LEARNING NAHWU - SHOROPH : The ta'nits sign in fi'il is mandatory or only allowed?

When fa'il muannats, ta'nis marks on fi'il mandatory or only allowed?
One of the explanations in the fa'il provisions is that when fa'il is in the form of isim muannats, then fi'il must be marked with a ta'nis either the sign is placed in front of the sentence or at the back depending on the type of fi'il. However, in certain circumstances, fi'il may not be marked with ta'nits even though the fa'il is muannats. In the sense that the ta'nis sign may or may not exist.
In this video, it is explained thoroughly about the legal conditions that are allowed and prohibited and which must be marked with a ta'nis. Please study carefully.
Don't forget to also study the previous discussion at the following link:
/ @basmalahchannel1102
#TandaTa'nitsPadaFi'il #BasmalahChannel

[@abdulrohman5355]

Masya Allah mantap...

[@basmalahchannel1102]

Barokallah. Semoga bermanfaat

[@teropongentertainment2063]

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
🙏🙏🙏🙏
زيدان قاما
زيدان: مبتداء مرفوع وعلامة رفعه الالف نيابة عن الضمة لانه مثنى والنون عوض عن التنوين فى الاسم المفرد
قاما: فعل ماض مبني على الفتح والالف ضمير متصل مبني على السكون فى محل رفع فاعل والجملة من الفعل والفاعل في محل رفع خبر المبتدا

[@basmalahchannel1102]

Bagus

[@h-wy7tl]

Ada yg saya dapatkan di syarah ibnu aqil: setiap jamak selain jamak muzakkar salim boleh fiilnya diberi tanda ta'nis dan boleh juga tidak dengan mngira"an kata جماعة dan جماع. Contoh جائت الطلاب asalnya جائت جماعة الطلاب.
Tapi yang saya tanyakan
Apakah itu juga berlaku untuk jamak ghoiru aqil ?

[@basmalahchannel1102]

Sy belum menemukan penjelasan tentang taqdiran lafadz جامعة / جماع untuk jama' taksir yang ghoiru Aqil. Namun hemat saya, karena di dalam kitab hanya disebutkan bahwa taqdiran lafadz dimaksud untuk jama' taksir yang mudzakkar atau muannats, maka bisa jadi penjelasan itu khusus untuk jama' taksir yang Aqil, sementara untuk yang ghoiru Aqil tidak perlu ada penakdiran lafadz tersebut, karena sudah dihukumi sebagai muannats. Berbeda dengan jama' taksir yang Aqil, karena boleh diberlakukan sebagai mudzakkar atau muannats.

[@h-wy7tl]

@@basmalahchannel1102 masya allah syukron ustadz🙏🏻🙏🏻

[@basmalahchannel1102]

Barokallah

[@h-wy7tl]

@@basmalahchannel1102 izin bertanya lagi ustadz
و إذا الرسُلُ أُقِّتَتْ
Apakah itu juga dita'wil ada kata جماعة ?

[@muhammadrozinrifqiafifi8936]

Ustadz kenapa menggunakan
الفواطم قامت
Sedangkaan قامت itu setahu saya untuk satu orang perempuan
Kenapa tidak
الفواطم قُمْنَ

[@basmalahchannel1102]

Pembahasan dalam video ini tentang keberadaan ta' ta'nis pada kalimat fi'il. Salah satunya adalah jika fa'ilnya berupa dlomir mustatir yang kembali pada jama' taksir dari isim mu'annats, maka ta' ta'nis wajib ada pada fi'ilnya.
Namun jika menggunakan lafadz الفواطم قُمْنَ juga diperbolehkan. Berarti fa'ilnya adalah dlomir bariz yang berupa Nun Niswah

[@h-wy7tl]

Kenapa muannas majazi hukum fiilnya jawaz diberi ta'nis?

[@basmalahchannel1102]

Karena tidak ada tanda ta'nis secara lafdzi

[@h-wy7tl]

Apakah boleh dibaca
مَا قَامَتْ إِلَّا أَنْتَ

[@basmalahchannel1102]

Tidah boleh

[@muhammadhamim744]

Assalamualaikum Wr, Wb.
Maaf sebelumnya.... di mana alamat lengkap panjenengan Ustadz...?

[@basmalahchannel1102]

Saya di jawa timur

[@muhammadhamim744]

@@basmalahchannel1102 kalau boleh saya Nomor WA nya Kyai...

[@muhammadhamim744]

Minta nomor WA maksudnya....