AS Kembali Kirim Senjata ke Israel Nilai Rp 15,9 Triliun, Berdalih Kehancuran di Gaza Bukan Genosida

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNPALU.COM - Amerika Serikat (AS) akhirnya menyetujui lagi untuk mengirimkan bantuan senjata militer ke Israel.
Pemerintahan Joe Biden tersebut dilaporkan melanjutkan kesepakatan senjata baru untuk Israel senilai lebih dari $1 miliar (Rp 15,9 Triliun) menurut Wall Street Journal.
Surat kabar tersebut, yang mengutip para pejabat AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden memberi tahu Kongres pada hari Selasa (14/5/2024) bahwa mereka bergerak maju dengan kesepakatan senjata baru untuk Israel.
VP : Sidik
Update juga berita TribunPalu.com:
palu.tribunnews.com/
SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update TribunPalu.com:
Instagram : @tribunpalu
Fanpage Facebook : Trlibunpalu.com
RUclips TribunPalu: Tribun Palu Official
Tiktok : tribunpalu
#tribunpalu #tribunnetwork #beritaterkini #newsupdate #amerikaserikat #benjaminnetanyahu #joebiden #israelhamaswar #israel #palestine #palestineisrael #gaza #peranggaza #rafah #militerisrael

[@widyokoraharjo2572]

Biden takut dimaksulkan hehe

[@MintarsihMintarsih-kc7vt]

Semoga kalian secepatnya Allah binasakan seperti Alloh binasakan fir'aun yg dulu Alloh utus Nabi Musa menolong kalian dr kekejian fir'aun
Tapi kalian sdh diselamatkan malahmengikuti jejak manusia fir'aun yg Alloh Murkai

[@jamiebuckingham2261]

😂

[@user-vq9ys2yr6f]

PM NETANYAHU BISA BERBOHONG LEWAT MULUT ORANG-ORANG PARA PENJILATNYA, TAPI NETANYAHU TIDAK DAPAT MEMBOHONGI SATU KENYATAAN BAHWA KEPEMIMPINANNYA TELAH MENGAKIBATKAN KERUGIAN BESAR KEPADA RAKYAT ISRAEL. MENCIPTAKAN PEREKONOMIAN ISRAEL MENJADI TERPURUK, TIDAK STABIL DAN MENUJU KEBANGKRUTAN. NETANYAHU JUGA MEMBIARKAN BANYAK KORBAN WARGA ISRAEL YANG TEWAS KARENA BERPERANG MELAWAN KEKUATAN HAMAS, DAN YANG PALING TRAGIS ADALAH NETANYAHU TELAH MENCIPTAKAN SITUASI BERBAHAYA BAGI WARGANYA YANG MELAKUKAN PERJALANAN DI LUAR NEGERI, AKIBAT DARI TINDAKAN GENOZIDA DAN PEMBANTAIAN KEPADA RIBUAN NYAWA WARGA SIPIL, WANITA DAN ANAK-ANAK.