Видео

Makin ke sini makin ke sana bpk ini

❤

MasyaAllah tabarokallah...ilmu semua tadz..😅

Sebagai pakar hadits harusnya lebih jeli, teliti dan berhati-hati dalam menilai hadits. 1. Al-Bukhari tidak pernah men-dhaif-kannya. Dalam Tarikh al-Kabir, Al-Bukhari hanya mengatakan bahwa ia tidak mengetahui Abdullah bin Ma'bad menyimak langsung (samaa') dari Abu Qatadah. Jika Al-Bukhari memastikan tidak adanya penyimakan, maka Al-Bukhari akan menggunakan lafadh "ia tidak mendengar darinya" atau "mursal" sebagaimana kebiasaan beliau dalam permasalahan ini. Jadi perkataan Al-Bukhari dalam hal ini tidak secara sharih (jelas) meniadakan samaa' (penyimakan) Abdullah bin Ma'bad dari Abu Qatadah. 2. Pakar ilmu 'ilal mutaqaddimin seperti Ibnu Abi Hatim dan Ad-Daruquthni saat mentarjih dua jalan sanad ini, mereka berdua tidak men-ta'lil adanya inqitha' (keterputusan) dan peniadaan samaa' (penyimakan) Abdullah bin Ma'bad dari Abu Qatadah secara mutlak. Jika saja ini merupakan 'illat, niscaya mereka akan menyebutkannya dan tidak men-tashih-nya. 3. Ibnu Hajar dan Adz-Dzahabi menguatkan kebersambungan sanad Abdullah bin Ma'bad dari Abu Qatadah. 4. Hadits Abu Qatadah tentang puasa arafah mempunyai syawaahid dari beberapa orang shahabat, yaitu Ibnu Umar dan Sahl bin Sa'd. Diriwayatkan oleh Ath-Thabarni dan Abu Ya'laa, derajat hadits-haditsnya hasan. 5. Membenturkan hadits puasa arafah orang yg sedang dalam keadaan berhaji dengan yg tidak berhaji adalah suatu kecerobohan. Kesimpulannya berkata hadits shahih Muslim ini dhaif karena tidak memenuhi syarat-syarat hadits shahih adalah kecerobohan dan kekeliruan dalam membuat pertimbangan.

Dubbing.. mana bisa gw percaya

Kata pak Dasman, gak boleh mengarang do'a dan nabi melarang itu,, pertanyaan saya dalil gak boleh mengarang doa dari Nabi itu mana coba tunjukkan? Kebiasaan salafi wahabi suka mengarang bebas

Baca "Allahumma baarik lanaa...." Saja kali yak? Yg paling selamet

Saya lebih percaya ustadz keluaran madinah dibanding ustadz dari mesir,

Jadi pernyataan aisyah bahwa Rasulullah berpuasa pada setiap senin - kamis, status nya bagaimana? Dhoif, hasan, shahih??? Tolong penjelasan yg rinci biar kami kami yg terbiasa puasa senin kamis ini tidak bingung dengan banyak nya pendapat ulama mengenai puasa senin kamis akhir- akhir ini...

Syaikh ini membingungkan..maaf syaikh ini siapa ya..biografinya tolong bisa di share

Zikir dan wirid setelah sholat fardhu yang sahih di tahqiq oleh Syaikh, silakan Download PDF DI LINK DI BAWAH www.mediafire.com/file/hgtj58zweb4n23j/Dzikir_Shahih_Setelah_Shalat_oleh_Syaikhuna_Dr_Abul_Hasan_Ali_Jadullah.pdf/file

Terkadang Umatnya lebih pintar dr Nabinya??

Orang ini (Dr . Rora) berat betul cobaan d malaysia. Kena hantam sana sini kerna memperjuangkan sunnah. Semoga teguh di atas al quran dan sunnah ala fahmi salaf.

Sibuk dhoif2, supaya umat pd sibuk. Saling bertengkar, sibuk membela diri, sibuk mengeluarkan dalil, sibuk mengaku paling sunnah, paling selamat. Ya gitulah spionase beragama, yg penting tampang sunnah

Snouck Hurgronje yg penting umat jd bimbang. Persatuan umat jd lupa Palestina juga lupa Inilah aku paling sunnah

Ma syaa Allah. Kisah sangat berfaedah... barakallahu fik ustadz

Wihh.. ad wahaboy import

Nyimak Syekh . Masya Allah . Alhamdulillah . 🙏🏽🤲🏽🙏🏽🤲🏽

Masha Allah Tabarakallah. Alhamdulillah 😂

Ada hadits berbunyi. Yg maknanya semua doa boleh, dan diterima asalkan bukan doa kemaksiatan. Baca haditsnya tat.😂😂😂

Saya sakit mata mau doa minta sembuh mata.. apa itu nagarang😂😂😂.. Ah sudah laaah

Ana kagum dengan cepatnya Syaikh mempelajari bahasa Indonesia sampai lancar seperti sekarang

Barakallahu syaikh

Saya agak ragu dengan ustadz ini

Syukron ya syekh, barakallahu fi kum, terima kasih

Numpang tanya "Adakah hadts shahih yg jadi landasan amalan jumlah takbir dalam shalat Id? Karena setahu saya tidak ada yg shahih tetapi muslimin mengamalkannya. Atau kalau sudah pernah dibahas tolong saya diberi linknya

terima kasih ustad

Saya ingin membantu memperjelas pernyataan syaikh. Semoga ini bermanfaat. Jika saya ada yang keliru, mohon diluruskan. Istilah "sunnah" dan "tidak sunnah" itu, hanya bermaksud memperhalus. Syaikh tidak memandang ada kelompok yang sunnah dan yang tidak sunnah. Saya pribadi tidak mau menggelari diri dengan selain istilah muslim, baik itu salafi, sunnah, dan semacamnya. Karena seluruh jamaah ahlussunnah pastilah mengikuti salaf dan sunnah secara umum, terlepas negaranya dan kebangsaannya. Tapi, pada praktiknya, memang terdapat perbedaan cara pandang antara, katakanlah, kelompok salafi dan yang menolaknya. Dalam beberapa kasus, penggunaan istilah ini memang diperlukan. Bagaimana kita bisa mendiskusikan perbedaan jika kita tidak boleh menyebut merek? Itulah alasannya. Namun sekali lagi, saya menghimbau kepada saudaraku sesama muslim untuk paling tidak menghindar dari menggunakan istilah tersebut secara eksklusif, dan tidak merasa lebih baik dari kelompok lain. بارك الله فيكم.

Bukan kita merasa pintar, tp hanya aneh saja tau2 bilang itu shout, itu munkar, tp g ada penjelasan lainnya?. Kira2 sdh memiliki rujukan dari mana saja bisa mengatakan ini sahih ini dhoif??. Jangan sampai umat jd serba g yakin dg amalan sendiri, ini arahnya seperti 'spionase' beragama. Sengaja membingungkan dg tampang yg 'alim'

Ilmu hadits ada setelah jauh nabi Muhammad Saw wafat, artinya ilmu hadits itu ilmu yang bidah.... Gaes.....

Bukan kah penentuan hadist sahih dan seterusnya terjadi jauh sesudah nabi Muhammad wafat.... Jaman Khalifah yang 4 juga belum ada, artinya ini perkara baru atau bid'ah...... Coba pikir

Kapan yang lebih afdal untuk jamak takdim? Apakah yang lebih afdal shalat jamak dengan jamak takdim ataukah jamak takhir? Ada empat keadaan: Pertama: Jika dalam keadaan naazil (turun) pada waktu pertama, lalu di waktu kedua dalam keadaan saa-ir, maka afdalnya adalah shalat jamak takdim. Kedua: Jika dalam keadaan berkebalikan dari kondisi yang pertama, maka afdalnya adalah shalat jamak takhir. فقد ثبت في الصحيحين عن أنس رضي الله عنه قال: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا اﺭﺗﺤﻞ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺰﻳﻎ اﻟﺸﻤﺲ ﺃﺧﺮ اﻟﻈﻬﺮ ﺇﻟﻰ ﻭﻗﺖ اﻟﻌﺼﺮ ﺛﻢ ﻧﺰﻝ ﻓﺠﻤﻊ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ فإﻥ ﺯاﻏﺖ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺮﺗﺤﻞ ﺻﻠﻰ اﻟﻈﻬﺮ ﺛﻢ ﺭﻛﺐ. Ada HADITS SHAHIH yang diriwayatkan oleh BUKHARI dan MUSLIM dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika pergi sebelum matahari tergelincir ke barat (waktu Zhuhur), beliau mengerjakan shalat Zhuhur dan Ashar pada waktu Ashar. Beliau turun pada waktu Ashar, lalu menjamak shalat Zhuhur dan Ashar. Jika beliau pergi setelah matahari tergelincir ke barat (masuk Zhuhur), maka beliau shalat Zhuhur dahulu, lalu berangkat. Ketiga: Jika dalam keadaan saa-ir (dalam perjalanan) pada kedua waktu. Keempat: Jika dalam keadaan naazil (sudah turun) pada kedua waktu. Apakah yang afdal pada dua keadaan tadi, shalat jamak takdim ataukah jamak takhir? Ibnu Hajar Al-Haitami memilih pendapat jamak takdim karena lebih melepaskan diri dari kewajiban. Sedangkan Imam Ar-Ramli dan Al-Khathib memilih lebih afdal adalah shalat jamak takhir karena dua alasan: Waktu shalat kedua adalah waktu untuk shalat pertama bagi orang yang memiliki uzur seperti menjamak shalat dan orang yang dalam keadaan darurat seperti yang telah hilang penghalang untuk shalat, maka menjamak shalat di waktu kedua lebih afdal daripada waktu pertama. Ini berlaku ketika dapat uzur saja yaitu menjamak shalat. Agar keluar dari perselisihan ulama yang melarang jamak takdim seperti Imam Ahmad dan Ibnu Hazm. Keluar dari perselisihan itu dianjurkan. Tulisan ini diringkas dari penjelasan Syaikh Sa’id Al-Jabiri di channel telegram beliau, @saeed_algabry. Sumber rumaysho.com/36092-keadaan-yang-lebih-afdal-untuk-shalat-jamak-memilih-jamak-takdim-ataukah-jamak-takhir.html

Sudahlah jgn bikin kacau, doa itukan permintaan atau permohonan kita Kpd Allah, jadi kita boleh saja berdoa sesuai dgn permohonan kita, dan tdk mesti seperti doa yg ada d hadist2 apalagi kita tdk tau artinya..kalian suka sekali membid'ah bida'ah..

Bagaimana dengan orang yg berdoa dgn bahasa Indonesia atau BHS daerah mereka masing-masing bos?

Ada yg tidak beres kayaknya.