Sudah bagus penjelasannya, mestinya ini untuk praktikumnya mhs non vokasi, karena jam tatap mukanya terbatas🙏🙏🙏 Saran : 1. Memang sebaiknya praktikum uji bahan yang baik itu dimulai dari uji materialnya terlebih dahulu untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu material bahan susun beton itu memenuhi syarat, 2. Disamping itu bisa diketahui kondisi dari agregatnya itu kering udara atau basah. Makanya perlu diuji terlebih dahulu Berat Jenis Penyerapan Air dan Kadar air. Sedangkan Analisa ayak termasuk untuk mengetahui agregat gabungannya nanti apakah agregat gabungan yang kasar, sedang dan halus gradasinya. Disamping jadi mengerti agregat halusnya termasuk zone 1, 2, 3, atau 4 3. PPC atau PCC itu setara dengan Semen Portland Type II, Type IV diperuntukkan beton dengan dimensi besar atau lebih dari 2,5 m 4. Penentuan fas didasarkan atas target strength (kuat tekan rata-rata) dari mutu beton dengan kuat tekan karakteristik umur 28 hari 5. Pada Tabel 2--------> umur uji yang ke 4 itu 91 hari, bukannya 29 hari 6. Grafik parabola, sebaiknya dibuat Grafik sejalan dengan kurva yang ada. 7. Sayangnya tidak ada koreksi kandungan air.........masalahnya waktu tidak memungkinkan.
Kalau ingin lebih jelas.....monggo-monggo bisa didownload aslinya di DOE (Desig of Environment - 1982). Lebih jelas. Saya mengenal mux design beton normal sejak tahun 1982. Karena sebelum mengajar di Politeknik Negeri Semarang, saya dididik di PEDC yang pengajarnya salah satunya tim pembuat PBI '71 yi alm. I Nyoman Parka.
Maaf saya tambahkan........kalau bisa perencanaan beton Normal ini direncanakan untuk perencanaan pembuatan mutu beton dilapangan (mungkin ini di pendidikan non vokasi). Kalau di vokasi diarahkan sesuai dengan peruntukannya dilapangan (maaf seperti di Politeknik Negeri Semarang atau Politeknik lainnya). Tambahan dari saya kemarin : 1. Standar Deviasi rencana, kalau Rancangan Campuran beton rencana (RCR/JMF) itu ditentukan berdasarkan pengalaman pihak pembuat beton dilapangan (bisa diambil Baik selai, baik atau dapat diterima, yang didasarkan dari Volume pekerjaan (kecil, sedang, besar). Dan bukan untuk menentukan Nilai Margin. 2. Jumlah benda uji dibuat paling sedikit 10 buah, karena ya bisa dicari faktor koreksinya (r) = 1,36 (mungkin ini karena non vokasi ya dibuat 3 saja)🙏 3. k diambil 1,64 itu diambil dari ketentuan di Statistik jika yang gagal itu 5% (tingkat kepercayaan 95%) 4. Disinggung juga kaitannya dengan pemakaian kadar semen minimum, kadar semen minimum dipakai apabila kadar semen menurut hitungan nilainya < kadar semen minimum yang akhirnya ada perubahan fas dan kadar air dengan kadar air tidak perlu dirubah. 5. Demikian halnya dengan kadar semen maksimum........karena tujuan dari perencanaan beton adalah untuk memperoleh suatu perencanaan beton yang Ekonomis, selain sifat teknis (Kelecakan, Kekuatan dan Tahan lama) 6. Koreksi suhu (pada suhu pelaksanaan apabila > dari 25 derajad celsius, maka setiap kenaikan 5 derajad air campuran ditambah 5 liter 7. Untuk toleransi dalam pembuatan trial mix cukup 10% saja tidak usah (10-20)%🙏🙏🙏
Kak mau tanya. Kalau untuk mengetahui slump ter tentu itu caranya gimana. Saya punya Judul Skripsi Analisis Kuat Tekan Pada Slum Beton Tertentu untuk mengetahui mutu beton yang di hasilkan Saya paham bahwa penambahan air sedikit demi sedikit. Namun apakah takaran air nya pada saat di mix desain perlahan2 di masukkan?? Terima kasih kak. Mohon dijawab
Apakah boleh di otak atik bu jumlah hasil perhitungan agregat nya, misal dibagi 50% 50% gitu berat nya. Atau bahkan 100% agregat kasar 0% agregat halus.
Itu disebabkan oleh karena BJssd agregatnya tadi dianggap (walaupun itu diperbolehkan kalau sering melalukan pengujian terhadap agregat yang tempat lokasinya sama/contoh pasir Muntilan)........yah pada akhirnya hasilnya 2.387,5 kg/m3. Makanya yang betul sebelum melakukan pembuatan mix design, agregatnya perlu diuji terlebih dahulu. Padahal agregat dari jenis Andesit atau Basalt ini pasti diatas 2,6. Biasanya sekitar mendekati 2,7
Itu diperoleh dari penelitian yang dilakukan secara berkali-kali dengan fas 0,50, jenis semen yang dipergunakan type I, agregat kasarnya dari batu pecah dan benda uji bentuk silinder.........diperoleh kuat tekan 37 MPa. Dst secara analog dari berbagai umur uji 3, 7, 28 dan 91 hari (bukannya 29 hari.....itu salah ketik)
hallo kak saya mau nannyak untuk mix design dengan mortar itu sendiri mengacu ke mana ya kak saya masih kurang paham dengan mix design mohon di bantu y kak terima kasih
Makasih ilmunya ibu dosen yang pintar dan cantik
Makasih bnyk ilmunya KK..
Penjelasannya sangat detail..👍👍
Trimakasih banyak ilmunya kak, sangat membantu sekali bagi saya yg mau melaksanakan penilitian uji tekan beton🙏
Terima kasih banyak
sangat membantu
mohon membuat konten2 yang banyak terkait Mix Desing
salam dri TL
Terimakasih banyak kak ilmunya
terima kasih ilmunya kak sangat bermanfaat
Terimakasih banyak ibu, saya bisa me-refresh kembali teori ini pada saat kuliah
Terima kasih banyak bu, sangat membantu saya 👍
sukses bu....
Terima kasih banyak bu, sangat membantu dalam pembelajaran saya
Terima kasih pa bisa buat kami paham benar.tapi kalau bisa kami juga masih mau pejari yang lain seperti CBR sama sondir
Terimakasih banyak, sangat membantu sekali.👍
Terimakasih kak. Sangat membantu untuk penyelesaian tugas akhir saya.
terimakasih kak atas ilmunya, semoga bermanfaat kedepannya!
Terima kasih banyak. Sangat membantu sekali buat bahan belajar 🙏
Terimakasih kak,,, penjelasannya sangat membantu,,, selanjutnya sy bisa minta kk buatkan video tentang pembuatan jmd mortar kah...🙏
Terimakasih ilmu nya kak
Sudah bagus penjelasannya, mestinya ini untuk praktikumnya mhs non vokasi, karena jam tatap mukanya terbatas🙏🙏🙏
Saran :
1. Memang sebaiknya praktikum uji bahan yang baik itu dimulai dari uji materialnya terlebih dahulu untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu material bahan susun beton itu memenuhi syarat,
2. Disamping itu bisa diketahui kondisi dari agregatnya itu kering udara atau basah. Makanya perlu diuji terlebih dahulu Berat Jenis Penyerapan Air dan Kadar air. Sedangkan Analisa ayak termasuk untuk mengetahui agregat gabungannya nanti apakah agregat gabungan yang kasar, sedang dan halus gradasinya. Disamping jadi mengerti agregat halusnya termasuk zone 1, 2, 3, atau 4
3. PPC atau PCC itu setara dengan Semen Portland Type II, Type IV diperuntukkan beton dengan dimensi besar atau lebih dari 2,5 m
4. Penentuan fas didasarkan atas target strength (kuat tekan rata-rata) dari mutu beton dengan kuat tekan karakteristik umur 28 hari
5. Pada Tabel 2--------> umur uji yang ke 4 itu 91 hari, bukannya 29 hari
6. Grafik parabola, sebaiknya dibuat Grafik sejalan dengan kurva yang ada.
7. Sayangnya tidak ada koreksi kandungan air.........masalahnya waktu tidak memungkinkan.
Sangat bermanfaat
Termakasih banyak kak🙏, sangat membantu
Terimakasih banyak kak 🙏 sangat membantu :)
terima kasih banyak bu, sangat membantu
Sangat membantu kak
Kalau ingin lebih jelas.....monggo-monggo bisa didownload aslinya di DOE (Desig of Environment - 1982). Lebih jelas.
Saya mengenal mux design beton normal sejak tahun 1982. Karena sebelum mengajar di Politeknik Negeri Semarang, saya dididik di PEDC yang pengajarnya salah satunya tim pembuat PBI '71 yi alm. I Nyoman Parka.
Terimakasih bu, sangat membantu
Maaf saya tambahkan........kalau bisa perencanaan beton Normal ini direncanakan untuk perencanaan pembuatan mutu beton dilapangan (mungkin ini di pendidikan non vokasi).
Kalau di vokasi diarahkan sesuai dengan peruntukannya dilapangan (maaf seperti di Politeknik Negeri Semarang atau Politeknik lainnya).
Tambahan dari saya kemarin :
1. Standar Deviasi rencana, kalau Rancangan Campuran beton rencana (RCR/JMF) itu ditentukan berdasarkan pengalaman pihak pembuat beton dilapangan (bisa diambil Baik selai, baik atau dapat diterima, yang didasarkan dari Volume pekerjaan (kecil, sedang, besar). Dan bukan untuk menentukan Nilai Margin.
2. Jumlah benda uji dibuat paling sedikit 10 buah, karena ya bisa dicari faktor koreksinya (r) = 1,36 (mungkin ini karena non vokasi ya dibuat 3 saja)🙏
3. k diambil 1,64 itu diambil dari ketentuan di Statistik jika yang gagal itu 5% (tingkat kepercayaan 95%)
4. Disinggung juga kaitannya dengan pemakaian kadar semen minimum, kadar semen minimum dipakai apabila kadar semen menurut hitungan nilainya < kadar semen minimum yang akhirnya ada perubahan fas dan kadar air dengan kadar air tidak perlu dirubah.
5. Demikian halnya dengan kadar semen maksimum........karena tujuan dari perencanaan beton adalah untuk memperoleh suatu perencanaan beton yang Ekonomis, selain sifat teknis (Kelecakan, Kekuatan dan Tahan lama)
6. Koreksi suhu (pada suhu pelaksanaan apabila > dari 25 derajad celsius, maka setiap kenaikan 5 derajad air campuran ditambah 5 liter
7. Untuk toleransi dalam pembuatan trial mix cukup 10% saja tidak usah (10-20)%🙏🙏🙏
Terimakasih sangat bermanfaat 🙏
Mantap...tks..
siap buuuu
terimakasih,,,,sangat membantu
terimakasih bu, sangat bermanfaat.
Kak mau tanya lebih intens dong, ini saya teknik sipil dapat ujian mix desain, kita kira jawabannya gimana yaa, dosennya jarang masuk
Terimakasih banyak ilmunya Bu, sangat bermanfaat 🙏
Makasiiii
Baik terimakasih bu
bu maaf berat isi betonnya bisa dapet nilai segitu bagaimana? dikira2 kah? atau yang mendekati?
Kak bagaimana cara menghitung beton mutu tinggi mengunakan superplasticizer?
Terimakasih kak
Terimakasih buk
Terima kasih bu cantik hehe
Ijin bertanya Bu,cara bikin grafik fasnya bagaimana ya?
Kak mau tanya. Kalau untuk mengetahui slump ter tentu itu caranya gimana. Saya punya Judul Skripsi Analisis Kuat Tekan Pada Slum Beton Tertentu untuk mengetahui mutu beton yang di hasilkan
Saya paham bahwa penambahan air sedikit demi sedikit. Namun apakah takaran air nya pada saat di mix desain perlahan2 di masukkan??
Terima kasih kak. Mohon dijawab
Tanpa additif
Padahal bisa di praktekan jg dg tambahan additif type D atau F
Kk ada punya gambar fas itu?
buk, kalau ditambah komposisi lain bagaimna cara penambahannya bu?
Kaka
Bagaimana, cara mengolah data Kuat Tekan beton untuk mendapatkan Standar Deviasi dan cara membuat Grafik Distribusi Normal nya?
kak buat job mix formula mortar
Di DOE (design of environment) disana dilanjutkan dengan mortar.......monggo dicari😅
Apakah boleh di otak atik bu jumlah hasil perhitungan agregat nya, misal dibagi 50% 50% gitu berat nya. Atau bahkan 100% agregat kasar 0% agregat halus.
Gak bisa. Bisa menimbulkan rongga pada beton. Agregat halus digunakan sbg bahan pengisi antar agregat kasar
Tidak bisa ya mas........proporsi itu sudah dijelaskan dengan kurva 15 cara penentuannya😄😄😄
Assalamualaikum kak bisa minta file exselnya🙏🙏🙏🙏🙏
Saya dimarahi dosen saya gara gara standar deviasi nya kenapa 4.2 kakkkk
Kak, mau nanya 2387,5 itu dapat dari mana ya? Soalnya kan dia itu ngga nyampe 2400, jadi gimana kakak tau kalo itu 2387,5?
Mohon dijawab ya kakk. Soalnya ada tugas ini🙏
@@vioo9247 dibulatkan kak angkanya
Itu disebabkan oleh karena BJssd agregatnya tadi dianggap (walaupun itu diperbolehkan kalau sering melalukan pengujian terhadap agregat yang tempat lokasinya sama/contoh pasir Muntilan)........yah pada akhirnya hasilnya 2.387,5 kg/m3. Makanya yang betul sebelum melakukan pembuatan mix design, agregatnya perlu diuji terlebih dahulu.
Padahal agregat dari jenis Andesit atau Basalt ini pasti diatas 2,6. Biasanya sekitar mendekati 2,7
❤
assalamualaikum bu, bisa minta file sni mix design nya?
Fas 0.5, knp dapat 37 mpa
sama bang, masih bingng di situ, yg kita tarik garis ke dua itu mutu syarat atau mutu rencana?
Itu diperoleh dari penelitian yang dilakukan secara berkali-kali dengan fas 0,50, jenis semen yang dipergunakan type I, agregat kasarnya dari batu pecah dan benda uji bentuk silinder.........diperoleh kuat tekan 37 MPa. Dst secara analog dari berbagai umur uji 3, 7, 28 dan 91 hari (bukannya 29 hari.....itu salah ketik)
@@kusdiyonodrs2689berarti 0,5 itu bisa dikatakan standar sni?
boleh minta pptnya gak bu?
Bu saya mau bertanya 1,64 dari mana ya Bu?
1,64 itu apabila yang cacat dari hasil pengujian sampelnya 5%, kalau 10% 1,28 (lihat dimatkul statistik)
Boleh minta filenya Bu🙏
Apa bedanya fcr sm f'cr?
Itu simbul kuat tekan rata-rata mas.........yaitu f'cr yang betul☺🙏
hallo kak saya mau nannyak untuk mix design dengan mortar itu sendiri mengacu ke mana ya kak saya masih kurang paham dengan mix design mohon di bantu y kak terima kasih
Termakasih banyak kak🙏, sangat membantu
Terima kasih, sangat bermanfaat