BUAT YANG MUSLIM SAJA: 1. yang haram bukan cuma judi, jual beli pun bisa haram 2. trading saham secara fatwa MUI halal, tetapi perlu dirincikan syarat-syaratnya,seperti: 1. trading saham non spekukatif 2. bidang usaha halal 3. usaha tidak mengandung riba, maupun meminjam uang secara riba kepada pihak lain seperti bank Edit: Catatan, saya menulis ini bukan untuk promosi trading. Tolong jangan bahas halal haram kalau cuma pakai pendapat anda bukan dalil atau fatwa langsung. Saya menulisankan ini agar kita semua tau bahwa kalau ada orang yang berkerja trading saham, tidak serta merta penghasilannya haram, karena sebagai orang awam, sudah dicukupkan bagi dia mengikuti fatwa ulama yang diakui.
Selain itu, ada juga tambahan dari beberapa ulama / mufti yang mewajibkan pelaku usaha untuk mempelajari ilmu trading tersebut. karena jika dia tidak mempelajari, hanya ikut ikutan menaruh uang dan berharap untung, maka niatnya seperti berjudi.
@@rifdiahmad4175 kalau tentang syarat sah, ada beberapa perbedaan pendapat. ada yang bilang jual beli bisa sah, tapi haram. ada yang bilang jual beli haram, pasti tidak sah.
@@rifdiahmad4175 karena jual beli belum tentu dengan beradab, jadi saya lebih sependapat dengan yang bisa sah, meski haram. Contoh, scalping/penimbunan dan jual beli serobot( masih ditawar) tetap sah, meskipun dosa
@@muhammadthariq2562 saham gorengan itu saham saham kecil dari perusahaan2 kecil atau bahkan fiktif. jadi harganya itu fluktuatif banget. kadang yang punya perusahaan sengaja jual beli saham sendiri pake fake account biar di kira rame peminat sehingga harga naik. klo udah naik tinggal di jual semua sisa saham dan kabur. yang saham gorengan begini ga di awasi ama OJK ato IDX karena kebanyakan belum terverifikasi. makanya ga heran bennix rungkad mulu. trus ngomong trading saham 1000% judi.
maksud bennix trading itu judi adalah kita jual beli tapi gak tau itu barang nya apa, kondisi nya apa, alasan apa kita beli... karena memang itulah gambaran kelakuan keseluruhan di pasar trading... banyak diantara mereka jual beli tapi nggak tau barang, hanya sekedar mempertaruhkan spekulasi...
@@bingo5229 bennix sendiri sudah sering mengakui di YT pribadinya bahkan dibilang juga di YT kasisolusi dia dulu trader... sehari 1% 2% bisa... alasan dia berhenti trading salah satunya juga sudah dijelaskan di video panjang dari short ini tentang kasian sama dengan ngibulin orang tua yg pengen pensiun malah boncos, juga karena alasan capek profit 1% 2% karena bisa ratusan % lebih mudah dan ndak capek"... selain alasan kesehatan karena sebelum jam buka market mesti bangun awal, pantengin komputer tiap detik, jadi kesehatan terganggu...
Trading kan emang yg di beli itu nilai nya bukan barangnya.. kita beli saham perusahaan jug yg kita beli nilai valuasi nya bukan barangnya.. klo soal haram halal gw rasa sih udh ada lembaga yg lebih kompeten buat jawab itu..
@@agustomy4320nah dalam hukum trading yg syar'i, produk dr pemilik saham itu termasuk objek pengambilan hukum. Bahkan perusahaannya jg jadi objek pengambilan hukum fiqihnya. Tidak dibenarkan membeli sesuatu cuma melihat sebatas nilai, tanpa melihat barangnya apa. Contoh, apa hukumnya beli saham perusahaan miras?? Haram. Apa hukumnya beli saham bank?? Haram. Kenapa?? Produk mereka haram. Itu baru liat produknya, bahkan keuangan perusahaan pun juga jadi objek pengambilan hukum. Misal perusahaan modal utamanya dr bank, maka ini jg diharamkan untuk menanam saham padanya. Kedua, Klo beli sesuatu cuma sebatas nilai, beli pagi sore jual. Maka ini termasuk judi juga. Permainan spekulatif seperti ini persis dgn taruhan bukan jual beli, lu spekulasi dan lu bisa untung di saat yg sama orang lain bisa rugi.
Pernah dnger ceramah ustadz khalid basalamah. Selagi kita naro saham di perusahaan yg punya PT nya, punya kantornya, punya pabriknya, punya marketing nya, dan punya produk barang nya, kliatan, nyata, jelas, dipake dmna mna oleh masyarakat. Itu sah saja. Barangnya ada, jelas. Dipake sehari2.
Pernyaraan benix itu dipotong..yg dia maksud beli pagi jual sore .masih ada lanjutan nya, dia lebih mendorong untuk invest ling term..artinya ada analisa dan strategi nya kapan untuk jual dan beli
bennix itu rajin koar koar supaya diajak jadi market maker... dia kan juga dari awal scalper --swinger ..karena sudah ada modal atau dapat sponsor dia menjadi investor sekarang....ucapan bennix tidak sinkron...dia bilang kita cuan gede supaya bisa bisa wujudkan mimpi dan menikmati hidup kita dengan nyaman...tapi kok dia kalau keluar kota naik pesawat ekonomi...stay di hotel bintang 3 doang ( ada di story RUclips dia ) .... katanya dia cuan ribuan persen puluhan miliar...bayar tiket pesawat bisnis sama buat hotel bintang 5 masa kagak mampu 😄...kagak sampai 1% dari cuan dia yg katanya puluhan miliar lho ...katakanlah 10M bennix cuan ..1% itu 100jt...toh kelas bisnis dan hotel bintang 5 buat kita lebih nyaman....
pernah lihat investor yg benar benar sukses banyak bacot nyinyir orang ? kagak ada kan ..cuma bennix doang .. kalau orang sudah (+) vibes maka dia tidka akan ada waktu untuk nyinyir seperti bennix... seorang trader sukses tidak akan peduli dengan perkataan dan waktu u/ nyinyir orang lain juga ...mereka fokus mencari cuan dan seminar sebagai narasumber... seperti Lo Kheng Hong, Bekti Sutikna dll....
Ada yg bilang investasi itu juga semi judi, tul ga bang? Karena semisal ada black Rock invest d saham A akhirnya banyak yg ikut, setelah setahun naik balckrock langsung jual semua, akhirnya yg bontot bisa rugi, bener ga?
@@abg-angkatanbapackgym2576menurut saya klo ga ada broker ya bukan judi bang, misal anda investasi rumah mau harganya naik atau turun, mau dijual kapan, mau melibatkan siapa dalam transaksinya, semuanya terserah anda dan ga terikat dengan aturan2 aneh yg akan merugikan anda..Allahua'lam bish shawab
@@abg-angkatanbapackgym2576 ya itu cara pandang trader judi. Kalau jual beli saham real gak gitu, mereka paham yg dibeli itu saham perusahaan apa, bergerak dibidang apa, dan tumbuh berkembang atau kagak. Targetnya 2, nilai investasi naik atau bagi bagi deviden. Mereka paham betul kalau perusahaan tumbuh pasti pemilik saham juga untung. Sedangkan trader judi gak peduli itu, tahunya harga turun saya beli, harga tinggi saya jual itupun yg dilihat hitungan jam dan hari.
Bismillah.. saya sedang berusaha untuk berhenti total trading saham, karena merasa gelisah tentang kehalalannya. daripada bimbang terusa-terusan halal atau tidak lebih baik pilih berhenti saja supaya lebih tenang dunia Akhirat. saya tidak ingin sedikitpun membawa rejeki yg tidak jelas kehalalannya untuk keluarga saya.
Itu berarti skill lo blm mumpuni bro, karena kalo udah minimal 70% lo menguasai arah pasar, dan memang harga pasar bisa dianalisa hanya kadang orang fomo atau rakus jadi kebanyakan menggunakan spekulasi daripada analisa yang cermat
@@OlovMl sama aja untung2ngan walau udah jago sekalipun pasti ada aja lossnya walau kalau udh jago lossnya gk sebanyak yg pemula, siapa sih yg tau 10 menit kemudian dunia kya gmna?, besok gmna?
@@NurNevada-ue9stgak penutup kemungkinan loss jugakan walau udu backtest berkali2, perdagangan klo bnyk analisa yg ujung2nya menaru nasib ke masa depan ya di haramkan karna ghararr
Yg ngendaliin naik turun nya siapa boss ? Inget bandar itu selalu punya orng sukses yg dia pegang, contoh sprti afiliator dsbg nya.. mereka itu berkelompok 🤣🤣 kelompok2 mereka doang yg dibikin sukses 🤣🤣 yahh adalah 1 2 orang di lolosin 🤣🤣 Selama ada pihak yg ngatur naik turun nya itu judi 🤣🤣 mereka lah sang penggerak dunia 🤣🤣
Sebenarnay lebih tepatnya, trading bisa diperlakkukan seperti judi atau investasi. Beli saham = beli kepemelikan perusahaan. Orang yang judi trading, tidak paham tentang perusahaan yang dibeli. Cuma beli saham, lalu berharap moga-moga naik, dan bisa juallagi cuan. Sedangkan trading investasi, ini sama seperti membeli perusaahaan. Dia akan melakukan due diligent dan research tentang perusahaan yang dibeli, barangnya apa, kemampuan berkembangnya gimana, dll. Lalu mengkeep saham itu sampai tahunan, biasanya menunggu sampai nilai perusahaan itu naik.
Judi itu uang yg lu pertaruhkan kalo kalah ya 0 alias habis. Itu sebabnya binary option adalah judi. Orang trading saham kalopun hitungan dia meleset dan harga jatuh ya harga sahamnya ga jadi 0 duit lu angus, rugi iya karena semua perdagangan ada untung rugi. Sampe sini dulu paham beda definisi judi dan dagang? Heran.
ketahuilah bahwa bandar retail itu ada di setiap lini perdagangan. ada yang maenin harga beras, harga minyak, daging, tengkulak nelayan. dll. dan semua itu sama halnya dengan trading saham. trading tidak bisa kita bilang judi, karena yang di beli ada barangnya. ada valuenya dan ada buktinya transaksinya. kita tidak bisa menyalahkan ada orang yang lebih pintar melihat flow market dan untung dan ada yang asal berani terus buntung. sedangkan judi itu bertaruh tanpa ada transaksi jual beli, tidak ada barang yang di perdagangkan, tidak ada value yang jelas (karna jenis barang taruhan bisa beda beda) kalau ngikuti logika bandar/ market maker ngatur harga di bilang judi, maka kita makan uang haram dong. kan pemerintah ikut andil mengatur harga sembako. dalam hal ini market makernya pemerintah kan
beli beras untuk dikomsunsi, beli saham mengharapkan menang/untung. artinya trading saham judi. 100 org yg trading saham ad menang ad yang kalah. kita menang krn ad org yg beli lbh tinggi dgn harapan dpt untung.
@@alfiango2059 nah itu yang salah. trading saham tidak pernah ada kata menang - kalah. karena sejatinya itu adalah kebodohan tradernya beli ketika mahal jual ketika murah. gini deh, kalau anda trading di USD - IDR, anda beli 1 USD di harga 14rb tiba tiba karena ada kasus atau apapun itu harga USD jadi melemah ke 12rb. itu anda bukan kalah. tapi valuenya 1USD nya yang melemah. anda punya kebebasan untuk menjual atau mempertahankan aset anda tanpa ada paksaan. kalau judi, anda bertaruh 1jt rupiah bahwa besok USD - IDR harganya 14rb. ternyata ada kasus dan USDnya melemah ke 12rb anda dinyatakan kalah dan kehilangan 1jt rupiah itu. dan anda dipaksa / terpaksa untuk menyerahkan nominal tersebut dalam kurun waktu yang di tentukan kalau tidak ingin menerima konsekuensinya. nah sampai sini anda paham perbedaan trading dan judi?
judi : dapet duit dari yg kalah trading : dapet duit dari yg lost mau bolak balik percuma logikanya ttep sama. trading itu dapet duit ketika dia jual trus ada yg beli, berarti mereka jual ke org yg mau beli dipucuk. so trading = judi itu logika yg masuk akal. kalo berdagang yg real berdagang mereka membeli barang yg emang ada fungsinya, lah saham jual beli nya buat apa selain capital gain? dividen? ga semua emiten bagi dividen dan ga semua trader melakukan jual beli dengan harapan dividen, mayoritas mereka nyari duit dari capital gain (menjual ke org yg mau beli dipucuk) jadi logika sederhananya menyimpulan akhir trading = judi kalo masih ada yg menyangka trading bukan judil fix itu org ga punya logika sama sekali
Jadi Trading ini Judi karena ada Orang Tolol yang Beli Saham nya pas Harga tinggi, dan ada yang Membeli di Harga murah terus jual di Harga Mahal? Yak Bukan, Karena Trading ini Judi karena gak tau Pergerakan Harga dan Cuma Nebak².
Judi itu taruhan gak ada asetnya, yang menang dapat dari yang kalah kalo trading itu jual beli ada asetnya walau harganya turun. Bisa dijual pas harganya naik. Kalo judi sekali kalah asetnya hilang 😂
@@HamzahHafidzhwalau harganya turun bisa di jual lagi 😂 lucu tunggu tu sampai ngendok,jelas" ad yg di rugikan dan ada yang menang..masih mau bilang perdagangan, Perdagangan itu halal bermanfaat bukan merugikan.sesuatu yg di larang itu merugikan tidak ada manfaat sama sekali. Conto aj perdagangan lo beli spdah motor dengan harga 18 lo jual harga 17 elo rugi tapi lo dapat manfaatnya tu sepedah motor selama lo pakai.
Trading ini dianggap judi bukan dari jual beli.. tapi dari beli karena ga tau apa2 ttg apa yg dibeli terus beli dan berharap naik.. menurut gw judinya disitu
Klw definisi judi spt itu berarti antum gk usah ngapa2in mas? Masa klw berdagang gk boleh harap untung? Masa klw belajar gk boleh harap pintar? Masa klw ujian gk boleh hrp lulus? MUI saja membolehkan trading saham tp dgn persyaratan2,, knp antum cs malah menjudge trading saham itu judi? Wallahu a'lam
@@arnamdigital77 sebelumnya mohon maaf bila perkayaan saya ada yg salag. Setau saya pedagang itu tau apa yang ia dagangkan dan berapa harga yg bisa di terima masyarakat.. kalau orang beli saham udh tau ini harganya murah, menurut saya ga judi kalo dia beli saham itu di harga murah dan jual lagi pas sudah naik walaupun sedikit. Sebalikmya, kalo dia cuma ikut2 beli dab ga tau apa yg ia beli.. takutnya berspekulasi klo dia punya barang bagus dan bisa jual mahal (bisa saja yg ia beli itu saham yg lagi dimainkan harganya oleh bandar).
@user-wv8sj8tl7q lah kalau di defenisikan seperti itu, apa bedanya dengan penjudi yang berharap menang? Trading itu kita membeli sesuatu yang kita tidak tau tentang apa yang kita beli, dan menjual saat harganya tinggi sebelum turun artinya disana ada pembeli berikutnya yang jelas rugi, dan juga Trading mempunyai market maker "bandar" yang berpengaruh besar dalam pergerakan Trading tersebut. Bukankah itu mekanisme judi? Jangan gunakan MUI sebagai temeng dan patokan kebenaran. Bukan hanya Trading, Paylater saja tidak ada fatwa haramnya padahal disana ada akad riba. Jangan karena kita menggunakan "Ana-Antum" seolah kita sudah benar, pelajari lagi, jangan berpendapat ketika tidak tau benang merah keilmuannya.
intiny kita bisa memilih rugi untunh atas dasar usaha kejelasan bukan menebak adu peruntungan dan ga bisa di apa apain tebakan itu ya itu judi spekulasi tanpa dasar..
Rugi karna ga tau kualitas barang? Ya makanya baca fundamental perusahaan nya, beli perusahaan yg profit dan bertumbuh maka harga saham akan mengikuti, dan jgn beli saham perusahaan apapun klo ga tau itu perusahaan apa, produk nya apa,
@@hodlandchillpemahaman investasi menurut anda itu gmn? kn simpelnya temen lo mau buka pencucian mobil, tempatnya rame, lalu lo ikut modalin tuh supaya sama sama untung, harusnya investasi itu arahnya dapat untung dari sisa hasil usaha (shu) atau dividen, klo niatnya dijual juga ya bisa termasuk judi jugalah
@@hodlandchilldia njelasinnya ngak gitu yang judi itu kalo anda trading hanya dengan ilmu pembacaan grafik harga tanpa tahu dan ngecek secara real nilai perusahaan ini, potensinya dll bahkan setelah tahu ada bandar bisa mainan harga dan grafik nya kan kayak beli kucing dalam karung
Di setiap bisnis mau bisnis trading atau dagang real, walau gak semua selalu punya mekanisme licik & kotor dalam persaingan. bahkan jualan di pasar pun sama, ada istilah penimbun lah, banting harga lah, monopoli lah, semua itu pasti ada, dinamika seperti itu memang seni nya orang berdagang / bisnis. Tapi itu situasional dan kondisional. Mau ikut yg bersih atau bermain2 dengan yang kotor. Intinya semua itu perlu ilmu baik ilmu bisnis dan ilmu agama, agar seimbang dan tau mana yg baik dan buruk.
@@DeFirm- kamu kalau nonton film terus filmnya gitu2 aja nggak ada protagonis & antagonis, nggak ada konflik, seru nggak..? kehadiran konflik, antagonis & protagonis, baik dan buruk itu yg membuat film jadi seru, asik di simak, dan itu namanya seni, sama seperti dagang / bisnis. nggak ada bisnis yang 100% bersih, tapi memang begitulah bisnis.
Saya tim bennix... Transaksi harian alias trading cuma nguntungin market maker dan aplikasi investasi belum lagi kena pajak beli dan jual... Statement bennix memang bikin Manager Investasi gemesh.... Ahahaha.
W dukung org org menjadi mental investor, kerja investasi kerja investasi untuk jangka lama. Tapi kalau trading langsung dicap judi itu bahaya juga sih, karena dalm Islam judi itu haram sedangkan jual beli itu halal .
@@harleykitty5679 kalo ak sih simple, kalo mau denger fatwa ya dari alim ulama, jadi fatwa apapun dari Bennix ya jangan ditelan mentah-mentah . Bennix itu langsung lari ke kesimpulan bahwa trading HARAM. Kan sudah jelas dalam Islam segala urusan muamalat itu hukumnya tidak selalu kaku/rigid/pasti.
Itulah kenapa harus tau murah / mahal nya sebuah saham (Fundamental). Trading atau Beli/jual kita lakukan ketika dapat saham di harga murah. Sama seperti Beli/Jual mobil atau rumah. Kita punya acuan murah atau mahal. Judi ketika kita cuma bicara akan naik atau turun.
Gw dulu bekas analyst business. Istilah dlm trading bahwa saya penentu kpn buy/sell. Saya sangat vokal bahwa ini halal, karna jual beli. Sampai akhirnya saya dpt hidayah, bahwa ini adalah haram (dosa). Saya sudah taubat
fatwa trading itu halal & haram sudah keluar dari muhammadiyah, bahkan sidah di breakdown menu transaksinya cuma saya lupa dulu downloadnya dimana karna formatnya PDF
Pikir2 lgi deh persoalan ini semua akan dihisab bro ku, berdiri lama dipenghakimannya untuk persoalan seperti ini mengerikan sih mau jawab apa kita nanti, didunia masih bisa alasan diakhirat udah ngk bisa. Semoga kita semua diberi kepahaman akan agama dan jangan lupa sholat yaa
Berdagang itu bila sama2 menguntungkan. Ada yang memiliki barang dan ada yang membutuhkan barang. Si penjual mendapatkan keuntungan dari transaksi, si pembeli mendapatkan untung dari barang yang dia butuhkan dengan harga yang sesuai anggaran dia. Sedangkan Trading Saham saat menjual maka akan ada yang harga sahamnya jadi jatuh nanti. Maka ada yang untung dan ada uang rugi. Berbeda dg Perdagangan yang sama2 menguntungkan. Sedangkan saham yang untung hanya salah satu..
lu beli motor... harga nya pasti turun... haram dong perdagangan motor..???wkwkwkwk konsepnya bukan pas ntar di jual lagi... tp pas transaksi.... lu beli saham... penjual dpt duit, pembeli dpt saham yg di inginkan... udah kelar.
@@jagadrayaevo9879 barang yg diperjual belikan ada wujudnya bukan halu dan tata caranya benar yg bukan judi kocak ni trader pemula yg belum ngrasain floating sampai jual rumah🤣🤣nanti kalo sadar tengok lagi komenanku ya dek
@@anugrahsirojudin345ini cacat logika nih, lu ngetik ni komen bisa lu kendalikan apa engga? Lu komen karna bukan karna kehendak lu gitu? Tuhan udah ngasih seluruh manusia logika dan otak, dipakai lah setidaknya. Yang gak bisa elu kontrol itu kayak cuaca, kematian, dan kehidupan, sisanya bisa dikontrol oleh manusia. Mau bilang ekonomi gak bisa dikontrol? Kata siapa? Trading itu udah dikontrol sama yang udah lebih ngerti soal permainannya, sama kayak elu main di kasino, yang menang selalu kasino bukan elu pemainnya. Dari sini udah ngerti?
@@seasnow6073kita bicara uang bukan komen dapat uang, Klo ngomong judi trading berdagang Kita ambil contoh bisnis apapun itu, bisa di kendalikan pasti untung ga dalam waktu yg akan datang? Belum tentu kan Kita harus menyiapkan strategi dan upgrade
Sama seperti hal lain dalam hidup. Yg namanya suatu aspek itu pasti ada pada banyak hal. Seperti aspek judi itu bisa saja dilakukan pada berbagai hal. Bahkan kegiatan bertani saja bisa judi kalau tidak disertai niat untuk mempelajari dan menghindari resiko yang dpt terjadi.
Secara konsep bahasa trade itu ya bertukar, bertukar manfaat dari masing2 barang yg dibutuhkan dan dia ngerti apa yg dia tukar, jadi harus paham manfaat yg ditukar. Kepentingan di perdagangan saham itu banyak, bukan cuma soal harga naik atau turun misal berharap deviden, spread investasi, akuisisi bisnis. Kalo jual beli saham ya namanya tetep trading (bertukar kepemilikan) apapun tujuannya, jadi generalisir trade = judi ya jelas salah, yg dimaksud bennix itu trading yg tujuannya hanya mengharapkan harga naik secepatnya tanpa paham apa yg dia beli cuma karena kena pompom BANDAR, toh bennix tetap jual dan beli saham kan. Dia dunia bisnis yg namanya bandar, market maker, mafia itu akan selalu ada, tapi toh orang tetap berdagang (trading), karena gak semuanya itu soal kerek harga.
judi : dapet duit dari yg kalah trading : dapet duit dari yg lost mau bolak balik percuma logikanya ttep sama. trading itu dapet duit ketika dia jual trus ada yg beli, berarti mereka jual ke org yg mau beli dipucuk. so trading = judi itu logika yg masuk akal. kalo berdagang yg real berdagang mereka membeli barang yg emang ada fungsinya, lah saham jual beli nya buat apa selain capital gain? dividen? ga semua emiten bagi dividen dan ga semua trader melakukan jual beli dengan harapan dividen, mayoritas mereka nyari duit dari capital gain (menjual ke org yg mau beli dipucuk) jadi logika sederhananya menyimpulan akhir trading = judi kalo masih ada yg menyangka trading dalam saham bukan judil fix itu org ga punya logika sama sekali dan TOLOL parah
@@Farelchonglha tau dari mana yg mau beli pasti lost? Ada yg niatnya beli cuman disimpan, beli rutin😂, namanya jual beli ya bertukar manfaat. Yg lu anggap merugikan lu blm tentu jadi kerugian buat yg beli. BRO lu dagang cabe dipasar aja ada yg maenin harga, lalu dagang cabe jadi judi?
@@ricki_daynes intinya sebagian besar mereka yang berjudi (trading) berharap mendapatkan capital gain bukan dividen. Mereka membeli bukan karna fungsi nya yg memberikan dividen tapi mengharapkan capital gain. Itu bukan konsep dagang. Konsep dagang yg bener itu membeli fungsi dari suatu yg dibeli. Kalo konsepnya dari para penjudi (trader saham) mereka seperti membeli barang yg gatau buat apa yg berharap nilainya naik esok hari padahal gatau besok naik atau engga. Logika sederhana kok gabisa nangkep. Emang ya kalo penjudi itu logikanya cetek makanya diedukasi ttep pada pendirian yg salah 😂😂😂😂
liat tradingnya. kalau dia jualnya direct trading dan tidak ada pajak, berarti bukan riba. tapi pajak sampai saat ini jg masih di perdebatkan apakah termasuk riba atau tidak. tapi jika tempat jual beli emas anda membebankan pajak ke pembeli dengan cara menambahkannya di depan sehingga tidak sesuai dengan harga kesepakatan. hampir100% itu riba.
@@0ir0kekalau itu ga masuk akal menurut saya. Fee menurut saya adalah biaya operasional. Misal anda mau beli jagung di pasar ditukar dengan beras. Pergi ke pasarnya harus beli bensin karena jauh. Ada orang yang jadi pihak ketiga untuk mempermudah proses tersebut tapi harus bayar. Itulah fee. Kalau pajak pemerintah itu tidak tahu. Karena gunanya buat apa juga tidak jelas saya. Kadang dikorupsi soalnya.
dalam fikih hukum jual beli itu ad syarat nya contoh mulamasahistilah untuk pembelian yang terjadi jika menyentuh barang yang dijual. Tentu ini tidak dibenarhkan bahwa sebelumnya pembeli berhak untuk melihat, menyentuh barang, dan mengecek apakah ada kecacatan atau yang ditawarkan sesuai dengan barang real-nya. Tentu saja menjadi bermasalah jika hanya menyentuh lalu harus membayarkannya.
Tanam kentang berharap 3 bulan (masa panen)harga 6rb per kilo, pada saat panen : 1. Ternyata harga 1rb per kilo di putuskan market maker (loss) 2. Ternyata harga 5rb pe kilo diputuskan market maker ( profit) Kira kira sama gak dengan trading?
Harga kentang cenderung stabil di pasaran tapi ada juga yang lebih ngeri dari crypto, yaitu cabai. Cabai bisa aja hari ini 10rb besok 30 keemudian jadi gocap. Paling tinggi bisa tembus 130. Seharga daging sapi
Jangankan harga saham kalo mau minyak goreng pun bisa di manipulasi harganya. kalo paham betul konsep ini. Ga percaya coba tinggal di jakarta ini kejadian taun lalu.
@@vincensiuslistianusmonaq762020 ketika covid orang orang belanja masker berharap masker di jual dengan harga yang tinggi karena tingginya jumlah permintaan pasar dan suplai tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar terjadi kelangkaan. Orang orang yang jual masker waktu itu gw sebut trader mereka berharap mendapat keuntungan yang besar dari sana. Ketika jumlah suplai naik dan permintaan turun harga masker tidak akan setinggi itu. Konsep ini yang sebenarnya di pakai oleh trader baik di pasar manapun. Banyak kok dulu yg fomo jualan masker tapi akhirnya dah ga selaku awal awal covid
Dalam islam jual beli memang sah dan diperbolehkan Tpi ingat yg di sahkan harus sama" cocok harga antara penjual dan pembeli ..dan jual beli itu harus ada fisik yg dijual
Betul ada yg namanya bandar di saham, tapi setiap orang bisa lihat pergerakan bandarnya lagi ngapain, lagi distribusi kah, lagi akumulasi kah? Toh yang beli dipucuk pasti ada pertimbangan sendiri kenapa dia beli dipucuk? Tapi ya ngga tau lagi kalau asal-asalan beli ya :D
@@newbieindonesia8992 ada distributor jual barang A ke toko per pcs Rp 1000, ternyata sebulan kemudian harga barang di pasaran jadi 750, padahal si toko terlanjur nyetok banyak, sisanya gmn gan? Saya sih ngelihatnya spt itu 🙏🏻
berdagang berati rugi dong...karen aorang berdagang sekarang tidak mungkin seperti Baginda Rasulullah yg menyebutkan harga asli kulakan...pasti cari untung gede..trus konsumen rugi dong ..jadi haram ?
Jual beli ga ada pemaksaan oalah pemikiran yang dungu,,, trading spot lah,, yang kalian maksud adalah featurr baru itu jelas judi uang bisa hilang kalau salah prediksi
@@Choku-Reidagang offline yg barang nya depan mata bs ketipu, yg online lebih gampang ditipu. Apa kabarnya lagi yg barang nya gak kepegang trus online?
Saya pernah membaca buku "Teladan rosul dalam berniaga" kurang lebih isinya, saham itu halal karena perusahaan yang dibeli melalui saham itu ada orang yang bekerja dibaliknya. Mungkin scalping yang dianggap judi, koreksi jika saya salah.
Selama tujuannya untuk investasi jangka panjang itu aman halal, yang dikatakan mereka ini jika jual beli beli pas murah jual pas mahal itu hanya hitungan hari atau jam, di saham sekarang sudah ada bandar yan memainkan
Sama aja, kalo menurut ku saham juga kan ada namanya jelas perusahaan nya.. Sebelum beli pasti harus tau dulu kan.. Setelah tau untung baru dijual... Kalo taruhan, apapun.. misal judi ayam, bola, balapan kuda... Kamu tidak memiliki/membeli apa yg dipertaruhkan, yang kamu bayar hanya perkiraan, prediksi berdasar profil dari siapa yg bertanding.. Tp yg di pertandingkan kan bukan punyamu, ayam orang, kuda orang, tim bola orang.. Beda kalo saham, kamu beli itu punyamu sepenuhnya.. Ketika tau akan/sudah untung, yg kamu jual itu adalah milikmu sepenuhnya.. Misal perkiraan ny menang, gak kamu jual pun bebas krn itu punyamu Kalo judi, setelah waktu habis mau gk mau harus hilang/terima uang
@@julkiflipurnama6622kok bisa gitu om,, Diskusi saja om, kan dalam jual beli sendiri itu ada waktu jual belinya juga kan, ada yg emng lama jualannya seperti jualan rumah, mobil sport atau yg lama lainnya, umumnya harus nunggu dulu beberapa lama baru ada yg mau beli, nah ini mungkin masuk swing atau bahkan invest,, lalu ada yg emng cepet seperti warung kelontong atau barang" yg murah, itu umumnya cepat,, nah dari situ kan ada berbagai macam faktor yg memperngaruhi si penjual apakah berjualan yg lama atau cepat, seperti karakter si pedagang yg memang ingin berdagang tgl cepat/sering krn gk suka nunggu, atau supaya uang muter, atau masalah modal, masalah skill nya lebih bagus di jualan yg jangka waktu lama,, jadi kok hanya scalping / Intraday (jual harian) yg di khususkan haram ya Dan juga poin lainnya scalping adalah ngambil keuntungan biar sedikit asal sering, bukan cuma mau asal cepet cepetan, mau tau untung atau rugi nya kayak di judi,,, padahal pada umumnya sendiri, pedagang di perdagangan konvensional sendiri itu pengen ngambil untung cepet, atau pedagang pengennya itu segera/sering transaksi atau ada yg beli dagangannya biar uang muter,, ntah itu yg tipe cepet kya toko kelontong, lama kya jual rumah atau investor. Umumnya semua pasar ada bandar nya om, bawang aja ada bandarnya😂
Ini hukum bisnis menurut Islam. Ada 3 alasan trading online menjadi haram. Yg pertama adalah wujudnya unsur riba, bisa di google maksudnya apa. Sebab kedua adalah gharar yaitu tidak ada consistency dan kadang harganya kadang naik kadang turun tanpa ada patokan yg sah. Ketiga transaksi bisnes gak ada akad jualbeli, dan itu melanggar hukum bisnis secara Islam. Kesimpulannya ianya haram karena sebab kedua karena ketidaktentuan itu adalah sama dengan perjudian. Tapi ya gapapa kalau anda mau ngatain trading saham itu boleh. Dosa kok masing2 yg nanggung, jadi terusin aja kalau anda merasa benar. Pokoknya kalau hal itu masih bisa diragukan halal haram sebaiknya dihindari aja. Gak bikin miskin soalnya kalau gak ngelakuin trading saham. Rezeki tuhan itu dimana2 ada yg penting halal. Ada banyak cara lain lagi yg boleh dilakuin untuk nyari uang.
Jauhi ajalah klo gtu, terserah mau kaya dari trading.. silahkan. Takut inflasi, makanya usahakan jangan ditabung uangnya, tapi puterin lagi di omset dagang.
Trading saham=beli jual kepemilikan perusahaan, menurut saya tidak diatur bandar, tetapi terkadang ada orang yg punya banyak sekali saham. Jadi sistem beli jual saham itu seperti antri, yang antri paling depan dengan harga yg ditetapkan lebih dulu prosesnya daripada yg antrinya di belakang. Dan kalo trading saham ada yang namanya analisa, mengkaji saham itu apakah bagus, apakah perusahaannya bakal berkembang. Sementara judi itu cuman untung²an tanpa kajian, karena judi itu gabisa dikaji, udh diatur sama bandar. Di sisi lain klo beli saham tanpa belajar dulu, itupun bisa jadi judi, soalnya berharap untung, tapi gk mau belajar. Ini hampir sama seperti qirad, yaitu kita mendanai sebuah bisnis agar berkembang. Dengan adanya trading/investing saham, maka sebuah perusahaan itu bisa berkembang dengan cara menukar kepemilikan perusahaan dengan uang. Nah nantinya klo perusahaan untung, perusahaan bisa aja ngasih uang untuk yg punya saham perusahaannya yg disebut dividen. Lalu klo perusahaannya makin berkembang (salah satu faktornya karena saham tadi) maka harga sahamnya akan naik. Dan pas harganya naik inilah ketika kita jual sahamnya akan untung.
Lagian kalo lu beli saham di aplikasi macem ajaib sama stockbit, lu itu ga ikut mendanai si perusahaan karena yg jual sahamnya bukan perusahaan penerbit saham
Menggerakkan harga kan tergantung perkembangan perusahaan yang di beli saham nya . . Kalau di bilang nimbun harta lebih masuk akal karna belinya pas murah jualnya pas mahal tapi kan itu bukan barang langka jadi bukan nimbun dong .. beli saham kan membeli kepemilikan misal dari perusahaan tertentu..
TPI Lo nimbun harta nya kagak jelas dan Lo timbun gak ada pada Lo bro, tapi kalo Lo nimbun harta beli emas dan Lo tau bahkan emas nya ditangan Lo, itu baru sah, atau pun Lo nanam harta di pertambangan emas nya yg Lo lihat sendri dan ketahui dimana dan benar ada pekerjaan nya dan itu juga tidak apa apa bro, trading termasuk jual beli gharar ( yg tidak jelas , tidak nampak, barang/saham yg Lo beli juga belum jelas asal usulnya , riba kah, bersih kah dari hal hal larangan lainnya, semoga bermanfaat bro
Namanya jual beli atau menebak apapaun dngan alasan menguntungkan itu judi.. Contoh: ada pohon rambutan atau manggis 20 pohon.. ada buah masih kecil hijau belum bisa panen dan belum tentu buahnya bertambah atau berkurang dan buahnya bagus untuk d jual, tapi tiba2 ada orng lain yg mau borong di kasi uang DP, atau di beli lunas saat masih berbuah kecil dengan asumsi dia yakin 20 pohon itu ,2 buln kemudian akan berbuah lebat ,bertambah buah dan menjadi buah yg bagus.. ( itu sama aja dngn judi, ). Intinya melakukan transaksi yg belum pasti dan belum benar2 terjadi dngn tujuan riyak,adalah judi..
Banyak sih yang begini, soal yang beli pohon blm berbuah.. Itu karena jika dia ga beli duluan, nanti dibeli orang lain. Berguna untuk orang yang punya tanaman di halaman, tapi tidak bisa memetik (jika banyak) dan menjualnya.
Buka usaha udah survey, analisa segala macam terus gagal? judi juga? 🫣 buka usahapun udah analisa masih untung2an bisa jalan atau ngga 😄 Beli tanah / properti pinggiran, sebulan kemudian tiba2 ada isu atau berita tanah daerah situ mau dilewatin tol harganya jadi tinggi? Judi juga? 🤦🏻♂️ Ya ngga kan, kita punya barangnya untuk diperjual belikan 🙏🏻 Hidup ini serba probabilitas, probabilitas tinggi, probabilitas rendah, contoh: merokok menyebabkan kanker? Bisa iya, bisa tidak, dengan merokok kita meningkatkan probabilitas tubuh kita terkena kanker, namun apakah dengan merokok kita pasti terkena kanker? Belum tentu 🙏🏻
Bennix itu yg bener , jgn maksa . Syarat jual beli atau trading itu 4: 1. Penjual 2. Pembeli 3. Ijab kabul atau perjanjian kesepakatan penjualan 4. Ada barangnya. Kl saham berarti lembar sahamnya. Itu gbs di goyang apapun Saham di IPO itu halal karena ada perusahaannya. Forex itu halal selama beli uangnya beneran ada uang yg di hak milik kan. Beda kl Lu trading emas tapi g ada emasnya cuma chart nya. Beli forex tapi ga ada mata uangnya cuma chart nya. Saham tapi ga ada sahamnya. Itu yg haram.
@@Nong-t41 bro. KL kamu beli uang asing itu halal. Abis itu jual lagi tuker uang kita. Selama ada barangnya Forex yang haram itu kl cuma chart doang yg sebenernya judi
Saham adalah seperti surat tanda bukti kepemilikan kita terhadap sebagian kecil dari suatu perusahaan. Bayangkan kita membeli saham seolah-olah kita membeli selembar kertas yang mencatat bahwa kita memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut. Setiap lembar saham disebut 'lot' dan biasanya 1 lot berisi 100 lembar. Ketika harga saham turun, itu hanya berarti nilai kertas tersebut (harga saham) menjadi lebih rendah. Meskipun harganya turun, kita masih memiliki kertas tersebut, dan kita bisa memilih untuk menunggu hingga harganya naik lagi sebelum menjualnya. Misalnya, bayangkan Budi membeli pensil dengan harga 2000. Beberapa waktu kemudian, ketika Budi ingin menjualnya, harganya turun menjadi 1900. Meskipun harganya turun, Budi masih punya pensilnya, dan jika harganya naik nanti, Budi bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi. Maaf kalo saya salah.
Saham ama trading kayanya beda bang. Kalo saham kan jelas yang dibeli surat kepemilikan sekian persen dari perusahaan, tapi kalo trading tidak tahu apa yang dibeli bang 😂
@@shadowwalker8845 Trading itu seperti berdagang, di mana kita membeli dan menjual barang (seperti saham) dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih cepat. Nah, kalau kita lihat contohnya dengan Budi yang beli pensil, pensilnya itu bisa dianggap seperti saham. Budi beli dan kemudian mungkin menjual pensilnya, itulah namanya trading. Jadi, trading itu kayak berdagang, tapi yang kita jual beli itu bisa berupa saham atau instrumen investasi lainnya.
@@shadowwalker8845betul. Saham itu investasi, tau yang dibeli, tau yang ditransaksikan, tau diapakan uangnya, tau siapa penjualnya, intinya jelas. Gak kek trading candle (bertopeng) saham.
Jadi investasi saham yg aman itu adalah beli saham perusahaan yg jelas keberadaannya n produk atau jasanya halal/syariah (bagi yg muslim). Investasinya jangka panjang, beli saat ada uang lebih n jual ketika butuh uang 😅. Ketika kita hanya tahu jual n beli saja tanpa tahu permainan n trik yg dilakukan dlm sistemnya, disinilah kita terjebak.
@@rizqi8938bukan lewat broker. Tapi lgs kasih investasi ke perusahaan. Cobtoh saya kasih investasi uang ke baso pak solihin sebesar 10 juta. 1 tahun nanti akhir tahun ambil deviden yang di sepakati. Kl misal rugi ya tarik aja lagi uang invest nya
Menurutku kek saham yang dibeli trus nunggu waktu baru dijual di saat yang tepat itu ngga si, sama kek misalnya stock sepatu yang lagi viral, trus jual lagi misalnya ke pedagang dalam skala besar padahal kita tau bentar lagi viralnya habis. Tapi yang pake garis² dalam hitungan detik untung/rugi itu ga tau juga si
Simplenya gini sih, misal ada orang sebut a bikin sebuah cafe nah dia butuh modal misal 10 jt, nah ada 3 orang ngasih modal, orang pertama ngasih 7 jt, orang ke 2 ngasih 2 jt dan orsng ke 3 ngasih 1 jt, nah brti orang pertama itu dpt 70 persen dr keuntungan, nah misal udh brp lama value dr cafe ini naik dr 10 jt ke 30 jt, si investor pertama mau jual 20% ke orang ya otomatis harga sahamnya itu naik 3 kali lipat jd 6 jt buat 20% itu, gitu trading, klo judi itu hoki berperan paling besar, emng kalian bisa ngomong trading juga memakao hoki, tp hoki itu dlm artian kyk misal saham pesawat lg naik trus ada covid akhirnya saham pesawat itu turun disitu, tp kalo judi emng hoki yg dimainin
@@dasaa trading itu transaksi yg dilakukan klo mau jual beli saham, sedangkan saham adalah sebuah hak kepemilikan suatu usaha/benda/perusahaan, ya masih satu dunia
Salah logika tuh orang.... Saham itu terus berkembang, gak ada yg kalah kecuali memang perusahaannya tutup.... Contoh saja coca-cola sudah 70 tahun tetap ada dan memberi deviden
Akan dijual saat harga tinggi, dan yg kemudian membeli dlm keadaan itu ya mereka akan menjual kembali saat hrg nya naik diatas hrg mereka membeli, sbb spt hrg emas akan trus naik dlm kurun waktu tertentu
Zero Sum game itu haram bos, karena salah 1 profit, pihak lain kehilangan duit muamalah yg bener itu ya positif sum game, artinya ketika transaksi terjadi semua pihak mendapat manfaat
Jualan sayur, udah beli bahan, dimasak, dijual, tpi ga laku, rugi. Kehilangan duit ga tuh? Trading itu ada analisa, sama kayak dagang. Kecuali kalau ada kecurangan, maka kecurangannya yg haram.
@@kresnarakhmanhutama8612bedanya kalau kamu jualan sayur kamu tau barang yang kamu jual dan pasar kamu seperti apa. Kalau trading dianalisa dari pergerakan chart dan sejarah, tapi kalau jualan sayur analisanya nyata bisa dialami secara nyata.
Gua bantah lagi nih, terus kalo seorang pengusaha menjual barangnya ke importir misalnya dengan jumlah yg besar, ketika barang yg dijual itu udh ga menarik lagi, importir tersebut rugi gak? Rugi dong. Karena belinya telat ketika para importir lain udh beli duluan ketika belum booming dan masih rame. Itu juga ada disaham, ada di crypto, dsb. Bedakan sm judi ya ga!! Keterangan : Impportir itu retail, lalu market maker itu pengusaha yg punya modal besar/ pengusaha yg punya pabrik. Disini keliatan saham dan crypto lebih prefer mana, ya crypto, karena saham cenderung digerakin sm ownernya sendiri
Bedakan option binary dan trading saham. Binary option kita ga punya barangnya, kalau trading saham ya jelas kita beli dulu mau jual kapan bebaslah masa harus jdi investor yg jual 3 tahun atau lebih kemudian. Heran
Mungkin trading konsepnya lebih dekat dengan penipuan Dari pada Judi. Karena konsepnya orang yg paham trading akan memainkan harga Dan menjual ke orang yg tidak paham untuk mendapatkan untung lebih ke orang tersebut. Dan untuk konsep Judi dalam trading cuman dalam kita beting atas harga yg bakal naik atau turun, itu saja.😊
Analoginya sama kaya lu jualan Saat lebaran harga daging sapi naik . Seorang trader akan membeli banyak sapi jauh sebelum lebaran untuk nantinya dijual kembali saat menjelang lebaran harga naik. Seeorang yg kalah trading membeli sapi disaat lebaran di harga yg tinggi dan setelah lebaran dia terpaksa menjual sapinya karena harga turun setelah lebaran . Jadi timing dalam melihat pasar yang harus dilihat . Kalau seorang pedagang ga bisa melihat ini , besar kemungkinan daganganya rugi
@@rifkyandip itu lu pasti ngomongin binary option kan ya? Kalau itu judi Binary bukan trading bang Kalau lose hilang 100% uang Tapi kalau menang dapetnya 80% dari uang yg masuk Tolong ya itu beda bukan trading
Yg jadi masalah dr penjelasan anda, kita tau bahwa harga sapi bawal turun setelah lebaran, kalo trading, kebanyakan org ga tau harga bakal naik apa turun
@@SlashAOKI lah kalau gitu jangan jualan bang kalau ga tau harganya bakal naik atau turun Setiap pedagang yang tau pasarnya pasti akan membeli barang semurah mungkin dan jual semahal mungkin Semua barang begitu . Tentang jumlah yg tau karena ga semua orang dipukul rata taunya kapan naik turun harga Dagang sapi juga bisa rugi kalau ada wabah . Tapi ga mau di jual karena harga rendah . Eh taunya sapi tidak layak jual . Padahal wabah juga bisa di prediksi . Sapi juga ga tau kapan hidup dan matinya Kalau dagang sapi semudah itu harganya diprediksi . Pasti banyak yg usaha jual beli sapi
Setuju, buat saham2 gorengan itu bener2 kyk judi, kalo kita untung ya untungnya dari mereka yg rugi.. Tp kalo tujuan beli dan jual sahamnya pada emiten ada beberapa emiten yg memberi dividen rutin setiap tahun, insya Allah tidak ada yg dirugikan..
pernah lihat investor yg benar benar sukses banyak bacot nyinyir orang ? kagak ada kan ..cuma bennix doang .. kalau orang sudah (+) vibes maka dia tidka akan ada waktu untuk nyinyir seperti bennix... seorang trader sukses tidak akan peduli dengan perkataan dan waktu u/ nyinyir orang lain juga ...mereka fokus mencari cuan dan seminar sebagai narasumber... seperti Lo Kheng Hong, Bekti Sutikna dll....
@@Choku-Rei trader = judi trader sukses = bandar judi bandar judi gk akan perduli dg omongan org lain, apalagi nasib org lain. bagi bandar yg penting cuan.
@@asikasikjos6495 bedanya beli cabe lu dapet cabe real, setelah itu bisa lu jual lagi, klo gk laku bisa lu makan sendiri. sedangkan trading online lu cuma beli harapan.
@@ryanbenjaminofficial3404 betul bang gw masih polos bang mkanya gw ikut mui yg mana d dlmny isiny org" Berilmu lbh berilmu dari yg ada d podcast dan abang sndri, menentukan hukum gk bisa pke akal kita sndri itu tugas ulama yg jauh lbh paham
Saya tau MUI bilang halal. Tapi, yg saya tau mereka gak bilang khusus buat keadaan trading saham beli pagi jual sore ... itu halal?. Coba bang tunjukin kalimatnya kek gimana? Soalnya, jual beli saham emang umumnya halal. Tapi, kalau kita pake instrumen itu buat memanfaatkan jual beli secara cepat demi memanfaatkan keuntungan tipis dalam waktu cepat alias trading. Itu haram. Beberapa tokoh agama yang saya tau dan melek ekonomi juga sepakat soal itu.
@@shiraragishintarou836 Selagi gw masih berprinsip otak si bennix masih bukan kapasitas nya Charles dow pencipta technical grafik candle (dow theory), jp Morgan & william delbert gann sebagai pencetus ilmu astrology yaaa gw ga setuju ama bennix. Apalagi elu yang pake keterbatasan pengetahuan lu tentang itu ekonomi secara makro, oke welll ini hanya opini gw.
Ya seperti dagang sayur biasanya lah, saat sayur langka harga naik kan? Trus bsoknya ada distribusi sayur dr import, maka stok kembali normal dan harga pasti turun ke harga normal, lah kn yg beli sayur kmrn d harga mahal ya rugi juga toh
Judi dadu itu Nebak besar atau kecil Judi trading itu Nebak buy atau sell Tapi trading ada pola nya Sama aja ,dadu juga ada polanya Setelah 6 di atas paling bawah pasti 1 dan seterusnya
intinya yang memiliki fasilitas biasanya orang kampung kami nyebutnya bandar 😂 apapun itu, pasti akan ada yang kalah dan ada yang menang, beda dengan jualan fisik ataupun online yang memang ada fisiknya, dan ini adalah suatu kenyataan, jika ada kata kata deposit, disitu akan ada bentuk riba, apapun itu yang mereka fasilitasi
Menurut pendapat saya, segala sesuatu yang berhubungan dengan Riba itu sifatnya Haram, mau sebutan nya apapun. Kalau kita memperluas konteks haram yang berarti dosa, isu seperti trading dalam crypto ini kayanya cuma secuil dari bagian besar yang ada di sistem peraturan dunia. Mending fokus ke hal yang baik dan halal-halal aja. Mata uang setiap negara juga sistem nya sama, ada harga ada total supply, dll. Does that mean we are using a ‘haram’ money? This could go on forever. Life must go on guys.
Tapi setau gw kalau jual beli itu ada 3 syarat sih, pertama penjual ke 2 pembeli ke 3 barang yg di jual. Kalau trading kan otomatis gk ada barang yg di jual tuh karna berupa angka tanoa ada bentuk fisiknya
Iya emang beda trading sama Judi itu beda, cuman c'mon lah akuin aja Masih banyak orang yg beli saham itu karena pengen cepet kaya, ujung ujungny beli saham ny Dari kata temen atau beli saham yg di analysis fundamentally. I get guys kalo kaya itu bukan Dari trading tapi Dari kerja
Gampang aja sebenarnya gw liat orang yang jualan di warung itu judi juga. Mereka analisa yang laku di pasar apa, mereka belanja murah kemudian pasang harga sekian trus jual jika ada permintaan. Simpel, kalo ada boikot atau saingan produk yang lebih baik trus barangnya ga laku di harga tsb, ya jual rugi atau hold sampai jamuran tu produk jadi sampah dan ga laku. Di samping itu dia analisa lagi produk baru trus kulak lagi jual laku untung, ga laku ksih diskon/kedaluarsa buang
Lu tu sebenarnya salah jika masih menggunakan uang karena konsepnya itu serupa, uang ketika di gunakan untuk membeli produk nilainya akan turun karena posisi uang sebagai taker dan produk sebagai maker. Simpelnya yang jual produk pasang harga lebih tinggi dari "nilai asli barangnya" dan lu take menggunakan uang. Dan pedagang pedagang itu mainin ini. Kalo udah pasang harga misal sepatu 100rb ga ada yang take, ya turun harganya. Kalo masih bingung dengan penjelasan gw gpp, w belajar beginian juga lama dan w merasa masih di dasar pengetahuan gw tentang konsep uang yang sebenarnya
Cocok, trading itu Judi, coba sell atau buy dengan nominal dikit pasti naik, coba sell atau buy dengan nominal tinggi, sudah di pastikan dikalahkan..😂.... trading itu kakak sepupu nya Game Slot😂
Future & forex = judi yg dikasih brand trading. Saat lu beli ga ada barang yg lu beli. Beda dgn spot market, lu beli lu punya barang. Klo harga turun trs lu ttp punya barangnya spt invest di emas
Market maker bukan cuman ada di dalam trading. Di pasar juga ada , biasa disebut orang awam tengkulak. Mereka juga sering menimbun barang agar naik harga barang tersebut . Membuat gejolak masyarakat karena kelangkaan barang. Video bennix itu terpotong, jadi ambigu
Ketika sebuah situasi dicari sisi positifnya, melacurpun menjadi boleh ketika disebut sama² diuntungkan dan tidak ada yang rugi antara kedua belah pihak.
Klo argumennya market maker, semua barang juga ada yang pihak memainkan naik turunnya harga.. klo di komoditi, biasanya tengkulak yang melakukan itu.. Tengkulak juga beli di harga rendah, dan dijual dengan harga tinggi.. tengkulak juga pasti melakukan sesuatu biar harga naik biar dapat untuk.. sebagian melakukan dengan cara halal, sebagian oknum lain juga melakukan dengan cara yang haram.. Sekarang, apakah orang yang jualan komoditi di pasar melakukan jual-beli yang haram?
setidaknya om ben selalu memberi informasi yg luar biasa, saya sebagai investor ritel suka dan mengetahui hal yg bener* ga gue tau bisa tau dari om ben.
Kalau menurut saya di Indonesia ini kata trading dan saham ini ada lain lain, ada judi berkedok trading kayak kita bertaruh beberapa rupiah untuk menebak pasar ini ke atas atau ke bawah, ini yang bisa di katakan judi atau haram, tapi kalau menurut saya trading yang membeli barang lalu barang itu langka otomatis harga akan naik, dan disitu saatnya kita jual, intinya saham atau trading yang benar tu konsepnya kayak beli emas, kalau harga emas naik kita bisa jual kalau turun bisa kita tahan dulu. Mungkin ada pendapat lain
Jgn main² dgn logika. Klo semua di nalar logika. Seluruh rakyat indonesia itu menikmati uang haram dari hasil hutang luar negeri negara yg tiap tahun da bunganya. Bunga hutang=riba=haram. 😅
Kalau menurut saya, secara rukun, trading itu memenuhi, karena ada pembeli, ada penjual, ada barang (lembar saham), dan ada akad (transaksi). Tapi ketika bicara eksekusinya, trading sama jual beli biasa itu ada perbedaan. Misal, seribu pedagang mie instan, beli mie instan dengan merk sama, di supplier yang sama, pada periode yang sama (mungkin bisa diartikan saat barang itu diproduksi dan didistribusi pada periode yang sama). Seribu pedagang itu dapat harga per dusnya pasti sama, dan kemungkinan dia jual pada margin yang sama, dengan untung yang sama. Peluangnya hanya masalah nasib aja, kalau rame orang datang dia untung, kalau dikit ya rugi. Tapi kalau trading saham, seribu orang beli saham pada periode itu, harga belinya pasti beda. Orang di awal pasti dapat lebih murah, makin jauh harganya makin mahal, karena lembar sahamnya berkurang. Peluang dia jual juga marginnya bervariasi, bergantung harga saham pada saat itu, bisa minus besar bisa plus besar. Disini mungkin yang orang anggap spekulatifnya, barangnya sama, tapi ketika dijual di periode yang sama, harganya beda. Adapun yang komentar makanya pelajari trading, berdagang kalau ndak dipelajari juga pasti rugi. Tapi kembali lagi ada perbedaan. Ruginya pedagang adalah ketika dia kurang baik dalam menentukan kualitas barang, mencari supplier yang murah, mencari tempat strategis, pelayanan, promosi. Nah kalau trading ini ibaratnya kita jual barang yang sama, kualitasnya sama, beli di tempat yang sama, dan kita jual di market yang sama juga, tanpa perlu promosi dan pelayanan yang baik, tapi hasilnya bisa beda. Kalau dibilang pun itu karena kurang ilmu menentukan market, misal seribu orang itu punya kualitas ilmu trading yang sama, pada akhirnya juga yang paling pertama beli dia yang untung besar, karena harga saham masih murah, jadi cepat cepatan akhirnya. Tapi ini hanya menurut yang saya pahami, kalau ternyata tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya mohon dimaafkan dan abaikan saja 🙏🙏🙏
cuma saran min sebenernya video ini terlalu pendek motongnya sebaiknya dilanjutkan sampai selesai 1 konteks karena masih ada lanjutan dari diskusi ini 10-15 detik lagi
Berarti jika kita beli rumah pas harganya murah trus di jual pas harganya mahal, terus yang beli jual lagi ke orang lain dengan harga murah sama kaya judi dong 😂😂 jadi bingung😅
Kalo saya sih mikirnya karena supply dan demand. Sama kayak beras, supply dikit demand banyak akhirnya harga naik. Saham jg sama, bandar atau bukan, siapapun yg beli di harga murah kemudian perusahaan yg dibeli performanya bagus, laporan keuamgan sehat, bisa bagi dividen ke investor, pasti org awam mau untuk beli, ya jelas yg jual akan prioritaskan ke org yang mau beli di harga tinggi hehehehe. Benar atau salah, wallahualam.
BUAT YANG MUSLIM SAJA:
1. yang haram bukan cuma judi, jual beli pun bisa haram
2. trading saham secara fatwa MUI halal, tetapi perlu dirincikan syarat-syaratnya,seperti:
1. trading saham non spekukatif
2. bidang usaha halal
3. usaha tidak mengandung riba, maupun meminjam uang secara riba kepada pihak lain seperti bank
Edit:
Catatan, saya menulis ini bukan untuk promosi trading. Tolong jangan bahas halal haram kalau cuma pakai pendapat anda bukan dalil atau fatwa langsung. Saya menulisankan ini agar kita semua tau bahwa kalau ada orang yang berkerja trading saham, tidak serta merta penghasilannya haram, karena sebagai orang awam, sudah dicukupkan bagi dia mengikuti fatwa ulama yang diakui.
Selain itu, ada juga tambahan dari beberapa ulama / mufti yang mewajibkan pelaku usaha untuk mempelajari ilmu trading tersebut. karena jika dia tidak mempelajari, hanya ikut ikutan menaruh uang dan berharap untung, maka niatnya seperti berjudi.
@@baitlord2932sangat padat dan jelas brother
Jual beli itu ada syarat syah nya.. Salah satunya harus ada barang yg di jual.. Trading barangnya apa.. Saham bir apa saham ternak babi..
@@rifdiahmad4175 kalau tentang syarat sah, ada beberapa perbedaan pendapat.
ada yang bilang jual beli bisa sah, tapi haram. ada yang bilang jual beli haram, pasti tidak sah.
@@rifdiahmad4175 karena jual beli belum tentu dengan beradab, jadi saya lebih sependapat dengan yang bisa sah, meski haram.
Contoh, scalping/penimbunan dan jual beli serobot( masih ditawar) tetap sah, meskipun dosa
Sekelas bennix bahkan masuk logika orang awam. Semangat pak bennix dalam memberikan ilmunya 👍🏻
Karena cuma orang awam yang iya2 aja 😂
Saya trader dan investor. Trader bkn judi
udah 4 bulan, dan sampai hari ini bennix masih trading saham gorengan. klo emang dia bilang itu judi apakah dia ketagihan berjudi??
@@0ir0kesaham gorengan mana?
@@muhammadthariq2562 saham gorengan itu saham saham kecil dari perusahaan2 kecil atau bahkan fiktif.
jadi harganya itu fluktuatif banget. kadang yang punya perusahaan sengaja jual beli saham sendiri pake fake account biar di kira rame peminat sehingga harga naik. klo udah naik tinggal di jual semua sisa saham dan kabur.
yang saham gorengan begini ga di awasi ama OJK ato IDX karena kebanyakan belum terverifikasi. makanya ga heran bennix rungkad mulu. trus ngomong trading saham 1000% judi.
Jual beli yang sah menurut Islam itu:
1. Ada Penjual
2. Ada Pembeli
3. Ada Barang
4. Ijab Kabul
kalo trading ada barangnya nggak?
Ngga ada bang
@@rizzzz020w0qadalah pekokk, lembar saham itu apaan kalo bukan barang?
Perlunya memahami dulu baru berfatwa
ada. lembar saham.
Tepat sekali
maksud bennix trading itu judi adalah kita jual beli tapi gak tau itu barang nya apa, kondisi nya apa, alasan apa kita beli...
karena memang itulah gambaran kelakuan keseluruhan di pasar trading...
banyak diantara mereka jual beli tapi nggak tau barang, hanya sekedar mempertaruhkan spekulasi...
Setuju ini
@@bingo5229 bennix sendiri sudah sering mengakui di YT pribadinya bahkan dibilang juga di YT kasisolusi dia dulu trader...
sehari 1% 2% bisa... alasan dia berhenti trading salah satunya juga sudah dijelaskan di video panjang dari short ini tentang kasian sama dengan ngibulin orang tua yg pengen pensiun malah boncos, juga karena alasan capek profit 1% 2% karena bisa ratusan % lebih mudah dan ndak capek"... selain alasan kesehatan karena sebelum jam buka market mesti bangun awal, pantengin komputer tiap detik, jadi kesehatan terganggu...
Trading kan emang yg di beli itu nilai nya bukan barangnya.. kita beli saham perusahaan jug yg kita beli nilai valuasi nya bukan barangnya.. klo soal haram halal gw rasa sih udh ada lembaga yg lebih kompeten buat jawab itu..
@@agustomy4320 ini contoh trader yang ada di bayang bayang judi... 😅
@@agustomy4320nah dalam hukum trading yg syar'i, produk dr pemilik saham itu termasuk objek pengambilan hukum. Bahkan perusahaannya jg jadi objek pengambilan hukum fiqihnya.
Tidak dibenarkan membeli sesuatu cuma melihat sebatas nilai, tanpa melihat barangnya apa.
Contoh, apa hukumnya beli saham perusahaan miras??
Haram.
Apa hukumnya beli saham bank??
Haram.
Kenapa??
Produk mereka haram.
Itu baru liat produknya, bahkan keuangan perusahaan pun juga jadi objek pengambilan hukum.
Misal perusahaan modal utamanya dr bank, maka ini jg diharamkan untuk menanam saham padanya.
Kedua,
Klo beli sesuatu cuma sebatas nilai, beli pagi sore jual. Maka ini termasuk judi juga.
Permainan spekulatif seperti ini persis dgn taruhan bukan jual beli, lu spekulasi dan lu bisa untung di saat yg sama orang lain bisa rugi.
bennix jauh lebih kredibel ngomongnya, to the point 😂
Bennix si trader lawan nenek nenek ? 😅😂
Bennix yg mana sih ? Yg pake baju item ?
@@tommyaditya5968 cari aja bennix di yutub, trader gagal yg bilang scalping itu Judi tapi kalo investasi bukan Judi 😄
@@tommyaditya5968yg di video dalam layar
@@tommyaditya5968bennix smua ngab
Pernah dnger ceramah ustadz khalid basalamah.
Selagi kita naro saham di perusahaan yg punya PT nya, punya kantornya, punya pabriknya, punya marketing nya, dan punya produk barang nya, kliatan, nyata, jelas, dipake dmna mna oleh masyarakat. Itu sah saja. Barangnya ada, jelas. Dipake sehari2.
❤
Kan ini bahas trading saham, kegiatan jual beli dalam jangka waktu pendek dan mengharapkan keuntungan tanpa merugikan orang lain
yg dimaksud ustad khalid itu untuk dividen / bagi hasil, bukan trading, jual cepat
Gw tim Bennix😂❤❤ rasional logic
Pernyaraan benix itu dipotong..yg dia maksud beli pagi jual sore .masih ada lanjutan nya, dia lebih mendorong untuk invest ling term..artinya ada analisa dan strategi nya kapan untuk jual dan beli
bennix itu rajin koar koar supaya diajak jadi market maker...
dia kan juga dari awal scalper --swinger ..karena sudah ada modal atau dapat sponsor dia menjadi investor sekarang....ucapan bennix tidak sinkron...dia bilang kita cuan gede supaya bisa bisa wujudkan mimpi dan menikmati hidup kita dengan nyaman...tapi kok dia kalau keluar kota naik pesawat ekonomi...stay di hotel bintang 3 doang ( ada di story RUclips dia ) ....
katanya dia cuan ribuan persen puluhan miliar...bayar tiket pesawat bisnis sama buat hotel bintang 5 masa kagak mampu 😄...kagak sampai 1% dari cuan dia yg katanya puluhan miliar lho ...katakanlah 10M bennix cuan ..1% itu 100jt...toh kelas bisnis dan hotel bintang 5 buat kita lebih nyaman....
pernah lihat investor yg benar benar sukses banyak bacot nyinyir orang ?
kagak ada kan ..cuma bennix doang ..
kalau orang sudah (+) vibes maka dia tidka akan ada waktu untuk nyinyir seperti bennix... seorang trader sukses tidak akan peduli dengan perkataan dan waktu u/ nyinyir orang lain juga ...mereka fokus mencari cuan dan seminar sebagai narasumber... seperti Lo Kheng Hong, Bekti Sutikna dll....
setuju broo
@@Choku-Reilo keng hong baju nya murah amat yak, katanya triliunan. Doi pembohong juga yak?
Saya trader dan setuju trading itu judi karena yang ambil taruhan anda adalah si market maker/bandar/broker(yang pake book B).
Ada yg bilang investasi itu juga semi judi, tul ga bang? Karena semisal ada black Rock invest d saham A akhirnya banyak yg ikut, setelah setahun naik balckrock langsung jual semua, akhirnya yg bontot bisa rugi, bener ga?
Hidup ini judi, menurut survei segala bisnis selalu yang untung hanya 20% dan yang gagal selaku 80%
Bodoh
@@abg-angkatanbapackgym2576menurut saya klo ga ada broker ya bukan judi bang, misal anda investasi rumah mau harganya naik atau turun, mau dijual kapan, mau melibatkan siapa dalam transaksinya, semuanya terserah anda dan ga terikat dengan aturan2 aneh yg akan merugikan anda..Allahua'lam bish shawab
@@abg-angkatanbapackgym2576 ya itu cara pandang trader judi. Kalau jual beli saham real gak gitu, mereka paham yg dibeli itu saham perusahaan apa, bergerak dibidang apa, dan tumbuh berkembang atau kagak. Targetnya 2, nilai investasi naik atau bagi bagi deviden. Mereka paham betul kalau perusahaan tumbuh pasti pemilik saham juga untung. Sedangkan trader judi gak peduli itu, tahunya harga turun saya beli, harga tinggi saya jual itupun yg dilihat hitungan jam dan hari.
Bismillah.. saya sedang berusaha untuk berhenti total trading saham, karena merasa gelisah tentang kehalalannya.
daripada bimbang terusa-terusan halal atau tidak lebih baik pilih berhenti saja supaya lebih tenang dunia Akhirat.
saya tidak ingin sedikitpun membawa rejeki yg tidak jelas kehalalannya untuk keluarga saya.
Yang membuat ragu apa?
Trading saham atau forex itu 100% spekulasi.. meskipun ada analisa tehnikal ataupun fundamental, pergerakan harga ga selalu sesuai dg analisa
Itu berarti skill lo blm mumpuni bro, karena kalo udah minimal 70% lo menguasai arah pasar, dan memang harga pasar bisa dianalisa hanya kadang orang fomo atau rakus jadi kebanyakan menggunakan spekulasi daripada analisa yang cermat
Makanya pentingnya backtest..lu cari tau dulu siapa pak Tito hayunanda. Legend trader forex
@@OlovMl sama aja untung2ngan walau udah jago sekalipun pasti ada aja lossnya walau kalau udh jago lossnya gk sebanyak yg pemula, siapa sih yg tau 10 menit kemudian dunia kya gmna?, besok gmna?
@@NurNevada-ue9stgak penutup kemungkinan loss jugakan walau udu backtest berkali2, perdagangan klo bnyk analisa yg ujung2nya menaru nasib ke masa depan ya di haramkan karna ghararr
Yg ngendaliin naik turun nya siapa boss ? Inget bandar itu selalu punya orng sukses yg dia pegang, contoh sprti afiliator dsbg nya.. mereka itu berkelompok 🤣🤣 kelompok2 mereka doang yg dibikin sukses 🤣🤣 yahh adalah 1 2 orang di lolosin 🤣🤣
Selama ada pihak yg ngatur naik turun nya itu judi 🤣🤣 mereka lah sang penggerak dunia 🤣🤣
Sebenarnay lebih tepatnya, trading bisa diperlakkukan seperti judi atau investasi. Beli saham = beli kepemelikan perusahaan.
Orang yang judi trading, tidak paham tentang perusahaan yang dibeli. Cuma beli saham, lalu berharap moga-moga naik, dan bisa juallagi cuan. Sedangkan trading investasi, ini sama seperti membeli perusaahaan. Dia akan melakukan due diligent dan research tentang perusahaan yang dibeli, barangnya apa, kemampuan berkembangnya gimana, dll. Lalu mengkeep saham itu sampai tahunan, biasanya menunggu sampai nilai perusahaan itu naik.
Beli saham sama trading saham beda bro, lu beli saham yaudah lu punya saham, kalo trading saham itu lu Judi taruhannya saham lu..
Trading spekulatif = judi slot
Trading pake research = judi kartu (ada skill yg terlibat: probabilitas, itung kartu, baca gerakan lawan, dsb.)
Beda nama, esensinya sama: judi.
Apa sih gak nyambung
Trading itu judi, investasi itu baru beda
Judi itu uang yg lu pertaruhkan kalo kalah ya 0 alias habis. Itu sebabnya binary option adalah judi. Orang trading saham kalopun hitungan dia meleset dan harga jatuh ya harga sahamnya ga jadi 0 duit lu angus, rugi iya karena semua perdagangan ada untung rugi. Sampe sini dulu paham beda definisi judi dan dagang? Heran.
ketahuilah bahwa bandar retail itu ada di setiap lini perdagangan. ada yang maenin harga beras, harga minyak, daging, tengkulak nelayan. dll. dan semua itu sama halnya dengan trading saham.
trading tidak bisa kita bilang judi, karena yang di beli ada barangnya. ada valuenya dan ada buktinya transaksinya. kita tidak bisa menyalahkan ada orang yang lebih pintar melihat flow market dan untung dan ada yang asal berani terus buntung.
sedangkan judi itu bertaruh tanpa ada transaksi jual beli, tidak ada barang yang di perdagangkan, tidak ada value yang jelas (karna jenis barang taruhan bisa beda beda)
kalau ngikuti logika bandar/ market maker ngatur harga di bilang judi, maka kita makan uang haram dong. kan pemerintah ikut andil mengatur harga sembako. dalam hal ini market makernya pemerintah kan
Udah bang, gak bakal ngerti orang. Apa yg beda pasti salah, gak mau cari tau. Pukul rata aja.
beli beras untuk dikomsunsi, beli saham mengharapkan menang/untung. artinya trading saham judi. 100 org yg trading saham ad menang ad yang kalah. kita menang krn ad org yg beli lbh tinggi dgn harapan dpt untung.
@@alfiango2059 nah itu yang salah. trading saham tidak pernah ada kata menang - kalah. karena sejatinya itu adalah kebodohan tradernya beli ketika mahal jual ketika murah.
gini deh, kalau anda trading di USD - IDR, anda beli 1 USD di harga 14rb tiba tiba karena ada kasus atau apapun itu harga USD jadi melemah ke 12rb. itu anda bukan kalah. tapi valuenya 1USD nya yang melemah. anda punya kebebasan untuk menjual atau mempertahankan aset anda tanpa ada paksaan.
kalau judi, anda bertaruh 1jt rupiah bahwa besok USD - IDR harganya 14rb. ternyata ada kasus dan USDnya melemah ke 12rb anda dinyatakan kalah dan kehilangan 1jt rupiah itu. dan anda dipaksa / terpaksa untuk menyerahkan nominal tersebut dalam kurun waktu yang di tentukan kalau tidak ingin menerima konsekuensinya.
nah sampai sini anda paham perbedaan trading dan judi?
@@alfiango2059kocak, Emg distributor beli dari pabrik buat konsumsi?
@@NurNevada-ue9stdistributor itu mereka jual jasa, lah trading saham jual apa? ngakak
judi : dapet duit dari yg kalah
trading : dapet duit dari yg lost
mau bolak balik percuma logikanya ttep sama. trading itu dapet duit ketika dia jual trus ada yg beli, berarti mereka jual ke org yg mau beli dipucuk. so trading = judi itu logika yg masuk akal.
kalo berdagang yg real berdagang mereka membeli barang yg emang ada fungsinya, lah saham jual beli nya buat apa selain capital gain? dividen? ga semua emiten bagi dividen dan ga semua trader melakukan jual beli dengan harapan dividen, mayoritas mereka nyari duit dari capital gain (menjual ke org yg mau beli dipucuk)
jadi logika sederhananya menyimpulan akhir trading = judi
kalo masih ada yg menyangka trading bukan judil fix itu org ga punya logika sama sekali
Jadi Trading ini Judi karena ada Orang Tolol yang Beli Saham nya pas Harga tinggi, dan ada yang Membeli di Harga murah terus jual di Harga Mahal?
Yak Bukan, Karena Trading ini Judi karena gak tau Pergerakan Harga dan Cuma Nebak².
@@brokolskiya intinya trading itu judi
Judi itu taruhan gak ada asetnya, yang menang dapat dari yang kalah kalo trading itu jual beli ada asetnya walau harganya turun. Bisa dijual pas harganya naik. Kalo judi sekali kalah asetnya hilang 😂
@@HamzahHafidzhwalau harganya turun bisa di jual lagi 😂 lucu tunggu tu sampai ngendok,jelas" ad yg di rugikan dan ada yang menang..masih mau bilang perdagangan,
Perdagangan itu halal bermanfaat bukan merugikan.sesuatu yg di larang itu merugikan tidak ada manfaat sama sekali.
Conto aj perdagangan lo beli spdah motor dengan harga 18 lo jual harga 17 elo rugi tapi lo dapat manfaatnya tu sepedah motor selama lo pakai.
@@ihsanninow harga bisa naik bisa turun, kalo beli saham kan juga bisa dapat deviden walaupun harganya turun. Kalo judi sekali kalah asetnya hilang.
Trading ini dianggap judi bukan dari jual beli.. tapi dari beli karena ga tau apa2 ttg apa yg dibeli terus beli dan berharap naik.. menurut gw judinya disitu
Klw definisi judi spt itu berarti antum gk usah ngapa2in mas? Masa klw berdagang gk boleh harap untung?
Masa klw belajar gk boleh harap pintar?
Masa klw ujian gk boleh hrp lulus?
MUI saja membolehkan trading saham tp dgn persyaratan2,, knp antum cs malah menjudge trading saham itu judi?
Wallahu a'lam
@@arnamdigital77 sebelumnya mohon maaf bila perkayaan saya ada yg salag.
Setau saya pedagang itu tau apa yang ia dagangkan dan berapa harga yg bisa di terima masyarakat.. kalau orang beli saham udh tau ini harganya murah, menurut saya ga judi kalo dia beli saham itu di harga murah dan jual lagi pas sudah naik walaupun sedikit. Sebalikmya, kalo dia cuma ikut2 beli dab ga tau apa yg ia beli.. takutnya berspekulasi klo dia punya barang bagus dan bisa jual mahal (bisa saja yg ia beli itu saham yg lagi dimainkan harganya oleh bandar).
@@arnamdigital77Serius menyamakan judi sama dagang?
Wow
@user-wv8sj8tl7q lah kalau di defenisikan seperti itu, apa bedanya dengan penjudi yang berharap menang?
Trading itu kita membeli sesuatu yang kita tidak tau tentang apa yang kita beli, dan menjual saat harganya tinggi sebelum turun artinya disana ada pembeli berikutnya yang jelas rugi, dan juga Trading mempunyai market maker "bandar" yang berpengaruh besar dalam pergerakan Trading tersebut. Bukankah itu mekanisme judi?
Jangan gunakan MUI sebagai temeng dan patokan kebenaran. Bukan hanya Trading, Paylater saja tidak ada fatwa haramnya padahal disana ada akad riba.
Jangan karena kita menggunakan "Ana-Antum" seolah kita sudah benar, pelajari lagi, jangan berpendapat ketika tidak tau benang merah keilmuannya.
@@arnamdigital77 maaf mas analogi masnya kurang tepat menurut saya 🙏
Intinya sama2 banyak yg dirugikan. Kalau mau dagang ya jual beli dmn kita sama2 tau gmn kualitas barang ini dan kondisi usia layak yg bisa disepakati.
intiny kita bisa memilih rugi untunh atas dasar usaha kejelasan bukan menebak
adu peruntungan dan ga bisa di apa apain
tebakan itu ya itu judi spekulasi tanpa dasar..
iya, semua yg tebak2 kan, disuguhi uang udah pasti judi, termasuk trading.
Rugi karna ga tau kualitas barang? Ya makanya baca fundamental perusahaan nya, beli perusahaan yg profit dan bertumbuh maka harga saham akan mengikuti, dan jgn beli saham perusahaan apapun klo ga tau itu perusahaan apa, produk nya apa,
Kalo kita untung itu halal.. kalo kita kalah dan miskin nah... itu haram. Gitu aja terus ngelesnya
berarti investasi saham longterm kalau rugi berarti judi. logika bennix
@@hodlandchillinvestasi long term yang dikejar bukan untuk di jual, tapi tau kondisi di lapangan perusahaan dan latar belakang. Cuan dari deviden
@@bingo5229gambling juga?
@@hodlandchillpemahaman investasi menurut anda itu gmn? kn simpelnya temen lo mau buka pencucian mobil, tempatnya rame, lalu lo ikut modalin tuh supaya sama sama untung, harusnya investasi itu arahnya dapat untung dari sisa hasil usaha (shu) atau dividen, klo niatnya dijual juga ya bisa termasuk judi jugalah
@@hodlandchilldia njelasinnya ngak gitu yang judi itu kalo anda trading hanya dengan ilmu pembacaan grafik harga tanpa tahu dan ngecek secara real nilai perusahaan ini, potensinya dll bahkan setelah tahu ada bandar bisa mainan harga dan grafik nya kan kayak beli kucing dalam karung
intinya SELALU ADA PEMBENARAN DARI PIHAK MANAPUN SEKALIPUN SUDAH TAU ITU SALAH/BENAR karena itu sifat manusia selalu yaitu ngeyel dan keras kepala
Benar bhahahhaha
Yg pntg klo mau berargumen hrs paham, jgn asal ikut ngomong. Tiap org brjalan di atas pemahamannya sndiri² itu sah² saja.
Bener banget sih ini wkwk
Kek kayak paslon sebelah
nah nyeselnya nanti kan pas di neraka kalau ga taubat
Dalam islam perdagangan tidak sekedar beli jual atau juak beli, ada hak-hak yg harus dipenuhi.
Di setiap bisnis mau bisnis trading atau dagang real, walau gak semua selalu punya mekanisme licik & kotor dalam persaingan. bahkan jualan di pasar pun sama, ada istilah penimbun lah, banting harga lah, monopoli lah, semua itu pasti ada, dinamika seperti itu memang seni nya orang berdagang / bisnis. Tapi itu situasional dan kondisional. Mau ikut yg bersih atau bermain2 dengan yang kotor. Intinya semua itu perlu ilmu baik ilmu bisnis dan ilmu agama, agar seimbang dan tau mana yg baik dan buruk.
Ketika sebuah cara kotor disamakan dengan seni
@@DeFirm- kamu kalau nonton film terus filmnya gitu2 aja nggak ada protagonis & antagonis, nggak ada konflik, seru nggak..? kehadiran konflik, antagonis & protagonis, baik dan buruk itu yg membuat film jadi seru, asik di simak, dan itu namanya seni, sama seperti dagang / bisnis. nggak ada bisnis yang 100% bersih, tapi memang begitulah bisnis.
Komen Ter keren
Bener bro ..
Di dalam persaingan yg kalah akan menyebut curang .
Namanya penimbun ya salah, kan ada di islam dosa penimbun barang pokok kebutuhan masyarakat banyak
Saya tim bennix... Transaksi harian alias trading cuma nguntungin market maker dan aplikasi investasi belum lagi kena pajak beli dan jual... Statement bennix memang bikin Manager Investasi gemesh.... Ahahaha.
W dukung org org menjadi mental investor, kerja investasi kerja investasi untuk jangka lama.
Tapi kalau trading langsung dicap judi itu bahaya juga sih, karena dalm Islam judi itu haram sedangkan jual beli itu halal .
@@harleykitty5679 kalo ak sih simple, kalo mau denger fatwa ya dari alim ulama, jadi fatwa apapun dari Bennix ya jangan ditelan mentah-mentah . Bennix itu langsung lari ke kesimpulan bahwa trading HARAM. Kan sudah jelas dalam Islam segala urusan muamalat itu hukumnya tidak selalu kaku/rigid/pasti.
@@harleykitty5679emng klo invest ngga masuk ke apa yg di bilang bennix om?
Itulah kenapa harus tau murah / mahal nya sebuah saham (Fundamental). Trading atau Beli/jual kita lakukan ketika dapat saham di harga murah. Sama seperti Beli/Jual mobil atau rumah. Kita punya acuan murah atau mahal.
Judi ketika kita cuma bicara akan naik atau turun.
Gw dulu bekas analyst business. Istilah dlm trading bahwa saya penentu kpn buy/sell. Saya sangat vokal bahwa ini halal, karna jual beli. Sampai akhirnya saya dpt hidayah, bahwa ini adalah haram (dosa). Saya sudah taubat
fatwa trading itu halal & haram sudah keluar dari muhammadiyah, bahkan sidah di breakdown menu transaksinya cuma saya lupa dulu downloadnya dimana karna formatnya PDF
Udah nonton full nya. Ini mah naesumnya badut lawak, ditanya apa muter muter. Jauh sama bennix yg logic to the poin pas dibjawab
Namanya juga jualan
Nonton full dimana
@@tn.fitraa7397chanel kasisolusi
@@tn.fitraa7397kasisolusi
@@tn.fitraa7397channel kasisolusi
Pikir2 lgi deh persoalan ini semua akan dihisab bro ku, berdiri lama dipenghakimannya untuk persoalan seperti ini mengerikan sih mau jawab apa kita nanti, didunia masih bisa alasan diakhirat udah ngk bisa. Semoga kita semua diberi kepahaman akan agama dan jangan lupa sholat yaa
Bang mau nanya apakah investasi Reksadana pasar uang termasuk riba? Mohon jawabannya bnr bnr awam saya
Berdagang itu bila sama2 menguntungkan. Ada yang memiliki barang dan ada yang membutuhkan barang. Si penjual mendapatkan keuntungan dari transaksi, si pembeli mendapatkan untung dari barang yang dia butuhkan dengan harga yang sesuai anggaran dia. Sedangkan Trading Saham saat menjual maka akan ada yang harga sahamnya jadi jatuh nanti. Maka ada yang untung dan ada uang rugi. Berbeda dg Perdagangan yang sama2 menguntungkan. Sedangkan saham yang untung hanya salah satu..
lu beli motor... harga nya pasti turun... haram dong perdagangan motor..???wkwkwkwk
konsepnya bukan pas ntar di jual lagi... tp pas transaksi.... lu beli saham... penjual dpt duit, pembeli dpt saham yg di inginkan... udah kelar.
@@anakmamaah2278pembeli motor tidak nyari untung tapi mau dipake tapi pembeli saham berharap dapat untung tapi taunya zonkk😅😂😂
@@jagadrayaevo9879 itu barangnya ada kalo dikasih orang jadi bersedekah bedanya ente kalo loss sedekah ke bandar 🤣🤣
@@jagadrayaevo9879 barang yg diperjual belikan ada wujudnya bukan halu dan tata caranya benar yg bukan judi kocak ni trader pemula yg belum ngrasain floating sampai jual rumah🤣🤣nanti kalo sadar tengok lagi komenanku ya dek
tau ga kalau bandar beras juga bisa ngontrol harga beras?
berarti kalau elu beli beras itu hasil judi dong?
yg waras gk akan ikut2an bertaruh pada sesuatu yg tidak bisa dikendalikan oleh diri sendiri.
Faktanya hampir yang semua kita lakukan adahal yang tidak bisa kita kendalikan
@@anugrahsirojudin345ini cacat logika nih, lu ngetik ni komen bisa lu kendalikan apa engga? Lu komen karna bukan karna kehendak lu gitu? Tuhan udah ngasih seluruh manusia logika dan otak, dipakai lah setidaknya. Yang gak bisa elu kontrol itu kayak cuaca, kematian, dan kehidupan, sisanya bisa dikontrol oleh manusia. Mau bilang ekonomi gak bisa dikontrol? Kata siapa? Trading itu udah dikontrol sama yang udah lebih ngerti soal permainannya, sama kayak elu main di kasino, yang menang selalu kasino bukan elu pemainnya. Dari sini udah ngerti?
@@seasnow6073kita bicara uang bukan komen dapat uang,
Klo ngomong judi trading berdagang
Kita ambil contoh bisnis apapun itu, bisa di kendalikan pasti untung ga dalam waktu yg akan datang?
Belum tentu kan
Kita harus menyiapkan strategi dan upgrade
harga sembako jg ga bisa dikendalikan sama kita, berarti orang2 ga waras/gendeng dong ?
@@seasnow6073 kan hampir semua, gak semua. Mikir bro sekalian belajar bahasa yang bener
Sama seperti hal lain dalam hidup. Yg namanya suatu aspek itu pasti ada pada banyak hal. Seperti aspek judi itu bisa saja dilakukan pada berbagai hal. Bahkan kegiatan bertani saja bisa judi kalau tidak disertai niat untuk mempelajari dan menghindari resiko yang dpt terjadi.
Secara konsep bahasa trade itu ya bertukar, bertukar manfaat dari masing2 barang yg dibutuhkan dan dia ngerti apa yg dia tukar, jadi harus paham manfaat yg ditukar. Kepentingan di perdagangan saham itu banyak, bukan cuma soal harga naik atau turun misal berharap deviden, spread investasi, akuisisi bisnis. Kalo jual beli saham ya namanya tetep trading (bertukar kepemilikan) apapun tujuannya, jadi generalisir trade = judi ya jelas salah, yg dimaksud bennix itu trading yg tujuannya hanya mengharapkan harga naik secepatnya tanpa paham apa yg dia beli cuma karena kena pompom BANDAR, toh bennix tetap jual dan beli saham kan. Dia dunia bisnis yg namanya bandar, market maker, mafia itu akan selalu ada, tapi toh orang tetap berdagang (trading), karena gak semuanya itu soal kerek harga.
Top bang
Make sense
judi : dapet duit dari yg kalah
trading : dapet duit dari yg lost
mau bolak balik percuma logikanya ttep sama. trading itu dapet duit ketika dia jual trus ada yg beli, berarti mereka jual ke org yg mau beli dipucuk. so trading = judi itu logika yg masuk akal.
kalo berdagang yg real berdagang mereka membeli barang yg emang ada fungsinya, lah saham jual beli nya buat apa selain capital gain? dividen? ga semua emiten bagi dividen dan ga semua trader melakukan jual beli dengan harapan dividen, mayoritas mereka nyari duit dari capital gain (menjual ke org yg mau beli dipucuk)
jadi logika sederhananya menyimpulan akhir trading = judi
kalo masih ada yg menyangka trading dalam saham bukan judil fix itu org ga punya logika sama sekali dan TOLOL parah
@@Farelchonglha tau dari mana yg mau beli pasti lost? Ada yg niatnya beli cuman disimpan, beli rutin😂, namanya jual beli ya bertukar manfaat. Yg lu anggap merugikan lu blm tentu jadi kerugian buat yg beli.
BRO lu dagang cabe dipasar aja ada yg maenin harga, lalu dagang cabe jadi judi?
@@ricki_daynes intinya sebagian besar mereka yang berjudi (trading) berharap mendapatkan capital gain bukan dividen. Mereka membeli bukan karna fungsi nya yg memberikan dividen tapi mengharapkan capital gain. Itu bukan konsep dagang. Konsep dagang yg bener itu membeli fungsi dari suatu yg dibeli. Kalo konsepnya dari para penjudi (trader saham) mereka seperti membeli barang yg gatau buat apa yg berharap nilainya naik esok hari padahal gatau besok naik atau engga. Logika sederhana kok gabisa nangkep. Emang ya kalo penjudi itu logikanya cetek makanya diedukasi ttep pada pendirian yg salah 😂😂😂😂
gw pernah ikut perusahaan trading jula beli emas.. tapi karna 2,3,4hari ragu akan riba dan haram setelah hari ke 8 sayapun langsung risain😅
liat tradingnya. kalau dia jualnya direct trading dan tidak ada pajak, berarti bukan riba.
tapi pajak sampai saat ini jg masih di perdebatkan apakah termasuk riba atau tidak.
tapi jika tempat jual beli emas anda membebankan pajak ke pembeli dengan cara menambahkannya di depan sehingga tidak sesuai dengan harga kesepakatan. hampir100% itu riba.
Ga mungkin ga ada pajak.. negara ngarep pndapatan drmana lg slain pajak
@@ketjebodo6063 yang di maksud pajak itu di sini trading feenya bukan pajak ke negara
@@0ir0ke oh ok
@@0ir0kekalau itu ga masuk akal menurut saya. Fee menurut saya adalah biaya operasional. Misal anda mau beli jagung di pasar ditukar dengan beras. Pergi ke pasarnya harus beli bensin karena jauh. Ada orang yang jadi pihak ketiga untuk mempermudah proses tersebut tapi harus bayar. Itulah fee. Kalau pajak pemerintah itu tidak tahu. Karena gunanya buat apa juga tidak jelas saya. Kadang dikorupsi soalnya.
dalam fikih hukum jual beli itu ad syarat nya contoh mulamasahistilah untuk pembelian yang terjadi jika menyentuh barang yang dijual. Tentu ini tidak dibenarhkan bahwa sebelumnya pembeli berhak untuk melihat, menyentuh barang, dan mengecek apakah ada kecacatan atau yang ditawarkan sesuai dengan barang real-nya. Tentu saja menjadi bermasalah jika hanya menyentuh lalu harus membayarkannya.
di terding kita ngk keliatan barang nya dan tidak mengecek barang nya itu menurut saya sama dengan haram jga entah klo menurut kelian
Tanam kentang berharap 3 bulan (masa panen)harga 6rb per kilo, pada saat panen :
1. Ternyata harga 1rb per kilo di putuskan market maker (loss)
2. Ternyata harga 5rb pe kilo diputuskan market maker ( profit)
Kira kira sama gak dengan trading?
Kaga mungkin bang kentanf harga nya sejatuh itu. Tapi saham gorengan, dari 1000 ke 50 mungkin saja🤣
Harga kentang cenderung stabil di pasaran tapi ada juga yang lebih ngeri dari crypto, yaitu cabai. Cabai bisa aja hari ini 10rb besok 30 keemudian jadi gocap. Paling tinggi bisa tembus 130. Seharga daging sapi
@@vincensiuslistianusmonaq76itu karena konsep supply and deman kalo bahasa gampangnya jumlah suplai vs permintaan pasar.
Jangankan harga saham kalo mau minyak goreng pun bisa di manipulasi harganya. kalo paham betul konsep ini. Ga percaya coba tinggal di jakarta ini kejadian taun lalu.
@@vincensiuslistianusmonaq762020 ketika covid orang orang belanja masker berharap masker di jual dengan harga yang tinggi karena tingginya jumlah permintaan pasar dan suplai tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar terjadi kelangkaan. Orang orang yang jual masker waktu itu gw sebut trader mereka berharap mendapat keuntungan yang besar dari sana. Ketika jumlah suplai naik dan permintaan turun harga masker tidak akan setinggi itu. Konsep ini yang sebenarnya di pakai oleh trader baik di pasar manapun. Banyak kok dulu yg fomo jualan masker tapi akhirnya dah ga selaku awal awal covid
Logika narasumber lucu ahh 😂😂
Tpi masuk juga logika lu nya ajak sok bijak
Tapi masuk juga logika narasumbernya, lu ny aja yang sok bijak
Dalam islam jual beli memang sah dan diperbolehkan
Tpi ingat yg di sahkan harus sama" cocok harga antara penjual dan pembeli ..dan jual beli itu harus ada fisik yg dijual
Kalo pulsa gmna nich ?
Betul ada yg namanya bandar di saham, tapi setiap orang bisa lihat pergerakan bandarnya lagi ngapain, lagi distribusi kah, lagi akumulasi kah? Toh yang beli dipucuk pasti ada pertimbangan sendiri kenapa dia beli dipucuk? Tapi ya ngga tau lagi kalau asal-asalan beli ya :D
Kita ambil untung dari yang kalah, namanya apa mas?
@@newbieindonesia8992 ada distributor jual barang A ke toko per pcs Rp 1000, ternyata sebulan kemudian harga barang di pasaran jadi 750, padahal si toko terlanjur nyetok banyak, sisanya gmn gan?
Saya sih ngelihatnya spt itu 🙏🏻
Mau judi apa ga yang jelas haram, transaksi yang terjadi dan akan merugikan salah satu diantara keduanya itu haram 🙏🏻
betul.
berdagang berati rugi dong...karen aorang berdagang sekarang tidak mungkin seperti Baginda Rasulullah yg menyebutkan harga asli kulakan...pasti cari untung gede..trus konsumen rugi dong ..jadi haram ?
@@Choku-Rei😂😂😂
Jual beli ga ada pemaksaan oalah pemikiran yang dungu,,, trading spot lah,, yang kalian maksud adalah featurr baru itu jelas judi uang bisa hilang kalau salah prediksi
@@Choku-Reidagang offline yg barang nya depan mata bs ketipu, yg online lebih gampang ditipu. Apa kabarnya lagi yg barang nya gak kepegang trus online?
Yg menggerakkan harga institusi besar, yg penting belajar dulu baru ber opini
Saya pernah membaca buku "Teladan rosul dalam berniaga" kurang lebih isinya, saham itu halal karena perusahaan yang dibeli melalui saham itu ada orang yang bekerja dibaliknya. Mungkin scalping yang dianggap judi, koreksi jika saya salah.
Selama tujuannya untuk investasi jangka panjang itu aman halal, yang dikatakan mereka ini jika jual beli beli pas murah jual pas mahal itu hanya hitungan hari atau jam, di saham sekarang sudah ada bandar yan memainkan
@@julkiflipurnama6622semua sektor usaha ada bandar nya..asal dia punya modal gede kemudian ia menguasai atau memonopoli.. nya
Sama aja, kalo menurut ku
saham juga kan ada namanya jelas perusahaan nya..
Sebelum beli pasti harus tau dulu kan..
Setelah tau untung baru dijual...
Kalo taruhan, apapun.. misal judi ayam, bola, balapan kuda...
Kamu tidak memiliki/membeli apa yg dipertaruhkan, yang kamu bayar hanya perkiraan, prediksi berdasar profil dari siapa yg bertanding..
Tp yg di pertandingkan kan bukan punyamu, ayam orang, kuda orang, tim bola orang..
Beda kalo saham, kamu beli itu punyamu sepenuhnya..
Ketika tau akan/sudah untung, yg kamu jual itu adalah milikmu sepenuhnya..
Misal perkiraan ny menang, gak kamu jual pun bebas krn itu punyamu
Kalo judi, setelah waktu habis mau gk mau harus hilang/terima uang
@@julkiflipurnama6622kok bisa gitu om,,
Diskusi saja om, kan dalam jual beli sendiri itu ada waktu jual belinya juga kan, ada yg emng lama jualannya seperti jualan rumah, mobil sport atau yg lama lainnya, umumnya harus nunggu dulu beberapa lama baru ada yg mau beli, nah ini mungkin masuk swing atau bahkan invest,, lalu ada yg emng cepet seperti warung kelontong atau barang" yg murah, itu umumnya cepat,, nah dari situ kan ada berbagai macam faktor yg memperngaruhi si penjual apakah berjualan yg lama atau cepat, seperti karakter si pedagang yg memang ingin berdagang tgl cepat/sering krn gk suka nunggu, atau supaya uang muter, atau masalah modal, masalah skill nya lebih bagus di jualan yg jangka waktu lama,, jadi kok hanya scalping / Intraday (jual harian) yg di khususkan haram ya
Dan juga poin lainnya scalping adalah ngambil keuntungan biar sedikit asal sering, bukan cuma mau asal cepet cepetan, mau tau untung atau rugi nya kayak di judi,,, padahal pada umumnya sendiri, pedagang di perdagangan konvensional sendiri itu pengen ngambil untung cepet, atau pedagang pengennya itu segera/sering transaksi atau ada yg beli dagangannya biar uang muter,, ntah itu yg tipe cepet kya toko kelontong, lama kya jual rumah atau investor.
Umumnya semua pasar ada bandar nya om, bawang aja ada bandarnya😂
Ini hukum bisnis menurut Islam. Ada 3 alasan trading online menjadi haram. Yg pertama adalah wujudnya unsur riba, bisa di google maksudnya apa. Sebab kedua adalah gharar yaitu tidak ada consistency dan kadang harganya kadang naik kadang turun tanpa ada patokan yg sah. Ketiga transaksi bisnes gak ada akad jualbeli, dan itu melanggar hukum bisnis secara Islam. Kesimpulannya ianya haram karena sebab kedua karena ketidaktentuan itu adalah sama dengan perjudian. Tapi ya gapapa kalau anda mau ngatain trading saham itu boleh. Dosa kok masing2 yg nanggung, jadi terusin aja kalau anda merasa benar. Pokoknya kalau hal itu masih bisa diragukan halal haram sebaiknya dihindari aja. Gak bikin miskin soalnya kalau gak ngelakuin trading saham. Rezeki tuhan itu dimana2 ada yg penting halal. Ada banyak cara lain lagi yg boleh dilakuin untuk nyari uang.
sok tahu, mui sudah jelas memberikan hukum trading dalam saham halal, dg berbagai ketentuan yg jelas, nggak ngasal
Cocok, Jauhi Syubhat
@@kenardes ngakak aja
@@kenardesApakah Selama ini Saya Ketinggalan Info Dari MUI Kok Tiba" Trading Dihalal'kan...??
beli saham ada kontrak nya loh
Jauhi ajalah klo gtu, terserah mau kaya dari trading.. silahkan.
Takut inflasi, makanya usahakan jangan ditabung uangnya, tapi puterin lagi di omset dagang.
Trading saham=beli jual kepemilikan perusahaan, menurut saya tidak diatur bandar, tetapi terkadang ada orang yg punya banyak sekali saham. Jadi sistem beli jual saham itu seperti antri, yang antri paling depan dengan harga yg ditetapkan lebih dulu prosesnya daripada yg antrinya di belakang. Dan kalo trading saham ada yang namanya analisa, mengkaji saham itu apakah bagus, apakah perusahaannya bakal berkembang. Sementara judi itu cuman untung²an tanpa kajian, karena judi itu gabisa dikaji, udh diatur sama bandar. Di sisi lain klo beli saham tanpa belajar dulu, itupun bisa jadi judi, soalnya berharap untung, tapi gk mau belajar.
Ini hampir sama seperti qirad, yaitu kita mendanai sebuah bisnis agar berkembang. Dengan adanya trading/investing saham, maka sebuah perusahaan itu bisa berkembang dengan cara menukar kepemilikan perusahaan dengan uang. Nah nantinya klo perusahaan untung, perusahaan bisa aja ngasih uang untuk yg punya saham perusahaannya yg disebut dividen. Lalu klo perusahaannya makin berkembang (salah satu faktornya karena saham tadi) maka harga sahamnya akan naik. Dan pas harganya naik inilah ketika kita jual sahamnya akan untung.
Jadi pendapat anda tentang halal haramnya gimana bang ? Saya liat logika anda bagus nih
Bedain mana "trading" saham yg mereka maksud sama investasi saham
Lagian kalo lu beli saham di aplikasi macem ajaib sama stockbit, lu itu ga ikut mendanai si perusahaan karena yg jual sahamnya bukan perusahaan penerbit saham
@@randomspray4864 kan itu sama kaya beli di swalayan, kita beli dari swalayan bukan produsennya
Logikamu lucu
Menggerakkan harga kan tergantung perkembangan perusahaan yang di beli saham nya . . Kalau di bilang nimbun harta lebih masuk akal karna belinya pas murah jualnya pas mahal tapi kan itu bukan barang langka jadi bukan nimbun dong .. beli saham kan membeli kepemilikan misal dari perusahaan tertentu..
TPI Lo nimbun harta nya kagak jelas dan Lo timbun gak ada pada Lo bro, tapi kalo Lo nimbun harta beli emas dan Lo tau bahkan emas nya ditangan Lo, itu baru sah, atau pun Lo nanam harta di pertambangan emas nya yg Lo lihat sendri dan ketahui dimana dan benar ada pekerjaan nya dan itu juga tidak apa apa bro, trading termasuk jual beli gharar ( yg tidak jelas , tidak nampak, barang/saham yg Lo beli juga belum jelas asal usulnya , riba kah, bersih kah dari hal hal larangan lainnya, semoga bermanfaat bro
Trading (surat berharga sbg markettable securities) jatuhnya perdagangan, iya dagang uang😅
Namanya jual beli atau menebak apapaun dngan alasan menguntungkan itu judi..
Contoh: ada pohon rambutan atau manggis 20 pohon.. ada buah masih kecil hijau belum bisa panen dan belum tentu buahnya bertambah atau berkurang dan buahnya bagus untuk d jual, tapi tiba2 ada orng lain yg mau borong di kasi uang DP, atau di beli lunas saat masih berbuah kecil dengan asumsi dia yakin 20 pohon itu ,2 buln kemudian akan berbuah lebat ,bertambah buah dan menjadi buah yg bagus.. ( itu sama aja dngn judi, ). Intinya melakukan transaksi yg belum pasti dan belum benar2 terjadi dngn tujuan riyak,adalah judi..
Termasuk pp lu ya bg😂
Wkwk savage
Banyak sih yang begini, soal yang beli pohon blm berbuah.. Itu karena jika dia ga beli duluan, nanti dibeli orang lain. Berguna untuk orang yang punya tanaman di halaman, tapi tidak bisa memetik (jika banyak) dan menjualnya.
Ini ada dalam ilmu fikih kalo gk salah emang ada itu..
Kalau begitu buah yang dipasaran dari tengkulak haram dong karna dari proses akadnya judi?
Buat saya simpel aja, selama dianalisa seandainya meleset dan cutloss itu bukan judi, tapi kalau buta2an beli aja ga ngecek ini itu ya itu judi.
Berarti kalo main poker duitan, dengan punya ilmunya (bisa baca emosi lawan, dll) itu bukan judi ya?
@@misa2115kena ulti 😂
Silit
Buka usaha udah survey, analisa segala macam terus gagal? judi juga? 🫣 buka usahapun udah analisa masih untung2an bisa jalan atau ngga 😄
Beli tanah / properti pinggiran, sebulan kemudian tiba2 ada isu atau berita tanah daerah situ mau dilewatin tol harganya jadi tinggi? Judi juga? 🤦🏻♂️
Ya ngga kan, kita punya barangnya untuk diperjual belikan 🙏🏻
Hidup ini serba probabilitas, probabilitas tinggi, probabilitas rendah, contoh: merokok menyebabkan kanker? Bisa iya, bisa tidak, dengan merokok kita meningkatkan probabilitas tubuh kita terkena kanker, namun apakah dengan merokok kita pasti terkena kanker? Belum tentu 🙏🏻
@@misa2115 poker ga ada bukti kepemilikan spt saham, jadi apa yang mau diperdagangkan dari poker?
Yaaah gitu manusia menghalalkan apa yg mereka suka mengharamkan apa yg mereka yg tidak suka.... 🤣😂😂
Bennix itu yg bener , jgn maksa .
Syarat jual beli atau trading itu 4:
1. Penjual
2. Pembeli
3. Ijab kabul atau perjanjian kesepakatan penjualan
4. Ada barangnya. Kl saham berarti lembar sahamnya.
Itu gbs di goyang apapun
Saham di IPO itu halal karena ada perusahaannya. Forex itu halal selama beli uangnya beneran ada uang yg di hak milik kan.
Beda kl Lu trading emas tapi g ada emasnya cuma chart nya. Beli forex tapi ga ada mata uangnya cuma chart nya. Saham tapi ga ada sahamnya. Itu yg haram.
Setuju!
tapi beli saham kan ada saham nya dalam bentuk angka itu gimana?
@@yogiyolandarp02gimana konsepnya saham dalam bentuk angka
forex itu jual beli mata uang bukan? kalo iya berarti hukumnya haram.. bukan judi mungkin, tapi haram
@@Nong-t41 bro. KL kamu beli uang asing itu halal. Abis itu jual lagi tuker uang kita. Selama ada barangnya
Forex yang haram itu kl cuma chart doang yg sebenernya judi
Saham adalah seperti surat tanda bukti kepemilikan kita terhadap sebagian kecil dari suatu perusahaan. Bayangkan kita membeli saham seolah-olah kita membeli selembar kertas yang mencatat bahwa kita memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut.
Setiap lembar saham disebut 'lot' dan biasanya 1 lot berisi 100 lembar. Ketika harga saham turun, itu hanya berarti nilai kertas tersebut (harga saham) menjadi lebih rendah. Meskipun harganya turun, kita masih memiliki kertas tersebut, dan kita bisa memilih untuk menunggu hingga harganya naik lagi sebelum menjualnya.
Misalnya, bayangkan Budi membeli pensil dengan harga 2000. Beberapa waktu kemudian, ketika Budi ingin menjualnya, harganya turun menjadi 1900. Meskipun harganya turun, Budi masih punya pensilnya, dan jika harganya naik nanti, Budi bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Maaf kalo saya salah.
Saham ama trading kayanya beda bang. Kalo saham kan jelas yang dibeli surat kepemilikan sekian persen dari perusahaan, tapi kalo trading tidak tahu apa yang dibeli bang 😂
@@shadowwalker8845
Trading itu seperti berdagang, di mana kita membeli dan menjual barang (seperti saham) dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih cepat. Nah, kalau kita lihat contohnya dengan Budi yang beli pensil, pensilnya itu bisa dianggap seperti saham. Budi beli dan kemudian mungkin menjual pensilnya, itulah namanya trading. Jadi, trading itu kayak berdagang, tapi yang kita jual beli itu bisa berupa saham atau instrumen investasi lainnya.
@@shadowwalker8845dan anda mungkin bisa belajar saham lebih dalam lagi, di dalam saham juga ada tradernya(orang yang trading)
@@shadowwalker8845cocok bng,
@@shadowwalker8845betul. Saham itu investasi, tau yang dibeli, tau yang ditransaksikan, tau diapakan uangnya, tau siapa penjualnya, intinya jelas. Gak kek trading candle (bertopeng) saham.
Jadi investasi saham yg aman itu adalah beli saham perusahaan yg jelas keberadaannya n produk atau jasanya halal/syariah (bagi yg muslim).
Investasinya jangka panjang, beli saat ada uang lebih n jual ketika butuh uang 😅.
Ketika kita hanya tahu jual n beli saja tanpa tahu permainan n trik yg dilakukan dlm sistemnya, disinilah kita terjebak.
Halal / haram itu selayaknya disampaikan oleh para alim ulama. Bukan 🤡 yang ngaku Islam tapi gak mau ikutin alim ulama.
mang ea? masak yg punya akal pikiran cuma alim ulama doang ?
Lah emg haram kocak
Makanya kalo invest saham ya langsung ke perusahaannya, itu baru ga judi
Maksutnya langsung ke perusahaan itu gmn?
@@rizqi8938bukan lewat broker. Tapi lgs kasih investasi ke perusahaan. Cobtoh saya kasih investasi uang ke baso pak solihin sebesar 10 juta. 1 tahun nanti akhir tahun ambil deviden yang di sepakati. Kl misal rugi ya tarik aja lagi uang invest nya
Menurutku kek saham yang dibeli trus nunggu waktu baru dijual di saat yang tepat itu ngga si, sama kek misalnya stock sepatu yang lagi viral, trus jual lagi misalnya ke pedagang dalam skala besar padahal kita tau bentar lagi viralnya habis. Tapi yang pake garis² dalam hitungan detik untung/rugi itu ga tau juga si
Simplenya gini sih, misal ada orang sebut a bikin sebuah cafe nah dia butuh modal misal 10 jt, nah ada 3 orang ngasih modal, orang pertama ngasih 7 jt, orang ke 2 ngasih 2 jt dan orsng ke 3 ngasih 1 jt, nah brti orang pertama itu dpt 70 persen dr keuntungan, nah misal udh brp lama value dr cafe ini naik dr 10 jt ke 30 jt, si investor pertama mau jual 20% ke orang ya otomatis harga sahamnya itu naik 3 kali lipat jd 6 jt buat 20% itu, gitu trading, klo judi itu hoki berperan paling besar, emng kalian bisa ngomong trading juga memakao hoki, tp hoki itu dlm artian kyk misal saham pesawat lg naik trus ada covid akhirnya saham pesawat itu turun disitu, tp kalo judi emng hoki yg dimainin
apa anda pemain juga? dari analogi anda itu masuknya investasi jual beli saham bukan trading
@@dasaa trading itu transaksi yg dilakukan klo mau jual beli saham, sedangkan saham adalah sebuah hak kepemilikan suatu usaha/benda/perusahaan, ya masih satu dunia
Salah logika tuh orang.... Saham itu terus berkembang, gak ada yg kalah kecuali memang perusahaannya tutup.... Contoh saja coca-cola sudah 70 tahun tetap ada dan memberi deviden
tapi tetep ada market maker broo
Ko gk ada market maker gimana valuasi mau naik? Pure supply demand? Ngayal@@devanaputra01
Akan dijual saat harga tinggi, dan yg kemudian membeli dlm keadaan itu ya mereka akan menjual kembali saat hrg nya naik diatas hrg mereka membeli, sbb spt hrg emas akan trus naik dlm kurun waktu tertentu
Zero Sum game itu haram bos, karena salah 1 profit, pihak lain kehilangan duit
muamalah yg bener itu ya positif sum game, artinya ketika transaksi terjadi semua pihak mendapat manfaat
saham itu positive sum game, karena ada dividen yang jadi nilai positive
@@irfanhakim9667setuju. berdasarkan performa/profit/valuasi suatu emiten, bukan tebak-tebakan
Jualan sayur, udah beli bahan, dimasak, dijual, tpi ga laku, rugi. Kehilangan duit ga tuh?
Trading itu ada analisa, sama kayak dagang. Kecuali kalau ada kecurangan, maka kecurangannya yg haram.
@@kresnarakhmanhutama8612bedanya kalau kamu jualan sayur kamu tau barang yang kamu jual dan pasar kamu seperti apa. Kalau trading dianalisa dari pergerakan chart dan sejarah, tapi kalau jualan sayur analisanya nyata bisa dialami secara nyata.
Gua bantah lagi nih, terus kalo seorang pengusaha menjual barangnya ke importir misalnya dengan jumlah yg besar, ketika barang yg dijual itu udh ga menarik lagi, importir tersebut rugi gak? Rugi dong. Karena belinya telat ketika para importir lain udh beli duluan ketika belum booming dan masih rame. Itu juga ada disaham, ada di crypto, dsb. Bedakan sm judi ya ga!!
Keterangan : Impportir itu retail, lalu market maker itu pengusaha yg punya modal besar/ pengusaha yg punya pabrik. Disini keliatan saham dan crypto lebih prefer mana, ya crypto, karena saham cenderung digerakin sm ownernya sendiri
di pasar tradisional juga begitu dibentuk brand biar harga tinggi dengan kepercayaam konsumen. tp harga barang bekas juga bakal turun.
Trading disuruh nebak harga apakah turun atau naik, jelas diatur bandar naik turunnya
itu trading option kan ? seperti binomo
@@rianandriandi1463 betul
Bedakan option binary dan trading saham.
Binary option kita ga punya barangnya, kalau trading saham ya jelas kita beli dulu mau jual kapan bebaslah masa harus jdi investor yg jual 3 tahun atau lebih kemudian. Heran
Itu binary option pak🤣
Pffttt lucu sekali
*Kena skak mas*
Mungkin trading konsepnya lebih dekat dengan penipuan Dari pada Judi. Karena konsepnya orang yg paham trading akan memainkan harga Dan menjual ke orang yg tidak paham untuk mendapatkan untung lebih ke orang tersebut. Dan untuk konsep Judi dalam trading cuman dalam kita beting atas harga yg bakal naik atau turun, itu saja.😊
Minimal skill 1 dlu bg. Jgn lgsg ulti bg 😂
Analoginya sama kaya lu jualan
Saat lebaran harga daging sapi naik . Seorang trader akan membeli banyak sapi jauh sebelum lebaran untuk nantinya dijual kembali saat menjelang lebaran harga naik. Seeorang yg kalah trading membeli sapi disaat lebaran di harga yg tinggi dan setelah lebaran dia terpaksa menjual sapinya karena harga turun setelah lebaran . Jadi timing dalam melihat pasar yang harus dilihat . Kalau seorang pedagang ga bisa melihat ini , besar kemungkinan daganganya rugi
Kalo trading lose 100 win 80 gimana?sama aje judi dong
@@rifkyandip itu lu pasti ngomongin binary option kan ya?
Kalau itu judi
Binary bukan trading bang
Kalau lose hilang 100% uang
Tapi kalau menang dapetnya 80% dari uang yg masuk
Tolong ya itu beda bukan trading
Yg jadi masalah dr penjelasan anda, kita tau bahwa harga sapi bawal turun setelah lebaran, kalo trading, kebanyakan org ga tau harga bakal naik apa turun
@@SlashAOKI lah kalau gitu jangan jualan bang kalau ga tau harganya bakal naik atau turun
Setiap pedagang yang tau pasarnya pasti akan membeli barang semurah mungkin dan jual semahal mungkin
Semua barang begitu . Tentang jumlah yg tau karena ga semua orang dipukul rata taunya kapan naik turun harga
Dagang sapi juga bisa rugi kalau ada wabah . Tapi ga mau di jual karena harga rendah . Eh taunya sapi tidak layak jual .
Padahal wabah juga bisa di prediksi .
Sapi juga ga tau kapan hidup dan matinya
Kalau dagang sapi semudah itu harganya diprediksi . Pasti banyak yg usaha jual beli sapi
Setuju, buat saham2 gorengan itu bener2 kyk judi, kalo kita untung ya untungnya dari mereka yg rugi.. Tp kalo tujuan beli dan jual sahamnya pada emiten ada beberapa emiten yg memberi dividen rutin setiap tahun, insya Allah tidak ada yg dirugikan..
trading saham online 99% JUDI.
bahkan cenderung penipuan, cz yg menang pasti bandar.
pernah lihat investor yg benar benar sukses banyak bacot nyinyir orang ?
kagak ada kan ..cuma bennix doang ..
kalau orang sudah (+) vibes maka dia tidka akan ada waktu untuk nyinyir seperti bennix... seorang trader sukses tidak akan peduli dengan perkataan dan waktu u/ nyinyir orang lain juga ...mereka fokus mencari cuan dan seminar sebagai narasumber... seperti Lo Kheng Hong, Bekti Sutikna dll....
@@Choku-Rei
trader = judi
trader sukses = bandar judi
bandar judi gk akan perduli dg omongan org lain, apalagi nasib org lain.
bagi bandar yg penting cuan.
Kalo tau arahnya market bakalan naik jelas ngga judi sih 😂😂 pelajari dulu mas . Sama kaya bel cabe ko 😂😂
Apakah yg ada unsur penipuannya itu judi?
@@asikasikjos6495
bedanya beli cabe lu dapet cabe real, setelah itu bisa lu jual lagi, klo gk laku bisa lu makan sendiri.
sedangkan trading online lu cuma beli harapan.
MUI menyatakan trading saham halal, dan MUI di isi oleh org" yg paham agama yg ilmunya jauh dari org" Yg ada D podcast ini
Elu masih polos untuk mencerna bg
@@ryanbenjaminofficial3404 betul bang gw masih polos bang mkanya gw ikut mui yg mana d dlmny isiny org" Berilmu lbh berilmu dari yg ada d podcast dan abang sndri, menentukan hukum gk bisa pke akal kita sndri itu tugas ulama yg jauh lbh paham
@@ryanbenjaminofficial3404 siap sipaling master beli saham cuma 1 lot
Saya tau MUI bilang halal. Tapi, yg saya tau mereka gak bilang khusus buat keadaan trading saham beli pagi jual sore ... itu halal?. Coba bang tunjukin kalimatnya kek gimana?
Soalnya, jual beli saham emang umumnya halal. Tapi, kalau kita pake instrumen itu buat memanfaatkan jual beli secara cepat demi memanfaatkan keuntungan tipis dalam waktu cepat alias trading. Itu haram.
Beberapa tokoh agama yang saya tau dan melek ekonomi juga sepakat soal itu.
@@shiraragishintarou836 Selagi gw masih berprinsip otak si bennix masih bukan kapasitas nya Charles dow pencipta technical grafik candle (dow theory), jp Morgan & william delbert gann sebagai pencetus ilmu astrology yaaa gw ga setuju ama bennix. Apalagi elu yang pake keterbatasan pengetahuan lu tentang itu ekonomi secara makro, oke welll ini hanya opini gw.
Ya seperti dagang sayur biasanya lah, saat sayur langka harga naik kan? Trus bsoknya ada distribusi sayur dr import, maka stok kembali normal dan harga pasti turun ke harga normal, lah kn yg beli sayur kmrn d harga mahal ya rugi juga toh
Prinsip saham,
Naik ketika byk yg beli
Turun ketika byk yg jual.
9 naga tinggal kongkalikong aja buat mainin kalo lagi butuh duit.
Judi itu yg mindset capital gain, tp klo mindset mencari deviden itu menabung
Kalo monopoli pun juga bandar systemnya. Kayanya yang komen bandar kudu belajar ekonomi sih. Yang perlu adalah systembya di proteksi
Intinya tergantung niatnya sih, menurutku kalau orang beli saham lihat candle stik itu judi kalau beli saham lihat data fundamental nya itu investasi
Jangan berusaha membenarkan hal yang sudah jelas salah
Judi dadu itu
Nebak besar atau kecil
Judi trading itu
Nebak buy atau sell
Tapi trading ada pola nya
Sama aja ,dadu juga ada polanya
Setelah 6 di atas paling bawah pasti 1 dan seterusnya
Kalau tentang Market maker didunia marketing apapun pasti ada.. Gk cuma di trading aja sih kalau menurutku. Koreksi kalau aku salah
intinya yang memiliki fasilitas biasanya orang kampung kami nyebutnya bandar 😂 apapun itu, pasti akan ada yang kalah dan ada yang menang, beda dengan jualan fisik ataupun online yang memang ada fisiknya, dan ini adalah suatu kenyataan, jika ada kata kata deposit, disitu akan ada bentuk riba, apapun itu yang mereka fasilitasi
Menurut pendapat saya, segala sesuatu yang berhubungan dengan Riba itu sifatnya Haram, mau sebutan nya apapun. Kalau kita memperluas konteks haram yang berarti dosa, isu seperti trading dalam crypto ini kayanya cuma secuil dari bagian besar yang ada di sistem peraturan dunia. Mending fokus ke hal yang baik dan halal-halal aja. Mata uang setiap negara juga sistem nya sama, ada harga ada total supply, dll. Does that mean we are using a ‘haram’ money? This could go on forever. Life must go on guys.
Tapi setau gw kalau jual beli itu ada 3 syarat sih, pertama penjual ke 2 pembeli ke 3 barang yg di jual. Kalau trading kan otomatis gk ada barang yg di jual tuh karna berupa angka tanoa ada bentuk fisiknya
Dan satu lagi kalau dagang itu harus ada bentuk fisiknya👌😌
Sesuatu hal yg disukai apalagi menghasilkan pasti akan di bela mati matian, dan yang gak ngerti jadi yang mati
kehidupan adalah judi,
tapi definisi judi menurutku kebanyakan maen game/permainan,
lah kehidupan mu tapi di buat permainan itu yang gak suka..
Iya emang beda trading sama Judi itu beda, cuman c'mon lah akuin aja Masih banyak orang yg beli saham itu karena pengen cepet kaya, ujung ujungny beli saham ny Dari kata temen atau beli saham yg di analysis fundamentally. I get guys kalo kaya itu bukan Dari trading tapi Dari kerja
Gampang aja sebenarnya gw liat orang yang jualan di warung itu judi juga. Mereka analisa yang laku di pasar apa, mereka belanja murah kemudian pasang harga sekian trus jual jika ada permintaan. Simpel, kalo ada boikot atau saingan produk yang lebih baik trus barangnya ga laku di harga tsb, ya jual rugi atau hold sampai jamuran tu produk jadi sampah dan ga laku. Di samping itu dia analisa lagi produk baru trus kulak lagi jual laku untung, ga laku ksih diskon/kedaluarsa buang
Lu tu sebenarnya salah jika masih menggunakan uang karena konsepnya itu serupa, uang ketika di gunakan untuk membeli produk nilainya akan turun karena posisi uang sebagai taker dan produk sebagai maker. Simpelnya yang jual produk pasang harga lebih tinggi dari "nilai asli barangnya" dan lu take menggunakan uang. Dan pedagang pedagang itu mainin ini. Kalo udah pasang harga misal sepatu 100rb ga ada yang take, ya turun harganya. Kalo masih bingung dengan penjelasan gw gpp, w belajar beginian juga lama dan w merasa masih di dasar pengetahuan gw tentang konsep uang yang sebenarnya
Cocok, trading itu Judi, coba sell atau buy dengan nominal dikit pasti naik, coba sell atau buy dengan nominal tinggi, sudah di pastikan dikalahkan..😂.... trading itu kakak sepupu nya Game Slot😂
Mau apapun itu klo trading beli pagi jual sore dst. Sy anggap tetep berjudi. Spekulasi dll
Future & forex = judi yg dikasih brand trading. Saat lu beli ga ada barang yg lu beli. Beda dgn spot market, lu beli lu punya barang. Klo harga turun trs lu ttp punya barangnya spt invest di emas
Market maker bukan cuman ada di dalam trading. Di pasar juga ada , biasa disebut orang awam tengkulak. Mereka juga sering menimbun barang agar naik harga barang tersebut . Membuat gejolak masyarakat karena kelangkaan barang. Video bennix itu terpotong, jadi ambigu
Para ahli-ahli trading mulai muncul semenjak pandemi kmaren😂😂
Mngkin sdh 15+ thn mereka trading😂😂
Dalam berapa konteks trader bukan judi.tapi karna udh dipermainkan org2 yg diatas maka itu berubah jadi judi yg terselubung.
Ketika sebuah situasi dicari sisi positifnya, melacurpun menjadi boleh ketika disebut sama² diuntungkan dan tidak ada yang rugi antara kedua belah pihak.
Ada positifnya kh melacur?? Bikin contoh aja ga bener, pake komen hadehh
Klo argumennya market maker, semua barang juga ada yang pihak memainkan naik turunnya harga.. klo di komoditi, biasanya tengkulak yang melakukan itu..
Tengkulak juga beli di harga rendah, dan dijual dengan harga tinggi.. tengkulak juga pasti melakukan sesuatu biar harga naik biar dapat untuk.. sebagian melakukan dengan cara halal, sebagian oknum lain juga melakukan dengan cara yang haram..
Sekarang, apakah orang yang jualan komoditi di pasar melakukan jual-beli yang haram?
setidaknya om ben selalu memberi informasi yg luar biasa, saya sebagai investor ritel suka dan mengetahui hal yg bener* ga gue tau bisa tau dari om ben.
Beli jual juga harus menerima barang fisiknya yang dijual belikan juga, sudahlah jangan memaksakan.
harusnya harga saham naik karena industry itu mendapat benefit yang besar dari perdagangannya.
Kalau menurut saya di Indonesia ini kata trading dan saham ini ada lain lain, ada judi berkedok trading kayak kita bertaruh beberapa rupiah untuk menebak pasar ini ke atas atau ke bawah, ini yang bisa di katakan judi atau haram, tapi kalau menurut saya trading yang membeli barang lalu barang itu langka otomatis harga akan naik, dan disitu saatnya kita jual, intinya saham atau trading yang benar tu konsepnya kayak beli emas, kalau harga emas naik kita bisa jual kalau turun bisa kita tahan dulu. Mungkin ada pendapat lain
Jgn main² dgn logika. Klo semua di nalar logika. Seluruh rakyat indonesia itu menikmati uang haram dari hasil hutang luar negeri negara yg tiap tahun da bunganya. Bunga hutang=riba=haram. 😅
yang dimaksut judi itu karna indikator untuk mambelinya pakai baca chart, bukan melihat kondisi perusahaannya.
Kalau menurut saya, secara rukun, trading itu memenuhi, karena ada pembeli, ada penjual, ada barang (lembar saham), dan ada akad (transaksi). Tapi ketika bicara eksekusinya, trading sama jual beli biasa itu ada perbedaan.
Misal, seribu pedagang mie instan, beli mie instan dengan merk sama, di supplier yang sama, pada periode yang sama (mungkin bisa diartikan saat barang itu diproduksi dan didistribusi pada periode yang sama). Seribu pedagang itu dapat harga per dusnya pasti sama, dan kemungkinan dia jual pada margin yang sama, dengan untung yang sama. Peluangnya hanya masalah nasib aja, kalau rame orang datang dia untung, kalau dikit ya rugi.
Tapi kalau trading saham, seribu orang beli saham pada periode itu, harga belinya pasti beda. Orang di awal pasti dapat lebih murah, makin jauh harganya makin mahal, karena lembar sahamnya berkurang. Peluang dia jual juga marginnya bervariasi, bergantung harga saham pada saat itu, bisa minus besar bisa plus besar.
Disini mungkin yang orang anggap spekulatifnya, barangnya sama, tapi ketika dijual di periode yang sama, harganya beda.
Adapun yang komentar makanya pelajari trading, berdagang kalau ndak dipelajari juga pasti rugi. Tapi kembali lagi ada perbedaan. Ruginya pedagang adalah ketika dia kurang baik dalam menentukan kualitas barang, mencari supplier yang murah, mencari tempat strategis, pelayanan, promosi. Nah kalau trading ini ibaratnya kita jual barang yang sama, kualitasnya sama, beli di tempat yang sama, dan kita jual di market yang sama juga, tanpa perlu promosi dan pelayanan yang baik, tapi hasilnya bisa beda. Kalau dibilang pun itu karena kurang ilmu menentukan market, misal seribu orang itu punya kualitas ilmu trading yang sama, pada akhirnya juga yang paling pertama beli dia yang untung besar, karena harga saham masih murah, jadi cepat cepatan akhirnya.
Tapi ini hanya menurut yang saya pahami, kalau ternyata tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya mohon dimaafkan dan abaikan saja 🙏🙏🙏
cuma saran min
sebenernya video ini terlalu pendek motongnya
sebaiknya dilanjutkan sampai selesai 1 konteks
karena masih ada lanjutan dari diskusi ini 10-15 detik lagi
Berarti jika kita beli rumah pas harganya murah trus di jual pas harganya mahal, terus yang beli jual lagi ke orang lain dengan harga murah sama kaya judi dong 😂😂 jadi bingung😅
Kalo saya sih mikirnya karena supply dan demand. Sama kayak beras, supply dikit demand banyak akhirnya harga naik. Saham jg sama, bandar atau bukan, siapapun yg beli di harga murah kemudian perusahaan yg dibeli performanya bagus, laporan keuamgan sehat, bisa bagi dividen ke investor, pasti org awam mau untuk beli, ya jelas yg jual akan prioritaskan ke org yang mau beli di harga tinggi hehehehe. Benar atau salah, wallahualam.
yang namanya trading ada yang anggap bakal naik, ada yang nganggap bakal turun, tergantung orangnya lagi