Saya mau sharing pengalaman saya dgn para manipulator. Saya pernah punya pengalaman dgn predator humanis berkedok feminis najis. Jd dulu saya kuliah di fakultas seni. Di kampus ini ada genk. Sebut saja 'genk gelap'. Genk gelap dan kelompok feminis saling bekerja sama. Pd suatu hari pada sebuah event di kampus, ada seorang cowo aneh yg tiba2 mengajak saya ke suatu tempat. Hubungan saya dgn cowo aneh ini hanya sebatas kenal aja, jarang ngumpul apalagi ngobrol. Setibanya di suatu tempat, tdk lama kemudian, muncul seorang cowo berbadan besar yg dalam keadaan mabuk, tiba2 mengangkat badan saya lalu menciumi saya. Di tempat itu ada sekitar 6 org cowo, termasuk cowo aneh dan pacar aggota kelompok feminis najis. Pacar anggota kelompok feminis najis tsb memanggil pacarnya lalu memisahkan saya dr cowo berbadan besar tsb. Setelah kejadian itu, anggota kelompok feminis tsb memberi sugesti kpd saya; " apakah menurut lo kejadian itu halal?" (Pada saat ini pun saya sudah yakin bahwa kejadian ini hanya rekayasa saja). Usut punya usut, mereka mengedepankan consent kebebasan berseksual alias free sex. Mereka menopenginya dgn pergerakan feminis yg terlihat mulia. Saya tau hal ini. Saya tau krn sudah menyelidiki.
Saya dipaksa utk berpikir keras dan dibuat marah atas kejadian tsb dengan sugesti yg ia tanyakan ke saya. Beberapa tahun sebelumnya sempat terjadi kejadian yg serupa dgn pelaku dan saksi yang sama, dia lagi dia lagi. Mencurigakan bukan? Anggota kelompok feminis tsb berhasil men-sugesti saya utk marah dgn kejadian tsb ( yg menurut saya yakin bahwa hal tsb hanya rekayasa ). Dgn mereka menjadikan saya korban atas rekayasa kasus pelecehan, lalu kasus tsb di viralkan, dan menuntaskan kasus tsb, mereka mendapat validasi di sosial sbg kolektif feminis yg berhasil melindungi korbannya. Apapun mereka halalkan demi mencapai apa yg mereka inginkan. Femi nazis. Feminis najis. Bahkan sehari harinya sikap anggota kelompok feminis ini pun sering insecure dgn dirinya sendiri. Ia merasa insecure jika di suatu lingkungan ada cewe yg secara fisik lebih baik darinya (katakanlah cantik) dan mendapat perhatian lebih dr lawan jenisnya. Ia sering risih dgn cewe tsb. Padahal cewe tsb tidak berusaha membuat dia risih. Dan di depan orang2 dia munafik dgn si cantik tsb, sepertinya berpihak pd si cantik, padahal di baliknya ia mengutuk. Saya tau hal ini Sekarang ini mereka sedang bersenang2 mengadakan pameran di sejumlah galeri seni. Dan mereka berkeliaran dimana2 dgn topeng kemuliaan mereka. Entah manipulasi apa lagi yg akan mereka lakukan ke depannya. Sedangkan saya??? Yg secara psikis dibuat menderita oleh ulah mereka. Apakah mereka peduli??? Tentu saja tdk. Seperti itukah feminis yg di validasi di sosial dgn perilaku BUSUK DAN BENGIS ??
Halo, aku baru tau kalau Psych2Go ada bahasa Indonesia padahal aku udah nonton bertahun-tahun, ini video terakhir? Kenapa tidak dilanjutkan? Ini sangat berguna untuk tujuan edukasi dan tidak semua orang bisa berbahasa inggris. Aku harap bisa kembali lagi.
Good evening! what is shyness and introversion? What does it mean to be shy and what does it mean to be introverted? If you tend to be introverted, can you move along the introversion and extroversion continuum and become basically extroverted? 😊
Hi! I want to answer your question Introvert is meaning taking information personally, that's why introverts are spending time alone because it tooks less information for their mind. Shyness is different, it means that shy people is not knowing how to express what they wanna tell to someone or afraid of something that might happen to them. Remember, extrovert can be shy too! Anyone can be shy or confident:D Sorry for late reply, this is just according to my research with MBTI... and i found that this might help you
Mohon dijawab ya kak, aku mau curhat. Jadi aku itu kalau dibentak atau apa gitu masih bisa nahan atau nggak tidak ngerasa apa-apa, tapi kalau misal ditanyain tentang diriku sendiri tetapi dalam situasi harus benar jawabannya kenapa aku menangis ya? Jadi kan aku ikut organisasi dan 2 minggu kemarin aku kecelakaan dan jadinya tidak mengikuti kegiatannya, nah terus kan banyak juga yang tidak berangkat, terus ditanyain satu-satu, saat giliran ku itu aku jadinya gagap dan ntah kenapa nangis, padahal aku nggak ngerasa salah apa-apa tapi kok nangis, tolong dijawab dok, bingung kenapa kalau ditanya pertanyaan tentang masalah diri sendiri tuh rasanya pengen nangis dok, apakah karena dari kecil tidak pernah mengungkapkan perasaan ku dan suka memendam masalah dok?
Halo, terima kasih sudah berbagi cerita dengan kami. Menangis ketika ditanya tentang diri sendiri bisa jadi merupakan tanda dari represi emosi. Mungkin kamu belum terbiasa untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain atau mungkin juga kamu adalah tipe orang yang sering memendam perasaan. Namun, ingatlah bahwa mengungkapkan perasaan dan memprosesnya adalah bagian penting dari perawatan diri. Cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai dan cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu, meskipun itu menyakitkan. Jangan lupa untuk memberi diri kamu waktu untuk meresapi perasaan tersebut dan jangan terlalu keras pada diri sendiri dan yang terakhir jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi perasaanmu. FYI kami bukan dokter ya, :)
![Noob To Max With DRAGON REWORK In Blox Fruits [FULL MOVIE]](http://i.ytimg.com/vi/LnBMOinoOvA/mqdefault.jpg)
Suka bgt sama voice overnya 🥰🥰
Psych2go Indonesia kapan lagi upload yaa? 😊
Sholat
Kok ga upload lagi?
Please.... aku sangat berterima kasih. Aku mohon jangan tinggal kami ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
upload dong, barusan tahu ada yg versi indonesia
Biasanya sih dengerin musik atau nyanyi aja ini membuatku senang 🙂
Saya mau sharing pengalaman saya dgn para manipulator. Saya pernah punya pengalaman dgn predator humanis berkedok feminis najis. Jd dulu saya kuliah di fakultas seni. Di kampus ini ada genk. Sebut saja 'genk gelap'. Genk gelap dan kelompok feminis saling bekerja sama. Pd suatu hari pada sebuah event di kampus, ada seorang cowo aneh yg tiba2 mengajak saya ke suatu tempat. Hubungan saya dgn cowo aneh ini hanya sebatas kenal aja, jarang ngumpul apalagi ngobrol. Setibanya di suatu tempat, tdk lama kemudian, muncul seorang cowo berbadan besar yg dalam keadaan mabuk, tiba2 mengangkat badan saya lalu menciumi saya. Di tempat itu ada sekitar 6 org cowo, termasuk cowo aneh dan pacar aggota kelompok feminis najis. Pacar anggota kelompok feminis najis tsb memanggil pacarnya lalu memisahkan saya dr cowo berbadan besar tsb.
Setelah kejadian itu, anggota kelompok feminis tsb memberi sugesti kpd saya; " apakah menurut lo kejadian itu halal?" (Pada saat ini pun saya sudah yakin bahwa kejadian ini hanya rekayasa saja). Usut punya usut, mereka mengedepankan consent kebebasan berseksual alias free sex. Mereka menopenginya dgn pergerakan feminis yg terlihat mulia. Saya tau hal ini. Saya tau krn sudah menyelidiki.
Dpt channel bagus tpi ga upload lagi 😢
Saya dipaksa utk berpikir keras dan dibuat marah atas kejadian tsb dengan sugesti yg ia tanyakan ke saya.
Beberapa tahun sebelumnya sempat terjadi kejadian yg serupa dgn pelaku dan saksi yang sama, dia lagi dia lagi.
Mencurigakan bukan?
Anggota kelompok feminis tsb berhasil men-sugesti saya utk marah dgn kejadian tsb ( yg menurut saya yakin bahwa hal tsb hanya rekayasa ).
Dgn mereka menjadikan saya korban atas rekayasa kasus pelecehan, lalu kasus tsb di viralkan, dan menuntaskan kasus tsb, mereka mendapat validasi di sosial sbg kolektif feminis yg berhasil melindungi korbannya. Apapun mereka halalkan demi mencapai apa yg mereka inginkan. Femi nazis. Feminis najis.
Bahkan sehari harinya sikap anggota kelompok feminis ini pun sering insecure dgn dirinya sendiri. Ia merasa insecure jika di suatu lingkungan ada cewe yg secara fisik lebih baik darinya (katakanlah cantik) dan mendapat perhatian lebih dr lawan jenisnya. Ia sering risih dgn cewe tsb. Padahal cewe tsb tidak berusaha membuat dia risih. Dan di depan orang2 dia munafik dgn si cantik tsb, sepertinya berpihak pd si cantik, padahal di baliknya ia mengutuk. Saya tau hal ini
Sekarang ini mereka sedang bersenang2 mengadakan pameran di sejumlah galeri seni. Dan mereka berkeliaran dimana2 dgn topeng kemuliaan mereka. Entah manipulasi apa lagi yg akan mereka lakukan ke depannya. Sedangkan saya??? Yg secara psikis dibuat menderita oleh ulah mereka. Apakah mereka peduli??? Tentu saja tdk.
Seperti itukah feminis yg di validasi di sosial dgn perilaku BUSUK DAN BENGIS ??
Halo, aku baru tau kalau Psych2Go ada bahasa Indonesia padahal aku udah nonton bertahun-tahun, ini video terakhir? Kenapa tidak dilanjutkan? Ini sangat berguna untuk tujuan edukasi dan tidak semua orang bisa berbahasa inggris.
Aku harap bisa kembali lagi.
Orang indo lebih suka konten receh gila 🥹😭
Good evening! what is shyness and introversion? What does it mean to be shy and what does it mean to be introverted? If you tend to be introverted, can you move along the introversion and extroversion continuum and become basically extroverted? 😊
Hi! I want to answer your question
Introvert is meaning taking information personally, that's why introverts are spending time alone because it tooks less information for their mind.
Shyness is different, it means that shy people is not knowing how to express what they wanna tell to someone or afraid of something that might happen to them.
Remember, extrovert can be shy too! Anyone can be shy or confident:D
Sorry for late reply, this is just according to my research with MBTI... and i found that this might help you
Hai min, kok ga upload lagiiiiii.😢 sedih banget
Mohon dijawab ya kak, aku mau curhat.
Jadi aku itu kalau dibentak atau apa gitu masih bisa nahan atau nggak tidak ngerasa apa-apa, tapi kalau misal ditanyain tentang diriku sendiri tetapi dalam situasi harus benar jawabannya kenapa aku menangis ya? Jadi kan aku ikut organisasi dan 2 minggu kemarin aku kecelakaan dan jadinya tidak mengikuti kegiatannya, nah terus kan banyak juga yang tidak berangkat, terus ditanyain satu-satu, saat giliran ku itu aku jadinya gagap dan ntah kenapa nangis, padahal aku nggak ngerasa salah apa-apa tapi kok nangis, tolong dijawab dok, bingung kenapa kalau ditanya pertanyaan tentang masalah diri sendiri tuh rasanya pengen nangis dok, apakah karena dari kecil tidak pernah mengungkapkan perasaan ku dan suka memendam masalah dok?
Halo, terima kasih sudah berbagi cerita dengan kami. Menangis ketika ditanya tentang diri sendiri bisa jadi merupakan tanda dari represi emosi. Mungkin kamu belum terbiasa untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain atau mungkin juga kamu adalah tipe orang yang sering memendam perasaan. Namun, ingatlah bahwa mengungkapkan perasaan dan memprosesnya adalah bagian penting dari perawatan diri. Cobalah untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai dan cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu, meskipun itu menyakitkan. Jangan lupa untuk memberi diri kamu waktu untuk meresapi perasaan tersebut dan jangan terlalu keras pada diri sendiri dan yang terakhir jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi perasaanmu.
FYI kami bukan dokter ya, :)
@@Psych2GoIndonesia_Official Terimakasih dokter, eh kakak😁