Ayung-ayung

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 окт 2024
  • Ayung-ayung termasuk golongan "bothok", atau "pelas", seperti bothok mandhing, bothok gudhé, bothok kedelai. Umumnya, dalam olahan bothok terdapat parutan kambil/kelapa. Ayung-ayung berbahan kacang-tholo, bercampur dengan parutan kambil/kelapa pula. Kambil/kelapanya yang cenderung muda, atau "matal", gurih-manisnya ada, bukan "sêpa". Kacang tholo "dikum" (direndam) dulu, kemudian dilembutkan (dengan teknik "ulêg" lemper-munthu atau "tutu" lumpang-alu). Setelah lembut kacang-tholo dicampurkan dengan bumbu halus dan parutan kambil/kelapa "matal", lantas dibungkus dengan daun (pisang) dan "didang" (dikukus). Kondisi masing-masing bungkusan daun yang dikukus cenderung dibuat berair untuk mematangkan ayung-ayung dalam prosesi pengukusan. Kurang lebih 25-30 menit ayung-ayung matang.
    Seperti jenis bothok lain, ayung-ayung bisa dinikmati sebagai "lawuh" (lauk) atau dimakan begitu saja di dalam atau di luar adat "wédangan".
    Ayung-ayung menjadikan "wuyung": jatuh hati.
    Rah-hayu!
    #ayung #ayungayung #bothok #pelas #ayungayungkacangtholo #kacangtholo #olahanmakanangunungkidul #kulinergunungkidul #gastronomi #makanangunungkidul #ayungayungwuyung #wuyung

Комментарии •