gw pke firstmedia pas komplain pasti bilangnya gini " COBA PAKE KABEL LAN DULU , NNTI LAPORAN LG KE SINI " , d kira hp xiaomi ada lubang RJ45nya kwkwkw , ktl
@@darkerpath punya ku ini bkn lelet , tp gk stabil . Ping normal 20-29 tiba'' jomplang 1 biji ke 1000-3000 , kadang'' malah rto , nyebelin banget . Klo cuma yt an/ browsing mah gw g peduli , ini gw d pke buat main game fps masalahnya , buat main genshin aja ping nya 300-999 sampe g bsa reconnect
Kemarin sempat liat Price List Internet di Twitter dari Negara2 Asia. Kaya India, Philiphine, Vietname dll, itu Internet Murah dan Speednya sampe Muntah2.... Bahkan kalo di Konversi dijadiin Rupiah harganya, Ttp masih lebih murah disana, bayangin 120rb Internet di Philipine dpt kecepatan 100Mbps, di Indo 120 dpt apaan???? 10Mbs? 20Mbs aja harganya 270rban, gelo Negara Konoha. Edit : Pantesan di G20, Elon Musk ngasih Usul memberikan Internet Murah ke Masyarakat. Ternyata dia udah research duluan harga2 Internet di Asia, di Konoha ini yg paling Elite Harganya.
Soalnya Indonesia itu negara kepulauan, dan juga para ISP itu juga kapitalis, mencari keuntungan sebesarnya dengan modal sedikitnya, neken harga juga bisa dilakukan untuk cuan
Betul kebanyakan orang Indonesia banyak ngeluh internet lemot padahal dia ambil paket 30Mbps tapi dipakai 20 orang. Ekspektasi 30Mbps = 1 device pasti dapet segitu. Kenyataannya 30Mbps itu bandwidth total yg dikeluarin isp tersebut dan juga device sangat berpengaruh untuk penerimaan bandwidth wifi karena gak semua device hardware wifinya sama. Pengalaman kerja 2 tahun di salah satu isp kebanyakan problemnya antara device gak support, channel interferensi, instalasi kabel optik yg powernya tidak sesuai standar dan ruangan yg banyak tembok dimana sinyal wifi pasti terhalang. (Edit) Oiya kalau mau selalu 1:1 di setiap isp harusnya ada layanan dedicated bukan broadband yg biasa ke rumah rumah dan itu kalau speednya turun sedikit saja sudah bisa komplen ke isp tersebut dan pastinya lebih cepat tanggapannya daripada yg berlangganan broadband.
Tapi aku jga pernah langganan ISP, up to 100 Mbps, tapi download rate-nya cuman 3.5 MB/s, yg pakek internet doang. Pas complain alesannya server tempat downloadnya beda2 atau karena kecepatannya "up to"..kesel gak tuh wkwkk
Fyi, untuk membedakan bandwidth up to dan dedicated bukan hanya garansi jika internet down aja Tapi juga alokasi bandwidth nya, untuk up to biasanya adalah bandwidth share jadi isp menyediakan 100mbps untuk 10 rumah dengan kecepatan masing-masing 20 mbps, itu bisa dikatakan UpTo Sedangkan dedicated hanya dibagi ke satu customer, misalnya isp menyediakan bandwidth 100mbps dan hanya diberikan ke satu pelanggan, biasanya memiliki SLA diatas 99% dan down time yg minim
gw pake FM yang up to 30 Mbps ternyata paling kenceng 3Mbps itupun cuma 1 device. tapi main game seperti ML ping di kisaran 17-25 Ms. Gw baru tau ternyata 1 Byte sama dengan 8 bit. makasih infonya
Begini ya guys, ada 2 layanan yang umum ISP jual ke pelanggan 1. Broadband dengan simbol Up to (berarti bisa mencapai kecepatan maksimal...) Tapi bakal terbagi dengan pelanggan lain (shared bandwith) bisa mencapai bukan berarti sesuai promonya. Mungkin saat itu cuma dapat 500Kb padahal langganan yang 10 Mb namanya juga "hingga" 2. Dedicated nah layanan ini pure sendiri lu yang pakai jalur lu sendiri dan harganya sangat mahal tergantung di wilayah / pulau masing masing (yang murah di pulau Jawa) Broadband = dibagi ke pelanggan lain Dedicated = cuma anda yang pakai Perbandingan harga misal Broadband = 10 Mbps download/upload 150 ribu/bulan Dedicated = 10 Mbps download /upload 7 juta/bulan Ini contoh harga untuk wilayah saya Loh kok mahal? Broadband = Keuntungan 1. Harga murah Kerugian 1. layanan gangguan bisa sampai seharian bahkan lebih. 2. Kecepatan tergantung banyaknya pengguna layanan ISP di daerah tersebut. Semakin banyak yang pakai, kecepatan semakin turun (terbagi) biasanya terasa pas di jam 7 - 11 malam peak hour namanya. Dedicated Keuntungan 1. Biasanya satuannya bukan Mb tapi MB dan anda sendiri yang manage. langganan 10 MB ya dapatnya segitu. 2. Kalau kurang dari 10 MB gimana? Nah biasanya untuk dedicated ada MOU sebelum berlangganan, perjanjian ini ditanda tangani kedua belah pihak. Biasanya nih kecepatan penanganan gangguan hanya hitungan jam. Jika lebih dari waktu yang telah disepakati pihak ISP biasanya membayar ganti rugi / kompensasi ke pelanggan sesuai berapa lama layanan tidak bisa di gunakan. 3. Ada orang yang stanby monitoring layanan internet anda 1×24 jam, biasanya jika gangguan pelanggan yang di hubungi duluan dan diberikan rincian estimasi waktu perbaikan. Harga internet kedepannya pasti akan turun secara bertahap mengikuti insfratuktur yang terus berkembang di Indonesia. Apakah harga internet di Indonesia mahal? Nggak juga kalau mengerti prosesnya. Indonesia ini negara kepulauan bentang kabel dari Sabang sampai Merauke. Kabel laut, kabel udara, kabel bawah tanah, tanam tiang, bikin tower sewa lahan ijin ini ijin itu modalnya gak sedikit bung. Lah terus kok negara lain bisa cepat internetnya dan murah? Ya seperti saya bilang luas area dan letak geografis (terrain) sangat berpengaruh. Kita ambil contoh negara tetangga Singapura upto 1gbps/sec cuma 700 ribu sebulan. Why???? Singapura merupakan jalur utama kabel internet yang terbentang dari Afrika - Asia jadi pusatnya di Singapura. Singapura merupakan negara kecil lu bangun tower 3 biji sudah tercover 1 negara biayanya jauh lebih murah, di indo butuh berapa tower? Makanya apa apa server di taruh di Singapura. Sebenarnya banyak yang masih bisa di jelaskan cuma sy cape ngetik 🤣
Sebetulnya masuk akal sih komennya. Cuma yang jadi pertanyaan, kapan bisa bersaing dong dengan Negara lain atau dengan SEA aja deh tetangga kita kalo infrastruktur jadi hambatan karena Negara kita kan kepulauan. Apalagi pernah tuh ada Menkominfo koplok yang bilang internet cepat buat apa? Kalo pun ada yang cepat, eh mahal mesti dedicated... 🙄🙄
@@aryowincaster2775 yang kelihatan baru pulau Jawa dan Bali bang, disana mereka bebas memilih provider mau swasta ataupun BUMN lengkap. berbeda dengan pulau pulau lain. Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jayapura yang masih minim pilihan. semakin banyak pesaing ISP semakin banyak perang harga dan layanan terbaik.
@@hizumiazure3836 kaya raja bang pakai dedicated udah latency ping kecil naik dikit aja pingnya kita protes tu teknisi tiba tiba muncul didepan kwkwkwkwk. Tapi ya harganya itu loh sultan
Saya lebih memilih kecepatan nya gk terlalu kenceng tpi stabil. Misal up to 30Mb/ps, tpi kecepatan download nya 2MB/ps. Asal gk RTO aja pas main game online. contoh propider si merah, Rto sering bener langsung dc mulu main game tertentu yg klo dkit aja RTO langsung dc / quit 🥲
bagus bang, baru tau klo ada video ini. sering bgt ditanyain org perkara ini, capek aku ngejawab in pertanyaan yg sama mulu. tinggal kasih ini, beres 👌
ISP yang gak up to ada kok , contoh Telkom Astinet, 50Mbps 1:1 sekitar 15-20 jt per bulan. Provider lain juga ada. Biasanya ya yang pakai korporasi saja.
pernah pakai Inet dedicated 3 tahun dgn speed down/upload cuma 12mbps.. Tapi ping selalu stabil di angka 14/15ms. Gaming aman dan seamless. Tapi giliran download game seperti warzone COD kelarnya bisa besok 🤣🤣
Bukan teknik marketing, tetapi pengukuran transfer data melalui jaringan itu satuannya Mbps (Mega bits per second) karena ketika kita mentransfer file melalui internet, data tidak dapat dikirimkan secara langsung dalam satu paket data tunggal karena keterbatasan bandwidth atau kapasitas transfer data. Sehingga data yang ditransfer melalui jaringan internet dipecah menjadi paket-paket kecil yang disebut "bit" dan kemudian akan disusun kembali oleh komputer penerima (Packet Switching). Oleh karena itu, satuan Mbps lebih relevan untuk mengukur kecepatan transfer data melalui jaringan internet, karena satuan ini lebih akurat dan spesifik dalam mengukur kecepatan transfer data melalui jaringan internet.
Mungkin coba bikin next part lanjutan dari video ini yg fokus topiknya terpisah ko hehe. Ada yg lebih fokus ke penamanaannya itu tadi, karena org awam indo kebanyakan pada g sadar klo bit dan byte itu satuan yang berbeda. Dan masih banyak yang nyampur penamaannya seolah-olah itu sama. Ada juga yang fokus bahas soal keluhan internet lemot, khususnya jaringan Wi-Fi nya. Karena sepanjang pengalaman ane, ngga melulu perkara ISP yang kebanyakan gimmick. Tp ada banyak faktor juga. Mulai dari dedicated vs shared, tapi harusnya ngga terlalu masalah jg karena toh yang biasa pake internet dedicated itu kantoran, jarang nemu gw perseorangan pake dedicated di indo. Bisa jg karena penamaan itu td (banyak yang terkecoh bit vs Byte), bisa karena gimmick "up to" nya juga. Bisa jg (ini yg paling sering terjadi tp sering dilewatin jg untuk dibahas) karena modemnya yang jadi satu dengan router, otomatis dia kerjanya dobel. Sedangkan kita semua tau modem/router bawaan ISP itu bapuk. Belum lagi perkara airflow, dikasih kipas aja masih bisa throttling, apalagi ketika ngga dikasih? Ane pribadi user biznet dan indihome, jaringan Wi-Fi trouble ngga sesering dulu ketika masih belum misah modem dengan pakai router terpisah. Sukses terus GTID.
@@TheAndretfk tetep dipakai, tp murni sebagai modem doang. Router terpisah alias beli baru, merk bebas sesuai selera. Trus wifi bawaan modem/router dari ISP matikan biar gk tabrakan sm wifi dari router barunya td. Fungsi lainnya juga ngurangin beban chip modem ISP. Karena setelah memisah router dengan modem di device yg berbeda, modem bisa fokus untuk menyalurkan jaringan kabel saja. Dan nggak gampang throttling gara2 overheat. Koneksi dr router yg terpisah itu tadi ya via kabel RJ45 nyambung ke modem bawaan ISP itu td
Saya pakai 30Mbps dan penggunaan *Si Merah* cuma untuk 1 smartphone istri sosmed serta RUclips, dan saya sebuah PC serta smartphone. PC menggunakan kabel LAN. Begitu digunakan bermain *Call Of Duty Warzone 2.0* sering mabok alias ping kacau berakhir suka freeze pas main, begitu sulit bermain COD Warzone.. mau pindah engga ada opsi lain, jadi tetap lanjut *Si Merah* haha..
Klo gamau upto, ambil internet dedicated 1:1. Yg plg murah sih my republik bisnis, hybrid dedicated dan broadband dengan harga terjangkau. Klo kurang atau gangguan bisa komplain dan biasanya pengurangan harga langganan bulan depannya. tergantung garansi SLA nya.
@@elainahusband2573pake iconnet, itu biasanya udah masuk ke daerah2 karna pake tiang PLN, dan itu juga udah 1:1 , tapi kalau ambil paket 50mbps keatas usahakan beli router atau access point lagi, karna router bawaan iconnet seringnya cuma maksimal di 35mbps kebawah, jd pas udah dipush 50mbps keatas dia drop
Di Eropa ada lembaga yang pantau marketing. Lupa angka, kalau gak salah ingat minimum 80-90% dari marketing. Pengawas dapat datanya dari pelanggan yang mau jadi cepu, jadi random akan lapor speedtest. Nah kalau di bawah ketentuan, siap-siap ISP kena penalti
@@ardiansudarmanto1485 ada namanya lembaga perlindungan konsumen tapi kerjanya masih zonk terakhir gw baca berita konsumen menang terhadap perusahaan besar itu konsumen yg gugat pt antam itupun krn konsumennya sultan dan gak ada berita lembaga perlindungan konsumen mendampingi
Iseng ngecek ini cuma dapat 60% upload, 30% download. Harusnya tuh kalau perlindungan konsumen jalan, berdasarkan data random cek tadi kan bakal ketahuan rata-rata kualitas service dalam sebulan atau setahun, nah harusnya muncul surat resmi dari lembaga itu yang kasih kewajiban operator buat kasih diskon atau balikin sesuai dengan paket dia terdekat. Kalau kayak gini, operator bakal keringat dingin tiap hari buat jagain network 🤣
Di sini mana bisa, semua2 mau dimonopoli. Internet di wakanda harusnya bisa kenceng dan murah kok. Tapi balik ke mindset lagi "kalau bisa mahal dan bandwith kecil, kenapa harus murah dan bandwith besar?"
sebener nya masalah nya bukan itu. tapi satelit/jaringan negri ini masih nyewa. dan sewa nya di barat itu sangat2 mahal. coba kalo bikin satelit sendiri kyk cina/jepang. di jamin internet kita bakalan jauh lebih kenceng
Gw pake myrepublic up to 50mbps tapi dapet speed 100mbps download 50 mbps upload, Dan berasa dedicated.. Udah 6 tahun begitu,... Tapi sehak tahun baru 2023, dapet speed 50mbps dl, 50mbps ul..kayanya ispnya udah sadar 😭😭😭😭
semua itu karena demi cuan, peningkatannya di naikin² sedikit², sengaja gak langsung dibikin naik super kenceng, sebenernya udah bisa lebih kenceng. Pertanyaannya mungkin "mana data anda membuat pernyataan seperti itu?", jawabanya adalah gunakan logikamu.
Menteri sekarang cuma sibuk ngurusin blokir blokir Steam, Epic dll. Menteri sebelumnya fokus kualitas jaringan, lah yg sekarang? Hahahaa ngeBadut. Padahal 5G bisa cepat terealisasikan ini jadi mangkrak. ISP plat merah gak pernah benar. Eh gw pake Plat Biru sih, masih aman ww
ini adalah pertanyaan yang sering di tanyakan (bang kok internet saya cuman 2mb / detik padahal kan internet saya 20MBps. ya mau gimana toh internet kita 8:1 jadi kalau donload file ukuran nya 100MB ya paling selesai nya 40 detik.ya begitulah internet negara konoha.
Betul banget, bang !! Kebanyakan nitizen Indonesia apalagi bocil "Gagal Paham" tentang hal tersebut. Sudah sgt jelas disitu tertulis "Mb"=Megabit (dlm huruf kecil) bukan "MB"=MegaByte. Dimana satuan Download tersebut bukan satuan berat file melainkan kecepatan standar Internet. Setuju banget tuh, "Up To" yg ditawarkan oleh byak Provider Lokal selalu jauh diluar ekspektasi pengguna.
up to 100Mbps artiny dlm keadaan paling sepi bisa dapet segitu... kek naik motor jam 2 dini hari yg bisa mentokin gas... klo yg bener" sesuai itu inet dedicated, bang 🙌🙌🙌
@@residentevil999 ya mungkin gak ke setting sama teknisi ISP nya. Ini juga heran kenapa speed downloadnya naek. Kalo speed upload, mentok di 15 Mbps mau pake 2.4 GHz ataupun 5 GHz
gw langganan 100 Mbps, tapi kalo di speed test dapet 200-350 Mbps, di satuan MBps juga kencengnya beneran senilai dengan 200 - 350 Mbps. Ga ada promo ga ada gimana-gimana, kenapa ya?
biznet daerah saya, pake paketan yg up to 75Mbps,, dapetnya 82-87,, tp ini tergantung daerah sih, mumpung tempat saya dh lama ke cover, jd troublenya ga separah dulu
@@MBagusP iya bener sekarang 85, tp paket yang terdaftar di saya masih paket yg 75 Mbps dan harganya jauh lebih murah drpd yang harganya 85 Mbps sekarang,,
bukannya udah dinaikin jadi 100mpbs ya? soalnya saya pasang juga, mayan 100mbps stabil di 97mbps, ping stabil di 4-5ms... btw untuk daerah sekarang udah cover kok pelan2.. bogor, bandung udah mulai
"CoBa ReStArT MoDeMnYa PaK"
gw pke firstmedia pas komplain pasti bilangnya gini " COBA PAKE KABEL LAN DULU , NNTI LAPORAN LG KE SINI " , d kira hp xiaomi ada lubang RJ45nya kwkwkw , ktl
@@narwhal9545 ada bng type c to rj45
@@hnfvtuberclip ya tapi masa tiap pke wifi d rumah hrs colok pke rj45 , ribet banget g sih kwkw
@@narwhal9545 coba dinaikan paket speednya ke 1Gbps bagaimana pak ?
@@darkerpath punya ku ini bkn lelet , tp gk stabil . Ping normal 20-29 tiba'' jomplang 1 biji ke 1000-3000 , kadang'' malah rto , nyebelin banget . Klo cuma yt an/ browsing mah gw g peduli , ini gw d pke buat main game fps masalahnya , buat main genshin aja ping nya 300-999 sampe g bsa reconnect
Cara pembawaan nya mudah dimengerti dan sangat amat kocak 😂...
Kek kenal😂🎉
wih bg Rizal, Halo bg 😂🤝🏻
Halo bngg
" Internet Cepat Buat Apa? "
- MenKominfo di negri wakanda.
ucap boomer yg ga tau teknologi taunya cuma k0rup
Nggak usah di Samarin salaha satu menteri INDONESIA kan
Wakanda kan Amerika
Menteri Indonesia kane
Apalagi dikorup uangnya😂😂
Kemarin sempat liat Price List Internet di Twitter dari Negara2 Asia. Kaya India, Philiphine, Vietname dll, itu Internet Murah dan Speednya sampe Muntah2....
Bahkan kalo di Konversi dijadiin Rupiah harganya, Ttp masih lebih murah disana, bayangin 120rb Internet di Philipine dpt kecepatan 100Mbps, di Indo 120 dpt apaan???? 10Mbs? 20Mbs aja harganya 270rban, gelo Negara Konoha.
Edit :
Pantesan di G20, Elon Musk ngasih Usul memberikan Internet Murah ke Masyarakat. Ternyata dia udah research duluan harga2 Internet di Asia, di Konoha ini yg paling Elite Harganya.
Soalnya Indonesia itu negara kepulauan, dan juga para ISP itu juga kapitalis, mencari keuntungan sebesarnya dengan modal sedikitnya, neken harga juga bisa dilakukan untuk cuan
Gw 75Mbps
Harganya 100rb
🗿🗿
@@lolhelpman1893 pake apaan bang? Unlimited atau emang lg promo?
@@halcyonz Faznet, dulu beli pas promo, lumayan lah 100rb/bln dapat 75Mbps
Sampai sekarang harga nya masih sama
@@lolhelpman1893 beruntung bgt
Ada orang hebat dan sangat di idolkan oleh semua manusia di galaksi ini pernah berkata "untuk apa internet cepat?"
😂😂 konoha ooom😅😅😅..tower saja diembat
Betul kebanyakan orang Indonesia banyak ngeluh internet lemot padahal dia ambil paket 30Mbps tapi dipakai 20 orang. Ekspektasi 30Mbps = 1 device pasti dapet segitu. Kenyataannya 30Mbps itu bandwidth total yg dikeluarin isp tersebut dan juga device sangat berpengaruh untuk penerimaan bandwidth wifi karena gak semua device hardware wifinya sama.
Pengalaman kerja 2 tahun di salah satu isp kebanyakan problemnya antara device gak support, channel interferensi, instalasi kabel optik yg powernya tidak sesuai standar dan ruangan yg banyak tembok dimana sinyal wifi pasti terhalang.
(Edit)
Oiya kalau mau selalu 1:1 di setiap isp harusnya ada layanan dedicated bukan broadband yg biasa ke rumah rumah dan itu kalau speednya turun sedikit saja sudah bisa komplen ke isp tersebut dan pastinya lebih cepat tanggapannya daripada yg berlangganan broadband.
iya bro, gua jg pernah magang di slh satu isp... rata2 keluhannya gitu mulu, dan tydack jarang banyak yang ngotot 🗿
Tapi aku jga pernah langganan ISP, up to 100 Mbps, tapi download rate-nya cuman 3.5 MB/s, yg pakek internet doang. Pas complain alesannya server tempat downloadnya beda2 atau karena kecepatannya "up to"..kesel gak tuh wkwkk
@@ardiansudarmanto1485 speed download kan emang tergantung server filenya jg
sebagai karyawan isp saya setuju. user broadband tapi galaknya melebihi user dedi
@@ardiansudarmanto1485 semakin jauh server semakin lambat speed download upload om
Fyi, untuk membedakan bandwidth up to dan dedicated bukan hanya garansi jika internet down aja
Tapi juga alokasi bandwidth nya, untuk up to biasanya adalah bandwidth share jadi isp menyediakan 100mbps untuk 10 rumah dengan kecepatan masing-masing 20 mbps, itu bisa dikatakan UpTo
Sedangkan dedicated hanya dibagi ke satu customer, misalnya isp menyediakan bandwidth 100mbps dan hanya diberikan ke satu pelanggan, biasanya memiliki SLA diatas 99% dan down time yg minim
Ingat "Ideal" nya ya.
Klo di prakteknya bakal lebih lambat lagi, banyak faktor misal jumlah user provider, bandwith, sinyal provider, dsb.
konten gini yg di butuhkan pak, banyak orang-orang yg gak tau tentang hal ini... wkwkwk
Dulu sih kerja di ISP dan suka masang ketempat customer .
Tp yg dedicated bukan yg up to 😁
Senengnya masuk jurusan tkj, jadi ngerti apa pa aja yang dismpaikn sama bang GTID
Masa iya bang? Di tkj ga di ajarin ttg panel monitor, kalibrasi monitor
Sudah tau bng ada pelajarannya di esemka (gua jurusan komputer) jadi tambah paham liat video ni
gw pake FM yang up to 30 Mbps ternyata paling kenceng 3Mbps itupun cuma 1 device. tapi main game seperti ML ping di kisaran 17-25 Ms. Gw baru tau ternyata 1 Byte sama dengan 8 bit. makasih infonya
Begini ya guys, ada 2 layanan yang umum ISP jual ke pelanggan
1. Broadband dengan simbol Up to (berarti bisa mencapai kecepatan maksimal...) Tapi bakal terbagi dengan pelanggan lain (shared bandwith) bisa mencapai bukan berarti sesuai promonya. Mungkin saat itu cuma dapat 500Kb padahal langganan yang 10 Mb namanya juga "hingga"
2. Dedicated nah layanan ini pure sendiri lu yang pakai jalur lu sendiri dan harganya sangat mahal tergantung di wilayah / pulau masing masing (yang murah di pulau Jawa)
Broadband = dibagi ke pelanggan lain
Dedicated = cuma anda yang pakai
Perbandingan harga misal
Broadband = 10 Mbps download/upload 150 ribu/bulan
Dedicated = 10 Mbps download /upload 7 juta/bulan
Ini contoh harga untuk wilayah saya
Loh kok mahal?
Broadband =
Keuntungan
1. Harga murah
Kerugian
1. layanan gangguan bisa sampai seharian bahkan lebih.
2. Kecepatan tergantung banyaknya pengguna layanan ISP di daerah tersebut. Semakin banyak yang pakai, kecepatan semakin turun (terbagi) biasanya terasa pas di jam 7 - 11 malam peak hour namanya.
Dedicated
Keuntungan
1. Biasanya satuannya bukan Mb tapi MB dan anda sendiri yang manage. langganan 10 MB ya dapatnya segitu.
2. Kalau kurang dari 10 MB gimana? Nah biasanya untuk dedicated ada MOU sebelum berlangganan, perjanjian ini ditanda tangani kedua belah pihak. Biasanya nih kecepatan penanganan gangguan hanya hitungan jam. Jika lebih dari waktu yang telah disepakati pihak ISP biasanya membayar ganti rugi / kompensasi ke pelanggan sesuai berapa lama layanan tidak bisa di gunakan.
3. Ada orang yang stanby monitoring layanan internet anda 1×24 jam, biasanya jika gangguan pelanggan yang di hubungi duluan dan diberikan rincian estimasi waktu perbaikan.
Harga internet kedepannya pasti akan turun secara bertahap mengikuti insfratuktur yang terus berkembang di Indonesia.
Apakah harga internet di Indonesia mahal? Nggak juga kalau mengerti prosesnya. Indonesia ini negara kepulauan bentang kabel dari Sabang sampai Merauke. Kabel laut, kabel udara, kabel bawah tanah, tanam tiang, bikin tower sewa lahan ijin ini ijin itu modalnya gak sedikit bung.
Lah terus kok negara lain bisa cepat internetnya dan murah?
Ya seperti saya bilang luas area dan letak geografis (terrain) sangat berpengaruh.
Kita ambil contoh negara tetangga Singapura upto 1gbps/sec cuma 700 ribu sebulan. Why???? Singapura merupakan jalur utama kabel internet yang terbentang dari Afrika - Asia jadi pusatnya di Singapura. Singapura merupakan negara kecil lu bangun tower 3 biji sudah tercover 1 negara biayanya jauh lebih murah, di indo butuh berapa tower? Makanya apa apa server di taruh di Singapura.
Sebenarnya banyak yang masih bisa di jelaskan cuma sy cape ngetik 🤣
Sebetulnya masuk akal sih komennya. Cuma yang jadi pertanyaan, kapan bisa bersaing dong dengan Negara lain atau dengan SEA aja deh tetangga kita kalo infrastruktur jadi hambatan karena Negara kita kan kepulauan. Apalagi pernah tuh ada Menkominfo koplok yang bilang internet cepat buat apa? Kalo pun ada yang cepat, eh mahal mesti dedicated... 🙄🙄
@@aryowincaster2775 yang kelihatan baru pulau Jawa dan Bali bang, disana mereka bebas memilih provider mau swasta ataupun BUMN lengkap. berbeda dengan pulau pulau lain. Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jayapura yang masih minim pilihan. semakin banyak pesaing ISP semakin banyak perang harga dan layanan terbaik.
Nah ada yg wakilin buat penjelasan lanjut, gw udh pernah nyoba yg dedicated beuh stabil di 6ms 🤤
@@hizumiazure3836 kaya raja bang pakai dedicated udah latency ping kecil naik dikit aja pingnya kita protes tu teknisi tiba tiba muncul didepan kwkwkwkwk. Tapi ya harganya itu loh sultan
@@keyb0ardwarr10r wajarlah prioritas 🤣
Biasanya kebanyakan yg make perusahaan gede
Saya lebih memilih kecepatan nya gk terlalu kenceng tpi stabil.
Misal up to 30Mb/ps, tpi kecepatan download nya 2MB/ps. Asal gk RTO aja pas main game online. contoh propider si merah, Rto sering bener langsung dc mulu main game tertentu yg klo dkit aja RTO langsung dc / quit 🥲
Mbps ya Mbps, Mb/s ya Mb/s, jgn digabung jg 🙃
Megabit per per second dong bacanya klo ngetiknya kek elu? 🙃
@@hadifelani ya ndak tahu 🤷😅
@@fahriadnan12 maksud gw, pilih salah satu aja.
lah si biru juga... gangguan sebulan 2-3 wkwkkwk
bagus bang, baru tau klo ada video ini. sering bgt ditanyain org perkara ini, capek aku ngejawab in pertanyaan yg sama mulu. tinggal kasih ini, beres 👌
ISP yang gak up to ada kok , contoh Telkom Astinet, 50Mbps 1:1 sekitar 15-20 jt per bulan. Provider lain juga ada. Biasanya ya yang pakai korporasi saja.
Karasa banget, begitu aku di Korea Selatan, internet nya mantep 👍🏼👍🏼
Bjir korsel mah negara yg internetnya tercepat di dunia. Eropa dan AS aja kalah jauh
itulah dimana fixed broadband lebih nyata dibandingkan sama yang pake embel-embel "up to"
pernah pakai Inet dedicated 3 tahun dgn speed down/upload cuma 12mbps.. Tapi ping selalu stabil di angka 14/15ms. Gaming aman dan seamless. Tapi giliran download game seperti warzone COD kelarnya bisa besok 🤣🤣
Pelan pelan mulai full bahas teknologi
Makanya klo demger up to dah ga yakin. Pasti dibawahnya. Blom lagi kena cuaca buruk.
Bukan teknik marketing, tetapi pengukuran transfer data melalui jaringan itu satuannya Mbps (Mega bits per second) karena ketika kita mentransfer file melalui internet, data tidak dapat dikirimkan secara langsung dalam satu paket data tunggal karena keterbatasan bandwidth atau kapasitas transfer data. Sehingga data yang ditransfer melalui jaringan internet dipecah menjadi paket-paket kecil yang disebut "bit" dan kemudian akan disusun kembali oleh komputer penerima (Packet Switching). Oleh karena itu, satuan Mbps lebih relevan untuk mengukur kecepatan transfer data melalui jaringan internet, karena satuan ini lebih akurat dan spesifik dalam mengukur kecepatan transfer data melalui jaringan internet.
Ilmu lagi nih👍🏽
sedrhanakan aja gan!
jan pilih yang "UP TO"
tapi suruh pilih paket "dedicate" jadi bisa fix mbps.
Mungkin coba bikin next part lanjutan dari video ini yg fokus topiknya terpisah ko hehe.
Ada yg lebih fokus ke penamanaannya itu tadi, karena org awam indo kebanyakan pada g sadar klo bit dan byte itu satuan yang berbeda. Dan masih banyak yang nyampur penamaannya seolah-olah itu sama.
Ada juga yang fokus bahas soal keluhan internet lemot, khususnya jaringan Wi-Fi nya. Karena sepanjang pengalaman ane, ngga melulu perkara ISP yang kebanyakan gimmick. Tp ada banyak faktor juga. Mulai dari dedicated vs shared, tapi harusnya ngga terlalu masalah jg karena toh yang biasa pake internet dedicated itu kantoran, jarang nemu gw perseorangan pake dedicated di indo. Bisa jg karena penamaan itu td (banyak yang terkecoh bit vs Byte), bisa karena gimmick "up to" nya juga.
Bisa jg (ini yg paling sering terjadi tp sering dilewatin jg untuk dibahas) karena modemnya yang jadi satu dengan router, otomatis dia kerjanya dobel. Sedangkan kita semua tau modem/router bawaan ISP itu bapuk. Belum lagi perkara airflow, dikasih kipas aja masih bisa throttling, apalagi ketika ngga dikasih?
Ane pribadi user biznet dan indihome, jaringan Wi-Fi trouble ngga sesering dulu ketika masih belum misah modem dengan pakai router terpisah.
Sukses terus GTID.
bang, mau tanya. yg dimaksud pisah modem itu gmn? apakah modem dari ISP tidak dipakai? atau disambung via LAN ke wireless router?
@@TheAndretfk tetep dipakai, tp murni sebagai modem doang. Router terpisah alias beli baru, merk bebas sesuai selera.
Trus wifi bawaan modem/router dari ISP matikan biar gk tabrakan sm wifi dari router barunya td. Fungsi lainnya juga ngurangin beban chip modem ISP. Karena setelah memisah router dengan modem di device yg berbeda, modem bisa fokus untuk menyalurkan jaringan kabel saja. Dan nggak gampang throttling gara2 overheat.
Koneksi dr router yg terpisah itu tadi ya via kabel RJ45 nyambung ke modem bawaan ISP itu td
gak cuma di internet kata "UP TO" juga sangat ambigu di harga yg sering di diskon.
Iyap bener, yg masih stabil kecepatannya masih indihay sama xlhay.
Saya pakai 30Mbps dan penggunaan *Si Merah* cuma untuk 1 smartphone istri sosmed serta RUclips, dan saya sebuah PC serta smartphone. PC menggunakan kabel LAN. Begitu digunakan bermain *Call Of Duty Warzone 2.0* sering mabok alias ping kacau berakhir suka freeze pas main, begitu sulit bermain COD Warzone.. mau pindah engga ada opsi lain, jadi tetap lanjut *Si Merah* haha..
Klo gamau upto, ambil internet dedicated 1:1. Yg plg murah sih my republik bisnis, hybrid dedicated dan broadband dengan harga terjangkau.
Klo kurang atau gangguan bisa komplain dan biasanya pengurangan harga langganan bulan depannya. tergantung garansi SLA nya.
Mksih infonya gan
Sayangnya di kota ane blom ada 🥲
@@elainahusband2573pake iconnet, itu biasanya udah masuk ke daerah2 karna pake tiang PLN, dan itu juga udah 1:1 , tapi kalau ambil paket 50mbps keatas usahakan beli router atau access point lagi, karna router bawaan iconnet seringnya cuma maksimal di 35mbps kebawah, jd pas udah dipush 50mbps keatas dia drop
Dulu Di +61 juga sama. Tp sejak diganti fiber jadi lbh ok. Up to 100mbps tp kenyataannya 108mbps.
Mantappp kooo 😍😍😍👌
Cerdas betul nih org🤣🤣
Gua suka nih letak kameranya di atas, berasa keren pas ngejelasin hehe
Reviewer paling jujur
Anti KKN lah pokoknya, clean..
makasih!
Ini kayak yang pernah Jun "Tech and Tips" pernah bahas
Akhirnya terjawab juga, thanks bang
akhirnya gw mengerti hitungan nya.. 👍
Di Eropa ada lembaga yang pantau marketing. Lupa angka, kalau gak salah ingat minimum 80-90% dari marketing.
Pengawas dapat datanya dari pelanggan yang mau jadi cepu, jadi random akan lapor speedtest. Nah kalau di bawah ketentuan, siap-siap ISP kena penalti
Di indo belum ada peraturan negara buat itu. Dzolim sih sebenarnya alesann "kan up to"😂
@@ardiansudarmanto1485 ada namanya lembaga perlindungan konsumen
tapi kerjanya masih zonk
terakhir gw baca berita konsumen menang terhadap perusahaan besar itu konsumen yg gugat pt antam
itupun krn konsumennya sultan dan gak ada berita lembaga perlindungan konsumen mendampingi
Iseng ngecek ini cuma dapat 60% upload, 30% download. Harusnya tuh kalau perlindungan konsumen jalan, berdasarkan data random cek tadi kan bakal ketahuan rata-rata kualitas service dalam sebulan atau setahun, nah harusnya muncul surat resmi dari lembaga itu yang kasih kewajiban operator buat kasih diskon atau balikin sesuai dengan paket dia terdekat.
Kalau kayak gini, operator bakal keringat dingin tiap hari buat jagain network 🤣
Di sini mana bisa, semua2 mau dimonopoli. Internet di wakanda harusnya bisa kenceng dan murah kok. Tapi balik ke mindset lagi "kalau bisa mahal dan bandwith kecil, kenapa harus murah dan bandwith besar?"
akhirnya kejawab jugak
Langanan yang dedicated bang..jamin....sesuai yang di beli...kalo kurang bisa komplain...
Bedanya apa bang? Klo kota kecil solusinya gmn?
Bang, saran best value monitor buat casual/triple-A gamer dong? kayak 1440p 75hz dah cukup, ga perlu refresh rate tinggi-tinggi
philips 275e2fe
Thanx bang infonya
setiap bahas speed internet jd keinget 'internet cepat, buat apa?' 😄🗿
Saya yg penting latency nya
Biznet konsisten 12.5MBps gak kaya indihomo paket 1.5 juta udah lemot ada FUP buat download cuma 3-4 MBps ampas kalah sama biznet yg cuma 400 sebulan
Lu tungguin pasti ada fup nya entar
@@andreswijaya369 gue pake di rumah sebulan bisa 3000-4000 gb gak pernah turun speed nya konsisten di jam berapa pun
@@singgih512 entar itu maksud gue bisa 1 tahun lagi atau lebih, tanpa fup profider enggak dapet untung
@@andreswijaya369 klo udh ada fupnya ya cari yg lain wkkwkw , putus !
Selamatkan aku dari monopoli Plat merah ini 😭
sebener nya masalah nya bukan itu.
tapi satelit/jaringan negri ini masih nyewa.
dan sewa nya di barat itu sangat2 mahal.
coba kalo bikin satelit sendiri kyk cina/jepang.
di jamin internet kita bakalan jauh lebih kenceng
Pake sih biru (bz) sooo aman" aja cumaa kalo daerah banyak tembok dan WiFi di taro bawah rada kurang udh di coba cpt di taro atas
Gw pake myrepublic up to 50mbps tapi dapet speed 100mbps download 50 mbps upload, Dan berasa dedicated.. Udah 6 tahun begitu,... Tapi sehak tahun baru 2023, dapet speed 50mbps dl, 50mbps ul..kayanya ispnya udah sadar 😭😭😭😭
ISP : macam tak betul nih kecepatan inet pelanggan yg 1 ini
😂
di daerah ge mau langganan isp plat merah tapi speed udah kaya kartu Teri, bedanya di harga n kuota.
Edukasi nih
My republic sekarang tidak seperti yg dulu, sehari bisa 2-4x down bahkan restart modem WiFi tidak mempan
itu desain ungu sperti mengacu pada provider tertentu. wkwkwk chuaksss
di setting guys
bandwidth nya jangan 20 tp 40
mana tuh video yg bilang 20 ?
DNS juga boleh
Tua dong siapa penguasa pasarnya?
Mana mungkin hak pelanggan dibela🤣
semua itu karena demi cuan, peningkatannya di naikin² sedikit², sengaja gak langsung dibikin naik super kenceng, sebenernya udah bisa lebih kenceng. Pertanyaannya mungkin "mana data anda membuat pernyataan seperti itu?", jawabanya adalah gunakan logikamu.
Menteri sekarang cuma sibuk ngurusin blokir blokir Steam, Epic dll.
Menteri sebelumnya fokus kualitas jaringan, lah yg sekarang? Hahahaa ngeBadut.
Padahal 5G bisa cepat terealisasikan ini jadi mangkrak. ISP plat merah gak pernah benar. Eh gw pake Plat Biru sih, masih aman ww
Plat biru isp apa?
Kang piring memang beda gan 😆
@@katafun5989 G-Plate
G is for Gaming 😎
@@judasthepious1499 G is for Gob!'?+_)✓¥}
@@Ezcob4r Plat Biru di Tempat gw masuk tahun ke 2. Punya BUMN juga
Like. Informatif bet
nah sekarang isp lokal pada merengek minta starling di bekukan.. karena starling speed kenceng bisa di pake di manapun..
Dulu beli myrep 100mbps, awal² bulan malah konsisten 13mb/s tapi setelah itu mau dapet 6 aja susah
Biasanya CS nya nyuruh kita nunggu.. udah ditungguin eh tau2 ada kendala jaringan dan lagi dibenerin terus butuh waktu 3hari kerja.. cuk..
keren kamera view angle dri atasnya
1 bulan pemakaiaan lu aman, kalo sudah 3 bulan ke atas kita kasih gift RTO
Syukurlah akhirnya di bahas bang,
Ini udah case dari jaman Majapahit, dengan gimmick bandwidth 30Mbps. Dibilang lebih cepet dari 10MBps.
internet dedicated mahal brooo.. syukurin aja yang ada
Sama aja kaya diskon Up to 90%
Btw ada juga MBPs (MacBook Pro second)
Beda pak, diskon up to berarti ada barang yg diskon 90%, kalau ini? Gaada jaminan bahwa akan 100Mbps
Kalo ngak ingin lemot Coba langganan yang internet dedicated
Speed up to, kalau soal bayaran gak boleh up to, harus pas.
Ujung-ujungnya balik lagi ke jaminan QoS (Quality of Services) yang dijanjikan sama ISP...
gw yg pake telkomsel paling cepet pernah 14MB, semalem aja download eps 2 the last of us ga nyampe 30 detik udah kelar, padahal file nya 700an mb
ini adalah pertanyaan yang sering di tanyakan (bang kok internet saya cuman 2mb / detik padahal kan internet saya 20MBps. ya mau gimana toh internet kita 8:1 jadi kalau donload file ukuran nya 100MB ya paling selesai nya 40 detik.ya begitulah internet negara konoha.
Waktunya aja sering ubah ubah, awalnya 1 menit lagi tiba tiba satu jam lagi😂, internet nya emang gak stabil
Betul banget, bang !! Kebanyakan nitizen Indonesia apalagi bocil "Gagal Paham" tentang hal tersebut. Sudah sgt jelas disitu tertulis "Mb"=Megabit (dlm huruf kecil) bukan "MB"=MegaByte. Dimana satuan Download tersebut bukan satuan berat file melainkan kecepatan standar Internet. Setuju banget tuh, "Up To" yg ditawarkan oleh byak Provider Lokal selalu jauh diluar ekspektasi pengguna.
Bang kenapa fan PC mati sendiri tapi RGB nya masih nyala . Bukan fan prosesor ya
up to 100Mbps artiny dlm keadaan paling sepi bisa dapet segitu... kek naik motor jam 2 dini hari yg bisa mentokin gas... klo yg bener" sesuai itu inet dedicated, bang 🙌🙌🙌
bang jangan pake hoodie ama lu menghadap kamera diatas dong 😂 pengen style yang lama
Paket internet 30 Mbps pas awal masang, speed downloadnya sekitar segitu. Pas ganti ke WiFi 5 GHz, speed download naik jadi 100 Mbps. Sedep bener 🤣
Emang bisa ??? setau gue kalo ambil 30mbps y maksimal di 30mbps, lebih ga mungkin kalo kurang sangat mungkin, cmiiw
@@residentevil999 ya mungkin gak ke setting sama teknisi ISP nya. Ini juga heran kenapa speed downloadnya naek. Kalo speed upload, mentok di 15 Mbps mau pake 2.4 GHz ataupun 5 GHz
Nah kalo di gue awal download 5 detik pertama pasti tembus 80mbps, padahal langganan 20mbps wkwk
Info rekomen router 5ghz dong kk😁
@@ridoyasfi2907 Ku pake Mi Router 4A. Menurutku, WiFi ini bisa ku rekomendasikan (soalnya dulu ku beli 200 rb karena salah pasang harga 😂)
gw langganan 100 Mbps, tapi kalo di speed test dapet 200-350 Mbps, di satuan MBps juga kencengnya beneran senilai dengan 200 - 350 Mbps. Ga ada promo ga ada gimana-gimana, kenapa ya?
Yah begitulah keadaannya. Sesuai ending.
Calau Bandwidth dedicated beda lagi ya gais
itulang fungsinya beli paket dedicated,
yang kalau lemot atau mati bisa refund 👍🏻
YES
kenapa Monitor Tabung warnanya lebih akurat dan respon timenya lebih cepet/kecil ?
warna lebih akurat sih engga ya... response time lebih kecil karna teknologi nya beda sama lcd
angle baru mantap
beberapa hal disini merupakan kendala utama koko kutang pas livestreaming giveaway 🤣
🤣
d serang xiaomi indo kali kwkwk
Bener banget bang🤣
Ya kalau mau lebih pake dedicated lah 1:1 tuh.
Udah make jaket oren trus skrg, ga make singlet oren lg wkwk
Besok angel nya dari bawah bang
klo gitu mending beli switch, router sama Access Point dah, daripada pake modem provider.
biznet daerah saya, pake paketan yg up to 75Mbps,, dapetnya 82-87,, tp ini tergantung daerah sih, mumpung tempat saya dh lama ke cover, jd troublenya ga separah dulu
Biznet skrg paket termurahnya up to 85 Mbps bang
@@MBagusP iya bener sekarang 85, tp paket yang terdaftar di saya masih paket yg 75 Mbps dan harganya jauh lebih murah drpd yang harganya 85 Mbps sekarang,,
Biznet mah ISP elit bang, tapi buat masuk daerah gua sulit 😭
Dikuasain *Si Merah* semua wkwkw
bukannya udah dinaikin jadi 100mpbs ya? soalnya saya pasang juga, mayan 100mbps stabil di 97mbps, ping stabil di 4-5ms... btw untuk daerah sekarang udah cover kok pelan2.. bogor, bandung udah mulai
sama bang. saya pakai paket 75mbps, sering dapet 80-85mbps.
FUP + lag prah
Emang warna merah identik dengan msalah awkowko
Kalau Gmedia sukannya nyalahin bandwidth padahal gak ada yang makek
Up to UpTo bisa dapet setangahnya stabil aja sulit
Paling baru keluar speed tinggi pas download
Ga harus ISP tapi server downloadnya juga ngaruh
Dan 1 lagi yang kurang diperhatikan, storage nya masih pakai HDD (itupun ada yang masih pakai tahun lama nya)
konten ini berawal mula dari saat live giveaway ya bang? karna koneksi saat itu rada jeglek
Kenapa gitu? Bisa juga marketing
Fokus di txt, buset isi tulisan apa tuh sampe 100mb
Intinya jangan lupa berkedip yah😌