Walau saya Protestan, tapi saya mengetahui banyak tentang Katolik, bahwa membuat tanda salib tidak perlu saat menerima Komuni.. Cukup di awal dan di akhir misa, dan tanda salib kecil pada saat pembacaan Injil..
Menurut Romo Eko Wahyu, yang mengutip St. Fransiskus de Sales, tanda Salib DAN PUTERA yang benar adalah menyentuh pusar yang mengingatkan Yesus di kandung oleh Santa Bunda Maria sekaligus agar tanda Salib yang secara imajiner terbentuk adalah gambar salib Yesus. Kalau menyentuh dada maka tanda salib imajiner yang tergambar adalah salib terbalik. Semoga Gereja Katolik yang Satu semakin diberkati
Syalom allecim Mohon maaf saudara kalau menurut saya yang pelajari kalo tanda salib di pusar itu bagian dari ritus katolik timur bizantin dan orthodoks timur Kalo kita ritus Roma latin salibnya di dada Tapi keduanya tidak ada perlu dipermasalahkan karena kita ritus Roma latin jadi kita salonnya di dada Tanpa mengurangi makna salib tersebut mau salib didada atau di pusar yang penting kita menghayati makna dari tanda salib yang kita buat Berkah dalam Tuhan Yesus berkati selalu🙏
@@mariomanek_33 , tdk ada didada ya, pendek amat, yg benar itu di perut atau di atas pusar, cek contoh di youtube bnyk skrng dikasih contoh, liat itu caranya
17:35 Pada bagian ini dikatakan " umat dapat berlutut.... Kebiasaan itu BISA dipertahankan" pada bagian ini kurang kekuatannya untuk menentukan yang mana sikap yang mutlak benar dilakukan, karena jika dengan menggunakan kata "Bisa", maka akan menimbulkan dua sikap yang berbeda yaitu ada yang berlutut ada juga yang tidak berlutut, padahal seharusnya ada keseragaman sehingga tidak perlu menimbulkan pemikiran apakah sikap Si A yang benar atau sikap Si B yang benar. maka seharusnya ditentukan bahwa pada bagian ini, Umat berlutut atau Umat berdiri, Bukan "BISA" mempertahankan. Supaya seragam dan supaya tidak ada lagi yang mengatakan ini sikap yang benar dan itu sikap yang benar, walau dengan kata "BISA" ini, kedua sikap bisa dibenarkan atau bisa disalahkan, maka haruslah ditentukan satu ketentuan sikap yang seragam.
Bantu jawab. Boleh ditambahkan jika ada yg lebih paham. Setelah doa penutup, kalau di kampung(desa) karena umat sedikit, semuanya berdiri sampai lagu penutup selesai, baru setelah itu berdoa secara pribadi. Umat boleh keluar gereja/pulang setelah imam. Jadi imam dan para pelayan tadi keluar. Kalau di gereja besar, ada bagian koornya. Jadi setelah doa penutup, biasanya koor yg bernyanyi sampai selesai. Sedangkan umat lainnya, boleh langsung doa secara pribadi. Tapi sama halnya dengan di atas, Imam dan pelayan di awal tadi yg keluar lebih dulu, barulah umat boleh keluar 🙏. Yang lebih hatam, silahkan di tambahkan, atau koreksi aja dibagian yg salah 🙏
Trims..hanya buka masker depan imam kurang pas dg protokol kesehata ..dan tanda salib saat terima hostia sedikit keliru karena misa satu kesatuan dari awal dan akir..trims
Benar, dalam TPE baru, tanda salib didahi, dimulut dan dihati, hanya di lakukan oleh pemimpin misa dan ibadat sabda. Umat hanya menun dukan kepala sebagai tanda hormat.
Baca TPE KWI th.2020. halaman 29 paling akir: " dan sementara itu, ia menandai buku(kitab suci) dan dirinya pada dahi (pikiran), mulut (bibir) dan dada (hati) dengan tanda salib.Hal yang sama juga dilakukan oleh umat. saya pribadi biasanya ucapkan terlebih dulu terpujilah Kristus, lalu tunduk kepala buat tanda salib dahi,mulut,dada.
Apa yang benar membuat tanda salib, dari dahi ke pusat atau kedada sepertinya tanda salib ini membuat banyak orang bingung, dari beberapa Imam mengajarkan dari dahi ke pusat karna ini melambangkan Yesus yang dikandung oleh Bunda Maria....
Memang kadang-kadang ada penjelasan yang muncul dari penghayatan masing-masing, dengan penekanan berbeda. Dalam tradisi Gereja Katolik biasanya dikenal dua kebiasaan tanda salib. Tanda salib yang besar: dengan semua jari terulur menandai dahi, dada, bahu kiri dan bahu kanan. Di Gereja Timur/orthodox seringkali dalam tindakan ini dikatupkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari. Tanda Salib kecil dilakukan dengan sisi ibu jari, menandai dahi, mulut dan dada. Tanda salib kecil ini ditandakan pada saat pembaptisan yaitu pada awal upacara, yaitu satu kali pada dahi. Tanda salib kecil banyak dipakai juga dalam kesempatan lain. Sebelum bacaan Injil misalnya.
Ritus Barat Roma (Grja Katolik Ina dominan Ritus Barat): Dahi pikiran (Bapa), Dada Hati (Putra), Bahu Kiri Roh (lemah penurut), Bahu Kanan Kudus (kekuatan). Ritus Timur : Pusar (Putra) Kandung (Bunda). Misa, Doa bersama gunakan Ritus Barat Roma. Doa pribadi/sendiri boleh gunakan Ritus Timur. saya pribadi: ibu jari diapit dgn jari keliking, disatukan dgn tiga jadi tengah, jadi lima jari.
Walau saya Protestan, tapi saya mengetahui banyak tentang Katolik, bahwa membuat tanda salib tidak perlu saat menerima Komuni.. Cukup di awal dan di akhir misa, dan tanda salib kecil pada saat pembacaan Injil..
Arti
betul harusnya awal dan akhir untuk memulai dan menutup perayaan ekaristi
Menurut Romo Eko Wahyu, yang mengutip St. Fransiskus de Sales, tanda Salib DAN PUTERA yang benar adalah menyentuh pusar yang mengingatkan Yesus di kandung oleh Santa Bunda Maria sekaligus agar tanda Salib yang secara imajiner terbentuk adalah gambar salib Yesus. Kalau menyentuh dada maka tanda salib imajiner yang tergambar adalah salib terbalik. Semoga Gereja Katolik yang Satu semakin diberkati
Syalom allecim
Mohon maaf saudara kalau menurut saya yang pelajari kalo tanda salib di pusar itu bagian dari ritus katolik timur bizantin dan orthodoks timur
Kalo kita ritus Roma latin salibnya di dada
Tapi keduanya tidak ada perlu dipermasalahkan karena kita ritus Roma latin jadi kita salonnya di dada
Tanpa mengurangi makna salib tersebut mau salib didada atau di pusar yang penting kita menghayati makna dari tanda salib yang kita buat
Berkah dalam
Tuhan Yesus berkati selalu🙏
@@mariomanek_33 , tdk ada didada ya, pendek amat, yg benar itu di perut atau di atas pusar, cek contoh di youtube bnyk skrng dikasih contoh, liat itu caranya
Thanks km jd mengerti tata cr yg benar salam umat dr Stasi"yg didesa" syaloom
Deo Gratias.
Terimakasih memberi pencerahan
17:35 Pada bagian ini dikatakan " umat dapat berlutut.... Kebiasaan itu BISA dipertahankan"
pada bagian ini kurang kekuatannya untuk menentukan yang mana sikap yang mutlak benar dilakukan, karena jika dengan menggunakan kata "Bisa", maka akan menimbulkan dua sikap yang berbeda yaitu ada yang berlutut ada juga yang tidak berlutut, padahal seharusnya ada keseragaman sehingga tidak perlu menimbulkan pemikiran apakah sikap Si A yang benar atau sikap Si B yang benar. maka seharusnya ditentukan bahwa pada bagian ini, Umat berlutut atau Umat berdiri, Bukan "BISA" mempertahankan. Supaya seragam dan supaya tidak ada lagi yang mengatakan ini sikap yang benar dan itu sikap yang benar, walau dengan kata "BISA" ini, kedua sikap bisa dibenarkan atau bisa disalahkan, maka haruslah ditentukan satu ketentuan sikap yang seragam.
🙏
Setuju..👍🙏
Membuat tanda salib hanya di awal dan di akhir misa, yaitu alva dan omega...... setau saya
Mana boleh foto kslau saat missa bro
Terima kasih, mohon ijin untuk share di Paroki
Dengan senang hati
@@stfseminaripinelengofficia7443 bagus sangat bermanfaat bagi kami
Terima Kasih....
Terimakasih, sangat bermanfaat bagi kami 🙏
Terima kasih kembali
SALAM SEHAT, BOLEHKAH DIBAGIKAN MATERI PENJELASANNYA
Ketika lagu terakhir, apkh perlu berdiri terus atau hnya waktu perarakan pulang?
Bantu jawab. Boleh ditambahkan jika ada yg lebih paham.
Setelah doa penutup, kalau di kampung(desa) karena umat sedikit, semuanya berdiri sampai lagu penutup selesai, baru setelah itu berdoa secara pribadi. Umat boleh keluar gereja/pulang setelah imam. Jadi imam dan para pelayan tadi keluar.
Kalau di gereja besar, ada bagian koornya. Jadi setelah doa penutup, biasanya koor yg bernyanyi sampai selesai. Sedangkan umat lainnya, boleh langsung doa secara pribadi. Tapi sama halnya dengan di atas, Imam dan pelayan di awal tadi yg keluar lebih dulu, barulah umat boleh keluar 🙏.
Yang lebih hatam, silahkan di tambahkan, atau koreksi aja dibagian yg salah 🙏
Trims..hanya buka masker depan imam kurang pas dg protokol kesehata ..dan tanda salib saat terima hostia sedikit keliru karena misa satu kesatuan dari awal dan akir..trims
Betul, padahal di video dijelaskan setelah menerima komuni umat melangkah ke samping
Kl penerimaan komuni begini lama bgt pdhl tanda salib dah gk perlu
Pada waktu injil dibacakan apakah umat juga membuat tanda salib di dahi, mulut dan dada,?
Membuat tanda salib dunk, lihat BK TPE umat hal 29
Berdasarkan sosialisasi yang saya peroleh dari petugas gereja, Umat Tidak membuat tanda salib, tanda salib hanya dibuat oleh pastor yg membaca injil
Pada TPE baru, umat tidak perlu membuat tanda Salib kecil lagi sebelum Imam membacakan Injil.
Benar, dalam TPE baru, tanda salib
didahi, dimulut dan dihati, hanya di
lakukan oleh pemimpin misa dan
ibadat sabda. Umat hanya menun
dukan kepala sebagai tanda hormat.
Baca TPE KWI th.2020.
halaman 29 paling akir:
" dan sementara itu, ia menandai buku(kitab suci) dan dirinya pada dahi (pikiran), mulut (bibir) dan dada (hati) dengan tanda salib.Hal yang sama juga dilakukan oleh umat.
saya pribadi biasanya ucapkan terlebih dulu terpujilah Kristus, lalu tunduk kepala buat tanda salib dahi,mulut,dada.
Tuhan kita yang mencipta seluruh Alam Islam Allah s.w.t
Apa yang benar membuat tanda salib, dari dahi ke pusat atau kedada sepertinya tanda salib ini membuat banyak orang bingung, dari beberapa Imam mengajarkan dari dahi ke pusat karna ini melambangkan Yesus yang dikandung oleh Bunda Maria....
Memang kadang-kadang ada penjelasan yang muncul dari penghayatan masing-masing, dengan penekanan berbeda. Dalam tradisi Gereja Katolik biasanya dikenal dua kebiasaan tanda salib. Tanda salib yang besar: dengan semua jari terulur menandai dahi, dada, bahu kiri dan bahu kanan. Di Gereja Timur/orthodox seringkali dalam tindakan ini dikatupkan jari tengah, jari telunjuk dan ibu jari.
Tanda Salib kecil dilakukan dengan sisi ibu jari, menandai dahi, mulut dan dada. Tanda salib kecil ini ditandakan pada saat pembaptisan yaitu pada awal upacara, yaitu satu kali pada dahi. Tanda salib kecil banyak dipakai juga dalam kesempatan lain. Sebelum bacaan Injil misalnya.
Liat di youtube, yg betul di pusaemr atau di perut
Ritus Barat Roma (Grja Katolik Ina dominan Ritus Barat):
Dahi pikiran (Bapa), Dada Hati (Putra), Bahu Kiri Roh (lemah penurut), Bahu Kanan Kudus (kekuatan).
Ritus Timur : Pusar (Putra) Kandung (Bunda).
Misa, Doa bersama gunakan Ritus Barat Roma.
Doa pribadi/sendiri boleh gunakan Ritus Timur.
saya pribadi: ibu jari diapit dgn jari keliking, disatukan dgn tiga jadi tengah, jadi lima jari.
Allah huakbar
Kok tdk ada umat yng mengikuti Ekaristi, nampak pd gambar bangku"kosong tdk ada yng mnduduki.
Ini direkam pada saat covid 19
ini hanya video edukasi
Membuat Tanda salib sbnarnya berapa kali yaa?
Cukup dua kali. Pembuka dan penutup...
Astaghfirullah lazmi