Klo masyarakat yg menambang timah hanya untuk makan sehari-hari, petugas atau pejabat langsung turun gunung menutup nya. Giliran pejabat yg korup dr hasil tambang timah, semua terdiam & saling melindungi
@@ronron5775mereka bukan maling, hanya saja pemerintah tidak adil, kenapa yg di salah kan pekerja nya, cara berpikir mu dengki, seharusnya pemerintah memberikan solusinya bagai mana , pertambangan besar tidak ada di permasalahkan, seharus nya PT timah tidak memilah milih dalam hal ini, kalo pun orang kecil harus bayar pajak,dan setor kenapa tidak di tolak, terus mereka harus nganggur sedangkan anak istri dan keluarga nya harus makan, bijak lah anda dalam menyikapi sesuatu,jangan langsung menilai seperti itu
@@XdianaFitriiaahh Pekerja/ perusahaan yang bekerja sama dengan PT Timah harus memiliki Ijin Usaha Pertambangan yang jelas. Artinya bila mereka selesai menambang, lokasi bekas tambang harus direhabilitasi. Juga pajak hasil penambangan juga dibayar kepada pemerintah. Itulah sebabnya pasti ada selisih harga yang harus dibayarkan sebagai konsekuensi proses yang harus dijalankan. Kalau rakyat kecil menambang secara ngawur, maka hutan lindung atau apapun akan digali dan dikeruk untuk diambil timahnya. Setelah itu dijual kepada mafia yang mau membeli harga tinggi. Sudah pasti tidak akan pernah direhabilitasi tanah bekas tambang ilegal itu. Apalagi berharap tambahan pajak untuk menambah devisa negara. Bullshit. Jadi bukan karena mereka menggunakan alasan rakyat kecil lantas dimaklumkan untuk melakukan penambangan yang tidak bertanggung jawab. Ini masalah kesadaran dan mentalitas nasionalisme sejati. Mau rakyat kecil atau pemimpin, kalau mentalnya maling dan bodoamat - maka tinggal kita tunggu saja hancurnya negara ini.
@@ronron5775k men dak tau tentang penambang timah rakyat kecil, gak usah sok tau...akek k ngajer e komen kayak to, bilang rakyat kecil yang nambang timah Lo bilang maling kepale Utek k
Sebetulnya penambang kecil tidak tau harus bagaimana, mereka sebetulnya tidak ingin menjadi ilegal, seharusnya pemerintah memberikan solusinya bagai mana, karna mereka hanya mencari nafkah untuk keluarga untuk anak dan istri nya, PT timah tidak mau menerima penambang kecil, dan setip kali ketangkap, aparat nya selalu meminta uang tebusan yg tidak masuk akal,bahkan mencapai puluhan juta rupiah, kalo alasan mencemari lingkungan,bagai mana dengan ponton2 besar kenapa mereka tidak di tangkap, mohon solusinya untuk pertambangan kecil, harus ada yg memegang yg resmi agar mereka juga tidak pusing memikirkan masa depan mereka,karna pemerintah tidak tau betapa perih nya sebagai pekerja di pertambangan kecil yg selalu di bilang ilegal
Assalamualaikum pemerintah Bangka Belitung ,,kami ne bgw cuma untuk makan bukan nak cari kaya ,ne masalah perut ,perut ne dgd pck nahan ,dgd pck di tunda2 ,,jd tlng lh kami nee ,,cube pemerintah fikir apa gawi KK kami masyarakat kecil ne ,yg dgd pendidikan ,,kami bukan melawan ,,kami pun terpaksa bgw krna urusan perut ,,,jd tlng lh pemerintah ,,,mana wakil rakyat ne tlng lhhh,,,
Beri rakyat ijin dan bantu tata caranya mungkin solusi yg bisa dilakukan agar penguasaan akan hasil bumi rakyat sekitar kembali kemereka untuk kesejahteraan
SEMENJAK DIPIMPIN PUTRA DAERAH sebagai DIRUT,serta PUTRI DAERAH sebagai DIRKEU,ada langkah strategis lain yg dimunculkan : KEZALIMAN HAK2 karyawan, seperti ISENTIF FAKTOR RESIKO,KOMPENSASI,SERTA HAL LAIN YANG BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA
Berikan penambang kecil surat izin, dan buka pintu untuk mereka usaha ,karna kesejahteraan rakyat Bangka Belitung adalah dari menambang timah, kasih solusinya angkat berita nya sampai viral, agar ada jln keluar dari pemerintah, harus bagai mana mereka agar dapat surat ijin,dan bisa masuk ke PT dan kerja sama satu sama lain, bukan nya di tangkap2 terus di mintain uang tebusan 20jta sampai 50juta, habis itu tidak ada solusinya,
Gi mana mau makmur kalau rakyat di tekan bukan kasih solusi buat rakyat malah bikin pusing rakyat ya misal aktipitas ilegal di legal kan lh itu ajarin masyarakat yg ga paham gi mana dpt izin orang luar bangka nambang di bangka sedangkan asli bangka di bilang ilegal di bakar lh usaha orang tolong ya itu mereka cari makan buka untuk kaya kadang gw tu kasihan sama masyarakat bangka yo lobang besar2 itu pt loh yg bikin masyarakat cmh ngambil bekas sisa mereka trs jd kambing hitam yg kecil 2 sungguh luar biasa
Klo masyarakat yg menambang timah hanya untuk makan sehari-hari, petugas atau pejabat langsung turun gunung menutup nya. Giliran pejabat yg korup dr hasil tambang timah, semua terdiam & saling melindungi
Mental maling tidak boleh ditoleransi. Mau rakyat kecil sampai pejabat... Sama. Jangan memaklumkan diri menjadi MALING dengan alasan rakyat kecil.
@@ronron5775mereka bukan maling, hanya saja pemerintah tidak adil, kenapa yg di salah kan pekerja nya, cara berpikir mu dengki, seharusnya pemerintah memberikan solusinya bagai mana , pertambangan besar tidak ada di permasalahkan, seharus nya PT timah tidak memilah milih dalam hal ini, kalo pun orang kecil harus bayar pajak,dan setor kenapa tidak di tolak, terus mereka harus nganggur sedangkan anak istri dan keluarga nya harus makan, bijak lah anda dalam menyikapi sesuatu,jangan langsung menilai seperti itu
@@XdianaFitriiaahh Pekerja/ perusahaan yang bekerja sama dengan PT Timah harus memiliki Ijin Usaha Pertambangan yang jelas. Artinya bila mereka selesai menambang, lokasi bekas tambang harus direhabilitasi. Juga pajak hasil penambangan juga dibayar kepada pemerintah. Itulah sebabnya pasti ada selisih harga yang harus dibayarkan sebagai konsekuensi proses yang harus dijalankan.
Kalau rakyat kecil menambang secara ngawur, maka hutan lindung atau apapun akan digali dan dikeruk untuk diambil timahnya. Setelah itu dijual kepada mafia yang mau membeli harga tinggi. Sudah pasti tidak akan pernah direhabilitasi tanah bekas tambang ilegal itu. Apalagi berharap tambahan pajak untuk menambah devisa negara. Bullshit.
Jadi bukan karena mereka menggunakan alasan rakyat kecil lantas dimaklumkan untuk melakukan penambangan yang tidak bertanggung jawab. Ini masalah kesadaran dan mentalitas nasionalisme sejati. Mau rakyat kecil atau pemimpin, kalau mentalnya maling dan bodoamat - maka tinggal kita tunggu saja hancurnya negara ini.
@@ronron5775k men dak tau tentang penambang timah rakyat kecil, gak usah sok tau...akek k ngajer e komen kayak to, bilang rakyat kecil yang nambang timah Lo bilang maling kepale Utek k
Sebetulnya penambang kecil tidak tau harus bagaimana, mereka sebetulnya tidak ingin menjadi ilegal, seharusnya pemerintah memberikan solusinya bagai mana, karna mereka hanya mencari nafkah untuk keluarga untuk anak dan istri nya, PT timah tidak mau menerima penambang kecil, dan setip kali ketangkap, aparat nya selalu meminta uang tebusan yg tidak masuk akal,bahkan mencapai puluhan juta rupiah, kalo alasan mencemari lingkungan,bagai mana dengan ponton2 besar kenapa mereka tidak di tangkap, mohon solusinya untuk pertambangan kecil, harus ada yg memegang yg resmi agar mereka juga tidak pusing memikirkan masa depan mereka,karna pemerintah tidak tau betapa perih nya sebagai pekerja di pertambangan kecil yg selalu di bilang ilegal
Berikan kesempatan rakyat, sediakan akses yg berizin.
Assalamualaikum pemerintah Bangka Belitung ,,kami ne bgw cuma untuk makan bukan nak cari kaya ,ne masalah perut ,perut ne dgd pck nahan ,dgd pck di tunda2 ,,jd tlng lh kami nee ,,cube pemerintah fikir apa gawi KK kami masyarakat kecil ne ,yg dgd pendidikan ,,kami bukan melawan ,,kami pun terpaksa bgw krna urusan perut ,,,jd tlng lh pemerintah ,,,mana wakil rakyat ne tlng lhhh,,,
Beri rakyat ijin dan bantu tata caranya mungkin solusi yg bisa dilakukan agar penguasaan akan hasil bumi rakyat sekitar kembali kemereka untuk kesejahteraan
Inilah alasan kenapa media & pers harus di control,meresahkan para pejabat....!!!,menghambat cuan pejabat.....
SEMENJAK DIPIMPIN PUTRA DAERAH sebagai DIRUT,serta PUTRI DAERAH sebagai DIRKEU,ada langkah strategis lain yg dimunculkan :
KEZALIMAN HAK2 karyawan, seperti ISENTIF FAKTOR RESIKO,KOMPENSASI,SERTA HAL LAIN YANG BELUM PERNAH TERJADI SEBELUMNYA
Keliling rumah saya penadah timah semua😂,yg penting tusuk hidung banteng aman
Berikan penambang kecil surat izin, dan buka pintu untuk mereka usaha ,karna kesejahteraan rakyat Bangka Belitung adalah dari menambang timah, kasih solusinya angkat berita nya sampai viral, agar ada jln keluar dari pemerintah, harus bagai mana mereka agar dapat surat ijin,dan bisa masuk ke PT dan kerja sama satu sama lain, bukan nya di tangkap2 terus di mintain uang tebusan 20jta sampai 50juta, habis itu tidak ada solusinya,
Klo gk ada kolektor masyarakat mau jual kemana?apa pt.timah mau beli ke masyarakat umum?kasih solusi bukan opini!
Mending jual ke kolektor lebih mahal.dan cas...kalo jual ke pt.timah di bayar lama......jual jarga murah...
Jarah aja ngak apa2...toh pada akhirnya di korup juga sama orang orang..ambil dan nikmati para pendulang timah demi bertahan hidup
Ngelimbang di lahan PTKobatin
Harga timah mahal 200 perkilo kalau jual sama pt timah jd 60 k perkilo
Blm gaji kryawan belum modal minyak kadang 2 mikir lh
Blm oknum lain yg potong pi masuk daerah dll
Gi mana mau makmur kalau rakyat di tekan bukan kasih solusi buat rakyat malah bikin pusing rakyat ya misal aktipitas ilegal di legal kan lh itu ajarin masyarakat yg ga paham gi mana dpt izin orang luar bangka nambang di bangka sedangkan asli bangka di bilang ilegal di bakar lh usaha orang tolong ya itu mereka cari makan buka untuk kaya kadang gw tu kasihan sama masyarakat bangka yo lobang besar2 itu pt loh yg bikin masyarakat cmh ngambil bekas sisa mereka trs jd kambing hitam yg kecil 2 sungguh luar biasa
Aneh aja bijih timah harganya 100 ribu/kg... Lebih mahal dari timah 90%dari acu. ...apa ada logan penyerta yg lebih mahal...???
LTJ
@@fendilie5564 APA ITU LTJ..???
Lo pasti gak tau...apa" saja kegunaan Timah itu