Kalau dasarnya banget, dari luasan area yng dibutuhkan oleh satu batang sawit secara ilmu agronomi, mempertimbangkan jangkauan akar dan panjang pelepah serta serapan nutrisi dan cahaya. Di bagi dengan luas lahan saru hektar. Tergantung jenis tanah dan jenis bibit. Ada yg dapat 136 ad 142 dll 🙏🙏
Samo caronyo pak. Prinsip nyo, jarak di hitung berdasarkan jarak horizontal, di mulai dari ateh bukik. Kalau areal bukik, dak berlaku Mato 5. Karena perhitungan jarak tanam areal bukik di lakukan untuk mendapatkan luasan yang di butuhkan oleh satu tanaman sawit.
Tolong di Bahas terkait pengangkutan untuk daerah bukit2 yang sering hujan dengan tanah lengket. Untuk menghindari restan seperti apa jika panen yang di inginkan rotasi 9/10
Cara pengambilan titik tanam di teras bawah tidak dijelaskan, tidak bisa dipakai sama dengan cara awal. Pokok sawit bisa sejajar dan jadinya etiolasi akhirnya di tihining out atau di bongkar
Semua tumbuhan tumbuh ke atas pak.kalau hitungan bapak seperti itu tekor petani,,km sudah nanam jarak7x8 hasilnya sempurna,tanaman y dibawah tidak ada y sm tinginya dengan di atas.
Jarak pokok seperti nya tergantung dari jenis bibit sawit juga.ada yang jenis pelepah pendek dan jenis pelepah panjang.dan tiap perusahaan beda beda sistem permintaan yang di pakai.fleksible lah inti nya.
Anda mnghitung luas perhektarnya dengan asumsi bidang datar kalo bgitu.. Sementara prhitungan luas petani mnggunakan luas Permukaan.. Kalo jarak antar lerreng nya(9 meter dlm horizontal) kemiringannya 20drjat.. Dapat gak 136 pokok?? Kalo perhitungan luas 1 hktr nya dngan luas permukaan.. Agak bijak sedikit dong kasih ilmu.. Kalo ada yg gk paham dan mengaplikasikannya dan hasilnya gak ssuai..gimana?? Kasihan bos
@@doncandraofficial Klo areal bukit pengambilan ukuran denga bidang datar, populasi 1 hektr itu gak sampe 136 btg bos mkin tnggi bukitnya makin sikit populasinya,, kecuali pengukuran pancg menggunakan luas permukaan tanah , mau datar mau miring itu ttp sma hsilnya, 136 btg,, bkn konten dipelajari dlu pak,,
setuju, semisal asumsi 136 pokok per ha, maka itu hanya berlaku untuk lahan datar, dan apabila semisal lahan luasnya 1 ha dengan kemiringan 20 drajat, maka bisa di pastikan luas lahan kita secara horizontal gak sampai 1 ha, paling paling ya sekitar 0,8 ha secara horizontal (perkiraan saya saja, gak dihitung), jadi ya gak make sense kalau kita harus tetap menjadikan 136 pokok per ha sebagai acuan, akan tetapi jadikanlah 136x0,8=108 pokok per ha dengan kondisi lahan kita apabila terjadi seperti asumsi diatas, jadi kalo bikin konten coba di pelajari lebih baik bang supaya tidak terjadi salah paham bagi kawan2 yg menonton, ingat kata Dr. Agus Susanto, "jangan pernah berharap bisa menanam sebanyak 143 pokok per ha (asumsi apabila menggunakan 9m mata lima) jika lahan kita bukan lahan yg datar". 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Apakah seluruh jarak antar teras di kunci 9 m? Sedangkan semakin curam suatu lereng maka jarak antar teras semakin dekat dan sebaliknya semakin landai suatu lereng maka jarak antar teras semakin jauh. Jafi jadi menurut saya ini gabisa dipakai jarak antar tanaman 8.1 m karena kontur bukit pasti ga sama, pasti ga selalu 9 m jarak antar terasnya. Kalau di paksa pasti teras ga level
Jarak antar teras berubah ubah, sesuai dengan kemiringan kontur. Yang dikunci di titik awal, apabila jarak teras kecil dari 7 m, maka teras di sebut di stop Sampai di situ. Apabila melebar, maks 12 m, maka disisipkan anak teras. 🙏.
Terima kasih Pak..
IyAa sama sama 🙏🙏
Makasih ilmunya mas.
Sama sama 🙏
tks infonya pak🙏🙏🙏
Sama sama pak...sukses selalu.. 🙏
Hadir lagi shobat.sntsp bermanfaat.
Sama sama sobat... Jalan jalan terus nih.. 😁😁🙏
angka 136 itu dpt darimana bg ?
Kalau dasarnya banget, dari luasan area yng dibutuhkan oleh satu batang sawit secara ilmu agronomi, mempertimbangkan jangkauan akar dan panjang pelepah serta serapan nutrisi dan cahaya. Di bagi dengan luas lahan saru hektar. Tergantung jenis tanah dan jenis bibit. Ada yg dapat 136 ad 142 dll 🙏🙏
@doncandraofficial
luasan area 1 batang sawit berapa pak .?
Apakah bisa digunakan untuk pelepah pendek jarak tanamnya
Bisaaa.. kalau pelepah pendek. Sebaiknya 140 an batang per ha.
Tanaman tumbuh ke atas,,kirain kebawah.😂
😀😀😀 ada yng tumbuh ke samping pak.. ubi rambat.. 😀😀🙏🙏
Sepertinya anda marketing hi-lo ya, hehe. Kidding
😀😀 susu hilo.. 😀😀🤭🤭
@@doncandraofficial "tumbuh itu ke atas, bukan ke samping" hehe. Btw ty utk penjelasannya bosku 🙏
Mas cara pake rangka A untuk biking terasering bagaimana mas ???
Mohon maaf saya belum pernah tau tentang maksd rangka A. Biasanya saya pakai viole sistem.. 🙏
Pak mohon bikin video metode (bukan tutorial atas papan putih) pemancangan teres dan jalan di areal bukit supaya excavator bisa ikuti.
Mohon maaf pak, saat ini, kami belum ada pengerjaan teras. Kalau ada, nanti di video kan pak.. 🙏🙏 salam kenal
1 hektar 1000m/segi bos
Satu ha = 100 m X 100 m = 10.000 m persegi 🙏🙏 salam kenal sukses selalu
Bang mana lebih banyak jumlah pohonnya mata 5 sama mata 4, bearti untuk perbukitan bagus ya 9x8?
Sama saja jumlahnya.. cuma kalau mata lima, luasan area terpenuhi oleh semua daun, jadi pelepah lebih leluasa,
sangat jelas mantap
terimakasih pak
Terimakasih kembali pak Munte... Sukses selalu.. 🙏🙏
kalau mancang lokasih bukik tu bapo caro rumusnyo pak don?
Samo caronyo pak. Prinsip nyo, jarak di hitung berdasarkan jarak horizontal, di mulai dari ateh bukik. Kalau areal bukik, dak berlaku Mato 5. Karena perhitungan jarak tanam areal bukik di lakukan untuk mendapatkan luasan yang di butuhkan oleh satu tanaman sawit.
Hadir nyimak bang....mksh bang atas ilmunya...sangat berguna dan ber manfaat buat kita semua...trmksh bang....👍👍👍
Sama sama mas broo... Salam kenal.. 🙏 dari daerah mana nih.. 😀
Yang 9 meter itu jarak antar teras..apa jarak titik tanam pertama dari ujung teras
Jarah antar teras... kalau jarak antar tanaman bisa 8,2 m 🙏 salam kenal, sukses selalu
Belajar dimna pak
Saya pernah bekerja di Perkebunan kelapa sawit sinarmas... 🙏🙏
Bibit sawit yg cocok d tanam d lahan miring apa ya
Semua bibit bisa, gak ada perbedaan yang signifikan..
@@doncandraofficial oke bang Mkch info nya
Terima kasih mas...tutorialnya
Sama sama pak, terimakasih sudah mampir... 🙏
Bang
Utk barisnya tidak perlu patokan utara selatan ya?
Seperti dilahan datar
Ya.. gak perlu Utara Selatan.. salam kenal..
Mas tanaman sawet idealnya plepah berapa kali
9,2 * 7,97 itu, sudah ideal untuk semua jenis sawit, karena juga mempertimbangkan akses panen dan jalan pikul.. 🙏😀
kalau langsung tanam saja tampa pakai teras jarakbnya br meter
Jaraknya tetap sama buk.. tujuan membuat teras, untuk memudahkan akses perawatan dan pemanenan..
Tolong di Bahas terkait pengangkutan untuk daerah bukit2 yang sering hujan dengan tanah lengket. Untuk menghindari restan seperti apa jika panen yang di inginkan rotasi 9/10
Kalau masalah pengangkutan karena jalan. Maka jalan nya yg harus di perbaiki pak.. 🙏. Pengerasan dengan sirtu, laterit, atau material lainnya. 🙏
Cara pengambilan titik tanam di teras bawah tidak dijelaskan, tidak bisa dipakai sama dengan cara awal. Pokok sawit bisa sejajar dan jadinya etiolasi akhirnya di tihining out atau di bongkar
Kalau di perusahaan menggunakan violesistem.. kalau disini bisa saja ditanam di antara tanaman awal.. 🙏
Aku adalah teman setia teman kreatif
Ngko mbengi neng omah e pak wali..
salam sukses!! jangan lupa hadir di kebun ku mas❤💚💜
Siaaapppp pak tani....
@@doncandraofficial salam sukses!! jangan lupa hadir di kebun sawit ku mas dan lihat!! ok
intinya ,1ha lahan Hori jontal.... Lebih banyak volume bibit tanaman sawit 1 ha lahan terasan perbukitan..👍
Semua tumbuhan tumbuh ke atas pak.kalau hitungan bapak seperti itu tekor petani,,km sudah nanam jarak7x8 hasilnya sempurna,tanaman y dibawah tidak ada y sm tinginya dengan di atas.
Sippp ... Terimakasih informasinya mas bro.., 🙏🙂
kita punya lahan 2 hektar bang tapi gunung ,kita pakai pancang segi tiga atau mata lima.
Sama saja..., Seng penting, luasan yang di butuhkan tanaman sawit terpenuhi.. 🙏🙏
Mantap...
Terimakasih baaaanngg.. 😃😃😅
Terimakasih baaaanngg.. 😃😃😅
8.1 buat pelepang panjang atau pelepah pendek pak..saya tanam ppks yangambi..pelepah 6.1..apakah bisa jarak antar pohon 8.1
Bisa.. pak.. cocok itu.. 😀😀
@@doncandraofficial alham dulilah.. kalau gitu pak sy baru tanam ukuran segitu..tp ada yg bilangvterlalu rapat..harus nya 9 meter kata dia
Bapak nanamnya di lahan miring kah??
Jarak pokok seperti nya tergantung dari jenis bibit sawit juga.ada yang jenis pelepah pendek dan jenis pelepah panjang.dan tiap perusahaan beda beda sistem permintaan yang di pakai.fleksible lah inti nya.
Siippp.. 🙏🙏🙏
Tq infonya bos ada no tel
Sawit tumbuh ke atas, orangnya yang 'tumbuh' ke samping 😁😅
😃😃😆😆😆😆😅😅
Penjelasan nya kurang baik
Terimakasih masukannya.. semoga kedepnny lebih baik 🙏🙏 salam kenal sukses selalu
Boleh minta wa,x bang
Sipp.. 081314699319
Maa aku mau tanya, kalau jarak antar pohon 9 meter gimana mas?? Bagus?? Atau jarak nya 10 meter gimana mas??
Mormalnya 9*8 pak.. 🙏🙏
PENJELASAN NYA NANGGUNG 😑😑
🙏🙏🙏🤦
Anda mnghitung luas perhektarnya dengan asumsi bidang datar kalo bgitu.. Sementara prhitungan luas petani mnggunakan luas Permukaan.. Kalo jarak antar lerreng nya(9 meter dlm horizontal) kemiringannya 20drjat.. Dapat gak 136 pokok?? Kalo perhitungan luas 1 hktr nya dngan luas permukaan.. Agak bijak sedikit dong kasih ilmu.. Kalo ada yg gk paham dan mengaplikasikannya dan hasilnya gak ssuai..gimana?? Kasihan bos
Hehehehe.. di awal video sudah di jelaskan kenapa harus di hitung bidang datar. 🙏.
@@doncandraofficial Klo areal bukit pengambilan ukuran denga bidang datar, populasi 1 hektr itu gak sampe 136 btg bos mkin tnggi bukitnya makin sikit populasinya,, kecuali pengukuran pancg menggunakan luas permukaan tanah , mau datar mau miring itu ttp sma hsilnya, 136 btg,, bkn konten dipelajari dlu pak,,
setuju, semisal asumsi 136 pokok per ha, maka itu hanya berlaku untuk lahan datar, dan apabila semisal lahan luasnya 1 ha dengan kemiringan 20 drajat, maka bisa di pastikan luas lahan kita secara horizontal gak sampai 1 ha, paling paling ya sekitar 0,8 ha secara horizontal (perkiraan saya saja, gak dihitung), jadi ya gak make sense kalau kita harus tetap menjadikan 136 pokok per ha sebagai acuan, akan tetapi jadikanlah 136x0,8=108 pokok per ha dengan kondisi lahan kita apabila terjadi seperti asumsi diatas, jadi kalo bikin konten coba di pelajari lebih baik bang supaya tidak terjadi salah paham bagi kawan2 yg menonton, ingat kata Dr. Agus Susanto, "jangan pernah berharap bisa menanam sebanyak 143 pokok per ha (asumsi apabila menggunakan 9m mata lima) jika lahan kita bukan lahan yg datar". 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@@n_dchannel2517 namanya org sok pinter tp mau buat konten pintar hahah 😅😅
Lulusan nyogok
Apakah seluruh jarak antar teras di kunci 9 m?
Sedangkan semakin curam suatu lereng maka jarak antar teras semakin dekat dan sebaliknya semakin landai suatu lereng maka jarak antar teras semakin jauh. Jafi jadi menurut saya ini gabisa dipakai jarak antar tanaman 8.1 m karena kontur bukit pasti ga sama, pasti ga selalu 9 m jarak antar terasnya. Kalau di paksa pasti teras ga level
Jarak antar teras berubah ubah, sesuai dengan kemiringan kontur. Yang dikunci di titik awal, apabila jarak teras kecil dari 7 m, maka teras di sebut di stop Sampai di situ.
Apabila melebar, maks 12 m, maka disisipkan anak teras. 🙏.
Pak untuk peletakan titik tanam di teras ke dua dan seterusnya gimana? Masih mengikuti jarak 8,1 m itu lah?
Iya pak..., Kalau dilihat dari bawah memang tidak rapi, tapi luasan yg dibutuhkan tanaman terpenuhi, serta akses panen lebih mudah.
Sulit pk penjelasanx
Waduuhh..., hmmm, belum sederhana berarti penjelasannya.. 😃🙏
Kalo mata lima gmana bkin terasanya
@@MsSupratman daerah berbukit fokusnya bukan ke mata lima nya. Tapi ke jumlah areal yang di miliki oleh satu pohon sawit. Yaitu rata rata 73 m2..