Lha mmg semacam itu .dan mimpi yg berkeadilan ( berkesimbangan ) akan ditegakkan sbgmn alam mimpi ini hadir krn sebuah pola keseimbangan ( makanya Hari pengadilan Akherat itu suatu keniscayaan dan tuntutan semesta,bhkn penjahatpun yg sdh tertangkap / tak berdaya ketika dia akan dihakimi maka dia juga menuntut keadilannya.
Jika seseorang sdh mengalami sebuah kenyatan Lucid dream dan atau beserta varian2nya dan atau ngrogo sukmo dan atau tersampaikannya seorang pencari kesejatian ke domain musyahadah ( istilah teknis mistiistik islam ) ,mahasamadhi di istilah teknis mistiistik lain ( hinduisme ) maka kenyatan ttg mimpi ini ,bhw dunia yg kita anggap riil ini adalah tdk lbh dr sekadar alam mimpi
@@sudutpandanghikmah ya .dan pelaku segalanya sesungguhnya bukan aku kamu atau dia atau mrk ,tapi sang DALANG .dan free will itu sesungguhnya hanya ilusi saja .Deterministik yg terbalut / terkemas dalam kemasan ilusi kehendak bebas .
@@edybaskorobaskoro9660maksudnya bagaimana pak? Masa sih manusia tdk memiliki kehendak bebas, ini tdk relate dgn sifat keadilanNYA dong. Tuhan dikatakan Adil, sebab inheren ikhtiar manusia.
@@edybaskorobaskoro9660terus doktrin dalam agama yg berbuat buruk akan dihukum tdk relevan dong pak… masa iya Tuhan pelaku semuanya, tp hambaNya yg dihukum atas perbuatan tuhan sendiri. Ini kontradiksi
Kadang saya juga suka mikir-mikir ga jelas tentang konsekuensi-konsekuensi kuantum mekanik, koq sepertinya semesta itu semakin mengarah ke simulasi. Ketidakterbatasan skenario-skenario dari many worlds interpretation, ditambah dengan misteri dark matter dan dark energy, mengerucut ke membra-membran semesta nya string theory, terlalu kompleks kalau bukan simulasi, simulasi skala agung, sangat agung sampai manusia menyentuh dua sisi dari satu semesta saja sepertinya sudah tidak mungkin. Kenyataan ini palsu belaka, walaupun kemungkinan besar kenyataan aslinya pun kita tidak sanggup mengerti dan menerimanya. Semesta ini terlalu absurd sampai peran manusia itu boleh dibilang tidak ada sama sekali, jangankan berperan, mengerti pun tidak. Lalu kita ini ngapain? Ya ga ngapa-ngapain, cuma pethakilan sejenak di koordinat tertentu, dan salah satu penyikapan terbaik ya humor. Sangking absurdnya, komedi adalah definisi terbaik semesta dan atau semesta-semesta ini. Urip iku mung mampir ngguyu, sing uripe terlalu serius kui mesti kurang piknik utek 😂
Anda harus belajar.. memperdalam ilmu/kaidah Mantik, agar terhindar dari kekacauan berfikir. Hal yg krusial, ilmu & metode Mantik tsb tetap harus berbasis ke Ghadir Khum.
Lha mmg kurang lbhnya semacam itu .Jika seseorang sdh mengalami sebuah kenyatan Lucid dream dan atau ngrogo sukmo dan atau tersampaikannya seorang pencari kesejatian ke domain musyahadah ( istilah teknis mistiistik islam ) ,mahasamadhi di istilah teknis mistiistik lain ( hinduisme ) maka kenyatan ttg mimpi ini ,bhw dunia yg kita anggap riil ini adalah tdk lbh dr sekadar alam mimpi Apalagi di domain eksoteristik ( positivistik ; sains ) seorang tsb sdh paham ttg prinsip2 dasar dan pondasi dr relativitas einstein dan mekanika kuantum .
Si mantiker di atas 🖕 dia belum faham dan belum tahu dia sdh sampai di mana perjalanannya ,makanya sok ceramah dan mengarahkan seolah2 dia telah di jalan benar dan ente sbg yg kebingungan .biasanya ahli mantik2 ( logika kelas paud ) macam ini mereka kena penyakit songong .padshal masih dungu .
kalo boleh berbagi pemahaman dr perspektif 'meta kesadaran' aka 'cocoklogi' terminologi quantum itu sudah memasukan unsur 'kesadaran' kedalam sistem yg ada.. istilah quantum ini berupa derivasi dr sifat cahaya yg berupa quanta antara 'partikel dan gelombang'.. sekedar informasi 'meta kesadaran' berupa 'intangible science' yg berkaitan dengan fenomena mistis/spiritual yg tidak berkaitan dengan jalan spiritual yg umum yg berujung pada 'enlightenment'..
Top Mind...
siap Bang
pembahasan menarik👍🏻
terima kasih
bolehlah
sangat boleh lan bang
Mantap😅
mantap juga
Tetap ditunggu kolaborasi.. ustad Nur Jabir wit ustad DR Muhsin Labib.
Lha mmg semacam itu .dan mimpi yg berkeadilan ( berkesimbangan ) akan ditegakkan sbgmn alam mimpi ini hadir krn sebuah pola keseimbangan ( makanya Hari pengadilan Akherat itu suatu keniscayaan dan tuntutan semesta,bhkn penjahatpun yg sdh tertangkap / tak berdaya ketika dia akan dihakimi maka dia juga menuntut keadilannya.
Pengen podcast bareng bahas "transformasi kesadaran" 🌻
siap boleh bang, jika abang tinggal di jakarta kita bisa atur jadwal bang
Jika seseorang sdh mengalami sebuah kenyatan Lucid dream dan atau beserta varian2nya dan atau ngrogo sukmo dan atau tersampaikannya seorang pencari kesejatian ke domain musyahadah ( istilah teknis mistiistik islam ) ,mahasamadhi di istilah teknis mistiistik lain ( hinduisme ) maka kenyatan ttg mimpi ini ,bhw dunia yg kita anggap riil ini adalah tdk lbh dr sekadar alam mimpi
wao...
@@sudutpandanghikmah ya .dan pelaku segalanya sesungguhnya bukan aku kamu atau dia atau mrk ,tapi sang DALANG .dan free will itu sesungguhnya hanya ilusi saja .Deterministik yg terbalut / terkemas dalam kemasan ilusi kehendak bebas .
@@sudutpandanghikmahente hanya aktor peran dr sebuah drama Keadilan Drama Keterpujian .dan peranmu ,peran setiap aktor sdh ditentukan.
@@edybaskorobaskoro9660maksudnya bagaimana pak? Masa sih manusia tdk memiliki kehendak bebas, ini tdk relate dgn sifat keadilanNYA dong. Tuhan dikatakan Adil, sebab inheren ikhtiar manusia.
@@edybaskorobaskoro9660terus doktrin dalam agama yg berbuat buruk akan dihukum tdk relevan dong pak… masa iya Tuhan pelaku semuanya, tp hambaNya yg dihukum atas perbuatan tuhan sendiri. Ini kontradiksi
Kadang saya juga suka mikir-mikir ga jelas tentang konsekuensi-konsekuensi kuantum mekanik, koq sepertinya semesta itu semakin mengarah ke simulasi. Ketidakterbatasan skenario-skenario dari many worlds interpretation, ditambah dengan misteri dark matter dan dark energy, mengerucut ke membra-membran semesta nya string theory, terlalu kompleks kalau bukan simulasi, simulasi skala agung, sangat agung sampai manusia menyentuh dua sisi dari satu semesta saja sepertinya sudah tidak mungkin. Kenyataan ini palsu belaka, walaupun kemungkinan besar kenyataan aslinya pun kita tidak sanggup mengerti dan menerimanya. Semesta ini terlalu absurd sampai peran manusia itu boleh dibilang tidak ada sama sekali, jangankan berperan, mengerti pun tidak.
Lalu kita ini ngapain? Ya ga ngapa-ngapain, cuma pethakilan sejenak di koordinat tertentu, dan salah satu penyikapan terbaik ya humor. Sangking absurdnya, komedi adalah definisi terbaik semesta dan atau semesta-semesta ini. Urip iku mung mampir ngguyu, sing uripe terlalu serius kui mesti kurang piknik utek 😂
Anda harus belajar.. memperdalam ilmu/kaidah Mantik, agar terhindar dari kekacauan berfikir. Hal yg krusial, ilmu & metode Mantik tsb tetap harus berbasis ke Ghadir Khum.
Lha mmg kurang lbhnya semacam itu .Jika seseorang sdh mengalami sebuah kenyatan Lucid dream dan atau ngrogo sukmo dan atau tersampaikannya seorang pencari kesejatian ke domain musyahadah ( istilah teknis mistiistik islam ) ,mahasamadhi di istilah teknis mistiistik lain ( hinduisme ) maka kenyatan ttg mimpi ini ,bhw dunia yg kita anggap riil ini adalah tdk lbh dr sekadar alam mimpi
Apalagi di domain eksoteristik ( positivistik ; sains ) seorang tsb sdh paham ttg prinsip2 dasar dan pondasi dr relativitas einstein dan mekanika kuantum .
Si mantiker di atas 🖕 dia belum faham dan belum tahu dia sdh sampai di mana perjalanannya ,makanya sok ceramah dan mengarahkan seolah2 dia telah di jalan benar dan ente sbg yg kebingungan .biasanya ahli mantik2 ( logika kelas paud ) macam ini mereka kena penyakit songong .padshal masih dungu .
mantap bang
kalo boleh berbagi pemahaman dr perspektif 'meta kesadaran' aka 'cocoklogi' terminologi quantum itu sudah memasukan unsur 'kesadaran' kedalam sistem yg ada..
istilah quantum ini berupa derivasi dr sifat cahaya yg berupa quanta antara 'partikel dan gelombang'..
sekedar informasi 'meta kesadaran' berupa 'intangible science' yg berkaitan dengan fenomena mistis/spiritual yg tidak berkaitan dengan jalan spiritual yg umum yg berujung pada 'enlightenment'..
Definisi & pemahaman mimpi tsb, secara esensial or factual & aktual logis..?? tolong ustad beri jawaban detail. [Syukron]
siap
bolehlah
siap Bang