Dahulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna. Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, hanyalah seorang mahasiswa yang juga bekerja seadanya untuk menghidupi diri sendiri sambil beraktivitas mendampingi anak-anak jalanan. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D Hingga suatu hari tanpa sengaja saya melihat gadis itu berada di rumah singgah, tempat saya dan teman-teman mendampingi anak-anak jalanan. Jangan-jangan dia ke sini ingin bertemu dengan saya, sayangnya... saya hanya ke-GR-an :). Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara, ya sudah saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berkurang, dan lama-lama hilang. Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja. Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka. Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya. Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Ya Allah.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku. Hingga 27 purnama berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah. Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya. Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain." Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya. Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah. Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya. Alhamdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu." Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman. Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal. Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa. Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya. Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga. Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan. Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja. Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya. Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf. Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya. Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya. Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya. Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka. Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah. Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia.... Jodoh adalah takdir Allah benar adanya. Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah. Kehidupan ini hakikatnya ujian, begitu juga cinta, pada apa hati ini disandarkan. Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah, dan sudah tentu juga mencintai Ismail anak semata wayangnya, maka cinta butuh pembuktian, butuh pengorbanan. Karena tanpa pengorbanan cinta hanyalah sekedar kata tanpa makna. Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur". Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Aku sangat kagum dan tersentuh dengan cara engkau mencitai seorang wanita itu :) masya Allah yaa Akhii, do'akan ana supaya bisa menerapkan cara akhi dlam mencintai seorang akhwat dengan cinta fii Sabilillah :)
Jazakumullah ya ikhwah fillah, wa barakallahu fikum. Semoga antum semua segera Allah pertemukan dengan belahan jiwa dunia akhirat. Terus dekatkan diri pada Allah, buka hati seluas-luasnya untuk menerima segala kemungkinan yang akan Allah pilihkan untuk antum. Kalau itu sudah dilakukan dengan ikhlas, yakinlah seyakin-yakinnya Allah akan menghadirkan yang terbaik untuk antum, bahkan dengan jalan yang kita sendiri tak pernah membayangkannya. Jika sudah waktunya JODOH PASTI DATANG. Sebelum menikah mind-set kita harusnya MENCARI BELAHAN JIWA dengan tetap menjaga hati yang bersih dan pikiran yang waras. Setelah menikah mind-setnya adalah MEREKATKAN BELAHAN JIWA yang sudah kita temukan agar benar-benar menyatu dengan kuat, di situlah seninya mengolah perasaan. Ciri-ciri seseorang itu adalah belahan jiwa kita, berdasarkan pengalaman pribadi (menurut saya): 1/ Begitu berjumpa muncul ketertarikan yang sangat besar. Bukan sekedar tertarik karena dia cantik/tampan. Tapi tertarik atas seluruh dirinya, caranya berpakaian, caranya jalan, caranya duduk, caranya makan, caranya bicara, caranya berdiri, caranya berinteraksi, bahkan sampai caranya menyentuh kucing sekali pun. Perilaku seseorang mencerminkan hati dan pikirannya. 2/ Kedua, dapat dengan cepat dan mudah, membaca dan memetakan kepribadiannya, prinsip-prinsip yang menjadi pegangan hidupnya. Karena itu artinya kita punya pola dan kerangka nilai yang sebangun (tidak harus sama persis), setidaknya kita punya arah dan prioritas hidup yang sama, ini sangat penting. Bahkan saya dan istri ternyata di masa kecil dulu punya pengalaman hidup yang berkorelasi secara nilai. 3/ Nah yang ketiga ini gak kalah penting, yaitu dapat dengan mudah mengenali kekurangannya dan kita bisa menerima hal itu dengan ikhlas. Benar-benar ikhlas ya, bukan dipaksakan untuk diterima. Karena kita akan menghabiskan hidup bersamanya, tanpa menuntutnya untuk berubah. Kalaupun berubah itu atas kesadarannya. Jadi rasa nyaman, nyambung saat ngobrol, merasa satu frekuennsi, merasa klik dan klop, pengen berdekatan terus, dsb bisa jadi indikasi dari 3 kondisi di atas. Jadi cara yang paling efektif untuk mengenali apakah seseorang itu "belahahan jiwa" kita atau bukan adalah membandingkannya dengan orang lain. Maka berteman dengan sebanyak mungkin orang adalah cara terbaik menemukan belahan jiwa yang kita cari. Yang kedua, hati manusia itu mudah berubah. Kita perlu waktu untuk mengkonfirmasi hati kita sendiri setelah lebih mengenalnya, apakah ketertarikan itu menjadi makin besar atau justru makin berkurang dan lama-lama hilang. Itu sebabnya secara pribadi saya tidak menganjurkan untuk pacaran, karena orang yang berpacaran jadi terikat pada 1 kandidat yang belum tentu "belahan jiwanya". Bisa jadi sudah jadian, padahal baru merasa tertarik sedikit saja. Bahkan di beberapa kasus, pacaran itu malah menghalangi seseorang bertemu dengan "belahan jiwanya" yang sebenarnya beredar di dalam circle-nya tapi tertutupi oleh statusnya sebagai pacar orang. Fcktanya hampir setiap orang yang pacaran akhirnya punya mantan… ups.. no offense.. canda mantan :D:D Berapa lama untuk mengenali kepribadian belahan jiwa kita? Jawabnya sangat relatif. Saya dan Istri pertama kali berjumpa dan saling tahu 2,5 tahun sebelum menikah, tanpa ada interaksi langsung apalagi pacaran, meskipun saling tertarik tapi hanya saling menyimpan. Saking menyimpannya sampai kita tidak saling bicara. Kata istri saya dia tak mau menyapa karena "takut jatuh cinta sebelum waktunya" Hehehe :) Sementara saya yang juga masih kuliah (dan bekerja seadanya) merasa belum bisa bertanggungjawab sepenuhnya sebagai suami. Tapi setelah lebih 2 tahun, akhirnya saya gak tahan juga. Meskipun belum lulus kuliah, dan belum "mapan", nekat saja saya lamar dia, eh… langsung diterima dong… :):) Saya mengenali kepribadian dan kekurangan calon istri hanya dari observasi perilaku dan sikapnya dalam keseharian dan dalam kegiatan yang kita jalani bersama (kebetulan kita aktif di organisasi sosial yang sama, tapi jarang banget ketemu). Serta informasi dari sahabat-sahabat di sekitarnya. Dari situ saja saya sudah yakin untuk menjadikan dia istri saya. Kemudian kami memutuskan untuk taaruf (pre marriage deep talk), membicarakan dari A sampai Z tentang rumah tangga yang akan kita jalani. Ini tahapan sangat penting dan harus dilakukan. Meskipun deep talk itu akan terus berlanjut sampai kita menikah, tapi pembicaraan saat taaruf ini sangat menentukan pondasi pernikahan ke depan. Saking seriusnya calon istri saya sampai membuat check-list "the most important thing in our marriage life", termasuk topik kontroversi tentang poligami. Setelah taaruf kita makin yakin untuk melangkah, Bismillah 2 bulan kemudian kami menikah. Tapi sebenarnya yang sangat berkesan bagi saya adalah ketika saya menemui calon mertua pada saat saya melamarnya. Pertama saya datang seorang diri bertemu Ayah dan Ibunya untuk silaturahim dan menyampaikan maksud baik saya. Saat itu calon istri saya tetap di Jakarta. Saya berkunjung hampir seharian, hingga makan bersama di sana. Saat itulah Ayah mertua (saat itu masih calon mertua) bercerita panjang lebar tentang anak gadisnya, dari dia lahir sampai sekarang. Apa yang dia suka dan tidak suka, apa momen-momen penting dalam hidupnya. Ditambah lagi nasihat-nasihat beliau tentang berumah tangga dan bagaimana "menghadapi" anak gadisnya saat sedang gembira, sedih, marah, kecewa, takut, dsb. Pertemuan yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Meskipun saya dan calon istri hanya bertemu sekali saat taaruf, tapi saya merasa sudah mengenalnya selama 20 tahun, padahal gak pacaran lho :D. Saat itu saya mengerti, mengapa saat akad nikah saya melakukan ijab-kabul dengan Ayahnya. Karena beliau lah yang selama 20 tahun lebih telah mencintainya, melindunginya dan mendidiknya dengan tulus dan penuh pengorbanan. Tapi setelah dewasa beliau harus "menyerahkan" anak gadisnya kepada lelaki yang gak jelas ini, masih kuliah dengan pekerjaan seadanya. Belahan jiwa itu tidak harus sama persis dengan kita. Bahkan harusnya yang namanya belahan jiwa itu adalah orang yang membuat kita merasa utuh, saling mengisi dan melengkapi, saling menguatkan dan saling membutuhkan. Contohnya, istri saya orangnya rapi teratur dan terjadwal. Sementara saya orangnya spontan, adaptif, dan flexibel. Bagi orang lain itu bisa jadi sumber masalah, tapi bagi kami itu jadi saling melengkapi. Saat mudik lebaran, istri yang mengatur jadwal, logistik dan sebagainya, saya tinggal jadi eksekutor. Untuk pendidikan anak, saya yang membuat target dan kurikulum serta kriteria pencapaian di setiap fase perkembangan anak. Istri saya biasanya hanya manggut-manggut mendengar cerita saya. Tapi urusan memfasilitasi anak-anak belajar setiap harinya ya dia yang lebih paham. Alhamdulillah ala kulli hal. Wallahu a'lam.
Aku memilih mencintai nya dalam diam dan mendoa kan,aku menitipkan pada Mu yang Maha cinta,. Agar hati ini tidak begitu terusik karena dirinya.aku berharap Allah juga menitipkan rasa yang sama untuk nya.❤
Udh rajin ibadah Gak lepas dri mengingatkan kebaikan.. Lulusn pesantren Suka menasehati yg bisa diresapi. MasyaAllah crush sesungguhnya ialah lelaki yg bisa menuntun seorang perempuan ke jalan rabb nya😢
aku suka lagunya sangat menenangkan dan membuat hatii inii terasa inginn memilikii pasangan yang senanyiasa menemanii akita dalam keadaan apapunn amiin
Nangis lael kalo inget mondok, kenangan bersama sahabat susah senang bersama nangis lael kebahagiaan yang g bisa dilupain, makasih Bwt alam Syah Al Bantani yg telah menghapus keputus asaan lael karena yg slalu menangis karena kehilangan ayah lael yg sudah berpulang menghadap sang hoLik kesedihan yang mendalam Bwt lael, mksh udah menjadi penyemangat hidup lael, mksh k alam orang yang lael kagumi,lael hnya BS mendo'akan k alam dari kejauhan, andaikan Alloh berkehendak jdi lah, mksh y Alloh atas ap yang Alloh berikan kepada lael sahabat sahabat dan k alam mksh, semangat semangat semangat semangat semangat masih ada hari esok yg cerah amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin ya rabbal Al-Amin istajib do'ana
Ya allah semoga laki-laki yang aku kagumi memiliki perasaan yang sama terhadapku , jika ia memiliki perasaan yang sama aku berharap padamu ya allah jodohkanlah kami amiin
saat saat ini aku sedang jatuh cinta kepada lelaki yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya dia baik dan pengertian semoga allah menjodohkan kami amin
Ya Allah,Engkau yang mempertemukan kami karena kebetulan.Membuatku menyukainya tanpa alasan.Aku tidak berani mengatakan aku mencintainya karena aku takut cintaku pada makhluk lebih besar dari cintaku padaMu.
🙏🙏😭🕋😭🙏🙏Hatiku memang untukmu namun tubuh hina yang Engkau beri pinjam sungguh selalu kami sia-siakan untuk nafsu dunia dan selalu membutakan hati terhadap seruanMu walau engkau tak pernah menutup ToubatMu🙏😭🕋😭🙏
Untuk kamu lakilaki yg saat ini aku kagumi semoga Allah mengijinkan kita bersatu bersama karna Allah,jikapun bukan aku jodohmu aku berdoa semoga Allah memberikan jodoh yg terbaik untuk mu,dan untuk ku jika memang engkau bukan jodoh yg Allah kasih semoga aku bisa mengikhlaskan kamu dengan yang lain.aku berdoa semoga kamu senantiasa dalam lindungan Allah... #IP
Keselamatan dan kesehjateraan untuk semuanya amin ya Rabbal alamin jangan hanya bernyanyi tapi berbuatlah kebaikan dalam keseharian meskipun banyak orang yang mencemoohkanmu dan berfikirlah untuk berbuat baik takutlah kepada allah jika allah murka
Ya Allah jika laki laki itu terbaik untukku, maka dekatkanlah kami dan perlancarkanlah proses kami, namun jika dia bukan yang terbaik untukku, maka jauhkanlah kami serta berikan keikhlasan dan kelapangan dada untuk kami
Semoga kita menemukan seseorang yang bisa membawa kita ke jalan benar. Menjadi imam yang baik untuk kita dan anak2 kita nanti. Tentunya itu balik kita sendiri mulai memperbaiki diri dari sekarang. Amiin yallah .
Kediri 06.11.2023 emang boleh yaa sebucin ini sama orang yg baru ngeliat dia lewat mimpi, setiap inget senyum nya deg2kan banget. setiap denger lagu ini bahkan senyum nya bener2 ada depan mata, gatau kenapa seyakin ini bakal ketemu di dunia nyata.
Sayangnya, lagu ini sangat mengingatkanku pada cinta dalam hidupku. Seorang gadis Indonesia adalah orang yang mengajariku lagu ini, dan setelah aku sangat jatuh cinta padanya dan mengaguminya dengan sepenuh hati, dia lari dariku dan meninggalkanku 😢
Terimakasih untuk suami ku tersayang entah amalan apa yg ibu ku perbuat sehingga aku mendapatkan suami juga ayah buat anak-anak yang begitu baik dan perhatian yg begitu luar biasa terimakasih ya Allah engkau maha baik
Ya Allah baru tau saya lirik nya dan Video clip yg nyanyi aslinya ternyata menanti kan buah hati 😢 dan skrng saya sedang menanti kan kehamilan doa kan saya yah temen temen
beberapa hari yg lalu saya bermimpi entah hanya bunga tidur atau nyata di masadepan, memang saat ini saya dalam masalah besar bahkan hampir sebulan belum ada jalan keluar, beberapa hari yg lalu saya bermimpi saya ada di tengah2 sawah dan disitu saya seorang diri dan di kelilingi buaya yg siap makan saya disitu saya lari dan kaki saya hampir kena gigit kaki saya, tapi tiba2 ada seorang pria dia langsung maju dan memotong lidah buaya itu dan berkata ( kamu tenang aja buaya nya udah ga bakal gigit kamu lagi ) setiap saya denger lagu ini wajah pria itu selalu melintas dan aku yakin bakal ketemu di dunia nyata entah itu besok, bulan depan, atau taun depan, tapi saya yakin, saya setiap denger ini kayak lagi nunggu pria itu
للأسف هذه الأغنية تذكرني بشدة إلى حب عمري فتاة أندونيسية هي من علمتني هذه الأغنية ، وبعد أن وقعت في حبها بشدة وعشقتها بكل فؤادي هربت مني وتخلت عني 😢 Unfortunately, this song reminds me strongly of the love of my life. An Indonesian girl is the one who taught me this song, and after I fell deeply in love with it and adored it with all my heart, she ran away from me and abandoned me 😢 Sayangnya, lagu ini sangat mengingatkanku pada cinta dalam hidupku. Seorang gadis Indonesia adalah orang yang mengajariku lagu ini, dan setelah aku sangat jatuh cinta padanya dan mengaguminya dengan sepenuh hati, dia lari dariku dan meninggalkanku 😢
Semoga dengan apa yang aku lakukan bisa membawa hubungan hamba dengan hamba engkau ya Allah ❤ Semoga kita dapat bersatu Sejauh apapun jarak nya Jika memang dia sudah di takdirkan untuk bersatu bersama q❤❤❤ " aa' SH"❤
Liik, ana milki liikk Ta'ala arrob dummini, makhtaga Liik Liik, u rukhi fiikk Ya hobba umrana umri Kullu hakyishu Liik Huwak huwak hayah Wintal ana ba'ashyak hawa Kaan albumuna agmal malak Yikuun ma'ah Yah albu Ndak witmannak tib anta wayayayaya Ba'd esniin shuk wa haniinalaiik hina maayayayya Duminini Liik danta Habibi hayati Liik Wa ha'iish umri ashana ineek wa Umri fadak Yah Albi Ndak witmannak tib anta wayayayaya Bad esneen
Jangan berbifikir kenapa orang selalu menjahatimu . kamu mau tau kenapa...?. Karena itulah Bonusmu Kamu Lulus atau tidak jika tidak. Wasalam .tamatlah buruk akan datang kepadamu faham. Maka berfikirlah jika berbuat sesuatu allah suka gak beginilah dan dengan ini kamu akan selamat dunia dan akhirat
Dahulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, hanyalah seorang mahasiswa yang juga bekerja seadanya untuk menghidupi diri sendiri sambil beraktivitas mendampingi anak-anak jalanan. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D
Hingga suatu hari tanpa sengaja saya melihat gadis itu berada di rumah singgah, tempat saya dan teman-teman mendampingi anak-anak jalanan. Jangan-jangan dia ke sini ingin bertemu dengan saya, sayangnya... saya hanya ke-GR-an :).
Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara, ya sudah saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berkurang, dan lama-lama hilang.
Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.
Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Ya Allah.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.
Hingga 27 purnama berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.
Alhamdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."
Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
Jodoh adalah takdir Allah benar adanya. Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.
Kehidupan ini hakikatnya ujian, begitu juga cinta, pada apa hati ini disandarkan. Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah, dan sudah tentu juga mencintai Ismail anak semata wayangnya, maka cinta butuh pembuktian, butuh pengorbanan. Karena tanpa pengorbanan cinta hanyalah sekedar kata tanpa makna.
Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".
Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Ma sya Allah akhi.. cinta yang sehat ya,.. doakan ana, juga sedang berusaha menyehatkan rasa cinta ana kepada seseorang akhwat.
Barakallah fiiikum.
Masya Allah pnjang ceritanya wahai saudaraku:)
Aku sangat kagum dan tersentuh dengan cara engkau mencitai seorang wanita itu :) masya Allah yaa Akhii, do'akan ana supaya bisa menerapkan cara akhi dlam mencintai seorang akhwat dengan cinta fii Sabilillah :)
Jazakumullah ya ikhwah fillah, wa barakallahu fikum.
Semoga antum semua segera Allah pertemukan dengan belahan jiwa dunia akhirat.
Terus dekatkan diri pada Allah, buka hati seluas-luasnya untuk menerima segala kemungkinan yang akan Allah pilihkan untuk antum.
Kalau itu sudah dilakukan dengan ikhlas, yakinlah seyakin-yakinnya Allah akan menghadirkan yang terbaik untuk antum, bahkan dengan jalan yang kita sendiri tak pernah membayangkannya. Jika sudah waktunya JODOH PASTI DATANG.
Sebelum menikah mind-set kita harusnya MENCARI BELAHAN JIWA dengan tetap menjaga hati yang bersih dan pikiran yang waras. Setelah menikah mind-setnya adalah MEREKATKAN BELAHAN JIWA yang sudah kita temukan agar benar-benar menyatu dengan kuat, di situlah seninya mengolah perasaan.
Ciri-ciri seseorang itu adalah belahan jiwa kita, berdasarkan pengalaman pribadi (menurut saya):
1/ Begitu berjumpa muncul ketertarikan yang sangat besar. Bukan sekedar tertarik karena dia cantik/tampan. Tapi tertarik atas seluruh dirinya, caranya berpakaian, caranya jalan, caranya duduk, caranya makan, caranya bicara, caranya berdiri, caranya berinteraksi, bahkan sampai caranya menyentuh kucing sekali pun. Perilaku seseorang mencerminkan hati dan pikirannya.
2/ Kedua, dapat dengan cepat dan mudah, membaca dan memetakan kepribadiannya, prinsip-prinsip yang menjadi pegangan hidupnya. Karena itu artinya kita punya pola dan kerangka nilai yang sebangun (tidak harus sama persis), setidaknya kita punya arah dan prioritas hidup yang sama, ini sangat penting. Bahkan saya dan istri ternyata di masa kecil dulu punya pengalaman hidup yang berkorelasi secara nilai.
3/ Nah yang ketiga ini gak kalah penting, yaitu dapat dengan mudah mengenali kekurangannya dan kita bisa menerima hal itu dengan ikhlas. Benar-benar ikhlas ya, bukan dipaksakan untuk diterima. Karena kita akan menghabiskan hidup bersamanya, tanpa menuntutnya untuk berubah. Kalaupun berubah itu atas kesadarannya.
Jadi rasa nyaman, nyambung saat ngobrol, merasa satu frekuennsi, merasa klik dan klop, pengen berdekatan terus, dsb bisa jadi indikasi dari 3 kondisi di atas.
Jadi cara yang paling efektif untuk mengenali apakah seseorang itu "belahahan jiwa" kita atau bukan adalah membandingkannya dengan orang lain. Maka berteman dengan sebanyak mungkin orang adalah cara terbaik menemukan belahan jiwa yang kita cari.
Yang kedua, hati manusia itu mudah berubah. Kita perlu waktu untuk mengkonfirmasi hati kita sendiri setelah lebih mengenalnya, apakah ketertarikan itu menjadi makin besar atau justru makin berkurang dan lama-lama hilang.
Itu sebabnya secara pribadi saya tidak menganjurkan untuk pacaran, karena orang yang berpacaran jadi terikat pada 1 kandidat yang belum tentu "belahan jiwanya". Bisa jadi sudah jadian, padahal baru merasa tertarik sedikit saja.
Bahkan di beberapa kasus, pacaran itu malah menghalangi seseorang bertemu dengan "belahan jiwanya" yang sebenarnya beredar di dalam circle-nya tapi tertutupi oleh statusnya sebagai pacar orang.
Fcktanya hampir setiap orang yang pacaran akhirnya punya mantan…
ups.. no offense.. canda mantan :D:D
Berapa lama untuk mengenali kepribadian belahan jiwa kita? Jawabnya sangat relatif.
Saya dan Istri pertama kali berjumpa dan saling tahu 2,5 tahun sebelum menikah, tanpa ada interaksi langsung apalagi pacaran, meskipun saling tertarik tapi hanya saling menyimpan.
Saking menyimpannya sampai kita tidak saling bicara. Kata istri saya dia tak mau menyapa karena "takut jatuh cinta sebelum waktunya" Hehehe :) Sementara saya yang juga masih kuliah (dan bekerja seadanya) merasa belum bisa bertanggungjawab sepenuhnya sebagai suami.
Tapi setelah lebih 2 tahun, akhirnya saya gak tahan juga.
Meskipun belum lulus kuliah, dan belum "mapan", nekat saja saya lamar dia, eh… langsung diterima dong… :):)
Saya mengenali kepribadian dan kekurangan calon istri hanya dari observasi perilaku dan sikapnya dalam keseharian dan dalam kegiatan yang kita jalani bersama (kebetulan kita aktif di organisasi sosial yang sama, tapi jarang banget ketemu). Serta informasi dari sahabat-sahabat di sekitarnya.
Dari situ saja saya sudah yakin untuk menjadikan dia istri saya.
Kemudian kami memutuskan untuk taaruf (pre marriage deep talk), membicarakan dari A sampai Z tentang rumah tangga yang akan kita jalani.
Ini tahapan sangat penting dan harus dilakukan. Meskipun deep talk itu akan terus berlanjut sampai kita menikah, tapi pembicaraan saat taaruf ini sangat menentukan pondasi pernikahan ke depan.
Saking seriusnya calon istri saya sampai membuat check-list "the most important thing in our marriage life", termasuk topik kontroversi tentang poligami.
Setelah taaruf kita makin yakin untuk melangkah, Bismillah 2 bulan kemudian kami menikah.
Tapi sebenarnya yang sangat berkesan bagi saya adalah ketika saya menemui calon mertua pada saat saya melamarnya. Pertama saya datang seorang diri bertemu Ayah dan Ibunya untuk silaturahim dan menyampaikan maksud baik saya. Saat itu calon istri saya tetap di Jakarta.
Saya berkunjung hampir seharian, hingga makan bersama di sana. Saat itulah Ayah mertua (saat itu masih calon mertua) bercerita panjang lebar tentang anak gadisnya, dari dia lahir sampai sekarang. Apa yang dia suka dan tidak suka, apa momen-momen penting dalam hidupnya.
Ditambah lagi nasihat-nasihat beliau tentang berumah tangga dan bagaimana "menghadapi" anak gadisnya saat sedang gembira, sedih, marah, kecewa, takut, dsb. Pertemuan yang tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup.
Meskipun saya dan calon istri hanya bertemu sekali saat taaruf, tapi saya merasa sudah mengenalnya selama 20 tahun, padahal gak pacaran lho :D.
Saat itu saya mengerti, mengapa saat akad nikah saya melakukan ijab-kabul dengan Ayahnya. Karena beliau lah yang selama 20 tahun lebih telah mencintainya, melindunginya dan mendidiknya dengan tulus dan penuh pengorbanan.
Tapi setelah dewasa beliau harus "menyerahkan" anak gadisnya kepada lelaki yang gak jelas ini, masih kuliah dengan pekerjaan seadanya.
Belahan jiwa itu tidak harus sama persis dengan kita. Bahkan harusnya yang namanya belahan jiwa itu adalah orang yang membuat kita merasa utuh, saling mengisi dan melengkapi, saling menguatkan dan saling membutuhkan.
Contohnya, istri saya orangnya rapi teratur dan terjadwal. Sementara saya orangnya spontan, adaptif, dan flexibel. Bagi orang lain itu bisa jadi sumber masalah, tapi bagi kami itu jadi saling melengkapi. Saat mudik lebaran, istri yang mengatur jadwal, logistik dan sebagainya, saya tinggal jadi eksekutor.
Untuk pendidikan anak, saya yang membuat target dan kurikulum serta kriteria pencapaian di setiap fase perkembangan anak. Istri saya biasanya hanya manggut-manggut mendengar cerita saya. Tapi urusan memfasilitasi anak-anak belajar setiap harinya ya dia yang lebih paham.
Alhamdulillah ala kulli hal.
Wallahu a'lam.
Maa syaa Allah..
Tolong ini di pin komenannya :'
Aku memilih mencintai nya dalam diam dan mendoa kan,aku menitipkan pada Mu yang Maha cinta,. Agar hati ini tidak begitu terusik karena dirinya.aku berharap Allah juga menitipkan rasa yang sama untuk nya.❤
Biasa dipakai laguny untuk MUHADHOROH di pondok..)v masyaallah suaranya🥰🥰👍 jadi kangen masa" mondok
Ya Allah,sesungguhnya hamba mu INI mahukan suara seperti ini
Udh rajin ibadah
Gak lepas dri mengingatkan kebaikan..
Lulusn pesantren
Suka menasehati yg bisa diresapi. MasyaAllah crush sesungguhnya ialah lelaki yg bisa menuntun seorang perempuan ke jalan rabb nya😢
Jadi tersadar dengan kata2 "berkumpullah dengan orang sholeh sholeha".. rindu mondok :')
Ya allahh ...
tetapkanlah dan yakinkanlah kamii dalam semua mencapai ridhoMu ...
jodohkanlah kamii dalam dunia akhiratMu ...
aku suka lagunya sangat menenangkan dan membuat hatii inii terasa inginn memilikii pasangan yang senanyiasa menemanii akita dalam keadaan apapunn amiin
Nangis lael kalo inget mondok, kenangan bersama sahabat susah senang bersama nangis lael kebahagiaan yang g bisa dilupain, makasih Bwt alam Syah Al Bantani yg telah menghapus keputus asaan lael karena yg slalu menangis karena kehilangan ayah lael yg sudah berpulang menghadap sang hoLik kesedihan yang mendalam Bwt lael, mksh udah menjadi penyemangat hidup lael, mksh k alam orang yang lael kagumi,lael hnya BS mendo'akan k alam dari kejauhan, andaikan Alloh berkehendak jdi lah, mksh y Alloh atas ap yang Alloh berikan kepada lael sahabat sahabat dan k alam mksh, semangat semangat semangat semangat semangat masih ada hari esok yg cerah amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin amin ya rabbal Al-Amin istajib do'ana
Ya allah semoga laki-laki yang aku kagumi memiliki perasaan yang sama terhadapku , jika ia memiliki perasaan yang sama aku berharap padamu ya allah jodohkanlah kami amiin
Aamiin ya Allah
Ini yg sdang aku rasakan
Doa nya habis sholat yak
aku minta nomor kamu ukhty
Masyaallah aamiin
Amin....🤲🤲
Ya...Allah swt
satukan keluarga hamba Mu
menjadi keluarga yg di ridho Mu
Amiin...Ya Allah
agunintan
intangunawan
Dengar di tiktok lgsg suka... Ya Allah tenang dgr lagunya indah syair cinta suaranya
iyaa smaa,dngr dr tik tok
Sama
Bb
Pk
Rzychvooiasa
saat saat ini aku sedang jatuh cinta kepada lelaki yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya dia baik dan pengertian semoga allah menjodohkan kami amin
Sya mncintai sesorng yng sya x tahu hatinya milik siapa,,,smga allah jagakan hatinya untukku aaminn🌷
Ya Allah,Engkau yang mempertemukan kami karena kebetulan.Membuatku menyukainya tanpa alasan.Aku tidak berani mengatakan aku mencintainya karena aku takut cintaku pada makhluk lebih besar dari cintaku padaMu.
Masya allah suara nya merdu bangett (:
Merdu darimana??? Fales asli... Udah berasa kayak orang mesir aja....
Hakikatnya sudah tertulis di lauhul mahfudz ☺️
Masyaallah yatabarakallah Sangat Merdu Bangeett Suara nya Sangat2 Sholeh dn Sholehah Bangeett kk Masyaallah🥺🥺🥺🥺
Aku setiap hari lihat sholawat ini di chanell ini
suaranya merduu❤❤❤
ini bkn sholawat kk...coba lihat terjemahannya...maaf y ka 🙂
Lebih tepatnya senandung
SAMA ANA JUGA😊
Iy bkn sholawat
Masya Allah Kaka Kayla sangat salihahh❤️doakan kami supaya kami bisa mengikuti kesalihahan kak kayla,😌❤️i love you kak kaila
🙏🙏😭🕋😭🙏🙏Hatiku memang untukmu namun tubuh hina yang Engkau beri pinjam sungguh selalu kami sia-siakan untuk nafsu dunia dan selalu membutakan hati terhadap seruanMu walau engkau tak pernah menutup ToubatMu🙏😭🕋😭🙏
Untuk kamu lakilaki yg saat ini aku kagumi semoga Allah mengijinkan kita bersatu bersama karna Allah,jikapun bukan aku jodohmu aku berdoa semoga Allah memberikan jodoh yg terbaik untuk mu,dan untuk ku jika memang engkau bukan jodoh yg Allah kasih semoga aku bisa mengikhlaskan kamu dengan yang lain.aku berdoa semoga kamu senantiasa dalam lindungan Allah... #IP
Aamiin
ini lgu untuk calon ank dlm kndungan bukan calon suami..lihat vd klip asli
@@anitakirana5336 oh gtuu😂 gpp deh akumah cuma iseng aja nulis kya gtu
masya allah tabarakallah
Keselamatan dan kesehjateraan untuk semuanya amin ya Rabbal alamin jangan hanya bernyanyi tapi berbuatlah kebaikan dalam keseharian meskipun banyak orang yang mencemoohkanmu dan berfikirlah untuk berbuat baik takutlah kepada allah jika allah murka
Ya Allah jika laki laki itu terbaik untukku, maka dekatkanlah kami dan perlancarkanlah proses kami, namun jika dia bukan yang terbaik untukku, maka jauhkanlah kami serta berikan keikhlasan dan kelapangan dada untuk kami
Semoga kita menemukan seseorang yang bisa membawa kita ke jalan benar. Menjadi imam yang baik untuk kita dan anak2 kita nanti. Tentunya itu balik kita sendiri mulai memperbaiki diri dari sekarang. Amiin yallah .
Pertemuan yg tak disengaja, hanya meninggalkan rindu yg tak berujung :)
Masyaallah merdu sekali suaranya 💖💖
terbaik liriknya..jelas utk diikuti..
Mantap ya lagu nya hati saya membikin tenang.....ya Allah
sekali dengar langsung suka,lngsg tak simpen biar gampang cari klo mau dengerin lg.
Ini sholawat yang gua cari cari akhirnya ketemu juga 😢
Adem bangettt, sampai di ulang beberapa kali🖤
Masya allah pas dengar lagu ini suka banget
Kediri 06.11.2023
emang boleh yaa sebucin ini sama orang yg baru ngeliat dia lewat mimpi, setiap inget senyum nya deg2kan banget. setiap denger lagu ini bahkan senyum nya bener2 ada depan mata, gatau kenapa seyakin ini bakal ketemu di dunia nyata.
Sayangnya, lagu ini sangat mengingatkanku pada cinta dalam hidupku. Seorang gadis Indonesia adalah orang yang mengajariku lagu ini, dan setelah aku sangat jatuh cinta padanya dan mengaguminya dengan sepenuh hati, dia lari dariku dan meninggalkanku 😢
Yaa allah sungguh aku tidak ingin berharap kepada manusia
Aku hnya berhrap kpda mu,ktika cinta ini smakin tumbuh ,akupun tidak tau ya allah 🥺
Dh bnyk Kali dgr dh lagu ni baru tahu tajuk lagu ni
Terimakasih untuk suami ku tersayang entah amalan apa yg ibu ku perbuat sehingga aku mendapatkan suami juga ayah buat anak-anak yang begitu baik dan perhatian yg begitu luar biasa terimakasih ya Allah engkau maha baik
Ya Allah baru tau saya lirik nya dan Video clip yg nyanyi aslinya ternyata menanti kan buah hati 😢 dan skrng saya sedang menanti kan kehamilan doa kan saya yah temen temen
Ya Allah enak banget suaranya 😀😀♥️
Nyoba ah ngpalin lagu ini spa tau dpet jodoh di sini
Disuruh hafalin buat diajak duet di acara pernikahan kakak ku 😄😄
Masya Allah bagus banget ❤💕💕
Semoga jodohku Rajin ibadah dan shalawat🥺🤲
MasyaAllah... Adem denger nya❤
Masaallah tabarokallah Kher...
Sampai ke acara pernikahan
Nyanyi lagu albi nadak
2 tahun yg lalu saya bisa menghafal lagu ini,tapi baru sekarang tau artinya😥
Tuhan,jika memang dia jodohku dekatkanlah q denganya.jika bukan jauhkanlah
beberapa hari yg lalu saya bermimpi entah hanya bunga tidur atau nyata di masadepan, memang saat ini saya dalam masalah besar bahkan hampir sebulan belum ada jalan keluar, beberapa hari yg lalu saya bermimpi saya ada di tengah2 sawah dan disitu saya seorang diri dan di kelilingi buaya yg siap makan saya disitu saya lari dan kaki saya hampir kena gigit kaki saya, tapi tiba2 ada seorang pria dia langsung maju dan memotong lidah buaya itu dan berkata ( kamu tenang aja buaya nya udah ga bakal gigit kamu lagi ) setiap saya denger lagu ini wajah pria itu selalu melintas dan aku yakin bakal ketemu di dunia nyata entah itu besok, bulan depan, atau taun depan, tapi saya yakin, saya setiap denger ini kayak lagi nunggu pria itu
MasyaaAllah lagunya menyentuh hati❤️
Aku denger lagu ini jadi sedih
subhanallah sungguh merdu
للأسف هذه الأغنية تذكرني بشدة إلى حب عمري فتاة أندونيسية هي من علمتني هذه الأغنية ، وبعد أن وقعت في حبها بشدة وعشقتها بكل فؤادي هربت مني وتخلت عني 😢
Unfortunately, this song reminds me strongly of the love of my life. An Indonesian girl is the one who taught me this song, and after I fell deeply in love with it and adored it with all my heart, she ran away from me and abandoned me 😢
Sayangnya, lagu ini sangat mengingatkanku pada cinta dalam hidupku. Seorang gadis Indonesia adalah orang yang mengajariku lagu ini, dan setelah aku sangat jatuh cinta padanya dan mengaguminya dengan sepenuh hati, dia lari dariku dan meninggalkanku 😢
Subhanallah💖💖💖💖
Subhanallah merdu banget
Gw berharap gw nikah nnti pengen nyanyi pake musik ini:)
Insya Allah kk🤲🤲
Ya Allah merdu sekali suara ini
Semoga dengan apa yang aku lakukan bisa membawa hubungan hamba dengan hamba engkau ya Allah ❤
Semoga kita dapat bersatu
Sejauh apapun jarak nya
Jika memang dia sudah di takdirkan untuk bersatu bersama q❤❤❤
" aa' SH"❤
Assalamu'alaikum wr wb salam kenal, subhanallah indah nya suara kalian. Semoga indah jua dalam hidup kalian wassalamu'alaikum wr wb
Masya Allah suaranya enak❤❤😭😭
Masya Allah.. Tabarokallah. Jadi terharu dan ikut bahagia mengikuti perjalanan kisah cintanya akhi 😭😭
Semoga selalu bersama sampai ke jannah-nya ya..
Masyaallah adem banget..
Keinget 3 tahun yang lalu mencintai dalam diam menyebutnya di sepertiga malam dan akhirnya takdir yang memisahkan
Dan saya sangat suka lagu ini❤😊😊
Liik, ana milki liikk
Ta'ala arrob dummini, makhtaga Liik
Liik, u rukhi fiikk
Ya hobba umrana umri Kullu hakyishu Liik
Huwak huwak hayah
Wintal ana ba'ashyak hawa
Kaan albumuna agmal malak
Yikuun ma'ah
Yah albu Ndak witmannak tib anta wayayayaya
Ba'd esniin shuk wa haniinalaiik hina maayayayya
Duminini Liik danta Habibi hayati Liik
Wa ha'iish umri ashana ineek wa Umri fadak
Yah Albi Ndak witmannak tib anta wayayayaya
Bad esneen
Masya Allah...🥰🥰🥰
Aku di pesantren marawis pake sholawat ini aku lagi sakit😢
Enak banget lagunya
Subhanallah keren.. salam kenal semuanya
Syahdu..bangeett..
Subhaanaallooh...Alhamdulillaah..
Lagunya menangkan hati
Aamiin Yaa Robbal'aalamiin, MaasyaAllah
aku udah suka dari tahun 2008
Subhanallah syahdu bgt☺️
Jangan berbifikir kenapa orang selalu menjahatimu . kamu mau tau kenapa...?. Karena itulah Bonusmu Kamu Lulus atau tidak jika tidak. Wasalam
.tamatlah buruk akan datang kepadamu faham. Maka berfikirlah jika berbuat sesuatu allah suka gak beginilah dan dengan ini kamu akan selamat dunia dan akhirat
Aku dari tadi sampai lihat ini terus😊😊
Untung aku hafal lagu ini😁 biar nnti nikah tinggal praktekin depan tamu undangan😂
Yaa Allah semoga aku dijodohkan dgn org yg baik dan soleh
paling bener memang cinta dalam diam
Masya Allah ❤️🥺
Dulu ku pernah mengharapkan, namun sekarang entah kenapa, ku tidak menginginkan nya kembali
masyaallah ........
Subhanallah lagunya indah
Favorite banget
Li redoh illah hi lilah itak allah allah hu💓hu allah.🌅
Yah albi Nadak witmannak tib anta wayayaya
Ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya yayaya
Dummini Liik, danta Habibi hayati Liik
Wa ha'iish umri'ashana 'ineek wa'umri fadak
Yah albi Nadak witmannak tib anta wayayaya
Ba'd esniin shuk wa haniin alaiik hina ma'aya yayayaya
Dummini Liik, danta Habibi hayati Liik
Wa ha'iish umri'ashana 'ineek wa'umri fadak
Subhanallah 😚🤲
subhannaallah suara indah nya
merdu banget
Semoga kamu dalam keberkahan amin insya Allah izin save
Ayoooo kak semangatt, dikit lagi bisa dapet silver buttom
Pengen deh duet bareng kekasih halal😂
Isalamma ia qobbiro ia simiqkna ghufronaka ialloh waillohi antamgsudi waeidoqoh maksubbi
Saya malah fokus SM Rasulullah di lagu ini
Hatiku memanggilmu
Maa syaa Allah
Subhanallah
Subhanallah 🥰
Amin yarobalalim 🤲🤲🤲🙏
Aku suka
Massya Allah💑💏💑👍👍👍
Ayat Suhadi Assalamuaikum sehat slalu doaku tukmu maafka. diriku yg slalu membuatmu menangis aku slalu ada disini dgn setia menunggu dgn kasih sayang 👏🏿👏🏿👏🏿❤❤❤
yeallah berilah dia kesabaran
lagi ngapalin belum apal lagunya🥰