Video Animasi Informasi Intergrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 5 окт 2024
  • Dalam rangka mewujudkan sistem kesehatan Indonesia yang lebih kuat, baik, dan menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, Kementerian Kesehatan telah menetapkan 6 pilar transformasi kesehatan.
    Salah satu pilar yang paling penting di promotif preventif adalah transformasi layanan primer. Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer bertujuan untuk terwujudnya kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas. Perubahan paradigma dalam Puskesmas, bahwa pelayanan di puskesmas tidak lagi berbasis hanya berdasarkan penyakit/program, tetapi akan dibuat suatu kluster yang diintervensi oleh semua program sehingga pelayanan di puskesmas akan lebih terintegrasi dan komprehensif.
    Terdapat empat kluster di Puskesmas, yaitu : Klaster 1: Manajemen Puskesmas, Klaster 2: Ibu Hamil, Balita, Remaja, Klaster 3: Usia Produktif dan lansia, serta Klaster 4: Penanggulangan Penularan Penyakit/ Surveilans termasuk laboratorium puskesmas.
    Kegiatan Puskesmas akan didukung dengan adanya Puskesmas Pembantu di setiap Desa/Kelurahan, dan Posyandu Tingkat Dusun/RT/RW untuk memantau Kesehatan masyarakat melalui kunjungan rumah.
    Berikut ini adalah video animasi yang menggambarkan sistem layanan kesehatan yang baru, Puskesmas dengan empat kluster, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di tingkat Dusun/RT/RW.
    Dengan Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Primer Menuju Indonesia Sehat.
    #integrasipelayanankesehatanprimer #kesmas #puskesmas

Комментарии • 16

  • @renifitriananda2983
    @renifitriananda2983 4 месяца назад +3

    Pelayanan imunisasi bayi masuk kedalam kluster 2, bagaimana pelayanan dilaksanakan jika bayi yg sakit dan sehat ada diruangan yg sama? Bayi2 yg diimunisasi adalah bayi yg sehat. Sdgkan anak2 yg sakit biasanya yg dtg k ruang anak. Dan bagaimana dengan ibu hamil jika bersamaan pengobatan ny dengan anak dgn diagnosa rubella?? Apa tidak membahayakan kandungan nya? Posyandu terintegrasi apakah sdh bnar2 bsa diterapkan?
    Dalam 1 posyandu melayani, pemeriksaan bayi, lansia dan posbindu dengan jumlah kader yang dikurangi dan dengan tuntutan kader yg bertugas harus cakap untuk semua siklus hidup? Saya masih kurang mengerti pak/bu, tolong jelaskan. Trmkasih 🙏🏻🙏🏻.

  • @tettisulastri8496
    @tettisulastri8496 8 месяцев назад

    Terima kasih sangat bermaafaat dam tambah pengetahuan

  • @mamolmul695
    @mamolmul695 7 дней назад +1

    yg lama seperti pelayanan ukm dan ukp lari kemana ya

  • @bachrudinriri5010
    @bachrudinriri5010 3 месяца назад

    Sukses utk PKM Manis Jaya..

  • @ampinfochannel357
    @ampinfochannel357 3 месяца назад

    Mantap 👍

  • @MuzakirNasib
    @MuzakirNasib 4 месяца назад

    Terima kasih information. #dokterroisimbolon

  • @promkesdinkestanjabtimur2002
    @promkesdinkestanjabtimur2002 8 месяцев назад

    salam persahabatan, vidionya inovatif, bolehkah kami belajar bagaimana teknik caranya?

  • @diyanprasetyo9613
    @diyanprasetyo9613 3 месяца назад +1

    Bagaimana Cara mengakases dasboard kesehatan??

  • @ardyahmad
    @ardyahmad 8 месяцев назад

    Sdh bagus kok suaranya

  • @aunauzhma4979
    @aunauzhma4979 2 месяца назад

    Klo bisa dipersulit kenapa dipermudah🤔

  • @juwitasaptiani5669
    @juwitasaptiani5669 9 месяцев назад

    Izin admin apakah ada video yang volumenya lebih besar ? soalnya video yang ini suaranya kecil tdk kedengaran

  • @misterra6385
    @misterra6385 3 месяца назад

    Mantap..saran dikit boleh dong..Animasi pemutusan penyakit bisa jgn pakai foging, PSN aja biar persepsi masyarakat terbentuk PSN dulu..🙏

  • @Khenjigame
    @Khenjigame 2 месяца назад

    mau bikin animasi gini gimana yah min saya mau buat data tenaga di puskesmas di timika
    adakah web atau link

  • @ratihwulansari9900
    @ratihwulansari9900 Месяц назад

    Apakah kader harus hadir di pustu setiap hari?

  • @mesemese8045
    @mesemese8045 7 месяцев назад

    Boleh minta videonya pak

  • @ernanurdianty4258
    @ernanurdianty4258 9 месяцев назад

    Suara kurang besar