UK Indonesia Higher Education Forum - UKICIS - Jakarta, November 2022
HTML-код
- Опубликовано: 6 сен 2024
- Panel Discussion on Provision of Stronger Research Collaboration between the UK and Indonesia:
1. Dr. Ir. Gusti Ayu Putri Saptawati, Vice Rector for Resources, ITB
2. Professor Shearer West CBE, President, University of Nottingham
3. Dr Wisnu Sunarso, Director of Research, LPDP, Ministry of Finance
4. Mr Summer Xia, Director of British Council Indonesia
Moderated by:
Dr Bagus Muljadi, Assistant Professor University of Nottingham, UKICIS Steering Committee Coordinator.
UKICIS, UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences: www.ukicis.org...
RISPRO UKICIS: diktiristek.ke...
Mr. Bagus ...panutan anak muda INDONESIA, sehat dan sukses terus mr...
Tau channel ini dari pak Gita.Alhasil langsung subscribe
UK Indonesia Higher Education Forum - UKICIS - Jakarta, November 2022
Selamat malam Pak. Saya ingin bertanya. Dunia sangat focus terhadap sustainable reseach,berbicara climate change,pengurangan emisi karbon,organic foods dan etc. Saya setuju tentang visi tersebut pak untuk menyelamatkan alam,pangan,untuk keberlanjutan mahkluk hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan dan berkelanjutan.Disamping tujuan mulia semua negara terutama yang digaungkan oleh barat thp indonesia agar mengikuti regulasi tersebut, pertanyaannya; mengapa mereka berperang, tidak menghentikan perang dimana2 menyebarkan polusi besar dari guns,bom,polusi pesawat perang, dan amunisi2 lain yang malah membuat petaka udara selain kematian. Uji coba nuklir,pesawat trmpur dan amunisi2 lain,memproduksi serta memperjualbelikannya di hampir seluruh negara apakah itu tidak menciptakan polusi yang masive yang joka dibandingkan dengan visi go green tersebut ya justru bertentangan. Mengapa mereka sangat vocal thp Indonesia tentang tambanglah,perkebunanlah seolah mereka sudah menjalankan semua hal untuk visi itu. Padahal Kerusakan alam akibat perkebunan sawit sangat jauh lebih kecil bila dibandingkan efek uji coba nuklir dsbnya tersebut,bahkan diproduksi dan diperjualbelikan dijadikan usaha negara2 barat.Yang menambang di Papua juga ya adalah mereka juga,yang mengekspoitasi tambang emas di papua tanpa memperhatikan kesejahteraan dan keramah lingkungan.Alih2 ingin go green tapi mereka tidak menyetop bisnis2 massive yang justru lebih merusak lingkungan. Apakah ini kesalahan paradigma saya pak?Mengapa saya melihat visi tersebut hanya sebagai alat menyudutkan negara negara berkembang agar hanya iya2 saja terhadap kebijakan barat,padahal tujuan sebenarnya bukan untuk menyelamatkan dunia melainkan untuk pundi2 mereka berkedok sustainable,back to nature dsb tsb pak.Mohon pencerahannya pak.Apakah ada penelitian mereka tentang seberapa besarnya dampak uji coba dan penggunaan nuklir,amunisi2,pesawt tempur dan amunisis2 yang berbasis teknologi2 canggih yang mereka ciptakan dampaknya thp polusi di udara dN penipisan ojon.?begitu pula dampak2 perang thp poluso udara? apakah mereka meneliti bagaimana menyetop semua itu agar sejalan dengan visi menyelamatkan alam beserta isinya pak ?
sang penyambung lidah research dan industri.
"sebagai bangsa jalan kita masih panjang tapi kita bisa lihat ujungnya"
:D
👍👍