Inovatif, namun belum populis disini (Indonesia). Alias belum aplikatif karena kebanyakan petani disini field area itu ya beneran ladang tanah, bukan cocopeat di polybag. Cobalah berinovasi berbiaya tani rendah namun hasil optimal itu gimana? Bukan berbiaya tani mahal hasil belum tentu.
@@aryanld3068 ya mungkin. Dan mungkin jg Anda yg kurang melek melihat realitas. Adopsi inovasi itu selalu punya dampak disruptif kalau tidak aplikatif. Kenapa inovasi harus populis? Karena kalau tidak, inovasi seringkali hanya jadi tumpukan katalog di pojok perpustakaan. Atau cuma jd prasyarat demi point akademik.
Cabe bisa diterapkan di petani. Tapi petani perlu jalan dan pasar, setidaknya pasar tradisional utk menurutkan inflasi bhn makanan. Setiap rmh tangga indonrsia perlu cabe. Tapi blm menjawab pekerjaan kebutuhan kerja kelas menengah. Kelas menengah jangan berkompetisi dgn kelas di bwhnya.
Menurut sy malah boros, penggunaan wedmat dan mulsa jd ga ada fungsi yg dimanfaatkan. Fungsi utama mulsa dan wedmat betul untuk menekan evaporasi/penguapan air pada tanah, dan menekan pertumbuhan gulma, tp si bpak malah tanamnya di polybag.. Trs ngapain di bungkus pak tanahnya kalo tanahnya malah ga dipakai? Tp kalau produknya wisata kebun sih masih masuklah ya, krn yg dijual kebersihan dan kerapihan kebun..
Menurut saya host kurang menggali informasi, konten masih kurang berdaging. "Smart farming hemat, hasil maksimal"? Gak dijelasin secra rinci tu modal berpa hasil bisa berapa, modalnya apa saja biaya operasionalnya gimana, Kalo informasinya tidak gamblang gmna petani tradisional mau bertranformasi,, mereka butuh gambaran yg pasti
mantappp... banyakin konten langsung dilapangan seperti ini kak. biar makin semangat 😍👍👍👍
Inovatif, namun belum populis disini (Indonesia). Alias belum aplikatif karena kebanyakan petani disini field area itu ya beneran ladang tanah, bukan cocopeat di polybag. Cobalah berinovasi berbiaya tani rendah namun hasil optimal itu gimana? Bukan berbiaya tani mahal hasil belum tentu.
mungkin mainya belum jauh ya mas, sy sudah sering liat petani yg mulai mengadopsi cara2 seperti ini.
@@aryanld3068 ya mungkin. Dan mungkin jg Anda yg kurang melek melihat realitas. Adopsi inovasi itu selalu punya dampak disruptif kalau tidak aplikatif. Kenapa inovasi harus populis? Karena kalau tidak, inovasi seringkali hanya jadi tumpukan katalog di pojok perpustakaan. Atau cuma jd prasyarat demi point akademik.
Problem utama kenapa petani rumahan ga bisa kaya adalah kepemilikan tanah yang minim, terutama di pulau jawa.
Sangat mengedukasi sekali, sukses selalu
pingin dengar full penjelasan pengalaman dari petaninya langsung, profnya terlalu mendominasi percakapan
Sangat mengispirasi,master mashuda,,,,salam dr petani kota pasuruan (aaci)
Birmawati hadir Mamuju tengah BPP pangale
joss
Edvaldo Langi sirenden,SP, BPP, Kec.Balla Kab.Mamasa ,Sulbar, Hadir,
kritik dr saya, videonya jngan terlalu kaku,, lanjutkan
🥰
Cabe bisa diterapkan di petani. Tapi petani perlu jalan dan pasar, setidaknya pasar tradisional utk menurutkan inflasi bhn makanan. Setiap rmh tangga indonrsia perlu cabe. Tapi blm menjawab pekerjaan kebutuhan kerja kelas menengah. Kelas menengah jangan berkompetisi dgn kelas di bwhnya.
Assalamualaikum..mas Huda bisa d spill dosis nutrisi d tiap fase pertumbuhan cabe nya❤
Kayaknya rahasia dapur itu bos
landscape fabric namanya 😊
Banyak cakap pak prof ini bahh......
Meneng wae pakkkkkkkk
Adoh²
maaf mau tanya ini lokasinya dimana yaa?
Bagaimana kalau guludan untuk cabe pakai semen atau beton ?
Boleh tahu, alamat lengkap daerah Pasuruan mana...?
Yang ditanya siapa yang jawab siapa wkwkwkww 😂
Ngomo terus. Biarkan pelaku yg menjelaskan. Dia lbh paham, kta lg nyari ilmu bwt praktek bukan teori2.
Tul
Disuruh nanem g bisa palingan itu😂
Ini dimana lokasinya?
Klo lagi pahitnya petani jika pas panen harga cabe 10 ribu
Sumber air dr mana pak
Host kebanyakan omong...
Inovasi yang mahal. 😂😂😂😂
Menurut sy malah boros, penggunaan wedmat dan mulsa jd ga ada fungsi yg dimanfaatkan. Fungsi utama mulsa dan wedmat betul untuk menekan evaporasi/penguapan air pada tanah, dan menekan pertumbuhan gulma, tp si bpak malah tanamnya di polybag..
Trs ngapain di bungkus pak tanahnya kalo tanahnya malah ga dipakai?
Tp kalau produknya wisata kebun sih masih masuklah ya, krn yg dijual kebersihan dan kerapihan kebun..
Menurut saya host kurang menggali informasi, konten masih kurang berdaging. "Smart farming hemat, hasil maksimal"? Gak dijelasin secra rinci tu modal berpa hasil bisa berapa, modalnya apa saja biaya operasionalnya gimana,
Kalo informasinya tidak gamblang gmna petani tradisional mau bertranformasi,, mereka butuh gambaran yg pasti