Bangunan stasiun terlihat bakal lebih besar dan bagus kedepannya. Minusnya masih tetap tidak ada eskalatornya, dan tidak ramah untuk manula dan yang berkebutuhan khusus. 😌
Betul kang, saya jumat kemarin habis turun dari kutojaya selatan, banyak penumpang mengeluh soal skybridge nya, masalahnya tidak ada eskalator, sudut kemiringan skybridge yang curam, sampai kurangnya fasilitas kursi roda untuk manula atau orang yang berkebutuhan khusus
@@adhinovik4327 iya kang, memang sangat disayangkan ini sekelas stasiun untuk pemberhentian KAJJ tidak dilengkapi fasilitas eskalator. Sedangkan sepert St. Rancaekek dan St. Cicalengka saja sudah dilengkapi eskalator
Stasiun rancaekek eskalator udh mati lama ga di benerin, lift kadang nyala kadang engga kadang suka mikir ngapain ada skybridge kalo ujungnya malah nyusahin pengguna
Menurut saya pribadi stasiun kiaracondong yang saat ini merupakan stasiun yang kurang ramah untuk penumpang, dimana tidak adanya eskalator, namun adanya elevator ( lift ) itu pun kapasitas sedikit, ditambah skybridge yang sangat curam, penumpang kereta yang merasa kelelahan di perjalanan sangat terganggu dengan keberadaan skybridge tersebut, terus akses parkir mobil sisi utara dan selatan sangat sempit, untuk parkir motor sisi selatan sama menurut saya sangat sempit, ditambah kurang nya ke estetikan bangunan stasiun kiaracondong, pembangunan sisi utara dan selatan sangat tidak serasi, ditambah kanopi lama yang menurutku perlu di ganti.
@@rizkasatrio7995 untuk sekarang sudah mulai di renovasi, berubah yang asalnya Balai Yasa jembatan menjadi Balai Yasa Sintel & LAA, terdapat percabangan baru menuju balai yasa tersebut di daerah jembatan opat, kemungkinan besar balai yasa tsb di reaktivasi untuk mengakomodir KRL bandung raya
1. Jalur 3-4 yang seharusnya bisa dibangun peron malah engga. 2. Tidak adanya Travelator seperti BD & CMI 3. Peron 4 seharusnyan bisa sedikit diperpanjang lagi ke timur 4. Jalur 1 malah pake peron rendah 5. Seharusnya sisi barat skybridge masih bisa ditambah buat lift khusus prioritas 6. Lurusan jalur 4 malah ngikut jalur 5-6 alih2 ke jalur 3 alhasil jadi menikung. 7. Kalo memang gamau bangun peron 3-4 seharusnya jalur 4-5 disandingkan jadinya jalur 4 bisa berbagi peron dengan jalur 3 dan jalur 5 berbagi dgn jalur 6.
semoga aja nantinya atap kanopi yang di bawah jalur 2 dan 3 kali bisa di ganti atau di copot aja, supaya untuk st kiaracondong nya menjadi modern dan bisa di pasang tiang laa untuk elektrifikasi KRL suatu hari nantinya.
Mantapp😊
Bangunan stasiun terlihat bakal lebih besar dan bagus kedepannya. Minusnya masih tetap tidak ada eskalatornya, dan tidak ramah untuk manula dan yang berkebutuhan khusus. 😌
Sepertinya ada Lift nya 😊😊😊😊
Betul kang, saya jumat kemarin habis turun dari kutojaya selatan, banyak penumpang mengeluh soal skybridge nya, masalahnya tidak ada eskalator, sudut kemiringan skybridge yang curam, sampai kurangnya fasilitas kursi roda untuk manula atau orang yang berkebutuhan khusus
@@pradjonohaditomo3616 betul kang ada lift tapi hanya diujung kiri kanan sky bridge saja😅
@@adhinovik4327 iya kang, memang sangat disayangkan ini sekelas stasiun untuk pemberhentian KAJJ tidak dilengkapi fasilitas eskalator. Sedangkan sepert St. Rancaekek dan St. Cicalengka saja sudah dilengkapi eskalator
Stasiun rancaekek eskalator udh mati lama ga di benerin, lift kadang nyala kadang engga kadang suka mikir ngapain ada skybridge kalo ujungnya malah nyusahin pengguna
6:05 gedung stasiun kircon disisi utara buat melayani penumpang KAJJ
🌴🇮🇩 Alhamdulillah......mantap bung indra. 👍
Babak baru sejarah perkeretaapian di Indonesia masuk phase modern.
Tempat parkir utk roda empat kecil
Siga gudang pabrik Kahatex 😅ditinggali tiluhurmah
😂😂😂 aslina a
Menurut saya pribadi stasiun kiaracondong yang saat ini merupakan stasiun yang kurang ramah untuk penumpang, dimana tidak adanya eskalator, namun adanya elevator ( lift ) itu pun kapasitas sedikit, ditambah skybridge yang sangat curam, penumpang kereta yang merasa kelelahan di perjalanan sangat terganggu dengan keberadaan skybridge tersebut, terus akses parkir mobil sisi utara dan selatan sangat sempit, untuk parkir motor sisi selatan sama menurut saya sangat sempit, ditambah kurang nya ke estetikan bangunan stasiun kiaracondong, pembangunan sisi utara dan selatan sangat tidak serasi, ditambah kanopi lama yang menurutku perlu di ganti.
yg design bener² ga mikirin jangka panjang sih, kalo ginimah mending nyebrang biasa aja
Nanti jembatan emplasemen gadobangkong ama jembatan viaduct bandung bisa kesambung LAAnya
jembatan overpass gadongbangkong & jembatan overppas pasirkaliki dibongkar dulu serta diupgrade baru dipasang tiang jaringan LAA dari PDL - KAC - CCL
Gregetan liatnya asa ga rapih 😢🙏🏻
lebih gregetan jalur yang ke balai yasa sangat tanggung, kagok dikit lagi tinggal lanjut tapi ga dilanjut lanjut😂
@fadhlanghaniutama2810 masih dipakai gitu kang balai yasanya? Kalau ga dipakai kenapa ga dicopot aja ya
@@rizkasatrio7995 untuk sekarang sudah mulai di renovasi, berubah yang asalnya Balai Yasa jembatan menjadi Balai Yasa Sintel & LAA, terdapat percabangan baru menuju balai yasa tersebut di daerah jembatan opat, kemungkinan besar balai yasa tsb di reaktivasi untuk mengakomodir KRL bandung raya
1. Jalur 3-4 yang seharusnya bisa dibangun peron malah engga.
2. Tidak adanya Travelator seperti BD & CMI
3. Peron 4 seharusnyan bisa sedikit diperpanjang lagi ke timur
4. Jalur 1 malah pake peron rendah
5. Seharusnya sisi barat skybridge masih bisa ditambah buat lift khusus prioritas
6. Lurusan jalur 4 malah ngikut jalur 5-6 alih2 ke jalur 3 alhasil jadi menikung.
7. Kalo memang gamau bangun peron 3-4 seharusnya jalur 4-5 disandingkan jadinya jalur 4 bisa berbagi peron dengan jalur 3 dan jalur 5 berbagi dgn jalur 6.
punten mau tanya kemaren pas hari sabtu ada masinis hits pak yayat kenal ga? dia dinas kereta apa pokoknya intinya berangkatnya dari bdg?
semoga aja nantinya atap kanopi yang di bawah jalur 2 dan 3 kali bisa di ganti atau di copot aja, supaya untuk st kiaracondong nya menjadi modern dan bisa di pasang tiang laa untuk elektrifikasi KRL suatu hari nantinya.