tesla itu sdh membebaskan copy rightnya, kalau anggaran relatif besarnya tergantung proposal penelitiannya. mestinya dia menjelaskan hasil penelitiannya, dengan ukuran hasil teknisnya supaya jelas.
tantangan utama mobil listrik itu d baterai.perbandingan antara berat baterai,kapasitasnya,jarak tempuh sebelum habis dan waktu yg dibutuhkan utk nge charge sampai full. mobil tesla kira2 sd bisa antara 350/450 mile = 500/700km, waktu charge utk full sejam. nah mobil reseach kita gimana?
JANGAN HANYA WACANA BUKTIKAN, SAYA YAKIN MASA DEPAN ADALAH ERANYA MOBIL LISTRIK. INDONESIA FOKUS SAJA MEMBANGUN MOBIL LISTRIK, KALO MOBIL KOMVENSIONAL UDAH KALAH BERSAING DULUAN
Kan udah di jelaskan, UI memakai basis yg sudah ada karna keterbatasan angaran dari pemerintah makanya pakek bodi alya dulu sakaligus memangkas waktu karna para dosen dan mahasiswa bukan semata"meciptakan mobil seharusnya di rancang dan diproduksi oleh perusakan otomotip.ada bagusnya jugak karna di perkampusan tertentu dah di jadikan sebagian dari mata plajaran sehari"biar para sarjana semua jadi bisa buat mobil ristik biar gak ada yg bli pada bikin sediri hwakaka kak.
pondok sidem TV mas, dana 13 M itu kan untuk research and development, bukan hanya produksi. mengingat kampus2 Indonesia yang secara fasilitas tidak terlalu sophisticated, saya rasa wajar2 saja kok. biaya laboratorium itu mahal, biaya bahan2 material itu mahal, belum lagi cost untuk trial and error. Dont judge book by it's cover. even untuk penelitian batere lithium saja nilainya mencapai milyaran kalo dikerjakan disini. Sekali lagi, warga Indonesia, respect your own academic staffs. You don't know what is the definition of non techinal issues in research life at Indonesia. sometimes, somewhat planned for 1 month might have to wait 3 - 4 months here.
justru itu, kalau wawancara itu menjelaskan apa yg sdh dilakukan dn apa yg belum, udah sampai dimana? jadi kita ngerti. mempertanyakan sesuatu yg jelas supaya menjadi jelas itu nggak mesti tdk cinta tanah air, keperdulian itu sebagai tanda. paten dr tesla dibebaskan utk dipakai, sy heran kok nggak disinggung? yg disinggung justru rumitnya pertanggung jawan akunting. masalah teknis dasar yg krusial tdk dijelaskan. sy bilang dasar teknisnya yg sederhana tdk dijelaskan. kita semua yg awam jadi mengerti, kemudian malah bicara riset sosial penerimaan masyarakat, sy malah bingung. sy malah lbh ter informasikan mengenia mobil listrik,genteng solar, power wall oleh penjelasan tesla dn elonmusk.
indeed, UI mengedepankan fungsinya sebagai "UNIVERSITAS" bukan "INSTITUT". wajar kalau UI dengan multi disiplinnya memanfaatkan lintas disiplin dalam penelitian tersebut. sama seperti dominasi investasi marketing apple adalah psychology marketing research, apakah applicable untuk masyarakat luas. Jangan bandingkan UI dengan SpaceX ataupun Tesla. SpaceX dan tesla itu startuptech yang pendanaannya independen, yang menyorotinya pun banyak. dan jangan salah startuptech sperti itu pun jg sdh ada di indo. salah satunya SUN, founder dari produk lokal sel surya. CEOnya dari anak UI juga kok. Dari pada ribut, sampean ga dukung via moral, mungkin sampean bisa dukung via dana. jujur dunia penelitian indonesia butuh dukungan dana, sangat berbeda dengan univ2 lain di luar sana.
![How an Electric Car Works? Its Parts & Functions [Explained]](/img/1.gif)
tesla itu sdh membebaskan copy rightnya, kalau anggaran relatif besarnya tergantung proposal penelitiannya. mestinya dia menjelaskan hasil penelitiannya, dengan ukuran hasil teknisnya supaya jelas.
tantangan utama mobil listrik itu d baterai.perbandingan antara berat baterai,kapasitasnya,jarak tempuh sebelum habis dan waktu yg dibutuhkan utk nge charge sampai full. mobil tesla kira2 sd bisa antara 350/450 mile = 500/700km, waktu charge utk full sejam. nah mobil reseach kita gimana?
Ayo kita produksi duluan soalnya dinegara lain sudah mulai ramai menggunakan...contohnya dinegara yang saya tempati ini
JANGAN HANYA WACANA BUKTIKAN, SAYA YAKIN MASA DEPAN ADALAH ERANYA MOBIL LISTRIK. INDONESIA FOKUS SAJA MEMBANGUN MOBIL LISTRIK, KALO MOBIL KOMVENSIONAL UDAH KALAH BERSAING DULUAN
semoga mobil listrik dan motor listrik tidak terhambat oleh regulasi dan aturan2 yg dapat membuyarkan karya anak bangsa
Kan udah di jelaskan, UI memakai basis yg sudah ada karna keterbatasan angaran dari pemerintah makanya pakek bodi alya dulu sakaligus memangkas waktu karna para dosen dan mahasiswa bukan semata"meciptakan mobil seharusnya di rancang dan diproduksi oleh perusakan otomotip.ada bagusnya jugak karna di perkampusan tertentu dah di jadikan sebagian dari mata plajaran sehari"biar para sarjana semua jadi bisa buat mobil ristik biar gak ada yg bli pada bikin sediri hwakaka kak.
itu kan alya
ayla
itu kok masih pakai aki biasa bukan lithium? kalau punya akuntan kan nggak repot, kecuali....
nggak jelas yg diteliti ini apa? kalau semua beli jadi, kok nggak jelas.
pemerintah jangan banyak bencot.kuncurkan dana tuh.
ini orng belanda buat mbl listrik sendiri kemudian disetir dr belanda k malaysia.nggak sampai 13 m.ruclips.net/channel/UCk_uRJaXOT-_fDIenof2F3A
pondok sidem TV mas, dana 13 M itu kan untuk research and development, bukan hanya produksi. mengingat kampus2 Indonesia yang secara fasilitas tidak terlalu sophisticated, saya rasa wajar2 saja kok. biaya laboratorium itu mahal, biaya bahan2 material itu mahal, belum lagi cost untuk trial and error.
Dont judge book by it's cover. even untuk penelitian batere lithium saja nilainya mencapai milyaran kalo dikerjakan disini.
Sekali lagi, warga Indonesia, respect your own academic staffs. You don't know what is the definition of non techinal issues in research life at Indonesia. sometimes, somewhat planned for 1 month might have to wait 3 - 4 months here.
justru itu, kalau wawancara itu menjelaskan apa yg sdh dilakukan dn apa yg belum, udah sampai dimana? jadi kita ngerti. mempertanyakan sesuatu yg jelas supaya menjadi jelas itu nggak mesti tdk cinta tanah air, keperdulian itu sebagai tanda. paten dr tesla dibebaskan utk dipakai, sy heran kok nggak disinggung? yg disinggung justru rumitnya pertanggung jawan akunting. masalah teknis dasar yg krusial tdk dijelaskan. sy bilang dasar teknisnya yg sederhana tdk dijelaskan. kita semua yg awam jadi mengerti, kemudian malah bicara riset sosial penerimaan masyarakat, sy malah bingung. sy malah lbh ter informasikan mengenia mobil listrik,genteng solar, power wall oleh penjelasan tesla dn elonmusk.
ruclips.net/video/HqKezXcC1z8/видео.html
ruclips.net/video/NFTx0jLuSCU/видео.html
indeed, UI mengedepankan fungsinya sebagai "UNIVERSITAS" bukan "INSTITUT".
wajar kalau UI dengan multi disiplinnya memanfaatkan lintas disiplin dalam penelitian tersebut. sama seperti dominasi investasi marketing apple adalah psychology marketing research, apakah applicable untuk masyarakat luas.
Jangan bandingkan UI dengan SpaceX ataupun Tesla. SpaceX dan tesla itu startuptech yang pendanaannya independen, yang menyorotinya pun banyak.
dan jangan salah startuptech sperti itu pun jg sdh ada di indo. salah satunya SUN, founder dari produk lokal sel surya. CEOnya dari anak UI juga kok.
Dari pada ribut, sampean ga dukung via moral, mungkin sampean bisa dukung via dana. jujur dunia penelitian indonesia butuh dukungan dana, sangat berbeda dengan univ2 lain di luar sana.