Banyak MANUSIA yg gak tau tentang hukum RIBA buya... Semoga Allah swt memberikan kemudahan untuk SELURUH MANUSIA Tentang hukum DoSa RIBA.. ALLAH MENGHALALKAN JUAL-BELI ,MENGHARAMKAN RIBA DAN MENYUBURKAN SEDEKAH.
Aku sebagai masyarakat biasa, memandang seperti ini, nilai inflasi dari tahun ketahun terus terjadi, maka harga barang2 dari tahun ke tahun naik, jika bank tidak mengambil keuntungan dari si peminjam maka uang yang akan diterima nilainya menurun dari tahun sebelumnya, mereka juga tidak bisa bertahan jika seperti itu konsepnya
Bismillahirrahmanirrahim Assalamuallaykum warahmatullahi wabarakatuh.. Afwan izin menyimpulkan, berarti yg dimaksud halal di sini adalah akad jual-beli. Kalau ingin kredit suatu barang, barang tersebut dibeli dulu oleh yg ingin memberikan pinjaman (bank) lalu diberikan tambahan nilai (margin) untuk kemudian dicicil oleh nasabah. Haram apabila yg terjadi adalah hutang-piutang lalu ada tambahan biaya. Produk tidak dibeli dulu oleh si pemberi pinjaman, namun pemberi pinjam hanya meminjamkan uangnya utk nasabah agar nasabah membeli barang tsb sendiri dan ada tambahan biaya (yg harus dikembalikan lebih besar dari yg dipinjamkan). Jelas sekali penjelasannya.. syukron ustadz Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Yang dapat gw simpulkan. Jadi si bang (syariah) membelikan dulu apa yang diinginkan oleh nasabah, habistuh si bank (syariah) menjualnya ke nasabah dengan mencicilnya (si nasabah tersebut). Contoh kasusnya : Si nasabah Ingin membuka usaha (minimarket) tapi dia ga punya duit banyak, si nasabah bilang ke bank (syariah) ingin membangun tempat usaha (minimarket) harganya misal 850 jt, jadi si bank (syariah) itu membeli dulu tanahnya dan membangun tempat usaha (minimarketnya, yang sudah di tentukan lokasinya oleh si nasabah) dan juga si bank (syariah) meminta ke si nasabah sebuah jaminan yang hampir setara/setara/lebih dalam bentuk apapun, selepas tuh si bank (syariah) menjualnya ke si nasbah dengan harga 1 M di cicil 5 tahun. Jika tidak terpenuhi mencicilnya si bank (syariah) bisa mengambil alih (minimarketnya). Ada juga misalnya, sisa 200 juta yang belum terbayarkan biasanya si bank (syariah) ngasih keringanan di tambah menjadi 2 bulan (misalnya). Nah si nasabah belum bisa juga bayar yang sisa 50 jt, si bank (syariah) meminta jaminan yang di awal perjanjian itu senilai 50 jt, dikarenakan sudah melebihi perjanjian antara si bank (syariah) dan juga si nasabah (yang punya minimarket)
Sebenernya sama aja. Cuma permainan kata saja itu bos. Bank syariah juga nyari untung. Coba dilihat saja kalo cicil mobil di bank syariah dan bank konvensional, hasil akhir yang dibayar kurang lebih sama
mantap, penjelasan yg jelas dan tegas sesuai kaidah syariah, bukan spt ustad2 lain yg penjelasannya muter2 yg bikin haramnya riba mjd abu2 shg terkesan halal
Riba itu maknanya penambahan, baik yang ditentukan di awal (pinjaman dengan bunga tertentu) maupun tidak (karena belum bisa melunasi pada jangka waktu tertentu, maka dikenakan penambahan).
Kalo ragu tinggalkan klo mau aman ya jgn coba" wlwpn syariah lbh baik SABAR & DIAM...gitu aja repot hehehe..lbh baik ngontrak,motor cash wlwpn seken,makan tempe sm telor dadar jg nikmat klo kita hidup ga pny hutang ke bank syariah / konvensional..
wkwk diam saja terus buat hidup apa, kalau kita niatnya untuk memperkerjakan orang biar orang lain bisa dapat rejeki dari kita kan tetap boleh itu dan modalnya dari bank, sebaik baiknya manusia yang bermanfaat bagi orang lain
Maasya Allah trima kasih utk tmbhn ilmu dr Buya Yahya, smoga Allah SWT senantiasa limpahkan ksehatn, kmudahn, & kberkahn dlm setiap langkah qta smua 🙏🏻
Terimakasih ilmunya buya, semoga buya sehat selalu dan dilindungi oleh Allah. SWT, dan semoga kita semua terhindar dari perkara-perkara riba. Salam dari jambi
Masalahnya. Buya Atau orang yang mungkin faham bank syari'ah. Bank syariah menghargai mobil Dg harga bahkan lebih besar dari bunga bank konvensional. Akhirnya. Nasabah .. yg ingin pindah dari bank konvensional, yah mikir2. Satu ingin menghindari dosa riba, tp mengembalikan pembayaran Dg mencekik leher. Walaupun diangsur. Yg satu riba.. karna akadnya tapi lebih murah untuk dikembalikan.
Setiap keperluan pasti pake biaya, seperti buat rumah, sekolah anak, kesehatan dll. Mana ada dizaman skrg ini hidup tanpa biaya, apa adanya. Kasihan anak 2.tanpa uang kita bisa apa....??
@@misariki4740 betul saudaraku .dalam islam tidak dilarang berhutang yg dilarang praktek ribanya .bila kita terpaksa berhutang u/keperluan pendidikan anak 2 tidak mengapa insya Allah.Allah akan memberi jalan keluar
Buya ini ilmunya tinggi tapi dia selalu menggunakan isi hatinya apa yang manusia mampu Saya jika ada masalah maka buya yahya yang pertama x saya dengarkan dan itu sejak 2015an sampai sekarang
Bank Syariah sejatinya tidak benar-benar melakukan jual beli. Bank Syariah tidak akan pernah mau menanggung potensi resiko kerugian. Bagaimana jika nasabah batal membeli apakah Bank Syariah akan menangung kerugiannya?. Tentu tidak. Selamanya Bank Syariah tidak akan pernah bisa rugi. Kata kunci perbedaan jual beli dengan riba adalah potensi kerugian. Karena potensi kerugian adalah keberkahan. Ketika sistem dibuat untuk menghilangkan potensi kerugian maka yang kaya akan tetap kaya dan miskin selalu miskin. Hal ini yg merusak keseimbangan ekonomi.
Menurut saya kita hrs betul2 bljr dan pahami riba secara detail sesuai dgn syariat begitupun penerapannta dlm kehidupan disekitar kita, terutama yg berhubungan dgn lembaga keuangan/bank, hubungan dgn bank syariah sekalipun kita hrs bnr2 pahami sistim yg dijlnkn apakah sdh benar bebas dari riba, produk yg ditawarkn seperti apa, transaksi yg dijlnkn seperti apa akad perjanjianya seperti apa (tdk sedikit juga yg menanadatangani akad tampa membaca, membacapun blm tentu paham, karena bahasa ygdigunakan bahasa baku bahasa hukum) jadi menurut saya ayo kita sama2 bljr dan memahami tentang riba dan memperbaiki ibadah sholat dan amal2 kita yg lain karena menurut saya detail2 tentang riba itu selalu ada disekitar kehidupan kita ibarat kata" riba itu ada dimana2" mampukah kita bnr2 tdk terhubung dgn riba?
@@abbebudiman4349 emng saya bilang landasan hukum ya pak.yg saya maksud.klu emng dg system syariah harusnya lebh murah dong.kok malah murah konfensional.
@@RaelazAditya37Paling lebih mahal serebu dua rebu perak 😂. Gua udah cek yang KUR sama bank laen. Malah diatas 25jt tetep lebih murah bank syariah. Yang penting akadnya syar'i. Kalo lu mau akad konven ya silahkan, berakad bunga 😅. Aneh, kepikiran lebih mahal sama lebih murah. Bukan mikirin pertanggungjawaban kelak di akhirat 😂😂😂😂
Saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-temen semua, karena saya Alhamdulillah mantan banker, 5 tahun saya bekerja di Bank Swasta sebagai Frontliner (Teller & CS). Dimana Sistem Konven dan Syariah masih menjadi satu, meskipun secara nama menggunakan "Syariah" tapi secara sistem itu masih sama saja dengan konvensional, hanya "pinjam" nama saja menggunakan istilah-istilah syariah, akad, bagi hasil dan sebagainya. Jadi kesimpulannya unt Sistem Bank di Indonesia saat ini, entah Konvensional maupun Syariah masih mengandung Riba.
Nah kan beda di akad nya, di niatnya kalau konvensional berty pinjam meminjam kalau di syariah jual beli akadny, sesuai dalam alquran dihalalkan jual beli diharamkan riba. Kalau berdaganh ambil untung boleh klw pinjam meminjamkan gak boleh ada penambahan jumlah, kalau kita pinjam aj gak boleh blng nti kalau saya balikin saya nambahin pas pengembalian, atw sebagai peminjam sudah menentukan nti harus ditambahkan itu gak boleh, yang
Nah yang boleh itu kalau kita sebagai peminjam pas balikin kita lebihkan pas bayar itu boleh asal kita langsung kasih aj tanpa diminta atw kita menjanjikan sblumnya pas pinjam blng klw pas balikin mau dilebihin itu gak boleh, intiny harus spontan ngasihny
@@Motovloglembur kalau unt BSI saya kurang tau. Tapi kesimpulan dari berbagai kajian tentang Riba yg saya dapatkan adalah ; sistem bank saat ini mayoritas mengandung riba, tapi tidak semua produk bank itu riba. Contoh yang sudah jelas mengandung riba; Deposito, Kartu Kredit, KTA, KPM, KPR, Bundling Asuransi, Tabungan Berhadiah, Sukuk, ORI, dll. Sedangkan unt Tabungan biasa, disarankan bunga yg kita dapatkan tiap bulannya itu kita sedekahkan, walaupun jumlahnya kecil. Kalau buka Tabungan di Bank Syariah, setahu saya ada Form Pernyataan Khusus dimana Nasabah bisa meminta agar Bagi Hasil (Bunga) Tabungan tidak di kreditkan ke dalam Tabungan, tapi langsung di kreditkan ke badan amal. Wallahualam.
Semua ulama sepakat riba adalah haram.. tapi tidak semua ulama sepakat bahwa bunga bank adalah riba.. ulama yg berpendapat bahwa bunga bank riba adalah bentuk kehati-hatian.
Setuju. Tambahan ka kalau Semua ulama sepakat riba itu haram, namun setiap ulama berbeda2 dalam mengklasifikasikan riba. Contohnya ada ulama yg menghalalkan dan mengharamkan bunga bank.
Bang syariah bisa jd lebih haram dr riba,vuma mensiasati aja,semua bank narik keuntingan tau,klo hanya diistilahkn ,pelacur bisa dong beroprasi dgn istilah pelacur syariah.tinggal caranya aja diakalin.
@@dedenjunaedi3075mensiasati wkwk. Bro bro, belajar fiqih yang bener. Nyantri lu sekalian baru boleh berpendapat. Kalo cuma pake logika lu ga ada bedanya sama orang laknat yang ga beriman. Semua pake akal
Riba yg bulanan memang tdk ada, riba yg dikumpulkan diakumulasikan dan dibayarkan juga tetap berdasarkan rentang waktu tertentu yg juga berdsrksn kesepakatan bersama dan yg diberi label istilah baru yaitu dividend alias bagi untung tetaplah ada.Ujung2nya bank apapun akadnya adlh dagang atau transaksi bisnis dan bukan akad dari bantuan sosial yg murni atas nama kemanusiaan ala dinas sosial.
Iya. Setuju, karena bank dengan embel" 'syari' ah' hanyalah akal"an untuk menjaring customer muslim, dlm kasus ini tidak ada bedanya sama sekali dengan bank konvensional.. Yg membedakan hanya bahasa doang ddngan kedok syariah
Mudah2han ini bisa,dijalankan oleh bank2 BSI ,krn saudara saya pernah pinjam seperti itu dgn membelikan motor,nnti dy nyicil ke banknya,tapi bank nya gk bs ngurus seperti itu.tetap aja mereka menawarkan pinjam uang.
Kayanya Masi belum kejawab, pengen tau lebih detail tentang permodalan syariah, kan akad nya bukan jual beli, tapi akad nya minjem modal, mohon jawabannya buat yang tau
baik bank syariah maupun konvensional keduanya bertjuan mendapatkan keuntungan, bedanya : bank syariah mengambil keuntungan dari akad jual beli, kelebihan yang dihasilkan adalah dari keuntungan bisnis. dan itu sah secara hukum syara. sedangkan bank konvensional mengambil keuntungan dari akad pinjam meminjam, adapun kelebihan dari pinjaman adalah riba tinggal kita pilih mau terlibat dalam akad yang mana
Dr kasus ini saya masih belum paham. Bank menjual apa? Dan pembeli membeli apa? Soalnya si peminjam alias yg disebut 'pembeli' dia masih harus menyerahkan jaminan sebuah bpkb kendaraan.. Menurut saya pribadi, tidak ada bank yg benar benar syariah.. Embel" syariah hanya akal"an elit global untuk menjaring customer dari orang islam. Wallahua'lam
@shrna244 iyaa tau kok maksudnya gimana, sebenernyaa ada solusinya sih, kyk pembagian hasil gitu ketika usahanya udah berhasil, dlm artian nilai uang yg pinjamkan itu tidak bertambah dan selalu tetap, tetapi ketika usahanya berjalan lancar ada bagi hasil, dalam arti bank syariah kyk yg ngemodalin/tanam modal aja
@ELANG AMBON klo butih dana utk buka usaha, apa bank syariah menyediakan semua barang yg sy perlu? Sy datang ke bank syariah kam di ksh uang, bkn barang utk modal usaha
Ya Allah,, trimakasih buya yahya,, sangat bermanfaat untuk saya,, krn saya skrg lagi butuh dana,, tapi gak brani meminjam,, tapi sesudah saya simak,, Alhamdulillah,, ada rencana mau pinjam ke bank syariah
Assalamualaikum maaf mbak saya bunda evi saya juga butuh dana untuk usaha tp takut riba ,saya mau tanya memang benar akad nya di syariah tidak berbau riba mbak terus minjam brp kemali semua JD brp mbak
Kalo mau simpan uang buat brankas bawah tanah,gali 1 meter aja cukup taruh disana terus ditindih lemari atasnya dijamin rampok kalang kabut gak bakal dapat
Jika Anda memandang uang adalah masalah maka itu akan menjadi masalah, saya nyaman saja dengan uang, banyak uang jangan sombong,ngk punya uang ya kerja jangan nyolong.prinsipnya inalillahi wa innailaihi rojiun, semua yg berasal dari Allah SWT kembali pada Allah SWT, dunia titipan. uang hanya alat transaksi memenuhi kebutuhan manusia.utamakan kebutuhan bukan keinginan karena keinginan tidak terbatas
Seharusnya bank syariah di katakan halal. Ketika ada nasabah ingin modal usaha. Jgn uang di kasi. Tapi nota belanja yg di kasih. Misalnya gw mw buka usaha pop ice. Ya bank ndk boleh kasi gw uang. Kasi gw barang tpi harga sdh di up di bayar di cicil. Misalnya kita kasinnota belanja ke bank. Jdi bank yg bayar nota tersebut
Sistem demokrasi membingungkan Apakah saya seperti kapitalisme dan liberalisme? Sistem yang salah dipakai terus puluhan tahun gmn si? Sistem khilafah paling sempurna Islam khafah
Jangankan jaminan BPKB kendaraan untuk yang berjuta-juta nilainya,, . Ngutang bensin saja dijalan ketika anda lupa membawa uang, perlu ada jaminan SIM atau KTP agar anda kembali untuk membayarnya, kalau tidak, mungkin anda akan lupa punya hutang tersebut, setelah anak anda meminta diantar ke tempat les nya,,,
Ahhb g pusing2 mnding nabung beli mas2an ntr beberp thun d jual. Past untung. Dr pda ada unsur riba. Aplg ngredit2 tkut trutama kredit rumah. Smpe 15 thun klo ada umur. Y klo ada klo sd mati cicilan msihvada. Sdh akherat urusanny
Ealah emang bank syariah sahamnya dr mana kalau bkn dr bank konven??? Meskipun masyarkat indonesia mayoritas islam, tp mslh bank blm siap lepas dr bank konven.
@@yukamahuwayudayonki6182 pertanyaan nya kalau orang lg btuh uang dan ngk ada yg minjami selain bank trus solusinya gmna?? zaman serba maju kayak skrng yg anti bank coba dikumpul dlm satu pulau dan hidup seperti yg kalian inginkan.
@@jhontyo9184 ya susah juga klo gitu.. misal lu beli minuman tp g tahu kan saham pabrik minuman itu dari korupsi, judi, dsb.. hidup g usah dibikin ruwet masih banyak yg lebih penting kayak ngaji sama benerin sholat
Bpkb tersebut bukan disebut jaminan tapi ini ijab qobul nya bank membeli motor seharga 25jt dan dibayar oleh nasabah secara dicicil ...itu ijab qobulnya seperti itu ...jadi buya menjelaskan ijab qobul nya yg harus bener ...klo salah bisa jadi riba
Aduuhhh giliran ingin bersyariah bank syariah indonesia kena hack Dan udah banyak orang semua pindah dari bsi ke bca bank yang paling aman walaupun konvensional Mau halal aja cobaannya berat
klo bukan buat beli sesuatu melainkan pinjaman modal jatuhnya bukan dibeli dulu kan tapi dipinjemin uang lalu kerjasama dan bagi hasil, klo pinjem sebulan dicicil sejuta terus dibayar 1,5jt berarti 500rbnya keuntungan yg dibagi hasil. nah tapi gimana tuh klo untung ga untung bank nya cuma mau tau dicicil byr tiap bulan 1,5? masalah jaminan juga ga boleh diambil keuntungan dr jaminan itu ya
Bank syariah jualan uang juga,, kalau mereka jual barang, tapi kok barangnya tidak pernah ada disitu,,,berjualan tapi tanpa resiko tidak laku dan rugi,, Terus jual beli kok ada jaminan? Apa ada ketidakpercayaan penjual dan pembeli?
saya juga terpaksa ambil karna tdk ada jalan lagi ,,,, saya pinjam 50 kembaliinya 86 juta ... padahal itu bmt syariah JAZ . bilang itu buka bunga tapi biaya amal lain2
masih banyak bank syariah yg penerapanya belum sesuai. Saya ambil rumah di salah satu bank syariah, secara prosedur tidak ada akad jual beli. Sama saja pembiayaan. Jual uang bayar dengan uang. Mereka kira syariah sekedar tidak ada bunga saja, pembahasaan margin. Akhirnya ikhtiar saya, Saya paksa bank nya utk akad membeli rumah terlebih dahulu di depan saya, baru saya akad dengan bank nya. Hati2 rekan2 dipastikan betul secara sistem dan prosedur sudah sesui dengan syariah. Semoga kita semua dijauhkan dari riba. Aminn
Di sini yang jadi pertanyaan nya bukan akad murabab jual beli barang, tapi dari si penanya ia pinjam modal usaha, kalau di BSI itu namanya KUR BSI, di gunakan untuk modal usaha, kalau konteks modal usah jelas riba, karena pihak bank memberikan hutang 25 juta dengan margin 6% untuk 2 tahun, ini jelas riba walaupun diganti dari bunga ke margin, bank punya dosa 2 : 1 dosa riba 2 dosa menghalalkan Yang haram , dan yang di jelaskan buya yaitu akad jual beli atau murabahah yang mana pihak bank membeli barang yang di inginkan oleh si pembeli, dan menjual kembali barang tsb dengan mengambil keuntungan atau margin, disini sah dan halal karena akadnya jual beli
Terima kasih sudah menyimak videonya. Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838 Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338 ~ Admin Al-BahjahTV
Dunia emang udah beda sih.. uang fiat keluar juga udah banyak kontroversi nya. Inflasi dan sebagainya juga harus menjadi pertimbangan sebuah instansi keuangan untuk menarik bunga. Contoh sederhananya aja.. 5 tahun yg lalu si kawan pinjem uang 50k buat beli baso dapat 4. Tapi sekarang ketika dia mengembalikan uang 50 rb itu.. ketika di belikan baso, itu cuma dapet dua doang.. kalo di fikir fikir kan kurang adil ya buat pemberi puinjman..
Saya mantan karyawan bank syariah menurut saya di indonesia 100% tidak ada bank syariah nanti ketemunya/hasil akhirnya sama saja dengan bank konvensional. Contohnya Di bank CIMB Niaga sistem konvensional dan sistem syariah di gabung menjadi 1 badan/1 perusahan. pinjam uang 1 juta ke bank jangan mengembalikan uang 1 juta ke bank ada bagi hasilnya untuk menjalankan operasinal perusahaan contohnya untuk membayar karyawan, listrik, air, dll kalo bank syariah menyebutnya mudharabah, bank konvensional menyebutnya bunga dan agama islam menyebutnya riba. Kalo mau pinjam uang ke teman/keluarga pinjam uang 1 juta biasanya mengembalikan 1 juta jadi tidak ada bagi hasilnya/mudharabah, bunga, riba.
Betul mas..lari dr singa diterkam buaya.yg gk teliti ketipu dgn embel"tulisan syariah.selain mempraktekkan riba,menipu bahwa itu syariah/halal.mending prakteknya si bank membeli barang trus menjual ke nasabah dgn harga jual tinggi selevel keuntungan konvensionalpun gk apa asal syariah.lagipun klw 5juta dipinjamkan slama setahun cuma untung dr riba 600ribu..sdangkan klw 5juta dibelikan motor dijual ke nasabah bisa jadi 7-10juta pun gk masalah asal dgn penambahan nominal dr sistem jual beli ya segede apapun ya halal asal wajar n sepakat kedua belah pihak
Ilmu dari mana menghalalkan yg haram itu syirik. Syirik itu menyekutukan Allah akhi, jangan sembarangan mengatakan suatu perbuatan itu syirik. Perbuatan menghalalkan apa yg diharamkan dan sebaliknya itu merupakan perbuatan terlarang dan dosa (bab fasiq) akan tetapi bukan bab syirik.
Mohon maaf Buya kalau pembiayaan itu untuk modal usaha bukankah lebih tepatnya akad yang digunakan adalah mudhorobah bukan murabahah. Prinsip mudhorobah nisbah bagi hasilnya tidak boleh berbentuk nomimal namun harus merupakan prosentase dari keuntungan usaha. Sementara yg serinf terjadi tidak demikian namun angka fix.
Enak klo semua orang Islam faham ilmu fiqih,itulah mengapa semua orng Islam diwajibkan belajar ilmu agama/atau ilmu hal sebelum berbuat
Semoga buya panjang umur.
Ketik aaamiiin yang setuju
Penyampaian Buya Jelas kepada seluruh Umat Indonesia dengan Bahasa Indonesia yang jelas ❤❤❤
Banyak MANUSIA yg gak tau tentang hukum RIBA buya... Semoga Allah swt memberikan kemudahan untuk SELURUH MANUSIA Tentang hukum DoSa RIBA.. ALLAH MENGHALALKAN JUAL-BELI ,MENGHARAMKAN RIBA DAN MENYUBURKAN SEDEKAH.
Mending syariah loh daripada nyicil tapi nilai bunganya floating naik turun dan akad awal secara syariah itu penting karena gak akan berubah
memang yang menjawab harus orang yang berilmu.. terimakasih ustad buya
Aku sebagai masyarakat biasa, memandang seperti ini, nilai inflasi dari tahun ketahun terus terjadi, maka harga barang2 dari tahun ke tahun naik, jika bank tidak mengambil keuntungan dari si peminjam maka uang yang akan diterima nilainya menurun dari tahun sebelumnya, mereka juga tidak bisa bertahan jika seperti itu konsepnya
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamuallaykum warahmatullahi wabarakatuh..
Afwan izin menyimpulkan, berarti yg dimaksud halal di sini adalah akad jual-beli. Kalau ingin kredit suatu barang, barang tersebut dibeli dulu oleh yg ingin memberikan pinjaman (bank) lalu diberikan tambahan nilai (margin) untuk kemudian dicicil oleh nasabah.
Haram apabila yg terjadi adalah hutang-piutang lalu ada tambahan biaya. Produk tidak dibeli dulu oleh si pemberi pinjaman, namun pemberi pinjam hanya meminjamkan uangnya utk nasabah agar nasabah membeli barang tsb sendiri dan ada tambahan biaya (yg harus dikembalikan lebih besar dari yg dipinjamkan).
Jelas sekali penjelasannya.. syukron ustadz
Wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
Jelas dan terang....semoga dapat mengamalkan ilmunya hingga tutup usia dg Istiqomah
Intinya letak transaksi nya saja yang menjadikan perbedaan nya
Bank syariah menurut saya lebih jelas akad nya jadi tidak ada yg rugikan di penghujung hari.
Yang dapat gw simpulkan.
Jadi si bang (syariah) membelikan dulu apa yang diinginkan oleh nasabah, habistuh si bank (syariah) menjualnya ke nasabah dengan mencicilnya (si nasabah tersebut).
Contoh kasusnya :
Si nasabah Ingin membuka usaha (minimarket) tapi dia ga punya duit banyak, si nasabah bilang ke bank (syariah) ingin membangun tempat usaha (minimarket) harganya misal 850 jt, jadi si bank (syariah) itu membeli dulu tanahnya dan membangun tempat usaha (minimarketnya, yang sudah di tentukan lokasinya oleh si nasabah) dan juga si bank (syariah) meminta ke si nasabah sebuah jaminan yang hampir setara/setara/lebih dalam bentuk apapun, selepas tuh si bank (syariah) menjualnya ke si nasbah dengan harga 1 M di cicil 5 tahun. Jika tidak terpenuhi mencicilnya si bank (syariah) bisa mengambil alih (minimarketnya). Ada juga misalnya, sisa 200 juta yang belum terbayarkan biasanya si bank (syariah) ngasih keringanan di tambah menjadi 2 bulan (misalnya). Nah si nasabah belum bisa juga bayar yang sisa 50 jt, si bank (syariah) meminta jaminan yang di awal perjanjian itu senilai 50 jt, dikarenakan sudah melebihi perjanjian antara si bank (syariah) dan juga si nasabah (yang punya minimarket)
Alhamdulillah...Suatu penjelasan yang tepat, padat dan jelas...Terimakasih banyak Ust
Ayo jangan lupa untuk bersholawat kepada nabi Muhammad Saw dengan membaca:
Allahumma sholli wasallim ala rosulika Muhammad
Makasih ilmunya Buya, banyak yang tidak tahu masalah ini, sehingga mereka beranggapan bank syariah sama saja dengan bank konvensional
Sebenernya sama aja. Cuma permainan kata saja itu bos. Bank syariah juga nyari untung. Coba dilihat saja kalo cicil mobil di bank syariah dan bank konvensional, hasil akhir yang dibayar kurang lebih sama
@@jorecov7664 yg jdi masalah bukan besar kecilnya jumlah uang yg d bayarkan om, tpi akad. d situ lah beda nya
@@thelord7548 iya emang om kan saya bilang diatas juga. Cuma kata nya saja yang beda. Ujung nya juga sama cari untung
Tpi kata Habib taufiq tetap Haram gimana itu
@@jorecov7664 betulll
Alhamdulillah akhirnya nya saya paham, terimakasih banyak ustad 🙏
Alhamdulilah akhirnya tenang hati saya
Jadi bank Syariah ngk riba kan kak?
mantap, penjelasan yg jelas dan tegas sesuai kaidah syariah, bukan spt ustad2 lain yg penjelasannya muter2 yg bikin haramnya riba mjd abu2 shg terkesan halal
Sukron buya, semoga Alloh sll melindungi Buya
Seluruh para pegawai bank syariah dengar ni ilmu dari buya... Jangan anda bermain main dgn riba
Jazakumullah khairan buya semoga selamat dunia akhirat Aamiin
Riba itu maknanya penambahan, baik yang ditentukan di awal (pinjaman dengan bunga tertentu) maupun tidak (karena belum bisa melunasi pada jangka waktu tertentu, maka dikenakan penambahan).
Mengambil hasil dari barang yang digadaikan pada kita juga riba
Alhamdulillah aku mulai mengerti
Kalo ragu tinggalkan klo mau aman ya jgn coba" wlwpn syariah lbh baik SABAR & DIAM...gitu aja repot hehehe..lbh baik ngontrak,motor cash wlwpn seken,makan tempe sm telor dadar jg nikmat klo kita hidup ga pny hutang ke bank syariah / konvensional..
wkwk diam saja terus buat hidup apa, kalau kita niatnya untuk memperkerjakan orang biar orang lain bisa dapat rejeki dari kita kan tetap boleh itu dan modalnya dari bank, sebaik baiknya manusia yang bermanfaat bagi orang lain
Alhamdulillah jazakallah khairan ust
Maasya Allah trima kasih utk tmbhn ilmu dr Buya Yahya, smoga Allah SWT senantiasa limpahkan ksehatn, kmudahn, & kberkahn dlm setiap langkah qta smua 🙏🏻
Terimakasih.. Buya. Penjelasan 🙏🙏
Alhamdulillah.. Baru paham ttg kya gtu..
Terimakasih ilmunya buya, semoga buya sehat selalu dan dilindungi oleh Allah. SWT, dan semoga kita semua terhindar dari perkara-perkara riba. Salam dari jambi
Aamiin
Tambah dikit semoga murid Buya jadi ahli agama yang cerdas
V. Ya
Buya tolong penjelasanya tentang bab WAKALAH dalam bank syariah saya akan menyimak matursembahnuon
Masalahnya. Buya Atau orang yang mungkin faham bank syari'ah. Bank syariah menghargai mobil Dg harga bahkan lebih besar dari bunga bank konvensional. Akhirnya. Nasabah .. yg ingin pindah dari bank konvensional, yah mikir2. Satu ingin menghindari dosa riba, tp mengembalikan pembayaran Dg mencekik leher. Walaupun diangsur. Yg satu riba.. karna akadnya tapi lebih murah untuk dikembalikan.
5:56 Seandainya d bank konven kita mau mobil kita mnta bank untuk membeli n kita bayar kredit k bank trsbut apa jg trmsuk riba
Demikian para ulama memberikan solusi supaya ummat mendapat kemudahan, yang mau ikut silahkan yang tidak silahkan,!!!
Alhamdulillah trimakasih pencerahannya Buya
sebaiknya sebisa mungkin menjauhlah dari namanya hutang ..hiduplah apa adanya
Setiap keperluan pasti pake biaya, seperti buat rumah, sekolah anak, kesehatan dll. Mana ada dizaman skrg ini hidup tanpa biaya, apa adanya. Kasihan anak 2.tanpa uang kita bisa apa....??
@@misariki4740 betul saudaraku .dalam islam tidak dilarang berhutang yg dilarang praktek ribanya .bila kita terpaksa berhutang u/keperluan pendidikan anak 2 tidak mengapa insya Allah.Allah akan memberi jalan keluar
Buya ini ilmunya tinggi tapi dia selalu menggunakan isi hatinya apa yang manusia mampu
Saya jika ada masalah maka buya yahya yang pertama x saya dengarkan dan itu sejak 2015an sampai sekarang
Penjelasan sangat jelas ,
Alhamdulilah zudah terjawab
Bank Syariah sejatinya tidak benar-benar melakukan jual beli. Bank Syariah tidak akan pernah mau menanggung potensi resiko kerugian. Bagaimana jika nasabah batal membeli apakah Bank Syariah akan menangung kerugiannya?. Tentu tidak. Selamanya Bank Syariah tidak akan pernah bisa rugi. Kata kunci perbedaan jual beli dengan riba adalah potensi kerugian. Karena potensi kerugian adalah keberkahan. Ketika sistem dibuat untuk menghilangkan potensi kerugian maka yang kaya akan tetap kaya dan miskin selalu miskin. Hal ini yg merusak keseimbangan ekonomi.
Betul.
Penjelasan di video sangat ribet tp intinya untuk menyembunyikan riba.
jika umat islam ada yang kaya mungkin riba tidak ada dan kita hidup dimana serba riba n
bahkan uang yang buat alat pembelian pun riba
Menurut saya kita hrs betul2 bljr dan pahami riba secara detail sesuai dgn syariat begitupun penerapannta dlm kehidupan disekitar kita, terutama yg berhubungan dgn lembaga keuangan/bank, hubungan dgn bank syariah sekalipun kita hrs bnr2 pahami sistim yg dijlnkn apakah sdh benar bebas dari riba, produk yg ditawarkn seperti apa, transaksi yg dijlnkn seperti apa akad perjanjianya seperti apa (tdk sedikit juga yg menanadatangani akad tampa membaca, membacapun blm tentu paham, karena bahasa ygdigunakan bahasa baku bahasa hukum) jadi menurut saya ayo kita sama2 bljr dan memahami tentang riba dan memperbaiki ibadah sholat dan amal2 kita yg lain karena menurut saya detail2 tentang riba itu selalu ada disekitar kehidupan kita ibarat kata" riba itu ada dimana2" mampukah kita bnr2 tdk terhubung dgn riba?
Alhamdulillah akhirnya hati saya tenang
Makasih banyak buya pencerahanya
Alhamdulillah, bsi aman
Betul banget buya,, banyak bank syariah tapi, sistemnya sudah gak syariah krn oknum pegawainya bukan dari alumni syariah.
Label syariah cuma formalitas buat menarik umat Islam 😁
@@fajrulikhsan6003 klu di hitung secara kesuluruhan lebh murah konvensional dengan syariah.
@@abbebudiman4349 emng saya bilang landasan hukum ya pak.yg saya maksud.klu emng dg system syariah harusnya lebh murah dong.kok malah murah konfensional.
@@RaelazAditya37Paling lebih mahal serebu dua rebu perak 😂.
Gua udah cek yang KUR sama bank laen. Malah diatas 25jt tetep lebih murah bank syariah. Yang penting akadnya syar'i. Kalo lu mau akad konven ya silahkan, berakad bunga 😅. Aneh, kepikiran lebih mahal sama lebih murah. Bukan mikirin pertanggungjawaban kelak di akhirat 😂😂😂😂
Mana ada yg praktek begitu Buya. Yg ada ya tetap koncensional.
Betuull menurut sya lebih berdosa malahh.
Cuma membalikan kata kata traksaksi, prakteknya tetap riba
Saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-temen semua, karena saya Alhamdulillah mantan banker, 5 tahun saya bekerja di Bank Swasta sebagai Frontliner (Teller & CS). Dimana Sistem Konven dan Syariah masih menjadi satu, meskipun secara nama menggunakan "Syariah" tapi secara sistem itu masih sama saja dengan konvensional, hanya "pinjam" nama saja menggunakan istilah-istilah syariah, akad, bagi hasil dan sebagainya. Jadi kesimpulannya unt Sistem Bank di Indonesia saat ini, entah Konvensional maupun Syariah masih mengandung Riba.
Kalo B.S.I gimana kak..?
Nah kan beda di akad nya, di niatnya kalau konvensional berty pinjam meminjam kalau di syariah jual beli akadny, sesuai dalam alquran dihalalkan jual beli diharamkan riba. Kalau berdaganh ambil untung boleh klw pinjam meminjamkan gak boleh ada penambahan jumlah, kalau kita pinjam aj gak boleh blng nti kalau saya balikin saya nambahin pas pengembalian, atw sebagai peminjam sudah menentukan nti harus ditambahkan itu gak boleh, yang
Nah yang boleh itu kalau kita sebagai peminjam pas balikin kita lebihkan pas bayar itu boleh asal kita langsung kasih aj tanpa diminta atw kita menjanjikan sblumnya pas pinjam blng klw pas balikin mau dilebihin itu gak boleh, intiny harus spontan ngasihny
Inilah yang di jelaskan oleh Buya di atas.kuncinya harus tau caranya
@@Motovloglembur kalau unt BSI saya kurang tau. Tapi kesimpulan dari berbagai kajian tentang Riba yg saya dapatkan adalah ; sistem bank saat ini mayoritas mengandung riba, tapi tidak semua produk bank itu riba. Contoh yang sudah jelas mengandung riba; Deposito, Kartu Kredit, KTA, KPM, KPR, Bundling Asuransi, Tabungan Berhadiah, Sukuk, ORI, dll. Sedangkan unt Tabungan biasa, disarankan bunga yg kita dapatkan tiap bulannya itu kita sedekahkan, walaupun jumlahnya kecil. Kalau buka Tabungan di Bank Syariah, setahu saya ada Form Pernyataan Khusus dimana Nasabah bisa meminta agar Bagi Hasil (Bunga) Tabungan tidak di kreditkan ke dalam Tabungan, tapi langsung di kreditkan ke badan amal. Wallahualam.
Semua ulama sepakat riba adalah haram.. tapi tidak semua ulama sepakat bahwa bunga bank adalah riba..
ulama yg berpendapat bahwa bunga bank riba adalah bentuk kehati-hatian.
Siap
Setuju. Tambahan ka kalau Semua ulama sepakat riba itu haram, namun setiap ulama berbeda2 dalam mengklasifikasikan riba. Contohnya ada ulama yg menghalalkan dan mengharamkan bunga bank.
Wow setuju pa ustadz... sesuai pandangan sy tentang bank syariah... mantap semoga pa ustadz di lindungi Allah swt... aamiin
Bang syariah bisa jd lebih haram dr riba,vuma mensiasati aja,semua bank narik keuntingan tau,klo hanya diistilahkn ,pelacur bisa dong beroprasi dgn istilah pelacur syariah.tinggal caranya aja diakalin.
@@dedenjunaedi3075 balik lagi ke orang nya masing² bro... klu tdk mau berdosa sebaiknya menjauhi riba...
@@dedenjunaedi3075mensiasati wkwk.
Bro bro, belajar fiqih yang bener. Nyantri lu sekalian baru boleh berpendapat. Kalo cuma pake logika lu ga ada bedanya sama orang laknat yang ga beriman. Semua pake akal
@@abyannaufalwinarto8331 haha emang banyak orang bang asal bilang dan seolah olah melebihi ulama yang udah tau, logika yang di bawa
@@achmadrizal28 bener banget bro, sekarang banyak yang melogikan syariat. Udah gila emang zamannya jahiliah wkwk
Riba yg bulanan memang tdk ada, riba yg dikumpulkan diakumulasikan dan dibayarkan juga tetap berdasarkan rentang waktu tertentu yg juga berdsrksn kesepakatan bersama dan yg diberi label istilah baru yaitu dividend alias bagi untung tetaplah ada.Ujung2nya bank apapun akadnya adlh dagang atau transaksi bisnis dan bukan akad dari bantuan sosial yg murni atas nama kemanusiaan ala dinas sosial.
Iya. Setuju, karena bank dengan embel" 'syari' ah' hanyalah akal"an untuk menjaring customer muslim, dlm kasus ini tidak ada bedanya sama sekali dengan bank konvensional.. Yg membedakan hanya bahasa doang ddngan kedok syariah
Ya emang bank lembaga bisnis. Bisnis kan dihalalkan, yang diharamkan itu ribanya
@@ahmadsyahroni1917 coba fahami lagi isi videonya
Mudah2han ini bisa,dijalankan oleh bank2 BSI ,krn saudara saya pernah pinjam seperti itu dgn membelikan motor,nnti dy nyicil ke banknya,tapi bank nya gk bs ngurus seperti itu.tetap aja mereka menawarkan pinjam uang.
Makasih buya pencerahannya
Semoga buya sehat slalu
trima kasih buya
جزاك الله خيرا يا استاذ
Kayanya Masi belum kejawab, pengen tau lebih detail tentang permodalan syariah, kan akad nya bukan jual beli, tapi akad nya minjem modal, mohon jawabannya buat yang tau
Makasih Buya 🥰
Yg jlas jgn campurkan jual beli dan utang. Wlo bgmanapun, ttp riba.
Terima kasih Ilmunya Buya Yahya
baik bank syariah maupun konvensional keduanya bertjuan mendapatkan keuntungan, bedanya :
bank syariah mengambil keuntungan dari akad jual beli, kelebihan yang dihasilkan adalah dari keuntungan bisnis. dan itu sah secara hukum syara.
sedangkan bank konvensional mengambil keuntungan dari akad pinjam meminjam, adapun kelebihan dari pinjaman adalah riba
tinggal kita pilih mau terlibat dalam akad yang mana
Bagaimana jika ada denda dan asuransi didalamx wlwpun sudah akad jualbeli?
Ya di bayar donk, kan telat bayar angsuran.. Disekolah kalo melanggar ya kena sanksi, @@yulaeni5654
Betul Buya ,dari bank konvensional langsung berubah syariah kryawannya ya itu juga
Masya Alloh...ak faham sekarang
Intinya terletak pada akadnya ygy
Mkasih atas kejelasannya ustad
Dr kasus ini saya masih belum paham. Bank menjual apa? Dan pembeli membeli apa? Soalnya si peminjam alias yg disebut 'pembeli' dia masih harus menyerahkan jaminan sebuah bpkb kendaraan.. Menurut saya pribadi, tidak ada bank yg benar benar syariah.. Embel" syariah hanya akal"an elit global untuk menjaring customer dari orang islam. Wallahua'lam
bener bgt, soalnya bank itu produknya uang, jadi sama aja sih sama konven jadinya
Semuanya sama saja..
Konvensional apa adanya..
Syariah:bawa2 nama agama untuk menarik org...alias tipu2..
@shrna244 iyaa tau kok maksudnya gimana, sebenernyaa ada solusinya sih, kyk pembagian hasil gitu ketika usahanya udah berhasil, dlm artian nilai uang yg pinjamkan itu tidak bertambah dan selalu tetap, tetapi ketika usahanya berjalan lancar ada bagi hasil, dalam arti bank syariah kyk yg ngemodalin/tanam modal aja
@@enjoyyourlife90 beda lagi akadnya ini mudharabah namanya, kalo yang disebutkan buya murabahah (jual beli)
@ELANG AMBON klo butih dana utk buka usaha, apa bank syariah menyediakan semua barang yg sy perlu?
Sy datang ke bank syariah kam di ksh uang, bkn barang utk modal usaha
Pada prakteknya jika ingin membeli mobil ternyata kita cuman dikasih uang nominal mobil kita yang beli sendiri. Uang dengan Uang sama saja riba
Perlu d garis bawahi ya kak... yg jdi halal dan riba itu pada letak akadnya.. walaupun pd akhirnya sama...
Ya Allah,, trimakasih buya yahya,, sangat bermanfaat untuk saya,, krn saya skrg lagi butuh dana,, tapi gak brani meminjam,, tapi sesudah saya simak,, Alhamdulillah,, ada rencana mau pinjam ke bank syariah
Assalamualaikum maaf mbak saya bunda evi saya juga butuh dana untuk usaha tp takut riba ,saya mau tanya memang benar akad nya di syariah tidak berbau riba mbak terus minjam brp kemali semua JD brp mbak
Alhamdulillah terima kasih buya
Intinya yang membedakan akad
Alhamdulillah paham, penjelasannya mudah di cerna, terimakasih buya
Nabung di bank takut riba simpan di rumah takut di rampok......punya uang pusing ga punya uang lebih pusing
Investasi buat d syurga aj deposit ke psantren2,yatim dll untk pmbngunan panen ny nanti ktika hri pmbalasn tiba
Kalo mau simpan uang buat brankas bawah tanah,gali 1 meter aja cukup taruh disana terus ditindih lemari atasnya dijamin rampok kalang kabut gak bakal dapat
Sama
Jika Anda memandang uang adalah masalah maka itu akan menjadi masalah, saya nyaman saja dengan uang, banyak uang jangan sombong,ngk punya uang ya kerja jangan nyolong.prinsipnya inalillahi wa innailaihi rojiun, semua yg berasal dari Allah SWT kembali pada Allah SWT, dunia titipan. uang hanya alat transaksi memenuhi kebutuhan manusia.utamakan kebutuhan bukan keinginan karena keinginan tidak terbatas
Seharusnya bank syariah di katakan halal. Ketika ada nasabah ingin modal usaha. Jgn uang di kasi. Tapi nota belanja yg di kasih. Misalnya gw mw buka usaha pop ice. Ya bank ndk boleh kasi gw uang. Kasi gw barang tpi harga sdh di up di bayar di cicil. Misalnya kita kasinnota belanja ke bank. Jdi bank yg bayar nota tersebut
Alhamdulillah makasih ilmunya Buya 🙏
Sistem demokrasi membingungkan
Apakah saya seperti kapitalisme dan liberalisme?
Sistem yang salah dipakai terus puluhan tahun gmn si?
Sistem khilafah paling sempurna
Islam khafah
Makasih ustad...info nya
Alhamdulillah saya jd paham
Makasih ilmunya sangat bermanfaat
Alhamdulillah.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah
Jangankan jaminan BPKB kendaraan untuk yang berjuta-juta nilainya,,
.
Ngutang bensin saja dijalan ketika anda lupa membawa uang, perlu ada jaminan SIM atau KTP agar anda kembali untuk membayarnya, kalau tidak, mungkin anda akan lupa punya hutang tersebut, setelah anak anda meminta diantar ke tempat les nya,,,
Jazakallah ustadz
Ahhb g pusing2 mnding nabung beli mas2an ntr beberp thun d jual. Past untung. Dr pda ada unsur riba. Aplg ngredit2 tkut trutama kredit rumah. Smpe 15 thun klo ada umur. Y klo ada klo sd mati cicilan msihvada. Sdh akherat urusanny
emas kan riba mas contoh dulu belum 5juta sekarang jadi 6juta kan itu penambahan nilai uang
Setidanya dapat mengurangi ribah. Daripadah di konfensional. Banyaknya bungahnya. Kan kalau hutan mengutang itu mempermudah bukan mempersulit
Ealah emang bank syariah sahamnya dr mana kalau bkn dr bank konven??? Meskipun masyarkat indonesia mayoritas islam, tp mslh bank blm siap lepas dr bank konven.
Riba tidak bisa mengurangi, 0,001% ttep riba, namanya riba ya haram, jgn mencari cela untuk melakukannya
Sebaiknya jgn minjem bank, karena riba, dan kalau syaratnya mudah itu hanyalah pemanis agar orang terjerumus kedalam riba
@@yukamahuwayudayonki6182 pertanyaan nya kalau orang lg btuh uang dan ngk ada yg minjami selain bank trus solusinya gmna?? zaman serba maju kayak skrng yg anti bank coba dikumpul dlm satu pulau dan hidup seperti yg kalian inginkan.
@@jhontyo9184 ya susah juga klo gitu.. misal lu beli minuman tp g tahu kan saham pabrik minuman itu dari korupsi, judi, dsb.. hidup g usah dibikin ruwet masih banyak yg lebih penting kayak ngaji sama benerin sholat
Bpkb tersebut bukan disebut jaminan tapi ini ijab qobul nya bank membeli motor seharga 25jt dan dibayar oleh nasabah secara dicicil ...itu ijab qobulnya seperti itu ...jadi buya menjelaskan ijab qobul nya yg harus bener ...klo salah bisa jadi riba
setau saya kalau kurs di bsi mereka suruh list barang yang akan di beli oleh pihak pengutang, seharusnya ini juga di sertakan dalam pertanyaan tadi,
Aduuhhh giliran ingin bersyariah bank syariah indonesia kena hack
Dan udah banyak orang semua pindah dari bsi ke bca bank yang paling aman walaupun konvensional
Mau halal aja cobaannya berat
klo bukan buat beli sesuatu melainkan pinjaman modal jatuhnya bukan dibeli dulu kan tapi dipinjemin uang lalu kerjasama dan bagi hasil, klo pinjem sebulan dicicil sejuta terus dibayar 1,5jt berarti 500rbnya keuntungan yg dibagi hasil. nah tapi gimana tuh klo untung ga untung bank nya cuma mau tau dicicil byr tiap bulan 1,5? masalah jaminan juga ga boleh diambil keuntungan dr jaminan itu ya
Butuh diteliti lagi deh, bagi hasil kok kayak g mau rugi ? Kan ada akad sebelum bagi hasil
Alhamdulillah ada solusi
Bank syariah jualan uang juga,, kalau mereka jual barang, tapi kok barangnya tidak pernah ada disitu,,,berjualan tapi tanpa resiko tidak laku dan rugi,, Terus jual beli kok ada jaminan? Apa ada ketidakpercayaan penjual dan pembeli?
Bank itu jualan jasa bukan barang
Buya saya ingin buya yahya ceramah di tanjung bintang lampung selatan
Berkat Buya, semakin mantap saya nabung di bank syariah.
Alhamdulilah
Alhamdulillah. jelas gamblang
Setidaknya kita bisa mengurangi riba
😅
saya juga terpaksa ambil karna tdk ada jalan lagi ,,,, saya pinjam 50 kembaliinya 86 juta ... padahal itu bmt syariah JAZ . bilang itu buka bunga tapi biaya amal lain2
masih banyak bank syariah yg penerapanya belum sesuai. Saya ambil rumah di salah satu bank syariah, secara prosedur tidak ada akad jual beli. Sama saja pembiayaan. Jual uang bayar dengan uang. Mereka kira syariah sekedar tidak ada bunga saja, pembahasaan margin. Akhirnya ikhtiar saya, Saya paksa bank nya utk akad membeli rumah terlebih dahulu di depan saya, baru saya akad dengan bank nya. Hati2 rekan2 dipastikan betul secara sistem dan prosedur sudah sesui dengan syariah. Semoga kita semua dijauhkan dari riba. Aminn
Di sini yang jadi pertanyaan nya bukan akad murabab jual beli barang, tapi dari si penanya ia pinjam modal usaha, kalau di BSI itu namanya KUR BSI, di gunakan untuk modal usaha, kalau konteks modal usah jelas riba, karena pihak bank memberikan hutang 25 juta dengan margin 6% untuk 2 tahun, ini jelas riba walaupun diganti dari bunga ke margin, bank punya dosa 2 : 1 dosa riba
2 dosa menghalalkan Yang haram
, dan yang di jelaskan buya yaitu akad jual beli atau murabahah yang mana pihak bank membeli barang yang di inginkan oleh si pembeli, dan menjual kembali barang tsb dengan mengambil keuntungan atau margin, disini sah dan halal karena akadnya jual beli
Terima kasih sudah menyimak videonya.
Kami informasikan kepada para jamaah Al-Bahjah yang ingin mengirimkan pertanyaan tertulis kepada Buya Yahya, Anda bisa mengirimkan pertanyaanya via dm/inbox ke media sosial resmi Buya Yahya / AI-BahjahTV dan bisa juga via Whatsapp ke nomor 082319711838
Anda juga bisa bertanya secara langsung kepada Buya Yahya saat live streaming via telepon interaktif di nomor 082340713338
Informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor 082340713338
~ Admin Al-BahjahTV
Kalau lo g mau riba harus bank nya kalau orang minjam 10 jt ya 10 jt lagi dikembalikan kecuali ada keuntungan usaha dari peminjam
Di bank syariah gak boleh pinjam duit coi,
Berarti spaylater halal , karena splaylater akan membeli secara kontan barang yang kita inginkan kemudian menjual kembali kepada kita
Dunia emang udah beda sih.. uang fiat keluar juga udah banyak kontroversi nya. Inflasi dan sebagainya juga harus menjadi pertimbangan sebuah instansi keuangan untuk menarik bunga.
Contoh sederhananya aja.. 5 tahun yg lalu si kawan pinjem uang 50k buat beli baso dapat 4. Tapi sekarang ketika dia mengembalikan uang 50 rb itu.. ketika di belikan baso, itu cuma dapet dua doang.. kalo di fikir fikir kan kurang adil ya buat pemberi puinjman..
iya betul ,mkanya bank syariah jga nyari untung kalo mau minjemin duit ke nasabah nya
Alhamdulillah ...m
Saya mantan karyawan bank syariah menurut saya di indonesia 100% tidak ada bank syariah nanti ketemunya/hasil akhirnya sama saja dengan bank konvensional. Contohnya Di bank CIMB Niaga sistem konvensional dan sistem syariah di gabung menjadi 1 badan/1 perusahan. pinjam uang 1 juta ke bank jangan mengembalikan uang 1 juta ke bank ada bagi hasilnya untuk menjalankan operasinal perusahaan contohnya untuk membayar karyawan, listrik, air, dll kalo bank syariah menyebutnya mudharabah, bank konvensional menyebutnya bunga dan agama islam menyebutnya riba. Kalo mau pinjam uang ke teman/keluarga pinjam uang 1 juta biasanya mengembalikan 1 juta jadi tidak ada bagi hasilnya/mudharabah, bunga, riba.
Betul mas..lari dr singa diterkam buaya.yg gk teliti ketipu dgn embel"tulisan syariah.selain mempraktekkan riba,menipu bahwa itu syariah/halal.mending prakteknya si bank membeli barang trus menjual ke nasabah dgn harga jual tinggi selevel keuntungan konvensionalpun gk apa asal syariah.lagipun klw 5juta dipinjamkan slama setahun cuma untung dr riba 600ribu..sdangkan klw 5juta dibelikan motor dijual ke nasabah bisa jadi 7-10juta pun gk masalah asal dgn penambahan nominal dr sistem jual beli ya segede apapun ya halal asal wajar n sepakat kedua belah pihak
jangan main main dengan riba,dosa besar ya akhi,dosa Paling kecil riba sama dengan menzinahi orang tua sendiri, astagfirullah 😭😭😭
Menghalalkan apa yg di haramkan adalah syirik.
Saya respect kepada mereka yg mampu mengenali Riba bank apapun namanya .
Benar
@@betinugrahani8536 solusinya jauhi larangannya. Kalau rasa berat pindah agama aja. Psti kaya juga
@@betinugrahani8536 tp mau kaya. Gimana sih haha mau iman apa kaya.
@@betinugrahani8536
Jalan ke surga itu tidak mudah kawan.
Ilmu dari mana menghalalkan yg haram itu syirik. Syirik itu menyekutukan Allah akhi, jangan sembarangan mengatakan suatu perbuatan itu syirik. Perbuatan menghalalkan apa yg diharamkan dan sebaliknya itu merupakan perbuatan terlarang dan dosa (bab fasiq) akan tetapi bukan bab syirik.
Mohon maaf Buya kalau pembiayaan itu untuk modal usaha bukankah lebih tepatnya akad yang digunakan adalah mudhorobah bukan murabahah. Prinsip mudhorobah nisbah bagi hasilnya tidak boleh berbentuk nomimal namun harus merupakan prosentase dari keuntungan usaha. Sementara yg serinf terjadi tidak demikian namun angka fix.