“Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodir. (x100) “Yang ber-erti tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain ALLAH Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-NYA. Milik-NYA kerajaan dan bagi-NYA segala puji dan DIA MAHA KUASA atas segala sesuatu.”
Allah puji kaum ansar yang miskin [Al-Hasyr 59:9] وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat.
[Al-Mu’minun 23:60] وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (٦٠) Dan orang-orang yang memberi apa yang mereka berikan sedang hati mereka gementar kerana mereka yakin akan kembali kepada Tuhan mereka; (60)
Syurga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa ; neraka diliputi perkara yang disukai nafsu عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ». Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Syurga itu diliputi dengan hal2 yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal2 yang menyenangkan." (HR. Muslim IV/2174 no.2822, At-Tirmidzi IV/693 no.2559, dan Ahmad III/284 no.14062)
Penyebab masuk neraka - Tidak beriman kepada Allah swt & tidak beri makan orang miskin [Al-Muddathir 74:42-44] مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (٤٢) (Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata): "Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?" (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (٤٣) Orang-orang yang bersalah itu menjawab: "Kami tidak termasuk dalam kumpulan orang-orang yang mengerjakan sembahyang; (43) وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ (٤٤) "Dan kami tidak pernah memberi makan orang-orang miskin; (44)
Penyebab masuk neraka - Tidak beriman kepada Allah swt & tidak beri makan orang miskin [Al Haqqah 69:31-34] ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ (٣١) "Kemudian bakarlah dia di dalam neraka Jahiim; - (31) ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ (٣٢) "Selain dari itu, masukkanlah dia dalam (lingkaran) rantai besi yang ukuran panjangnya tujuh puluh hasta, (dengan membelitkannya ke badannya)! (32) إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ (٣٣) "Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar, (33) وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣٤) "Dan dia juga tidak menggalakkan (dirinya dan orang lain) memberi makanan (yang berhak diterima oleh) orang miskin. (34)
Pendusta agama (tidak peduli anak yatim & tidak beri makan orang miskin) [Al-Ma'un 107: 1-3] أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) Tahukah engkau akan orang yang mendustakan ugama (meliputi hari pembalasan)? (1) فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) Orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim, (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣) Dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makanan yang berhak diterima oleh orang miskin. (3)
“Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodir. (x100)
“Yang ber-erti tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain ALLAH Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-NYA. Milik-NYA kerajaan dan bagi-NYA segala puji dan DIA MAHA KUASA atas segala sesuatu.”
اللهم احفظ الأستاذ عبد المعين بن عبد الرحمن، واجلعني مثله يبلغ دينك أهلي وأهل قريتي.
لَا تُنْزَع الرَّحْمَةُ إلا من شقي
“Tidak dicabut rasa kasih sayang dari seseorang kecuali dia orang yang durhaka”h.r. Tirmidzi
Allah puji kaum ansar yang miskin [Al-Hasyr 59:9]
وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ
dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat.
[Al-Mu’minun 23:60]
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ (٦٠)
Dan orang-orang yang memberi apa yang mereka berikan sedang hati mereka gementar kerana mereka yakin akan kembali kepada Tuhan mereka; (60)
00:00 Muqaddimah
08:52 Ayat 11
11:42 Ayat 12
24:12 Ayat 13
26:08 Ayat 14
29:01 Ayat 15
30:33 Ayat 16
41:37 Ayat 17
52:48 Ayat 18
54:33 Ayat 19
56:40 Ayat 20
57:50 Sesi soal jawab
Tq kongsi ilmu
Tadabbur pada 11.6.23
Syurga itu diliputi perkara yang dibenci jiwa ; neraka diliputi perkara yang disukai nafsu
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ».
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Syurga itu diliputi dengan hal2 yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal2 yang menyenangkan."
(HR. Muslim IV/2174 no.2822, At-Tirmidzi IV/693 no.2559, dan Ahmad III/284 no.14062)
Penyebab masuk neraka - Tidak beriman kepada Allah swt & tidak beri makan orang miskin
[Al-Muddathir 74:42-44]
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (٤٢)
(Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata): "Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?" (42)
قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ (٤٣)
Orang-orang yang bersalah itu menjawab: "Kami tidak termasuk dalam kumpulan orang-orang yang mengerjakan sembahyang; (43)
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ (٤٤)
"Dan kami tidak pernah memberi makan orang-orang miskin; (44)
Penyebab masuk neraka - Tidak beriman kepada Allah swt & tidak beri makan orang miskin
[Al Haqqah 69:31-34]
ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ (٣١)
"Kemudian bakarlah dia di dalam neraka Jahiim; - (31)
ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ (٣٢)
"Selain dari itu, masukkanlah dia dalam (lingkaran) rantai besi yang ukuran panjangnya tujuh puluh hasta, (dengan membelitkannya ke badannya)! (32)
إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ (٣٣)
"Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar, (33)
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣٤)
"Dan dia juga tidak menggalakkan (dirinya dan orang lain) memberi makanan (yang berhak diterima oleh) orang miskin. (34)
41:38 Ayat 17
Pendusta agama (tidak peduli anak yatim & tidak beri makan orang miskin) [Al-Ma'un 107: 1-3]
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١)
Tahukah engkau akan orang yang mendustakan ugama (meliputi hari pembalasan)? (1)
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢)
Orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim, (2)
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣)
Dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makanan yang berhak diterima oleh orang miskin. (3)