Really appreciate bnget utk sharing mengenai hal ini dok. Saya sebagai seorang silent reader as well as not interested in social media menjadi sedikit terbantu dengan video2 yg dok sharing selama ini di youtube. Sebagai salah satu org yg termasuk dalam lingkaran yg dok sharing di video ini, saya mengerti bnget bahwa ini sebuah lingkaran kehidupan yang memang hakikatnya akan selalu begitu, dan saya sebagai orang yg saat ini sedang berjuang untuk menghargai eksistensi antara koneksi pikiran dan takdir merasa ini sangat make sense dok. Seperti sejarah masa lalu, walaupun diingat gimanapun tetap kejadian itu gak akan berubah dan akan selalu tetap tertulis dalam buku takdir kehidupan seperti itu.
Oalah pantes. Dulu saat pertama kali kerja, aku memang tidak dapat kantor yang baik. Waktu itu, saya ditunjukan bahwa ada loh lingkungan seperti itu. Baru sehari saya resign. Dan itu bagus, karena saya langsung punya pekerjaan yang sampai saat ini masih jdi favorit saya. Namun keadaan berkata bahwa saya hrs bertumbuh, saya mencari cari yg vibesnya sama dg yg favorit, namun malah ketemu dg yg ga enak lgi kaya dulu. Sekitar 3x, saya baru sehari kerja langsung resign. Dan terus berpikir bahwa saya akan dapat yg lebih baik (seperti pkerjaan favorit) saya dulu. Namun kenyataannya, saya ga dpt itu. Lalu saya bekerja dg perusahaan yg setidaknya ada yg sesuai dg persepsi saya. Eh tpi malah lemburnya ga kira2 ga dibayar pula. Sampai badan habis sakit2an, trauma, dll. Saya resign lagi, dan sampai sekarang ada lbh dri 5x saya mengundurkan diri sblm saya maju untuk interview. Karena menurut pikiran saya, jika dilanjutkan pasti keluar lagi, krna vibesnya bukan yg favorit kaya dulu. Wahh ini pikiran yang baru saya sadari 😅 Wahai pikiran yg ada dlam diriku, terima kasih sudah ada karena kamu bermaksd melindungiku dan ingin aku dpt yg terbaik seperti dulu. Kita bisa ko dpt yang jauh lebih baik, lebih membahagiakan dg terbuka menerima bahwa peluang yg datang adlah baik ❤ Peluang yang datang adlah hal baru yang belum pernah kita coba, peluang yg datang baru ini adalah langkah awal yg baik dan selalu baik untuk kita jalani sayangku. Jadi ayo melangkah maju dengan berani menerima sayang 🤍 Diberkatilah pikiranku oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Amin. Terima kasih Dr. Jiemi 🙏🏻
Relate sama yang sedang aku alami sekarang. Bahkan tadinya berpikir akan menciptakan pribadi yang baru, yang dibutuhkan saat ini. Kemudian sadar kalo pribadi yang lalu juga sebenarnya masih memiliki peran. Makanya memutuskan untuk tidak secara brutal membuangnya, tapi mempergunakannya secukupnya sesuai yang dibutuhkan.
Semua Edukasi yg di sampaikan Dokter sangat bermanfaat dan ada beberapa indikasi yg aku rasakan, tapi masih kawatir di katakan orang tidak normal, ketikan pergi ke Dokter Psikiater (Dr. Jiwa)
Menyimak apa yg disampaikan Dokter....sy mengambil kesimpulan untuk diri sy...yakni pikiran itu adalah hasil dari berbagai pengaruh yg begitu komplek dan sangat situsional dan kondisonal yg memiliki tujuan.. Thank you..dokter...it's great..
Dokter.. Aku nangis ketika menyimak penjelasan dokter Jiemi.. Terima kasih sudah sharing ilmu yang berharga ini, pas banget dengan yang saya butuhkan. Terima kasih penjelasan dokter membuatku sadar, selama ini terlalu keras pada diri sendiri.. Khususnya pada pikiran yang saat ini sedang beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan takdir yang baru.. Sekali lagi Terima kasih dok :)
dari video ini, secara nggak langsung, dokter berhasil membuat saya mengapresiasi diri sendiri ditengah kondisi yg bagi saya jauh dari kata baik. terimakasih dok, saya bersyukur menemukan channel ini.
Makasih dok sharingnya, dari sini saya belajar bahwa pikiran tidak boleh dihakimi. Pernah saya membaca atau mendengar bahwa pikiran mu yg membuat bayang² yg membuat kamu tidak bergerak.
Dok, terimakasih, penjelasan ini sangat menyentuh kesadaran saya akan pikiran saya. Sy telah lama menyakiti dan menyalahkannya, sehingga ia (pikiran) sulit utk tumbuh dlm tekanan penghakiman innervoices sy. Sy ingin sedikit berbaik hati padanya, memberi ruang utk tumbuh, tp sy tidak tau caranya. Pencerahan yg dokter berikan bnr2 memberikan harapan bahwa ada cara mengupayakan perdamaian batin dan pikiran sy. Terimakasih, sungguh terimakasih 😭❤️🙏
PLEASE Dok.. bahas toxic positivity atau positive thinking, mindset positive yg "menjebak" (gak realistis, innocent, mudah dimanfaatkan). Msh kadang bingung saat berusaha tdk berprasangka negatif dan overthinking, tp seringnya positive attitude kita (ex:sikap ramah kita) sering dimanfaatkan, org2 lbh respect/segan kpd org yg justru tdk ramah. Disisi lain, kebanyakan org akhirmya berusaha membuat kesan intimidating dg berpenampilan sangar, bermakeup tebal, bertato utk sekedar mendapat "respect," membuat org segan/takut. Contoh kecil salah satu pengalaman yg saya alami saat berbelanja di sebuah store atau dining in di kafe/resto. Jujur ini ckp sering merusak mood saya 1 thnbelakangan (pasca pandemi), tdnya sy fokus pd hal positif tp krn respon diluar sering mentriger negatif, akhirnya menurunkan bahkan kadang merusak mood saya, krn jujur saya tdk selalu bs santai menghadapi kondisi semacam ini. Bahkan saat sy mencoba mengkomunikasikan dg baik2, walau mereka menyadari dan minta maaf tp pd ujung2nya situasi ini sdh meunurukan mood saya. Saya ckp bs berusaha fokus pd hal yg bs saya kontrol, tp jujur ini ckp sering saya alami. Apa mungkin pola pikir positif dan kesan manner positif yg org lain lihat dr seseorang, cenderung memicu org lain bersikap tdk ramah/ada kenderung ingin"menindas"/menyakiti/mengecewakan/plg simpel merusak mood org lain???? Terima Kasih sebelumnya dr Jiemi 🙏
Makasih dok udh bahas ini, ditengah pertanyaan dalam diri saya mengenai kekuatan pikiran dan bisa saja menjadi terwujud, ditengah ketakuan diri sendiri karena pikiran saya akhir2 ini banyak mikir jelek tentang diri sendiri dan keadaan. Sejak tau bahwa jika pikiran tiap hari mikirin hal buruk2 maka akan kejadian membuat saya semakin takut dan malah tidak mengenal darimana awalnya pikiran tersebut. Karena saya jadi rancu ilmu untuk mengenal pikiran secara pisikologi, dan mengenai pikiran yg kuat bisa menjadi kenyataan. Jdi sekarang saya tau hubunganya itu apa
Dok sy prefer video dokter circa 2020 krn vibenya therapeutic: ngomongnya pelan, sunyi, rasanya ada jeda utk mencerna dan bernafas.. ya nyicil terapi sambil dengerin podcast dokter sembari setrika baju. Video skrg terlalu cepat pacenya, kl ada distraksi sebentar jadi hilang fokusnya
Makasih sharing-nya, dok. Kalau saudara tertua kita selalu bawaan dirumah itu marah, gak bisa dimintain tolong padahal dirumah gak ngerjakan kerjaan rumah apa2, dia sudah bekerja juga kami keluarga gak pernah minta apapun yang berat, paling baru awal tahun ini minta sekadar isi listrik/wifi saja, tapi selalu dilakukan dgn marah dan bilang, "semua aja aku terus" kami gak pernah nuntut, tapi selalu bersikap seperti itu dirumah. Sedangkan kalau ke orang lain atau sepupu sifatnya tidak seperti itu. Mohon bantuannya jika berkenan dok. Terima kasih
@@jiemiardian Oh ya dok, kalo berkenan boleh dong dibuatin konten tentang dampak jangka panjang dari jenis musik yang suka kita dengar (i.e suka denger musik sedih/gembira/keras/dll) apakah itu mempengaruhi perasaan kita kedepannya? Makasihh
Saya sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Keran kekurangan fisik yang tidak di terima. Dan menjadi bahan bully. 😢 Saya berfikir kekurangan fisik saya gak ada yang mau menerima orang tua juga termasuk gak menerima kekurangan fisik saya. Nagis 😭😭 pak dokter mendera penjelasan ini
Dok saya dahulu sekitar 15 tahun yg lalu ketika SMA divonis kena depresi berat, kemudian saya intens melakukan pengobatan ke psikiater dan psikolog serta mengambil jalan mendalami agama saya, serta akhir2 ini saya ikut program hypnotherapy.. setelah itu saya merasakan dapat menemukan benang merah "penyakit" saya ini dok. Tapi saya malah sekarang berpikir mempunyai kemampuan yg luar biasa sensitif sehingga terkadang saya selalu awas terhadap berbagai situasi di sekitar saya, seperti memiliki kekuatan sixth sense apakah ini normal dok ? Mohon jawabannya 🙏
Bisa tolong bahas psikoligi, tukang sadap, tukang intip. Mrk mencuri masakanku. Kesel. Hari ini mencuri tuna matang. Dan uang cash. Camera. Mrk mengejarku , menyadap dr tembok. Film pepping tom itu kisah nyata kan . Voyurisme itu bgn dr psikopat juga kah? Tq
Dok saya nonton video dokter dichanel Go mindful,dipart dmn jika meditasi mampu menguatkan kesadaran maka akan ada yg menyusutkan atau melawan ,itu maksudnya gmn ya dok
Dok bagaimana dengan rasa cemburu buta kenapa bisa terjadi dan apa yang harus saya perbuat saat merasakannya ,saya sering kalut dengan emosional tersebut dan menyakiti pasangan saya ,semoga dokter berkenan memberi pencerahan
Terima kasih, nah ini baru sgt penting, fondasi ini yg sering orang atau oara ahli tidak bahas
Really appreciate bnget utk sharing mengenai hal ini dok. Saya sebagai seorang silent reader as well as not interested in social media menjadi sedikit terbantu dengan video2 yg dok sharing selama ini di youtube. Sebagai salah satu org yg termasuk dalam lingkaran yg dok sharing di video ini, saya mengerti bnget bahwa ini sebuah lingkaran kehidupan yang memang hakikatnya akan selalu begitu, dan saya sebagai orang yg saat ini sedang berjuang untuk menghargai eksistensi antara koneksi pikiran dan takdir merasa ini sangat make sense dok. Seperti sejarah masa lalu, walaupun diingat gimanapun tetap kejadian itu gak akan berubah dan akan selalu tetap tertulis dalam buku takdir kehidupan seperti itu.
Oalah pantes. Dulu saat pertama kali kerja, aku memang tidak dapat kantor yang baik. Waktu itu, saya ditunjukan bahwa ada loh lingkungan seperti itu. Baru sehari saya resign. Dan itu bagus, karena saya langsung punya pekerjaan yang sampai saat ini masih jdi favorit saya. Namun keadaan berkata bahwa saya hrs bertumbuh, saya mencari cari yg vibesnya sama dg yg favorit, namun malah ketemu dg yg ga enak lgi kaya dulu. Sekitar 3x, saya baru sehari kerja langsung resign. Dan terus berpikir bahwa saya akan dapat yg lebih baik (seperti pkerjaan favorit) saya dulu.
Namun kenyataannya, saya ga dpt itu. Lalu saya bekerja dg perusahaan yg setidaknya ada yg sesuai dg persepsi saya. Eh tpi malah lemburnya ga kira2 ga dibayar pula. Sampai badan habis sakit2an, trauma, dll. Saya resign lagi, dan sampai sekarang ada lbh dri 5x saya mengundurkan diri sblm saya maju untuk interview. Karena menurut pikiran saya, jika dilanjutkan pasti keluar lagi, krna vibesnya bukan yg favorit kaya dulu. Wahh ini pikiran yang baru saya sadari 😅
Wahai pikiran yg ada dlam diriku, terima kasih sudah ada karena kamu bermaksd melindungiku dan ingin aku dpt yg terbaik seperti dulu. Kita bisa ko dpt yang jauh lebih baik, lebih membahagiakan dg terbuka menerima bahwa peluang yg datang adlah baik ❤ Peluang yang datang adlah hal baru yang belum pernah kita coba, peluang yg datang baru ini adalah langkah awal yg baik dan selalu baik untuk kita jalani sayangku. Jadi ayo melangkah maju dengan berani menerima sayang 🤍 Diberkatilah pikiranku oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Amin. Terima kasih Dr. Jiemi 🙏🏻
Relate sama yang sedang aku alami sekarang. Bahkan tadinya berpikir akan menciptakan pribadi yang baru, yang dibutuhkan saat ini. Kemudian sadar kalo pribadi yang lalu juga sebenarnya masih memiliki peran. Makanya memutuskan untuk tidak secara brutal membuangnya, tapi mempergunakannya secukupnya sesuai yang dibutuhkan.
Good! Diri diri kita selalu punya perannya
@@jiemiardian alter ego ya, dok?
Semua Edukasi yg di sampaikan Dokter sangat bermanfaat dan ada beberapa indikasi yg aku rasakan, tapi masih kawatir di katakan orang tidak normal, ketikan pergi ke Dokter Psikiater (Dr. Jiwa)
Menyimak apa yg disampaikan Dokter....sy mengambil kesimpulan untuk diri sy...yakni pikiran itu adalah hasil dari berbagai pengaruh yg begitu komplek dan sangat situsional dan kondisonal yg memiliki tujuan..
Thank you..dokter...it's great..
Dokter.. Aku nangis ketika menyimak penjelasan dokter Jiemi.. Terima kasih sudah sharing ilmu yang berharga ini, pas banget dengan yang saya butuhkan. Terima kasih penjelasan dokter membuatku sadar, selama ini terlalu keras pada diri sendiri.. Khususnya pada pikiran yang saat ini sedang beradaptasi dengan lingkungan yang baru, dan takdir yang baru.. Sekali lagi Terima kasih dok :)
Sama sy jg nangis bgt😭
Super Edukasi dok! Lingkungan di masa Dini Sangat berpengaruh pada masa Dewasa!
Gerecep ☝️
dari video ini, secara nggak langsung, dokter berhasil membuat saya mengapresiasi diri sendiri ditengah kondisi yg bagi saya jauh dari kata baik. terimakasih dok, saya bersyukur menemukan channel ini.
Selamat belajar mengapresiasi diri
Relate bgt sama contoh dan casenya. Thanks for sharing dok, byk yg sya jadi paham ttg diri sendiri stlh cari2 dr youtube dan ig nya dokter
Makasih dok sharingnya, dari sini saya belajar bahwa pikiran tidak boleh dihakimi. Pernah saya membaca atau mendengar bahwa pikiran mu yg membuat bayang² yg membuat kamu tidak bergerak.
Akhirnya kak yg di tugngu di post juga
Terimakasih ya kak sudah berbagi ilmu
Next tentang move on dong kak
Saya nonton video ini karena dari awal saya ngalamin apa yg di omongin DokTer jiemi.dari video jiwa yg lama sampai yg baru.
Hai kak ini videonya yanh mana ya? Yg jiwa yg lama sampai yg baru
Tiga tahun yg lau.2tahun yg lalu.1tahun yg lalu. Tentang depresi.dan sedih stres
dokter jiemi, terima kasih ya ilmunya🙏
keren dok, mudah dipahami dan diresap
Dok, terimakasih, penjelasan ini sangat menyentuh kesadaran saya akan pikiran saya. Sy telah lama menyakiti dan menyalahkannya, sehingga ia (pikiran) sulit utk tumbuh dlm tekanan penghakiman innervoices sy. Sy ingin sedikit berbaik hati padanya, memberi ruang utk tumbuh, tp sy tidak tau caranya. Pencerahan yg dokter berikan bnr2 memberikan harapan bahwa ada cara mengupayakan perdamaian batin dan pikiran sy. Terimakasih, sungguh terimakasih 😭❤️🙏
PLEASE Dok.. bahas toxic positivity atau positive thinking, mindset positive yg "menjebak" (gak realistis, innocent, mudah dimanfaatkan). Msh kadang bingung saat berusaha tdk berprasangka negatif dan overthinking, tp seringnya positive attitude kita (ex:sikap ramah kita) sering dimanfaatkan, org2 lbh respect/segan kpd org yg justru tdk ramah. Disisi lain, kebanyakan org akhirmya berusaha membuat kesan intimidating dg berpenampilan sangar, bermakeup tebal, bertato utk sekedar mendapat "respect," membuat org segan/takut. Contoh kecil salah satu pengalaman yg saya alami saat berbelanja di sebuah store atau dining in di kafe/resto. Jujur ini ckp sering merusak mood saya 1 thnbelakangan (pasca pandemi), tdnya sy fokus pd hal positif tp krn respon diluar sering mentriger negatif, akhirnya menurunkan bahkan kadang merusak mood saya, krn jujur saya tdk selalu bs santai menghadapi kondisi semacam ini. Bahkan saat sy mencoba mengkomunikasikan dg baik2, walau mereka menyadari dan minta maaf tp pd ujung2nya situasi ini sdh meunurukan mood saya. Saya ckp bs berusaha fokus pd hal yg bs saya kontrol, tp jujur ini ckp sering saya alami. Apa mungkin pola pikir positif dan kesan manner positif yg org lain lihat dr seseorang, cenderung memicu org lain bersikap tdk ramah/ada kenderung ingin"menindas"/menyakiti/mengecewakan/plg simpel merusak mood org lain????
Terima Kasih sebelumnya dr Jiemi 🙏
Nyimak dok makasih penjelasan 🙏
Makasih dok, info yang bermanfaat bagi saya
Terima kasih
Semnagat terua dok ngonten nya
Terimakasih dokter,,❤
Trimakasih dok penjelasannya 🙏
Terima kasih Dokter... Bermanfaat banget dok.
Makasih dok udh bahas ini, ditengah pertanyaan dalam diri saya mengenai kekuatan pikiran dan bisa saja menjadi terwujud, ditengah ketakuan diri sendiri karena pikiran saya akhir2 ini banyak mikir jelek tentang diri sendiri dan keadaan. Sejak tau bahwa jika pikiran tiap hari mikirin hal buruk2 maka akan kejadian membuat saya semakin takut dan malah tidak mengenal darimana awalnya pikiran tersebut. Karena saya jadi rancu ilmu untuk mengenal pikiran secara pisikologi, dan mengenai pikiran yg kuat bisa menjadi kenyataan. Jdi sekarang saya tau hubunganya itu apa
Pikiran itu penting. Tapi penting juga untuk sadar bahwa itu sebatas pikiran 🙏🙏
Sama ka
Saya dukung biar masuk podcast deddy Corbuzier
Terimakasih banyak Dok , karena sudah mau sharing ilmu yg sangat2 bermanfaat seperti ini ❤️
Sering2n buat video dok seneng nontonya
Seperti di ketuk hatinya. PR dr psikologku berkaitan sama yang dokter bahas. Terima kasih dokjiemi🙏
Joz Thank you so much dok
Dok sy prefer video dokter circa 2020 krn vibenya therapeutic: ngomongnya pelan, sunyi, rasanya ada jeda utk mencerna dan bernafas.. ya nyicil terapi sambil dengerin podcast dokter sembari setrika baju. Video skrg terlalu cepat pacenya, kl ada distraksi sebentar jadi hilang fokusnya
Bisa adjust playback speed nya jd 0.75 atau 0.5 ka
Jadi, self-fulfilling prophecy juga harus ada terms and condition-nya ya, dok. Terima kasih buat insight barunya!
Oiya sama juga. Nggak sesederhana pikiran akan jadi realita, banyak hal terkait di sana
Dokkkkk makasiiii penjelasannyaaaaa
Sama sama
Makasih sharing-nya, dok. Kalau saudara tertua kita selalu bawaan dirumah itu marah, gak bisa dimintain tolong padahal dirumah gak ngerjakan kerjaan rumah apa2, dia sudah bekerja juga kami keluarga gak pernah minta apapun yang berat, paling baru awal tahun ini minta sekadar isi listrik/wifi saja, tapi selalu dilakukan dgn marah dan bilang, "semua aja aku terus" kami gak pernah nuntut, tapi selalu bersikap seperti itu dirumah. Sedangkan kalau ke orang lain atau sepupu sifatnya tidak seperti itu. Mohon bantuannya jika berkenan dok. Terima kasih
Great content as always, makasih dok sudah berbagi 🙌🏻
Terima kasih
@@jiemiardian Oh ya dok, kalo berkenan boleh dong dibuatin konten tentang dampak jangka panjang dari jenis musik yang suka kita dengar (i.e suka denger musik sedih/gembira/keras/dll) apakah itu mempengaruhi perasaan kita kedepannya?
Makasihh
Saya sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan. Keran kekurangan fisik yang tidak di terima. Dan menjadi bahan bully. 😢 Saya berfikir kekurangan fisik saya gak ada yang mau menerima orang tua juga termasuk gak menerima kekurangan fisik saya. Nagis 😭😭 pak dokter mendera penjelasan ini
Thank you dok
😊🥺
My pleasure!
Pikiran sering muncul yg aneh aneh dok kadang takut berlebihan takut bergaul takut sama orang baru
Dok saya dahulu sekitar 15 tahun yg lalu ketika SMA divonis kena depresi berat, kemudian saya intens melakukan pengobatan ke psikiater dan psikolog serta mengambil jalan mendalami agama saya, serta akhir2 ini saya ikut program hypnotherapy.. setelah itu saya merasakan dapat menemukan benang merah "penyakit" saya ini dok. Tapi saya malah sekarang berpikir mempunyai kemampuan yg luar biasa sensitif sehingga terkadang saya selalu awas terhadap berbagai situasi di sekitar saya, seperti memiliki kekuatan sixth sense apakah ini normal dok ? Mohon jawabannya 🙏
tertampar dengan narasi
Bisa tolong bahas psikoligi, tukang sadap, tukang intip. Mrk mencuri masakanku. Kesel. Hari ini mencuri tuna matang. Dan uang cash. Camera. Mrk mengejarku , menyadap dr tembok.
Film pepping tom itu kisah nyata kan
. Voyurisme itu bgn dr psikopat juga kah?
Tq
Salfok sama saitama nonjok buku😭😭😭😭
Yg jelas bielive mencari alurnya, lingkungan desa semua mending ke luar negri.
Pas pulang ke indonesia kembali lagi ketakutan
Kenapa?
kenapa dokter jarang upload
Karena banyak kerjaan 😅😂
bagaimana cara rethinking dari kejadian perselingkuhan dok biar tidak trauma ? Terimakasih dok :)
Dok saya nonton video dokter dichanel Go mindful,dipart dmn jika meditasi mampu menguatkan kesadaran maka akan ada yg menyusutkan atau melawan ,itu maksudnya gmn ya dok
Dok bagaimana dengan rasa cemburu buta kenapa bisa terjadi dan apa yang harus saya perbuat saat merasakannya ,saya sering kalut dengan emosional tersebut dan menyakiti pasangan saya ,semoga dokter berkenan memberi pencerahan
Cara menghadapi orang yang depresi bagaimana dok
dok, saya kmrin coba praktek pake cbt, susaaah juga ya 😭😭😂
dok boleh gak orang skizofernia di suntik mati aja
Terima kasih, nah ini baru sgt penting, fondasi ini yg sering orang atau oara ahli tidak bahas