KITA BERADA DI ZAMAN DIMANA BANYAK SEKALI ORANG SIBUK MEMPERDEBATKAN KEBENARAN KEYAKINANNYA, NAMUN LUPA MEMPERTANYAKAN APAKAH KEBENARAN KEYAKINAN YANG MEREKA MILIKI TELAH BISA MEMBUAT KEHIDUPAN INI MENJADI LEBIH BAIK ATAU MALAH SEBALIKNYA...? Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain. Mengapa..? Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi lebih sabar, mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan. Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya. Mengapa..? Karena dulu sejak kecil setiap hari diburu dengan waktu, di bentak untuk bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan di latih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat lebih sabar dan peduli. Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi. Mengapa..? Karena dulu sejak kecil anak-anak di didik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan di ajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas dan bangga akan kesederhanaan. Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek dan anggaran uang rakyat Mengapa..? Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi lebih jujur dan bangga pada kejujuran. Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali tersinggung marah dan merasa diri paling benar sendiri. Mengapa..? Kerena dulu sejak kecil mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang. Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain. Mengapa..? Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah. Di hampir setiap kesempatan termasuk di media sosial ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik, menebar isu, fitnah dan permusuhan tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya. Mengapa..? karena dulu sejak kecil anak-anak biasa di kritik dan bukan di dengarkan segala keluhan dan masalahnya. Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri dan menganggap orang lain yang tidak sepaham dengan salah semua dan layak di sakiti. Mengapa..? karena dulu sejak kecil sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan merasa paling benar sendiri selalu menyelesaikan masalah dengan hukuman dan kekerasan fisik. . Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis Mengapa..? Karena dulu sejak kecil mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya di ajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka. Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik maka berhentilah memperdebatkan kebenaran dan keyakinan dan mulailah mengubah cara BERPIKIR KITA Dan pertanyakanlah apakah cara berpikir kita sudah membuat hidup manusia lebih baik atau malah sebaliknya...? Karena kebenaran sebuah keyakinan ukurannnya adalah kenyataan yang kita lihat dan rasakan bukan apa yang kita perdebatkan Semoga melahirkan Calon seorang pemimpin ANAK BANGSA Indonesia yg Hebat, penemu, pencipta dan berbagai profesi kreatif lainnya. untuk bersama membangun MASA DEPAN Indonesia negara maju Lebih UNGGUL KUAT,MANDIRI,JUJUR BERKARAKTER utk BERHASIL
Menteri Sri jelas2 lahir dari rahim pengajar....semoga konsisten menjadikan indonesia unggul (akhlak & kompetensi) diawali dari Pendidikan....Menteri Nadiem..Buktikan & komit merahmu....
Sangat bangga dengan bapak Menteri Pendidikan Nadim Makariem👏👏👏😇😇😇 dan, Bangga sekali punya ibu menteri keuangan yg jujur dan sangat cerdasss melihat penggunaan dana2 , yang coba2 korupsi, langsung dilaporkan ke bpk Presiden, ibu Sri Mulyani👍👍👍 yg suka dan setuju kasih jempolnya.
Coba sekali kali pak Mendikbud blusukan ke pelosok negri..biar tau gmn pendidikan yg ada di pelosok negri..apa yg di butuhkan sekolah gimana keadaan sekolah yg di desa desa terpencil.. Ingat Indonesia bukan cuma Jakarta.
APBN 500T, tapi guru guru di pelosok masih dibayar 300rb..., dana BOS juga susah turun. Padahal pengajar di Indonesia +- 2.9jt orang, jumlah siswa +-50jt. Guru dibayar 5jt per orang, siswa didanai spp 200rb per anak, juga APBN masih sisa banyak... Penipu semua itu yang ngurus pendidikan... Yang ada kualitas makin jeblok.
Dana pendidikan yang di alokasikan ke pemda mohon dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin buk/pak, biar ga dikorupsi. Kalo perlu di audit dadakan dengan metode sampling. Kalo di level pemda, juga melakukan evaluasi, monitoring dan mengaudit keuangan masing2 sekolah di daerahnya. Kadang sekolah itu ga transparan ttg laporan keuangan sekolah ke ortu murid, malah kadang ortu murid dimintain uang sumbangan yang entah untuk apa gunanya tanpa adanya monitoring dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sumbangan itu.
Dana APBN 2020 yang lebih dari 20 persen bahkan meningkat plus dana abadi pendidikan perlu terdistribusi dengan fokus program agar efekfif dan efisien supaya memberikan proses dan hasil merata berkualitas bahkan harus berdampak besar bagi penguatan keungulan manusia Indonesia hari ini maupun masa depan kita.
UNTUK SEMUA GURU HONOR JANGAN LUPA JADI RUclipsR. Dinegeri youtuber kita otomatis jadi PNS DAN ASN yaitu pegawai negeri subscriber dan aparatur sipil subscriber. Kalau Tuhan ijinkan bisa hidup dari youtube. Jgn harap dari pemerintah. !!!
Saya datang karena mas mentri, tapi begitu dengar omongan Bu Sri, ya ampun terpukau saya. Begitu kelihatan pinternya. Polanya. Strukturnya. Tsta bahasa. Grammar. Semua perfect. Menunjukkan sekali kapasitas otaknya bemar benar bombastis. Nara sumber lain sudah dasyat terutama mas mentri, tapi Jujur saja menurut saya beliau Bu Sri setidaknya 5 level di atas nara sumber lain. Tidak heran beliau diangkat sebagai Direktur keuangan bank dunia.
Ayo kita gali bakat2 anak kita lewat dunia pendidikan agar dapat mandiri dan bersaing dalam dunia kerja nantinya, jangan selalu mengejar nilai mata pelajaran yang tak tahu arah penerapannya dalam dunia kerja nantinya. Ayo semangat mas Nadiem...
Maju terus bersama kita membangun bangsa & negara ini dengan baik untuk menambah skil ilmu pengetahuan keterampilan,kita harus kreatif dalam menyongsong .asa masa depan *Indonesia maju 🙏🙂
Bunda senang figur bu sri mulyani ,sudah cerdas dan memperhatikan dunia pendidiksn Pak nadiem bunda senang kalau sudah tampil di vidio ,mantap dan jelas materi yg akan disampsikan dgn bshasa yg mudah dimengerti Tuk saran pak nadiem mentri pendidikan sering2 kelapangan melihat dr dekat perkembangan pendidksn di pedesaan
Euis Rita dari SDN Baros Mandiri 1 kota Cimahi. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dua menteri ini adalah ujung tombak Bangsa...semoga tetep diberi perlindungan oleh Allah SWT, agar terus berkarya demi memajukan masyarakat bangsa yang tercinta ini...Aamiin..YRA.
Anggaran pendidikan itu ada -APBN -bos dari pusat -APBD provinsi -bos provinsi APBD kota, kabupaten bos kota, kabupaten. Benarkah anggaran itu ada, kalau ada kenapa masih aj tiap sekolah mencari anggaran dari wali siswa. buku paket yg dibagikan /dipakai disekolah tidak pernah dipakai, murid hrus beli buku beberapa penerbitan, menyebabkan biaya tinggi, dulu buku bisa dipakai dari kakaknya, contoh kakaknya kelas5 buku kelas 4 bisa turun ke adeknya, sekarang tiap naik kelas ganti buku, ky taip 5thn ganti menteri ganti buku, dulu pelajaran aljabar, berhitung, areimatic, itu sangat mudah simpel jawaban pasti benar, sekarang pakai matematika yang harus per putar2 dulu baru nyampek kejawaban. contoh jika kita mau kejakarta dari banyuwangi lewati dulu bali makasar, pontianak baru jakarta, lucukan, hasil pendidikan itu segala sesuatu kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah, itu jaman sekarang
Memang Benar Tapi Para Oknum Belum Juga Sadar,dari Sebelum Reformasi sampe Sekarang kl sdh Biasa dan Terbiasa Menikmati Barang Haram,memang Susah Sadar Diri,diteruskan Anak Cucunya
pendidikn indonesia semakin menarik.... sikat habis para makelar dana pendidikan.... kalu zaman dulu sulit dana namun maksimal karya, sekarng dana ada minim prestasi minim akhlak
Euis Rita, dari SDN Baros Mandiri 1. Saya tidak bosan jika ada video bp. Menteri Mas Menter Nadim Makarim yang super ini...karena pemaparannya yang menarik..dan tajam...kereeeeen...
Ternyata hal seperti selama ini dilupakan, yang kita butuhkan bukanlah program-program yang njlimet dari orang-orang pinter. Cukup kita dibukakan pola pikir, semangat, motivasi dan kepercayaan. Cukup kita dicarikan orang yang bisa mengobarkan bara api di dada kita. Terima kasih Bro Menteri.
Dan help untuk semua pihak bahu membahu mewujudkan pendidikan yg berkualitas untuk generasi muda kedpn... Dan org tua jaman now smua pada sibuk bekerja... Dikantor mrk stres..pulang stresnya dibawa kermh dan jd imbas akhirnya anak.. Jadi semua pihak harus bekerja sama bahu membahu... Kantor dibuat senyaman mungkin buat karyawan dan berpihak pada value2 kekeluargaan.. Sehingga org tua bekerja yang bahagia akan membawa kebahagiaa itu dirumah
Yang pertama harus fokus pd 1 atap Departemen saja _ fokus 1 pendataan ulang semua sekolah negara dan jumlah Guru ASN / PNS yg menjadi tanggung jawab negara sehingga pengawasan terpusat 1 atap yg benar _ dan ke 2 pendanaan utk sekolah - sekolah milik negara shg jelas harus diutamakan mk anggaran terfokus pd sekolah Negeri ? Kl ada yg dialokasikan utk kemajuan penelitian dll yg tetap dlm dinaungi Negara kl swasta berani mendirikan sekolah berarti sdh siap punya modal yg jelas pasti tdk butuh anggaran negara tp faktanya banyak yayasan yg menunggu hal tsb atau menyalahkan negara/ kementrian....? shg anggaran tidak fokus 1 wadah terbagi utk banyak wadah yg berbendera pendidikan _ beberapa Departement tdk bercampur aduk dgn konsep - konsep politik (Depdagri _ Depag _ Depdikbud _dll) shg terbagi dibanyak wadah....?kl sekolah swasta ditangani daerah ok sbb memang tempat izinnya lewat daerah dll.....masalah kompleks....?🧐😎💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Pak MENTRI jangan cuma WACANA, karena kepala dinas dan kepala sekolah di kota laen gak pernah menjalankan apa INTRUKSI mentri, buktinya masih banyak pungutan liar untuk bayar guru honor dan memperbaiki ruangan kelas....jadi kemana DANA pendidikan yg di berikan.............gak pernah kami WALI murid DAPAT INFORMASI yg baik..baik lewt media ataupun selebaran yg di keluarna pihak sekolah.......
Kalau pendidikan merupakan tanggung bersama mengapa orang tua tdk diberi waktu untuk mendidik, waktu dihabiskan disekolah. Para siswa sampai rumah sdh capek. Sebaiknya jam pulang sekolah kembalikan seperti dulu. Jadi siswa tdk lelah hanya mencari pengetahuan
Itu dana Bos itu tujuannya apa? tolong disebarkan pak, klau perlu setiap sekolah ditempel kegunaan DAna Bos, supaya semua murid tahu, karena masih ada murid masih dimintai dana untuk mebiayai sekolahnya, misalnya membeli cat tembok untuk sekolah
download saja pak, namanya juknis dana BOS 2019, disitu semua lengkap ttg penggunaan dana BOS, juknis selalu ada perbaikan setiap tahun. itu transparan bagi seluruh rakyat, bahkan disitu ada ruang pengaduan bagi masyarakat untuk melapor.
Status BHMN PTN bs lebih berkembang dg program mas menteri untuk upgrade skill di pendidikan kelas menengah melalui jalur nonformal edukasi siswa SMP atau SMA bs memilih upgrade skill bidang animasi, koding, wirausaha, ternak unggas, perikanan,,bahasa asing,cocok tanam produk pertanian tertentu, produksi multimedia, bisnis kuliner..
Masalah terbesar adalah "mabuk agama"....mirip dengan Eropa di Masa Pertengahan atau biasa disebut Masa Kegelapan. Parahnya "mabuk"nya sudah bertemu dengan politik...Kalau Mas Nadiem bisa mentransformasi hal ini, mengejar ketinggalan di PISA akan sangat mudah. Langkah-langkah mas Nadiem pasti akan diserang sebagai de-Islamisasi atau anti agama....mirip dengan tuduhan Gereja saat itu pada para tokoh seperti Galileo Galilei, Copernicus dsb.
Selamat malam pak menteri. Saya seorang guru yang sudah cukup Lama mengabdi Di dunia pendidikan. Saya termasuk merasa gagal dalam mendidik generasi kita setelah melihat dan mengamati hasil atau produk yang masih dibawah expectasi dari konsumen seperti perusahaan , dunia industry, lembaga pemerintah, dll. sekarang Ini ada banyak issu bahwa alumni dari kuliah setelah terjun ke dunia kerja kebanyakan konsumen mengeluh dan kecewa dengan hasil kerja mereka. Jadi apa yang menyebabkan mutu alumni itu tak berkualitas?. Saya rasa salah satu yang paling utama adalah gurunya. Guru yang berkualitas Akan menghasilkan alumni yang berkualitas. Jadi kalau saya, cetak dulu guru yang berkualitas baru bisa mengharapakan mutu alumni. Karena terus terang saja sebenarnya ada banyak sekali guru sekarang ini yang tak layak lagi jadi guru. Jadi kalau mau meningkatkan mutu, stop sembarang mencetak guru. Hentikan universitas yang tidak layak lagi membuka FKIP. Kemudian kalau bisa pemerintah kirim calon 2 guru belajar ke negara negara yang kualitas pendidikannya sangat baik seperti ke Singapura dll.
Klo saya perhatikan sii sejak saya jadi murid (terutama kacau nya Kurikulum 2013 di Sekolah kejuruan : Seni rupa, dimana jam praktek mulai dikurangi dikarenakan jam Teori Formal semacam IPA, Matematika yang notabene nggk akan diterapkan di Seni rupa... Matematika masih diterapkan tapi untuk materi nya terlalu jauh) Ibu saya jadi guru juga dari honorer sampe jadi guru Tetap... Termasuk saya pun bisa mencoba jadi "Guru" ekskul sekolahan... Yg agak saya sayangkan emang dari sistem nya sii... Dimulai dari pengajaran anak2 milenial ini ni... Soalny krn teknologi jg dpt kepengaruh jg... Nah tugasny guru skrng makin banyak selain mengajarkan pelajaran... Diperlukan pendekatan jg untuk murid2 milenial tersebut.. apalagi sekarang era nya industri 4.0
Mudah mudahan bersama pak mendikbud baru bpk Makarim ...selain merubah pola penyusunan RPP yg rumit yg menyita banyak waktu menulis rpp...ketimbang menyiapkan diri utk masuk kls. *selain itu dapat membuat sebuah kebijakan buat kami yg sempat jadi ASN (PNS)...Tapi bila umur 60 thn harus berhenti tampa Pengjargaan...apa apa...dibuang saja kesampah *sedangkan yg menamakan diri sebagai veteran..tapi nyatanya tdk pernah berjasa...tapi bisa di pensiunkan...lucu bukan...? Salam sejatera buat pak Mendikbud.
Dr sebelum mas Menteri jd Menteri.. Sy jg bertanya2.. Dana pendidikan yg sedemikian banyak ini menghasilkan apa utk kemajuan pndidikan bangsa ini? Rasanya hasil yg ada blm optimal/blm sesuai dg dana yg dikeluarkan kayaknya. Ini peer kita semua..
Sya kerja aja di salah 1 perusahaan bumn, sampai 1 tahun lebih sya blum dibayar,sya harus ngadu sama siapa,karna sampai saat ini pun blum ada kepastian
Kata mas Mentri,guru TDK boleh di sibukkan dg administrasi,semoga jadi kenyataan,sebab kalau guru dibebani administrasi yg rumit,waktu guru habis untuk membuat administrasi yg baik dan banyak, akhirnya guru itu yg penting administrasinya selesai dan bagus,soal mengajarnya no dua
Bicara anggaran mmg ttp aja ada pihak2 yg korupsi.. Dibuat ribet sn berkas.. Msh ada celah dikorupsi 😝dibuat berkas2 simple jg celah korupsi... Salah 1 nya ya perbaikan akhlak SDM Indonesia 😰
Mas Nadiem.. kami setuju saja ketika UN akan dihapuskan dan Penerimaan Siswa berdasarkan lokasi dgn tujuan agar pemerataan pendidikan.. Tapi kebijakan tsb harus diikuti dengan menghilangkan atau mereview sistem SNMPTN.. karena sistem tsb masih membedakan siswa dari sekolah unggulan (kuota lebih banyak!) dan sekolah tdk unggulan (kuota sedikit atau tidak ada kuota!)... tks
Anggaran 20% dibagikan ke daerah, secara umum menjadi kedzoliman. Alih2 dgn maksud pemrosesan & birokrasi u/ mempermudah, justru seringkali menjadi penderitaan bagi guru. Sdh mah dituntut berkas administrasi, juga dituntut ketaatan terhadap pemerintah daerah
berapa Triliun kira2 anggaran yang di gelontorkan untuk gaji ke 13 dan tunjangan hari raya?saya lebih setuju kalau gaji di naikkan tp gaji ke 13 dan tunjangan hari raya di hilangkan.
Aku orang yang simpel. Kalau ada video Mas Nadiem Makarim, aku klik dan like.
KITA BERADA DI ZAMAN DIMANA BANYAK SEKALI ORANG SIBUK MEMPERDEBATKAN KEBENARAN KEYAKINANNYA,
NAMUN LUPA MEMPERTANYAKAN APAKAH KEBENARAN KEYAKINAN YANG MEREKA MILIKI TELAH BISA MEMBUAT KEHIDUPAN INI MENJADI LEBIH BAIK ATAU MALAH SEBALIKNYA...?
Di jalan raya banyak motor dan mobil saling menyalip satu sama lain.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk menjadi lebih cepat dan bukan menjadi lebih sabar, mereka dididik untuk menjadi yang terdepan dan bukan yang tersopan.
Di jalanan pengendara motor lebih suka menambah kecepatannya saat ada orang yang ingin menyeberang jalan dan bukan malah mengurangi kecepatannya.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil setiap hari diburu dengan waktu, di bentak untuk bergerak lebih cepat dan gesit dan bukan di latih untuk mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan dibuat lebih sabar dan peduli.
Di hampir setiap instansi pemerintah dan swasta banyak para pekerja yang suka korupsi.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil anak-anak di didik untuk berpenghasilan tinggi dan hidup dengan kemewahan mulai dari pakaian hingga perlengkapan dan bukan di ajari untuk hidup lebih sederhana, ikhlas dan bangga akan kesederhanaan.
Di hampir setiap instansi sipil sampai petugas penegak hukum banyak terjadi kolusi, manipulasi proyek dan anggaran uang rakyat
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk menjadi lebih pintar dan bukan menjadi lebih jujur dan bangga pada kejujuran.
Di hampir setiap tempat kita mendapati orang yang mudah sekali tersinggung marah dan merasa diri paling benar sendiri.
Mengapa..?
Kerena dulu sejak kecil mereka dan bukannya diberi pengertian dan kasih sayang.
Di hampir setiap sudut kota kita temukan orang yang tidak lagi peduli pada lingkungan atau orang lain.
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil mereka dididik untuk saling berlomba untuk menjadi juara dan bukan saling tolong-menolong untuk membantu yang lemah.
Di hampir setiap kesempatan termasuk di media sosial ini juga selalu saja ada orang yang mengkritik, menebar isu, fitnah dan permusuhan tanpa mau melakukan koreksi diri sebelumnya.
Mengapa..?
karena dulu sejak kecil anak-anak biasa di kritik dan bukan di dengarkan segala keluhan dan masalahnya.
Di hampir setiap kesempatan kita sering melihat ada orang "ngotot" dan merasa paling benar sendiri dan menganggap orang lain yang tidak sepaham dengan salah semua dan layak di sakiti.
Mengapa..?
karena dulu sejak kecil sering melihat orang tua atau gurunya "ngotot" dan merasa paling benar sendiri selalu menyelesaikan masalah dengan hukuman dan kekerasan fisik. .
Di hampir setiap lampu merah dan rumah ibadah kita banyak menemukan pengemis
Mengapa..?
Karena dulu sejak kecil mereka selalu diberitahu tentang kelemahan2 dan kekurangan2 mereka dan bukannya di ajari untuk mengenali kelebihan2 dan kekuatan2 mereka.
Jika kita ingin mengubah potret ini menjadi lebih baik maka berhentilah memperdebatkan kebenaran dan keyakinan dan mulailah mengubah cara BERPIKIR KITA
Dan pertanyakanlah apakah cara berpikir kita sudah membuat hidup manusia lebih baik atau malah sebaliknya...?
Karena kebenaran sebuah keyakinan ukurannnya adalah kenyataan yang kita lihat dan rasakan bukan apa yang kita perdebatkan
Semoga melahirkan
Calon seorang pemimpin ANAK BANGSA Indonesia yg Hebat, penemu, pencipta dan berbagai profesi kreatif lainnya.
untuk bersama membangun MASA DEPAN Indonesia negara maju Lebih UNGGUL KUAT,MANDIRI,JUJUR BERKARAKTER utk BERHASIL
Kren
Mantap...
Capek nulisnya nih 😅
keren
Capek juga bacanya ....dan diskusi dan debat, juga perlulah..kan ada summitnya to..ada kesimpulanya...
Di mana ada mas menteri, di situ saya jadi tertarik menonton. Pemaparannya selalu menarik dan tajam 😘
idem. meskipun beliau mengulang-ulang hal yang sama
Sama
Betul saya juga.. Sy trmasuk fans Mas Menteri hehhe
@@nuristiqomah2985 juga ibu sri mulyani, bu susi juga bu risma walikota sby
Sama bro baru zaman ini tertarik ngikuti apa yg diwacanakan kemendikbud
Menteri Sri jelas2 lahir dari rahim pengajar....semoga konsisten menjadikan indonesia unggul (akhlak & kompetensi) diawali dari Pendidikan....Menteri Nadiem..Buktikan & komit merahmu....
Sangat bangga dengan bapak Menteri Pendidikan Nadim Makariem👏👏👏😇😇😇 dan, Bangga sekali punya ibu menteri keuangan yg jujur dan sangat cerdasss melihat penggunaan dana2 , yang coba2 korupsi, langsung dilaporkan ke bpk Presiden, ibu Sri Mulyani👍👍👍 yg suka dan setuju kasih jempolnya.
Coba sekali kali pak Mendikbud blusukan ke pelosok negri..biar tau gmn pendidikan yg ada di pelosok negri..apa yg di butuhkan sekolah gimana keadaan sekolah yg di desa desa terpencil.. Ingat Indonesia bukan cuma Jakarta.
APBN 500T, tapi guru guru di pelosok masih dibayar 300rb..., dana BOS juga susah turun. Padahal pengajar di Indonesia +- 2.9jt orang, jumlah siswa +-50jt.
Guru dibayar 5jt per orang, siswa didanai spp 200rb per anak, juga APBN masih sisa banyak...
Penipu semua itu yang ngurus pendidikan... Yang ada kualitas makin jeblok.
1111111111
Ga segampang itu,,,,
Dana pendidikan yang di alokasikan ke pemda mohon dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin buk/pak, biar ga dikorupsi. Kalo perlu di audit dadakan dengan metode sampling. Kalo di level pemda, juga melakukan evaluasi, monitoring dan mengaudit keuangan masing2 sekolah di daerahnya. Kadang sekolah itu ga transparan ttg laporan keuangan sekolah ke ortu murid, malah kadang ortu murid dimintain uang sumbangan yang entah untuk apa gunanya tanpa adanya monitoring dan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sumbangan itu.
Buat IBu sri...saya like bngt gaya ibu 😘😘😘😘😘❤❤❤
Dana APBN 2020 yang lebih dari 20 persen bahkan meningkat plus dana abadi pendidikan perlu terdistribusi dengan fokus program agar efekfif dan efisien supaya memberikan proses dan hasil merata berkualitas bahkan harus berdampak besar bagi penguatan keungulan manusia Indonesia hari ini maupun masa depan kita.
UNTUK SEMUA GURU HONOR JANGAN LUPA JADI RUclipsR. Dinegeri youtuber kita otomatis jadi PNS DAN ASN yaitu pegawai negeri subscriber dan aparatur sipil subscriber. Kalau Tuhan ijinkan bisa hidup dari youtube. Jgn harap dari pemerintah. !!!
2 menteri ini adalah ujung tumbak bangsa...
semoga tetap diberi perlindungan oleh yang diatas agar terus berkarya demi memajukan masyarakat bangsa ini
Saya datang karena mas mentri, tapi begitu dengar omongan Bu Sri, ya ampun terpukau saya. Begitu kelihatan pinternya. Polanya. Strukturnya. Tsta bahasa. Grammar. Semua perfect. Menunjukkan sekali kapasitas otaknya bemar benar bombastis. Nara sumber lain sudah dasyat terutama mas mentri, tapi Jujur saja menurut saya beliau Bu Sri setidaknya 5 level di atas nara sumber lain. Tidak heran beliau diangkat sebagai Direktur keuangan bank dunia.
alhamdulillah kmendiknas amiiin.
Ayo kita gali bakat2 anak kita lewat dunia pendidikan agar dapat mandiri dan bersaing dalam dunia kerja nantinya,
jangan selalu mengejar nilai mata pelajaran yang tak tahu arah penerapannya dalam dunia kerja nantinya. Ayo semangat mas Nadiem...
Maju terus bersama kita membangun bangsa & negara ini dengan baik untuk menambah skil ilmu pengetahuan keterampilan,kita harus kreatif dalam menyongsong .asa masa depan *Indonesia maju 🙏🙂
Bunda senang figur bu sri mulyani ,sudah cerdas dan memperhatikan dunia pendidiksn
Pak nadiem bunda senang kalau sudah tampil di vidio ,mantap dan jelas materi yg akan disampsikan dgn bshasa yg mudah dimengerti
Tuk saran pak nadiem mentri pendidikan sering2 kelapangan melihat dr dekat perkembangan pendidksn di pedesaan
Smg maju sampai ke pelosok NKRI ....lihatlah kami.....
Salut untuk semua murid, semua guru.... Majulah Kualitas Pendidikan Nasional yang tanggap akan kebutuhan dunia di masa hidup murid ...
Trust 100% Dana Pendidikan mnghabiskan nominal yg sngtlah buanyak u/ dikluarkan dgn suka rela, Harapannya agar dpt mjdi Generasi Muda yng Sukses.
Nitip buat mas mentri.tolong di ingatkan.selain pendidikan.tontonan yg mendidik dan yg memotifasi jg di berbanyak.jangan tontonan yg ngak jelas
Euis Rita dari SDN Baros Mandiri 1 kota Cimahi. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada dua menteri ini adalah ujung tombak Bangsa...semoga tetep diberi perlindungan oleh Allah SWT, agar terus berkarya demi memajukan masyarakat bangsa yang tercinta ini...Aamiin..YRA.
Cara ngejelasinnya sangat mudah di mengerti bagi orang awam kaya saya,terimajasih mas menteri.
Kita doa'kan bersama semoga Mas Menteri berhasil membangun masa keemasan pendidikan Indonesia tercinta.
Aamiin YA Rabbal'alamiin.
Masalah daftar ulang itu gimana.....bagi murid yg mau naik kelas itu harus daftar ulang.....tolong pk mentri di jelaskan.......
Anggaran pendidikan itu ada
-APBN
-bos dari pusat
-APBD provinsi
-bos provinsi
APBD kota, kabupaten
bos kota, kabupaten.
Benarkah anggaran itu ada, kalau ada kenapa masih aj tiap sekolah mencari anggaran dari wali siswa.
buku paket yg dibagikan /dipakai disekolah tidak pernah dipakai, murid hrus beli buku beberapa penerbitan, menyebabkan biaya tinggi, dulu buku bisa dipakai dari kakaknya, contoh kakaknya kelas5 buku kelas 4 bisa turun ke adeknya, sekarang tiap naik kelas ganti buku, ky taip 5thn ganti menteri ganti buku,
dulu pelajaran aljabar, berhitung, areimatic, itu sangat mudah simpel jawaban pasti benar, sekarang pakai matematika yang harus per putar2 dulu baru nyampek kejawaban.
contoh jika kita mau kejakarta dari banyuwangi lewati dulu bali makasar, pontianak baru jakarta, lucukan, hasil pendidikan itu segala sesuatu kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah, itu jaman sekarang
Mohon maaf untuk gaji guru emang nya dari mana kalo bukan dari dana bos?
Tidak ada itu bos dari daerah/kota, bos hanya dari pusat, tidak ada yang lain
Memang Benar Tapi Para Oknum Belum Juga Sadar,dari Sebelum Reformasi sampe Sekarang kl sdh Biasa dan Terbiasa Menikmati Barang Haram,memang Susah Sadar Diri,diteruskan Anak Cucunya
@@dwiarto4749 ada dana bos daerah, sekitar 175 ribu per bulan
@@casinibanadi3901 dana bos yang bosa digunakan untuk menggaji guru adalah 15%, tidak boleh lebih dari itu
Saya salut sama pak Nadiem yg mau melepaskan jabatan CEO di gojek dan berkontribusi utk masyarakat luas dgn menjadi menteri pendidikan
Di mana ada Mas Menteri, disitu sy klik utk nonton... 😊
Sama hehehe
Lamberta Rini posisi duduk mas menteri 😀
@@lannavine8393 😂😂😂 santuy coy...
pendidikn indonesia semakin menarik.... sikat habis para makelar dana pendidikan.... kalu zaman dulu sulit dana namun maksimal karya, sekarng dana ada minim prestasi minim akhlak
Euis Rita, dari SDN Baros Mandiri 1. Saya tidak bosan jika ada video bp. Menteri Mas Menter Nadim Makarim yang super ini...karena pemaparannya yang menarik..dan tajam...kereeeeen...
Lihat Nadiem karena aku dengar bahwa guru jgn disibukan oleh administrasi
Ternyata hal seperti selama ini dilupakan, yang kita butuhkan bukanlah program-program yang njlimet dari orang-orang pinter. Cukup kita dibukakan pola pikir, semangat, motivasi dan kepercayaan. Cukup kita dicarikan orang yang bisa mengobarkan bara api di dada kita. Terima kasih Bro Menteri.
Love you BAPAK2 Dan IBU2 BIJAKSANA NKRI KITA luar Biasa
Top❤️Buat Yth : Presiden KeuanganRI Bu SriM & Presiden Pendidikan & Kebudayaan Riset BPK NadiemM...pemikiran level Presiden Jkw👍🙏
Thn 2021 tanpa ada UN. Jadi ingin segera 2021. Tidak sabar menanti.
Kalau dengar penjelasan Mas Nadim membuat kita jadi tambah semangat ngajar. Mas Nadiem is the best
Dan help untuk semua pihak bahu membahu mewujudkan pendidikan yg berkualitas untuk generasi muda kedpn... Dan org tua jaman now smua pada sibuk bekerja... Dikantor mrk stres..pulang stresnya dibawa kermh dan jd imbas akhirnya anak.. Jadi semua pihak harus bekerja sama bahu membahu... Kantor dibuat senyaman mungkin buat karyawan dan berpihak pada value2 kekeluargaan.. Sehingga org tua bekerja yang bahagia akan membawa kebahagiaa itu dirumah
Tugas Sastra meresahkan
Slalu bljr sma mas mentri..kata²nya inspiratif
Semoga kedepanya generasi penerus makin maju dan makin mendunia,salam kerja keras dan kerja pintar.
Dinantikan konferensi selanjutnya mbak ella, untuk kami dari organisasi pendidikan di kepulauan Mentawai.
Konten kreator kok bisa ada juga toh. Fans berat pokoknya makasih edukasi nya ya kok bisa ,♥️
Sdh saya tonton ini di realisasikan
Pengaplikasian dari managemen pendidikan.. ditunggu ide" out of the box dg sekala besar nya
Saya senang materi pembahasan dalam pertemuan ini... (Praxedis Sadipun/Malang)
Yang pertama harus fokus pd 1 atap Departemen saja _ fokus 1 pendataan ulang semua sekolah negara dan jumlah Guru ASN / PNS yg menjadi tanggung jawab negara sehingga pengawasan terpusat 1 atap yg benar _ dan ke 2 pendanaan utk sekolah - sekolah milik negara shg jelas harus diutamakan mk anggaran terfokus pd sekolah Negeri ? Kl ada yg dialokasikan utk kemajuan penelitian dll yg tetap dlm dinaungi Negara kl swasta berani mendirikan sekolah berarti sdh siap punya modal yg jelas pasti tdk butuh anggaran negara tp faktanya banyak yayasan yg menunggu hal tsb atau menyalahkan negara/ kementrian....? shg anggaran tidak fokus 1 wadah terbagi utk banyak wadah yg berbendera pendidikan _ beberapa Departement tdk bercampur aduk dgn konsep - konsep politik (Depdagri _ Depag _ Depdikbud _dll) shg terbagi dibanyak wadah....?kl sekolah swasta ditangani daerah ok sbb memang tempat izinnya lewat daerah dll.....masalah kompleks....?🧐😎💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Q gak suk'undon sebaiknya anggrn penddkn dicek sampai ke dasar bawah hingga mzyarakat tau jels kegunaa nya
semoga mas menteri juga awasi anggaran pendidikan indonesia jgn sampai di mark up/dikorupsi oknum2 kemendikbud yg tak bertanggung jawab
Keren dan mantaap. Salam Takzim dari #YRBK
Kalau mau gabung ke komunitas nya, daftar kemana ya?
Selalu semangat
Ke sini gara-gara tugas sastra indonesia nih wkwk thanks pak guru
Auto Subscribe donk yang suka pendobrak sistem pendidikan # super HERO KITA
Kesini karena tugas sekolah... Kira satu server
Itu yg pns baru yg honor bagaimna ibu?
Pak MENTRI jangan cuma WACANA, karena kepala dinas dan kepala sekolah di kota laen gak pernah menjalankan apa INTRUKSI mentri, buktinya masih banyak pungutan liar untuk bayar guru honor dan memperbaiki ruangan kelas....jadi kemana DANA pendidikan yg di berikan.............gak pernah kami WALI murid DAPAT INFORMASI yg baik..baik lewt media ataupun selebaran yg di keluarna pihak sekolah.......
Betul👍
Betul sekali
Memang kalo nggak turun langsung susah pak mentri
setuju... tapi saya ngga yakin menteri Nadim baca ini
Mantul
Topik yang di bicarakan?
Mas menteri mula berjaya mengangkat isu pendidikan jadi isu utama indonesia..disamping isu ekonomi..itulah kecerdesan Pak Jokowi...
Saya mw ikutan forum ini gimana caranya ?
Alhamdulillah.. seneeng banget saat itu berkesempatan langsung ikut acara tersebut 👍❤❤. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Yang paling urgent untuk memerdekaan guru adalah menjauhkannya dari politik praktis yang timbul karena desakan dari oknum Pejabat Daerah
Dana BOS Buat apa saja seh pak, jika sekolah masih minta iuran ke siswanya utk kipas angin, beli infokus, beli alat musik apakah boleh?
Saya nonton di youtobe...tapi blm paham
Bu SMI, boleh kita diberi gambaran, bgmn dan berapa dana digunakan selama ini.
Berani nampilin mas menteri di tumbnail gue klik.
Matanya mas menteri mirip dengan Pak Habibie, mata orang-orang cerdas dan kreatif
Zodiak nya sama2 cancer mas 😂 makanya mirip
aku sudah share kak
Membahas tentang pengalaman Sri Mulyani saat menjadi menteri keuangan dalam mengatur anggaran untuk pendidikan di Indonesia
Ada link buat mengikuti #semuamuridsemuaguru ga ya... Info dong
Kalau pendidikan merupakan tanggung bersama mengapa orang tua tdk diberi waktu untuk mendidik, waktu dihabiskan disekolah. Para siswa sampai rumah sdh capek. Sebaiknya jam pulang sekolah kembalikan seperti dulu. Jadi siswa tdk lelah hanya mencari pengetahuan
Long life learning. 🏃
Semoga diberikan kesempatan untuk ikut konferensi pendidikan, dan bisa cerita pendidikan dari kampung halamanku Pulau Mentawai 🙏
Dengan kapasitas masing-masing, bagaimana kontribusi kita dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia
Sama aku jga ,berita mas Mentri aku sangat tertarik
Itu dana Bos itu tujuannya apa? tolong disebarkan pak, klau perlu setiap sekolah ditempel kegunaan DAna Bos, supaya semua murid tahu, karena masih ada murid masih dimintai dana untuk mebiayai sekolahnya, misalnya membeli cat tembok untuk sekolah
download saja pak, namanya juknis dana BOS 2019, disitu semua lengkap ttg penggunaan dana BOS, juknis selalu ada perbaikan setiap tahun. itu transparan bagi seluruh rakyat, bahkan disitu ada ruang pengaduan bagi masyarakat untuk melapor.
Bagus banget
Status BHMN PTN bs lebih berkembang dg program mas menteri untuk upgrade skill di pendidikan kelas menengah melalui jalur nonformal edukasi siswa SMP atau SMA bs memilih upgrade skill bidang animasi, koding, wirausaha, ternak unggas, perikanan,,bahasa asing,cocok tanam produk pertanian tertentu, produksi multimedia, bisnis kuliner..
Ngajar di 4 tempat yg berbeda gak pernah tau brp jumlah dana bos yg diterima😢
Buset kemarok men buk hahaha
Masalah terbesar adalah "mabuk agama"....mirip dengan Eropa di Masa Pertengahan atau biasa disebut Masa Kegelapan. Parahnya "mabuk"nya sudah bertemu dengan politik...Kalau Mas Nadiem bisa mentransformasi hal ini, mengejar ketinggalan di PISA akan sangat mudah. Langkah-langkah mas Nadiem pasti akan diserang sebagai de-Islamisasi atau anti agama....mirip dengan tuduhan Gereja saat itu pada para tokoh seperti Galileo Galilei, Copernicus dsb.
Mohon maaf. Hubungan mengejar prestasi di PISA dengan deislamisasi atau anti-agama apa yaa? Dmna letak pertentangan prestasi dan iman?
Alhamdulillah... moga ad kemajuan pendidikan di tangan mas mentri nadiem... Amiin
Selamat malam pak menteri. Saya seorang guru yang sudah cukup Lama mengabdi Di dunia pendidikan. Saya termasuk merasa gagal dalam mendidik generasi kita setelah melihat dan mengamati hasil atau produk yang masih dibawah expectasi dari konsumen seperti perusahaan , dunia industry, lembaga pemerintah, dll. sekarang Ini ada banyak issu bahwa alumni dari kuliah setelah terjun ke dunia kerja kebanyakan konsumen mengeluh dan kecewa dengan hasil kerja mereka. Jadi apa yang menyebabkan mutu alumni itu tak berkualitas?. Saya rasa salah satu yang paling utama adalah gurunya. Guru yang berkualitas Akan menghasilkan alumni yang berkualitas. Jadi kalau saya, cetak dulu guru yang berkualitas baru bisa mengharapakan mutu alumni. Karena terus terang saja sebenarnya ada banyak sekali guru sekarang ini yang tak layak lagi jadi guru. Jadi kalau mau meningkatkan mutu, stop sembarang mencetak guru. Hentikan universitas yang tidak layak lagi membuka FKIP. Kemudian kalau bisa pemerintah kirim calon 2 guru belajar ke negara negara yang kualitas pendidikannya sangat baik seperti ke Singapura dll.
Klo saya perhatikan sii sejak saya jadi murid (terutama kacau nya Kurikulum 2013 di Sekolah kejuruan : Seni rupa, dimana jam praktek mulai dikurangi dikarenakan jam Teori Formal semacam IPA, Matematika yang notabene nggk akan diterapkan di Seni rupa... Matematika masih diterapkan tapi untuk materi nya terlalu jauh)
Ibu saya jadi guru juga dari honorer sampe jadi guru Tetap... Termasuk saya pun bisa mencoba jadi "Guru" ekskul sekolahan... Yg agak saya sayangkan emang dari sistem nya sii... Dimulai dari pengajaran anak2 milenial ini ni... Soalny krn teknologi jg dpt kepengaruh jg... Nah tugasny guru skrng makin banyak selain mengajarkan pelajaran... Diperlukan pendekatan jg untuk murid2 milenial tersebut.. apalagi sekarang era nya industri 4.0
2 menteri yang keren, cerdas dan mantab
Sukses Mas Menteri Pendidikan
SMPIT BAHANA MANDIRI KOTA BEKASI HADIR MENYIMAK..
Pendidikan karakter yg paling efektif saat ini adalah pondok pesantren dan kelompok pengajian.
Mudah mudahan bersama pak mendikbud baru bpk Makarim ...selain merubah pola penyusunan RPP yg rumit yg menyita banyak waktu menulis rpp...ketimbang menyiapkan diri utk masuk kls.
*selain itu dapat membuat sebuah kebijakan buat kami yg sempat jadi ASN (PNS)...Tapi bila umur 60 thn harus berhenti tampa Pengjargaan...apa apa...dibuang saja kesampah
*sedangkan yg menamakan diri sebagai veteran..tapi nyatanya tdk pernah berjasa...tapi bisa di pensiunkan...lucu bukan...? Salam sejatera buat pak Mendikbud.
Dr sebelum mas Menteri jd Menteri..
Sy jg bertanya2..
Dana pendidikan yg sedemikian banyak ini menghasilkan apa utk kemajuan pndidikan bangsa ini?
Rasanya hasil yg ada blm optimal/blm sesuai dg dana yg dikeluarkan kayaknya.
Ini peer kita semua..
Betul sekali
Rindu sekolah gratis sampai SLTA...
Sya kerja aja di salah 1 perusahaan bumn, sampai 1 tahun lebih sya blum dibayar,sya harus ngadu sama siapa,karna sampai saat ini pun blum ada kepastian
7:30 guyu opo seh moderator e
moderator nya kurang aktif menggali pertanyaan.dan.menggiring percakapan.yg singkat dan lebih berbobot lagi
Moderator nya harusnya Panji
@@gerryfoxx 😂😂
Kata mas Mentri,guru TDK boleh di sibukkan dg administrasi,semoga jadi kenyataan,sebab kalau guru dibebani administrasi yg rumit,waktu guru habis untuk membuat administrasi yg baik dan banyak, akhirnya guru itu yg penting administrasinya selesai dan bagus,soal mengajarnya no dua
Optimis indonesia maju...
Semoga sukses
Bicara anggaran mmg ttp aja ada pihak2 yg korupsi.. Dibuat ribet sn berkas.. Msh ada celah dikorupsi 😝dibuat berkas2 simple jg celah korupsi... Salah 1 nya ya perbaikan akhlak SDM Indonesia 😰
Saya suka gaya mas mentri....
Mas Nadiem.. kami setuju saja ketika UN akan dihapuskan dan Penerimaan Siswa berdasarkan lokasi dgn tujuan agar pemerataan pendidikan..
Tapi kebijakan tsb harus diikuti dengan menghilangkan atau mereview sistem SNMPTN.. karena sistem tsb masih membedakan siswa dari sekolah unggulan (kuota lebih banyak!) dan sekolah tdk unggulan (kuota sedikit atau tidak ada kuota!)... tks
Anggaran 20% dibagikan ke daerah, secara umum menjadi kedzoliman. Alih2 dgn maksud pemrosesan & birokrasi u/ mempermudah, justru seringkali menjadi penderitaan bagi guru. Sdh mah dituntut berkas administrasi, juga dituntut ketaatan terhadap pemerintah daerah
Soundnya kurang bagus
Setuju saja lah
Dari sekian yang dibahas Pak Mentri gak ada yang membahas tentang Guru yang belum nerima TPG gimana ni pak Menteri??? #plpgremidial???
berapa Triliun kira2 anggaran yang di gelontorkan untuk gaji ke 13 dan tunjangan hari raya?saya lebih setuju kalau gaji di naikkan tp gaji ke 13 dan tunjangan hari raya di hilangkan.