Ngariksa 103 | Database Raksasa Naskah se-Dunia I Bincang Kang Oman Bersama Thoralf Hanstein

DATABASE RAKSASA NASKAH SE-DUNIA
Assalamu’alaikum. Sampurasun, Sobat ɴɢᴀʀɪᴋꜱᴀ…
Manuskrip Nusantara tersebar di seluruh dunia. Salah satunya di Jerman. Dahulu, biaya untuk melihat, membaca, dan meneliti kandungan isi manuskrip di luar negeri teramat mahal, karena kita harus datang langsung secara fisik ke tempat manuskrip itu disimpan.
Kini, era itu sudah berubah, manuskrip atau naskah kuno dalam semua koleksi seolah ada di ujung jari. Sejak tahun 2020, Perpustakaan Nasional Berlin di Jerman mengembangkan sebuah database raksasa yang menyediakan akses satu pintu ke manuskrip-manuskrip asal seluruh dunia, yang ada di negara itu. Salah satunya adalah manuskrip Nusantara.
“Semua hasil proyek digitalisasi naskah Indonesia, sudah dimasukkan ke dalam database Qalamos”, kata Dr. Thoralf Hanstein, kurator di Perpustakaan Berlin. “Tapi fokus sekarang masih ke naskah-naskah berbahasa Arab, Parsi, dan Turki”.
Kita bisa belajar dari Proyek Qalamos ini, untuk membangun sendiri database raksasa naskah Nusantara se-Dunia, supaya kemanfaatan kandungan isi manuskrip Nusantara dapat dinikmati oleh semua.
KlasikAsyik
“Menatap masa depan, merawat masa silam”
Salam Ngariksa
Kang Oman

[@esie1308]

Pak Thoralf memang pintar sekali dalam segala hal.Tidak pernah bosan berbicara dengannya dan dia selalu bisa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Dia sangat ramah dan baik hati serta berjiwa penolong. Sukses dan sehat selalu, mas Thoralf! ❤

[@Saritem-b8v]

Alhamdulilah sehat selalu pak toraf

[@NonaDocia]

Keren sekali, terima kasih sudah berbagi tentang manuskrip. Yang menariknya orang hukum mengalahkan orang sastra yg mana orang sastra sangat minim yg menyukai manuskrip. Saya sendiri pernah terjun ke bidang manuskrip ini, namun sepertinya hanya buat orang yg benar-benar menyukai manuskrip dan tekun menggalinya. Terima kasih Pak Prof🙏

[@esie1308]

Terima kasih banyak atas perhatian dan pujiannya, mbak Docia. 🙏 Salam untuk Poznan.

[@ifdlolulmaghfur8524]

Al Hamdulillah...3x

[@sitikhotijah7569]

sehat selalu prof..

[@ahmadsuhijriah9864]

Prof Oman, apakah sdh meneliti naskah yg ada di kesultanan Buton Sulawesi Tenggara? Beberapa tahun yg lalu pernah ke pusat arsip naskah di sana, nampaknya kurang diperhatikan dan nampaknya belum ada yg mengungkap makna naskah di keraton tersebut. Trmksh Prof.

[@ngariksaTV2019]

Ya, pernah. Ada juga oeneliti Buton yang mengkajinya