Menurut gua, orang-orang bukan takut karena ada hantu atau sebagainya, tapi karena perasaan aneh dan abnormal yang muncul di ruang liminal. Ruang yang harusnya ramai, aktif, dan hidup menjadi sebuah ruang yang sepi dan mati. Banyak contoh ruang liminal seperti sekolah di malam hari, mall yang tutup, atau stasiun yang kosong, jadi bukan hanya ruangan polos tanpa isi.
Iya orang merasa tidak nyaman Karena tempat itu biasanya ramai pusat tempat orang saling menatap perhatian seketika sepi kosong dan kita berada di ruang tengah mengapa orang tidak nyaman ketika ruangan bisanya ramai dan saling menatap satu sama lain seketika sunyi senyap dan orang takutkan itu karna kita kalw berada di ruangan tersebut kita perpikir kalw orang lain yg menatap memperhatikan kita itu wajar terjadi karna manusia sebaliknya orang akan TDK nyaman ketika sendirian dan muncul perasaan seperti diperhatikan dari sudut2 ruangan dan berspekulasi yang mempehatika kita itu bukanlah orang tetapi mahluk2 yg tak kasat mata
Kalo denger tentang liminal space, gw keinget sama kondisi fasilitas umum (kecuali Rumah Sakit) di masa lockdown. Pengalaman gw aja. Iseng-iseng aja pas malem ke stasiun Buaran, rasanya awkward. Yang biasanya ada KRL datang dan berangkat, penumpang naik turun, parkiran rame, suara announcer stasiun, suara dari kereta yang lewat, deru kendaraan roda karet di jalan raya samping stasiun, tapi malah jadi hening seketika. Ngeliat jalur kereta, ditambah kondisinya pas itu gelap, rasanya takut, ngeri, merinding, dan penasaran dalam satu waktu.
sebagai orang introvert saya biasa aja ngeliat yg begini, malah sedikit merasa nyaman, krn dikehidupan sehari2 pun sering dijumpai, misal dikantor saya malah milih pulang paling akhir biar bisa liat kantor yg sepi, di kampus jg sering gitu, nungguin orang2 pada pulang dulu. gak tau knp ngerasa nyaman aja bebas dari kebisingan, bisa berpikir lbh jernih, merasa tenang. seperti hp yg lowbat kemudian di charge, merasa lbh terisi hal2 positip, melepaskan dari racun2 duniawi.
idem. Penyuka film bertema post apocaliptic juga berarti (zombie, bncana alam, dll) yg suasana dunia dan ruangannya sudah sangat sepi dan senyap. Nyaman banget...
Liminal Space gak berpengaruh ke orang introvert. Orang introvert sudah terbiasa dengan kesunyian.. Liminal space paling kerasa adalah saat gw dulu jaman sekolah, menghias ruangan kelas sampek malem. Masuk ruangan masih sore, pas keluar ruangan udah gelap, sunyi sepi, cuma suara jangkrik sama sayup2 suara motor dari kejauhan. Gak ada rasa ketakutan, yg ada rasa takjub, heran, nyaman. Perasaan seperti lue baru pertama kali melihat sebuah tempat yg padahal sering lue datangi tiap hari.
Ya, saat2 memasuki ruang kosong yg tak dikenal semacam liminal space kata2 ini cocok banget. Kalau aku, aku takut akan adanya seseorang yy akan menyerangku entah dari mana. Bukan takut hantu atau apa, lebih ke manusia jahat.
@@anitawin9305 Klw ane lbh cemas kedua2nya.... Jd lgsg memasang mode insting waspada akan sesuatu entity yg bisa saja menyakiti kita entah itu "fisik" atau "halus" di ruangan yg "antah berantah" atau ruangan "bersudut-sudut" yg "asing" mwpun tdk sesuai fungsinya seperti dahulu semula yg pernah diketahui. Tp saya pribadi lebih waspada terhadap entity "halus" krn entity tersebut bisa membuat tingkat kewarasan kita menurun dan berpotensi berakhir melakukan "suicide". Klw entity "fisik" seperti manusia jahat... Kita msh bisa berpikir logis dan tau bagaimana akan bertindak utk melawannya krn selain si manusia jahat tersebut benar2 "nyata" dan "terlihat jelas" depan mata kepala kita secara "fisik"... Serta juga saat kita sedang melakukan perlawanan... Maka pasti ada dampak buruk ke si manusia jahat tersebut yg akhirnya nanti membuat atau memicu "tingkat kewarasan otak" dan "ketahanan mental psikis" serta "kemampuan fisik" pada diri kita akan semakin logis dan saling sinkron utk segera melakukan rencana sebaik mungkin agar bisa lepas dari kondisi mengancam yg benar2 "nyata" tersebut.
Liminal space itu tempat dimana yaitu suatu tempat yang seharusnya "ramai" menjadi sepi, gampangnya transisi antara dua kondisi yaitu ramai dan sepi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman karena gambaran tempat tersebut yang berubah dari semestinya. Jadi kaya otak dipaksa untuk berada pada kondisi yang nggak semestinya atau perubahan drastis, secara spontan otak mengirimkan sinyal tak nyaman agar segera pergi dari tempat tersebut. Itu menurut gue sih
Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
@@gideonmf2683 nggak, itu aku hasil dari nonton video yt liminal space dan aku ambil kesimpulan kalau liminal space itu tempat dengan dua transisi berbeda seperti yang aku katakan kalau liminal space itu dari tempat yang semestinya ramai jadi sepi, berarti ada dua transisi di sini yaitu ramai dan sepi. Bahkan pergantian dari sore ke malam atau subuh ke pagi hari aja itu ada liminalnya, kaya tempat stasiun atau halte bus juga ada liminalnya karena ada transisi antara datang dan pergi. Jadi liminal secara keseluruhan adalah suatu tempat atau peristiwa yang memiliki dua transisi berbeda atau pergantian dari situasi "a" ke situasi "b" yang memberikan suatu sensasi maupun perasaan tertentu pada saat transisi sedang berlangsung
Gw mantan Officeboy bang yang dateng pertama pulang terakhir, paling sering berasa abnormal pas pulang malam gw sendirian ekspore kantor kosong 2 lantai sambil ngecek tiap ruangan dan pintu. Ketika gw coba ngelakuin itu semua secara perlahan tanpa musik dan gangguan lainnya, perasaan aneh pun muncul tiba2 ngerasa kantor ramai kembali, halusinasi suara2 org kerja sampai rasa takut yg bikin gw mau ngumpet dikolong meja.
Yang membuat kita takut dengan liminal space adalah karena berkaitan dengan efek psikologis manusia yang dimainkan oleh si pembuat game backroom terinspirasi dari ruangan luas hingga sempit ya kira" mall adalah gambaran yang tepat di mana kita sudah terbiasa melihatnya dalam keadaan vibes yang rame dan ceria lalu saat kita melihat tempat itu yang dibuat kontradiktif menjadi creepy, sepi dan mencekam maka otak kita merespons hal yang tidak biasa dan menjadi waspada. Karena semua orang itu butuh adaptasi terhadap penyesuaian lingkungan. Saat lingkungan itu berubah drastis otomatis otak kita berpikir ada something wrong dan hal janggal mencurigakan. Tidak peduli tempat itu mau bersih kotor tapi kalo keadaannya sudah terbiasa rame tiba" sepi nah ini lah yang dimanfaatkan inspirasi nya oleh si pembuat game. Bisa dibilang jadinya game ini masuk genre psycho horror karena kita ditakutkan oleh sesuatu yang dihajar adalah psikologis kita.
Boleh banget bang lanjutin konten seperti ini Untuk pendapat mengenai "liminal room" ini atau lebih familiar orang bilang "the backroom" (walaupun sebenarnya gak semua liminal room adalah backroom), ini menurut saya lebih ke fenomena yang membuat suatu ruangan menjadi tidak seperti yang kita kenal atau menimbulkan rasa "Loh kok ada ruangan ini? Perasaan baru tahu deh", padahal kita masih di bumi ya kan? Nah, seperti kata abang yang kudengar di video ini "menimbulkan rasa takut" itu bukanlah takut karena ada sesuatu yang ingin melenyapkan kita, melainkan HANYA karena kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi. Makasih bang, karena lewat video ini aku bisa berkomentar seperti ini dan mampir lagi ke channel ini 😅👍🏼
@@tekuwork5533 bukan cuma itu perasaan aneh nya timbul pas kita tahu harus nya ruang ini kan nga kosong dan kemana orang2 padahal ya tempatnya antara belom buka atau emang nga ada orang
Sebenarnya ketakukan terhadap liminal space itu hanya bergantung pada mindset kita bahwa dalam liminal space itu akan ada kejadian inilah atau itulah, padahal mungkin aslinya ngga ada apa apa. Disini imajinasi kita diajak berpikir liar, jika kita bisa menjaga kewarasan dan logika kita maka liminal space hanyalah ruangan dan CUMA SEBUAH RUANGAN Ps= bang bahas asal usul wibu dong
Waktu Ngelihat foto-foto itu, gw kerasa merinding terus kayak jantung gw berdetak lebih kencang sedikit. Jadi emg gambar nya ga ngeri, tapi buat ga nyaman aja sih. Apalagi ditambah dengan suasana+lagunya Edit: Awalnya emg merinding dikit, soalnya lihat nya malam. Tapi Suasana+lagunya bikin ga nyaman, Cuman merinding aja :v
@@satokiriya ada yang bahas juga di tangan belang liminal emang nga enak buat manusia karena nga pasti berada di transisi yang awalnya rame jadi sepi yang awal nya lewat sini nga papa tapi berasa distrub karena yang harus nya ada orang tapi ini nga ada
Liminal Space dapat memberikan perasaan tidak nyaman, takut, sedih, bahkan nostalgia. Kenapa? 1. Tidak nyaman: Seperti yang sudah dijelaskan oleh bang Arkan divideo ini, biasanya Liminal Space itu merupakan tempat-tempat seperti Lorong hotel/sekolah, mall, taman bermain, dll yang biasanya ramai dengan pengunjung, ini menjadi sepi, wajar saja jika kita tidak nyaman. 2. Takut: Karena ketidak tahuan kita, kita menjadi takut. Contohnya sebuah Lorong hotel yang Panjang, kita jadi bertanya-tanya, “Ada apa di ujung Lorong hotel tersebut?”, atau sebuah mall terbengkalai yang gelap, kita jadi tanya, “Kenapa mall ini jadi terbengkalai? Apakah ada peristiwa yang menyebabkan terbengkalainya mall ini? Lalu ada apa di dalam kegelapan mall ini? Apakah ada sosok didalam kegelapan tersebut? Inilah juga yang menjadi salah satu sumber inspirasi dari The Backrooms, dalam The Backrooms kita takut akan ada entities yang berada di balik dinding, atau tempat-tempat lain di The Backrooms yang siap menangkap kita. 3. Sedih: Contohnya lagi kita melihat sebuah mall yang kosong, kita menjadi sedih karena yang sebelumnya mall ini banyak pengunjung, menjual berbagai macam kebutuhan, tapi sekarang menjadi sepi dan hanya sebuah bangunan kosong yang bisa saja menjadi tidak terurus. 4. Nostalgia: Kita ambil contoh sebuah taman bermain yang kosong, kita dapat mengenang masa-masa kecil kita dahulu suka bermain di taman bermain Bersama teman-teman. Atau ruang kelas yang kosong, kita jadi terkenang akan masa saat kita bersekolah dahulu. Tambahan: Btw di channel gw mengupload video foto-foto tempat-tempat Liminal Space yang ada di Indonesia yang gw ambil sendiri, bagi yang tertarik boleh mampir ke channel gw hehehe, makasih... 🙏🏻😁
Liminal space bagi sebagian besar orang mungkin membuat tidak nyaman. Perasaan-perasaan takut dan imajinasi seperti diserang, terkurung, diteror hantu, ketiadaan fasilitas dst kerap muncul. Tetapi bagi beberapa orang yang "pragmatis" maupun "penyendiri" spot liminal space justru sangat berharga dan nyaman bagi mereka. Contoh ekstrim, saya pernah lihat sebuah dokumentasi tentang sekelompok orang yang membuat ruangan rahasia dan hidup di sebuah "celah" dalam sebuah mall. Erlend øye, vokalis Kings of Convenience pernah rehat dan bermain gitar di pinggir km 93 tol Cipularang. Liminal space tidak selalu tentang tempat kosong/ antah berantah. Rata-rata tempat umum dan pusat aktivitas manusia bisa tiba-tiba menjadi laminal pada waktu-waktu tertentu. Maka yang paling populer adalah spot yang ada di perkotaan/ lingkungan urban. Walaupun sebetulnya lebih banyak lagi spot di alam liar yang hampir selalu laminal karena memang hampir selalu sepi. Kadang spot-spot outdoor alam liar/ pinggiran kota malah lebih absurd lagi bagi saya. Tempat yang paling nyaman, asri di pagi dan siang hari justru biasanya akan berubah menjadi paling seram mencekam di malam hari. Mungkin pertanda kalau bukan hanya manusia yang betah di sana.
Tips aja bang... Kalau nyari video/footage tentang laminal space di yt pakai keyword "laminal space" biasanya kita cuma disuguhkan ulasan secara "konseptual". Video konten laminal space paling real malah ada di keyword "urban exploration". Yaitu sekelompok orang yang memang hobby bertualang ke tempat-tempat misterius, obscure, dan sulit dijangkau. Tidak jarang mereka menemukan pengalaman2 dan objek aneh, harta karun, termasuk penampakan dan gangguan ghaib. Sebagian besar video mereka memang mengambil setting tempat2 sepi/ laminal di kota. Tetapi ada juga beberapa konten yang mengambil lokasi yang sangat misterius seperti: catacomb, perancis... Lalu komplek gedung militer terbengkalai di rusia... Bunker underground di jerman... Rumah sakit kuno/ Bekas rumah sakit jiwa ... Hotel terbengkalai di jepang... Hotel terbengkalai di Bali... Ghost Town Fukushima... Dari semuanya, yang menurut saya paling gila itu footage eksplorasi ke gunung Aokigahara. Konten2 aokigahara waktu itu mencuat gara2 kontroversi Jake Paul. Aokigahara adalah spot bunuh diri yang terkenal di jepang. Mungkin kita masih bisa skeptis dengan kemunculan footage sosok hantu atau siluman di hutan. Tetapi ketika yang mereka temukan adalah sosok jenazah, itu asli horornya bukan main.
Jadi pada dasarnya Liminal Space itu tuh menurut gua ruangan yang kesannya luas dan sangat rapih dan biasanya hanya di isi beberapa perabotan doang kyk Mall, Aula di gedung, kolam Renang, tempat parkir kosong dll. Yang pernah main game The PoolRoom yaa kek gitu lah kesannya...
Nga cuma ruangan rapi kok kl ruangan kosong tapi harusnya ada manusia disana dan masih bisa di identikan tempat aktifitas manusia itu juga liminal space
Kalau ngerasanya terbalik gimana? Malah nyaman, sepi ga ada orang, tenang, bisa bebas ngapa2in, penasaran pengen explore. Mungkin liminal space banyak dipakai di scene2 film horror yg menampilkan jumpscare jadi ada sebagian orang yg berfikir bakal di jumpscare
my opinion, orang² merasa tidak nyaman karena sudah di dalam mereka tertanam pikiran yang negatif, pasti kalo ngeliat ruangan sepi sunyi gitu, pasti yang di pikiran kita cuma 1, "ini nanti ada setannya ga ya" just that, karena orang² sekitar kita selalu menceritakan hal² mistis, jadi wajar kalo kita takut sama hal yang seperti ini (liminal space)
Mungkin penyebab kita takut, karena "ketidaktahuan" tadi tentang liminal space yang ngebuat kita bertanya apa yang terjadi? kenapa ruangannya sepi? Kenapa bisa kosong tanpa ada barang satupun? Dan pertanyaan yang ngebuat kita mikir 2 kali salah satunya ketakutan yang terjadi kalo kita terlalu lama di liminal space atau tempat tersebut yang bakal ngebuat kita makin panik dan lama lama bisa ngebuat kita berhalusinasi karena akibat dari kepanikan yang berlebih tadi.
Liminal space, Kalo bagiku kaya *baru beli rumah/bikin rumah baru,* yang dimana barang- barang-kita itu belum terkirim ke rumah baru kita ini(contoh aja), Dan kitapun mencoba *mengpotret/mengphoto* di ruangan sekeliling rumah kita yang dimana ruangan-nya masih kosong, tentu di temani oleh orang jadi ada temen biar enggak sepi, Dan hasilnya yaa, Bisa dibilang *photonya* ok" aja, Dan bisa dibilang juga *photonya* enggak ok" aja, Dan hasil photonya pun membuatnya nyaman di lihat namun ada negatif aura, merasa tidak enak di lihat, ataupun nyaman di lihat, Bagi orang yang positive sih mungkin biasa aja, tapi bagi orang liat fotonya secara negatif=💀(hurt's) Bagiku sih yang belajar ilmu psikologis, btw ini pertama kali nya aku liat Liminal space dan kesan pertama yang ku liat di vidio ini adalah... *Sunyi, creepy, aura negatif, hurt brain, dll.* Dan setelah membiasakan-nya di beberapa detik... Photo-nya tiba tiba normal namun masih ada efek samping yang dimana serasa tak enak di lihat/tidak nyaman di lihat lama" Dan yah pengalaman yang bagus sih bagiku, Dan yah.... makasih buat @Duzzle sudah membagikan pengalaman dan teman-teman yang berkomentar lain nya juga, yaps ini aja yang bisa ku sampaikan jadii, sekian dan terimakasih:)1...
menurutku ambiance, tone, dan pewarnaan itu juga berpengaruh. krna ya liat aja contohnya foto bak mandi dengan bebek" karet, atau foto kamar tidur.... itu kalo kita liat fotonya di olshop dengan warna yang cerah kita merasa tertarik atau paling enggak biasa aja ketika melihat fotonya, namun ketika kita melihat foto" itu di video ini yang which is punya ambience yang kelam, kita merasa gak nyaman dan tercekam dengan melihatnya.
*sejujurnya kalo gw pribadi sih jarang banget ngerasa takut hanya karna lagi jalan sendirian... justru yg membuat gw takut adalah ketika gw lihat sekeliling gw kosong ga ada siapa siapa, tapiiiii terasa seperti ada seseorang or sesuatu yg sedang memperhatikan gw dari tempat tersembunyi. Kesannya kayak ada teror aja gitu... lebih serem sih bagi gw~* 😁
Menurut saya liminal space ini adalah salahsatu phobia bagi beberapa orang. Dimana phobia itu terlahir dari pengelihatan yang sering terlihat yang membuat takut sehingga menjadi kebiasaan di fikiran untuk terjadinya phobia.
Dengan gue mute, gue jadi nggak gitu takut. Mungkin krn telinga gue lebih sensitif dibanding mata gue. Tapi yg bikin gue takut dari liminal space, tuh ya emg ketidaktahuan itu tadi. Rasa menebak-nebak, nanti d ujung lorong ada apa? Nanti d ujung tangga ada apa? D balik tembok yg itu ada apa? Ruangannya emang lega, tp napas tambah sesak
saya merasa bisa saja tapi ada beberapa foto yang saya merasa tidak nyaman. 1. ruangan terlalu repetitive yang membuat kita benar2 tidak nyaman terasa seperti dunia lain. 2. cara berpikir yang berbeda bisa jadi alasan membuat takut. 3. alasan paling jelas yaitu kita sendirian. anggap aja kita ada di ruangan tersebut tidak ada orang sekali.
Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
@@randomvideos-pg3xg apa hubungannya bangsul, gua hari² dirumah sendirian juga gada apa³ paling "mereka" cuma gabut aja kya Jatuhin perabot², anggap aja mereka ini teman awikwok
@@megu8550setuju bang, anggap aja mereka yg ada itu teman, gw aja ngontrak sendirian, tinggal sendirian biasa aja tuh, 😅 tapi kalo feeling atau hati lagi gak tenang kaya semisal habis pulang nongkrong tengah malem, atau hanis nonton film horor tengah malem, dan sugesti gw jadi takut ada penampakan atau suara” apa gitu, lebih baik pintu rumah gw buka dikit/ga di kunci, supaya kalo ada apa” gw bisa keluar dari kontrakan secepat”nya😅 intinya kabur dulu😅
Menurut gua sendiri sih,yang bikin ga nyaman itu bukan karena takutnya ada hantu tapi dikarenakan kekosongan ruangannya yang tidak memiliki perabotan soalnya meski suatu bangunan kosong tapi ada perabotannya itu terasa normal tapi kan diliminal space ini ruangannya seperti tidak memiliki perabotan yang bikin ruangannya jadi polos,apalagi kan sunyi jadi rasanya kayak abnormal banget dan rasanya bikin pikiran kita jadi gak enak gitu ngerasain kekosongan / kehampaan dari ruangannya,jadi ya kalau ruangan itu polos rasanya kek rada gak nyaman aja,kalau misalnya ruangan yang memiliki perabotan meski sepi itu gak bikin kita merasa tidak nyaman,jadi yah pointnya itu adalah Liminal Space bikin gak nyaman dikarenakan kehampaan yang dapat kita rasakan apalagi desain ruangannya yang terlihat tidak biasa dipikiran ataupun lingkungan kita,ya kalau misalnya ya ada tempat tapi tempatnya itu teksturnya itu tidak variatif,hampa/sunyi rasanya bikin kita merasakan ketidak nyamanan terhadap tempat tersebut atau ya kayak rasa mimpi gitu,soalnya kalau mimpi dibawa ke realita pastinya bakal terasa betapa aneh dan tidak nyamannya hal tersebut dikarenakan tidak seperti realita yang dimana tempat di realita itu terasa nyaman sedangkan tempat yang dibawa dimimpi ke realita akan membuat kita merasakan keanehannya yang dikarenakan pembentukan objeknya yang sangat absurd dan tidak normal jadi yah ini pendapatku ya,kalau kalian berbeda pendapatnya I don't care about that because we have different choice okay?
Kalo bahasa saya, liminal space adalah suatu ruang atau tempat yg sering dilintasi, dilewati atau disinggahi oleh manusia di jam2 tertentu saja, tapi bukan merupakan tempat yg didiami (dalam jangka waktu relatif lama dalam rentang waktu 24 jam) oleh manusia... Yang seperti itu jelas banyak dan mudah kita jumpai bahkan di lingkungan tempat tinggal kita sendiri...
kalo gw malah seneng banget dengan liminal space ini, emang terkesan ga nyaman, tapi beberapa kaya mall kosong, atau liminal pool, taman bermain, kamar kosong, atau cuma area publik yang sepi waktu malem, itu gw suka banget, gw ngerasa cukup nyaman gt, aneh si
Sebagian orang merasa g nyaman namun untuk saya pribadi ruangan seperti ini terlihat nyaman dan menenangkan, ini seperti melihat latar dalam sebuah mimpi. Btw lanjut bahas perbedaan weirdcore sama dreamcore min.
@@ainspieter2758 Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
Kecemasan dan ketenanganku tercampur saat melihat ini. Cemas tapi ga cemas banget. Tenang tapi ga tenang banget. Tapi aku ga kepikiran bakal ada jumpscare sih. Aku sih dominan ketenangannya tapi masih agak balance. Aku suka beginian.
kunci untuk membuat backroom: atap ruangan rendah, punya vibe office tahun 90an, kitsch karpet, kramik, pola yg diulang, ruang kosong, pilar/ interior repetitif, direkam atau difoto dengan camcoder, efek vintage 90an, digital camera efek tv tabung, grain.
Efek Laminal space.. suatu perasaan yng muncul pada kondisi ruangan kosong.. Otak terbiasa memproses ruangan yang lapang adalah ruang dengan aktifitas yng padat.. terlebih kalau ruangan itu tertutup dan lapang (tidak ada ruang untuk berlindung dari pandangan) membuat posisi kita seakan mudah terpapar, sehingga mekanisme pertahanan otak terpancing, membuat merasa harus selalu waspada.. walau sebenarnya tidak ada ancaman di sekitar.. kerena otak pd dasarnya bukan bikin takut sendirian, tapi takut kalau kita sebenarnya enggak sendirian..
Yg gw rasain klo liat liminal space kek sedih aja tpi gatau alasan nya.. sepi,kosong,hampa.. kyk lo barusan pulang dri rumah nenek, hujan waktu senja, perpisahan sama temen" sekolah.. kyk perasaan yg gabisa dijelaskan.. tpi sisi lain ngerasa nyaman karna dunia kek milik sendiri. sama persis kek film Alice in Borderland, dunia yg biasa nya rame tiba" sepi.. diawal-awal seru karna mikir bisa ngelakuin apa aja sesuka hati tpi lama kelamaan sadar kita sendirian didunia itu
Foto foto yang ditampilkan mah sering aku lihat sehari hari, dirumah sendiri dan saat aku kerja dihotel, tau sendirilah petugas hotel kerjanya rata rata kerja sendirian, jadi sudah terbiasa akan pemandangan seperti itu, jadi antara dibilang nyaman atau nggaknya bisa dibilang malah terbiasa hahaha. Pengen ganti kerjaan tapi mikir 2x cari kerjaan susah, tetap bersyukur walaupun mental berkata cari kerja baru
Mungkin kalau lihat di video agak biasa, tapi kalau ngalamin langsung berada di Liminal Space bakal ga nyaman atau takut. Pernah ngalamin sih jadi pengunjung terakhir mall yang udah jam tutup dan telat keluar, susah dijelasin perasaannya karena biasanya tahu mall itu tempat yang fancy dan beberapa areanya biasanya ramai, tahu tahu jadi hening dan penerangannya udah redup.
Mungkin yang membuat takut bukan hanya liminal spacenya Tapi mungkin karena kesendiriannya Karna manusia adalah makhluk yang membutuh kan interaksi sama orang lain/sesuatu Bahkan makhluk apapun itu Karna g ada interaksi Pikiran mulai menjadi aneh/berhalusinasi Karna berhalusinasilah yang membuat kita takut
setuju dengan "ketidaktahuan" apa yang dibalik tembok. gw dolo suka nonton midnight di bioskop , kelar nya jam 12 an, ruangan nya luas sepi agag gelap , tapi gw biasa aja karena gw tahu itu wilayah apa dan gw ada dimana. mugkin klo gw diruangan sunyi dan ga kenal wilayah nya, gw takut juga *PS* kenapa video Duzzle soal "apa itu analog horror" tiba2 nongol jir -__- , untung msh pagi.
Kalo teori gw sih Liminal Space ini mirip Fobia karena ada beberapa orang yang nyaman atau gk nyaman. Biasanya nyaman atau gaknya tergantung dari kepribadiannya contohnya Extrovert dan Introvert, kalo dia gk nyaman bisa aja dia Ekstrovert karena biasa ditempat rame dan suka berinteraksi sama orang2 sedangkan kalo Introvert bakalan nyaman sama tempat sepi macem Liminal Space ini. Tapi sekali lg ini cuma teori gw aja, kalo ada salah koreksi gw. #CMIIW
ya gw setuju, tapi introvert yang ga penakut.. pada dasarnya emang introvert seharusnya suka tempat kaya gini, cuma beberapa dari mereka ada yg ga nyaman gara2 takut ada jumpscare
Sebenarnya ketika berada di ruangan kosong mereka bukan takut akan hantu tapi takut akan kesendirian. Seperti squidward dalam film spongebob episode masa depan.
@@Duzzles gw tadi sepanjang nonton video ini seringnya malah ngerasa biasa aja, malah kerasa banget vibes ala lofi musik, malah bikin tenang di diri gw🙂
Menurut gw foto2 tadi layaknya foto2 normal pada umumnya, tapi yg bikin jadi disturbing itu karena shading, brightness dan vintage ala2 dari fotonya yg sengaja dibuat shady dan misterius, ditambah backsound yg annoying di telinga.
entah kenapa gw justru merasakan ketenangan saat melihat suasana kaya gitu,gw sering liat video/foto di internet dan gw nonton sampai ketiduran. vibes nya tuh kay nyaman aja di kesunyian
jujur gw sih justru seneng banget liat tempat2 kayak gini, berasa damai dan tenang dan yang paling bikin gw nyaman tuh, kaya masuk ke dunia mimpi dan dunia masa lalu seolah-olah hidup udah ga ada masalah lagi.. klo gw lagi depresi paling seneng nonton video2 bertemakan dreamcore dan liminal spaces, termasuk backroom
Kalian ini manusia spesies apa💀 kalo saya justru malah ketakutan karena ketidaktahuan kita terhadap ruangan tersebut, apakah berbahaya dan mengandung mahluk berbahaya dan dimana dia bersembunyi, kenapa bisa sepi padahal rame, kenapa ngga ada tempat terbuka
@@dominioprantindo menurut saya sendiri (ga apa kalau kamu ga setuju) kenyamanan dan kesunyian itu yang malah lebih kerasa daripada ketidaktahuan dibalik semua ketenangan di liminal space. kadang saya jalan jalan sendiri pas udah diatas 11 malam buat cari tempat liminal untuk nenangin diri
@@alleniaz emang tenang bang tempatnya, apalagi tempat yang sebelumnya ramai, dipenuhi oleh aktivitas dan keributan menjadi sunyi, sepi dan tenang. jadi gampang deh relaks nya hehe
"....yang biasanya ramai akan orang-orang... dan tiba-tiba malah berubah menjadi tempat yang sangat kosong, sepi, misterius" That, exactly what I think about Liminal Space Dan, walau ada rasa takut dan khawatir, tidak kalah besar juga feeling positif akan keheningan dan ketenangannya. Juga ada rasa lega terjawab, "kalau tempat ini sepi gimana rasanya". Setidaknya itu menurut Aku ...
Tapi emang liminal space bagus buat kolaksi fhoto bergaya vintage, kesan angker tanpa barang dan ruangan yang luas menjadi gaya tersendiri dalam pengambilan fhoto bernuansa ini. Jujur pribadi saya suka sama pengambilan gambar liminal space, tapi ya kalau posisinya saya di tempat di mana saya baru pertama kali mengunjungi dan tempat itu senyap ya bakalan hilang akal juga karena tersugesti sama pikiran yang liar.
Sebenernya gw nyaman aja liat foto dan video beginian, soalnya gw pulang sekolah biasanya paling terakhir, bahkan guru pulang lebih dulu, jadi pemandangan ruangan sepi, hampa, hening udah biasa buat gw, tpi pas awal2 rasanya gak nyaman, apalagi pas lampu lantai teratas di matiin sama staff sekolah Edit : gw pulang sekolah, bener2 udah sepi, bahkan pas turun ke lantai dasar, gak ada orang sama sekali Edit² : gw pulang terakhir karna suatu alasan, singkat nya sih, gw gak ada yang jemput, gak ada yang nungguin, dan gak ada temen
fear of nothing bulshit, orang takut dengan ruangan luas yg kosong bukan karna emang gaada apa2nya, tapi takut kalo sewaktu2/tiba2 muncul 1 entitas lain/orang lain yg ga kita duga
Kalo ngeliat liminal space gini ada satu hal yang selalu Gua ingat dan yah sejujurnya sedikit merinding. Gua selalu ingat dengan rumah nenek Gua. Bener bener masih tergambar jelas saat Gua kecil di suatu siang yang sangat tenang (Bahkan cenderung sepi) Gua membaca komik sambil tiduran di bangku yang terletak di balkon sambil sayup sayup mendengar suara pengajian ibu ibu dari toa masjid. Bukan kenangan yang penting atau berkesan, tapi entah kenapa pengalaman sederhana ini selalu menyangkut di otak Gua.
yg membuat takut / tidak nyaman itu sebenarnya lagu nya, karena lagu ini yg bs mensuggest pikiran kt yg seolah2 membuat gambar/video nya menjadi mencekam/menakutkan, padahal sih biasa aja liatnya.
Really sebenernya liminal space bukan nakutin tapi jadi nga nyaman knp karena ketidakpastian yang ada di situ ditambah yang seharusnya ada kegiatan manusia tapi nga ada memunculkan perasaan tersebut
Saya sudah trauma akan tiba-tiba muncul hal yang tak terduga, yaitu Jumpscare. Jadi melihat 1 detik saja saya sudah tutup mata dan mengintip perlahan, dan bersiap akan adanya jumpscare.
gw malah seneng napa yak, kaya dulu waktu korona jalanan jadi sepi dari pagi sampe malem, gua ngerasa kaya seneng banget gw dulu tidur dikampus jadi liat kampus kosong rasanya seneng bisa eksplore seluruh ruang kosong
Kalo mau experience liminal space, coba saat naik mobil atau KA lintas propinsi, kalo udah malem lihat ke luar jendela... Terutama ke kebun2 atau rumah2 / ruko2 di sepanjang jalan yg gelap dan lampunya jarang. Klo yg naik KA coba iseng liat ke stasiun yg bukan stasiun kota besar, atau stasiun2 lama yg cahayanya minimal dan udah pasti sepi orang. Trus bayangin kamu stranded di situ. You're actually safe inside your vehicle, tp bayangin aja... Kerasa kok eerie-nya
@@Duzzles kurasa tidak. Beberapa waktu di menit awal akan terasa nyaman, karna sepi gk ad yg gangguin, bahkan bisa terasa sngat damai , namun kelamaan akan ad pemikiran2 tertentu yg bikin kita gelisah, entah itu cerita yg pernahdi dengar, bahkan pengalaman buruk yg gk ad hubungannya dg tempat tsb bisa mengisi otak kita, apa lagi Tampa adanya pengalih perhatian kecil yg kita sukai, kayak cthnya smartphone, dan lama kelamaan kita akan merasa gelisah, datang rasa takut yg entah apa sebabnya. Itu dri pengalaman saya yg pernah berada di tempat sprti itu yg hanya mencari tempat untuk tidur (wktu Sy kerja di tengah pulau kecil, Genset mati, udara panas, banyak nyamuk. Jdi terpaksa nyari tempat di luar yg adem buat tidur). Rasanya aneh banget. Asli dh coba aja. Gk ush yg aneh2, cri aja tempat yg biasanya rame, terus lu kesitu pas gk ad orang, apa lgi klo kurang pencahayaan, kek gmn gitu rasanya.. Panjang dah gw nulis XD
kyknya tergantung dari cara pandang orangnya ajah deh, soalnya ada beberapa yg bikin saya malah nyaman karna merasakan ketenangan, tapi ada juga yg bikin saya gak nyaman
Liminal space mengingatkanku pada ruangan ruangan yang ada di dalam mimpi buruk, yang dimana tempat itu akan muncul sesosok hantu yang bakalan ngejar ngejar kita,TAPI KITA TIDAK BISA LARI DAN MENGGERAKKAN KAKI SAMA SEKALI 💀
Bagi orang introvert dan yang sudah terbiasa sendiri, ruang liminal itu sangat nyaman.Tapi, semakin sepi suatu tempat maka semakin besar kemungkinan bahwa orang jahat bakal beraksi. Karena itu kita wajib meningkat kewaspadaan dan selalu mengingat pada tuhan saat berada di tempat-tempat sepi ini. Mahluk dari alam lain itu memang menakutkan, tapi manusia lebih mengancam.
Menurut gue dulu awal ngelihat back room, yg pertama kali gue bayangkan itu adalah sebuah scrip map game yg gak jadi dijadikan salah satu main stage dan gak di hapus alhasil dibiarkan terbengkalai dengan satu2 nya akses ke sana dengan tembus tembok.
Liminal Space Hal yang membuat aku merasa sangat nyaman melihat liminal space Edit : Aku pernah mimpi ke backroom Aku beri nama yaitu Infinite foors Lantai nya berwarna hitam dan orange tua langitnya berwarna hitam, tidak ada entity, dan cara keluarnya hanya keberuntungan Kalian dapat keluar hanya dengan lantai orange tua itu Lantai itu akan menghilang dibawah kaki Kamu kapan saja dan akan membuat kamu keluar dari backroom ke dunia nyata tapi kemungkinan nya kecil. (Mungkin nyata)
Gw sebenernya bukan GK nyaman . Tapi Taruma kalo liat ruang liminal space apalagi format video tiba-tiba jumpscare. Sering banget di kerjain liat video begini tiba-tiba di akhir ada jumpscare 🥲
Klo dulu gw mikir liminal space adalah sebuah ruangan besar dimana kita punya perasaan bahwa sesuatu sedang melihat/mengintai kita. Contoh : lu lagi bikin world minecraft sendiri, tidak multiplayer. Lu mulai bikin² barang trus lu keingetan "oh iy gw di dunia ini sendirian". Lu langsung merasa terbuka dan mencari tempat tertutup yang benar² tertutup, barulah disitu lu merasa nyaman. Gw dulu mikirnya gt
Kayak sering ngerasain ini men, pas 2 minggu lalu, ke sekolahan pas malam dan cuma berdua sama temen, gerbang di tutup dan. Kita naik pagar, niat nya ambil barang dia ketinggalan tapi suasananya sepi, aneh, merinding, mencekam, takut, soalnya pas malam itu lampu dikit yang idup di skolah Pas lewat lapangan tengah sekolah rasanya kayak di awasin dari segala sudut sekolah💀
bang, bahas tentang karakter "literally me" yg banyak lagi disukai laki2 (termasuk gw hehe). contohnya ada di film fight club, american psycho, blade runner 2049, dll. kalo di anime ada karakter guts, johan liebert, light yagami dll. ini rekomendasi dari gw yg menurut gw menarik untuk di bahas.
@@Duzzles ga tergantung sama anime jga sih bang, ada tyler durden(fight club), joe(blade runner 2049) , patrick bateman (american psycho). ya kembali lagi sih ini saran doang hehehe, gw sebagai penonton enjoy aja mau konten lu apa aja wkwkwk
Menurut saya, kecemasan karena melihat video atau foto Liminal space ini karena, kita dalam situasi tegang dan berfikir akan apa yang muncul di tempat yang sunyi dan sepi tersebut (mungkin karena kira terlalu sering menonton adegan horror jumpscare)
Informasi yang berguna. Sebenarnya sih gw biasa aja liat Ginian karna ruang sepi itu membuatku merasa nyaman. Tapi kalo di situasi begitu mah... Pasti gw merasa aneh kalo memang gaada orangnya sama sekali namun ga sampe takut. Jatuhnya penasaran aja dan selalu ada andaian yang akan mendampingi gw kalo lagi dirunagan sepi misalnya "Apakah tempat ini pernah ada orang tinggali?". "Hmmm... Kalau misalnya ada orang tinggal disini, barangan rumah bakalan gimana ya kalo disusun. Apa kemas atau tidak?" kayak gitulah
Foto" di video ini buat saya biasa saja, malah ada yang menurut saya terlihat nyaman untuk berada di situ, saya hanya tidak bisa di tempat" yang yang lembab,basah atau tidak seharusnya ada air sebegitu banyak di tempat itu, apalagi jika terbengkalai dan gelap
The Backroom itu cuma mitos belaka atau tepatnya kayak keberadaan Herobrine di Minecraft yang ujung-ujungnya cuma cerita horor receh supaya orang-orang baru ngak boleh main Minecraft. Kalau katanya setiap detik ruangannya berubah, maka saya asumsikan kalau tempat ini ada di dunia dimensi 4, dimana ruang dan waktu bisa dimanipulasi sesuka hati.
Mindset bisa merubah segalanya , menurut gua orang yang takut sama hal ini kebanyakan mikirin sesuatu yang harusnya gak di pikirin jadinya otak membuat keputusan yang rancu sehingga orang yang merasakan ini akan merasa aneh bahkan banyak yang gak nyaman .
Kalo menurutku yang bikin ga nyaman tuh karena ketidaktahuan apa yang terjadi why bisa begini, bisa begitu? alhasil dibarengi fikiran liar kita sendiri, menduga-duga hal" yang sebenernya ga ada, jadi timbul sensasi takut karena ga bisa pegang kendali situasi dan kondisi 🗿
Paling serem adalah ketika nonton bioskop yg jam malam paling akhir,biasanya pulang lewat tangga darurat, keluar2 liat toko2 sepi, dan nontonnya sendirian jadi pas keluar deket2in orang ga kenal
Saya justru merasa nyaman, soalny dari kecil kalo mau tidur sering bayangin bisa jalan jalan sendirian tengah malem di kota dimana kegelapan malam hari sangat dominan dan menunjukkan kuasanya disaat manusia sedang beristihat setelah menjalani aktivitas mereka.
Apes Lagi sendirian mlh ada lagunya Langsung cabut gw🗿 [Edit]Sebenarnya pas dikasi video orang yg terjebak di area pertanian entah mengapa ge ngerasa gak nyaman sekalin pun ditempat ramai Goodness Lah buat Nonton mlm mlm👍
Aku suka si tempat itu. Sunyi, sepi, dan tidak ada orang. Sambil rebahan dan nonton handphone Sumpah kalau kalian tidak percaya, saya dulu pernah kerja terus disuruh lembur, teman teman saya sudah pulang 1 per 1. Terus saya sendiri di situ, tetapi kesunyian dan kesepian itulah membuat saya merinding!! Tetapi merinding itu bukan rasa takut, melainkan rasa bahagia yang saya luapkan karena saking bahagianya, dan 1 lagi saya hampir merasakan djavu yah hadir KESUNYIAN yang sangat tenang Apa lagi pas hari minggu pas pagi² adik main sama teman, terus bapak sama ibu kerja jadi sepi nah rasanya bangun tidur tidak orang kayak apa ya seru pokoknya
Berhubung saya seorang intropert jadi saya enjoy-enjoy aja. Terutama bagian yang ada airnya. Entah mengapa suka aja gitu kalau ruangan tertutup, kondisi bersih, terus ada air yang jernih banget. Rasanya pengen main-main ke sana sekalian pelihara ikan 😁
Hmm omong-omong tentang liminal space, aku pernah ke di mall di jakarta dan nemu ruangan mirip backroom :v (dlu aku belum kenal liminal space). Karena covid bnyk toko tutup di mall dan mama lagi ngobrol sama seorang penjual baju. Aku iseng pergi ke tempat yg mirip backrooms itu alias tempat bnyk toko2 tutup. Jadinya sepi bngt walaupun ada cahaya. Dan jg karna covid pengunjung sepi dan ga mngkn ada pengunjung yg ngunjungin area yg bnyk toko tutup. Aku ke sana dengan berani dan ragu secara bersamaan. Aku takut tiba2 aku masuk backrooms atau tersesat :v tapi berani-beraniin aja. Abis keliling bbrp saat, aku mulai merinding soalnya kosong bet dan bener2 kek backroom 'kesan'nya. Trus aku coba balik dan untung masih inget jalan + ga terjadi no clip/pindah dimensi :v Pengalaman mengalami liminal space di dunia nyata is cool af
Saya sebagai pekerja *KPJ* (Komisi Pemberantas Jumpscare) bahwa dinyatakan tidak ada jumpscare pada video tersebut
Thank you so much officer Putra
Terima kasih
Sebulan dibayar berapa mas😁
@bilalwijaya5166 sama kyk kang parkir 😁
Makasih bang. Hasil kerjamu nyata bukan hanya bualan semata
Menurut gua, orang-orang bukan takut karena ada hantu atau sebagainya, tapi karena perasaan aneh dan abnormal yang muncul di ruang liminal. Ruang yang harusnya ramai, aktif, dan hidup menjadi sebuah ruang yang sepi dan mati. Banyak contoh ruang liminal seperti sekolah di malam hari, mall yang tutup, atau stasiun yang kosong, jadi bukan hanya ruangan polos tanpa isi.
ada namanya kenopsia, nah itu emosi yang dirasain kita pas lihat liminal spaces
@@erlandrizkram4434 oh jadi itu namanya. Thanks infonya
bener njir
Iya orang merasa tidak nyaman Karena tempat itu biasanya ramai pusat tempat orang saling menatap perhatian seketika sepi kosong dan kita berada di ruang tengah mengapa orang tidak nyaman ketika ruangan bisanya ramai dan saling menatap satu sama lain seketika sunyi senyap dan orang takutkan itu karna kita kalw berada di ruangan tersebut kita perpikir kalw orang lain yg menatap memperhatikan kita itu wajar terjadi karna manusia sebaliknya orang akan TDK nyaman ketika sendirian dan muncul perasaan seperti diperhatikan dari sudut2 ruangan dan berspekulasi yang mempehatika kita itu bukanlah orang tetapi mahluk2 yg tak kasat mata
@@abdianboceng9806 tpi permasalahannya org2 gk semua percaya mahluk astral itu ada
Kalo denger tentang liminal space, gw keinget sama kondisi fasilitas umum (kecuali Rumah Sakit) di masa lockdown. Pengalaman gw aja. Iseng-iseng aja pas malem ke stasiun Buaran, rasanya awkward. Yang biasanya ada KRL datang dan berangkat, penumpang naik turun, parkiran rame, suara announcer stasiun, suara dari kereta yang lewat, deru kendaraan roda karet di jalan raya samping stasiun, tapi malah jadi hening seketika. Ngeliat jalur kereta, ditambah kondisinya pas itu gelap, rasanya takut, ngeri, merinding, dan penasaran dalam satu waktu.
Liminal Space di Dunia Nyata.. 💀
@@Duzzles tapi emng bener.....,gweh jg pernah.
@@Duzzles bang mau nanya, awal video ini intro.ny lagu apa?
@@ehyale kayaknya Daisy bell
@@Duzzles
Mengerikan💀
sebagai orang introvert saya biasa aja ngeliat yg begini, malah sedikit merasa nyaman, krn dikehidupan sehari2 pun sering dijumpai, misal dikantor saya malah milih pulang paling akhir biar bisa liat kantor yg sepi, di kampus jg sering gitu, nungguin orang2 pada pulang dulu.
gak tau knp ngerasa nyaman aja bebas dari kebisingan, bisa berpikir lbh jernih, merasa tenang. seperti hp yg lowbat kemudian di charge, merasa lbh terisi hal2 positip, melepaskan dari racun2 duniawi.
sangat rill sekali hehe😁
idem.
Penyuka film bertema post apocaliptic juga berarti (zombie, bncana alam, dll) yg suasana dunia dan ruangannya sudah sangat sepi dan senyap.
Nyaman banget...
ndasmuu, gw introvert gw takut bet njirrr
Ente punya kelainan mental, Introvert itu kan kelainan mental kelas ringan
Sama
Liminal Space gak berpengaruh ke orang introvert. Orang introvert sudah terbiasa dengan kesunyian..
Liminal space paling kerasa adalah saat gw dulu jaman sekolah, menghias ruangan kelas sampek malem. Masuk ruangan masih sore, pas keluar ruangan udah gelap, sunyi sepi, cuma suara jangkrik sama sayup2 suara motor dari kejauhan. Gak ada rasa ketakutan, yg ada rasa takjub, heran, nyaman. Perasaan seperti lue baru pertama kali melihat sebuah tempat yg padahal sering lue datangi tiap hari.
Iya..bagi gw biasa aja
"kamu tidak takut dengan kesendirian, kamu hanya takut jika kamu merasa tidak sendirian"
True
Pukul 00.55... New fear unlocked ✔
@@rizaldisyargawi327 03.45
Ya, saat2 memasuki ruang kosong yg tak dikenal semacam liminal space kata2 ini cocok banget. Kalau aku, aku takut akan adanya seseorang yy akan menyerangku entah dari mana. Bukan takut hantu atau apa, lebih ke manusia jahat.
@@anitawin9305 Klw ane lbh cemas kedua2nya.... Jd lgsg memasang mode insting waspada akan sesuatu entity yg bisa saja menyakiti kita entah itu "fisik" atau "halus" di ruangan yg "antah berantah" atau ruangan "bersudut-sudut" yg "asing" mwpun tdk sesuai fungsinya seperti dahulu semula yg pernah diketahui.
Tp saya pribadi lebih waspada terhadap entity "halus" krn entity tersebut bisa membuat tingkat kewarasan kita menurun dan berpotensi berakhir melakukan "suicide".
Klw entity "fisik" seperti manusia jahat... Kita msh bisa berpikir logis dan tau bagaimana akan bertindak utk melawannya krn selain si manusia jahat tersebut benar2 "nyata" dan "terlihat jelas" depan mata kepala kita secara "fisik"... Serta juga saat kita sedang melakukan perlawanan... Maka pasti ada dampak buruk ke si manusia jahat tersebut yg akhirnya nanti membuat atau memicu "tingkat kewarasan otak" dan "ketahanan mental psikis" serta "kemampuan fisik" pada diri kita akan semakin logis dan saling sinkron utk segera melakukan rencana sebaik mungkin agar bisa lepas dari kondisi mengancam yg benar2 "nyata" tersebut.
Liminal space itu tempat dimana yaitu suatu tempat yang seharusnya "ramai" menjadi sepi, gampangnya transisi antara dua kondisi yaitu ramai dan sepi sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman karena gambaran tempat tersebut yang berubah dari semestinya. Jadi kaya otak dipaksa untuk berada pada kondisi yang nggak semestinya atau perubahan drastis, secara spontan otak mengirimkan sinyal tak nyaman agar segera pergi dari tempat tersebut. Itu menurut gue sih
Se7
Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
@@muhammadgilangramadhan6545 ga juga
yaelah hasil googling wkwkwkwk
@@gideonmf2683 nggak, itu aku hasil dari nonton video yt liminal space dan aku ambil kesimpulan kalau liminal space itu tempat dengan dua transisi berbeda seperti yang aku katakan kalau liminal space itu dari tempat yang semestinya ramai jadi sepi, berarti ada dua transisi di sini yaitu ramai dan sepi. Bahkan pergantian dari sore ke malam atau subuh ke pagi hari aja itu ada liminalnya, kaya tempat stasiun atau halte bus juga ada liminalnya karena ada transisi antara datang dan pergi. Jadi liminal secara keseluruhan adalah suatu tempat atau peristiwa yang memiliki dua transisi berbeda atau pergantian dari situasi "a" ke situasi "b" yang memberikan suatu sensasi maupun perasaan tertentu pada saat transisi sedang berlangsung
Gw mantan Officeboy bang yang dateng pertama pulang terakhir, paling sering berasa abnormal pas pulang malam gw sendirian ekspore kantor kosong 2 lantai sambil ngecek tiap ruangan dan pintu. Ketika gw coba ngelakuin itu semua secara perlahan tanpa musik dan gangguan lainnya, perasaan aneh pun muncul tiba2 ngerasa kantor ramai kembali, halusinasi suara2 org kerja sampai rasa takut yg bikin gw mau ngumpet dikolong meja.
wadaw
Yang membuat kita takut dengan liminal space adalah karena berkaitan dengan efek psikologis manusia yang dimainkan oleh si pembuat game backroom terinspirasi dari ruangan luas hingga sempit ya kira" mall adalah gambaran yang tepat di mana kita sudah terbiasa melihatnya dalam keadaan vibes yang rame dan ceria lalu saat kita melihat tempat itu yang dibuat kontradiktif menjadi creepy, sepi dan mencekam maka otak kita merespons hal yang tidak biasa dan menjadi waspada. Karena semua orang itu butuh adaptasi terhadap penyesuaian lingkungan. Saat lingkungan itu berubah drastis otomatis otak kita berpikir ada something wrong dan hal janggal mencurigakan. Tidak peduli tempat itu mau bersih kotor tapi kalo keadaannya sudah terbiasa rame tiba" sepi nah ini lah yang dimanfaatkan inspirasi nya oleh si pembuat game. Bisa dibilang jadinya game ini masuk genre psycho horror karena kita ditakutkan oleh sesuatu yang dihajar adalah psikologis kita.
Boleh banget bang lanjutin konten seperti ini
Untuk pendapat mengenai "liminal room" ini atau lebih familiar orang bilang "the backroom" (walaupun sebenarnya gak semua liminal room adalah backroom), ini menurut saya lebih ke fenomena yang membuat suatu ruangan menjadi tidak seperti yang kita kenal atau menimbulkan rasa "Loh kok ada ruangan ini? Perasaan baru tahu deh", padahal kita masih di bumi ya kan? Nah, seperti kata abang yang kudengar di video ini "menimbulkan rasa takut" itu bukanlah takut karena ada sesuatu yang ingin melenyapkan kita, melainkan HANYA karena kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi.
Makasih bang, karena lewat video ini aku bisa berkomentar seperti ini dan mampir lagi ke channel ini 😅👍🏼
Ngomong-ngomong, kalian takut dengan liminal room yang bagaimana? ☝🏼😅
@@tekuwork5533 bukan cuma itu perasaan aneh nya timbul pas kita tahu harus nya ruang ini kan nga kosong dan kemana orang2 padahal ya tempatnya antara belom buka atau emang nga ada orang
Oke.. 👌
Yang kita hadapi jumpscare atau apaan..
Jadilah takut:)
Gak nyaman coy
Sebenarnya ketakukan terhadap liminal space itu hanya bergantung pada mindset kita bahwa dalam liminal space itu akan ada kejadian inilah atau itulah, padahal mungkin aslinya ngga ada apa apa. Disini imajinasi kita diajak berpikir liar, jika kita bisa menjaga kewarasan dan logika kita maka liminal space hanyalah ruangan dan CUMA SEBUAH RUANGAN
Ps= bang bahas asal usul wibu dong
Wibu ya.. 🤔
Barnum effect
@@adrianfirmansyah15 🤣🤣
@@Duzzles yoi bang, biar tau asal usul kata legend "Wibu Bau Bawang"
@@adrianfirmansyah15 anda juga kena dampaknya wkwk
Waktu Ngelihat foto-foto itu, gw kerasa merinding terus kayak jantung gw berdetak lebih kencang sedikit. Jadi emg gambar nya ga ngeri, tapi buat ga nyaman aja sih. Apalagi ditambah dengan suasana+lagunya
Edit: Awalnya emg merinding dikit, soalnya lihat nya malam. Tapi Suasana+lagunya bikin ga nyaman, Cuman merinding aja :v
Yang bikin jadi gak nyaman itu karena "ketidakpastian" Nya
@@satokiriya ada yang bahas juga di tangan belang liminal emang nga enak buat manusia karena nga pasti berada di transisi yang awalnya rame jadi sepi yang awal nya lewat sini nga papa tapi berasa distrub karena yang harus nya ada orang tapi ini nga ada
@babaunggelo
Itu artinya Cinta makanya jantung lu berdetak lebih kencang
Alay
Liminal Space dapat memberikan perasaan tidak nyaman, takut, sedih, bahkan nostalgia.
Kenapa?
1. Tidak nyaman: Seperti yang sudah dijelaskan oleh bang Arkan divideo ini, biasanya Liminal Space itu merupakan tempat-tempat seperti Lorong hotel/sekolah, mall, taman bermain, dll yang biasanya ramai dengan pengunjung, ini menjadi sepi, wajar saja jika kita tidak nyaman.
2. Takut: Karena ketidak tahuan kita, kita menjadi takut. Contohnya sebuah Lorong hotel yang Panjang, kita jadi bertanya-tanya, “Ada apa di ujung Lorong hotel tersebut?”, atau sebuah mall terbengkalai yang gelap, kita jadi tanya, “Kenapa mall ini jadi terbengkalai? Apakah ada peristiwa yang menyebabkan terbengkalainya mall ini? Lalu ada apa di dalam kegelapan mall ini? Apakah ada sosok didalam kegelapan tersebut? Inilah juga yang menjadi salah satu sumber inspirasi dari The Backrooms, dalam The Backrooms kita takut akan ada entities yang berada di balik dinding, atau tempat-tempat lain di The Backrooms yang siap menangkap kita.
3. Sedih: Contohnya lagi kita melihat sebuah mall yang kosong, kita menjadi sedih karena yang sebelumnya mall ini banyak pengunjung, menjual berbagai macam kebutuhan, tapi sekarang menjadi sepi dan hanya sebuah bangunan kosong yang bisa saja menjadi tidak terurus.
4. Nostalgia: Kita ambil contoh sebuah taman bermain yang kosong, kita dapat mengenang masa-masa kecil kita dahulu suka bermain di taman bermain Bersama teman-teman. Atau ruang kelas yang kosong, kita jadi terkenang akan masa saat kita bersekolah dahulu.
Tambahan: Btw di channel gw mengupload video foto-foto tempat-tempat Liminal Space yang ada di Indonesia yang gw ambil sendiri, bagi yang tertarik boleh mampir ke channel gw hehehe, makasih... 🙏🏻😁
Liminal space bagi sebagian besar orang mungkin membuat tidak nyaman. Perasaan-perasaan takut dan imajinasi seperti diserang, terkurung, diteror hantu, ketiadaan fasilitas dst kerap muncul. Tetapi bagi beberapa orang yang "pragmatis" maupun "penyendiri" spot liminal space justru sangat berharga dan nyaman bagi mereka.
Contoh ekstrim, saya pernah lihat sebuah dokumentasi tentang sekelompok orang yang membuat ruangan rahasia dan hidup di sebuah "celah" dalam sebuah mall.
Erlend øye, vokalis Kings of Convenience pernah rehat dan bermain gitar di pinggir km 93 tol Cipularang.
Liminal space tidak selalu tentang tempat kosong/ antah berantah. Rata-rata tempat umum dan pusat aktivitas manusia bisa tiba-tiba menjadi laminal pada waktu-waktu tertentu. Maka yang paling populer adalah spot yang ada di perkotaan/ lingkungan urban. Walaupun sebetulnya lebih banyak lagi spot di alam liar yang hampir selalu laminal karena memang hampir selalu sepi. Kadang spot-spot outdoor alam liar/ pinggiran kota malah lebih absurd lagi bagi saya. Tempat yang paling nyaman, asri di pagi dan siang hari justru biasanya akan berubah menjadi paling seram mencekam di malam hari. Mungkin pertanda kalau bukan hanya manusia yang betah di sana.
Boleh juga nih opininnya.. (kok gua agak merinding bacanya wkwk)
Tips aja bang... Kalau nyari video/footage tentang laminal space di yt pakai keyword "laminal space" biasanya kita cuma disuguhkan ulasan secara "konseptual".
Video konten laminal space paling real malah ada di keyword "urban exploration". Yaitu sekelompok orang yang memang hobby bertualang ke tempat-tempat misterius, obscure, dan sulit dijangkau. Tidak jarang mereka menemukan pengalaman2 dan objek aneh, harta karun, termasuk penampakan dan gangguan ghaib.
Sebagian besar video mereka memang mengambil setting tempat2 sepi/ laminal di kota. Tetapi ada juga beberapa konten yang mengambil lokasi yang sangat misterius seperti: catacomb, perancis... Lalu komplek gedung militer terbengkalai di rusia... Bunker underground di jerman... Rumah sakit kuno/ Bekas rumah sakit jiwa ... Hotel terbengkalai di jepang... Hotel terbengkalai di Bali... Ghost Town Fukushima...
Dari semuanya, yang menurut saya paling gila itu footage eksplorasi ke gunung Aokigahara. Konten2 aokigahara waktu itu mencuat gara2 kontroversi Jake Paul.
Aokigahara adalah spot bunuh diri yang terkenal di jepang. Mungkin kita masih bisa skeptis dengan kemunculan footage sosok hantu atau siluman di hutan. Tetapi ketika yang mereka temukan adalah sosok jenazah, itu asli horornya bukan main.
gw bukan takut sama ruangannya yg sepi, kosong dan luas. Tapi gw takut tiba-tiba kena jumpscare saat fokus ngeliat videonya tdi
btw ada jumpscare nya gak? kalau ada mah males ngelanjutin bukan karena masalah gak nyaman nya tapi masalah jumpscare nya itu loh
Enggak
Iya cuy sama gw
No jumpscare cuy(saya ngak bohong)
@@M1K0G3 betul
gw ngeliat liminal space ngerasa nyaman. kapan2 yuk kita liburan lah bang Duzzle ke liminal space 👍👍
Ke mall pagi2 atau malam jam 11 an, udah Liminal Space sih..
True
Malah merasa biasa aja gitu
Ke tempat dah tutup atau ke tempat awal2 sebelum buka kek gampang nya ke kampus atau sekolah pas pagi2 kl mau
@@nono0328 lebih serem di jegat warga balik sekolah wkwkwkwk
@@rasya95gaming57 panik panik
Kalo gua liat Liminal Space kayak berasa di tahun 1980-2010an itulah mengapa gua merasa nyaman dan bernostalgia
Kebanyakan liminal space grafik nya burik", jadi vibes nya kek old
@@konigsberggeneral9442 Iya itulah sebabnya gua merasa nyaman dan bernostalgia ketika melihat Liminal Space
Apalagi liat foto2 pohon dihutan tahun 2010 kebawah
Jadi pada dasarnya Liminal Space itu tuh menurut gua ruangan yang kesannya luas dan sangat rapih dan biasanya hanya di isi beberapa perabotan doang kyk Mall, Aula di gedung, kolam Renang, tempat parkir kosong dll. Yang pernah main game The PoolRoom yaa kek gitu lah kesannya...
Ini BACKROOM BRO BUKAN GAME
@@CREATORBEST-hx9vn ada gamenya juga yang versi PoolRoom nya selain Backrooms
Nga cuma ruangan rapi kok kl ruangan kosong tapi harusnya ada manusia disana dan masih bisa di identikan tempat aktifitas manusia itu juga liminal space
@@CREATORBEST-hx9vn ADA GAMENYA JUGA BRO, SOK PINTER TP KURANG PENGETAHUAN NIH
@@CREATORBEST-hx9vn pool room itu level backroom dan itu dijadikan game paham gk sih-
Kalau ngerasanya terbalik gimana? Malah nyaman, sepi ga ada orang, tenang, bisa bebas ngapa2in, penasaran pengen explore. Mungkin liminal space banyak dipakai di scene2 film horror yg menampilkan jumpscare jadi ada sebagian orang yg berfikir bakal di jumpscare
Waktu kecil malah cenderung begitu. Suka explore lorong hotel yang sepi.
Aku suka nonton bioskop yg last show. Pas selesai mall nya udah tutup. Dan perginya sendirian.
ga melulu horor tp ada perasaan yg aneh gabisa dijelasin tp enak jg gt aneh pokonya wkwk
my opinion, orang² merasa tidak nyaman karena sudah di dalam mereka tertanam pikiran yang negatif, pasti kalo ngeliat ruangan sepi sunyi gitu, pasti yang di pikiran kita cuma 1, "ini nanti ada setannya ga ya" just that, karena orang² sekitar kita selalu menceritakan hal² mistis, jadi wajar kalo kita takut sama hal yang seperti ini (liminal space)
Mungkin penyebab kita takut, karena "ketidaktahuan" tadi tentang liminal space yang ngebuat kita bertanya apa yang terjadi? kenapa ruangannya sepi? Kenapa bisa kosong tanpa ada barang satupun? Dan pertanyaan yang ngebuat kita mikir 2 kali salah satunya ketakutan yang terjadi kalo kita terlalu lama di liminal space atau tempat tersebut yang bakal ngebuat kita makin panik dan lama lama bisa ngebuat kita berhalusinasi karena akibat dari kepanikan yang berlebih tadi.
Liminal space, Kalo bagiku kaya *baru beli rumah/bikin rumah baru,*
yang dimana barang- barang-kita itu belum terkirim ke rumah baru kita ini(contoh aja),
Dan kitapun mencoba *mengpotret/mengphoto* di ruangan sekeliling rumah kita yang dimana ruangan-nya masih kosong,
tentu di temani oleh orang jadi ada temen biar enggak sepi,
Dan hasilnya yaa,
Bisa dibilang *photonya* ok" aja,
Dan bisa dibilang juga *photonya* enggak ok" aja,
Dan hasil photonya pun membuatnya nyaman di lihat namun ada negatif aura, merasa tidak enak di lihat, ataupun nyaman di lihat,
Bagi orang yang positive sih mungkin biasa aja,
tapi bagi orang liat fotonya secara negatif=💀(hurt's)
Bagiku sih yang belajar ilmu psikologis,
btw ini pertama kali nya aku liat Liminal space dan kesan pertama yang ku liat di vidio ini adalah...
*Sunyi, creepy, aura negatif, hurt brain, dll.*
Dan setelah membiasakan-nya di beberapa detik...
Photo-nya tiba tiba normal namun masih ada efek samping yang dimana serasa tak enak di lihat/tidak nyaman di lihat lama"
Dan yah pengalaman yang bagus sih bagiku,
Dan yah....
makasih buat @Duzzle sudah membagikan pengalaman dan teman-teman yang berkomentar lain nya juga,
yaps ini aja yang bisa ku sampaikan jadii,
sekian dan terimakasih:)1...
Sama - sama.. 😎👌
@@Duzzles 😎😎👍
menurutku ambiance, tone, dan pewarnaan itu juga berpengaruh. krna ya liat aja contohnya foto bak mandi dengan bebek" karet, atau foto kamar tidur.... itu kalo kita liat fotonya di olshop dengan warna yang cerah kita merasa tertarik atau paling enggak biasa aja ketika melihat fotonya, namun ketika kita melihat foto" itu di video ini yang which is punya ambience yang kelam, kita merasa gak nyaman dan tercekam dengan melihatnya.
Bener juga.. 🤔
mungkin lebih tepatnya ke pencahayaan. ruangan sepi tapi terang benderang pasti beda feelnya dengan ruangan yg sama tapi redup atau gelap
*sejujurnya kalo gw pribadi sih jarang banget ngerasa takut hanya karna lagi jalan sendirian... justru yg membuat gw takut adalah ketika gw lihat sekeliling gw kosong ga ada siapa siapa, tapiiiii terasa seperti ada seseorang or sesuatu yg sedang memperhatikan gw dari tempat tersembunyi. Kesannya kayak ada teror aja gitu... lebih serem sih bagi gw~* 😁
Menurut saya liminal space ini adalah salahsatu phobia bagi beberapa orang. Dimana phobia itu terlahir dari pengelihatan yang sering terlihat yang membuat takut sehingga menjadi kebiasaan di fikiran untuk terjadinya phobia.
Liminal space itu ruang sepi dan sunyi yang memberikan perasaan tidak nyaman, memory, horor,sedih, hal berbau kenangan/nostalgia dll.
Lah sama donk
Dengan gue mute, gue jadi nggak gitu takut. Mungkin krn telinga gue lebih sensitif dibanding mata gue. Tapi yg bikin gue takut dari liminal space, tuh ya emg ketidaktahuan itu tadi. Rasa menebak-nebak, nanti d ujung lorong ada apa? Nanti d ujung tangga ada apa? D balik tembok yg itu ada apa? Ruangannya emang lega, tp napas tambah sesak
Makanya gak nyaman wkwk..
Karena biasanya dipake sama manusia tapi ini puft nga ada jadi kita merasakan hal aneh
saya merasa bisa saja tapi ada beberapa foto yang saya merasa tidak nyaman.
1. ruangan terlalu repetitive yang membuat kita benar2 tidak nyaman terasa seperti dunia lain.
2. cara berpikir yang berbeda bisa jadi alasan membuat takut.
3. alasan paling jelas yaitu kita sendirian. anggap aja kita ada di ruangan tersebut tidak ada orang sekali.
Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
pernah ga lu dirumah sendrian? jgn sehari...minimal sebulan.
@@randomvideos-pg3xg knp klo sebulan?
@@randomvideos-pg3xg apa hubungannya bangsul, gua hari² dirumah sendirian juga gada apa³ paling "mereka" cuma gabut aja kya Jatuhin perabot², anggap aja mereka ini teman awikwok
@@megu8550setuju bang, anggap aja mereka yg ada itu teman, gw aja ngontrak sendirian, tinggal sendirian biasa aja tuh, 😅 tapi kalo feeling atau hati lagi gak tenang kaya semisal habis pulang nongkrong tengah malem, atau hanis nonton film horor tengah malem, dan sugesti gw jadi takut ada penampakan atau suara” apa gitu, lebih baik pintu rumah gw buka dikit/ga di kunci, supaya kalo ada apa” gw bisa keluar dari kontrakan secepat”nya😅 intinya kabur dulu😅
Menurut gua sendiri sih,yang bikin ga nyaman itu bukan karena takutnya ada hantu tapi dikarenakan kekosongan ruangannya yang tidak memiliki perabotan soalnya meski suatu bangunan kosong tapi ada perabotannya itu terasa normal tapi kan diliminal space ini ruangannya seperti tidak memiliki perabotan yang bikin ruangannya jadi polos,apalagi kan sunyi jadi rasanya kayak abnormal banget dan rasanya bikin pikiran kita jadi gak enak gitu ngerasain kekosongan / kehampaan dari ruangannya,jadi ya kalau ruangan itu polos rasanya kek rada gak nyaman aja,kalau misalnya ruangan yang memiliki perabotan meski sepi itu gak bikin kita merasa tidak nyaman,jadi yah pointnya itu adalah Liminal Space bikin gak nyaman dikarenakan kehampaan yang dapat kita rasakan apalagi desain ruangannya yang terlihat tidak biasa dipikiran ataupun lingkungan kita,ya kalau misalnya ya ada tempat tapi tempatnya itu teksturnya itu tidak variatif,hampa/sunyi rasanya bikin kita merasakan ketidak nyamanan terhadap tempat tersebut atau ya kayak rasa mimpi gitu,soalnya kalau mimpi dibawa ke realita pastinya bakal terasa betapa aneh dan tidak nyamannya hal tersebut dikarenakan tidak seperti realita yang dimana tempat di realita itu terasa nyaman sedangkan tempat yang dibawa dimimpi ke realita akan membuat kita merasakan keanehannya yang dikarenakan pembentukan objeknya yang sangat absurd dan tidak normal jadi yah ini pendapatku ya,kalau kalian berbeda pendapatnya I don't care about that because we have different choice okay?
Kalo bahasa saya, liminal space adalah suatu ruang atau tempat yg sering dilintasi, dilewati atau disinggahi oleh manusia di jam2 tertentu saja, tapi bukan merupakan tempat yg didiami (dalam jangka waktu relatif lama dalam rentang waktu 24 jam) oleh manusia...
Yang seperti itu jelas banyak dan mudah kita jumpai bahkan di lingkungan tempat tinggal kita sendiri...
kalo gw malah seneng banget dengan liminal space ini, emang terkesan ga nyaman, tapi beberapa kaya mall kosong, atau liminal pool, taman bermain, kamar kosong, atau cuma area publik yang sepi waktu malem, itu gw suka banget, gw ngerasa cukup nyaman gt, aneh si
bro are you from Ohio 💀
@@Kaiakhi. maybe i am bro💀
Human from ohio 💀
💀
Pengen merasa nyaman juga cuma takut tiba² diprank dikasi jumpscare 🗿
Sebagian orang merasa g nyaman namun untuk saya pribadi ruangan seperti ini terlihat nyaman dan menenangkan, ini seperti melihat latar dalam sebuah mimpi.
Btw lanjut bahas perbedaan weirdcore sama dreamcore min.
Sama bang
Sama kita
Beliau satu ini agak lain cuy
😅☝️
@@DarielReal sungguh manuk akal 🗿👌
@@ainspieter2758 Menurut gua bang, liminal space ini, membuat orang takut akan terjebak bukan apa yang ada didalamnya, saat gua melihat ruang liminal yang bercahaya matahari/ di luar ruangan , itu gua langsung ingat kehidupan atau tuhan, berbeda dengan ruangan yang padat, tertutup , apalagi dengan keadaan gelap dan serta ada decit suara suara yang mengganggu, karena kejanggalan dari suara yang mengaggu itu membuat kita bertanya tanya dari mana suara itu berasal sedangkan disini tidak ada orang,membuat insting bertahan hidup manusia meningkat, yang membuat tidak nyaman, dan ingin cepat cepat keluar dari situ, bisa dilihat di 4:14 suasana hati hanya kebingungan, saat 4:27 itu insting bertahan hidup langsung menggebu gebu hebatnya
Kecemasan dan ketenanganku tercampur saat melihat ini. Cemas tapi ga cemas banget. Tenang tapi ga tenang banget. Tapi aku ga kepikiran bakal ada jumpscare sih. Aku sih dominan ketenangannya tapi masih agak balance. Aku suka beginian.
kunci untuk membuat backroom: atap ruangan rendah, punya vibe office tahun 90an, kitsch karpet, kramik, pola yg diulang, ruang kosong, pilar/ interior repetitif, direkam atau difoto dengan camcoder, efek vintage 90an, digital camera efek tv tabung, grain.
Efek Laminal space.. suatu perasaan yng muncul pada kondisi ruangan kosong..
Otak terbiasa memproses ruangan yang lapang adalah ruang dengan aktifitas yng padat..
terlebih kalau ruangan itu tertutup dan lapang (tidak ada ruang untuk berlindung dari pandangan) membuat posisi kita seakan mudah terpapar, sehingga mekanisme pertahanan otak terpancing, membuat merasa harus selalu waspada.. walau sebenarnya tidak ada ancaman di sekitar.. kerena otak pd dasarnya bukan bikin takut sendirian, tapi takut kalau kita sebenarnya enggak sendirian..
Yg gw rasain klo liat liminal space kek sedih aja tpi gatau alasan nya.. sepi,kosong,hampa.. kyk lo barusan pulang dri rumah nenek, hujan waktu senja, perpisahan sama temen" sekolah.. kyk perasaan yg gabisa dijelaskan.. tpi sisi lain ngerasa nyaman karna dunia kek milik sendiri.
sama persis kek film Alice in Borderland, dunia yg biasa nya rame tiba" sepi.. diawal-awal seru karna mikir bisa ngelakuin apa aja sesuka hati tpi lama kelamaan sadar kita sendirian didunia itu
Y
@@rahmadmuzaki0149 🤓
Foto foto yang ditampilkan mah sering aku lihat sehari hari, dirumah sendiri dan saat aku kerja dihotel, tau sendirilah petugas hotel kerjanya rata rata kerja sendirian, jadi sudah terbiasa akan pemandangan seperti itu, jadi antara dibilang nyaman atau nggaknya bisa dibilang malah terbiasa hahaha. Pengen ganti kerjaan tapi mikir 2x cari kerjaan susah, tetap bersyukur walaupun mental berkata cari kerja baru
Kita bisa banyak menulis seribu kata lebih tanpa merasakan.. cuma ada 2 kata yang bisa dirasakan, Cinta dan Kehilangan
Mungkin kalau lihat di video agak biasa, tapi kalau ngalamin langsung berada di Liminal Space bakal ga nyaman atau takut.
Pernah ngalamin sih jadi pengunjung terakhir mall yang udah jam tutup dan telat keluar, susah dijelasin perasaannya karena biasanya tahu mall itu tempat yang fancy dan beberapa areanya biasanya ramai, tahu tahu jadi hening dan penerangannya udah redup.
Kesimpulan sejauh ini Liminal Space adalah salah satu tempat yg nyaman untuk jauh dari keramaian 👍🏻
Mungkin yang membuat takut bukan hanya liminal spacenya
Tapi mungkin karena kesendiriannya
Karna manusia adalah makhluk yang membutuh kan interaksi sama orang lain/sesuatu
Bahkan makhluk apapun itu
Karna g ada interaksi
Pikiran mulai menjadi aneh/berhalusinasi
Karna berhalusinasilah yang membuat kita takut
Kagak juga si bang orang introvert suka tempat yg beginian
@@bledhos5961 karna mereka suka sama tempat yang sepi
setuju dengan "ketidaktahuan" apa yang dibalik tembok.
gw dolo suka nonton midnight di bioskop , kelar nya jam 12 an, ruangan nya luas sepi agag gelap , tapi gw biasa aja karena gw tahu itu wilayah apa dan gw ada dimana.
mugkin klo gw diruangan sunyi dan ga kenal wilayah nya, gw takut juga
*PS* kenapa video Duzzle soal "apa itu analog horror" tiba2 nongol jir -__- , untung msh pagi.
Kalo teori gw sih Liminal Space ini mirip Fobia karena ada beberapa orang yang nyaman atau gk nyaman. Biasanya nyaman atau gaknya tergantung dari kepribadiannya contohnya Extrovert dan Introvert, kalo dia gk nyaman bisa aja dia Ekstrovert karena biasa ditempat rame dan suka berinteraksi sama orang2 sedangkan kalo Introvert bakalan nyaman sama tempat sepi macem Liminal Space ini. Tapi sekali lg ini cuma teori gw aja, kalo ada salah koreksi gw. #CMIIW
Aku introvert bg tapi pas nonton takut tiba² kena jumpscare, malah klo liatnya direal baru merasa tenang
@@thelonelyvibe6913 ya kalo itu kan karena suara sama lagu divideonya aja yang bikin takut
ya gw setuju, tapi introvert yang ga penakut.. pada dasarnya emang introvert seharusnya suka tempat kaya gini, cuma beberapa dari mereka ada yg ga nyaman gara2 takut ada jumpscare
Sebenarnya ketika berada di ruangan kosong mereka bukan takut akan hantu tapi takut akan kesendirian.
Seperti squidward dalam film spongebob episode masa depan.
0:57 Liminal Space dalam konsep agama Islam biasa dikenal sebagai "Alam Barzah", perbatasan antara alam dunia dengan alam akhirat.
Iya juga.. 🤔
@@Duzzles gw tadi sepanjang nonton video ini seringnya malah ngerasa biasa aja, malah kerasa banget vibes ala lofi musik, malah bikin tenang di diri gw🙂
Menurut gw foto2 tadi layaknya foto2 normal pada umumnya, tapi yg bikin jadi disturbing itu karena shading, brightness dan vintage ala2 dari fotonya yg sengaja dibuat shady dan misterius, ditambah backsound yg annoying di telinga.
EMANG
Pls disana gada orang
entah kenapa gw justru merasakan ketenangan saat melihat suasana kaya gitu,gw sering liat video/foto di internet dan gw nonton sampai ketiduran. vibes nya tuh kay nyaman aja di kesunyian
jujur gw sih justru seneng banget liat tempat2 kayak gini, berasa damai dan tenang
dan yang paling bikin gw nyaman tuh, kaya masuk ke dunia mimpi dan dunia masa lalu
seolah-olah hidup udah ga ada masalah lagi..
klo gw lagi depresi paling seneng nonton video2 bertemakan dreamcore dan liminal spaces, termasuk backroom
sama kita
Kalian ini manusia spesies apa💀
kalo saya justru malah ketakutan karena ketidaktahuan kita terhadap ruangan tersebut, apakah berbahaya dan mengandung mahluk berbahaya dan dimana dia bersembunyi, kenapa bisa sepi padahal rame, kenapa ngga ada tempat terbuka
@@dominioprantindo menurut saya sendiri (ga apa kalau kamu ga setuju) kenyamanan dan kesunyian itu yang malah lebih kerasa daripada ketidaktahuan dibalik semua ketenangan di liminal space. kadang saya jalan jalan sendiri pas udah diatas 11 malam buat cari tempat liminal untuk nenangin diri
@@emxtia kok sama bgt woi, jam 11 malam gw juga sering gitu
@@alleniaz emang tenang bang tempatnya, apalagi tempat yang sebelumnya ramai, dipenuhi oleh aktivitas dan keributan menjadi sunyi, sepi dan tenang. jadi gampang deh relaks nya hehe
"....yang biasanya ramai akan orang-orang... dan tiba-tiba malah berubah menjadi tempat yang sangat kosong, sepi, misterius"
That, exactly what I think about Liminal Space
Dan, walau ada rasa takut dan khawatir, tidak kalah besar juga feeling positif akan keheningan dan ketenangannya. Juga ada rasa lega terjawab, "kalau tempat ini sepi gimana rasanya". Setidaknya itu menurut Aku ...
Tapi emang liminal space bagus buat kolaksi fhoto bergaya vintage, kesan angker tanpa barang dan ruangan yang luas menjadi gaya tersendiri dalam pengambilan fhoto bernuansa ini. Jujur pribadi saya suka sama pengambilan gambar liminal space, tapi ya kalau posisinya saya di tempat di mana saya baru pertama kali mengunjungi dan tempat itu senyap ya bakalan hilang akal juga karena tersugesti sama pikiran yang liar.
Sebenernya gw nyaman aja liat foto dan video beginian, soalnya gw pulang sekolah biasanya paling terakhir, bahkan guru pulang lebih dulu, jadi pemandangan ruangan sepi, hampa, hening udah biasa buat gw, tpi pas awal2 rasanya gak nyaman, apalagi pas lampu lantai teratas di matiin sama staff sekolah
Edit : gw pulang sekolah, bener2 udah sepi, bahkan pas turun ke lantai dasar, gak ada orang sama sekali
Edit² : gw pulang terakhir karna suatu alasan, singkat nya sih, gw gak ada yang jemput, gak ada yang nungguin, dan gak ada temen
Fear of nothing lebih ngeri dibanding ngeliat sesuatu
Yeah
fear of nothing bulshit, orang takut dengan ruangan luas yg kosong bukan karna emang gaada apa2nya, tapi takut kalo sewaktu2/tiba2 muncul 1 entitas lain/orang lain yg ga kita duga
@@agenggsinatria7922 sumpah itu mah lebih ngeri dari apapun.. masalahnya sendirian.. dan bingung mau ngapain
The oldest and strongest kind of fear is fear of the unknown
-H.P Lovercraft
Kalo ngeliat liminal space gini ada satu hal yang selalu Gua ingat dan yah sejujurnya sedikit merinding. Gua selalu ingat dengan rumah nenek Gua. Bener bener masih tergambar jelas saat Gua kecil di suatu siang yang sangat tenang (Bahkan cenderung sepi) Gua membaca komik sambil tiduran di bangku yang terletak di balkon sambil sayup sayup mendengar suara pengajian ibu ibu dari toa masjid.
Bukan kenangan yang penting atau berkesan, tapi entah kenapa pengalaman sederhana ini selalu menyangkut di otak Gua.
yg membuat takut / tidak nyaman itu sebenarnya lagu nya, karena lagu ini yg bs mensuggest pikiran kt yg seolah2 membuat gambar/video nya menjadi mencekam/menakutkan, padahal sih biasa aja liatnya.
Hal semacam ini tidak akan membuatku takut, bahkan jeritan ribuan manusia dari jurang terdalam hanyalah lagu pengantar tidur bagiku
Really sebenernya liminal space bukan nakutin tapi jadi nga nyaman knp karena ketidakpastian yang ada di situ ditambah yang seharusnya ada kegiatan manusia tapi nga ada memunculkan perasaan tersebut
Ini reaksi normal kok cuma ya nga mesti takut
🥶
Saya sudah trauma akan tiba-tiba muncul hal yang tak terduga, yaitu Jumpscare.
Jadi melihat 1 detik saja saya sudah tutup mata dan mengintip perlahan, dan bersiap akan adanya jumpscare.
Apakah di video ini ada Jumpscare? 👀
Gw anti jumpscare😑
@@Duzzles tentu tidak, karena adanya rasa tidak tahu apa yang terjadi setelah itu, jadi saya merasakan hal yang mengerikan.
Tim jantung lemah 💀👍
@@Duzzles bang liminal space sama backroom itu beda ya atau sama
Liminal Space di film The Shining salah satunya yang paling menyeramkan
Eksekusi nya emang bagus sih
gw malah seneng napa yak, kaya dulu waktu korona jalanan jadi sepi dari pagi sampe malem, gua ngerasa kaya seneng banget gw dulu tidur dikampus jadi liat kampus kosong rasanya seneng bisa eksplore seluruh ruang kosong
Kalo mau experience liminal space, coba saat naik mobil atau KA lintas propinsi, kalo udah malem lihat ke luar jendela... Terutama ke kebun2 atau rumah2 / ruko2 di sepanjang jalan yg gelap dan lampunya jarang. Klo yg naik KA coba iseng liat ke stasiun yg bukan stasiun kota besar, atau stasiun2 lama yg cahayanya minimal dan udah pasti sepi orang. Trus bayangin kamu stranded di situ. You're actually safe inside your vehicle, tp bayangin aja... Kerasa kok eerie-nya
Gw malah pengen ke tempat liminal, dengan tempatnya yang sepi dan luas jadi merasa nyaman, ditambah lagu dreamcore, feel alone, its perfect
Tapi apakah akan bertahan lama🤔, secara manusia itu mahluk sosial..
@@Duzzles kurasa tidak. Beberapa waktu di menit awal akan terasa nyaman, karna sepi gk ad yg gangguin, bahkan bisa terasa sngat damai , namun kelamaan akan ad pemikiran2 tertentu yg bikin kita gelisah, entah itu cerita yg pernahdi dengar, bahkan pengalaman buruk yg gk ad hubungannya dg tempat tsb bisa mengisi otak kita, apa lagi Tampa adanya pengalih perhatian kecil yg kita sukai, kayak cthnya smartphone, dan lama kelamaan kita akan merasa gelisah, datang rasa takut yg entah apa sebabnya.
Itu dri pengalaman saya yg pernah berada di tempat sprti itu yg hanya mencari tempat untuk tidur (wktu Sy kerja di tengah pulau kecil, Genset mati, udara panas, banyak nyamuk. Jdi terpaksa nyari tempat di luar yg adem buat tidur).
Rasanya aneh banget. Asli dh coba aja. Gk ush yg aneh2, cri aja tempat yg biasanya rame, terus lu kesitu pas gk ad orang, apa lgi klo kurang pencahayaan, kek gmn gitu rasanya..
Panjang dah gw nulis XD
kyknya tergantung dari cara pandang orangnya ajah deh, soalnya ada beberapa yg bikin saya malah nyaman karna merasakan ketenangan, tapi ada juga yg bikin saya gak nyaman
Liminal space mengingatkanku pada ruangan ruangan yang ada di dalam mimpi buruk, yang dimana tempat itu akan muncul sesosok hantu yang bakalan ngejar ngejar kita,TAPI KITA TIDAK BISA LARI DAN MENGGERAKKAN KAKI SAMA SEKALI 💀
Speed- - -
Mau lari tapi slow-motion ga ngotak🗿
akhirnya liminal space terkenal di indo, udah lama aku suka dgn liminal space, gak nyangka liat komen komen yg bahas liminal space org indo semua
Bagi orang introvert dan yang sudah terbiasa sendiri, ruang liminal itu sangat nyaman.Tapi, semakin sepi suatu tempat maka semakin besar kemungkinan bahwa orang jahat bakal beraksi. Karena itu kita wajib meningkat kewaspadaan dan selalu mengingat pada tuhan saat berada di tempat-tempat sepi ini.
Mahluk dari alam lain itu memang menakutkan, tapi manusia lebih mengancam.
Menurut gue dulu awal ngelihat back room, yg pertama kali gue bayangkan itu adalah sebuah scrip map game yg gak jadi dijadikan salah satu main stage dan gak di hapus alhasil dibiarkan terbengkalai dengan satu2 nya akses ke sana dengan tembus tembok.
Liminal Space
Hal yang membuat aku merasa sangat nyaman melihat liminal space
Edit : Aku pernah mimpi ke backroom
Aku beri nama yaitu Infinite foors
Lantai nya berwarna hitam dan orange tua langitnya berwarna hitam, tidak ada entity, dan cara keluarnya hanya keberuntungan
Kalian dapat keluar hanya dengan lantai orange tua itu
Lantai itu akan menghilang dibawah kaki Kamu kapan saja dan akan membuat kamu keluar dari backroom ke dunia nyata tapi kemungkinan nya kecil. (Mungkin nyata)
Kalo masih inget berarti pernah melihat di dunia nyata!? 😱
@@Duzzles Masih inget banget
Gw sebenernya bukan GK nyaman . Tapi Taruma kalo liat ruang liminal space apalagi format video tiba-tiba jumpscare. Sering banget di kerjain liat video begini tiba-tiba di akhir ada jumpscare 🥲
Iya itu juga termasuk gak nyaman, kita nebak nebak bakalan ada hantu kah, dls, ya itu juga termasuk gak nyaman, perasaan gak enak
Emang ada Jumpscare disini? 👀
@@Duzzles gua jadi ngeri anj🗿😎😎👍
Sebenarnya kita bisa menghilangkan rasa gk nyaman itu klo kita menonton nya sambil fokus ke positive thinking tentang ruangan itu, itu menurut gw ya😅
Klo dulu gw mikir liminal space adalah sebuah ruangan besar dimana kita punya perasaan bahwa sesuatu sedang melihat/mengintai kita.
Contoh : lu lagi bikin world minecraft sendiri, tidak multiplayer. Lu mulai bikin² barang trus lu keingetan "oh iy gw di dunia ini sendirian". Lu langsung merasa terbuka dan mencari tempat tertutup yang benar² tertutup, barulah disitu lu merasa nyaman. Gw dulu mikirnya gt
Kayak sering ngerasain ini men, pas 2 minggu lalu, ke sekolahan pas malam dan cuma berdua sama temen, gerbang di tutup dan. Kita naik pagar, niat nya ambil barang dia ketinggalan tapi suasananya sepi, aneh, merinding, mencekam, takut, soalnya pas malam itu lampu dikit yang idup di skolah
Pas lewat lapangan tengah sekolah rasanya kayak di awasin dari segala sudut sekolah💀
Damn bro 💀
bang, bahas tentang karakter "literally me" yg banyak lagi disukai laki2 (termasuk gw hehe). contohnya ada di film fight club, american psycho, blade runner 2049, dll. kalo di anime ada karakter guts, johan liebert, light yagami dll. ini rekomendasi dari gw yg menurut gw menarik untuk di bahas.
Bahas karakter Anime? Kayaknya udah ada yang bahas deh.. 👀
@@Duzzles ga tergantung sama anime jga sih bang, ada tyler durden(fight club), joe(blade runner 2049) , patrick bateman (american psycho). ya kembali lagi sih ini saran doang hehehe, gw sebagai penonton enjoy aja mau konten lu apa aja wkwkwk
Halo kak salam kenal ya🙏 sehat sehat ya...
Kak izin ya.. blh bantu subscriber🙋♂️
Menurut saya, kecemasan karena melihat video atau foto Liminal space ini karena, kita dalam situasi tegang dan berfikir akan apa yang muncul di tempat yang sunyi dan sepi tersebut (mungkin karena kira terlalu sering menonton adegan horror jumpscare)
Informasi yang berguna. Sebenarnya sih gw biasa aja liat Ginian karna ruang sepi itu membuatku merasa nyaman. Tapi kalo di situasi begitu mah... Pasti gw merasa aneh kalo memang gaada orangnya sama sekali namun ga sampe takut. Jatuhnya penasaran aja dan selalu ada andaian yang akan mendampingi gw kalo lagi dirunagan sepi misalnya "Apakah tempat ini pernah ada orang tinggali?". "Hmmm... Kalau misalnya ada orang tinggal disini, barangan rumah bakalan gimana ya kalo disusun. Apa kemas atau tidak?" kayak gitulah
Foto" di video ini buat saya biasa saja, malah ada yang menurut saya terlihat nyaman untuk berada di situ, saya hanya tidak bisa di tempat" yang yang lembab,basah atau tidak seharusnya ada air sebegitu banyak di tempat itu, apalagi jika terbengkalai dan gelap
Pas di liminal space air yg akhir gw nyangka lu bakal ngasih jumpscare banh🗿
Gak bakal kan cuman ruangan 😅
@@Duzzles gua jadi ngeri anj🗿😎😎👍
P
Bagi orang individual seperti gw ruangan seperti ini nyaman, karna hening dan gak ada orang😊
Setiap liat liminal space mesti keinget backroom 🗿
Sama cuy🗿
Liminal space udah kayak backrooms
The Backroom itu cuma mitos belaka atau tepatnya kayak keberadaan Herobrine di Minecraft yang ujung-ujungnya cuma cerita horor receh supaya orang-orang baru ngak boleh main Minecraft. Kalau katanya setiap detik ruangannya berubah, maka saya asumsikan kalau tempat ini ada di dunia dimensi 4, dimana ruang dan waktu bisa dimanipulasi sesuka hati.
@@M1K0G3 gw dah tau bang kalo backroom fiksi
@@M1K0G3 atau gak dimensi yg mungkin belum diketahui
Mindset bisa merubah segalanya , menurut gua orang yang takut sama hal ini kebanyakan mikirin sesuatu yang harusnya gak di pikirin jadinya otak membuat keputusan yang rancu sehingga orang yang merasakan ini akan merasa aneh bahkan banyak yang gak nyaman .
Yup.. 👌
Kalo menurutku yang bikin ga nyaman tuh karena ketidaktahuan apa yang terjadi why bisa begini, bisa begitu? alhasil dibarengi fikiran liar kita sendiri, menduga-duga hal" yang sebenernya ga ada, jadi timbul sensasi takut karena ga bisa pegang kendali situasi dan kondisi 🗿
Kak,bahas weirdcore atau Dreamcore dong
2:12 Musik lu yang bikin gak nyaman bang...
😅
@@Duzzles judul bang
Pas ngeliat foto² nya gw gk ngerasa ngeri tapi gara² sound nya jadi sedikit ngeri🗿
Paling serem adalah ketika nonton bioskop yg jam malam paling akhir,biasanya pulang lewat tangga darurat, keluar2 liat toko2 sepi, dan nontonnya sendirian jadi pas keluar deket2in orang ga kenal
Saya justru merasa nyaman, soalny dari kecil kalo mau tidur sering bayangin bisa jalan jalan sendirian tengah malem di kota dimana kegelapan malam hari sangat dominan dan menunjukkan kuasanya disaat manusia sedang beristihat setelah menjalani aktivitas mereka.
Pas liat foto foto sih masih nyaman
Tapi pas liat videonya merinding banget terutama video yang di air
Ada sesuatu di airnya 😱
Affah iyah
Hmm ada perasaan kek aneh nga di lu biasanya nya sih kek merasa aneh terutama jika digali
Apa cuma Gw aja yg sangat suka tempat seperti ini, gatau kenapa kyk emosi bisa ikut tersebar ke sekitar dan gw serasa overpower diruangan itu 😆
Apes Lagi sendirian mlh ada lagunya
Langsung cabut gw🗿
[Edit]Sebenarnya pas dikasi video orang yg terjebak di area pertanian entah mengapa ge ngerasa gak nyaman sekalin pun ditempat ramai
Goodness Lah buat Nonton mlm mlm👍
😅
Yg bikin gk nyaman itu suasana gambar dan video Seperti tahun 90an kuning,butek,berdebu coba kalau clear dan hd gk bakalan bikin resah
4:53 nyaman banget karena aku suka suara kolam apalagi tambahin 2 kata (kolam backrooms)
Ya Itu map backroom dari game berjudul nextbot kao gak salah
Kesendirian adalah hal terburuk bg, makanya rasanya gak nyaman
Tempat yang sangat NYAMAN bagi para penyendiri🤝🤓
Enak sih buat menyendiri tapi kalo udah lama banget lu ntar bisa gak waras bang
2:13
"Your door opened, something is coming"
itulah bukti bahwa manusia itu makhluk sosial, dengan kekosongan seperti itu pasti akan terasa sensasi yang berbeda
Aku suka si tempat itu. Sunyi, sepi, dan tidak ada orang. Sambil rebahan dan nonton handphone
Sumpah kalau kalian tidak percaya, saya dulu pernah kerja terus disuruh lembur, teman teman saya sudah pulang 1 per 1. Terus saya sendiri di situ, tetapi kesunyian dan kesepian itulah membuat saya merinding!! Tetapi merinding itu bukan rasa takut, melainkan rasa bahagia yang saya luapkan karena saking bahagianya, dan 1 lagi saya hampir merasakan djavu yah hadir KESUNYIAN yang sangat tenang
Apa lagi pas hari minggu pas pagi² adik main sama teman, terus bapak sama ibu kerja jadi sepi nah rasanya bangun tidur tidak orang kayak apa ya seru pokoknya
yg gw takutin cuman kalo videonya tiba-tiba ad yg nongol gitu😟
Liminal space menurutku sih aesthetic tapi horor, jadi kek suka tapi takut
😅
2:20 bang ini foto vid jumpscare gak sih
Berhubung saya seorang intropert jadi saya enjoy-enjoy aja. Terutama bagian yang ada airnya. Entah mengapa suka aja gitu kalau ruangan tertutup, kondisi bersih, terus ada air yang jernih banget. Rasanya pengen main-main ke sana sekalian pelihara ikan 😁
Hmm omong-omong tentang liminal space, aku pernah ke di mall di jakarta dan nemu ruangan mirip backroom :v (dlu aku belum kenal liminal space). Karena covid bnyk toko tutup di mall dan mama lagi ngobrol sama seorang penjual baju. Aku iseng pergi ke tempat yg mirip backrooms itu alias tempat bnyk toko2 tutup. Jadinya sepi bngt walaupun ada cahaya. Dan jg karna covid pengunjung sepi dan ga mngkn ada pengunjung yg ngunjungin area yg bnyk toko tutup. Aku ke sana dengan berani dan ragu secara bersamaan. Aku takut tiba2 aku masuk backrooms atau tersesat :v tapi berani-beraniin aja. Abis keliling bbrp saat, aku mulai merinding soalnya kosong bet dan bener2 kek backroom 'kesan'nya. Trus aku coba balik dan untung masih inget jalan + ga terjadi no clip/pindah dimensi :v Pengalaman mengalami liminal space di dunia nyata is cool af