@@nothinglens7880 numpang komen, kalo dipopulerkan joker, iyaa. tapi kalo dibikin ya bukan. itu cuma frasa kalimat & tidak ada hak ciptanya. so bukan plagiarism. frasa umum bukan sebuah plagiarism.
Pendapat harus dihargai jika : 1. Sesuai dengan Fakta Yang Valid 2. Alur Logika Sudah Tepat 3. Secara Moral Sudah Sesuai , dan yang paling utama 4. DAPAT MENGANCAM JIWA JIKA TIDAK DIHARGAI......
Ane juga diem bukan selalu karena menghormati atau menghargai,karena nggak mau menghina dan nggak mau nyakitin hati orang aja sih😂😂😂.kalo emang berlawanan,yasudah lah mau bagaimana pun kita emang nggak selalu satu arah dalam semua hal
no pendapat yang mahal itu adalah pendapat yang bagus sesuai logika dan revolusioner , klo pendapat yang seenak jidat trs gak masuk akal itu pendapat minus ketawain aja😂@@Elmatadorsalvador
Selama pendapat itu masih selaras dengan topik utama suatu pembahasan tanpa ada pengulangan dari yg sudah disampaikan sebelumnya, itu layak banget untuk dihargai.
sepertinya paman coki adalah orang yang tepat untuk menyampaikan hard-to-swallow-pill ini. Menurut gw, yang harusnya dihargai itu adalah "hak untuk berpendapatnya" bukan "pendapat"nya. Keduanya adalah objek yang berbeda. Kita menghormati hak berpendapat orang dengan membiarkan dia berbicara tapi kita tidak wajib untuk menghargai pendapatnya jika pendapatnya .... ya ngaco atau memang berbeda dengan kita. Kita tidak menyetujui pendapat orang merupakan bagian dari hak berpendapat kita sebagaimana orang lain juga boleh tidak setuju dengan kita kan
singkatnya 3 indikator: Fakta / Valid Informasinya, Alur Logika sudah tepat, dan Moral sudah sesuai. Hargai orang telah berpendapat, tapi 'tidak perlu' dihargai informasi dari pendapatnya tersebut (semacam menghargai sudah berusaha berpendapat). Tidak Perlu tertawakan, Koreksi saja, dan kalau orangnya masih kepala batu, lebih baik diamkan saja, kadang orang mikir mikir lagi dan malu sendiri ujung ujungnya tanpa perlu kita apa apain (efek psikologis.)
Ya iya iyalah. Mendengar pendapat itu mirip2 membaca buku, bisa menyetujui, bisa meragukan, bisa mempertanyakan dan tdk menyetujuinya ✌🤣✌ Salam langgeng bungah susah🙏
Yang ke tiga jadi keinget peraturan di sekolah "rambut harus ukuran 3,2,1" ,ketika ada murid yang tanya "apa gunanya rambut ukuran 3,2,1, toh gak ngaruh sama value seseorang " lalu guru ngejawab "loh namanya juga peraturan,harus ditaati,kalau gak setuju sama peraturan ya tinggal keluar sekolah,cari sekolah lain aja",sontak murid terdiam dan milih ngikut peraturan.itu sih rasanya kaya ngebunuh sikap kritis murid tersebut,katanya sekolah melatih sikap kritis ,tapi malah ngebunuh pikiran kritis murid ,dan kalo udah lulus menjadi masyarakat yang hanya ikut ikutan peraturan saja tanpa mempertanyakan apa tujuan peraturan yang dibuat.itu keresahan saya aja sih , don't so sorious
Karakter coki emang paling pas bgt buag gue, karna membawaannya seimbang antara edukasi dan hiburan. Sehingga ga ngebosenin buat di dengerin dan di liat.
Saya setuju dengan coki bahwa tidak semua pendapat dapat dihargai karena banyak juga opini absurd yang ga masuk logika atau sains. Kalo moral, sepertinya ini kalo debat juga bakal panjang, karena setiap orang bisa beda-beda apa yang dipercayai. Kalo kita ga setuju gapapa meresponnya dengan tertawa tapi setelahnya harus tetap harus dijelasin juga dengan penjelasan yang rasional dan bukti konkret supaya orang yang mengemukakan pendapat tersebut juga bisa ikut merenung dan berpikir lebih kritis lagi😊
Ferry Irwandi menentang logika mistika. Tapi Ferry Irwandi juga menjadikan pesugihan online bernama Coki Pardede sebagai anggota mereka... WHYYYYY???? WH... WH... WHYYYYYYYYY?
poin 1 sama 2 okelah masih bisa 'mendekati' objektif, yg indikator ke 3 ini yg paling sulit--nilai moral tiap orang itu satu sama lain gak tentu sama. Hal ini yg seringkali jadiin orang2 leftist di western cenderung fasis karena mereka merasa nilai moral mereka yg layak dipertahankan dan direpresentasikan sehingga nilai moral lain layak dibungkam.
Ya itu poinnya. Diketawain aja. Karena setiap orang nilai moralnya beda. Lu ga usah hargai opini tersebut. Tapi ga berarti lu musuhan sama dong, hanya karena ga sependapat, dan opininya ga bisa lu hargai karena emang nilai moralnya beda. Seagama aja bisa jadi nilai moralnya beda, ideologinya sama aja bisa berantem kok. Tapi lu mau jadi fasis jalur maksain moral?
Kayaknya udh dijelasin, tergantung outputnya. Kalau baik ya oke. Kalau ngga tumpang tindih dengan 2 indikator awal ya gapapa. bare minimumnya itu yang ana tangkep
Menghargai artinya dengarkan dulu pendapat orang lain, lalu kita cerna dan silakan bantah kalau tidak setuju. Kan ada orang yang memotong atau bahkan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, itu artinya tidak menghargai.
Semakin kuat ilmu agama semakin kuat ilmu lainnya. Sekarang maraknya kasus kek orang-orang yang menganggap fi mencerdaskan ini mendorong orang untuk berspekulasi bahwa ilmu agama itu hanya tambahan, bahkan ada di thumbnail video youtube ditulis sejenis/semacamnya seperti ; apakah agama menurunkan kecerdasan bangsa. Saya berspekulasi memang ada agenda-agenda ateis dalam konten-konten di yt (termasuk menaikkan nama/mengundang coki), bahkan mereka secara terang-terangan mengatakan ada yang mereka sucikan (Tuhan) walaupun tidak terikat agama, namun mereka menganggap konsep kebebasan yang melampaui batas adalah ajaran keindahan Tuhan (sebenarnya ateis sama liberal ya sama aja akarnya). Mereka sebenarnya sudah kalah telak debat dengan argumentasi tentang ketuhanan (satu ct ust Nuruddin vs gembul), sehingga target mereka turunkan untuk menyerang ilmu-ilmu agama terlebih dahulu termasuk yang paling getol masalah gaib.
Mereka kan kapasitasnya ya cuman gini, ngomong sendirian depan kamera. Kemudian merasa cerdas hanya karena yg nonton kebanyakan gampang digiring keyakinannya. Ketika ada lawan debat, jadi keliatan kualitasnya. Gimana mau menang debat, standar moral aja gk jelas, ya kebantailah kalo debat sama yg bukan cuman konten kreator doang...
Pengen liat bang dimana sih itu? Gw gapernah tau fi, trus muncul tuh sihir tidak ada. Lucu kali kok menentang ajaran gw yak. Kasih tau akar penyebab dia bikin kayak begituan dong bang. Lucunya lagi tuh kata kata sihir tidak ada udah dihapus di video dia 😂
Setelah nonton malah project, gue nganalisis beberapa power yang dimiliki malaka project. Bang Ferry sering banget vokal soal pentingnya logika di tengah masyarakat yang masih percaya banget sama hal mistis tanpa dasar logika yang jelas. Coki pardede punya beberapa validasi dari paranormal paranormal bahwa dia sangat sulit untuk di ganggu hal gaib karena power dari logic nya + coki pardede pengalaman ngehost horornya udah dapet banget, karena lama di fix serem. Kayanya, salah satu alasan masyarakat indonesia masih sangat merangkul budaya budaya mistis itu disebabkan oleh konten konten horor yang nyuguhin cerita cerita horor tanpa adanya landasan logika yang kuat, yang juga membuat masyarakat jadi terbiasa mendengar hal hal mistis tanpa landasan logika yang kuat. Jujur kalo cuman ngedukasi dengan style yang gitu gitu aja bakal cape. kenapa bang ferry dan coki ga gunain malaka project buat bikin program horor yang menghighlight sisi horor tersebut dari segi sains? goalsnya biar masyarakat tuh terbiasa berfikir logis ketika menghadapi situasi situasi tersebut. Biar pesannya lebih luas, di suguhin dengan iming iming "konten horor + komedi" dan di dalamnya ada penjelasan secara sains. misal Suara aneh? Bisa jadi fenomena akustik. Benda bergerak? Efek tekanan udara atau getaran. Perasaan merinding? Kemungkinan reaksi tubuh terhadap medan elektromagnetik. gimana? kalo kalian setuju, gue mau banget dong ide gue ini di realisasiin + gue mau banget magang di malaka project ngehandle program ini jadi creative directornya. Btw gue masih semester 3 di pts depok.
ya dihargai dong. tapi sedikit aja. Penghargaan itu bisa berupa kamu mendengar dia menjelaskan pendapatnya hingga selesai. Menghargai juga bisa dengan cara mencoba memahami orang tersebut, memahami latar belakang yang membuat dia sampai pada pendapat nya itu.
Tergantung kondisi dan penilaian diri kita terhadap orang lain. Kalo gua setuju ma coki di keadaan lu bertukar pendapat sama netizen tiktok/ig yg ngawur parah + nyerang personal lu, apakah lu ladenin sampe akhir? apakah lu seengganya bakal mencoba baca komentar dia? kalo gua sih ogah ngehargain modelan manusia begitu, mending cabut. Jadi emg ada kondisi dimana kita harus menghargai seseorang dengan cara2 yg lu sebutkan, juga ada kondisi dimana kita gaperlu menghargai sama sekali
Itu menghargai orangnya, bukan menghargai opininya. Dan saya hanya akan menghargai orang yang menghargai saya. Tapi tetep opini saya ga bisa diganggu gugat. Opini dia juga. Ya udah. Ga masalah.
Kalau itu kan cara menghargai orangnya, di video inikan pembahasannya menghargai pendapat Walaupun pendapatnya keluar dari orang yg dianggap berpendidikan tapi kalau pendapatnya aneh ya aneh aja gk perlu di hargain
Masih banyak yang ga bisa bedain fakta dengan opini, aplg opini orang lain yang bilang opininya itu fakta, dan malah diterima sbg fakta trus diomongkan keorang lain, pas orang lain bilang itu bukan fakta, malah marah dan bilang dia dapat dari sumber yang terpercaya, maka ny itu fakta, padahal cuma pendapat.
kalau cara gw nge react pendapat orang lain yg nggak dikenal paling cuma "WTF?" dalem hati. tapi kalau orang yg deket banget ama gw bakal gw kasih tau jika pendapatnya it nggak make sense
emang bener maksud nya nabung 100k/bulan selama 60 tahun untuk beli rumah terakhir,supaya tidak merepotkan orang lain jika meninggoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii,....
jngn kan manusia melihat orang miskin pura pura tidak kenal..setan jga sama buang muka melihat orang miskin.. dan jngn kan manusia mandang uang...setan jga sama ikut campur😂😂😂
Guru saya percaya agama tapi malah investasi ke orang yg katanya " bisa " gandain uang secara gaib, sedangkan orang yahudi mati2an cari bahan baku cetak duit yg super mahal biar ga bisa dijiplak😂 entah logika atau agama yang lebih penting kalo dibahas bilangnya ga percaya tuhan
Gak setuju sama pendapat coki "laki-laki itu boleh gondrong, asal dia bisa bermanfaat untuk orang lain atau tidak?" Kita mulai kenapa ada laki-laki suka berpenampilan gondrong? Di lingkungan saya, terutama perkuliahan, fakultas ekonomi dan bisnis, ada satu teman yang rambutnya gondrong. Saya tanya "mengapa lu suka rambut gondrong?" Dia jawab "Gw suka berpenampilan rambut ini dan terinspirasi sama vokalis band luar negeri ternama" Gw mendengar oke saja. Namun saat di kelas ada Ibu dosen yang mengomentari tampilan rambut gondrong teman saya karena itu mengganggu kerapihan seseorang. Saya bicara di konteks pendidikan terutama perkuliahan. "Laki-laki gak boleh rambut gondrong" Konteks aturannya di situasi dan kondisinya di mana? Kalau berada di ranah akademis yang terikat dengan aturan, semestinya mahasiswa harus menjaga tampilannya agar rapih, lalu nyaman dipandang oleh orang-orang lain. Kalau di luar dari aturan, dia tidak berada di situasi dan kondisi menyuruh dia memotong rambut gondrong agar "rapih" Itu tidak apa-apa. "Asal bermanfaat kepada orang lain" Bagaimana jika ada orang gondrong rambutnya ini menghambat dia masuk ke dunia lebih profesional seperti bekerja di sektor formal atau informal? Saya lebih setuju jika laki-laki yang berambut gondrong itu mencoba merapikan rambutnya lebih rapih agar penampilan nya dapat dipandang nyaman oleh orang lain dan tidak menghambat jalurnya ketika ingin menjejaki dunia profesional bekerja.
Bagus.. Tahun 2012 Theconversation pernah menulis no,youre not entitled to your opinion. . Ini ada kaitannya dengan Logical fallacy yang sering disebut Saya berhak atas pendapat saya
Beberapa kepercayaan yg mnurutku kocak 1. Bakar terasi/ikan asin, minyak adab bisa ngundang setan. Logikanya, apakah pabrik terasi/ikan asin/minyak arab itu angker, dia mrodiksi bisa berton ton. Berapa banyak setan yang dateng itu kwkw 2. Garam bisa mengusir setan. Ini bukan logika. Cuman dr beberapa kepercayaan agama bahwa kerajaan jin itu adanya di laut. Nah garem aja asalnya dari laut. Sedangkan laut tempatnya jin ? Korelasinya aneh wkwk Dan masih banyak kepercayaan” yang sebenarnya kontradiksi dan lucu. Dan seringkali bnyak pendapat” orang yang lucu aja. Kadang aku menguji logika/argumen mereka dengan yang bertentangan. Ntah itu dr hal mistis, teknologi dll. Yg jatuhnya mereka ternyata cuman asal ucap atau sekedar benci aja. Dan perlu digaris bawahi. Aku menguji logika/argumen bukan berrti aku benci/mendukung hal yg bertentangan.Cuman mau ngasih tau “coba deh ini ada kaca mata lain untuk melihat sesuatu, Jangan hanya memakai 1 kacamata”
dulu kala pernah agak lantang ngomong mirip2 begini, malah di jauhi - jadi mikir ini yg salah omonganku atau otak orang2 sekitar yang belum nyampek - tenyata otakku yg ga nyampek
Ada banyak bang Coki, hal2 yang patut ditertawakan, bahkan ada di sekitar kita. Cuman ya gitu, kalo di share kayaknya bakal di rajam khalayak umum hahaha
3 indikator:
1. penalaran scientific -> benar/salah
2. penalaran deduktif (logika) -> valid/invalid
3. moral -> baik/buruk
memenuhi indikator 1, 2, dan 3 -> dihargai
tidak memenuhi 1, 2, atau 3 -> netral atau ditertawakan (kalau anda punya nyali wkwkwk)
menurut gw cok, semua pendapat itu memang layak dihargai, kebetulan aja beberapa pendapat layaknya dihargai setara sampah
anj😂😂
What a view. Sudut pandang yang menarik. Makasih bang.
minimal wajib dihina dan ditertawakan
Punchlinenya bagus ni😂
Yap
Daki aka Dakwah Coki is back. Terimakasih tausyiahnya Gus Coki Al-Kuffar bin Imhotep
Alkuffar 🤣🤣
Numpang komen , Why so serius kan filmnya joker nah pendapat saya itu adalah plagiatism
@@nothinglens7880 wah iya tuh plagiatism banget, genting banget harus dilaporkan ke pihak berwajib ini si coki coki tukang plagiat 😱😡😡
@@nothinglens7880 numpang komen, kalo dipopulerkan joker, iyaa. tapi kalo dibikin ya bukan. itu cuma frasa kalimat & tidak ada hak ciptanya. so bukan plagiarism. frasa umum bukan sebuah plagiarism.
Iyap
Pendapat harus dihargai jika :
1. Sesuai dengan Fakta Yang Valid
2. Alur Logika Sudah Tepat
3. Secara Moral Sudah Sesuai , dan yang paling utama
4. DAPAT MENGANCAM JIWA JIKA TIDAK DIHARGAI......
nomor 4 sangat mewakili rakyat korea utara
di indo harus ada dalilnya bro
Ane juga diem bukan selalu karena menghormati atau menghargai,karena nggak mau menghina dan nggak mau nyakitin hati orang aja sih😂😂😂.kalo emang berlawanan,yasudah lah mau bagaimana pun kita emang nggak selalu satu arah dalam semua hal
Kalo gw biasanya ngetawain + ngatain dalem hati😂
@@newbiebotbener 😂
Omongin setidaknya satu ayat 😂😂😂😂😂
@@newbiebot seringnya sih ini
Dua muka core🤣🤣🤣
"Wah bagus!",tapi dalam hati "taik anjing!",🤣🤣🤣
Samaaa 😅😅😅
Semua pendapat memang harus dihargai. Cuma ada yg harganya mahal, ada yg harga murah, ada yg harganya minus 🗿
Maksutnya harga yang mahal itu pendapat dari filsuf kh?
no pendapat yang mahal itu adalah pendapat yang bagus sesuai logika dan revolusioner , klo pendapat yang seenak jidat trs gak masuk akal itu pendapat minus ketawain aja😂@@Elmatadorsalvador
Valid
senin harga naik
itulahhh pentingnya kita perlu berpikir secara rasional, tidak serta-merta menjudge pendapat orang lain.
Indikator pendapat harus dihargai
1.secara keilmuan ,ini betul/tidak??
2 jalan logikanya betul/tidak??
3.bertentangan dgn nilai" moral yg kita anut
"Kita harus bisa menghargai pendapat orang lain"
Pendapatnya: 3³ = 9
malaka project benar benar mengubah pandangan saya tentang coki
Selama pendapat itu masih selaras dengan topik utama suatu pembahasan tanpa ada pengulangan dari yg sudah disampaikan sebelumnya, itu layak banget untuk dihargai.
Abis isya' dapat kultum dari coki Al kuffar...😄
hahahahah
Shit broo
tapi inget breee,,dia apa adanya no jaim²
Hahaha al kuffar ga tuh😂😂😂
Wkwkwkwkw 😂 mlm² gabisa tidur mending denger dakwah coki.. 😊
sepertinya paman coki adalah orang yang tepat untuk menyampaikan hard-to-swallow-pill ini. Menurut gw, yang harusnya dihargai itu adalah "hak untuk berpendapatnya" bukan "pendapat"nya. Keduanya adalah objek yang berbeda. Kita menghormati hak berpendapat orang dengan membiarkan dia berbicara tapi kita tidak wajib untuk menghargai pendapatnya jika pendapatnya .... ya ngaco atau memang berbeda dengan kita.
Kita tidak menyetujui pendapat orang merupakan bagian dari hak berpendapat kita sebagaimana orang lain juga boleh tidak setuju dengan kita kan
Nahhh gini donk paman. Jd lbh rapi dgn kumis yg tipis2 aja dan potong polem itu 😊
Video lama baru di upload ini.
Ini video lama. Tato di depan leher aja belum ada
singkatnya
3 indikator: Fakta / Valid Informasinya, Alur Logika sudah tepat, dan Moral sudah sesuai.
Hargai orang telah berpendapat, tapi 'tidak perlu' dihargai informasi dari pendapatnya tersebut (semacam menghargai sudah berusaha berpendapat).
Tidak Perlu tertawakan, Koreksi saja, dan kalau orangnya masih kepala batu, lebih baik diamkan saja, kadang orang mikir mikir lagi dan malu sendiri ujung ujungnya tanpa perlu kita apa apain (efek psikologis.)
Gus Coki
Luar biasa
Ya iya iyalah.
Mendengar pendapat itu mirip2 membaca buku, bisa menyetujui, bisa meragukan, bisa mempertanyakan dan tdk menyetujuinya ✌🤣✌
Salam langgeng bungah susah🙏
Yang ke tiga jadi keinget peraturan di sekolah "rambut harus ukuran 3,2,1" ,ketika ada murid yang tanya "apa gunanya rambut ukuran 3,2,1, toh gak ngaruh sama value seseorang " lalu guru ngejawab "loh namanya juga peraturan,harus ditaati,kalau gak setuju sama peraturan ya tinggal keluar sekolah,cari sekolah lain aja",sontak murid terdiam dan milih ngikut peraturan.itu sih rasanya kaya ngebunuh sikap kritis murid tersebut,katanya sekolah melatih sikap kritis ,tapi malah ngebunuh pikiran kritis murid ,dan kalo udah lulus menjadi masyarakat yang hanya ikut ikutan peraturan saja tanpa mempertanyakan apa tujuan peraturan yang dibuat.itu keresahan saya aja sih , don't so sorious
Karakter coki emang paling pas bgt buag gue, karna membawaannya seimbang antara edukasi dan hiburan. Sehingga ga ngebosenin buat di dengerin dan di liat.
terimakasih tausiyahnya gus coki al khohol
Saya setuju dengan coki bahwa tidak semua pendapat dapat dihargai karena banyak juga opini absurd yang ga masuk logika atau sains. Kalo moral, sepertinya ini kalo debat juga bakal panjang, karena setiap orang bisa beda-beda apa yang dipercayai. Kalo kita ga setuju gapapa meresponnya dengan tertawa tapi setelahnya harus tetap harus dijelasin juga dengan penjelasan yang rasional dan bukti konkret supaya orang yang mengemukakan pendapat tersebut juga bisa ikut merenung dan berpikir lebih kritis lagi😊
Ferry Irwandi menentang logika mistika. Tapi Ferry Irwandi juga menjadikan pesugihan online bernama Coki Pardede sebagai anggota mereka...
WHYYYYY???? WH... WH... WHYYYYYYYYY?
Gus alchoki sebagai penyeimbang yin dan yang 😂
poin 1 sama 2 okelah masih bisa 'mendekati' objektif, yg indikator ke 3 ini yg paling sulit--nilai moral tiap orang itu satu sama lain gak tentu sama. Hal ini yg seringkali jadiin orang2 leftist di western cenderung fasis karena mereka merasa nilai moral mereka yg layak dipertahankan dan direpresentasikan sehingga nilai moral lain layak dibungkam.
@@MakarovSergey39 Nah iya, Moralitas itu sangat ambigu👍🏻
Ya itu poinnya. Diketawain aja. Karena setiap orang nilai moralnya beda. Lu ga usah hargai opini tersebut. Tapi ga berarti lu musuhan sama dong, hanya karena ga sependapat, dan opininya ga bisa lu hargai karena emang nilai moralnya beda.
Seagama aja bisa jadi nilai moralnya beda, ideologinya sama aja bisa berantem kok. Tapi lu mau jadi fasis jalur maksain moral?
Yeah, penilaian berdasarkan moralitas itu salah satu indikasi argumen subjektif.
Kayaknya udh dijelasin, tergantung outputnya. Kalau baik ya oke. Kalau ngga tumpang tindih dengan 2 indikator awal ya gapapa. bare minimumnya itu yang ana tangkep
L: Longsor
G: Gempa
B: Banjir
T: Tsunami
Chakks!
Luhut Ganteng Belah Tengah LGBT 😂😂😂
L : Lega
G : gembira
B : bahagia
T : tenteram
Senua hanya cocoklogi 😅😅😅
😅😅😅
Q -> LGBTQ = Q0R4N.
Aceh donk
Menghargai artinya dengarkan dulu pendapat orang lain, lalu kita cerna dan silakan bantah kalau tidak setuju. Kan ada orang yang memotong atau bahkan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, itu artinya tidak menghargai.
Bukan soal menghargai aja sih, tapi layak dijawab atau tidak. Karena beberapa pendapat emang harus didiamkan aja. Kalau ditentang malah makin ngawur.😅
terima kasih paman sudah memvalidasi pemikiran seperti itu. saya sudah muak berpura-pura menghargai pendapat yang chaksss
anjaee, gue suka banget bagian "memang layak dihargai"
Gua menghargai pendapat yang berbeda, tapi gua selalu membantah bahkan mendebat pendapat yang salah.
Gua menghargai pendapat yang berbeda, tapi gua selalu membatah bahkan mendebat jika pendapat yang dilontarkan menurut gua itu salah
Producer musmas ; harusnya ini judul episode musmas terbaru kita
Lah bener juga
wuiesss rambut baru bang coki semakin tamvannn 🤣
gitu dunk bang penampilan ditambah dikit bukan dosisnya yg ditambah 🤣😂
menurut gw semua pendapat harus dihargai, tapi ga semua pendaoat harus diterima
Model rambut paman cocok euy, makin handsome😅
ada pendapat yang layak dihargai dan ada pendapat yang dihargai hanya kalo tetap di lingkungan wadawnya
Semakin kuat ilmu agama semakin kuat ilmu lainnya. Sekarang maraknya kasus kek orang-orang yang menganggap fi mencerdaskan ini mendorong orang untuk berspekulasi bahwa ilmu agama itu hanya tambahan, bahkan ada di thumbnail video youtube ditulis sejenis/semacamnya seperti ; apakah agama menurunkan kecerdasan bangsa.
Saya berspekulasi memang ada agenda-agenda ateis dalam konten-konten di yt (termasuk menaikkan nama/mengundang coki), bahkan mereka secara terang-terangan mengatakan ada yang mereka sucikan (Tuhan) walaupun tidak terikat agama, namun mereka menganggap konsep kebebasan yang melampaui batas adalah ajaran keindahan Tuhan (sebenarnya ateis sama liberal ya sama aja akarnya).
Mereka sebenarnya sudah kalah telak debat dengan argumentasi tentang ketuhanan (satu ct ust Nuruddin vs gembul), sehingga target mereka turunkan untuk menyerang ilmu-ilmu agama terlebih dahulu termasuk yang paling getol masalah gaib.
Mereka kan kapasitasnya ya cuman gini, ngomong sendirian depan kamera. Kemudian merasa cerdas hanya karena yg nonton kebanyakan gampang digiring keyakinannya. Ketika ada lawan debat, jadi keliatan kualitasnya. Gimana mau menang debat, standar moral aja gk jelas, ya kebantailah kalo debat sama yg bukan cuman konten kreator doang...
Pengen liat bang dimana sih itu? Gw gapernah tau fi, trus muncul tuh sihir tidak ada. Lucu kali kok menentang ajaran gw yak. Kasih tau akar penyebab dia bikin kayak begituan dong bang.
Lucunya lagi tuh kata kata sihir tidak ada udah dihapus di video dia 😂
Yoooooooo 🔥🔥🔥 next harusnya Chasing Reality ya 🙌
Setelah nonton malah project, gue nganalisis beberapa power yang dimiliki malaka project.
Bang Ferry sering banget vokal soal pentingnya logika di tengah masyarakat yang masih percaya banget sama hal mistis tanpa dasar logika yang jelas. Coki pardede punya beberapa validasi dari paranormal paranormal bahwa dia sangat sulit untuk di ganggu hal gaib karena power dari logic nya + coki pardede pengalaman ngehost horornya udah dapet banget, karena lama di fix serem.
Kayanya, salah satu alasan masyarakat indonesia masih sangat merangkul budaya budaya mistis itu disebabkan oleh konten konten horor yang nyuguhin cerita cerita horor tanpa adanya landasan logika yang kuat, yang juga membuat masyarakat jadi terbiasa mendengar hal hal mistis tanpa landasan logika yang kuat. Jujur kalo cuman ngedukasi dengan style yang gitu gitu aja bakal cape.
kenapa bang ferry dan coki ga gunain malaka project buat bikin program horor yang menghighlight sisi horor tersebut dari segi sains? goalsnya biar masyarakat tuh terbiasa berfikir logis ketika menghadapi situasi situasi tersebut.
Biar pesannya lebih luas, di suguhin dengan iming iming "konten horor + komedi" dan di dalamnya ada penjelasan secara sains. misal
Suara aneh? Bisa jadi fenomena akustik.
Benda bergerak? Efek tekanan udara atau getaran.
Perasaan merinding? Kemungkinan reaksi tubuh terhadap medan elektromagnetik.
gimana? kalo kalian setuju, gue mau banget dong ide gue ini di realisasiin + gue mau banget magang di malaka project ngehandle program ini jadi creative directornya. Btw gue masih semester 3 di pts depok.
ya dihargai dong. tapi sedikit aja.
Penghargaan itu bisa berupa kamu mendengar dia menjelaskan pendapatnya hingga selesai. Menghargai juga bisa dengan cara mencoba memahami orang tersebut, memahami latar belakang yang membuat dia sampai pada pendapat nya itu.
Tergantung kondisi dan penilaian diri kita terhadap orang lain.
Kalo gua setuju ma coki di keadaan lu bertukar pendapat sama netizen tiktok/ig yg ngawur parah + nyerang personal lu, apakah lu ladenin sampe akhir? apakah lu seengganya bakal mencoba baca komentar dia? kalo gua sih ogah ngehargain modelan manusia begitu, mending cabut.
Jadi emg ada kondisi dimana kita harus menghargai seseorang dengan cara2 yg lu sebutkan, juga ada kondisi dimana kita gaperlu menghargai sama sekali
Itu menghargai orangnya, bukan menghargai opininya.
Dan saya hanya akan menghargai orang yang menghargai saya. Tapi tetep opini saya ga bisa diganggu gugat. Opini dia juga. Ya udah. Ga masalah.
@@lathifarizqiandhary8927 masuk akal. "menghargai orang berpendapat" dan "menghargai pendapat"
Kalau itu kan cara menghargai orangnya, di video inikan pembahasannya menghargai pendapat
Walaupun pendapatnya keluar dari orang yg dianggap berpendidikan tapi kalau pendapatnya aneh ya aneh aja gk perlu di hargain
@@Tzen_g7 saya mulai sependapat dengan kamu
Muhammad Reza Dharma Pardede 👨🏻🎓
The fallen Saint, lord of darkness Choki Pardede, the rencarnate of horus and the apostle of lucifer
Finally🎉.....saya sebagai penggemar MMA sangan menanti kehadiran paman di malaka😅
Abis ini mohon why so serious ini diperpanjang durasinya
Gua setuju dengan semua pemikiran ini, yg gua gak setuju rambut lu cok🤣
Jujur merubah penampilan seperti itu gak membuat lu jadi keliatan muda lagi🤣
Kayanya ga perlu dikasih tau karna hampir semua orang justru jarang menghargai pendapat
Tertawa dalam hati pendapat bahwa bencana di Indonesia krn banyak maksiat, krn faktanya bencana gak pandang agama mau taat atau tidak😢.
Mudah di mengerti, pesan tersampaikan dengan perfect
Ada kok coki, rumah Rp80 juta. Di kampung-kampung. Tapi itu harga tahun 2024. Ga tahu kalau tahun-tahun berikutnya.
Akhirnya uncle coki is back 🔥
Beliau ini icon kemanusiaan
Berhubung rotinya coki banyak dapet komentar baik, next why so serious bahas quality control dong
Lets go gus coki jaya jaya jaya🎉
Intinya saya suka Coki pardede.
bernilai --> berharga
Benda cair apa yg dipanaskan menjadi padat : KURSI 😂
haha realistis banget gus coki ! 😅
uncle coki keren banget sihh
Coki is back 🎉🎉🎉
Coki kembali,yeeee....
Masih banyak yang ga bisa bedain fakta dengan opini, aplg opini orang lain yang bilang opininya itu fakta, dan malah diterima sbg fakta trus diomongkan keorang lain, pas orang lain bilang itu bukan fakta, malah marah dan bilang dia dapat dari sumber yang terpercaya, maka ny itu fakta, padahal cuma pendapat.
Hargai semua, ada yg pendapatnya seharga mobil mewah ada juga yg seharga sampah.
Buat kebanyakan masyarakat ekonomi lemah susah di bilangin percaya hal" mistis🤦
video ini direkam sebelum tragedi starbucks 😂
Assek stock Daki (Dakwah Coki) dipendem dulu, begitu momen pas baru dirilis 👏🏻👏🏻👏🏻💥💥💥
Cek leher belum tattoan aowowkwk
Salfok, selain fokus sama pembahasan, salfok sama paman Choky keliatan glowing
Up terus dong coki terlalu lucu terus
Akhirnya Coki nongol kembali di Malaka
Finally coki si penjual roti dengan isi bubuk putih is back
thanks om coki pardie die AL-kohol
kalau cara gw nge react pendapat orang lain yg nggak dikenal paling cuma "WTF?" dalem hati. tapi kalau orang yg deket banget ama gw bakal gw kasih tau jika pendapatnya it nggak make sense
Gue ga menghargai pendapatnya tp menghargai orangnya aja sih, apalagi kalo orang2 tua gitu haha
Adem rasanya dengerin kutbah dari al ustad coki dari pada gus gusan
Lighting dan grading nya cakep
emang bener maksud nya nabung 100k/bulan selama 60 tahun untuk beli rumah terakhir,supaya tidak merepotkan orang lain jika meninggoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii,....
budaya islam banyak si yang perlu di tertawakan wkwkwk
jngn kan manusia melihat orang miskin pura pura tidak kenal..setan jga sama buang muka melihat orang miskin..
dan jngn kan manusia mandang uang...setan jga sama ikut campur😂😂😂
Anjir, kolom komen Malaka diserang Buzzer Judol 😅😂
@@mahdirgm Bukannya udh lama y?. ya tinggal report aja.
kenapa judol masih ada? karena.......
@@WardhanaAbradhevakarena masih ada
Gak cuman ngomong perlu dipikir, tanya juga perlu dipikir dulu😅
Guru saya percaya agama tapi malah investasi ke orang yg katanya " bisa " gandain uang secara gaib, sedangkan orang yahudi mati2an cari bahan baku cetak duit yg super mahal biar ga bisa dijiplak😂 entah logika atau agama yang lebih penting kalo dibahas bilangnya ga percaya tuhan
Gak setuju sama pendapat coki "laki-laki itu boleh gondrong, asal dia bisa bermanfaat untuk orang lain atau tidak?"
Kita mulai kenapa ada laki-laki suka berpenampilan gondrong? Di lingkungan saya, terutama perkuliahan, fakultas ekonomi dan bisnis, ada satu teman yang rambutnya gondrong. Saya tanya "mengapa lu suka rambut gondrong?"
Dia jawab "Gw suka berpenampilan rambut ini dan terinspirasi sama vokalis band luar negeri ternama" Gw mendengar oke saja.
Namun saat di kelas ada Ibu dosen yang mengomentari tampilan rambut gondrong teman saya karena itu mengganggu kerapihan seseorang.
Saya bicara di konteks pendidikan terutama perkuliahan. "Laki-laki gak boleh rambut gondrong" Konteks aturannya di situasi dan kondisinya di mana?
Kalau berada di ranah akademis yang terikat dengan aturan, semestinya mahasiswa harus menjaga tampilannya agar rapih, lalu nyaman dipandang oleh orang-orang lain.
Kalau di luar dari aturan, dia tidak berada di situasi dan kondisi menyuruh dia memotong rambut gondrong agar "rapih" Itu tidak apa-apa.
"Asal bermanfaat kepada orang lain" Bagaimana jika ada orang gondrong rambutnya ini menghambat dia masuk ke dunia lebih profesional seperti bekerja di sektor formal atau informal?
Saya lebih setuju jika laki-laki yang berambut gondrong itu mencoba merapikan rambutnya lebih rapih agar penampilan nya dapat dipandang nyaman oleh orang lain dan tidak menghambat jalurnya ketika ingin menjejaki dunia profesional bekerja.
Perbanyak sesi coki
Bahkan dark prince pun bisa menyulut cahaya yg baik bagi manusia 😂
Rumah di mojokerto masih ada yg dibawah 100jt Coki... 😂
Tapi ya ga tau 60th lagi berapa 🤣
Bagus.. Tahun 2012
Theconversation pernah menulis
no,youre not entitled to your opinion.
.
Ini ada kaitannya dengan Logical fallacy yang sering disebut
Saya berhak atas pendapat saya
Good content and good sharing 🤝
Salfok , bang Coki ganteng ❤
syukurlah, coki kesini lagi wkkwkw
Mungkin ada arti tersembunyi di balik kata tuyul pada kalimat yang di maksud karena tidak mau menyebutkan pelaku sebenarnya 😅
Mending denger tausyiah coki al kohol.
Lebih masuk akal.
Beberapa kepercayaan yg mnurutku kocak
1. Bakar terasi/ikan asin, minyak adab bisa ngundang setan. Logikanya, apakah pabrik terasi/ikan asin/minyak arab itu angker, dia mrodiksi bisa berton ton. Berapa banyak setan yang dateng itu kwkw
2. Garam bisa mengusir setan. Ini bukan logika. Cuman dr beberapa kepercayaan agama bahwa kerajaan jin itu adanya di laut. Nah garem aja asalnya dari laut. Sedangkan laut tempatnya jin ? Korelasinya aneh wkwk
Dan masih banyak kepercayaan” yang sebenarnya kontradiksi dan lucu. Dan seringkali bnyak pendapat” orang yang lucu aja. Kadang aku menguji logika/argumen mereka dengan yang bertentangan. Ntah itu dr hal mistis, teknologi dll. Yg jatuhnya mereka ternyata cuman asal ucap atau sekedar benci aja.
Dan perlu digaris bawahi. Aku menguji logika/argumen bukan berrti aku benci/mendukung hal yg bertentangan.Cuman mau ngasih tau “coba deh ini ada kaca mata lain untuk melihat sesuatu, Jangan hanya memakai 1 kacamata”
Bjir ini video lama banget, ternyata video coki bisa jadi investasi
Paman Coki rambutnya keren banget cat putih minimalis
dulu kala pernah agak lantang ngomong mirip2 begini, malah di jauhi - jadi mikir ini yg salah omonganku atau otak orang2 sekitar yang belum nyampek - tenyata otakku yg ga nyampek
akhirnya why so serious!!
Manusia di ciptakan dengan Otak , eh Otak nya gak di pakai dengan baik
Jgn merugikan org lain dan berbuat sebanding
usia kerja legal di indo itu umur 18 tahun, jadi hitungannya 18 - 60 tahun. tetep gak masuk itu rumah wkwk
Ketika lord coki berchuaaks
100.000 perbulan ahkir pensiun dapat rumah 😂😂😂.
*Why so serius* 😂😂😂😂
Ada banyak bang Coki, hal2 yang patut ditertawakan, bahkan ada di sekitar kita.
Cuman ya gitu, kalo di share kayaknya bakal di rajam khalayak umum hahaha
ayok rajam
Keren style rambutnya coki
Joker : why so serious 💀 *sfx ponk
Bahas gondrong gue jadi inget, pernah debat sama bu dosen karena rambut gondrong mau dicukur langsung di tempat, sampai akhirnya bu dosen keluar..
Kita butuh thanos
Asli dah gw ikut ngilang juga gpp, berarti gw ga mutu wkwk
anda melanggar ilmu ekonomi malahan