Kak 2,207 kan berah KHP nya? Tapi tadi di video berat KHP nya yg di paki 2 gram kak? Mohon penjelasan nya kak Dan hasil titrasi KHP menggunakan NaOH yang berubah menjadi pink muda itu gunanya untuk apa ya kak? Soalnya di video tidak di campurkan ke hasil titrasi CPO nya Mohon penjelasannya ya kak🙏
bantu jawab ya. tapi mohon maaf kalau kurang faham karena saya juga masih belajar. , jadi karena naoh merupakan larutan baku skunder dan apabila disimpan terlalu lama dia ga stabil dan bisa berubah nilai N nya, maka perlu dilakukan standarisasi dengan larutan baku primer (kalau disini contohnya si KHP ini, atau bisa pakai asam oksalat juga). nanti hasil standarisasi ini berupa nilai N dari si NaOH yang akan digunakan untuk perhitungan si FFA. setiap buat larutan naoh perlu distandarisasi karena bisa jadi hasilnya beda beda. sebagai contoh disini, kita pengennya buat NaOH 0,1 N. ternyata setelah distandarisasi nilainya ternyata 0,0978 N
halo kak. mau tanya, bagaimana mengetahui NaOH yang kami gunakan sudah tepat ya? krn kami membeli larutan 0,1 N dari supplier yang berbeda, saat kami tes FFA, hasilnya juga cukup berbeda jauh (15 dan 25) terimakasih
Larutan NaOH bersifat higroskopis (mudah menyerap uap air di udara) apalagi kalau disimpan atau lama setelah dibuat pasti konsentrasi semakin kecil 0,1 N harus di standarisasi setiap kali pengujian sehingga konsentrasi NaOH akurat, Sebaiknya kalau NaOH dibuat fresh Semoga membantu..
terimakasih kak. sama mau tanya lagi, apabila perubahan warna saat penetesan indikator kurang kontras, apa kita bisa menambahkan konsentrasi indikator phenolptalein? dari 1% jadi 2% misalnya. terimakasih@@risetsawit
kecenderungan larutan yang digunakan adalah NaOH, namun dapat menggunakan larutan KaOH untuk memperoleh bilangan asam pada kandungan minyak. semoga membantu
kak mau tanya kalo buat menurunkan kadar FFA dalam CPO itu menggunakan bahan kimia apa?beserta perbandingannya berapa bandinh berapa ya kak?terimakasih
Baik terimakasih sudah berkunjung. untuk menurunkan kadar FFA dapat dilakukan dengan Proses esterifikasi mereaksikan minyak dan metanol dengan menggunakan katalis asam sulfat. untuk persentase penggunaan katalis 1,4% dan dapat dilakukan percobaan dengan beberapa variabel suhu dan waktu. semoga membantu.
Semangat nduk...
Semoga sukses dan hasilnya bermanfaat untuk semua 👍
Semangat dan sukses slu mbk dian
Smangat mbk dian sukses slalu
Baru tau pak analis nya cewek di pabrik kelapa sawit biasa nya cowok semangat buat mbak Nya
Terimakasih.
sukses selalu.
Mantap semangat mbak Dian
Semangat mbak dian
Mantap , semoga membawa hasil yg baik 👍
Semangat mbak semoga sukses
Mantap tim riset burung hantu semoga bisa bermanfaat bagi semuanya 😇👍
Amin
Semoga selalu sukses mbak dian
Assalamualikum pak,ntuk standarisasi naoh nya ,,,klo brt khp 136.08 gimana itu pak,
Kenapa tdk di panasi dulu bu, sesudah di campur alkoho 50ml, pp 2 tetes, naohnya 1/2 tetes
Betul harusnya dipanasi dulu sampai hangat, jgn sampai mendidih
Nilai normalitas NaOH nya berapa itu...?
tadi maksudnya iso profil alkohol di netralisasi itu gimana yaa
Kak 2,207 kan berah KHP nya? Tapi tadi di video berat KHP nya yg di paki 2 gram kak? Mohon penjelasan nya kak
Dan hasil titrasi KHP menggunakan NaOH yang berubah menjadi pink muda itu gunanya untuk apa ya kak? Soalnya di video tidak di campurkan ke hasil titrasi CPO nya
Mohon penjelasannya ya kak🙏
bantu jawab ya. tapi mohon maaf kalau kurang faham karena saya juga masih belajar. , jadi karena naoh merupakan larutan baku skunder dan apabila disimpan terlalu lama dia ga stabil dan bisa berubah nilai N nya, maka perlu dilakukan standarisasi dengan larutan baku primer (kalau disini contohnya si KHP ini, atau bisa pakai asam oksalat juga). nanti hasil standarisasi ini berupa nilai N dari si NaOH yang akan digunakan untuk perhitungan si FFA.
setiap buat larutan naoh perlu distandarisasi karena bisa jadi hasilnya beda beda. sebagai contoh disini, kita pengennya buat NaOH 0,1 N. ternyata setelah distandarisasi nilainya ternyata 0,0978 N
Ini daerahnya di mana ya pak?
Kami di Bekasi bu.
halo kak. mau tanya, bagaimana mengetahui NaOH yang kami gunakan sudah tepat ya? krn kami membeli larutan 0,1 N dari supplier yang berbeda, saat kami tes FFA, hasilnya juga cukup berbeda jauh (15 dan 25) terimakasih
Larutan NaOH bersifat higroskopis (mudah menyerap uap air di udara) apalagi kalau disimpan atau lama setelah dibuat pasti konsentrasi semakin kecil 0,1 N harus di standarisasi setiap kali pengujian sehingga konsentrasi NaOH akurat,
Sebaiknya kalau NaOH dibuat fresh
Semoga membantu..
terimakasih kak. sama mau tanya lagi, apabila perubahan warna saat penetesan indikator kurang kontras, apa kita bisa menambahkan konsentrasi indikator phenolptalein? dari 1% jadi 2% misalnya. terimakasih@@risetsawit
Hallo pak, ada nomor whatsappnya gak ya? Saya ada mau bertanya mengenai dunia perlab an kelapa sawit. Terimakasih banyak
Sudah dapat nomor beliau pak? Kalau sudah boleh berbagi?
pak saya randi mahasiswa pertanin apa saya bisa belajar otodidak sama bapak
InsyaAllah bisa. Akan kami sharing sepengetaguan kami.
Silahkan saja disimak video video kami.
Semoga membantu🙏
Maaf Pak, kalau seandainya larutan NaOH tidak tersedia. Apakah ada alternatif larutan yg digunakan untuk proses titrasi ini Pak?
kecenderungan larutan yang digunakan adalah NaOH, namun dapat menggunakan larutan KaOH untuk memperoleh bilangan asam pada kandungan minyak.
semoga membantu
kak mau tanya kalo buat menurunkan kadar FFA dalam CPO itu menggunakan bahan kimia apa?beserta perbandingannya berapa bandinh berapa ya kak?terimakasih
Baik terimakasih sudah berkunjung.
untuk menurunkan kadar FFA dapat dilakukan dengan Proses
esterifikasi mereaksikan minyak dan metanol dengan menggunakan katalis asam
sulfat. untuk persentase penggunaan katalis 1,4% dan dapat dilakukan percobaan dengan beberapa variabel suhu dan waktu.
semoga membantu.
kok pp nyaa kuning kx???
larutan PP yg kami pakai saat take videonya sudah lama setelah pembuatan, kalau ind PP larutannya tidak berwarna
Semoga membantu.
Semoga sukses mbak dian