Wa alaikumusalam wr wb 🙏 mas boss semoga sehat selalu rezeqi lancar 🙏 terima kasih atas Ilmu Nye 🙏 cukup jelas & mudah di pahami ,cara mengajari Nye, salam santun 🙏
@@muhamadtomyprayogakusuma5980 coba lihat di body depan gensetnya mas, biasanya ada di sekitar body depan. Biasanya kalo tidak pakai MCB, pakainya MCCB, yang seperti saklar warna hitam untuk menyalakan dan mematikan setrumnya.
Untuk listrik 2200 watt itu arus maksimal yang mengalir 10A, jadi gunakan minimal yang 16A, lebih besar lebih baik untuk faktor keamanan, misalnya pakai yang 25A lebih baik.
Min mw tanya, klo d balik bisa? Misal dari satu sumber listrik (pln) ke dua colokan/terminal listrik, jadi klo colokan yg satu rusak, bisa pindah ke colokan yg satu lg. Makasih sebelumnya.
Mas,kalau dari input PLN atau genset di COS di kasih lampu indikator untuk mengetahui kalau nanti PLN udah nyala atau sebaliknya, apakah langsung saja di connect ke kutub +-?
Kak, arus keluaran genset 1 pase keluarannya arusnya fasa semua ya jadi nggak ada yg netral ya ....jadi menghubungkan dg listrik rumah nggak apa2 ya terbolak balik antara pase netral dan fasa , misal kabel listrik netral rumah di hubungkan dg listrik line fasa genset ? Nggak ada kerusakan ya dg alat2 listrik di rumah
Iya kak, memang ada type genset dengan output fasa-netral, ada yang fasa-fasa tetapi tegangannya tetap 220V, makanya pemasangan genset harus pakai COS untuk memisahkan power dari PLN dengan power dari genset. Kalau benar rangkaian nya seperti di video, walaupun fasa-fasa tidak akan merusak peralatan karena dari kedua fasa itu tegangannya tetap 220V.
Bang mau nanya,biasanya yg dari genset kan kita pakai terminal 1 lubang,supaya kalau pas kita ngga gunakan genset bisa dicabut kabelnya,apakah ada pengaruhnya ketika nanti kita pasang colokan dari genset kebalik plus minusnya,apa pengaruh ke listrik rumah yg menggunakan sakelar ganda atau sakelar lampu otomatis seperti (BARDI) gt,karena sakelar otomatis biasanya harus tepat kabel plus dan minusnya
Kalau untuk fungsi tetep bisa bang, termasuk saklar bardi, karena walaupun terbalik, tegangan yang masuk tetap 220V. Hanya saja dari faktor keamanannya yang kurang aman, misalnya saat saklar dimatikan maka fasa (+) tetap masuk ke fitting lampu
Sebaiknya dua duanya lewat saklar handle bang, untuk antisipasi terjadinya konsleting, karena kalau cuma phasa nya, apabila terjadi pemasangan terbalik, maka phasa genset akan ketemu dengan netral PLN dan hal ini bisa berakibat fatal untuk genset maupun bahaya kebakaran
Kalau misal pas mati lampu mcb PLN di matikan trus dari genset colok langsung ke stop kontak bisa ga kak,,yg penting klo lampu PLN blm nyala mcb PLN jangan di on kan
@@Arctech979 kalau pake COS, di bolak-balik tetap nyala normal, hanya saja kalau instalasi dari awal sudah sesuai standar, sebaiknya diseragamkan fasa-netralnya untuk keamanannya.
Permisi pak,. Jika kabel netral (Biru) dari PLN langsung di sambung ke kabel netral (Biru) dari rumah, tnp dri COS. Apakah bisa hidup jk GENSET kita aktfkan (Tuas ke bawah)? Terimakasih sblmnya.
Ada type genset yang menggunakan phasa-netral 220V, ada type genset yang menggunakan phasa-phasa 220V, jadi untuk keamanan nya sebaiknya phasa dan netralnya tetep lewat COS bang. Itu juga untuk antisipasi kesalahan penempatan phasa dan netralnya supaya tidak terjadi konsleting.
di genset sudah dilengkapi dengan regulator bang, tapi kalau mau ditambah Stavolt lebih bagus. Kalau mau pakai stavol lebih baik dipasang yang ke beban bang, jadi ketika pakai PLN maupun genset, stavolt tetap berfungsi .
Ada genset dengan keluaran fasa-netral, ada juga genset dengan keluaran tegangan fasa-fasa tapi tegangan tetap 220Volt. Kalau genset dengan tegangan fasa-netral bisa bang, tapi resikonya besar. Misalnya kita lupa mematikan MCB, dan listrik PLN nyala, bisa terjadi konslet. Ada lagi kemungkinan kita pasangnya terbalik fasa-netralnya, sedangkan dari PLN yang lewat MCB hanya fasa, sedangkan netral PLN itu disambungkan juga dengan ground, jadi akan terjadi konslet antara fasa genset dengan netral PLN. Kemudian kalau gensetnya dengan keluaran fasa-fasa, maka dipastikan akan konslet dengan netral PLN, karena netral di kwh meter dijumper dengan ground. Kalaupun tidak langsung trip, maka arus ke genset akan besar yang mengakibatkan kinerja genset jadi berat dan merusak genset Kesimpulan nya tuas atau COS itu bukan sekedar saklar, tapi sebagai pemisah supaya tidak terjadi pertemuan tegangan genset dengan PLN atau netealnya. Jadi kalau bagi orang listrik, cos itu sifatnya wajib dan tidak bisa hanya menggunakan MCB, karena beda fungsi.
@@emprizetrum870 berarti kalo sudah pakai handel.. NCB atau sekring di dalam rumah.. tidak di pakai lagi ya kak.. kan kalo meteran pulsaan itu di dalam rumah ada NCB lagi kak
@@-RiskiPutra untuk lebih aman, mcb tetap dipakai, jadi yang masuk ke COS kabel yang sebelum masuk ke MCB, jadi MCB dirangkai ke output beban, jadi ketika pakai listrik PLN maupun pakai inverter, MCB tetap berfungsi
Sebaiknya tetep pake COS bang, karena sebagian genset ada yang dua-duanya fasa tapi tegangan tetap 220volt, kalo gensetnya type seperti diatas, pasti akan terjadi konslet dengan netral PLN, alasan kedua, apabila kita lupa mematikan MCB sedangkan Genset dan PLN nyala semua akan terjadi konslet bang...
Itu tidak aman bang... Ada beberapa kemungkinan terjadinya konslet, misalnya phasa Genset ketemu netral PLN akan terjadi konslet, trus kalau pas genset nyala, tau tau PLN nyala, juga terjadi konslet
Biasanya di tiap genset sudah ada MCB nya bang, tapi kalo dipasang MCB lagi juga lebih bagus. Untuk genset 3000watt dengan mengabaikan cos phi, arusnya 3000/220=13,6A, karena yang beredar di pasaran paling mendekati 16A, maka bisa pakai yang 16A bang.
Mas kenapa setelah pakai genset token tulisan periksa, fhase netral genset klo ketukar masalah tidak soalnya genset ya pake steker kadang kebolak kebalik
Apakah sudah pakai COS/saklar pemindah? Kalo sudah pakai Harusnya kebalik tidak masalah, karena koneksi ke meteran sudah terputus oleh COS, atau saklar pemindah.
Tidak masalah om.... Tapi untuk lebih aman nya kalo yang fasa ketemu jalur fasa, yang netral ketemu netral, jadi jalur-jalur yang masuk ke saklar tetep yang fasa.
Sebenarnya aman, karena di meteran PLN sudah ada MCB dan di gensetnya juga sudah ada MCB/MCCB nya. Kalau mau pasang lagi, sebaiknya dipasang di outpun saklar pemindah / COS yang ke arah instalasi ruman atau ke beban, jadi ketika pakai PLN maupun pakai genset, MCB tetap berfungsi
Bisa bang, tapi untuk ukuran disesuaikan dengan bebannya, kalau 2A itu hanya sekitar 440 watt. Tapi sebenernya tidak perlu tambah mcb sudah cukup, pasang COS nya antara MCB PLN dengan MCB pembagi
@@emprizetrum870 trima kasih bang bang ini saya masang saklar cos satu tapi sepedo dari pln 2 tros jenset tolong bang saya kasih tutorialnya sepedometer pln 1300
Ijin tanya mohon di jawab,saya punya sumur 1 pompa tapi buat 2 rumah atau 2 kwh misal satu pompa buat 2 kwh dengan pemasangan cam stater apa biasa,biar pakek listrik sendiri2,DI TUNGGU JAWABANNYA
@@NurAlim-m1q secara teknis tidak ada efeknya bang, karena pada dasarnya baik saklar dari submersible ataupun cam starter itu mempunyai fungsi dasar yang sama, hanya penerapannya saja yang berbeda. Jadi untuk efeknya bisa dibilang tidak ada kecuali usia pakai dari saklar itu sendiri.
biasanya di gensetnya sudah ada MCB nya bang, tapi kalo mau ditambah MCB lagi, itu lebih bagus, kalo untuk mengamankan genset, kapasitas MCB nya sebaiknya lebih kecil daripada MCB bawaan genset.
Kalau PLN menyala, tidak otomatis genset mati, karena ini pengoperasian manual, jadi harus memindahkan dari genset ke PLN melalui COS/saklar pemindah dan tidak akan terjadi konslet karena sudah di pisah di COS bang
Biasanya output genset ada pengamanannya bang, biasanya pakai MCB atau MCCB, kalau pakai itu kemungkinan aman bang, karena sebelum konslet masuk ke genset pengaman ini sudah trip, tapi kalau gak pakai pengaman, kemungkinan genset bisa bermasalah bahkan lilitan bisa terbakar
Bisa pak, jadi untuk tiap satu meteran bisa pake satu COS atau saklar pemindah. Saya sudah ada tutorialnya untuk 2 meteran, tinggal dikembangkan untuk jumlah meterannya, monggo di simak
Mau tanya om 1. Misal tegang PLN 1300watt dan genset 2000/3000watt, lalu saya ingin menggunakan elektronik yg wattnya diatas 1300 watt, (otomatis tegangan istalasi pln tidak mencukupi alias bakalan trip). Apakah bisa menggunakan atau mengalihkan tegangan arus dari genset? 2. Dan misalkan bisa bagaimana cara yg benar mengalihkan tegangan arus dari pln ke genset? Apakah COS diposisikan off, apakah arus pln di off kan MCB nya atau bagaimana langkah"nya om? Terima kasih
Kalo otomatis pakai panel syncron om, tapi biaya terlalu mahal, kerena harga panel syncron dengan harga gensetnya bisa lebih mahal panelnya. Yang paling mungkin dibuat secara manual om. Jadi untuk beban yang besar dipisahkan jalurnya, dibuat COS tersendiri. Jadi lebih pemindahan bebannya tidak mempengaruhi beban yang lain.
Untuk 2200 watt, arus yang mengalir 10A, jadi untuk saklarnya minimal 125% dari arus nominal, jadi minimal 12,5A. Untuk yang banyak di pasaran biasanya 16A, 20A, 25A. Untuk lebih aman nya pakai yang 20 atau 25A om...
Pak boleh mnta penjelasan tentang tegangan bila punya kincir angin di hubungkan ke generator, kan puterannya tdk stabil kdg puter cepet kdg kga. Apakah berpengaruh terhadap tegangan yg d hasilkan pada generator
Iya bang, betul sekali. Putaran kincir akan berpengaruh terhadap tegangan maupun frekuensi yang dihasilkan. Untuk mengatasinya, di genset biassnya sudah terpasang regulator tegangan yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan keluaran walaupun putarannya tidak stabil.
Sy dirumah ada mesin jahit tailor bukan kompeksi ada jg kulkas mesin air Mesin cuci berpah Pase gengset yg sy harus gunakan sy minta penjelasan nya mss
@@IwanSetiawan-bd9om kalo phase nya harus sama dengan tegangan dari PLN bang, karena kalo dari PLN 1 phase, trus pake genset 3 phase tidak bisa, berpotensi terjadinya konsleting bang, untuk jumlah beban tidak berpengaruh terhadap phase nya, tapi pengaruhnya ke daya, baik daya dari PLN maupun daya dari genset. Apakah mungkin yang abang maksudkan daya (watt) nya? Kalo yang dimaksud daya nya, untuk lebih mudahnya ikuti daya dari PLN ditambah minimal 25 persen bang. Jadi misalnya daya dari PLN 1300watt, pakai genset yang 2000watt sudah cukup.
Sangat berbahaya bang, karena cos itu berfungsi sebagai pemisah antara genset dengan PLN, kalau hanya mematikan MCB meteran saja, apabila kita salah menyambung phasa-netral nya berarti phasa genset ketemu netral PLN, sedangkan neteal PLN itu disambungkan dengan ground, maka phasa genset akan terjadi konslet dengan grounging, Ada lagi Kemungkinan kalau lupa mematikan MCB atau saat genset nyala ada yang menyalakan MCB maka akan terjadi konslet antara genset dengan PLN. Dan masih banyak kemungkinan bahayanya bang... Jadi demi keamanan dan keselamatan tetap pakai COS aja bang.
bisa sebelum tuas, bisa setelah tuas bang, cuma untuk lebih hematnya setelah tuas yang arah masuk ke instalasi rumah, jadi cuma butuh 1 mcb saja, kalo sebelum tuas perlu 2 MCB, yaitu dari meteran dan dari genset. tapi pakai 1 MCB setelah tuas sudah aman, karena di meteran PLN sudah ada MCB dan di Genset juga sudah ada mccb nya.
Tergantung kapasitas atau daya listrik PLN nya bang, diambil mana yang lebih besar. Untuk daya 900 watt, arusnya sekitar 2A, jadi pakai yang 10A sudah cukup, karena setahu saya yang beredar dipasaran paling kecil 10A. Kalau listriknya 2200watt pakai yang 16A, lebih besar lebih baik bang
Untuk genset, idealnya harus lebih besar dari daya maksimal PLN, setidaknya 125% x daya maksimal, karena idealnya genset itu dibebani maksimal 80% dari kapasitasnya untuk menjaga agar kinerja genset tetap optimal. Jadi jika daya PLN 3.500VA, beli genset 5000VA, itu bisa banget dan sudah cukup. Tapi sebaliknya jika daya beban 3500VA, beli genset 2000VA, maka genset tidak akan kuat untuk mengcover semua beban, jadi harus dimatikan sebagian, untuk kasus kedua didasarkan pada daya beban nggih, bukan daya terpasang. Jadi misalnya daya terpasang 3500VA, tetapi ternyata penggunaannya sedikit, dibawah 1500VA, itu tidak masalah. Karena genset digunakan untuk mengcover daya beban, bukan daya PLN yang terpasang.
Makasih boss besok tak coba....
Siyappppp sama-sama...
suwun mas, selama ini sya nyalain langsung ketika padam PLN langsung ke genset, tanpa jeda , sekarang paham
Sami-sami mas, mugi manfaat 🙏
Mantap bang jelas sekali
Terimakasih bang, semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
sangat jelas sekali cara menerangkanya mantab bang
Terimakasih.... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Penjelasan yg sederhana tpi sangat mudah di pahami,, sukses selalu
Terimakasih kang Deden, semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
terima kasih atas ilmu nya, semoga abang selalu di beri kesehatan.
Aamiinnn.... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Mantab bos ku ilmu nya semoga lancar rezeki nya
Siyappppp.... Aamiinnn...Makasih
Sangat jelas, bermanfaat. Terimakasih ilmu nya bang. Sukses slalu...
Sama-sama bang, terimakasih juga atas doanya 🙏
Pemula dari Bekasi Hadirr... hatur nuhun tutorialnya sem9ga berkah dan barokah
Siyappppp bang... Semoga bermanfaat 🙏
Terimakasih ya om ...ilmunya sangat brmanfaat
Siyap om, sama-sama.... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Sangat Membantu Banget Bang, dan mudah Dipahami,semoga Sukses Selalu
Alhamdulillah.... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Wa alaikumusalam wr wb 🙏 mas boss semoga sehat selalu rezeqi lancar 🙏 terima kasih atas Ilmu Nye 🙏 cukup jelas & mudah di pahami ,cara mengajari Nye, salam santun 🙏
Siyappppp bang Amin... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Makasih penjelasannya om
Siyap bang, semoga bermanfaat
Trmksih kak ilmu ny smga brmanfaat
Sama-sama... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Mantap bos. Infonya..
Makasih bang ... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
sangat membantu tutornya, mudah dipahami pak empri
Makasih bang, semoga bermanfaat
Sangat mudah dipahami dan dimengerti
Alhamdulillah bang ... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Wah, bisa dipraktekkan ini. Makasih bang
monggo... semoga bermanfaat
mantap dan bermanfaat sekali
Alhamdulillah....semoga bermanfaat 🙏🙏
makasih atas tutornya, simple dan mudah dipahami
semoga bermanfaat, makasih atas atensinya
Terima kasih ilmunya.......bro
Siyappppp sama-sama mas bro .. semoga bermanfaat 🙏🙏
Keren terima kasih kang
Makasih bang... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Mantap tutorialnya jelas banget
Makasih bang... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Mantap bang. Tutornya mudah di pahami dan sangat membantu.
Terimakasih bang... Semoga bermanfaat 🙏🙏
@@emprizetrum870 tanya bang apakah perlu tambahan mbc biar kalo ada konslet tidak merusak genset nya
@@muhamadtomyprayogakusuma5980 di genset biasanya sudah ada MCB nya bang, tapi kalo mau ditambahi lagi juga lebih bagus
@@emprizetrum870 cara ngelihatnya di mananya mas soalnya ini beli bekas
@@muhamadtomyprayogakusuma5980 coba lihat di body depan gensetnya mas, biasanya ada di sekitar body depan. Biasanya kalo tidak pakai MCB, pakainya MCCB, yang seperti saklar warna hitam untuk menyalakan dan mematikan setrumnya.
Mantap bang singkat dan jelas
Makasih bang... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Makasih atas infonya gann, semoga sehat selalu👍👍
@@MiniyorAudio bkan info gan,.tapi saya bertanya.
Siyap bang, sama-sama... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Makasih ilmunya
Sama-sama bang... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Mantap, simple
Makasih bang, semoga bermanfaat 🙏🙏
Bermanfaat sekali
makasih bang...
Wa'alaikumussalam makasih mas bro
Sama sama mas bro... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Trimkasih bang tutorial y,, saya coba nati, 🙏
siyap bang, sama sama...
Terbaik.
betul, pemaparannya jelas👍
Assalamu'allaikum, jangan pernah berhenti belajar dan berbagi ilmu yg bermanfaat walau hanya mengajarkan teori yg sederhana. Pahala ngalir rekan, Amin
Aamiinnn.... Makasih atas supportnya 🙏🙏
Amin Mudah-mudahan yg berbagi ilmunya bermangfaat
Makasih guru
Sama sama.... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Trimah kasih kak atas ilmunya yang bermanfaat 👍 listrik pln saya menggunakan 2200 wat berapa ukuran OHM nya kak ❤
Untuk listrik 2200 watt itu arus maksimal yang mengalir 10A, jadi gunakan minimal yang 16A, lebih besar lebih baik untuk faktor keamanan, misalnya pakai yang 25A lebih baik.
Trimakasih 👃
Sama-sama... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Thanx banget
Siyappppp... Sama sama .. semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Kak bikin vidio tutorial pemasangan alarm untuk mengetahui tanda listrik nyala, ,setelah listrik padam.?
Siyappppp.... Insyaallah saya buatkan...
Hatur nuhun kang.👍
Sama sama kang... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Mantabb
Terimakasih... Semoga bermanfaat 🙏🙏🙏
Top
Terimakasih... Semoga bermanfaat 🙏🙏
Min mw tanya, klo d balik bisa? Misal dari satu sumber listrik (pln) ke dua colokan/terminal listrik, jadi klo colokan yg satu rusak, bisa pindah ke colokan yg satu lg.
Makasih sebelumnya.
Bisa bang
Coba om buatin beberapa saja yq menggubakan jenset. Klo yq om in buat kn masih semua ya tapi habya beberapa saja yq menggunakN jenset
Siyappppp om, next saya buat tutorialnya, makasih masukanya 🙏🙏🙏
Rekomendasi merek COS om
Kalau hanya untuk rumah tangga COS banyak merk nya om, kalo yang bagus ya KLEN STERN, OTTO
Kalau untuk industri saya biasa pakai SOCOMEC
Cocok
👍👍
berarti misal pln nyala tuas nya juga bsa lang sung ke tengah berartu off... ok
Betullll...
maaf,, bang?? tanyak kalau dari mcb PLN ,d putus baik plus maupun netral ,bisa ngk ,??
Bisa bang, tapi beresiko, untuk lebih jelasnya bisa disimak video ini bang 👇👇
ruclips.net/video/6Lta_TNx-uQ/видео.html
untuk kabel Fasa dan Netral nya dividio warna apa aja.mks
Kabel fasa merah, kabel netral biru bang...
Mas,kalau dari input PLN atau genset di COS di kasih lampu indikator untuk mengetahui kalau nanti PLN udah nyala atau sebaliknya, apakah langsung saja di connect ke kutub +-?
Iya mas, lampu langsung di connect ke kutub -+ yang jalur dari meteran PLN
Kak, arus keluaran genset 1 pase keluarannya arusnya fasa semua ya jadi nggak ada yg netral ya ....jadi menghubungkan dg listrik rumah nggak apa2 ya terbolak balik antara pase netral dan fasa , misal kabel listrik netral rumah di hubungkan dg listrik line fasa genset ? Nggak ada kerusakan ya dg alat2 listrik di rumah
Iya kak, memang ada type genset dengan output fasa-netral, ada yang fasa-fasa tetapi tegangannya tetap 220V, makanya pemasangan genset harus pakai COS untuk memisahkan power dari PLN dengan power dari genset. Kalau benar rangkaian nya seperti di video, walaupun fasa-fasa tidak akan merusak peralatan karena dari kedua fasa itu tegangannya tetap 220V.
Bang mau nanya,biasanya yg dari genset kan kita pakai terminal 1 lubang,supaya kalau pas kita ngga gunakan genset bisa dicabut kabelnya,apakah ada pengaruhnya ketika nanti kita pasang colokan dari genset kebalik plus minusnya,apa pengaruh ke listrik rumah yg menggunakan sakelar ganda atau sakelar lampu otomatis seperti (BARDI) gt,karena sakelar otomatis biasanya harus tepat kabel plus dan minusnya
Kalau untuk fungsi tetep bisa bang, termasuk saklar bardi, karena walaupun terbalik, tegangan yang masuk tetap 220V. Hanya saja dari faktor keamanannya yang kurang aman, misalnya saat saklar dimatikan maka fasa (+) tetap masuk ke fitting lampu
Izin tanya bang kalau phase nya aja yang dimasukan di handle dan netral kita sambung jadi satu apa aman bang
Sebaiknya dua duanya lewat saklar handle bang, untuk antisipasi terjadinya konsleting, karena kalau cuma phasa nya, apabila terjadi pemasangan terbalik, maka phasa genset akan ketemu dengan netral PLN dan hal ini bisa berakibat fatal untuk genset maupun bahaya kebakaran
Mass , kalo untuk rumah tangga saya ambil yang berapa ampere (cam starter ) beban 900watt dirumah.
15 ampere cukup .
Trimaksi
15 Ampere sudah lebih dari cukup mas, karena untuk daya 900watt itu arus maksimalnya hanya 4A
Mas mohon bantuannya skema untuk pemasangan ke pompa sible dengan memakai cam starter ini, yg langsung (tanpa radar) dan melalui radar
Siyappppp.... Untuk pompa 1 phasa apa 3 phasa?
Kalo langsung menggunakan mcb bang boleh atau langsung sambung ke instansi rumah boleh buat video nya bang
siyap bang, sudah ada videonya di chanel saya, monggo disimak 👇👇👇ruclips.net/video/6Lta_TNx-uQ/видео.html
Kalau misal pas mati lampu mcb PLN di matikan trus dari genset colok langsung ke stop kontak bisa ga kak,,yg penting klo lampu PLN blm nyala mcb PLN jangan di on kan
Sangat beresiko kak.... Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video saya yang ini 👇👇👇
ruclips.net/video/6Lta_TNx-uQ/видео.html
@@emprizetrum870 ok kak,,trus untuk kabel netral dan api dari PLN atau dari genset apakah bisa di bolak balik atau bebas,,kan sama2 arus AC kak
@@Arctech979 kalau pake COS, di bolak-balik tetap nyala normal, hanya saja kalau instalasi dari awal sudah sesuai standar, sebaiknya diseragamkan fasa-netralnya untuk keamanannya.
Permisi pak,. Jika kabel netral (Biru) dari PLN langsung di sambung ke kabel netral (Biru) dari rumah, tnp dri COS. Apakah bisa hidup jk GENSET kita aktfkan (Tuas ke bawah)? Terimakasih sblmnya.
Ada type genset yang menggunakan phasa-netral 220V, ada type genset yang menggunakan phasa-phasa 220V, jadi untuk keamanan nya sebaiknya phasa dan netralnya tetep lewat COS bang. Itu juga untuk antisipasi kesalahan penempatan phasa dan netralnya supaya tidak terjadi konsleting.
Ijin bertanya bang.. yang dari genset ke cof harus pakai stavolt dulu apak tidak 🙏
di genset sudah dilengkapi dengan regulator bang, tapi kalau mau ditambah Stavolt lebih bagus. Kalau mau pakai stavol lebih baik dipasang yang ke beban bang, jadi ketika pakai PLN maupun genset, stavolt tetap berfungsi .
Bang untuk kabel arus dri genset ke rumah pake kabel 1,5mm apakh aman? Kwh 900 an genset outp 1100wat 😁🙏
Untuk daya 1100 watt pakai 1,5mm masih aman bang...
Mas mau tanya, kalau tidak pakai tuas itu, hanya menggunakan mcb pembagi apa bisa ? Atau dengan hanya mematikan mcb di meteran
Ada genset dengan keluaran fasa-netral, ada juga genset dengan keluaran tegangan fasa-fasa tapi tegangan tetap 220Volt. Kalau genset dengan tegangan fasa-netral bisa bang, tapi resikonya besar. Misalnya kita lupa mematikan MCB, dan listrik PLN nyala, bisa terjadi konslet. Ada lagi kemungkinan kita pasangnya terbalik fasa-netralnya, sedangkan dari PLN yang lewat MCB hanya fasa, sedangkan netral PLN itu disambungkan juga dengan ground, jadi akan terjadi konslet antara fasa genset dengan netral PLN.
Kemudian kalau gensetnya dengan keluaran fasa-fasa, maka dipastikan akan konslet dengan netral PLN, karena netral di kwh meter dijumper dengan ground. Kalaupun tidak langsung trip, maka arus ke genset akan besar yang mengakibatkan kinerja genset jadi berat dan merusak genset
Kesimpulan nya tuas atau COS itu bukan sekedar saklar, tapi sebagai pemisah supaya tidak terjadi pertemuan tegangan genset dengan PLN atau netealnya. Jadi kalau bagi orang listrik, cos itu sifatnya wajib dan tidak bisa hanya menggunakan MCB, karena beda fungsi.
mas listrik saya 900watt butuh genset berapa watt biar kuat
Minimal pakai yang 1500 sudah cukup bang, kalu mau pakai yang 1000watt terlalu mepet
Kalo gak pakai jenset.. misalnya pakai konventer.. sama juga ya kak rangkayanya
Maksudnya pakai inverter kak? Bisa, dan rangkaiannya sama, hanya genset diganti dengan inverter saja
@@emprizetrum870 terimakasih kak kami ingin mencoba
@@-RiskiPutra siyappppp... Semoga sukses....
@@emprizetrum870 berarti kalo sudah pakai handel.. NCB atau sekring di dalam rumah.. tidak di pakai lagi ya kak.. kan kalo meteran pulsaan itu di dalam rumah ada NCB lagi kak
@@-RiskiPutra untuk lebih aman, mcb tetap dipakai, jadi yang masuk ke COS kabel yang sebelum masuk ke MCB, jadi MCB dirangkai ke output beban, jadi ketika pakai listrik PLN maupun pakai inverter, MCB tetap berfungsi
berarti dari kwh meter sudah tdk perlu pakai mcb lagi y mas ?
Tidak mas, justru yang lebih bagus kalau ada mcb lagi dipasang yang ke arah instalasi rumah
Kalo cuma memutus jaringan pln hanya lewat mcb setelah meteran dan meteran juga di matikan apakah bisa
Sebaiknya tetep pake COS bang, karena sebagian genset ada yang dua-duanya fasa tapi tegangan tetap 220volt, kalo gensetnya type seperti diatas, pasti akan terjadi konslet dengan netral PLN, alasan kedua, apabila kita lupa mematikan MCB sedangkan Genset dan PLN nyala semua akan terjadi konslet bang...
Berarti kalau lupa memindahkan tuas COS ke mode genset juga kan konslet ya bang?
klau posisi tuas di jenset ketika listrik PLN sudah hidup apakah tuas akan otomatis kembali ke OFF...??
Tidak bang, ini pakai COS manual. Kalau yang otomatis pakainya ATS (Automatic Transfer Switch)
@@emprizetrum870 ada tutorial pemasangan untuk yg ATS bang
@@thofa_LMJ belum ada bang, next saya akan buat tutoeialnya... Makasih..🙏🙏
Kalo colok langsung ke stop kontak yg ada aman gk om ? Tanpa switch tsb
Itu tidak aman bang... Ada beberapa kemungkinan terjadinya konslet, misalnya phasa Genset ketemu netral PLN akan terjadi konslet, trus kalau pas genset nyala, tau tau PLN nyala, juga terjadi konslet
om pembelianya dimana yg percis seperti ituu
Ini untuk gensetnya atau COS nya bang? Kalau untuk COS nya biasanya banyak dijual di toko toko listrik
Debsiknya dipasang sebelum sekring atau setelah sekring?
Maaf bang kurang paham, debsik itu apa ya?
pak,
untuk genset perlu di pasang mcb jg kah?
klo perlu, untuk genset 3000w d kasih brp ampere? 🙏
Biasanya di tiap genset sudah ada MCB nya bang, tapi kalo dipasang MCB lagi juga lebih bagus. Untuk genset 3000watt dengan mengabaikan cos phi, arusnya 3000/220=13,6A, karena yang beredar di pasaran paling mendekati 16A, maka bisa pakai yang 16A bang.
@@emprizetrum870untuk ukuran kbelnya brp pak bagusnya, yg dri output gensetnya.
@@harislestari8684 untuk ukuran kabelnya bisa pakai yang 2,5mm² bang, itu basa kuat sampai 16A
Mas kenapa setelah pakai genset token tulisan periksa, fhase netral genset klo ketukar masalah tidak soalnya genset ya pake steker kadang kebolak kebalik
Apakah sudah pakai COS/saklar pemindah? Kalo sudah pakai Harusnya kebalik tidak masalah, karena koneksi ke meteran sudah terputus oleh COS, atau saklar pemindah.
Jadi, untuk terminal tengah tuk beban yaa?
Betul sekali bang, yang tengah untuk ke beban
Mas bgmn kalau strum dari genset masuk ke panel kabelnya terbalik. Apakah tdk koslet?
Tidak masalah om.... Tapi untuk lebih aman nya kalo yang fasa ketemu jalur fasa, yang netral ketemu netral, jadi jalur-jalur yang masuk ke saklar tetep yang fasa.
Mas kalo dibuat otomatis kalo listrik nya nyala langsung pindah bisa?
Bisa mas, menggunakan AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch) cuma harganya cukup mahal mas
Kak, apakah aman kalau gak pakai MCB lagi?
Terus kalau kita mau nambah MCB lagi, posisinya dimana??
Sebenarnya aman, karena di meteran PLN sudah ada MCB dan di gensetnya juga sudah ada MCB/MCCB nya. Kalau mau pasang lagi, sebaiknya dipasang di outpun saklar pemindah / COS yang ke arah instalasi ruman atau ke beban, jadi ketika pakai PLN maupun pakai genset, MCB tetap berfungsi
Kalao dari ncbi pln adancb lagi kalao masang cos apa bisa kasih ncb 2amper lagi sebelum cos bos
Bisa bang, tapi untuk ukuran disesuaikan dengan bebannya, kalau 2A itu hanya sekitar 440 watt. Tapi sebenernya tidak perlu tambah mcb sudah cukup, pasang COS nya antara MCB PLN dengan MCB pembagi
@@emprizetrum870 trima kasih bang bang ini saya masang saklar cos satu tapi sepedo dari pln 2 tros jenset tolong bang saya kasih tutorialnya sepedometer pln 1300
@@emprizetrum870 bang ini punya saya sepedo meter pln 1300 berati saya pake ncb 4amper bisa bang sebelum aros ke cosnya
@@Sumidimr498Sumidi49 kalau 1300 pakai 6 Amper bang
@@Sumidimr498Sumidi49
Monggo bang, ini yang satu genset untuk 2 meteran
ruclips.net/video/kd1M9k_g69I/видео.html
output dari genset itu fasa semua ya om?
Ada genset dengan karakter fasa-netral, ada genset dengan karakter fasa-fasa dengan tegangan tetap 220Volt.
Kl pas mati lampu MCB dari pln kita turukan aja trus kita kasih arus di istalasi rumah gitu gak bisa apa mas?
Bisa nyala mas, tapi Cara itu cukup beresiko mas, untuk lebih jelasnya silahkan disimak video saya ini 👇 👇 👇
ruclips.net/video/6Lta_TNx-uQ/видео.html
Ok mksih penjelasanya mas 🙏
@@vicotama88 siyap sama-sama mas...
Klo listrik PLN sudah menyala kembali..gmana cara memindahkan tuas CO nya..apa bisa langsung di pindah ke jalur PLN atau mesti di NOL dulu sebentar?
@ferideni_falianvifadhill4090 langsung ke PLN aja tidak masalah mas
bagaimana kl ada mcbnya mas.. yang menuju rumah. cara sambungnya gmn??
Maksudnya MCB yang didalam rumah ya bang? Kalo iya, berarti pasangnya setelah keluar dari MCB saja bang.
Ijin tanya mohon di jawab,saya punya sumur 1 pompa tapi buat 2 rumah atau 2 kwh misal satu pompa buat 2 kwh dengan pemasangan cam stater apa biasa,biar pakek listrik sendiri2,DI TUNGGU JAWABANNYA
Bisa bang, rangkaiannya sama dengan video ini, hanya saja itu yang genset diganti dengan meteran kedua.
Jadi yang meteran itu adalah meteran 1, yang genset jadi meteran 2, yang jalur ke instalasi rumah itu jadi ke mesin pompa air
@@emprizetrum870 jika posisi saklar Sibel slalu ON menghidupkan lngsung dr cam stater ,apa efek jangka waktu lama
@@NurAlim-m1q secara teknis tidak ada efeknya bang, karena pada dasarnya baik saklar dari submersible ataupun cam starter itu mempunyai fungsi dasar yang sama, hanya penerapannya saja yang berbeda. Jadi untuk efeknya bisa dibilang tidak ada kecuali usia pakai dari saklar itu sendiri.
@@emprizetrum870 jadi tidak ada masalah dr saklar sumersible jika slalu di hidupkan,saya hidupkan matikan lngsung dr cam stater.
tanya bang apakah perlu tambahan mbc biar kalo ada konslet tidak merusak genset nya
biasanya di gensetnya sudah ada MCB nya bang, tapi kalo mau ditambah MCB lagi, itu lebih bagus, kalo untuk mengamankan genset, kapasitas MCB nya sebaiknya lebih kecil daripada MCB bawaan genset.
Untuk hendel pemindah arus itu harga berapa kira*.mas?
Tergantung merk dan kapasitasnya mas, kalau untuk rumah tangga beban 900VA sekitar 50rb an sudah lumayan
Trss klo dari PLN menyala apakah jenset akan mati sendiri atau mlh konslet
Kalau PLN menyala, tidak otomatis genset mati, karena ini pengoperasian manual, jadi harus memindahkan dari genset ke PLN melalui COS/saklar pemindah dan tidak akan terjadi konslet karena sudah di pisah di COS bang
kang mau tanya klo peke genset trus ada kabel kongset itu ngaruh ke genset gak ?
Biasanya output genset ada pengamanannya bang, biasanya pakai MCB atau MCCB, kalau pakai itu kemungkinan aman bang, karena sebelum konslet masuk ke genset pengaman ini sudah trip, tapi kalau gak pakai pengaman, kemungkinan genset bisa bermasalah bahkan lilitan bisa terbakar
@@emprizetrum870 oke trima kasih kang
Kalau dari dua meteran gak pakek genset bisa mas....
Maksudnya satu beban bisa dioperasikan dari dua meteran gitu mas? Kalo kayak gitu bisa saja, jadi jalur genset itu diganti meteran kedua.
Kalau instalasi genset untk ke kamar2 kost yg pake token gimana mas ? Terimakasih sebelumnya
Bisa pak, jadi untuk tiap satu meteran bisa pake satu COS atau saklar pemindah. Saya sudah ada tutorialnya untuk 2 meteran, tinggal dikembangkan untuk jumlah meterannya, monggo di simak
@@emprizetrum870 terimakasih, saya juga sdh tanya di konten yg 2 meteran😁👍
Mau tanya om
1. Misal tegang PLN 1300watt dan genset 2000/3000watt, lalu saya ingin menggunakan elektronik yg wattnya diatas 1300 watt, (otomatis tegangan istalasi pln tidak mencukupi alias bakalan trip). Apakah bisa menggunakan atau mengalihkan tegangan arus dari genset?
2. Dan misalkan bisa bagaimana cara yg benar mengalihkan tegangan arus dari pln ke genset? Apakah COS diposisikan off, apakah arus pln di off kan MCB nya atau bagaimana langkah"nya om?
Terima kasih
Kalo otomatis pakai panel syncron om, tapi biaya terlalu mahal, kerena harga panel syncron dengan harga gensetnya bisa lebih mahal panelnya. Yang paling mungkin dibuat secara manual om. Jadi untuk beban yang besar dipisahkan jalurnya, dibuat COS tersendiri. Jadi lebih pemindahan bebannya tidak mempengaruhi beban yang lain.
apakah aliran listrik dari genset akan menambah angka di meteran PLN mas?
terima ksih sebelumnya
Tidak mas, PLN dan genset itu dua sember listrik yang bebeda, jadi ketika pakai genset, itu tidak melewati meteran
Apakah harus pakai stabilizer,
Tidak harus bang, karena di genset sendiri sudah ada regulatornya, tapi kalau mau pakai lebih bagus bang.
Brp ampere ohm saklarnya untuk listrik 2200 om?
Untuk 2200 watt, arus yang mengalir 10A, jadi untuk saklarnya minimal 125% dari arus nominal, jadi minimal 12,5A. Untuk yang banyak di pasaran biasanya 16A, 20A, 25A. Untuk lebih aman nya pakai yang 20 atau 25A om...
@@emprizetrum870 mantap terima kasih penjelasanya om🙏
@@alexpearldiver siyappppp sama sama om...
Pak boleh mnta penjelasan tentang tegangan bila punya kincir angin di hubungkan ke generator, kan puterannya tdk stabil kdg puter cepet kdg kga. Apakah berpengaruh terhadap tegangan yg d hasilkan pada generator
Iya bang, betul sekali. Putaran kincir akan berpengaruh terhadap tegangan maupun frekuensi yang dihasilkan. Untuk mengatasinya, di genset biassnya sudah terpasang regulator tegangan yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan keluaran walaupun putarannya tidak stabil.
Sy dirumah ada mesin jahit tailor bukan kompeksi ada jg kulkas mesin air Mesin cuci berpah Pase gengset yg sy harus gunakan sy minta penjelasan nya mss
@@IwanSetiawan-bd9om kalo phase nya harus sama dengan tegangan dari PLN bang, karena kalo dari PLN 1 phase, trus pake genset 3 phase tidak bisa, berpotensi terjadinya konsleting bang, untuk jumlah beban tidak berpengaruh terhadap phase nya, tapi pengaruhnya ke daya, baik daya dari PLN maupun daya dari genset. Apakah mungkin yang abang maksudkan daya (watt) nya? Kalo yang dimaksud daya nya, untuk lebih mudahnya ikuti daya dari PLN ditambah minimal 25 persen bang.
Jadi misalnya daya dari PLN 1300watt, pakai genset yang 2000watt sudah cukup.
Ini ap perlu pakai ncb lg
Untuk MCB sudah tidak perlu tambah bang, karena di genset sendiri sudah ada pengamannya, biasanya MCB atau MCCB, jadi tidak perlu tambah MCB lagi.
Kalau tanpa panel gimana
Ketika hendak hidupin genset meteran kita matikan
Ditunggu jawabannya
Sangat berbahaya bang, karena cos itu berfungsi sebagai pemisah antara genset dengan PLN, kalau hanya mematikan MCB meteran saja, apabila kita salah menyambung phasa-netral nya berarti phasa genset ketemu netral PLN, sedangkan neteal PLN itu disambungkan dengan ground, maka phasa genset akan terjadi konslet dengan grounging,
Ada lagi Kemungkinan kalau lupa mematikan MCB atau saat genset nyala ada yang menyalakan MCB maka akan terjadi konslet antara genset dengan PLN. Dan masih banyak kemungkinan bahayanya bang... Jadi demi keamanan dan keselamatan tetap pakai COS aja bang.
Jadi posisi mcb ke rumah di mana ya pak,sebelum tuas ny atau sesudah tuas ny
bisa sebelum tuas, bisa setelah tuas bang, cuma untuk lebih hematnya setelah tuas yang arah masuk ke instalasi rumah, jadi cuma butuh 1 mcb saja, kalo sebelum tuas perlu 2 MCB, yaitu dari meteran dan dari genset. tapi pakai 1 MCB setelah tuas sudah aman, karena di meteran PLN sudah ada MCB dan di Genset juga sudah ada mccb nya.
Groding di taruh mna
Kalo dari genset 1 phasa tidak ada keluaran grounding. Jadi grounding yang sudah ada tidak perlu diubah-ubah bang
Jika saya tidak menggunakan genset tapi pakai PLTS. Apa sama aja cara instalasinya kak
Betullllll, caranya sama
Bang kalo buat rumah itu berapa amper buat tuas nya???
Tergantung kapasitas atau daya listrik PLN nya bang, diambil mana yang lebih besar. Untuk daya 900 watt, arusnya sekitar 2A, jadi pakai yang 10A sudah cukup, karena setahu saya yang beredar dipasaran paling kecil 10A. Kalau listriknya 2200watt pakai yang 16A, lebih besar lebih baik bang
Mohon penjelasan
Daya 3500 watt. Sy beli genset 5000 watt. Apa bisa? Bgm sebaliknya. Daya 3500 watt tp genset cuma 2000 watt. Mohon jawabannya
Untuk genset, idealnya harus lebih besar dari daya maksimal PLN, setidaknya 125% x daya maksimal, karena idealnya genset itu dibebani maksimal 80% dari kapasitasnya untuk menjaga agar kinerja genset tetap optimal. Jadi jika daya PLN 3.500VA, beli genset 5000VA, itu bisa banget dan sudah cukup. Tapi sebaliknya jika daya beban 3500VA, beli genset 2000VA, maka genset tidak akan kuat untuk mengcover semua beban, jadi harus dimatikan sebagian, untuk kasus kedua didasarkan pada daya beban nggih, bukan daya terpasang. Jadi misalnya daya terpasang 3500VA, tetapi ternyata penggunaannya sedikit, dibawah 1500VA, itu tidak masalah. Karena genset digunakan untuk mengcover daya beban, bukan daya PLN yang terpasang.
Saya tanya apakah ples minesnya ambil dari em cb saya kurang mengerti trimkasih
Untuk ples ambil dari MCB, tapi untuk mines nya tidak lewat MCB
Pak saya gaberani otak atik listrik
Klo saya colok langsung saat padam gitu efek nya apa ya?
Kalau seperti itu resikonya bisa konslet pak... Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video saya ini 👇👇👇
ruclips.net/video/6Lta_TNx-uQ/видео.html
Genset yokohama 2200 butuh saklar yang berapa amper omm
Arus maksimalnya sekitar 10A, jadi pakai saklar yang 16A sudah cukup, atau 25A lebih aman.