Pindah ibu kota kan presiden nya mau 3prioe kalau bisa se umur hidup .kalau bisa bikin istana di setiap pulau . Papua .p sumatra .p kalimantan .p. Sulawesi . ibu kota negara tetap di jawa . departemen kehutanan di p kalimantan .departemen kesehatan di p sulawesi . Departemen pendidikan dan keuangan di p Jawa dan dep kelautan perikanan .di maluku .dan seterus nya . pembangunan nya baru merata .
Pak Emil, Terimakasih wejangan bapak sangat padat dan bernilai, kami para pemuda bangga memiliki bapak sebagai treasure bangsa ini, semoga sehat selalu ya Pak🙏. Dan Pak Gita terus semangat Pak, tetap optimis kita bangun bangsa ini bersama.
Karena banyak pengalaman Pak Emil, hafal bgt apa yang sebenarnya harus dilakukan Indonesia.. mulai pemindahan ibukota, minerba, renewable energy, sampai cara mencerdaskan bangsa. Luar biasa Pak Gita..
Ini pembicaraan tingkat dewa. Pak Emil mimpinya sudah 'another level' sementara SDM para penguasa negeri saat ini sangat berpikir short term. Makasih banyak Oom Gita buat ngobrol2 dengan Pak Emil. Saya do'ain semoga Oom Gita diberikan kesempatan untuk memimpin negeri Indonesia tercinta yg bisa membawa Indonesia ke jaman keemasan seperti layaknya mimpi Pak Emil bisa terwujud. Semoga Pak Emil diberikan Allah kesehatan, kebahagiaan dan keberkahan ilmu. Aamiin Ya Rabb.
Sangatlah setuju semua pendapat analisa BPK Emil yg sangat masuk akal ..... wahai pemimpin belajarlah kepd sesepuh yg lebih banyak ilmu dan engalamannya tunjukan kepada rakyatnya apa bukti yg tlh di lakukan bukan janji" tapi bukti....rakyat sdh cukup cerdas !!
Pembahasan part ini lebih membuka wawasan kita yang mana terdapat poin-poin penting yang harus kita pelajari. Beliau membeberkan pengalaman pribadinya saat bersama Alm. Pak Harto. Tentang kebangkrutan masa itu. belum juga tentang value, demokrasi, ekonomi, politik, lingkungan dan semua lingkup. Tentang PISA, tensi minat membaca Indonesia rendah banget setelah masuk era millenium atau akhir '99 masuk ke '00. Salah siapa?? Beliau mengupas lebih banyak tentang Masa Orba yang tidak diketahui banyak orang khusunya generasi Z. Bapak Negawaran yg dirindukan keintelektualitasnya, sehat sllu Pak Emil Salim. Makasih utk Pak Gita konten ini yang big super!!!!!!!!
Eyang emil, bossman, om gita, raditya dika, bang ricky elson, om helmy yahya, bu susi, pak dahlan iskan, pak prabowo, ridwan kamil... INDONESIA MEMBUTUHKAN MEREKA
Terima kasih pak Gita..sudah mendatangkan pak Emil Salim..salah satu tokoh bangsa terbaik yang masih tersisa..semoga diskusi dalam video ini menjadi legacy beliau bagi generasi muda dimasa mendatang..dan semoga beliau selalu dalam lindungan Allah Swt .Amiinn YRA
Aamiin ya rabbal aalamiin.. namun sedihnya orang pintar jaman sekarang belum tentu bisa menerapkan dan malah kadang tidak dihargai seperti pak habibi aja yg pintarnya segitu malah dilecehkan dulu sama DPR saat laporannya ditolak... Astagfirullah Al Aadziim
8:37 sayangnya, banyak generasi milenial dan generasi zoomer yg gak ngerti, bahwa pelayaran perintis dan penerbangan perintis adalah hasil pemikiran para pemikir bangsa di era Orla dan Orba. mereka taunya cuma "tol laut" dan "tol udara" yg baru dimulai di era rezim sekarang. padahal, kelanjutan dari pelayaran perintis dan penerbangan perintis adalah adanya kapal-kapal penumpang besar dan mewah milik pt pelni buatan jerman dan kemudian oleh pt pal, dan dibuatnya pesawat angkut jarak pendek dan menengah semacam casa-212, cn-235 dan n-250. tapi generasi milenial dan generasi zoomer, sebagian besar, hanya mengetahui orla dan orba berdasarkan sudut pandang sektor politik semata. mereka sebagian besar tidak mengerti bahwa adanya pt pal dan pt dirgantara salah satunya dimaksudkan untuk memperlancar transportasi di dalam negeri. gak heran kalau suatu saat generasi milenial dan generasi zoomer bakal "terjajah" kembali dengan model kolonialisme 5.0. di mana mereka cuma bisa jadi konsumen hasil produksi negara lain. apalagi dengan ketidakterbiasaan para generasi tersebut membaca buku yg tebalnya hingga ratusan halaman. :) 9:10 yg sebaiknya dilakukan adalah mendistribusikan pusat-pusat pembangunan ke berbagai wilayah. jangan semuanya dipusatkan di ibukota negara. misalnya pusat kebudayaan diletakkan di kota yogyakarta, pusat maritim ditempatkan di makassar dan/atau maluku, pusat mineral di kalimantan, pusat olah raga di papua, dsb. tujuannya agar perputaran uang tidak terpusat di ibukota negara. adanya pemusatan perputaran uang di ibukota, menyebabkan munculnya urbanisasi 'negatif', yg justru menambah beban ibukota negara. sementara kalau pusat pembangunan di distribusikan ke berbagai wilayah, maka perputaran dana akan lebih menyebar, dan tentunya berangsur-angsur akan mengatasi masalah 'kapal berlayar wilayah barat ke timur berisi penuh, kapal dari timur ke barat kosong'. 21:55 short-term interest semakin diperbesar oleh siklus 5 tahunan, dari pilkada ke pilkada, pilcaleg ke pilcaleg, pilpres ke pilpres. seolah di negara ini cuma itu saja hal utama. sehingga hampir tidak pernah terdengar yg namanya rencana pembangunan jangka menengah yg bersiklus 15 tahunan, apalagi rencana pembangunan jangka panjang dengan durasi hingga 25-30 tahun. coba tengok acara di telvisi, berita koran, rata-rata yg dibahas cuma proses pilkada. kalau ada pembangunan di satu dua sektor, tujuannya gak jauh-jauh dari target pemenangan pilkada, pilcaleg, dan pilpres. bukan demi generasi selanjutnya. bangsa ini sudah 'tenggelam' dalam hiruk pikuk politik yg bersiklus 5 tahunan. logika yg ada di benak masyarakat: pemenang pilkada hari ini menentukan kemenangan di pilacaleg dan di pilpres. pemenang pilkada, pilcaleg dan pilpres, menentukan nasib para 'pejabat dan tim sukses' di daerah masing-masing. hanya itu. untuk hal lainnya, hampir tidak ada yg interest sama sekali. 24:42 impor beras karena lahan persawahan sebagian besar sudah "diubah" menjadi perumahan dan pusat bisnis. sementara proyek pencetakan sawah baru, biasanya berakhir dengan tidak maksimal. seolah-olah lebih diutamakan bangun perumahan di lahan persawahan daripada membangun perumahan di kawasan non-persawahan. mengapa harus selalu lahan persawahan yg diincar oleh para developer? adakah semacam 'hidden agenda' di baliknya, agar bangsa ini menjadi importir terbesar beras di dunia? 32:48 the best part of the Orba adalah periode 1968-1972. benar-benar semua pengambil kebijakan bersatu padu memikirkan bagaimana mengatasi inflasi yg mencapai 600%, hutang yg sekian trilyun rupiah, membangun di berbagai daerah dengan dana minim ditambah dengan swadaya masyarakat. masa yg sulit terulang kembali. sayangnya, para politikus, para aktivis, kalangan media, hampir tidak ada yg membahasnya secara mendalam.
_Persawahan yg berubah jadi properti pemukiman dan bisnis itu bukan karena agenda tersembunyi._ *Menurut saya itu tak jauh dari fakta ada gula ada semut.* Selama pusat pertumbuhan ekonomi ditumpuk pada satu titik perlahan tapi pasti daerah sekitarnya akan segera berubah fungsi dari lahan pertanian ke lahan bisnis dan industri seiring dg membesar dan meluas ya titik pertumbuhan ekonomi tersebut. Kekeliruan berfikir para pejabat sejak dulu lah yg jadi penyebab utama. Mungkin karena dulu pendidikan kita tempatkan di kasta terendah sehingga bukan pencerahan yg dihasilkan tapi pemampatan cara berfikir. Tahun 68-72 inflasi mencapai 600 %? Lalu bagaimana kurs Rupiah Desember 1965, bisa menjadi 0,25 Rupiah dari posisi September yg 4995 Rupiah per dolarnya. Kebijakan Sanering itu tahun berapa terjadinya ketika 1000 jd 1 rupiah. Dan jika itu pun jadi tolok ukur 4995 itu paling kuat berubah jd 5 Rupiah per dolar, bukan lbh kuat rupiah dari Dolar. Mestinya posisi kurs yg demikian kuat dan Supersemar 1966 itu jadi modal kuat Indonesia utk keluar dari krisis ekonomi. Tanpa perlu Devaluasi Rupiah. Pergulatan para ahli ekonomi dan pembangunan kala itu mengalahkan mereka yg pro pendidikan sbg inti pembangunan bangsa oleh para ahli yg menomor-satukan pembangunan ekonomi. Mungkin kata2 hantu inflasi 600% itu lah penyebabnya.
@@pangihutansaragih2403 hidden agenda gak aka pernah dimunculkan ke ranah publik. dan benar tidaknya hal itu, memang sulit dibuktikan. namun dari sudut pandang 'ketahanan nasional', asumsi semacam itu perlu dikemukakan. apalagi ada fakta sejarah, di mana peran seorang Genseric yg menguasai suplai makan ke kota Roma di era Romawi, bisa memporak-porandakan satu negara sebesar itu. salah satu taktik 'hidden agenda' adalah membuat publik berpikir dan mengira bahwa segala sesuatunya berjalan 'sesuai kewajaran'. kolonialisme VOC dulu pun begitu awalnya. cuma dagang biasa dengan para penguasa di nusantara. lambat laun diberi hak untuk mengelola tanah, dan akhirnya seluruh wilayah nusantara ada di bawah kendali perusahaan raksasa itu. berdasarkan hal-hal tersebut, maka "wajar" kalau pengubahan lahan produktif menjadi pemukiman dan properti bisnis dianggap 'ancaman terhadap ketahanan nasional dalam hal pangan'. dampaknya memang sulit terlihat hanya dalam satu dua dekade. dan akan ada selalu opini yg membantah, bahwa tidak ada hidden agenda. :)
Perlu dialog dan penggalian dari para cendikiawan dan ilmuwan untuk memperoleh solusi dalam memecahkan masalah bangsa dan negara ini...........terima kasih bapak2
Masya Allah,, aku cuma bisa bilang Woww buat pencerahannya Eyang Emil, jagoan ku jaman Pak Harto, Eyang Emil.. Wahai millenials yg galau, please watch the whole parts of this interview, it will imboost ur spirit, rather than waste ur time thinking what to upload to your IG,,
Presiden itu siapa pun itu harus Didampingi orang seperti beliau mengerti betul mengenai geografi Indonesia, sejarah juga. Mumpung Masih Ada orang orang seperti beliau,
Liat Pak Emil jadi inget Masa kecil saat beliau jad Menteri Pak Harto... Keren Sekali Presiden Soeharto memilih Menteri2 yang Cerdas salah satunya Beliau
Allah begitu sayang pada negri ini krn masih didampingi kakek² nenek² eyang² sbg contoh seperti eyang emil salim tp pejabat dan pemerintah di negri ini tak "memanfaatkannya" entah terlalu angkuh utk mendengar nasehat/bimbingan atau terlalu bodoh utk paham dgn apa yg dinasehatkan/bimbingan tetua² negri ini
Terimakasih pak Gita, Untuk Konten serta Narasumber Bapak Yang Sangat Mendorong dan Menghidupkan Imajinasi, Logic serta Kesadaran "Untuk Apa Saya Diciptakan" & Dampaknya Visi Saya Terbangun Solid Untuk Jangka Panjang. Dan Saat Ini sedang Berusaha Serta mencari cara Kongkrit Untuk Merealisasikan nya. 2050. Semoga Tuhan Selalu menjaga dan Melindungi bapak serta keluarga, Dimanapun, Kapanpun. Amiiinnn.
Alhamdulillah bapak prof EMIl Salim mantan menteri di orde baru masih peduli terhadap lingkungan hidup semoga selalu diberikan kesehatan kepada Allah SWT amin yarobbal alamin
Pak Emil Salim👍🏻👍🏻 belum bisa ada yg tangingan isi kepala nya untuk bangsa ini jadi contoh teladan bagi yg siapa yg menjabat saat ini hanya mampu cangkram2 sana sini bikin bangsa hancur tidak berasap semoga pak emilsalim panjang umur smmhat selalu
Pak Gita Wirjawan, Eyang Emil Salim, dll para Doktor-Doktor (Saat di kampus tentu adalah Profesor (Guru besar)), kami rindu kalian. kami rindu orang2 cerdas mengatur Republik yang kami cintai ini dengan cermat dan cerdas
Ya,alloh berikan bapak emil beri sehat slalu,karna ilmunya bisa di ajarkan kepada generasi muda bangsa indonesia, tayangkan terus pak ,biar generasi tahu pentingnya lingkungan yg baik dan bersih dari polosi maaaaantaaap bapak bangsaku👍👍👍👍
The whole conversation is very inspiring and meaningful. Pak Emil with such a brilliant brain, you are a great asset to the country. Pemerintah Indonesia sekarang must listen to you, must seek your ideas and opinions on how to run the country. Salute!
miris bgt, video penuh ilmu gini yg nonton cuman 26k, giliran video tidak ada faedah pamer mobil rumah yg view sampe 2 jutaan.... itu sudah jadi cerminan knapa indonesia ga maju2....
perlu dimasyarakatkan, bahwa yg disebut 'anak gaul' itu adalah yg luas wawasannya terkait kemajuan bangsa dan negara, bukan yg tau banyak mengenai artis dan selebritis...
14:43 RAISE YOUR BRAIN POWER UNTUK PRODUCTIVITY Pesan ini dalam sekali maknanya, semoga generasi Millenial mampu memahami dan mengimplementasikan kalimat tersebut, demi bangsa dan negara, tanah ibu pertiwi tercinta ini,,,, Wallahu a'lam bishshawab
Respect & angkat topi pemikiran Prof Emil dan Bang Gita. Khusus untuk pemindahan Ibukota, kita beda pendapat. Ide itu sudah lama dan di reaktivasi oleh Jokowi dgn MODIFIKASI IDE tsb oleh Prof. bambang Brodjonegoro dan smart team nya Salah satu tujuan Intinya -dari beberapa tujuan yg logic tentunya- adalah pemerataan nasional, ini sering dilawan orang2 bisnis di Jawa, tapi lucunya reaktivasi ide tsb di lakukan oleh orang2 Jawa sendiri yg notabene Nasionalis. "Berbeda tapi tetap satu", Wassalam.
Terima kasih Pak Emil, untuk perjuangan, semangat dan keikhlasan Bapak, Semoga Allah selalu melindungi dan memberkahi kehidupan Pak Emil dan keluarga... Mohon bimbingan dan doanya Pak Emil, agar kami, generasi muda dapat mempertahakan dan membangun bangsa dan negara ini. Maafkan kami yang masih berpikiran sempit dan sedikit ilmu ini. Dari 3 part video ini, semangat untuk terus belajar dan mencari ilmu menjadi terpacu lagi. Terima kasih Pak Gita... endgame is one of my favourite youtube content... very inspiring sir, jazakallah...
Mknya sy vokal skrg pak di sosmed, krn mengingat anak cucu nntinya bagaimana masa depan Indonesia nntinya. Ind tggal sepotong roti, anak muda yg sibuk tiktok an mah cuek alias apati sepnya tuh
It is about time to change our mindset to look for President, ministers and those in power who are honest and willing to to lead this country for the sake of the prosperity of Indonesia for all. Amazing discussion! To Pak Emil Salim and pak Gita Wiryawan....Indonesia need you. God bless you.
Umur 90 tahun, tlh berbuat trhdp bangsa spnjg hidupnya, sampai skrg masih memikirkan masa dpn bangsa/ utk anak2, cucu, cicit, bnr2 negarawan sejati Prof. Emil. Pemimpin skrg, pengusaha skrg hanya memikirkan masa kini jgka pndek, utk sy dn kami, tdk memikirkn kita dn ank2 cucu cicit kita.....
Luar biasa Prof Emil Salim yg menguasai berbagai bidang ilmu, selayaknya pantas memimpin negara Indonesia yg saat ini sedang sakit. Semoga rakyat / bangsa Indonesia dapat memberi kesempatan kpd beliau untuk memimpun menjadi presiden RI yg kita cintai ini. Semoga Allah SWT menyelamatkan negaraku dari kehancuran menuju kejayaan seperti zaman kejayaan nenek moyang kita dahulu. Aamiin Aamiin YRA.
Luar biasa terima kasih Prof Emil dan Pak Gita.. hari gini tidak banyak tokoh yang memikirkan lingkungan semuanya demi pembangunan dan kepentingan jangka pendek.. sungguh mencerahkan🙏🏻🙏🏻
Guru bangsa seharusnya dirangkul untuk didengar masukan dan nasehatnya oleh Pemerintah. Jadi inget Habibie Beliau Great man too. Alfatehah untuk beliau
Banyak sekali ilmu dan pembelajaran dari interview Pak Gita dgn Pak Emil ini. Ya Allah, Pak...semoga bapak ibu yg sedang jadi pejabat apapun di pemerintahan, parlemen, parpol, mau meluangkan waktu menonton interview ini. dan kalo diimplementasikan pemikiran Pak Emil ini bisa untuk menyelamatkan masa depan anak cucu cicit kita.
Pak Emil mmg visioner dan cinta negeri ini. Diusia yg sdh sepuh neliau msh bs memberi masukan yg sangat penting, adakah yg mau mendengar dan mewujudkan fikiran2 beliau dlm bentuk aksi nyata .?
Liat kesini bener2 buka wawasan ..harusnya yg seperti ini masuk treding bisa buat bangsa jadi tambah pinter .. bukan bucin gak jelas ..,semangat trus berkarya mas
Speechless denger diskusi 2 orang luar biasa ini... meskipun beda generasi, pemikiran nya luar biasa dalam Kenapa pemerintah ga pake beliau beliau ini ya... 🥺🥺🥺
35:55 - really touch my soul pak emil...terima kasih. Sumpah nangis... how could negara lain percaya dengan branding indonesia yang 'good' kalau, kesadaran kami, anak2 mudanya juga arguing tentang branding indonesia yang 'good'...
Senang mendengar Bapa Emil Salim mengakui kegagalan bosnya jaman dulu untuk mega proyek sejuta hektar di kalimantan, saya lahir dan besar di Kalimantan jadi saya tau pa yang terjadi kala itu sebuah mismanajemen yang paling menderita adalah orang kalimantan sendiri khuusnya kami di Kalimantan Tengah kembali menanggung dampaknya di tahun 97 terekspos kemudian terjadi lagi 2002 kemudian 2010 kemudian 2015 kemudian....
Saya sangat solid dan interes di acara chenel Pak Gita, setelah saya telaah pak Gita sedang mengcolec orang pintar, bijak dan Nasionalis bahwa Indonesia pasti akan cermerlang dimata Dunia, dan menurut pengamatam saya pak Gita akan merangkul orang2 yg beliau colec/ himpun selama ini dan era pemerintahan saat ini tidak masuk dlm hitungan karena isinya hanya pencintraan belaka dan setelah 2024 punah di era pemerintahan ini saya harap Pak pak Gita bisa start menuju Indonesia lebih cemerlamg dan namber one dimata DUNIA
Inilah the greatest podcast yang semua isinya adalah Ilmu. Terima kasih kepada Bapak Gita Wirjawan saya setiap hari diwaktu luang selalu menghabiskan waktu saya untuk menonton dan mendengarkan kajian kajian serta sharing ilmu dari podcast bapak. Semoga sukses selalu dan ALLAH SWT memberikan bapak umur yang panjang, sehat dan keberkahan atas Ilmunya.
Pemindahan ibu kota NKRI adalah salah satu cara pemecahan masalah NKRI dari sekian macam masalah dan sekian banyak pemecahannya yang dipikirkan orang-orang pintar. Pemindahan ibukota itu sudah tepat.
Ilmu semua isinya dari Prof Emil dan Pak Gita. Terima kasih untuk bapak2 para pakar putra terbaik bangsa. Sukses terus. Dan satu lagi MERDEKA,,, DIRGAHAYU INDONESIA !!!!!
Saya senang sekali penyampaian dari Prof. Emil. Di satu sisi menyampaikan realita yang membuat kekhawatiran tentang masa kini dan masa depan. Tetapi, di sisi lain Prof. Emil juga menyampaikan optimisme bagi generasi muda untuk menatap masa depan. Semoga sehat selalu Prof.
Setuju banget sama Prof. Emil untuk kasih bagian dari profit natural resources untuk human development. Saya pernah ke Stavanger, Norway. Dan di situ emang masyarakatnya dapet hak yang namanya "oil money" yang diputer untuk salah satunya pendidikan. (Dan renewable energy)
Semoga yang disampaikan Pak Emil Salim menjadi gambaran bagi masyarakat Indonesia dan berbuat yang terbaik dalam melakukan kegiatan yang mengarah pada penyesuaian yang memberikan kebaikan dalam mencapaikan tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia ini dibangun yang sudah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Salam
5:33 yg dikatakan eyang Emil ini sama jg dg choke point yg dibahas oleh Pak Mardigu. Soal pemanfaatan maritim sbg unggulan Indonesia jg prnah dibahas Bu Susi. Pak Rizal Ramli & Pak Noorsy jg sudh sering mmbahas bgmn memanfaatkan kekuatan Indonesia utk membangkitkan ekonomi. Kalau para intelektual bs punya pendapat yg sama, berarti yg dungu yg gak mau ngedengerin
Ya benar keduanya memiliki kesamaan. Akan tetapi yang satu sudah berpengalaman puluhan tahun jadi menteri dan bisa menunjukkan kontribusi hasil kerjanya. Sementara Pak Mardigu, saya masih belum bisa menemukan contohnya dan beliau menolak untuk ditawari kesempatan apapun meski di sisi lain kita belum tahu, apakah memang ada yang menawarkan atau tidak.
Loving all the messages from this video, it is very unfortunate that many indonesians haven't realized the importance of the topics mentioned in this video. Emang beda kelas mungkin and I feel privileged to be able to comprehend and understand the core message of this video. This deserves more attention from our fellow indonesians, if only we could instantly gave our people the added value to our brains in no time lol. Great work Pak Gita.
Masalah-masalah yang dibahas sudah terjadi sejak zaman Caltex di Riau, Freeport di Papua, Total di Mahakam-Kalimantan, Arun di Aceh, Newmont di Minahasa dan Sumbawa. Generasi sekarang tinggal repotnya.
Istimewa dan brilian sekali..Bpk Emil dg usia 90 th,karakter dan visinya masih sgt powerful..semoga orang2 hebat spt ini akan selalu ada utk di Indonesia..sangat berkarakter,berintegritas dan berdedikasi..
Terima kasih Bapak Gita dan Prof. Emil, saya senang sekali bisa menghabiskan kuota youtube dengan sajian tontonan seperti ini, really appreciate it. Kami anak muda belajar banyak bagaimana cara berdialog dan berkomunikasi, membuka mata bahwa wawasan kami anak muda masih jauh tertinggal, kami sadar betul peran bapak bangsa seperti kalian sangat dibutuhkan untuk bekal menghadapi long run eksistensi bangsa ini. Semoga sehat dan berkah selalu Pak Gita, Prof. Emil dan konten End Gamenya. “Raise brain power” kutipan kata dari Prof. Emil benar benar memukul kami anak muda untuk terus belajar dan membaca, karena modal gaya saja tidak cukup. Salam kagum dan ta’dzhim kami anak muda yg banyak gaya untuk Pak Gita dan Prof. Emil.
Ayolah yg putra terbaik bangsa... Yg pinter pinter... Yg pengen membangun bangsa Indonesia ini .. buat lah partai... Bergabunglah jadi satu... Jadilah PEMIMPIN KAMI....!!!!
Begitu buramnya "warna" Indonesia, dimata Pak Emil Salim. Data2nya akurat berbasis riset, berangkat dari kajian akademi yg mendalam. Tentu saja didukung pengalaman panjang. Salah satu intelektual Indonesia yg "bersih".
Terima kasih Pak Emil Salim, terima kasih Pak Gita sudah mengundang Pak Emil. Sekali lagi, terima kasih dari generasi muda mendengar ilmu sekualitas ini.
Andai pemikiran tokoh besar ini dipakai,,dipraktekan dalam kehidupan bangsa ini saya yakin kita menjadi negara yg sesuai impian dan tujuan hidup negeri ini,,, Wallahuu,,
Subhanallah,pak Emil Salim and pak Gita very very visioner ,forward.dan satu lagi Menurut saya,jalan satu satunya kita harus mencari Rahmat Allah.all back Qur'an and Hadits .mudah mudahan disitu titik tolongnya.untuk Indonesia 2045.
Orang orang cerdas dan baik seperti pak emil dan lainnya, ga pernah akan "dirangkul" oleh penguasa. Jika orang seperti pak emil ada dilingkaran penguasa mereka terlihat Bodohnya oleh rakyat.
masyaallah, tabarokallah, merinding saya mendengarkan penjelasan datuk Emil di penghujung dialok, dia menggambarkan dimana INDONESIA dari negara 'bangkrud' berubah menjadi negara yg terlepas dari krisis di saat itu, info yg disampaikan sendiri oleh pelaku sejarah dan merupakan fakta sejarah..., sehat selalu datuk.
Saya sependapat juga dengan pak Emil buat apa pndh ibu kota kalo alasannya hanya untuk pemerataan, iu bukan solusi. Tapi kalo pindah ibu kota karna ibu kota yg saat ini kurang layak untuk 50 tahun kedepan saya pikir pindah adalah jalan yg baik, skrg apa2 semuanya terpusat di ibu kota saat ini. Apalagi rencana pndh ibu kota ke Kalimantan adalah bukn rencana yg baru. Mungkin kalo dlu sdh jd pndh k kalimantan, dsna akan padat sprti Jkt. Terima kasih banyak pak Emil atas pesan2nya, sehat selalu pak 🙏
Yth. Pak Gita Wirjawan & Prof. Emil .Salim. Semoga bapak berdua sehat' selalu yah. Gob Bless. ps : ini baru namanya pembahasan yg spritnya Indonesia banget, anak'' generasi milineals seharusnya bisa kosumsi ini supaya bisa tahu isu'' yang saat ini dan yang akan terjadi di masah yg akan datang.
Alhamdulillah part 3 dirilis juga akhirnya. Terima kasih, pak Gita Wirjawan. Saya bersyukur pada Allah SWT yang sudah mengantarkan saya untuk bertemu dengan pak Gita lewat platform digital ini. Btw, saya sudah tonton banyak video tentang Bapak, entah itu video seminar, presentasi, interview, dan lainnya. Semua ini dimulai dari video pertama yang saya tonton, Endgame With Mardigu Wowiek. Tetapi, saya memutuskan untuk menjadikan Bapak sebagai idol baru dalam hidup saya bukan karena Bapak membuat Endgame dan meng-interview seorang Bossman Sontoloyo. Lebih dalam daripada itu, saya sangat ingin punya skill komunikasi dan cara berpikir yang positif seperti Bapak.
Terimakasih Yth. Pak (Eyang) Emil Salim 🙏🙏🙏 Semoga Yth Pak Emil sekeluarga senantiasa diberkahi Allah panjang usia dan kesehatan serta kebahagiaan 🙏🙏🙏 Thank you (again) 🙏🙏🙏 pak Gita untuk this amazing Endgame conversations. Salut untuk anda bung 👌👍✊ Endgame is 👍👍👍 ✊✊✊ Semoga Indonesia di thn 2045 lebih maju dalam segala hal dan bisa menjadi teladan bagi Negara2 di Asia Pasifik, bahkan Dunia 🙏🙏🙏 Keep it up Endgame ✊✊✊ 👏👍👌 🙏🙏🙏 Salam sehat pak Gita dan pak (Eyang) Emil. Whatever the outcome maybe in 2045, thinking optimistically and always be positive should be our attitude ✊✊✊
IF YOU DO IT WELL, THAT'S NATION FLAY. Pesan ini harus dipegang pemangku kebijakan dan calon pemangku yang akan datang. Barokallah pak Gita dan Prof. Emil Salim.
Sangat setuju dengan Pak Emil, brainpower is one of the most important and also renewable resources. This is a very insightful talk.
Pindah ibu kota kan presiden nya mau 3prioe kalau bisa se umur hidup .kalau bisa bikin istana di setiap pulau . Papua .p sumatra .p kalimantan .p. Sulawesi . ibu kota negara tetap di jawa . departemen kehutanan di p kalimantan .departemen kesehatan di p sulawesi . Departemen pendidikan dan keuangan di p Jawa dan dep kelautan perikanan .di maluku .dan seterus nya . pembangunan nya baru merata .
Pak Emil dukung pak Anis
Pak Emil, Terimakasih wejangan bapak sangat padat dan bernilai, kami para pemuda bangga memiliki bapak sebagai treasure bangsa ini, semoga sehat selalu ya Pak🙏. Dan Pak Gita terus semangat Pak, tetap optimis kita bangun bangsa ini bersama.
Karena banyak pengalaman Pak Emil, hafal bgt apa yang sebenarnya harus dilakukan Indonesia.. mulai pemindahan ibukota, minerba, renewable energy, sampai cara mencerdaskan bangsa. Luar biasa Pak Gita..
Para anggota dewan.politisi dan teknokrat Indonesia yg harus menonton.PendapatProf Emil Salim harus jadi perhatian kita semua
Berapa THN ikut dlm pemerintah Rezim lalu GK ad efek dan manfaat utk skrng.... Kejebak IMF malah 😭😭😭😭
Ini pembicaraan tingkat dewa. Pak Emil mimpinya sudah 'another level' sementara SDM para penguasa negeri saat ini sangat berpikir short term. Makasih banyak Oom Gita buat ngobrol2 dengan Pak Emil. Saya do'ain semoga Oom Gita diberikan kesempatan untuk memimpin negeri Indonesia tercinta yg bisa membawa Indonesia ke jaman keemasan seperti layaknya mimpi Pak Emil bisa terwujud. Semoga Pak Emil diberikan Allah kesehatan, kebahagiaan dan keberkahan ilmu. Aamiin Ya Rabb.
Sangatlah setuju semua pendapat analisa BPK Emil yg sangat masuk akal ..... wahai pemimpin belajarlah kepd sesepuh yg lebih banyak ilmu dan engalamannya tunjukan kepada rakyatnya apa bukti yg tlh di lakukan bukan janji" tapi bukti....rakyat sdh cukup cerdas !!
Pembahasan part ini lebih membuka wawasan kita yang mana terdapat poin-poin penting yang harus kita pelajari. Beliau membeberkan pengalaman pribadinya saat bersama Alm. Pak Harto. Tentang kebangkrutan masa itu. belum juga tentang value, demokrasi, ekonomi, politik, lingkungan dan semua lingkup. Tentang PISA, tensi minat membaca Indonesia rendah banget setelah masuk era millenium atau akhir '99 masuk ke '00. Salah siapa??
Beliau mengupas lebih banyak tentang Masa Orba yang tidak diketahui banyak orang khusunya generasi Z.
Bapak Negawaran yg dirindukan keintelektualitasnya, sehat sllu Pak Emil Salim. Makasih utk Pak Gita konten ini yang big super!!!!!!!!
Pak Emil, Indonesia owes you so much. Gak bisa dibayar oleh kami2. Terima kasih
AaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaA
A
gw gak tau kenapa. tapi channel gita wirjawan ini informatif banget. one of the best youtube channels
Eyang emil, bossman, om gita, raditya dika, bang ricky elson, om helmy yahya, bu susi, pak dahlan iskan, pak prabowo, ridwan kamil...
INDONESIA MEMBUTUHKAN MEREKA
Terima kasih pak Gita..sudah mendatangkan pak Emil Salim..salah satu tokoh bangsa terbaik yang masih tersisa..semoga diskusi dalam video ini menjadi legacy beliau bagi generasi muda dimasa mendatang..dan semoga beliau selalu dalam lindungan Allah Swt .Amiinn YRA
Aamiin ya rabbal aalamiin.. namun sedihnya orang pintar jaman sekarang belum tentu bisa menerapkan dan malah kadang tidak dihargai seperti pak habibi aja yg pintarnya segitu malah dilecehkan dulu sama DPR saat laporannya ditolak... Astagfirullah Al Aadziim
Jakarta satu tahun tanahnya turun berapa mili / centi meter , daya tampung dan daya......, macet menghabiskan bbm , menghabiskan waktu
8:37 sayangnya, banyak generasi milenial dan generasi zoomer yg gak ngerti, bahwa pelayaran perintis dan penerbangan perintis adalah hasil pemikiran para pemikir bangsa di era Orla dan Orba. mereka taunya cuma "tol laut" dan "tol udara" yg baru dimulai di era rezim sekarang. padahal, kelanjutan dari pelayaran perintis dan penerbangan perintis adalah adanya kapal-kapal penumpang besar dan mewah milik pt pelni buatan jerman dan kemudian oleh pt pal, dan dibuatnya pesawat angkut jarak pendek dan menengah semacam casa-212, cn-235 dan n-250. tapi generasi milenial dan generasi zoomer, sebagian besar, hanya mengetahui orla dan orba berdasarkan sudut pandang sektor politik semata. mereka sebagian besar tidak mengerti bahwa adanya pt pal dan pt dirgantara salah satunya dimaksudkan untuk memperlancar transportasi di dalam negeri. gak heran kalau suatu saat generasi milenial dan generasi zoomer bakal "terjajah" kembali dengan model kolonialisme 5.0. di mana mereka cuma bisa jadi konsumen hasil produksi negara lain. apalagi dengan ketidakterbiasaan para generasi tersebut membaca buku yg tebalnya hingga ratusan halaman. :)
9:10 yg sebaiknya dilakukan adalah mendistribusikan pusat-pusat pembangunan ke berbagai wilayah. jangan semuanya dipusatkan di ibukota negara. misalnya pusat kebudayaan diletakkan di kota yogyakarta, pusat maritim ditempatkan di makassar dan/atau maluku, pusat mineral di kalimantan, pusat olah raga di papua, dsb. tujuannya agar perputaran uang tidak terpusat di ibukota negara. adanya pemusatan perputaran uang di ibukota, menyebabkan munculnya urbanisasi 'negatif', yg justru menambah beban ibukota negara. sementara kalau pusat pembangunan di distribusikan ke berbagai wilayah, maka perputaran dana akan lebih menyebar, dan tentunya berangsur-angsur akan mengatasi masalah 'kapal berlayar wilayah barat ke timur berisi penuh, kapal dari timur ke barat kosong'.
21:55 short-term interest semakin diperbesar oleh siklus 5 tahunan, dari pilkada ke pilkada, pilcaleg ke pilcaleg, pilpres ke pilpres. seolah di negara ini cuma itu saja hal utama. sehingga hampir tidak pernah terdengar yg namanya rencana pembangunan jangka menengah yg bersiklus 15 tahunan, apalagi rencana pembangunan jangka panjang dengan durasi hingga 25-30 tahun. coba tengok acara di telvisi, berita koran, rata-rata yg dibahas cuma proses pilkada. kalau ada pembangunan di satu dua sektor, tujuannya gak jauh-jauh dari target pemenangan pilkada, pilcaleg, dan pilpres. bukan demi generasi selanjutnya. bangsa ini sudah 'tenggelam' dalam hiruk pikuk politik yg bersiklus 5 tahunan. logika yg ada di benak masyarakat: pemenang pilkada hari ini menentukan kemenangan di pilacaleg dan di pilpres. pemenang pilkada, pilcaleg dan pilpres, menentukan nasib para 'pejabat dan tim sukses' di daerah masing-masing. hanya itu. untuk hal lainnya, hampir tidak ada yg interest sama sekali.
24:42 impor beras karena lahan persawahan sebagian besar sudah "diubah" menjadi perumahan dan pusat bisnis. sementara proyek pencetakan sawah baru, biasanya berakhir dengan tidak maksimal. seolah-olah lebih diutamakan bangun perumahan di lahan persawahan daripada membangun perumahan di kawasan non-persawahan. mengapa harus selalu lahan persawahan yg diincar oleh para developer? adakah semacam 'hidden agenda' di baliknya, agar bangsa ini menjadi importir terbesar beras di dunia?
32:48 the best part of the Orba adalah periode 1968-1972. benar-benar semua pengambil kebijakan bersatu padu memikirkan bagaimana mengatasi inflasi yg mencapai 600%, hutang yg sekian trilyun rupiah, membangun di berbagai daerah dengan dana minim ditambah dengan swadaya masyarakat. masa yg sulit terulang kembali. sayangnya, para politikus, para aktivis, kalangan media, hampir tidak ada yg membahasnya secara mendalam.
👏👍
Cocok pak Bambang !
Wow... Noted Pak... Thank You Atas Pandangannya
_Persawahan yg berubah jadi properti pemukiman dan bisnis itu bukan karena agenda tersembunyi._
*Menurut saya itu tak jauh dari fakta ada gula ada semut.* Selama pusat pertumbuhan ekonomi ditumpuk pada satu titik perlahan tapi pasti daerah sekitarnya akan segera berubah fungsi dari lahan pertanian ke lahan bisnis dan industri seiring dg membesar dan meluas ya titik pertumbuhan ekonomi tersebut.
Kekeliruan berfikir para pejabat sejak dulu lah yg jadi penyebab utama. Mungkin karena dulu pendidikan kita tempatkan di kasta terendah sehingga bukan pencerahan yg dihasilkan tapi pemampatan cara berfikir.
Tahun 68-72 inflasi mencapai 600 %?
Lalu bagaimana kurs Rupiah Desember 1965, bisa menjadi 0,25 Rupiah dari posisi September yg 4995 Rupiah per dolarnya.
Kebijakan Sanering itu tahun berapa terjadinya ketika 1000 jd 1 rupiah. Dan jika itu pun jadi tolok ukur 4995 itu paling kuat berubah jd 5 Rupiah per dolar, bukan lbh kuat rupiah dari Dolar.
Mestinya posisi kurs yg demikian kuat dan Supersemar 1966 itu jadi modal kuat Indonesia utk keluar dari krisis ekonomi. Tanpa perlu Devaluasi Rupiah.
Pergulatan para ahli ekonomi dan pembangunan kala itu mengalahkan mereka yg pro pendidikan sbg inti pembangunan bangsa oleh para ahli yg menomor-satukan pembangunan ekonomi.
Mungkin kata2 hantu inflasi 600% itu lah penyebabnya.
@@pangihutansaragih2403 hidden agenda gak aka pernah dimunculkan ke ranah publik. dan benar tidaknya hal itu, memang sulit dibuktikan. namun dari sudut pandang 'ketahanan nasional', asumsi semacam itu perlu dikemukakan. apalagi ada fakta sejarah, di mana peran seorang Genseric yg menguasai suplai makan ke kota Roma di era Romawi, bisa memporak-porandakan satu negara sebesar itu. salah satu taktik 'hidden agenda' adalah membuat publik berpikir dan mengira bahwa segala sesuatunya berjalan 'sesuai kewajaran'. kolonialisme VOC dulu pun begitu awalnya. cuma dagang biasa dengan para penguasa di nusantara. lambat laun diberi hak untuk mengelola tanah, dan akhirnya seluruh wilayah nusantara ada di bawah kendali perusahaan raksasa itu. berdasarkan hal-hal tersebut, maka "wajar" kalau pengubahan lahan produktif menjadi pemukiman dan properti bisnis dianggap 'ancaman terhadap ketahanan nasional dalam hal pangan'. dampaknya memang sulit terlihat hanya dalam satu dua dekade. dan akan ada selalu opini yg membantah, bahwa tidak ada hidden agenda. :)
Saya Sangat Setuju Sama Pak Emil...." Pencerahannya Dalam Sekali " Seorang Pemimpin Harus Berpikir Panjang Ke Depan , Untuk Anak Cucu Kita.
Pak emil. Orang asli minang kabau yg peduli sm lingkungan.. pak emil orang yg berakal sehat.. semoga pak emil sehat selalu n panjang umur..
Perlu dialog dan penggalian dari para cendikiawan dan ilmuwan untuk memperoleh solusi dalam memecahkan masalah bangsa dan negara ini...........terima kasih bapak2
Masya Allah,, aku cuma bisa bilang Woww buat pencerahannya Eyang Emil, jagoan ku jaman Pak Harto, Eyang Emil..
Wahai millenials yg galau, please watch the whole parts of this interview, it will imboost ur spirit, rather than waste ur time thinking what to upload to your IG,,
EndGame telah membuat hidup lebih bermakna
Barakallah Pak Gita
Presiden itu siapa pun itu harus Didampingi orang seperti beliau mengerti betul mengenai geografi Indonesia, sejarah juga. Mumpung Masih Ada orang orang seperti beliau,
Liat Pak Emil jadi inget Masa kecil saat beliau jad Menteri Pak Harto...
Keren Sekali Presiden Soeharto memilih Menteri2 yang Cerdas salah satunya Beliau
Pak Gita & pak Emil, Thanks for planting the seeds of knowledge,
Allah begitu sayang pada negri ini
krn masih didampingi kakek² nenek² eyang² sbg contoh seperti eyang emil salim
tp pejabat dan pemerintah di negri ini tak "memanfaatkannya"
entah terlalu angkuh utk mendengar nasehat/bimbingan
atau terlalu bodoh utk paham dgn apa yg dinasehatkan/bimbingan tetua² negri ini
Terimakasih pak Gita, Untuk Konten serta Narasumber Bapak Yang Sangat Mendorong dan Menghidupkan Imajinasi, Logic serta Kesadaran
"Untuk Apa Saya Diciptakan"
&
Dampaknya Visi Saya Terbangun Solid Untuk Jangka Panjang.
Dan Saat Ini sedang Berusaha Serta mencari cara Kongkrit Untuk Merealisasikan nya.
2050.
Semoga Tuhan Selalu menjaga dan Melindungi bapak serta keluarga, Dimanapun, Kapanpun. Amiiinnn.
Alhamdulillah bapak prof EMIl Salim mantan menteri di orde baru masih peduli terhadap lingkungan hidup semoga selalu diberikan kesehatan kepada Allah SWT amin yarobbal alamin
Pak Emil Salim👍🏻👍🏻 belum bisa ada yg tangingan isi kepala nya untuk bangsa ini jadi contoh teladan bagi yg siapa yg menjabat saat ini hanya mampu cangkram2 sana sini bikin bangsa hancur tidak berasap semoga pak emilsalim panjang umur smmhat selalu
Pak Gita Wirjawan, Eyang Emil Salim, dll para Doktor-Doktor (Saat di kampus tentu adalah Profesor (Guru besar)), kami rindu kalian. kami rindu orang2 cerdas mengatur Republik yang kami cintai ini dengan cermat dan cerdas
Wooww.. sumpah keren banget.. it so meaningfull Informasinya nasehatnya Pak Prof Emil.. Thanks A lot Pak Gita untuk acaranya..
Barakallah...
Emil Salim is master piece.
Pemerintah Undang lah ilmu pqk emil salim ke isatana negara.
Ya,alloh berikan bapak emil beri sehat slalu,karna ilmunya bisa di ajarkan kepada generasi muda bangsa indonesia, tayangkan terus pak ,biar generasi tahu pentingnya lingkungan yg baik dan bersih dari polosi maaaaantaaap bapak bangsaku👍👍👍👍
The whole conversation is very inspiring and meaningful. Pak Emil with such a brilliant brain, you are a great asset to the country. Pemerintah Indonesia sekarang must listen to you, must seek your ideas and opinions on how to run the country. Salute!
miris bgt, video penuh ilmu gini yg nonton cuman 26k, giliran video tidak ada faedah pamer mobil rumah yg view sampe 2 jutaan....
itu sudah jadi cerminan knapa indonesia ga maju2....
Video atta iblis dan yang ga penting
Aku juga bingung setiap ad komen kaya gini
perlu dimasyarakatkan, bahwa yg disebut 'anak gaul' itu adalah yg luas wawasannya terkait kemajuan bangsa dan negara, bukan yg tau banyak mengenai artis dan selebritis...
Beda kelas Bro.. Ini kelas intelektual klo yang sana kelas borjuis..
betul..
When Prof Emil talked from the very bottom of his heart. Powerful.
Thanks for doing this, Pak Gita.
14:43 RAISE YOUR BRAIN POWER UNTUK PRODUCTIVITY
Pesan ini dalam sekali maknanya, semoga generasi Millenial mampu memahami dan mengimplementasikan kalimat tersebut, demi bangsa dan negara, tanah ibu pertiwi tercinta ini,,,, Wallahu a'lam bishshawab
Amazing..brilian prof Emil...negarawan sejati Harusnya jd contoh para pejabat dan politisi negeri ini
Salut untuk prof emil salim...masih aktif berkarya, salah satu tokoh bangsa yg saya kagumi
Respect & angkat topi pemikiran Prof Emil dan Bang Gita. Khusus untuk pemindahan Ibukota, kita beda pendapat. Ide itu sudah lama dan di reaktivasi oleh Jokowi dgn MODIFIKASI IDE tsb oleh Prof. bambang Brodjonegoro dan smart team nya Salah satu tujuan Intinya -dari beberapa tujuan yg logic tentunya- adalah pemerataan nasional, ini sering dilawan orang2 bisnis di Jawa, tapi lucunya reaktivasi ide tsb di lakukan oleh orang2 Jawa sendiri yg notabene Nasionalis. "Berbeda tapi tetap satu", Wassalam.
Bergidik bulu roma mendengar ini, juga menangis melihat apa yg sedang terjadi saat ini.
Terima kasih Pak Emil, untuk perjuangan, semangat dan keikhlasan Bapak,
Semoga Allah selalu melindungi dan memberkahi kehidupan Pak Emil dan keluarga...
Mohon bimbingan dan doanya Pak Emil, agar kami, generasi muda dapat mempertahakan dan membangun bangsa dan negara ini.
Maafkan kami yang masih berpikiran sempit dan sedikit ilmu ini.
Dari 3 part video ini, semangat untuk terus belajar dan mencari ilmu menjadi terpacu lagi.
Terima kasih Pak Gita... endgame is one of my favourite youtube content... very inspiring sir, jazakallah...
Mknya sy vokal skrg pak di sosmed, krn mengingat anak cucu nntinya bagaimana masa depan Indonesia nntinya.
Ind tggal sepotong roti, anak muda yg sibuk tiktok an mah cuek alias apati sepnya tuh
It is about time to change our mindset to look for President, ministers and those in power who are honest and willing to to lead this country for the sake of the prosperity of Indonesia for all. Amazing discussion!
To Pak Emil Salim and pak Gita Wiryawan....Indonesia need you. God bless you.
Menit2 akhir adalah yg paling membuat saya merinding... Bangkitlah Indonesia
Umur 90 tahun, tlh berbuat trhdp bangsa spnjg hidupnya, sampai skrg masih memikirkan masa dpn bangsa/ utk anak2, cucu, cicit, bnr2 negarawan sejati Prof. Emil. Pemimpin skrg, pengusaha skrg hanya memikirkan masa kini jgka pndek, utk sy dn kami, tdk memikirkn kita dn ank2 cucu cicit kita.....
Indonesia butuh percakapan seperti ini
Luar biasa Prof Emil Salim yg menguasai berbagai bidang ilmu, selayaknya pantas memimpin negara Indonesia yg saat ini sedang sakit. Semoga rakyat / bangsa Indonesia dapat memberi kesempatan kpd beliau untuk memimpun menjadi presiden RI yg kita cintai ini. Semoga Allah SWT menyelamatkan negaraku dari kehancuran menuju kejayaan seperti zaman kejayaan nenek moyang kita dahulu. Aamiin Aamiin YRA.
Eyang Emil ini perpaduan nyaris sempurna antara ilmu dan pengalaman....Ditambah wawasan Bung Gita yang luas, jadilah podcast nan bermutu....
Berasa lagi kuliah 1 semester.. Masya Allah.. Luar biasa pak gita dan prof emil.. Inspiratif!!!!!
Luar biasa terima kasih Prof Emil dan Pak Gita.. hari gini tidak banyak tokoh yang memikirkan lingkungan semuanya demi pembangunan dan kepentingan jangka pendek.. sungguh mencerahkan🙏🏻🙏🏻
Semoga sehat selalu pak Emil Salim amin ya Allah
Sangat membuka wawasan kita...
Makasih pak Gita wiryawan
Dan tentu pak Emil salim,
Guru bangsa seharusnya dirangkul untuk didengar masukan dan nasehatnya oleh Pemerintah. Jadi inget Habibie Beliau Great man too. Alfatehah untuk beliau
Banyak sekali ilmu dan pembelajaran dari interview Pak Gita dgn Pak Emil ini. Ya Allah, Pak...semoga bapak ibu yg sedang jadi pejabat apapun di pemerintahan, parlemen, parpol, mau meluangkan waktu menonton interview ini. dan kalo diimplementasikan pemikiran Pak Emil ini bisa untuk menyelamatkan masa depan anak cucu cicit kita.
Pak Emil mmg visioner dan cinta negeri ini. Diusia yg sdh sepuh neliau msh bs memberi masukan yg sangat penting, adakah yg mau mendengar dan mewujudkan fikiran2 beliau dlm bentuk aksi nyata .?
Dialog yang sangat mencerahkan dari seorang guru bangsa, sayangnya sebagian besar anggota DPR dan rezim tidak punya pandangan jauh ke cepan..
Liat kesini bener2 buka wawasan ..harusnya yg seperti ini masuk treding bisa buat bangsa jadi tambah pinter .. bukan bucin gak jelas ..,semangat trus berkarya mas
Sangat setuju pemikiran prof ini. Dan suruh tuh presiden nonton dan perhatikan mengenai lingkungan serta eko sustemnya
Masya Allah...umur sdh 90 lbih...tpi masih tateh untuk menjabarkan tentang indonesia...sehat" ya pak
Luar biasa pemikiran Prof Emil Salim...semoga tetap sehat dan diberkahi usia beliau...aamiin..
Speechless denger diskusi 2 orang luar biasa ini... meskipun beda generasi, pemikiran nya luar biasa dalam
Kenapa pemerintah ga pake beliau beliau ini ya... 🥺🥺🥺
35:55 - really touch my soul pak emil...terima kasih. Sumpah nangis... how could negara lain percaya dengan branding indonesia yang 'good' kalau, kesadaran kami, anak2 mudanya juga arguing tentang branding indonesia yang 'good'...
incredible...semua Indonesians penting menyimak dan follow up..
great Prof Emil, many thanks pak Gita
Senang mendengar Bapa Emil Salim mengakui kegagalan bosnya jaman dulu untuk mega proyek sejuta hektar di kalimantan, saya lahir dan besar di Kalimantan jadi saya tau pa yang terjadi kala itu sebuah mismanajemen yang paling menderita adalah orang kalimantan sendiri khuusnya kami di Kalimantan Tengah kembali menanggung dampaknya di tahun 97 terekspos kemudian terjadi lagi 2002 kemudian 2010 kemudian 2015 kemudian....
Saya sangat solid dan interes di acara chenel Pak Gita, setelah saya telaah pak Gita sedang mengcolec orang pintar, bijak dan Nasionalis bahwa Indonesia pasti akan cermerlang dimata Dunia, dan menurut pengamatam saya pak Gita akan merangkul orang2 yg beliau colec/ himpun selama ini dan era pemerintahan saat ini tidak masuk dlm hitungan karena isinya hanya pencintraan belaka dan setelah 2024 punah di era pemerintahan ini saya harap Pak pak Gita bisa start menuju Indonesia lebih cemerlamg dan namber one dimata DUNIA
Inilah the greatest podcast yang semua isinya adalah Ilmu. Terima kasih kepada Bapak Gita Wirjawan saya setiap hari diwaktu luang selalu menghabiskan waktu saya untuk menonton dan mendengarkan kajian kajian serta sharing ilmu dari podcast bapak. Semoga sukses selalu dan ALLAH SWT memberikan bapak umur yang panjang, sehat dan keberkahan atas Ilmunya.
Pemindahan ibu kota NKRI adalah salah satu cara pemecahan masalah NKRI dari sekian macam masalah dan sekian banyak pemecahannya yang dipikirkan orang-orang pintar. Pemindahan ibukota itu sudah tepat.
acara seperti ini yang bisa mencerdaskan publik.....
kita harus dorong tayangan mutu seperti ini agar yang dangkal tidak meraja lela
Ilmu semua isinya dari Prof Emil dan Pak Gita. Terima kasih untuk bapak2 para pakar putra terbaik bangsa. Sukses terus. Dan satu lagi MERDEKA,,, DIRGAHAYU INDONESIA !!!!!
Saya senang sekali penyampaian dari Prof. Emil. Di satu sisi menyampaikan realita yang membuat kekhawatiran tentang masa kini dan masa depan. Tetapi, di sisi lain Prof. Emil juga menyampaikan optimisme bagi generasi muda untuk menatap masa depan. Semoga sehat selalu Prof.
Setuju banget sama Prof. Emil untuk kasih bagian dari profit natural resources untuk human development. Saya pernah ke Stavanger, Norway. Dan di situ emang masyarakatnya dapet hak yang namanya "oil money" yang diputer untuk salah satunya pendidikan. (Dan renewable energy)
Semoga yang disampaikan Pak Emil Salim menjadi gambaran bagi masyarakat Indonesia dan berbuat yang terbaik dalam melakukan kegiatan yang mengarah pada penyesuaian yang memberikan kebaikan dalam mencapaikan tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia ini dibangun yang sudah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Salam
Keponakan sang tokoh diplomator paling jenius di indonesia ...
Buka main, Prof Emil Salim......terima kasih bayak untuk pencerahannya.....many thanks juga untuk Pak Gita Wirjawan....sehat terus dan semakin sukses.
Sangat jernih dan konsisten dari seorang yang telah melewati jaman demi jaman, peristiwa demi peristiwa.
Salah satu wawancara terbaik tahun ini.
👍👍
5:33 yg dikatakan eyang Emil ini sama jg dg choke point yg dibahas oleh Pak Mardigu. Soal pemanfaatan maritim sbg unggulan Indonesia jg prnah dibahas Bu Susi. Pak Rizal Ramli & Pak Noorsy jg sudh sering mmbahas bgmn memanfaatkan kekuatan Indonesia utk membangkitkan ekonomi. Kalau para intelektual bs punya pendapat yg sama, berarti yg dungu yg gak mau ngedengerin
bener bro
Ya benar keduanya memiliki kesamaan. Akan tetapi yang satu sudah berpengalaman puluhan tahun jadi menteri dan bisa menunjukkan kontribusi hasil kerjanya. Sementara Pak Mardigu, saya masih belum bisa menemukan contohnya dan beliau menolak untuk ditawari kesempatan apapun meski di sisi lain kita belum tahu, apakah memang ada yang menawarkan atau tidak.
Iy a bener .. aku juga mikir mirip apa ya ..kok pernah dneger , ternyata Choke point ...
Jangan gunakan kata DUNGU kasar bro... Lebih tepat KURANG BIJAK dan PINTAR tapi menang nasib bisa menjabat😅😅❤️❤️
@@edwardsorongbarat5380 wah, ini malah sarcasm, menang nasib 😅😅
Terimakasih pak Gita sudah menghadirkan banyak tokoh inspirational dan menghadirkan positif vibes melalui RUclips.
Loving all the messages from this video, it is very unfortunate that many indonesians haven't realized the importance of the topics mentioned in this video. Emang beda kelas mungkin and I feel privileged to be able to comprehend and understand the core message of this video. This deserves more attention from our fellow indonesians, if only we could instantly gave our people the added value to our brains in no time lol. Great work Pak Gita.
We love bpak Emil❤️❤️❤️❤️❤️
We love too
Masalah-masalah yang dibahas sudah terjadi sejak zaman Caltex di Riau, Freeport di Papua, Total di Mahakam-Kalimantan, Arun di Aceh, Newmont di Minahasa dan Sumbawa. Generasi sekarang tinggal repotnya.
Istimewa dan brilian sekali..Bpk Emil dg usia 90 th,karakter dan visinya masih sgt powerful..semoga orang2 hebat spt ini akan selalu ada utk di Indonesia..sangat berkarakter,berintegritas dan berdedikasi..
Thank to Mr. Gita n Prof. Emil Salim, Clime Changes is global issue and also Indonesia's, so Indonesia must any effort to make enviromental better.
Terima kasih Bapak Gita dan Prof. Emil, saya senang sekali bisa menghabiskan kuota youtube dengan sajian tontonan seperti ini, really appreciate it.
Kami anak muda belajar banyak bagaimana cara berdialog dan berkomunikasi, membuka mata bahwa wawasan kami anak muda masih jauh tertinggal, kami sadar betul peran bapak bangsa seperti kalian sangat dibutuhkan untuk bekal menghadapi long run eksistensi bangsa ini. Semoga sehat dan berkah selalu Pak Gita, Prof. Emil dan konten End Gamenya.
“Raise brain power” kutipan kata dari Prof. Emil benar benar memukul kami anak muda untuk terus belajar dan membaca, karena modal gaya saja tidak cukup.
Salam kagum dan ta’dzhim kami anak muda yg banyak gaya untuk Pak Gita dan Prof. Emil.
Semoga semakin bnyak anak2 bangsa yg peduli dan punya hati untuk negeri kita tercinta
Ayolah yg putra terbaik bangsa... Yg pinter pinter... Yg pengen membangun bangsa Indonesia ini .. buat lah partai... Bergabunglah jadi satu... Jadilah PEMIMPIN KAMI....!!!!
Begitu buramnya "warna" Indonesia, dimata Pak Emil Salim. Data2nya akurat berbasis riset, berangkat dari kajian akademi yg mendalam. Tentu saja didukung pengalaman panjang. Salah satu intelektual Indonesia yg "bersih".
Terima kasih Pak Emil Salim, terima kasih Pak Gita sudah mengundang Pak Emil. Sekali lagi, terima kasih dari generasi muda mendengar ilmu sekualitas ini.
Andai pemikiran tokoh besar ini dipakai,,dipraktekan dalam kehidupan bangsa ini saya yakin kita menjadi negara yg sesuai impian dan tujuan hidup negeri ini,,, Wallahuu,,
If you do it well .. the nation fly ..
..
Keren Pak Emil .. thanks juga Om Gita yang sudah undang beliau ..
..
Nunggu tamu keren selanjutnya ..
Subhanallah,pak Emil Salim and pak Gita very very visioner ,forward.dan satu lagi
Menurut saya,jalan satu satunya kita harus mencari Rahmat Allah.all back Qur'an and Hadits .mudah mudahan disitu titik tolongnya.untuk Indonesia 2045.
Kereen banget pak emil. Smg sehat2 selalu
cintailah alam indonesia
Generasi saat ini mesti mikir generasi berikutnya aman lahir batin Ojo mikir awake Dewe ,biar punya sejarah yg baik dari masa ke masa.
Orang orang cerdas dan baik seperti pak emil dan lainnya, ga pernah akan "dirangkul" oleh penguasa.
Jika orang seperti pak emil ada dilingkaran penguasa mereka terlihat Bodohnya oleh rakyat.
Terharu sekali dg penjelasan pak Emil
Tentang Indonesia dan pemerintahan
Apalagi rezim sekarang
Pak Emil's approach and explanation on the presented issues are always enlightening.
masyaallah, tabarokallah, merinding saya mendengarkan penjelasan datuk Emil di penghujung dialok, dia menggambarkan dimana INDONESIA dari negara 'bangkrud' berubah menjadi negara yg terlepas dari krisis di saat itu, info yg disampaikan sendiri oleh pelaku sejarah dan merupakan fakta sejarah..., sehat selalu datuk.
Saya sependapat juga dengan pak Emil buat apa pndh ibu kota kalo alasannya hanya untuk pemerataan, iu bukan solusi. Tapi kalo pindah ibu kota karna ibu kota yg saat ini kurang layak untuk 50 tahun kedepan saya pikir pindah adalah jalan yg baik, skrg apa2 semuanya terpusat di ibu kota saat ini. Apalagi rencana pndh ibu kota ke Kalimantan adalah bukn rencana yg baru. Mungkin kalo dlu sdh jd pndh k kalimantan, dsna akan padat sprti Jkt.
Terima kasih banyak pak Emil atas pesan2nya, sehat selalu pak 🙏
Why the hell...
Prof. Emil Salim 2020😃
But wow, dari part 1 jadi obrolan yang sangat tepat untuk merenungi kemerdekaan RI.
old man with a Giant HEART .... Mr. Emil Salim !!!
Yth. Pak Gita Wirjawan & Prof. Emil .Salim. Semoga bapak berdua sehat' selalu yah. Gob Bless.
ps : ini baru namanya pembahasan yg spritnya Indonesia banget, anak'' generasi milineals seharusnya bisa kosumsi ini supaya bisa tahu isu'' yang saat ini dan yang akan terjadi di masah yg akan datang.
Alhamdulillah part 3 dirilis juga akhirnya. Terima kasih, pak Gita Wirjawan. Saya bersyukur pada Allah SWT yang sudah mengantarkan saya untuk bertemu dengan pak Gita lewat platform digital ini.
Btw, saya sudah tonton banyak video tentang Bapak, entah itu video seminar, presentasi, interview, dan lainnya. Semua ini dimulai dari video pertama yang saya tonton, Endgame With Mardigu Wowiek.
Tetapi, saya memutuskan untuk menjadikan Bapak sebagai idol baru dalam hidup saya bukan karena Bapak membuat Endgame dan meng-interview seorang Bossman Sontoloyo. Lebih dalam daripada itu, saya sangat ingin punya skill komunikasi dan cara berpikir yang positif seperti Bapak.
Terimakasih Yth. Pak (Eyang) Emil Salim 🙏🙏🙏 Semoga Yth Pak Emil sekeluarga senantiasa diberkahi Allah panjang usia dan kesehatan serta kebahagiaan
🙏🙏🙏
Thank you (again) 🙏🙏🙏 pak Gita untuk this amazing Endgame conversations.
Salut untuk anda bung 👌👍✊
Endgame is 👍👍👍
✊✊✊
Semoga Indonesia di thn 2045 lebih maju dalam segala hal dan bisa menjadi teladan bagi Negara2 di Asia Pasifik, bahkan Dunia
🙏🙏🙏
Keep it up Endgame ✊✊✊
👏👍👌 🙏🙏🙏
Salam sehat pak Gita dan pak (Eyang) Emil.
Whatever the outcome maybe in 2045, thinking optimistically and always be positive should be our attitude ✊✊✊
IF YOU DO IT WELL, THAT'S NATION FLAY. Pesan ini harus dipegang pemangku kebijakan dan calon pemangku yang akan datang. Barokallah pak Gita dan Prof. Emil Salim.