Mobilisasi Militer Ancam Dunia Usaha Ukraina, Pengusaha Takut Karyawan Habis Dijadikan Tentara

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 14 май 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUNNEWS.COM -- Wajib militer bagi warga berusia 18 hingga 60 tahun di Ukraina yang bakal diterapkan pada 18 Mei nanti mengancam dunia usaha negara tersebut.
    Pasalnya, hampir semua warga pria Ukraina yang berusia militer diharuskan mendaftar ke petugas perekrutan atau TCC.
    Petugas TCC juga sering berkeliaran di jalanan memaksa orang di jalan untuk mendaftar menjadi tantara.
    Saat ini Ukraina memang kekurangan pasukan untuk berperang melawan Rusia dan membuat program mobilisasi militer untuk memperbanyak tantara.
    Media Ukraina, Strana memberitakan, pengusaha mengeluh karena karyawannya kini lebih banyak bolos dan banyak berdiam untuk menghindari TCC yang berkeliaran.
    Sejumlah pengusaha bahkan mengaku pekerja mereka telah memilih berhenti dari pekerjaannya.
    Mereka ketakutan dihadang oleh TCC saat menuju tempat kerja. Sementara sebagiannya meminta agar bisa bekerja dari rumah atau WFH.
    Mereka bahkan telah mengalami hal itu sejak 2023 lalu ketika perusahaan diharuskan melaporkan data karyawan yang bertanggung jawab atas dinas militer kepada TCC. Kemudian banyak yang ingin berhenti atau bekerja tanpa registrasi resmi.
    Namun setelah tanggal 18 Mei saat UU Mobilisasi mulai berlaku, masalah dengan skala yang jauh lebih besar mulai muncul. Para karyawan takut dengan denda dan keharusan membawa tanda pengenal militer kemana-mana.
    “Laki-laki ingin bersembunyi dalam jumlah besar. Duduk saja di rumah dan keluar sesedikit mungkin. Oleh karena itu, mereka menawarkan untuk dipindahkan bekerja dari rumah. Tapi saya pasti tidak akan bisa memindahkan semuanya untuk bekerja di rumah,” kata salah satu pengusaha.
    Pemilik produksi kecil mengatakan kepada Strana bahwa situasi personel setelah 18 Mei bisa menjadi kritis baginya.
    Pasalnya, karyawannya bakal habis tak ingin bekerja hanya karena takut dihadang oleh TCC di tengah jalan.
    “Spesifikasi bisnis saya adalah Anda tidak bisa bekerja dari rumah. Saya memiliki siklus produksi. Orang-orang harus berada di toko. Dan orang-orang ingin berhenti,” kata pengusaha tersebut.
    Bahkan bisnis yang telah menerima hak untuk mencadangkan karyawan pun mengalami masalah.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobilisasi Militer Ancam Dunia Usaha Ukraina, Pengusaha Takut Karyawan Habis Dijadikan Tentara, www.tribunnews.com/internasio....
    Penulis: Hendra Gunawan
    Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Комментарии • 48

  • @kerangbulu-wd6bb
    @kerangbulu-wd6bb 17 дней назад +10

    Tak hanya bangkrut, tapi hancur semua sendi-sendi perekonomian dan kemanusiaan di ukraina. Kasihan rakyat ukraina jadi korban politisinya yang terbujuk kepentingan asing. Kepentingan asing yang mengajak untuk berseteru dengan saudara serumpunnya. Setelah kehancuran ini tinggallah rakyat ukraina yang menanggung penderitaannya dalam jangka panjang.

    • @ediriswanto8394
      @ediriswanto8394 16 дней назад

      Usaha orang Ukraina dj Bali buat Pabrik Narcoba Modern berdiri sejak 2022 akhirnya dibongkar Polri atas laporan warga sekitar lokasi Pabrik

    • @AsyriadiIfhul-fg8ox
      @AsyriadiIfhul-fg8ox 16 дней назад

      Itu lah warganya jadi korban, dari pengaruh dari luar nasib abang putin baik hatinya insyaallah

  • @imamnug1980
    @imamnug1980 17 дней назад +5

    AS UK jerman prancis yg pingin terus perang, suruh tentara² mereka turun perang...

  • @matkriye8584
    @matkriye8584 17 дней назад +6

    negara ukraina hancur ditangan zelensky, rakyatnya sengsara berkepanjangan akibat kesalahan zelensky dalam kebijakan luar negerinya.

  • @edigilang2671
    @edigilang2671 17 дней назад +4

    Perang zelensky untuk dirinya dan NATO. Ukraina hanya bisa damai jika ganti zelensky,semua jendral dan pemerintahnya

  • @oppobirutua760
    @oppobirutua760 17 дней назад +5

    lanjutkan.....uraaaaa utk rusia

  • @ebbievebriadrian7874
    @ebbievebriadrian7874 17 дней назад +2

    Mental bela negaranya rendah orang2 Ukra.. harus dipaksa wajib militer.. Bukannya sukarela berjuang mempertahankan negara meski mengorbankan nyawa.

  • @user-lv2dj3tx8v
    @user-lv2dj3tx8v 16 дней назад

    Beda sama warga Indonesia. Di ajak berjuang. Pasti mau ikut membela negeri.

  • @ericfir8651
    @ericfir8651 17 дней назад +1

    semua pengusaha termasuk oligark harus dimobilisasi jadi tentara

  • @johanessumargo8447
    @johanessumargo8447 17 дней назад +2

    hal ini AS harus menyebut zelensky adalah diktator dan otoriter... rakyat ukraina tdk pernah memberi kewenangan zelensky melakukan hal tsb. artinya zelensky sudah tdk ada legitimasi di mata rakyat. hrs lengser artinya.

  • @rojaliaja4080
    @rojaliaja4080 16 дней назад

    Gabakalan menang melawan Rusia satu satunya jalan baikan sama Rusia sebab dulu satu negara sama Rusia welkom

  • @user-gw8wk5ug6w
    @user-gw8wk5ug6w 11 дней назад

    Sedikit dmi sedikit WARGA JGN MAU DIJDIKAN UMPAN DRON RUSIA.

  • @toharihari5241
    @toharihari5241 17 дней назад +1

    Pemerintahan yang edan

  • @tontjethenoch6216
    @tontjethenoch6216 16 дней назад

    uuraaaa❤❤❤❤

  • @ernapanji77
    @ernapanji77 16 дней назад

    DINEGARA NGALENGKODIROJO SAJA PINGIN JADI TENTARA DIBELAIN MAIN SUAP SEGALA.

  • @fermasgaming4266
    @fermasgaming4266 16 дней назад

    Semisalnya kalo as invasi Indonesia kira kira berapa puluh tahun bagi as untuk menguasai Indonesia.memang dari segi peralatan as lebih maju tapi tentara as dan warga as identitas takut mati.berbeda dengan Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme apalagi soal menyangkut negara..senjata canggih tida bisa mengalahkan jiwa nasionalisme.gua yakin kalo misalnya as invasi Indonesia garda terdepan Indonesia masyarakat nya bukan TNIsoal nya pasti berlomba lomba maju paling depan

  • @barnasbsuta1010
    @barnasbsuta1010 16 дней назад

    Emang tentara asing udh habis

  • @belajarsukses5533
    @belajarsukses5533 16 дней назад

    zelesky dah gak sehat lagi ambisi sumber daya pun di habisi 😝🤦‍♂️🤦‍♂️

  • @ayamjago6171
    @ayamjago6171 16 дней назад

    👍🇷🇺👍

  • @djunaimsiradjang2481
    @djunaimsiradjang2481 15 дней назад

    Ukrania akan kehabisan pasukannya...

  • @fatmadwirahma5001
    @fatmadwirahma5001 16 дней назад

    Dapat dipastikan Ukraina diambang kebangkrutan dan kehancuran, semua tentara Ukraina akan dijadikan sebagai tumbal oleh zelenzky dan akan dijadikan sebagai pupuk di ladang gandum Ukraina

  • @Defiiliaanyatsa
    @Defiiliaanyatsa 16 дней назад

    Celengky suruh perang dia, da ngorbanin banyak nyawa Krena ego nya ingin bergabung dengan NATO akhirnya Ukraina hancur.😂

  • @yuliantoyanto6956
    @yuliantoyanto6956 17 дней назад

    Huebat RUSIA sehingga ukraina kekurangan personel bahkan kemungkinan yang tersisa para orang jompo,.karena yang muda mati di medan tempur

    • @jimmysenduk7580
      @jimmysenduk7580 17 дней назад

      Selesai perang pengen ke ukraina pasti banyak jandes Dan jankot kaliee yee 🤔🙏

    • @ediriswanto8394
      @ediriswanto8394 16 дней назад

      ​@@jimmysenduk7580ah gak mau bekas pecandu Narcoba semua

  • @warunglagutambak
    @warunglagutambak 17 дней назад

    benar itu bukti rezim ukraina konsisten bertanggung jawab untuk membela diri dan pertahankan negerinya dari agresor

    • @ediriswanto8394
      @ediriswanto8394 16 дней назад

      Tapi orang Ukraina di Bali buat Pabrik Narcoba apa kamu ikut jadi staff 😢😅😊 Polri silahkan tangkap

  • @Zulmahdi-do9of
    @Zulmahdi-do9of 16 дней назад

    ❤❤❤❤❤❤❤❤😂😂😂😂

  • @edihartoyo388
    @edihartoyo388 17 дней назад

    Keren sich ukraina, akan ada byk janda"yg akan nganggur dan butuh kasih sayang dari laki"sbb byk pasangan yg jd tentara dan ini pluang emas bg laki"indonesia utk keukraina menjadikan janda"ini sebagai istri😂

  • @ziebranmohammad5282
    @ziebranmohammad5282 16 дней назад

    Biarkan saja Ukraina HANCUR , sich Zelensky tdk ada tanggung jawab ke Rakyatnya, Ambil aja Semua Wilayah Ukraina biar sich Zelensky SADAR