Ada tiga (3) tatanan bahasa Jawa: (1) Kromo inggil, (2) kromo madyo, dan (3) Ngoko/kasar. Buruh perkebunan (maaf, Kuli Kontrak) mayoritas diberangkat Belanda ke Suriname sebelum tahun 1900, dan hampir semua berasal dari pelosok Jawa (Jawa Tengah & Jawa Timur sekarang), dan mereka adalah orang-orang yang bahasa Jawa'nya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa "Ngoko/Kasar" karena tinggal jauh dari pusat Kerajaan Jogya & Solo. Termasuk juga yang di Deli/Sumatera Timur dan sekitarnya/Medan, "...Bukanlah kaum ningrat/bangsawan Jogya & Solo yang berbahasa Jawa Kromo Inggil...". Jadi memang mereka cenderung tidak bisa "Kromo Inggil", dan juga belum bisa berbahasa Indonesia (Ingat Sumpah Pemuda tahun 1928), dan setelah Sumpah Pemuda lah Bahasa Persatuan kita "Bahasa Indonesia" mulai mem'bumi di Nusantara ini. Sehingga orang Jawa yang ada di Suriname sekarang, sebagai generasi ke_3 dari Kakek & Neneknya yang dari Jawa, masih mempertahankan berbahsa Jawa, dalam kehidupan sehari-hari'nya orang Jawa Suriname di lingkungan'nya TETAP berbahasa Jawa (walaupun itu Ngoko) di samping mereka dalam kehidupan bernegara Suriname mereka menggunakan Bahasa Belanda. Maaf untuk yang baca ini, sekedar sharing saja supaya kita tidak gagal fokus & gagal paham. Simak di Google & RUclips yang berkaitan dengan Suriname. Maturnuwun, Horasss...! id.wikipedia.org/wiki/Jawa-Suriname
Yg bpk kata kan emang benar...!! & sekrg saya jg masih di suriname , melihat keadaan bahasa jawa disini masih sbgian di pakai tp kbnyakan pakai bahasa blanda.
Tapi ada banyak juga kok orang-orang Jawa Suriname yang bisa bahasa Kromo. Coba cek di sini. ruclips.net/video/J6W18oVusbc/видео.html Memang sih kebanyakan tiyang-tiyang sepuh, tapi ada juga yang masih muda yang bisa. Biasanya mereka memang aktif dalam kegiatan pelestarian kebudayaan Jawa di Paramaribo.
sebagai tambahan, ini ada video dokumenter tahun 1970an yang mewawancarai para imigran Jawa generasi pertama (eerste generatie) di Suriname. ruclips.net/video/oK3hxdS0JE4/видео.html pada 5:53 narrator mewawancarai seorang imigran Jawa bernama mbah Supadi pake Kromo Inggíl. Mbah Supadi juga menjawab pake Kromo, campur Ngoko. Penggunaan Ngoko bukan karena tidak bisa Kromo, tapi mencerminkan kedudukan pembicara dan lawan bicara, yang biasanya Kromo digunakan kepada yang usianya jauh lebih tua dan tidak akrab dengan pembicara.
Bahasa jawa ngoko/kasar itu bahasa jawa yg asli karena banyak kata2 yg mirip dengan bahasa2 serumpun (mis: Melayu, Tagalog, Hawaii, Samoa, dll) dari rumpun bahasa Austronesia. Kalau Kromo Inggil kebanyakan kata2nya serapan dari Sanskerta jadi ga original.
Bahasa Jawa itu ada tiga gaes 1. Kromo Inggil atau Jawa Raja 2. Kromo Madyo atau Jawa Saudagar 3. Ngoko atau Jawa Kuli atau Jawa Kere Bahkan dahulu dalam suku Jawa sendiri, bukan bermaksud rasis bisa diperhatikan warna kulit setiap tingkatan itu berbeda, orang yang berbicara Kromo Inggil cenderung kulitnya Kuning Langsat atau Sawo Muda, lalu yang Kromo Madyo berwarna Sawo Matang, dan yang Ngoko cenderung lebih gelap ketimbang dua kelompok yang berbicara bahasa Jawa. Nah, pekerja perkebunan oleh Belanda karena berlebih, sekitar tahun 1900an awal mereka dikirim ke negara koloni Belanda lain semacam Suriname, Afrika Selatan, dan Kaledonia Baru, dan kebanyakan dari buruh perkebunan ini berbicara Jawa Ngoko sehingga hingga kini masyarakat Suriname gaya mengerti bahasa Jawa Ngoko.
Dank U mi Sesa you kon dja, fawaka,,, ala sani bun ? mi no mang forgiti Sranan, wasi mi tan drape soso drie jari... fosi mi wroko drape,,, Seni mi odi gi ala famiri A U B .
Indonesia lama sekali tdk bs maju krn di jajah wong londo, londo itu keji dulu tdk manusiawi merampok harta RI ratusan thn. Gak ada kt maaf. Ampe skrg msh sering meremehkan RI. org londo menganggap diri nya mulia. Tp mulia dari mana harta nya harta dr hasil merampok membunuh org2 yg tdk berdosa. Londo kaya krn nyolong harta RI.
Ada tiga (3) tatanan bahasa Jawa: (1) Kromo inggil, (2) kromo madyo, dan (3) Ngoko/kasar. Buruh perkebunan (maaf, Kuli Kontrak) mayoritas diberangkat Belanda ke Suriname sebelum tahun 1900, dan hampir semua berasal dari pelosok Jawa (Jawa Tengah & Jawa Timur sekarang), dan mereka adalah orang-orang yang bahasa Jawa'nya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa "Ngoko/Kasar" karena tinggal jauh dari pusat Kerajaan Jogya & Solo. Termasuk juga yang di Deli/Sumatera Timur dan sekitarnya/Medan, "...Bukanlah kaum ningrat/bangsawan Jogya & Solo yang berbahasa Jawa Kromo Inggil...". Jadi memang mereka cenderung tidak bisa "Kromo Inggil", dan juga belum bisa berbahasa Indonesia (Ingat Sumpah Pemuda tahun 1928), dan setelah Sumpah Pemuda lah Bahasa Persatuan kita "Bahasa Indonesia" mulai mem'bumi di Nusantara ini. Sehingga orang Jawa yang ada di Suriname sekarang, sebagai generasi ke_3 dari Kakek & Neneknya yang dari Jawa, masih mempertahankan berbahsa Jawa, dalam kehidupan sehari-hari'nya orang Jawa Suriname di lingkungan'nya TETAP berbahasa Jawa (walaupun itu Ngoko) di samping mereka dalam kehidupan bernegara Suriname mereka menggunakan Bahasa Belanda. Maaf untuk yang baca ini, sekedar sharing saja supaya kita tidak gagal fokus & gagal paham. Simak di Google & RUclips yang berkaitan dengan Suriname. Maturnuwun, Horasss...!
id.wikipedia.org/wiki/Jawa-Suriname
Yg bpk kata kan emang benar...!! & sekrg saya jg masih di suriname , melihat keadaan bahasa jawa disini masih sbgian di pakai tp kbnyakan pakai bahasa blanda.
Tapi ada banyak juga kok orang-orang Jawa Suriname yang bisa bahasa Kromo. Coba cek di sini.
ruclips.net/video/J6W18oVusbc/видео.html
Memang sih kebanyakan tiyang-tiyang sepuh, tapi ada juga yang masih muda yang bisa. Biasanya mereka memang aktif dalam kegiatan pelestarian kebudayaan Jawa di Paramaribo.
@@janvanwelvaart8334 maaf Om,bukannya Krama madya itu sudah di tiadakan.?
@@kentangpotato4100 Saya gak bilang begitu, mas. Abang Darmanto Manurung yang nulis Kromo Madyo.
sebagai tambahan, ini ada video dokumenter tahun 1970an yang mewawancarai para imigran Jawa generasi pertama (eerste generatie) di Suriname.
ruclips.net/video/oK3hxdS0JE4/видео.html
pada 5:53 narrator mewawancarai seorang imigran Jawa bernama mbah Supadi pake Kromo Inggíl.
Mbah Supadi juga menjawab pake Kromo, campur Ngoko. Penggunaan Ngoko bukan karena tidak bisa Kromo, tapi mencerminkan kedudukan pembicara dan lawan bicara, yang biasanya Kromo digunakan kepada yang usianya jauh lebih tua dan tidak akrab dengan pembicara.
Indonesia itu benar2 negara yg besar budaya nya yg sangat bnyak n suku2 yg mendunia jga sangat menjunjung tinggi budaya
Makanya secara gak lsg mau dirusak oleh KELOMPOK KHAWARIJ
BHINNEKA TUNGGAL IKA ingin dirusak oleh kelompok DAJJAL
Bahasa jawa ngoko/kasar itu bahasa jawa yg asli karena banyak kata2 yg mirip dengan bahasa2 serumpun (mis: Melayu, Tagalog, Hawaii, Samoa, dll) dari rumpun bahasa Austronesia.
Kalau Kromo Inggil kebanyakan kata2nya serapan dari Sanskerta jadi ga original.
Senang hatiku melihat pertemuan dua tokoh yg berasal dari leluhur yg sama...aura kekeluargaan yg tulus hadir disaat itu...
2024 hadir kesini
cantik juga tuh ibu dubes Suriname wajah Iokal dari namanya udah kelihatan ,30-3-'18
Apalagi Indonesia 🇮🇩 dan Suriname 🇸🇷 adalah negara merdeka sekaligus negara Persemakmuran Belanda 🇳🇱
yA allah moga bis Diundang kembali ke suriname lewat budaya...youtube ki heru timbul aji.
Bahasa Jawa itu ada tiga gaes
1. Kromo Inggil atau Jawa Raja
2. Kromo Madyo atau Jawa Saudagar
3. Ngoko atau Jawa Kuli atau Jawa Kere
Bahkan dahulu dalam suku Jawa sendiri, bukan bermaksud rasis bisa diperhatikan warna kulit setiap tingkatan itu berbeda, orang yang berbicara Kromo Inggil cenderung kulitnya Kuning Langsat atau Sawo Muda, lalu yang Kromo Madyo berwarna Sawo Matang, dan yang Ngoko cenderung lebih gelap ketimbang dua kelompok yang berbicara bahasa Jawa. Nah, pekerja perkebunan oleh Belanda karena berlebih, sekitar tahun 1900an awal mereka dikirim ke negara koloni Belanda lain semacam Suriname, Afrika Selatan, dan Kaledonia Baru, dan kebanyakan dari buruh perkebunan ini berbicara Jawa Ngoko sehingga hingga kini masyarakat Suriname gaya mengerti bahasa Jawa Ngoko.
Ayuneee
Wis mntep pokoke mskipun blum Paseh .suranime mghfgai indonesia
Jokowi waktu muda 😅
Bu dubesnya cantik
Dank U mi Sesa you kon dja, fawaka,,, ala sani bun ? mi no mang forgiti Sranan, wasi mi tan drape
soso drie jari... fosi mi wroko drape,,, Seni mi odi gi ala famiri A U B .
Kalo Suriname kyk nya bahasa Jawa nya Ngoko (kasar) ,klo kromo Inggil (halus),malah kurang paham.kyk nya lho
mantab ,Nuswantara jaya
Karna kebanyakan orang suriname berasal dari banyumas maka'a jawa'a agak kasar,alias ngapak,,,,
ibu dubes berwajah asli indonesia jawa
aku lagi nyusun paramasastra basa Jawa ... apa bisa diterbitkna nang Suriname ... bida ora Bu Menteri mbantu ya?
Pak jokowi kalem bngt
Lau ngm bhs jawa
Duta besar bahasa Jawa ....
Kereen pak dee !!! Siji loro teluuu haahahaaa
dubes e ayu...hehe
bahasa Jawa kasar banyak di Medan 😂
Aldhy Namikaze
*diulek biar alus*
Hampir sama Pujakesuma dan Suriname karna mereka orang jawa zaman dahulu yg bhsanya jawa ngoko.kasar
Suku Jawa ada dmn mn karena peradaban Jawa lebih tua di infonesia
wadaw jangan jangan tuh sodara gua di suriname
Matamu
Sy. Minta. Token. Sm
Presiden. Jokowi. 1000000
Dubesnya Jawa Kasar, hehehehe..... Pak Jokowi Jawa Halus
Itu emg udah dari turunannya yg awal dtg ke Suriname memang pada pake Ngoko
Mesakke mbak e dijak ngomong kromo, yo ra pati mudheng toh
ayu duta besare,,,, hmmm
Haa..ha..ha si kebo tambah ngambek lo ntarXD
sebel aing nempo si eta ngomong..
Pakai inggris saja bicara sama orang suriname. Kan dak bisa bahasa indonesia
Cara sang pencita menyelamatkan suku jawa dari kadrun
Indonesia lama sekali tdk bs maju krn di jajah wong londo, londo itu keji dulu tdk manusiawi merampok harta RI ratusan thn. Gak ada kt maaf. Ampe skrg msh sering meremehkan RI. org londo menganggap diri nya mulia. Tp mulia dari mana harta nya harta dr hasil merampok membunuh org2 yg tdk berdosa. Londo kaya krn nyolong harta RI.