuti konten-konten Sustaination 😊
Composter bag untuk sampah kebun aman walaupun kena hujan dan panas
kak,sy sudah buat mol nasi kan klo mau d buat bio actifator d tambah larutan gula spy bakteri aktif sy mau tanya apa klo ada sisa bisa d pakai buat berikutnya atau buat yg baru lagi yah n komposnya d aduknya sampai k bagian bawah yah atas cukup yg d atas saja, thanx n salam hijau
Halo Kak Hen, makasih yaa udah bertanya!
Larutan bioaktivator yang kakak buat silakan dipakai beberapa kali, gapapa kok. Lalu untuk mengasuk kompos baiknya sampai dasar yaa, pelan-pelan aja yang penting rata :)
Halo, kak.
Senang sekali nonton video kakak.
Sangat bermanfaat dan mudah dipahami.
Saya mau tanya, kak.
Kalau untuk kulit telur, apa bisa dikompos, kak?
Terima kasih.
terima kasih sudah menonton, cangkang telur bisa dikompos yaaa sebagai material brown :)
@@Sustaination Terima kasih atas jawabannya, kak :)
Kaka ember komposternya beli di mana?
Halo Kak Andi, komposternya bisa dibeli di Sustaination yaa
shopee.co.id/sustaination.id/16070994257
aduhh pengen banget deh mulai ngompos, tapi banyak banget hal yg blm aku persiapin dan ragu huhuu. pertama karena aku blm berumah tangga masih kuliah aku mikirnya ntar deh pas udh punya keluarga dan rumah sendiri aja mulainya, kedua karna aku masih tinggal sama mamah dan nenek jadi aga kagok gitu, dan masih dimasakin mamah juga yang sering ambil2 sampah rumah itu nenek, aku kadang masih sibuk ngerjain tugas huhuuu, mau mulai bingung banget dan takutnya cuma aku sendiri yang ngerjainnya jadi kurang partisipasi keluarga lain ::"( makanya aku mulai nya dari pake barang2 yg sustainbility dulu, doain aku yaa ka :") aku harus mulai dari mana juga ya? makasihhhh. mudah2an aku bisa dapet giveaway dari sustanation pasti senengnya pake bangetttttt. ini ig ku ka @salwatsam_
Halo Salwa! Problem kamu banyak juga kokk yg ngalamin, jadi dont worry. Karena bikin perubahan di diri sendiri aja udah challenging kan, apalagi orang lain. Kamu bisa mulai coba2 sendiri aja dulu, misalnya mulai dengan sampah2 organik waktu kamu masak sendiri, atau kapan aja kamu bisa tambahkan. One small step at a time!
Kalau berhasil dan kelitan hasilnya nanti pasti yg lain akan mengikuti kok :) Itung2 kan latihan belajar ngompos krn composting journey pastu ada trial and errornya. Its totally okay kok, sekecil apapun perubahan yg kamu lakukan, yang penting kan ngga diam aja ;) You should be proud! Semangat ya!
Untuk bioactivatornya pakai apa ya?
Bisa pakai bioactivator khusus dari Sustaination kak:
sustaination.id/shop/for-reasons/local-economy-support/bioaktivator-kompos/
Opsi bioaktivator lain:
- Air rendaman beras semalam
- Pupuk EM4
- Air bekas jus
Mba Tyas, bisa minta materi pengolahan kompos ini 🙏🛐
Materi yang mana kak tepatnya? Boleh DM ke Instagram @sustaination yaa
Kak, kalau beli bio aktivator di mana ya? Dan bio aktivator itu apa, dan kalau kompos cair itu dicampur lagi dengan air atau tidak, bagaimana cara pakainya, disiramkan atau disemprotkan pakai sparay, terima kasih sebelumnya
Hallo kak bisa melalui Sustaination.id ataupun Shopee & Tokopedia Sustaination ya kak
Hi Thank you videonya inspiratif banget. Mau tanya dong kalau sampah organik seperti tulang, potongan lemak danging mentah, atau sisa makanan seperti itu bisa di masukkan juga ke kompos tumblr gak ya?
Bisa kak tapi kami saranin masuk biopori aja kak, untuk meminimalisir adanya mba bela dan mas atung a.k.a belatung
Kak, kertas apa bisa dikompos? Masuk material coklatkah?
Bisa, and yes betul kak. Disarankan yang non-printed
👍👍🙏
Terima kasih kak 😊
Terima kasih ilmunya ya Kak 😊 kak kalau saya masukkan sisa makanan yang sudah dimasak seperti potongan cabai yang sudah ditumis, atau bonggol jagung rebus, atau nasi yang basi, apa boleh kak?
Sebenarnya boleh dan bisa-bisa saja, tapi biasanya akan lebih mengundang hewan dibanding memasukkan sampah makanan yang belum dimasak
@@Sustaination baik Ka... Terima kasih 😊🙏
pertama kali ngompos gapake step by step dan metode, langsung masukin aja semua ke dalam pot gede yang hasil akhirnya ga maksimal 🤣
hehe gapapa kak, skg sudah ada step-by-step pakai video ini semoga bisa membantu kaka mengompos di rumah yah!
Kalo sekam bakar bisa gak dijadiin material coklat ?😁
Boleh dong kaak!
Bioaktifator misalnya seperti apa?
haii bisa simak video sustaination sebelumnya ya, tips mudah untuk mulai mengompos :)
halo izin bertanya, untuk penambahan bioaktivator/ penambahan ragi pada sampah organik apakah perlu dilakukan setiap sampah organik ditambahkan kedalam komposter atau cukup menyemprotkan satu kali saat sampah organik dimasukkan pertama kali? Tks
Hallo kak, sebaiknya saat diawal sekali. Kemudian dilakukan bertahap melihat kondisi dari pupuknya ya kak, jika sudah cukup banyak hewan pengurai tidak perlu ditambahkan lagi.
contoh bioaktifatornya apa ya mbakk
Hallo kak, bisa check bioaktivator ini ya sustaination.id/shop/for-reasons/local-economy-support/bioaktivator-kompos/
hi sustaination. material hijau yg saya pakai adalah daun bambu. apakah perlu di cacah juga? terimakasih.
Mencacah selalu lebih baik karena mempermudah penguraian 😄
Kak ini komposter nya dipenuhi dalam satu hari atau gimana ya kak?
Dipenuhi dalam beberapa hari bahkan minggu ya, tergantung jumlah sampah dapur di rumah
Yang masih bikin aku galau mau mulai ngompos tu karena sampah coklat dan hijau ku setiap harinya banyak, brrti aku harus punya tumblr nya itu banyak dong ya kak ? Karena kan kalo penuh harus nunggu 20-30hr buat bisa panen
Halo Talisa, sebenernya tiap kamu masukkan layer sampah, seiring waktu dia akan terus susut kok. Tapi memang idealnya punya minimal 2 komposter. Jadi kalau yang satu penuh dan didiamkan, bisa pakai yang satu lagi untuk sehari-hari :)
Apa bedanya bioaktivator sama MOL kak? Bioaktivator cara buatnya gimana kak?
Bioaktivator bisa pake EM4 tinggal beli, cara pakenya juga udh ada dibotolnya
Bioaktifator itu beli atau bisa dibikin ya?
bisa beli di sustaination sudah jadi ya atau bikin sendiri dari segala hal yang terfermentasi itu bioaktivator
Asslkm, Mbak, saya sudah beli Composter seperti dalam dlm ini yang untukk 80kg. Pertanyaan saya adalah: saya sudah terlanjur memasukkannyatanpa aturan lapis per lapis tapi langsung bruk gitu aja. Apakah harus dlulang lagi ya Mbak? Saya enggunakan setiap kali memasukkan sampah saya siramkan di atasnya cairan penguran satu tutup botol EM4 dengan campuran air sebnyak 1 liter. Sudah terlanjur saya masukkan mba. Dan benar memang agak leaking ya. Langsung saya masukkan tanah supaya menyerap cairan. Gimana nih Mbak apa gagal saya beraktivitas sebagai Pemula. Terima kasih Mbak.
Wa'alaikumussalam Bu Yati
Terima kasih sudah bertanya yaa. Izin memastikan, ini Ibu menggunakan komposter yang karung ya? Atau yang ember?
Sustaination punya prinsip tidak ada kompos gagal, hanya panen yang tertunda. Langkah yang ibu lakukan (memasukkan tanah) sudah tepat kok 👍
Tinggal selanjutnya menerapkan metode lapis per lapis yaa
Wireless mic yg kk pke merk ap k
Saramonic kak
Selama banyak waktu yang dihabisin dirumah, aku coba mengompos, pertama kali coba salah cara jadi aku putusin untuk kubur sisa organik nya, kedua kali mengkompos berjalan lancar tapi kayanya harus ganti tempat yg lbh tertutup karena setiap hari banyak sisa organik yg dimasukin, karena yang selama ini digunain wadah yang gk tertutup, jd keliatan lbh berantakan.
Oya kak, kalau wadah komposter disimpan di bawah pohon, tapi tetap ditutup, apa boleh kak? dan masih kena hujan juga..
Tidak disarankan kena hujan yaa kak, khawatir komposter jadi lembab dan berair
@@Sustaination ok... Terima kasih jawabannya Ka 🙏🙏
Kak, berarti tiap masukin material hijau harus disemprot bioaktivator terus ya? Atau cukup di bagian pertama tadi saja?
Setiap memasukan sampah organik yah kaak atau si material hijaunya itu, disemprot dulu sebelum diberi material coklatnya 😁
Kak,, material coklat nya itu sekam mentah atau ud d fermentasi kak??
mentah bisa, mateng bisa (warna hitam)
Bioaktivatornya bgmn perbandingannya trus bisa tahan brp lama?
Tidak ada takaran pasti, disemprot secukupnya saja kak sampai agak lembab. Biasanya mimin 4-7 kali semprot setelah menuang material hijau
halo kak, saya mau tanya, ini mengomposnya memang tidak perlu tanah ya? terima kasih
ga perlu kak, material coklat bisa yang lain juga kok.
kalo pake sampah sehari hari bisa engga yah? ada plastik atau sisa nasi dan air es?
Sepengetahuan saya, plastik gak bs terurai, sampai puluhan tahun bakal tetep..
Betul, ratusan tahun bahkan kak
Mba
Bagaimn dengan sisa makanan hewani?
Hi Mba, bisa juga dikomposs
Ember nya perlu pkai lomba
Lobang maksudnya kak?
Adaa lubangnya di sisi kanan kiri, mungkin dari video kurang terlihat nih