Maju tidaknya liga semua tergantung klub2 juga sih, contohnya di AFC cup sepertinya klub2 tidak serius akan turnamen itu, padahal itu penting sebenarnya, dan juga klub2 harus datangkan pemain2 asing yang berkualitas dari liga tertinggi jangan asal yang penting pemain asing jadi buat apa 😂 sama halnya juga datangkan pelatih kalau bisa yang punya lisensi yang tinggi, agar dampaknya juga bagus untuk pemain2 lokal kita. Menurutku ketimbang pssi perlakukan setiap klub boleh 8 pemain asing mending bikin lagi marguee player walaupun satu dua tapi manfaatnya cukup bagus untuk liga dan pemain lokal.
Maju tidaknya liga semua tergantung klub2 juga sih, contohnya di AFC cup sepertinya klub2 tidak serius akan turnamen itu, padahal itu penting sebenarnya, dan juga klub2 harus datangkan pemain2 asing yang berkualitas dari liga tertinggi jangan asal yang penting pemain asing jadi buat apa 😂 sama halnya juga datangkan pelatih kalau bisa yang punya lisensi yang tinggi, agar dampaknya juga bagus untuk pemain2 lokal kita. Menurutku ketimbang pssi perlakukan setiap klub boleh 8 pemain asing mending bikin lagi marguee player walaupun satu dua tapi manfaatnya cukup bagus untuk liga dan pemain lokal.
Pelatih di luar negri sudah sangat berkembang.. pelatih Lokal harus bisa belajar lagi 🎉🎉
Mungkin sdh jd hal yg biasa di Indonesia utk mengakali aturan yg penting tujuan tercapai?
kayak calon pelatih MU jadi pelatih berapa kali tapi ga punya license "saat itu" sampai tim nya bayar denda😅, sekarang udah punya "ruben amorim"
Masih menunggu klub Indonesia yang bisa serius main di kompetisi asia.
Pemain asing nya 8 tp kualitas nya grade C
Tegakan aturan jangan cuma tanpang keren pelatih asing tapi gk lisen hadeh
Komen ketiga jadi pelatih kiper
Pelatih sama pemain yg masuk di liga indo ampas semua kelas tarkam 😂😂
Jangankan jatah pildun dr asia 8 utk tahun 86, jatah 4 saja Indonesia main di pildun 86 karena Indonesia lolos semifinal piala Asia 86
@@maskarebet8938 Asian game kali....klo piala asia itu Indonesia pertama kali ikut 96 eranya Widodo cp