Ukuran Kerohanian (1 Timotius 3:4-5) - Pdt. Yakub Tri Handoko
HTML-код
- Опубликовано: 15 сен 2024
- Khotbah Umum 10 September 2017
Ukuran Kerohanian (1 Timotius 3:4-5) - Pdt. Yakub Tri Handoko
Mengetahui tingkat kerohanian seseorang tidaklah selalu mudah untuk dilakukan. Sebagian orang yang sekilas terlihat rohani ternyata tidak demikian. Alkitab memberikan banyak contoh tentang hal ini. Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang cukup rendah hati untuk mengunjungi Yesus, ternyata harus dilahirkan kembali (Yoh 3). Paulus yang sangat maju dalam hal-hal relijius ternyata tidak lebih daripada pembangkang di hadapan Allah (Flp 3:4-11). Beberapa orang di Kolose yang menghindari berbagai “kenikmatan duniawi” didapati telah menyimpang dari kebenaran Kristus (Kol 2:20-23).
Banyak cara bisa digunakan untuk mengukur kerohanian seseorang. Banyak hal perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kehidupan sehari-hari seseorang di dalam keluarganya. Bagaimana seseorang berperilaku di rumah seringkali lebih mengungkapkan diri orang tersebut yang sesungguhnya daripada tindakannya di tempat umum. Di dalam rumah nyaris tidak ada ruang untuk pencitraan diri maupun kemunafikan. Semua serba transparan.
Tidak heran, salah satu persyaratan menjadi penatua adalah kualitas kepemimpinan seseorang di dalam keluarga (1 Tim 3:4-5). Kriteria “tidak bercacat” (3:2a) bukan hanya mencakup karakter maupun talenta (3:2b-3), melainkan juga kepemimpinan di rumah (3:4-5) dan durasi pertobatan (3:6-7). Kualifikasi yang berkaitan dengan keluarga bahkan juga diterapkan pada para diaken (3:11-12). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kehidupan pribadi seseorang di dalam keluarga sebagai salah satu indikator kedewasaan rohani orang tersebut.
Untuk artikel selengkapnya dapat dibaca di :
rec.or.id/artic...)
Amin
Ini khotbah yang sangat baik dan memberkati sy pribadi. Sehat selalu pak Pdt, Gbu🙏🙏🙏
Puji Tuhan aku bertemu dengan Pak Pendeta ini meski secara obline
True Gospel🔥
Terimakasih Pak Tri pencerahannya
Khotbah yg benar dan menguatkan
Trimakasih banyak
Sangat jelas 🙏
Mencerahkan.
Kotbah yg jelas
Terimaksih pak, sangat memberkati, mohon izin share. 🙏
Ini kotbah yg benar
Benar
Galfok sama kemeja Pak Pendeta 😂😂😂
Pada akhirnya NIKODEMUS BERTOBAT gak ya 🤷
ruclips.net/video/4RBQywHzDHg/видео.html
Bagaimana dgn hal Ini... apa rrspon kita sebagai org kristen dalam mengatasi hal seperti ini??