Cerita Max Havelaar juga menunjukkan bahwa dari dulu selain dijajah orang asing, orang Indo juga sudah dijajah bangsanya sendiri. Anehnya ketika bangsa asing itu sudah mulai menyesali keburukan masa lalu mereka, orang Indo sendiri malah masih senang dengan keburukan ini dan beberapa terus melestarikannya.
Film Fons Rademakers ini emang bagus. Sebagai pengantar/visualisasi untuk bisa enak dlm membaca bukunya. Bukan sebaliknya. Bagi awam yg nggak paham sejarah, akan sulit membayangkan gimana isi bukunya pas baca kalo belum nonton filmnya. Mengenai scene raja Belanda nyanyi di gereja di akhir film tsb bukan itu pesannya. Pesannya adalah Max Havelaar, seorang Belanda idealis yg berperikemanusiaan, menjadi frustrasi & kecewa pada raja Belanda yg di awal film ia kira sebagai sosok yg adil.. tapi di akhir film ternyata memilih tutup mata pada ketidakadilan yg terjadi di lapangan (yg dihadapi Max). Raja Belanda nyanyi di gereja adalah bayangan dari pikiran Max tentang seorang yg munafik yg hanya mementingkan ritus/pertunjukan agama, tapi nggak benar-benar menerapkan nilai-nilainya (sedangkan sebaliknya dilakukan oleh Max.. yang membela hak-hak orang yang lemah & Max menganggap tugasnya di pos/penempatan sulit seperti Lebak sebagai sebuah panggilan Tuhan -itu isi pidato pertamanya ketika bertugas di Lebak). Trivia: Kelak sebagian aktornya seperti sang pemain tokoh utama film ini yakni Peter Fabers keliatan main lagi di film "Oeroeg" (1992) yg bersetting di Indonesia juga. Ada juga debut aktor Rutger Hauer sebagai perwira Belanda berambut pirang panjang, ia kemudian terkenal di Hollywood dan main di "Blade Runner".
Jadi lebih baik nonton film dlu bg? Saya udah masuk bab kelima di novel tapi masih belum ngerti dsna masih menggabarkan seorang penjual kopi gitu. Tp disini saya jg blm menonton film nya.
Bukti bahwa penjajahan oleh bangsa sendiri lebih korup dan kejam. Sampai sekarang pun diskriminasi masih kekal abadi, pembodohan akan mendapatkan Hak Pendidikan. Ketika Kuliah dianggap sebagai kebutuhan "Tersier"
@@KhairunnisaIslamiyah ya karena Belgia sendiri dulu kan bagian dari Belanda. Tapi tahun 1839 Belgia kemudian minta merdeka, salah satunya akibat persekusi Pemerintah Belanda (yg mayoritas Protestan) pada orang Katolik yg merupakan minoritas disana (terpusat di Belanda Selatan yakni di daerah Noord-Brabant & Belgia). Apalagi setelah PD2 & berakhirnya kolonialisme di mana-mana, muncullah kaum progresif & pejuang HAM, makanya Max Havelaar jadi literatur wajib baik di Belgia dan Belanda.
@@ibnuambarudin741 Impact dari 1 orang seperti Douwes Dekker ini besar. Setelah karya Max Havelaar, muncul desakan dari kaum progresif di Belanda agar Pemerintah Kolonial Belanda menerapkan Politik Etis. Tanpa pencetusan Politik Etis, pribumi tidak akan memperoleh kesempatan belajar. Tanpa pendidikan, gak akan lahir tokoh pergerakan nasional seperti pendiri Boedi Oetomo dll
Soalnya di jaman harto hanya dia saja lah yang boleh jadi "pahlawan" sentral. Bahkan peran2 para tokoh lainnya yg lebih besar dari dia seperti sri sultan Hamengku Buwono IX, jendral Sudirman, hingga Ahmad Yani dll dikecilkan. Apalagi klo sampai tokoh Belanda yang jd pahlawan memperjuangkan nasib bangsa ini. Takutnya nanti rakyat jadi pintar dan jd tau sesungguhnya dia cuma numpang tenar menunggangi peristiwa sejarah dan politik demi supaya bisa jadi besar dan menguasai bangsa ini
film ini jg menceritakan bahwa belanda bekerjasama dng para bupati lokal menjajah rakyatnya sendiri... mungkin agar seluruh bangsa tdk malu klo para bupati zaman dlu lebih rakus dari belanda... tujuan dilarang bukan untuk kepentingan soeharto tp agar sejarah masa lalu kita tidak buruk
Gak ada hubungannya sama itu kayaknya. Lebih ke penggambaran penindasan rakyat jelata oleh pejabat pribumi feodal. Sepertinya lebih takut nanti pejabat pribuminya mengingatkan rakyat sama suharto cs.
Aneh! Berarti pernyataan beliau itu soal demokrasi bahwasanya Indonesia ini tidak cocok untuk berdemokrasi karena akan menimbulkan eksploitasi politik, berarti hanyalah akal-akalan beliau saja?
Filmnya bertemakan perlawanan sosial. Segala jenis media yg menampilkan perlawanan sosial harus diawasi dan diwaspadai oleh orba. Karena orba takut bisa menginspirasi rakyat melakukan perlawanan. Yang lolos penyaringan boleh terbit atau tayang, yg tidak lolos dilarang.
di postingan ig katanya cek diyt untuk cari tau knp film ini dilarang. sampe sini gada penjelasan knp film dilarang. kek media media mainstream aja klikbait nya cok
AKU INGAT PADA FILM KERETA API TER AKHIR PILOT BELANDA ADA YANG MENENTANG PEMBANTAIAN PARA PENGUNGSI DAN PASAR ! LALU TAK MAU IKUT CAMPUR JIKA DITANYA RAJA BELANDA ! BER ARTI HARAM MENYERANG SIPIL DAN ITU HUKUM POSITIV.
De spiritualiteit van Max Havelaar, uit Rangkasbetoeng voor Indonesië, Nederland en de wereld. / Spiritualitas Max Havelaar, dari Rangkasbetoeng unruk Indonesia, Belanda, & dunia.
Beda sih. Kalo "Max Havelaar" ini film adaptasi buku Eduard Douwes Dekker yg benar² menggambarkan realita penjajahan Belanda waktu itu sekaligus sebagai bentuk penyesalan/permintaan maaf bangsa Belanda kepada Indonesia. Kalo film "Muredeka" buatan Jepang itu Jepang nggak sekalipun menggambarkan realita penjajahan Jepang seperti kerja paksa romusha.
@@moonlightserenade6292 Jepang sudah bayar (sebagian) kompensasi/pampasan perang pada masa Sukarno. Salahsatunya pembangunan Hotel Indonesia. Bahkan ada yang bilang Ibu Dewi Sukarno juga bagian dari itu. Jepang juga investor terbesar ke Indonesia selama masa Orde Baru, sebelum besar IGGI, Singapura, China, dll. walaupun sempat ditolak sebagian mahasiswa dalam peristiwa Malari.
@@moonlightserenade6292 Secara logika ngapain kita urus itu? Jepang perangnya formal sama Belanda, dulu. Kalau mau minta maaf, ya sama Belanda. Orang eropa sebenarnya cuma ga bebas ngomong aja, pikirannya tidak semua sama soal Jerman. Terutama Belanda, yang 'dibebaskan' justru setelah Berlin.
@@moonlightserenade6292 Sumber daya alam yang selama ini dikuasai Belanda dan cuma sedikit dibagi ke rakyat pribumi Indonesia. Kamu tuh Belanda barangkali ya berlogika kayak begitu? Selain IQ kita perlu juga rasa biar bisa setidaknya ngerti cara pikir kakek buyut kita.
AGAMA ASING SELALU DENGAN PERANG PERTUMPAHAN DARAH MENYEBARKANNYA ! BERBEDA DENGAN ISLAM YANG RAHMATAN LIL ALAMIIN, TIDAK MEMAKSA ! ADANYA PERANG DALAM SEJARAH ISLAM KARNA DI TANTANG PERANG ! DIANCAM PERANG ! TERPAKSA ! BUKAN KEHENDAK ISLAM TAPI DIANCAM BUNUH OLEH MUSUH ISLAM MAKA UMMAT ISLAM BERTAHAN !
@@darwinfitriadi903 Kalo anda ng0tot, sebenernya. Islam pun juga punya jejak kelam dan pertumpahan darah. Anda pikir Persia Sassaniyah, Mesir, dan India, diislamkan bukan dengan perang? Baca juga kenapa di setiap situs Majapahit yg berangka tahun 1400 Saka ada tanda monogram "Sirna Ilang Kertaning Bumi" yg merupakan peringatan runtuhnya Majapahit akibat invasi Kesultanan Demak. Banyak prajurit, bangsawan, dan rakyat Majapahit yg kemudian mengungsi ke Pulau Bali dan kemudian mempengaruhi Kerajaan Bali. Imam Bonjol juga membantai orang Batak.
Anda tau ottoman? Negara itu yg di puja hti dan kaum khilafah yg kata nya paling islam dari bangsa arab jg melakukan penjajahan di negara arab dan membantai org org arab mereka jg menjajah eropa timur seperti armenia dan yunani otoman membantai org armenia dan yunani dengan alasan agama dan kehilafahan islam.jdi mksud saya di sini adalah apapun agama nya klo negara tsb sudah di atas angin dengan banyak nya senjata modern yg dimiliki nya di masa itu pasti akan menjadi penjajah dan mereka akan berlaku kejam pada para negri jajahan nya mereka akan berlaku sewenang wenang dan menjadi kan jajahan nya sebagai kolam darah.
Cerita Max Havelaar juga menunjukkan bahwa dari dulu selain dijajah orang asing, orang Indo juga sudah dijajah bangsanya sendiri. Anehnya ketika bangsa asing itu sudah mulai menyesali keburukan masa lalu mereka, orang Indo sendiri malah masih senang dengan keburukan ini dan beberapa terus melestarikannya.
Ya karena indo didoktrin overproud terus
@@ridhobaihaqi144Bener. Susah maju karena kita merasa unggul terus, padahal kita masih perlu banyak belajar dari negara lain.
Sedihnya sampe sekarang masih…
Film Fons Rademakers ini emang bagus. Sebagai pengantar/visualisasi untuk bisa enak dlm membaca bukunya. Bukan sebaliknya. Bagi awam yg nggak paham sejarah, akan sulit membayangkan gimana isi bukunya pas baca kalo belum nonton filmnya.
Mengenai scene raja Belanda nyanyi di gereja di akhir film tsb bukan itu pesannya. Pesannya adalah Max Havelaar, seorang Belanda idealis yg berperikemanusiaan, menjadi frustrasi & kecewa pada raja Belanda yg di awal film ia kira sebagai sosok yg adil.. tapi di akhir film ternyata memilih tutup mata pada ketidakadilan yg terjadi di lapangan (yg dihadapi Max). Raja Belanda nyanyi di gereja adalah bayangan dari pikiran Max tentang seorang yg munafik yg hanya mementingkan ritus/pertunjukan agama, tapi nggak benar-benar menerapkan nilai-nilainya (sedangkan sebaliknya dilakukan oleh Max.. yang membela hak-hak orang yang lemah & Max menganggap tugasnya di pos/penempatan sulit seperti Lebak sebagai sebuah panggilan Tuhan -itu isi pidato pertamanya ketika bertugas di Lebak).
Trivia: Kelak sebagian aktornya seperti sang pemain tokoh utama film ini yakni Peter Fabers keliatan main lagi di film "Oeroeg" (1992) yg bersetting di Indonesia juga. Ada juga debut aktor Rutger Hauer sebagai perwira Belanda berambut pirang panjang, ia kemudian terkenal di Hollywood dan main di "Blade Runner".
Jadi lebih baik nonton film dlu bg? Saya udah masuk bab kelima di novel tapi masih belum ngerti dsna masih menggabarkan seorang penjual kopi gitu. Tp disini saya jg blm menonton film nya.
Hahhhh ada Rutger Hauer di film ini???? otw nonton terima kasih atas pencerahannya
Lewat film inilah Feodalisme direpresentasikan dengan apik. Feodalisme sebuah kultur sosial yang jarang dibahas di negara Indonesia
Mendarah daging mengurat 😂
Orde Baru melarang film ini sebab membuka aib bahwa para bupatilah yang sebetulnya menjajah rakyat
Krna dikhawatirkan bisa menodai nasionalisme,
Krna sjak era Orde Lama pun nasionalisme sdh jadi alat kontrol politik pemerintah
bupati diangkat oleh kolonialisme belanda
Lebih baik sekarang diputar ulang karena era reformasi
Bukti bahwa penjajahan oleh bangsa sendiri lebih korup dan kejam. Sampai sekarang pun diskriminasi masih kekal abadi, pembodohan akan mendapatkan Hak Pendidikan. Ketika Kuliah dianggap sebagai kebutuhan "Tersier"
penasaran.. otw langsung nonton filmnya
Cerita Max Havelaar ini merupakan cerita wajib dipelajari para pelajar di Belgia.
Kenapa?
@@KhairunnisaIslamiyah ya karena Belgia sendiri dulu kan bagian dari Belanda. Tapi tahun 1839 Belgia kemudian minta merdeka, salah satunya akibat persekusi Pemerintah Belanda (yg mayoritas Protestan) pada orang Katolik yg merupakan minoritas disana (terpusat di Belanda Selatan yakni di daerah Noord-Brabant & Belgia). Apalagi setelah PD2 & berakhirnya kolonialisme di mana-mana, muncullah kaum progresif & pejuang HAM, makanya Max Havelaar jadi literatur wajib baik di Belgia dan Belanda.
Pengen maen ke museum itu
Ini salah satu bukti kalau tidak semua belanda yg ada di Indonesia dulu adalah penjajah. Ada yg peduli dengan Indonesia
Yang peduli hanya seuprit
Willem van Eldik dan Ernest Douwes Dekker, tak ada Eldik, tak ada WR Supratman, tak ada Ernest Douwes Dekker tak ada Tiga serangkai
@@ibnuambarudin741 Impact dari 1 orang seperti Douwes Dekker ini besar. Setelah karya Max Havelaar, muncul desakan dari kaum progresif di Belanda agar Pemerintah Kolonial Belanda menerapkan Politik Etis. Tanpa pencetusan Politik Etis, pribumi tidak akan memperoleh kesempatan belajar. Tanpa pendidikan, gak akan lahir tokoh pergerakan nasional seperti pendiri Boedi Oetomo dll
Yang menjajah negara, bukan individu...
Br nonton film max haveelar bgs sendiri lbh kejam menindas drpd penjajah
Soalnya di jaman harto hanya dia saja lah yang boleh jadi "pahlawan" sentral. Bahkan peran2 para tokoh lainnya yg lebih besar dari dia seperti sri sultan Hamengku Buwono IX, jendral Sudirman, hingga Ahmad Yani dll dikecilkan. Apalagi klo sampai tokoh Belanda yang jd pahlawan memperjuangkan nasib bangsa ini. Takutnya nanti rakyat jadi pintar dan jd tau sesungguhnya dia cuma numpang tenar menunggangi peristiwa sejarah dan politik demi supaya bisa jadi besar dan menguasai bangsa ini
film ini jg menceritakan bahwa belanda bekerjasama dng para bupati lokal menjajah rakyatnya sendiri... mungkin agar seluruh bangsa tdk malu klo para bupati zaman dlu lebih rakus dari belanda... tujuan dilarang bukan untuk kepentingan soeharto tp agar sejarah masa lalu kita tidak buruk
Gak ada hubungannya sama itu kayaknya. Lebih ke penggambaran penindasan rakyat jelata oleh pejabat pribumi feodal. Sepertinya lebih takut nanti pejabat pribuminya mengingatkan rakyat sama suharto cs.
Aneh! Berarti pernyataan beliau itu soal demokrasi bahwasanya Indonesia ini tidak cocok untuk berdemokrasi karena akan menimbulkan eksploitasi politik, berarti hanyalah akal-akalan beliau saja?
@@wiry7428penindasannya masih terjadi sampai sekarang. Gubernur dinasti yg tidak memperhatikan rakyatnya. Pembangunan tertinggal dr provinsi lain
Belajar dari pemikiran sendiri..mangkannya ngga maju.
saya lebih dari satu kali nonton film ini
Filmnya bertemakan perlawanan sosial. Segala jenis media yg menampilkan perlawanan sosial harus diawasi dan diwaspadai oleh orba. Karena orba takut bisa menginspirasi rakyat melakukan perlawanan. Yang lolos penyaringan boleh terbit atau tayang, yg tidak lolos dilarang.
Filmnya membuktikan kalo KKN itu adalah budaya ASLI indonesia. 😂😂😂😂😂
di postingan ig katanya cek diyt untuk cari tau knp film ini dilarang. sampe sini gada penjelasan knp film dilarang. kek media media mainstream aja klikbait nya cok
AKU INGAT PADA FILM KERETA API TER AKHIR PILOT BELANDA ADA YANG MENENTANG PEMBANTAIAN PARA PENGUNGSI DAN PASAR ! LALU TAK MAU IKUT CAMPUR JIKA DITANYA RAJA BELANDA !
BER ARTI HARAM MENYERANG SIPIL DAN ITU HUKUM POSITIV.
Sampai sekarang , rakyat Indonesia dijajah oleh koruptor jahanam
De spiritualiteit van Max Havelaar, uit Rangkasbetoeng voor Indonesië, Nederland en de wereld. / Spiritualitas Max Havelaar, dari Rangkasbetoeng unruk Indonesia, Belanda, & dunia.
film yang boleh diputar masa Orde Baru hanya dua, Serangan Umum 1 Maret dan G/30/S.PKI
dengan bintangnya yang terkenal :
Mbah Harto
Uplod yang ada subindonya dong kk
Udah ada di RUclips juga
Pernah liat filmnya di RCTi jaman dulu, tapi lupa tahun berapa. saat itu orde baru masih ada ato ga, saya lupa
Orde baru udah runtuh di tahun 1998
Tayang pas tahun 2000 sampai 2005 bukan era orde baru
Rima Melati played in that film in 1976.
Sesudah lengser mantan mertua.. Film ini baru dapat dinikmati masyarakat luas.. Begitu juga film Dangerous live...mell gibson
👍👍
Karena presiden konoha jaman itu mantan tentara KNIL
Ada juga film jepang soal kemerdekaan Indonesia yang dilarang katanya takut menyinggung Jepang padahal Jepangnya biasa saja
Beda sih. Kalo "Max Havelaar" ini film adaptasi buku Eduard Douwes Dekker yg benar² menggambarkan realita penjajahan Belanda waktu itu sekaligus sebagai bentuk penyesalan/permintaan maaf bangsa Belanda kepada Indonesia. Kalo film "Muredeka" buatan Jepang itu Jepang nggak sekalipun menggambarkan realita penjajahan Jepang seperti kerja paksa romusha.
@@moonlightserenade6292 Jepang sudah bayar (sebagian) kompensasi/pampasan perang pada masa Sukarno. Salahsatunya pembangunan Hotel Indonesia. Bahkan ada yang bilang Ibu Dewi Sukarno juga bagian dari itu. Jepang juga investor terbesar ke Indonesia selama masa Orde Baru, sebelum besar IGGI, Singapura, China, dll. walaupun sempat ditolak sebagian mahasiswa dalam peristiwa Malari.
@@moonlightserenade6292 Secara logika ngapain kita urus itu? Jepang perangnya formal sama Belanda, dulu. Kalau mau minta maaf, ya sama Belanda.
Orang eropa sebenarnya cuma ga bebas ngomong aja, pikirannya tidak semua sama soal Jerman. Terutama Belanda, yang 'dibebaskan' justru setelah Berlin.
@@moonlightserenade6292 Sumber daya alam yang selama ini dikuasai Belanda dan cuma sedikit dibagi ke rakyat pribumi Indonesia. Kamu tuh Belanda barangkali ya berlogika kayak begitu? Selain IQ kita perlu juga rasa biar bisa setidaknya ngerti cara pikir kakek buyut kita.
@@moonlightserenade6292 Baca-baca lah sedikit bagaimana peristiwanya di Perang Dunia II, baru kita diskusi.
Pake inggris subtitle. Aaaaaaa gubrak. Nobar yg sia2. Panitia yg pemales
AGAMA ASING SELALU DENGAN PERANG PERTUMPAHAN DARAH MENYEBARKANNYA !
BERBEDA DENGAN ISLAM YANG RAHMATAN LIL ALAMIIN, TIDAK MEMAKSA !
ADANYA PERANG DALAM SEJARAH ISLAM KARNA DI TANTANG PERANG ! DIANCAM PERANG ! TERPAKSA ! BUKAN KEHENDAK ISLAM TAPI DIANCAM BUNUH OLEH MUSUH ISLAM MAKA UMMAT ISLAM BERTAHAN !
Tapi diperbudak ya, Negro-negro dikebiri, budak putih jual beli dari Andalus, Anak-anak kristiani Balkan dirampas dari orang tuanya 😂
Ini bukan soal agama. Banyak orang nonmuslim yg berjuang bagi pembentukan negara Indonesia berbeda.
@@darwinfitriadi903 Kalo anda ng0tot, sebenernya. Islam pun juga punya jejak kelam dan pertumpahan darah. Anda pikir Persia Sassaniyah, Mesir, dan India, diislamkan bukan dengan perang? Baca juga kenapa di setiap situs Majapahit yg berangka tahun 1400 Saka ada tanda monogram "Sirna Ilang Kertaning Bumi" yg merupakan peringatan runtuhnya Majapahit akibat invasi Kesultanan Demak. Banyak prajurit, bangsawan, dan rakyat Majapahit yg kemudian mengungsi ke Pulau Bali dan kemudian mempengaruhi Kerajaan Bali. Imam Bonjol juga membantai orang Batak.
Anda tau ottoman? Negara itu yg di puja hti dan kaum khilafah yg kata nya paling islam dari bangsa arab jg melakukan penjajahan di negara arab dan membantai org org arab mereka jg menjajah eropa timur seperti armenia dan yunani otoman membantai org armenia dan yunani dengan alasan agama dan kehilafahan islam.jdi mksud saya di sini adalah apapun agama nya klo negara tsb sudah di atas angin dengan banyak nya senjata modern yg dimiliki nya di masa itu pasti akan menjadi penjajah dan mereka akan berlaku kejam pada para negri jajahan nya mereka akan berlaku sewenang wenang dan menjadi kan jajahan nya sebagai kolam darah.