TARBIYAH: KADERISASI TERBAIK PARTAI POLITIK DI LEVEL KAMPUS

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 18 апр 2018
  • Kaderisasi partai politik di tingkat universitas sudah terjadi sejak lama. Pergerakan partai politik di kampus ini menyelinap dalam organisasi atau lembaga keagamaan, Tarbiyah. BEM menjadi sasaran empuk dari gerakan tarbiyah sekaligus pengkaderan parpol di Indonesia.
    --------------------------------------------------
    Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
    and also check our website asumsi.co

Комментарии • 641

  • @pangeransiahaan6493
    @pangeransiahaan6493 6 лет назад +476

    Hi, Pangeran Siahaan di sini.
    Gue percaya bahwa pendidikan politik harus dimulai sedini mungkin dan harusnya kampus tidak steril dari partai politik. Idealnya, partai politik harus boleh masuk kampus.
    Gue mengagumi sistem kaderisasi di kampus yang dilakukan PKS yang menurut gue adalah yang terbaik dan patut jadi percontohan. Tentu saja gue punya banyak perbedaan pandangan politik, gue sungguh merasa bahwa ini adalah yang paling bagus.
    Di kala banyak partai politik berlomba2 nyari kader instan, seperti yang dikatakan Pak Mardani, PKS sabar dan kerja keras untuk menghasilkan bibit. Ini buat gue luar biasa.

    • @helmyfahrizal5928
      @helmyfahrizal5928 6 лет назад +9

      Pangeran Siahaan mirip arsenal, cari bibit2 muda dari akademi

    • @helmyfahrizal5928
      @helmyfahrizal5928 5 лет назад +1

      Gw bukan kader

    • @ahwalnour4197
      @ahwalnour4197 5 лет назад +9

      kalo mau masuk ke partai lain gak masalah. klo mau berhenti jg gak masalah. mantap

    • @mohammadimron5758
      @mohammadimron5758 5 лет назад +7

      Clear yaaa..salafi ama pks beda

    • @croszhyck6020
      @croszhyck6020 5 лет назад +2

      Gara gara lu bang gua nge like ni channel

  • @achmadfaizal9889
    @achmadfaizal9889 6 лет назад +62

    Di masa SMA saya sering ikut pengajian di Wahdah Islamiyah, kemudian tatkala masuk kampus saya bergabung di KAMMI. Sebagai kadernya, liqo' menjadi agenda wajib demi menunjang proses transformasi nilai - nilai ruhuiyah berdasarkan manhaj yang dianut.
    Kebetulan jauh sebelum saya bergabung di KAMMI, buku buku filsafat dan teori kritis sudah menjadi santapan saya, mengingat saya juga kuliah di jurusan sosiologi unhas. Sehingga logika saya telah terlatih untuk kritis tatkala berjumpa dengan realitas atau fenomena baru.
    Atas dasar itulah, tatkala saya liqo', tidak mudah saya terima mentah mentah ketika dijejali berbagai pengetahuan agama maupun keberpihakan politis para senior senior saya di KAMMI.
    Tapi over all, kebermanfaatan liqo' jauh lebih besar saya rasakan ketimbang mudharatnya terutama nilai ukhuwahnya yang senantiasa istiqomah tuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
    Dan pada akhirnya, saya memadukan dua kebiasaan antara membaca pemikiran pemikiran filsafat kritis dan tidak lupa membaca Al-Qur'an
    :)

    • @hisyam-zx5ek
      @hisyam-zx5ek 5 лет назад +2

      Yg jd masalah itu yg modal awalnya minim alias gak kritis, dan ini jumlahnya yg mayoritas..

    • @Don69Muk
      @Don69Muk Год назад +2

      Itu tandanya, Anda dulunya malas ngaji.. Kalau Anda punya basic agama yang mapan, Anda gak akan gabung tuh kaderisasi PKS 😂😂😂

  • @ardirinaldi6697
    @ardirinaldi6697 6 лет назад +243

    Tahun pertama kuliah diajakin tapi cuek, tahun kedua kok temen-temen berubah jadi lebih rajin ibadah dan mulai ninggalin gosip di tongkrongan, trnyta ikut liqo.
    Akhirnya ikutan, alhamdulillah banyak dapat ilmu, mentornya juga baik walau kita gak pernah ngebayar mereka.

    • @babiltan
      @babiltan 6 лет назад

      Ardi Rinaldi hati2 di brainwash PKS

    • @izu___
      @izu___ 6 лет назад +23

      Gabriel Bintana daripada dibrain wash pdip makin2

    • @TheANPEyes
      @TheANPEyes 6 лет назад +6

      Alhamdulillah, selamat dari narkoba dan pergaulan bebas.

    • @ibrahimsaad325
      @ibrahimsaad325 5 лет назад +12

      @@babiltan aku mau dong dibrainwash PKS kaka~ jadi rajin ikut kajian dan ngerti politik tapi tetep bebas memilih

    • @ihanurhayati5054
      @ihanurhayati5054 5 лет назад

      Sepakaaat😍,

  • @muhammadnaufalfalah
    @muhammadnaufalfalah 5 лет назад +31

    Sebelum 1965, partai politik punya sayap-sayap mahasiswa di masing-masing universitas atau perguruan tinggi lainnya.
    Melihat PKS dgn liqo'nya, juga seperti melihat proses kaderisasi bibit-bibit mahasiswa melek politik sebelum itu.
    Jujur, menarik untuk dipelajari dan diikuti. Justru, PKS dengan segala badai yang menghantam, mampu melahirkan kader-kader tangguh. Mungkin, inilah yang menjadikan liqo' sebagai basis kader militan.

  • @repeatorder6982
    @repeatorder6982 6 лет назад +241

    Pernah ikut liqo cuma ngaji aja biasa ga ikut politiknya... orangnya baik semua ga ada yg radikal.... kajiannya juga santun ga ngata ngatain pemerintah biar oposisi...kalo jomblo bisa dicariin jodoh sama guru ngajinya ...enak ikut liqo

    • @lensadiorama
      @lensadiorama 5 лет назад +2

      repeat order itu baru liqo belum masuk fase mentoring gan

    • @FatihSehat
      @FatihSehat 5 лет назад +7

      @@lensadiorama mentoring itu justru paling awal banget, jauh sebelum liqo apalagi usar 😁

    • @ikromulafifiahmad2896
      @ikromulafifiahmad2896 5 лет назад +2

      Iye bang.. Bener tuh.. Kalo orang2 pada ngatain liqo harus pks.. Tuduhan aja tuh

    • @cecepepul2937
      @cecepepul2937 5 лет назад +1

      @@ikromulafifiahmad2896 ... biasa itumah Bang... yang ngak paham bahasa arab ikut komen yang paling parah non muslim ikut komen ya ujung ujungny menjelekan 😂😂😂😂

    • @bundaalmiddo1476
      @bundaalmiddo1476 4 года назад

      @@cecepepul2937
      Iza koment mafi muskilah... Muslim non muslim is muskilah.
      Yalaa anta kalam arab arif wa maamarif..
      Dasar sunda dodol...

  • @auliyaahmad8622
    @auliyaahmad8622 6 лет назад +332

    Dulu saya benci Liqo, males²an, soalnya bawa² politik, tapi kesini² mereka ga maksa milih PKS, mereka malah bebasin aja kita pilih siapa, yg penting kita bisa tanggung jawab dengan yg kita pilih. Liqo, that brings you to get big opportunity to improve your life with. I'm gonna say, you must try

    • @viralbangetindo
      @viralbangetindo 5 лет назад +13

      Gak harus PKS lah, contohnya Achmad Annama jadi Ketua Golkar Muda dan Faldo Maldini jadi Wasekjen DPP PAN

    • @nadifah1468
      @nadifah1468 5 лет назад +8

      Nah itu, gua juga ikut liqo tp ga diharuskan ikut partai, gua bahkan ga ikut organisasi LDK(Lembaga Dakwah Kampus)nya, bener2 cuma pengajiannya aja

    • @wildanyuristian4654
      @wildanyuristian4654 5 лет назад +3

      Liqo Gang, Liqo Gang Liqo Gang 🎶

    • @joewita5789
      @joewita5789 5 лет назад +1

      sy dulu ikut liqo juga, cuma jarang berangkat. jd pastinya ga ada yg nawarin buat gabung PKS. temen sy yg rajin juga ga pernah ditawarin buat gabung PKS, ngaji ngaji aja gitu

    • @NextFuckingLevel
      @NextFuckingLevel 5 лет назад +9

      gw malah uda lama keluar dri sana.. As far as i know gw diliqo sama kawan kuliah dri jurusan brbeda gw awalnya pro bgt sama mereka ikut sana sini demo dll, bahasannya masalah agama yg kecil" plg cuma kulit doang, kl mau naik tingkat hrus dikader lebih dalem lg.. 2 taun lewat gw dicekokin masalah politik yg diarahin ke situ situ aja, close-minded, everybody wrong and we are pure, lo semua suci gw penuh dosa #eh.. gw ngira masuk sini gw bs jd yg lebih baik, eh diarahin ksini gw dijadiin org tertutup pilih" prgaulan dsb pokoknya serasa trpenjara.. nilai kuliah gw si gk masalah, malah nambah beban waktu suru ngurus liqo dll.. stelah gw kluar gww bebas ikut komunitas yg open-minded, nilai gw si masi sama baik-baik aja, gabung lomba sama kawan gw katolik cina (saingan gw jg) sblmnya agak jaga jarak, dan gk ikut lg sama "demo-demoan".. skrg guru " ngaji" gw ahli psikiater, dosen sociology, komunitas science, kaskus reddit and overall open minded society.. Gw mau bilg kekawan liqoan gw kl science bs menjawab masalah moral, anda aja yg trlalu close minded.. #MindYourMind

  • @purwaabdillah5959
    @purwaabdillah5959 5 лет назад +37

    Ngikut liqo2 sejak SMA 2004an, sejauh ini bener2 ngasih dampak baik banget, dari sisi akhlak, ibadah yaumiyah, dan organisasi..

  • @roysetiawan8888
    @roysetiawan8888 6 лет назад +74

    Saya merantau dari Medan ke Malang, pengen berubah belajar agama dikampus.Diajakin temen ikut LDK, awalnya ya merasa gak nyaman.Kemudian karena ngelihat presiden universitas dan fakultas anak LDK jga, saya jadi semangat.Setelah itu baru mulai liqo disemester satu dan pada kenal sama senior2 kader tarbiyah yg berprestasi yg membuat saya senang untuk berdiskusi dengan mereka.

  • @alifsaka1274
    @alifsaka1274 6 лет назад +184

    Saya rasa tidak ada yg salah dari tarbiyah, justru bagus. Karena yang namanya agama islam itu menyeluruh penerapannya di semua bidang. Termasuk politik di lingkungan kampus ataupun nasional

    • @pinkishdelight4141
      @pinkishdelight4141 5 лет назад +4

      Yap, karena islam itu universal, Syumuliyatul Islam.

    • @binbos4244
      @binbos4244 2 года назад

      masalahnya di kampus terjadinya politik praktis oleh parpol ini yang mana itu tidak sesuai dengan etika pendidikan

    • @siidadd4364
      @siidadd4364 2 года назад

      @@binbos4244 bacod ente wkwkwkwkwkwkwkkwkw,

    • @binbos4244
      @binbos4244 2 года назад

      @@siidadd4364 saya menyampaikan fakta yg terjadi di perguruan tinggi, kalo ga suka bisa counter dengan fakta atau paling arugumen yg berdasar

    • @binabdullah3243
      @binabdullah3243 4 месяца назад

      YAUDAH drop sini aja bukti politik praktis elit politik lokal yang kamu bilang, ga sesuai ama etika pendidikan
      @@binbos4244

  • @hallothere8760
    @hallothere8760 6 лет назад +154

    Real fun fact, dikampus gue lucu.. ada temen yang non muslim, tapi seneng ikut ngumpul liqo, sekedar pengen tahu aja katanya.. tapi jadi malah sering ngikut dan suka diskusi bareng.

    • @iezuew
      @iezuew 6 лет назад +4

      Hallo There temen kuliah gue inimah. (2008-2012)
      Lha banyak yg bahas soal / ngerjain tugas jam2 Liqo di musholla. Masuk dah dia 😂

    • @irzanwiratama3981
      @irzanwiratama3981 6 лет назад +18

      yg lbh lucu lagi temen seangkatan gw non muslim pernah jadi ketua ROHIS di SMAnya saking gk ada yg pengen jd ketua ROHIS di SMAnya

    • @bosbanon3452
      @bosbanon3452 6 лет назад +1

      Irzan Wiratama waduh melanggar almaidah

    • @krisnayudha691
      @krisnayudha691 5 лет назад +2

      Irzan Wiratama ah yg bener bro. Berarti siswa di SMA itu PEA donk

    • @ekarizkykhalimi3143
      @ekarizkykhalimi3143 5 лет назад

      Sehat tuh liqonya wkwkwk

  • @maspaijo862
    @maspaijo862 5 лет назад +17

    Alhamdulillah sy menyasar di jln kebaikan. Awal nya coba2, sy amati kaka2 baik2, ramah2, suka ngarahin dan akhirnya masuk ke dalam bagian mereka. .
    Jika tanpa jln ini mnkn hidup gua sdh tdk jelas, Alhamdulillah disini lingkungannya kondusif..
    Pernah suatu ketika ada pertemuan antar kampus. Tiba2 ada tmn wanita yg kaget pada salah 1 peserta, katanya waktu SMA dulu orang nya nakal, suka bolos, suka rokok, suka nongkrong di pinggir jln dan minum2 an keras sdh biasa. Tp atas hidayah Allah ketika masuk di lingkungan ini semuanya berubah drastis...
    Dan msh banyak cerita tmn2 yg lain yg luar biasa perubahannya.. :)

  • @iamachine92
    @iamachine92 6 лет назад +121

    planting seeds nya sih udah dari SMA, lewat DKM mesjid
    ntar dilanjut ke kuliah an, ya tarbiyah ini.
    trus apa yg salah? ya ga ada . dikala partai lain cuek2 , mereka2 ini udah mulai dr kapan tau. Jd pembelajaran sih buat partai2 yg lain.

    • @abcddef2112
      @abcddef2112 3 года назад +2

      Tidak ad masalah kecuali mereka mengambil alih resource dari org lain. Beasiswa disalurin ke kalangan tertentu, jabatan strategis, ya kolusi/nepotisme lah awal korupsi.

  • @dafanid5201
    @dafanid5201 5 лет назад +51

    Saya jg dulu anak liqo. Lama bgt sadar kalau liqo itu ternyata terafiliasi sama PKS. Tp ya kelamaan saya sadar gk masalah jg, toh mereka hanya mengenalkan ya, kita bisa pilih kalau kita lihat nilai2nya sesuai dgn kita, bisa jg tidak. Kalau saya gak suka ketika ditanamkan nilai2 mengarah ke kampanye2 kecil2an yaudah saya cuekin aja bagian itunya. Tp sejujurnya saya jd salut jg ya sama PKS disini, bagaimana gerakan seperti ini ternyata ada parpol di belakangnya, berarti ada memang semacam kepedulian dan perhatian yg tinggi juga ya pada generasi muda dgn mereka membuat tarbiyah ini. Banyak bgt sih hal positif saya dapet dari liqo di luar politic stuff. Menyenangkan ketika dibina senior seperti itu, mulai dari akhlak, moral, idealisme, peka sama isu2 yg berkembang, religiusitas, sampai akademis jg. Selama saya liqo, palingan pembicaraan seputar pks nya itu cuma 5%. Kyknya tujuan utama mereka itu ini sih: generasi muda yg berakhlak, religius, dan berprestasi. Baru kalau setelah itu kita jg mengamini nilai politik mereka itu nilai plusnya lg aja buat mereka. Malah banyak org2 yang jd lebih baik abis liqo. Karena saya lihat ini komunitas org2 baik, banyak yg terpengaruh secara positif.

  • @alfianrizki425
    @alfianrizki425 6 лет назад +90

    Liqo dari kelas satu SMA, karena gak sengaja nganterin temen buat daftar rohis, tapi lama-lama jadi tertarik dan sampai saat ini masih liqo dipenghujung akhir semester 8, kesannya bagus nambah ilmu agama, jadi suka membaca Al Qur'an, kitab-kitab fiqih, dan buku-buku Agama, terkadang disuruh murobbi sih buat penugasan hehe. selama ikut tarbiyah saya juga mengenal yang namanya kecintaan untuk berdakwah, dimanapun kita berada, mau kita di rumah, kampung kita, dikantor kita, dikampus, bahkan di kelembagaan mahasiswa, kampus, dan negara sekalipun.
    jadi bagi saya wajar-wajar saja bila orang2 tarbiyah ingin berdakwah secara politik, karena panggung politik salah satu ladang amal, jangan sampai panggung-panggung politik diisi sama orang-orang yang menjauhkan agama dengan politik, yang mengambil suatu kebijakan dengan nilai baik dan buruk berdasarkan nafsunya, bukan berdasarkan nilai-nilai baik & buruk yang sudah diatur oleh Tuhan.
    Yuk ikut liqo
    Yuk ikut tarbiyah
    biar lebih paham, jangan setengah2, & ngawang-ngawang, yang akhirnya menciptakan statement yang tidak sesuai dengan kenyataan. love you All saudaraku setanah air 😘

  • @ifl_intanfitrilestari7178
    @ifl_intanfitrilestari7178 6 лет назад +58

    dulu saya pernah mengalami masa² asing di kampus, nongkrong sana, nongkrong sini.
    pas mulai matkul PAI ada agenda mentoring.
    awal² ga sreg soalnya beda kebiasaan (rutin tilawahlah, dibiasain dzikirlah, dan yang paling susah itu ninggalin ngegosip) awal² beneran ga nyaman.
    tapi seiring berjalannya waktu, pemahaman semakin luas, pendampingan yang luar biasa dari kakak mentor (pendampingan tanpa ada pamrih apapun) variasi agenda mentoring yang ruame (diskusi, renang, masak, rajut, sampai kajian pranikah "agenda yang paling seru") jadilah saya jatuh cinta dengan agenda tarbiyah ini. sampai sekarang. 💛💜💛

  • @ariefhak
    @ariefhak 6 лет назад +165

    Bagus nih, tapi masih kulit sih, lebih seru kalau diperdalam lagi.
    Anyway, pengalaman pribadi bersentuhan dg tarbiyah mulai dari SMA, lewat alumni yg datang ke skul waktu acara promosi ekskul. Mereka promosiin Rohis. Daftar Rohis selanjutnya dibikin kelompok - kelompok 10 sampai 12 orang, lalu kita diminta pilih ketua kelompok, sekretaris sama bendahara kelompok. Nah tiap kelompok didampingi oleh 1 orang senior atau alumni.
    Bener sih yg dibilang Ustadz Abdul Somad (gue pribadi mengira beliau ini juga pernah ikut tarbiyah kali) senior itu sifatnya lebih ke pembimbing bukan menggurui atau Ngustadz gitu. Mereka diawal pertemuan kelompok juga bilang sendiri sih kalau keberadaan mereka di kelompok bukan sebagai orang yg paling tau segala hal tentang masalah agama, mereka cuma kebetulan lebih senior dari kita, lebih dulu ikut Rohis, sudah merasakan manfaat dari kegiatan tsb, dan ingin berbagi pengalaman kepada Junior Junior yg baru masuk skul dengan harapan kita juga merasakan manfaatnya dan mereka siap bantu soal pelajaran sekolah juga lho, kalau misal ada kesulitan kesulitan di kelas. So far, asik asik aja sih, asik banget malah. Kalau soal agama mereka seringnya kasih referensi bacaan aja, buku buku ahlus sunah wal jama'ah yg disaranin. Bukan buku buku syiah atau wahabi apalagi isis.
    Kita banyak terbantu dengan keberadaan mereka. Maklumlah namanya jiwa remaja kan lagi Hot hotnya pengen tau ini itu, penasaran sama banyak hal baru, yg kadang kita gak mikirin resiko baik buruknya, yg penting pengen keliatan keren aja. Nah, adanya mereka tuh jadi semacam early warning Gitu Buat Kita kita. Misalnya masalah pergaulan, hati2 jangan sampai kena narkoba, jangan ikut tawuran, sebaiknya nggak pacaran dulu karena seringnya malah mengganggu pelajaran ketimbang bikin semangat. Bagus bagus aja sih, bagus banget malah menurut gue. Dulu jaman SMA tuh ada juga senior atau alumni yg kerjaannya ngajakin ikut tawuran, sampe maksa gitu, malak segala macemlah, gila serem, tapi pas tau kita anak Rohis, ikut mentoring/tarbiyah yg dipegang sama alumni, mereka jadi gak pernah ngajak tawuran atau malak lagi. Hehe..
    Kalau secara sosial kita sering diajak lebih tepatnya ditawarin sih, mau gak ikut bantu bantu acara baksos, pelayanan kesehatan, malah pernah gue dan temen2 diajak bantu jaga posko banjir, waktu Jakarta banjir. Emang sih bener yg ngadain baksos, pelayanan kesehatan, sembako murah, sunat masal, posko banjir itu sponsornya dari partai PKS. Tapi kita gak dipaksa buat ikut kok. Kalo kita nolak juga mereka gak pernah marah atau jadi gimana gitu. Biasa aja. Malah guenya yg jadi ngerasa rugi kalau gak ikut bantuin, rugi gak kebagian Pahala hahaha... Ya iyalah drpd ngenet, ngegame atau genjrang genjrang Gak jelas mending gue bantu acara gituan, mayan bisa cuci mata juga wkwkkkk.
    Tapi serius nih kita gak perlu curiga banget atau gimana Gitu lah ke PKS, menurut gue ya wajar aja kita deketnya ke PKS, bukan digiring, tapi emang cuma PKS partai yg rajin ngadain kegiatan gituan gak kenal waktu, cuma PKS partai yg peduli, partai laen mah kagak. Kalau ada paling milih milih pas mau pemilu aja baru ngadain. Jadi ga usah dibenci PKSnya. Salah alamat.
    Soal pilihan politik juga kita gak pernah dipaksa milih PKS kok. Asli. Temen gue yg beda kelompok juga cerita sama. Gak dipaksa sama mentor atau murobinya. Cuma ya kita kan juga cerdas lah. Kita kan lihat di lapangan. Partai mana yg punya aksi nyata buat kita kita mana yg nggak. Atau ada tapi pas ada maunya aja. Jadi ya otomatis rata rata pada milih PKS lah. Ya bayangin aja sendiri. Para mentor itu dateng ke skul seminggu sekali kadang diluar skul, buat menghadiri pertemuan kelompok. Itu kan butuh pengorbanan yak. Korban ongkos, waktu, tenaga, ya kan. Mereka gak dibayar. Ya gila aja masa kita pelajar bayar duit dari mana hehe. Mereka rata rata mahasiswa, ada yg udah kerja juga, pasti kan mereka banyak pengorbanan tuh buat kita. Terus mereka sering ajak kita partisipasi di kegiatan positif. Masa iya sih pas pemilu kita milih partai yg beda dari dia. Ga usah disuruh juga malah kita sendiri yg nanya duluan ke mereka nanti pas pemilu pilih partai PKS kan. Hehe.

    • @MuhAldyJabir
      @MuhAldyJabir 6 лет назад +5

      Ar Hakim sepakat

    • @hajarsumantri6460
      @hajarsumantri6460 5 лет назад +4

      Sepakat

    • @helmyirhab1426
      @helmyirhab1426 5 лет назад +6

      sepakat, nahh murabbi/mentor ini juga memang dabest sih sampe rela korban waktu buat keluarga(bagi yang sudah menikah), rela ngeluarin dana makan dan minum untuk binaan nya padahal penghasilan mereka tidak wah

    • @taufiqibadi3479
      @taufiqibadi3479 5 лет назад +3

      Salut

    • @lensadiorama
      @lensadiorama 5 лет назад

      Tapi bagaimana buat yg tidak memahami? Apalagi murobbi pks sudah tak seindah dahulu kini lebih banyak ke arah politik praktis. Tentu nya pemahaman dasar sudah mulai di tinggalkan kita memang tdk di paksa mendukung partai mana dan mana tapi jika pemahaman dangkal dan di minta turun aksi yg dimana menjadi oknum pemanfaatan utk politik bukan kah berbahaya?

  • @attobrown722
    @attobrown722 5 лет назад +29

    *statement paling keren* 👍
    Pak Mardani: "Kita kan bukan partai politik sebenernya, kita partai dakwah. Kita gak mau politik, kita maunya dakwah. Tapi ketika dakwah membutuhkan _back up_ politik, ya kita masuk ke bidang politik."

    • @Don69Muk
      @Don69Muk Год назад

      Halah silit. Ujung-ujungnya kekuasaan Wahabi bosssss

    • @totoro2135
      @totoro2135 6 месяцев назад

      @@Don69Muktarbiyah kok wahabi... jauh bgtttt

    • @Don69Muk
      @Don69Muk 6 месяцев назад

      @@totoro2135 Wes apal broooo istilah2 yang ente gunakan.

  • @hinmaniartrisutrisno5447
    @hinmaniartrisutrisno5447 6 лет назад +125

    Keren nih kontennya. Mengupas politik praktis kampus. Memang harus diakui paling rapi kaderisasinya.

  • @layarvidio26
    @layarvidio26 6 лет назад +29

    Tema yg jarang diulas. Namun kenyataannya berjalan bertahun2 di kampus. Menarik jadi bahan riset

  • @faisalnh2450
    @faisalnh2450 6 лет назад +169

    Saya ikut Liqo dari kelas 1 SMA. Sedari awal saya meniatkan untuk belajar agama. Alhamdulillah banyak dapat ilmu agama. Kelas tiga saya mulai paham arah liqo ini kemana, politis tentunya. Tapi saya tetap di niat awal, ngaji agama. Masuk kuliah, saya di transfer. Ya betul, bagi peserta liqo yang udah dari SMA, ketika lulus, akan dihubungkan dengan jejaring kampusnya. Yang menghubungkan tentu murabbi, yang tak lain adalah kader partai. Di kampus saya ikut liqo, berlanjut sampai sekitar semester 4. Hal utamanya karena banyak anggota yang mundur teratur. Saya sendiri tetap niat untuk ngaji. Dari pengalaman selama itu, hal utama yang saya dapat tentu, ilmu agama. Hal baik lainnya adalah perasaan kekeluargaan yang amat kental. Ada hal buruk juga tentunya, dan sudah sedikit disinggung di video. Yang paling utama adalah perasaan tidak suka (pada titik ekstrem bisa disebut benci) kepada others, liyan, pokok kelompok selain kelompok tarbiyah. Yang pernah saya dapat waktu sma, saya didoktrin bahwa pejuang pergerakan itu semua muslim, kristen katolik itu kan agama penjajah, mana mungkin mereka melawan. Lalu waktu kuliah isyu syiah mulai dipanaskan, saya diberitahu bahwa syiah itu abcde dsbnya. Padahal saya ingat betul, waktu sma di liqo kita membahas bagaimana hebatnya Ahmadinejad. Bagaimana bisa beberapa tahun kita jadi penghujat dia hanya karena dia Syiah. Beruntung saya belajar di Fisip, bergaul dengan banyak orang dan buku. Saya tahu Liqo mempunyai niat baik, hanya saja ketika masuk ke ranah politik praktis, hal-hal yang seharusnya tidak seorang muslim lakukan bisa dilakukan. Sampai sekarang saya tetap berteman baik dengan semuanya. Bahkan Idul fitri dua tahun lalu, saya memberikan buku karya Murtadha Muthahari, harapan saya agar memahami syiah dari syiah itu sendiri. Dan ini juga harapan saya untuk semua kader ataupun peserta liqo, tetap berpikir kritis, dan jangan begitu saja membenci kelompok lain. Bayangkan Rasulullah dulu membeci orang kafir, sedangkan yang kafir itu semua orang mekkag kecuali dia sendiri. Bagaimana mau menyebarkan islam?

    • @navigasikapal
      @navigasikapal 6 лет назад

      Faisal Nur Hidayat up up up

    • @andhicyber5
      @andhicyber5 6 лет назад

      Nahh ini...

    • @komagidprimasta189
      @komagidprimasta189 6 лет назад +2

      FISIP juga gan? same2,gue dulu pernah ikut liqo juga, dan tbh sih gw gaada masalah dengan pengajaran agamanya, cuma pada saat itu toleransi gw sama politik praktis agak kecil, jadi ga bertahan lama, sekarang sih sama temen2 tarbs gw gaada masalah banget, cuma as u said, jadinya seolah2 his/her group is the most superior, karena masih setelah remaja kali/awal 20an ya jadinya mikirnya pendek anak2nya,ga salah sih,ya mungkim tugas kita yang bisa lebih kritis buat mengarahkan yang mikirnya pendek

    • @ardirinaldi6697
      @ardirinaldi6697 6 лет назад

      Cuman mau komen ujungnya aja.
      Closingnya membandingkan kondisi Rasulullah SAW pas sendiri sama kondisi liqo atau pks sekarang ya jauh beda toh mas.. :)

    • @faisalnh2450
      @faisalnh2450 6 лет назад +2

      saya tidak membandingkan kodisi, tapi tindakan Rasulullah saw terhadap "'others"' yang sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh kebanyak kawan kawan tarbiyah.

  • @usamah6680
    @usamah6680 6 лет назад +52

    Menurutku bagus bnget tarbiyah itu, karena banyak banget keuntungannya dan keluargaku terbantu karna adanya tarbiyah dari dulu.
    pastinya ada juga yang gak suka dengan hadirnya parpol tsb, mungkin mereka terdoktrin bahwa politik itu kotor, padahal parpol juga sebagai lahan dakwah juga.. kalau ada yang menyimpang ya bukan salah parpol tapi sarah orang nya, untung nya semua parpol pondasinya pada baik semua dan bisa jadi ladang dakwah....
    Kurang lama :(( sering-sering ke yang begini wkwkwkwk

  • @opikalamsyahkipo_opik
    @opikalamsyahkipo_opik 5 лет назад +58

    jangan dengerin kata hasan nasbi nya,, penggiringan opini banget,,,
    dengerin yang di bilang Mardani : kita ini gerakan dakwah, partai dakwah..!!!
    sejak ikut liqo alhamdulillah jadi makin membaik, nah justru dari sini,
    - sholat 5 waktu "berat" banget kalau ga tepat waktu dan berjamaah di masjid
    - jadi rajin puasa sunah
    - rajin sholat qiyamulail
    - punya arah tujuan jelas buat masa depan
    - rajin infaq
    - dll
    ga percaya, yuk ikut liqo :D

    • @adam_cohen
      @adam_cohen 5 лет назад

      Gue juga kagek, kok bisa kata penutup nya malah kacau gitu seakan ingin menggiring 🤣

    • @kikyjauhari7453
      @kikyjauhari7453 4 года назад +1

      kalo ada mahasiswa lain yg tdk solat tdk sejalan dengan pemikiran anda gmn pendapat anda?

  • @dithaamaliasinaga4214
    @dithaamaliasinaga4214 5 лет назад +11

    Nikmatnya Mengenal kakak kakak di mentoring dan liqo mereka mengajarkan keteladanan bukan sekedar teori ,, pembahasannya gak cuma politik jauh lebih luas dr yg di bahas disini, yg penasaran coba pdkt sama org org didlmnya..

  • @agungkurnia8646
    @agungkurnia8646 5 лет назад +31

    Saya dahulu ikut tarbiyah kok, alhamdulillah sebagai anak rantau yang ga bisa di awasi langsung sama orang tua liqo membantu saya membentengi diri saya dari perilaku buruk, dan menjadi gubernur mahasiswa fisip hanya saja bonus dari usaha yg dilakukan karna niat awalnya emang ga ada. Materiny materi yg menurut saya ringan dan setiap liqo yg saya suka itu ada laporan mingguan seperti berapa kali sholat duha dan tahajud, berjamaah berapa kali, ada puasa sunnah ga, ngajinya berapa ayat dalam seminggu, hapalan surat pendek, sholatnya ada bolong ga dan publik speaking benar benar kebantu disana karna secara gantian sharing sharing materi gitu. Seperti video bilang kita ga di paksa utk ujung ujungnya pks, 2014 bahkan saya jadi bagian komunitas turun tangannya pak Anies Baswedan, tau kan thn itu pak anies dukung yg mana :)). Jadi liqo memang membantu saya dulu menjadi mahasiswa produktif tanpa harus minum minuman keras apa lagi judi online yg dizaman saya mahasiwa lagi suka sukanya sampe kadang ada yg ga bisa makan karena itu :)) Alhamdulillahnya juga walaupun udh kerja lumayan enak, terus lokasi berpindah pindah tetap pengen ikit liqo, setidaknya ketika iman turun ada teman teman yg mengingatkan saya utk tidak berbuat buruk.

  • @wawansetiawan7335
    @wawansetiawan7335 5 лет назад +21

    Gua ikut dr SMA berarti klu skrg lebih kurang 15 thn, demi Allah, partai ini yg iklas dalam kembangi pemuda, di PKS silahkan mau ikut dan silahkan tidak mau ikut, semua clear toh, toh semuanya merasa feels like home kan, silahkan aja partai2 msk ke kampus dgn gerakan2 masing, misal imm dgn pan nya, pdi dgn gmni nya, dll kalian pasti lihat lah, pks kiprah dia klu bencana jd terdepan, belum lagi isu2 lainnya..

  • @adinuradiatna8271
    @adinuradiatna8271 6 лет назад +190

    Pernah ikut Liqo PKS beberapa kali, fine - fine aja, kaya pengajian biasa, ambil ilmunya, kalo pesan politiknya boleh ambil boleh gak.

    • @harjunakal
      @harjunakal 5 лет назад

      Joss

    • @jamjampurnama5703
      @jamjampurnama5703 4 года назад

      Itu mah awal awal nya doang

    • @adinuradiatna8271
      @adinuradiatna8271 4 года назад +2

      @@jamjampurnama5703 Terus kalo udah lama, apa yang salah?

    • @jamjampurnama5703
      @jamjampurnama5703 4 года назад +4

      Lama-lama taj teras dan di sadari, psikis kita mnjadi orang yang fanatik, bidah sanah bidah sini,

    • @adinuradiatna8271
      @adinuradiatna8271 4 года назад +2

      @@jamjampurnama5703 masa sih?

  • @ayuaprillia4880
    @ayuaprillia4880 5 лет назад +7

    awal masuk kampus, baru tau kalau ada tarbiyah, tahun2 pertama males2an buat datang, tapi seiring waktu, tarbiyah itu penting, perlahan2 yang ada dalam diri aku berubah, mulai dari segi ibadahnya, tilawahnya dan semua itu berdampak pada pola hidup yang sekarang ini benar2 aku syukuri. Alhamdulillah, aku bersyukur mengenal tarbiyah, terimakasih kepada senior2 yang mengenalkanku pada jalan ini, jalan yang panjang dan sedikit orangnya. Saat mulai loyo, salng mengingatkan, bahwa janji Allah itu benar bagi orang2 yang percaya :)

  • @arthas8489
    @arthas8489 5 лет назад +23

    Ada HMI, KAMMI, IMM, PMII, KMNU, gema Pembebasan, GMNI, dll.
    Kalau tahunya cuman tarbiyah/KAMMI biasanya masih cupu.
    Pengkaderan politik? Sayap partai? Agenda politik? Itu tergantung atmosfir organisasinya.

    • @harisilhams
      @harisilhams 4 года назад

      wlaah.. saya malah baru tahu tarbiyah lewat video ini wkwkwk. taunya ormek2 diatas

  • @mutmainnah5446
    @mutmainnah5446 6 лет назад +44

    Setelah membaca kolom komentar dan menonton videonya saya mau menyampaikan begini: tarbiyah lebih jauh ke masa rasulullah adalah wasilah yg beliau sallallahu 'alaihi wa sallam gunakan utk membina para sahabat. Dri video yg saya tangkap bahwa kegiatan tarbiyah di kmpus pastilah terafiliasi dgn partai politik. Namun, sejatinya tdk semua halaqah tarbiyah yg ada d kampus pun aktivis lembaga dakwah kampus adalah bagian dri partai politik. Simplenya, ada 2 jenis tarbiyah di kmpus: berafiliasi dgn partai politik dan tdk berafiliasi dgn partai politik. Mereka yg tdk berafiliasi murni bertarbiyah demi utk menuntut ilmu agama yang memang sulit utk didapatkan jika hanya berharap pada kurikulum kampus dan menyadari hal tersebut sebagai kewajibannya menjadi seorang muslim. Begitupun dgn lembaga dakwah kampus yg tdk terafiliasi dgn partai mana pun, murni beraktifitas sebagai pendakwah dlm rangka menyebarkan ilmu syar'i. Olehnya itu, ke depan org2 yg tertarbiyah dari jenis yg kedua ini pun tdk akan direkrut ke partai mana pun sebab tarbiyahnya. Dan dalam materi tarbiyahnya pun murni mempelajari ilmu syar'i, tanpa ada unsur politik (embel2 parpol) di dalamnya.
    Hanya ingin menyampaikan dan meluruskan saja, sebab mungkin beberapa d antara kta awam soal ini. Sebagaimna sy dapati dri beberapa komentar, yg saat maba diajak utk tarbiyah oleh seniornya, lantas berpikir bahwa mereka yg mengajak adalah kader2 parpol. Namun, demikianlah tdk semua aktifitas tarbiyah d kmpus adalah dalam rangka merekrut kader parpol. Mari lebih jeli memperhatikan. Terimakasih ❣

    • @ranggaarief5105
      @ranggaarief5105 6 лет назад

      andi mutmainnah setuju mba. saya pikir begitu, saya rasa admin perlu membuat video terkait gerakan dan organisasi Islam yang lain
      kadang orang orang hanya melihat segalahnya hanya kulit masalahnya saja mba
      padahal jika didalami luas sekali visi dan misi dari tarbiyah.
      saya rasa sebagai orang Islam kifa perlu lebih kreatif lagi namun tidak bid'ah agar Islam tetap menarik sebagai way of life

  • @thikaalfredo8501
    @thikaalfredo8501 6 лет назад +47

    Miris banget kalo cuma ngeliat liqo itu sebagai sistem kaderisasi sebuah partai, lalu kita menjauh dan anti..
    Liat gimana masalah akhlak emang bener2 jadi masalah di bangsa ini.
    Ah, sisi egois kita mungkin emang nganggap ga penting masalah moral, selagi kita bisa hidup enak dan tenang. Tapi bayangin kalo suatu hari nanti kita diperkosa, atau anak kita diperkosa atau orang yang kita sayangi dibunuh sama orang2 yang bermasalah dengan moralnya..
    Search aja diyoutube ini masalah moral bangsa, banyak banget kan videonya.
    Atau, apa ada yang punya solusi lain untuk berusaha memperbaiki dan menjaga kedamaian bangsa ini? Cinta bangsa ga cuma sekedar bilang saya ini nasionalis, ENGGAK.
    Coba apa tanyain sama yang mengisi liqo, apa mereka dibayar atau dapat sesuatu? ENGGAK. Apa jarak untuk mengisi liqo dan berbagi ilmu itu selalu dekat? ENGGAK. Lalu apa yang mereka harapkan? Mati "enak". Setau saya sejauh ini, orientasinya itu.
    Seenggaknya nanti, setelah kematian dan dihadapan Allah kita punya alasan, apa yang udah kita lakukan untuk orang sekitar, sehingga Allah pantaskan kita masuk ke surga-Nya.
    Saya, dulu orang yang ga suka dengan pengajian dan potensi untuk berbuat maksiat saya besar.
    Tapi di sini lah saya banyak belajar tentang Islam, yang sejak lahir saya anut tapi ga pernah saya kenali.

  • @fentrihariyanti8934
    @fentrihariyanti8934 5 лет назад +6

    Alhmdulillah, liqo mempertemukan q dengan teman2 yang saling mengingatkan dalam kebaikan

  • @randomuser2228
    @randomuser2228 6 лет назад +59

    Untuk yang baru tau tarbiyah kampus dari liputan ini, atau yang tau tarbiyah dati luarnya saja setelah menjadi lawan politik kampus atau lain sebagainya, coba deh ngobrol langsung dengan kader-kadernya dan tanya sebenar2nya gerakan tarbiyah itu apa. Tabayun aja gitu sambil ta'aruf, jangan hanya melihat mereka dari satu sisi atau bahkan hanya dari satu liputan saja. Media itu (menurut saya) senetral netralnya akan tetap punya salah satu sudut pandang tersendiri, seperti di vidio ini yang 'seakan' menampilkan lebih banyak hal kontroversi dari tarbiyah dan sedikit prestasi/kontribusi tarbiah untuk negara dan sekitarnya.
    Jujur saya ex-tarbiyah di kampus, dan sebelum di tarbiyah saya sempet deket dengan 2 gerakan mahasiswa lainnya di kampus. Ini subjektif ya, tapi ya kalau dilihat dari dalam, dari 3 gerakan itu, menurut saya tarbiyah memang paling lumayan gerakan dan tujuannya. Terlepas dari apakah kalian setuju dengan tujuan itu atau tidak.

    • @EzioSkyditore
      @EzioSkyditore 6 лет назад +1

      mqofad mqafaa Setuju, namun harus digaris bawahi yg di video tadi katakan, kalo udh melenceng ke golongan tertentu tarbiyahnya gimana ? Sudah tida netral keagamaan ?

    • @rianedi7288
      @rianedi7288 6 лет назад +3

      mqofad mqafaa bukan maslah tujuanya bener atau gak.
      Tapi gimana gerkan ini melepas diri dri KEPENTINGAN PARTAI!

    • @randomuser2228
      @randomuser2228 6 лет назад +11

      Ini jadi bias sih kalau saya yg njawab 😅 soalnya jujur saya sempet disana meskipun dengan alasan tertentu sekarang udah ngga lagi. Takut saya di kira mbelain, tapi ya suadh diskusi ajalah ya 😊
      EzioSkyditore melenceng atau tidak, kayaknya sih ngga melenceng. Kenapa? Ya karena dari awal tarbiyah (setahu saya) ya emang kayak gitu 😅 melenceng gimana saya jadi ngga paham. Murni karena keagamaan? Maksudnya kalau mau dakwah dakwah aja gitu ngga usah main politik? Ya bagaimana mungkin sih agama yg ngatur cara makan, cara tidur, cara berpakaian, ngga ngatur cara berpolitik dan bernegara? Setahu saya ya salah satu bidang dakwah mereka tu ya lewat jalur politik..
      Rian Edi mas boleh percaya kesaya ataupun tidak, bebas saya ngga maksa. Tapi setelah masuk kedalam, tarbiyah kampus tu ada ngga untuk menjadi suksesor kepentingan partai di kampus. Tarbiyah kampus lebih fokus pada pengembangan diri, mempelajari islam, ditambah pendidikan politik dengan islam sebagai tawaran perjuangannya. Secara sejarah pun mencatat bahwa tarbiyah kampus lebih tua dari Partai Keadilan, jadi logikanya, PK lah yang menjalankan kepentingan tarbiyah, bukan tarbiyah yg menjalankan kepentingan PK.
      Tapi, tapi nih, kalaupun benar seperti kata ahli di vidio diatas, andaikan bener tarbiyah kampus adalah sayap kemahasiswaan PKS, terus kenapa gerakan ini harus terlepas dari kepentingan partai? 😅 kan emang sayapnya partai, lah kenapa harus bebas dari kepentingan partai? Iya ngga sih? Atau saya aja nih yang logikanya salah.
      Dan mungkin mas-mas semua juga sudah tau. Gerakan mahasiswa yang diduga bahkan sudah terbukti/menyatakan diri sebagai sayap mahasiswa partai di kampus itu bukan cuman tarbiyah 😄 saya tau karena saya sudah pernah deket juga dengan 2 gerakan mahasiswa lain. Menurut saya mahasiswa berpolitik praktis itu ok ok saja. Kita tau politik indonesia (saat ini) kotor, tapi kalau kita terus biarin kotor tanpa berusaha ngisi dengan sesuatu yg bersih, ya selamanya politik indonesia akan kotor. Ini saya ngga ngomong kalau semua kader PKS itu bersih hlo ya 😅 jangan salah tangkep, poin saya di mahasiswa berpolitik aktif itu fine fine aja 😊

    • @irzanwiratama3981
      @irzanwiratama3981 6 лет назад +1

      mqofad mqafaa ya kl mau fair mesti ekstra kampus dong kan udh ada KAMMI. kl mau fair ya kayak HMI, GMNI, PMII. Gk fair lah kl intra kampus pake nama UKM/UKMF

    • @hallothere8760
      @hallothere8760 6 лет назад +4

      Rian Edi belum dapet point nya ya.. Tarbiyah ada sejak lama, sebelum adanya PK ataupun PKS.. justru orang2 yang ber tarbiyah yang masuk ke politik dan mendirikan PKS. Jadi partai itu dibuat untuk kepentingan dakwah ,kalo versi mereka gitu.. ya intinya perspektif orang menangkap nya beda2

  • @sasjswl391
    @sasjswl391 6 лет назад +20

    Wah berhubung kampus gue dibawah sebuah ormas Islam besar, kasus di kampus gue, gerakan tarbiyah ini ga begitu banyak memberikan pengaruh. Cuma semenjak gue maba which is 3 tahun lalu, gerakan ini cukup tumbuh sih, terbukti dengan mereka sudah cukup berani mendirikan partai (walaupun belum pernah menang).
    Tapi, gue sempet SD dan SMP di tempat yang tarbiyahnya kental, sejak gue SD, gerakan ini sudah sangat dekat dengan PKS, gue masih inget banget gimana dulu pada waktu gue kelas 1 SD, disaat anak lain pake SKJ, gue senam menggunakan senam PKS. Dan banyak banget hal hal lainnya tentang partai tersebut yang diperkenalkan ke gue dari gue SD-SMP.
    Gue sendiri akhirnya menarik kesimpulan, bahwa bener banget, mereka memang produksi kader dengan bener bener produktif, semua seragam, se iya sekata, mereka ga harus takut kehilangan kader, karena banyak orang yang dari kecilnya apalagi kalo dia ga keluar dari lingkungan tarbiyah, bakal ke shaping pemikirannya untuk memilih PKS, walaupun kadang, mereka ga punya rasionalisasi juga kenapa milih PKS

  • @zakyabdur
    @zakyabdur 6 лет назад +7

    Politik itu pilihan seorang muslim. Bukan satu2nya jalan menebarkan kebaikan. Tujuan final, bagaimana islam dapat mengayomi segala sisi kehidupan.

  • @iky6013
    @iky6013 6 лет назад +24

    Terbaik memang metode tarbiyah dari PKS ini, mana ada partai lain yang punya sistem kaderisasi se rapih dan terstruktur seperti tarbiyah. Tapi sayangnya banyak yang nyinyirin, mereka lebih seneng liat temennya ga ngaji daripada ada temennya yang ikut ngaji di tarbiyah 😅

  • @hadimaulana9984
    @hadimaulana9984 6 лет назад +134

    Kurang lamaaaaaaa...
    Yang belum ikut liqo , jangan judge dulu yaa..
    Ikut liqo dulu deh wkwk

    • @rezqitryarisman894
      @rezqitryarisman894 6 лет назад +5

      hadi maulana ya Mas bagus kok liqo. Sejak SMA aku lumayan Rutin. Alhamdulillahnya tanpa ada embel2 politik. Murni dasar ajaran tambahan agama diluar sekolah

    • @andriitulana4929
      @andriitulana4929 5 лет назад

      setuju

    • @husnulkkkhotimah3108
      @husnulkkkhotimah3108 5 лет назад

      hadi maulana pas banget

  • @semelekete9942
    @semelekete9942 5 лет назад +6

    Dari sini kita tahu hebatnya pks, dimana kader kadernya memang mempunyai kapasitas semua seorang akademis.

  • @julius_galih
    @julius_galih 6 лет назад +21

    Konteksnya tidak dominan di politik sih, ada konflik budaya dan identitas di usia remaja, banyak konteks antropologis kenapa tarbiyah bisa mendapat banyak anggota di kampus. Sayangnya ya itu, corongnya ke partai politik, padahal wilayah sosial itu luas sekali :)

  • @erlanggahawal85
    @erlanggahawal85 5 лет назад +11

    Saya sih (sangat) bersyukur bertemu aktivitas tarbiyah..

  • @bagussamodra6275
    @bagussamodra6275 6 лет назад +15

    7:56 Kejadian di kampus saya, calon-calon yang potensial jadi takut maju karena tahu susah untuk kalahkan suara mereka dan gaya kampanye mereka yang mirip bapak partainya. Pilihannya cuma dua, mendekat ke mereka dan berharap diusung oleh mereka tapi ada deal-deal tertentu atau tidak maju untuk mencalonkan diri sama sekali. Pernah sih kejadian yang menang BEM bukan dari mereka, tapi jarang banget, 1 dari 100 pemilihan umum di kampus mungkin kemungkinannya.

    • @user-su6hm2cb6r
      @user-su6hm2cb6r 4 месяца назад

      Pantes aja mahasiswa suka ikut demo

    • @bagussamodra6275
      @bagussamodra6275 4 месяца назад

      @@user-su6hm2cb6r Ini comment hampir 6 tahun lalu. Argumenmu tidak ada korelasinya sama sekali

  • @harismaulidinnor3655
    @harismaulidinnor3655 5 лет назад +7

    Saya nyesal ikut tarbiyah baru sejak umur 24 , saya bersyukur punya istri yang ikut tarbiyah sejak SMA...

  • @WiraYudhaSTMT
    @WiraYudhaSTMT 3 года назад +1

    Alhamdulillah bersyukur pernah menjadi bgian dri tarbiyah dan liqoan, kegiatan tarbiyah berpran efektiv menangkal.premanisme d kampus, bnyak mhasiswa yg berubah hdupnya krena tarbiyah. Klaupun ada bahasan tentang politik yah fine2 aja,..dri pada ilmu poltiknya kiri, mending dpat ilmu politik dri tarbiya

  • @mhadiyanrasyadi8613
    @mhadiyanrasyadi8613 5 лет назад +25

    Ada yg berani bikin konten hubungan PMII dengan PKB? GMNI dengan PDI? Mmmmm gmna ya yok objektif

  • @4mmchanel598
    @4mmchanel598 5 лет назад +3

    Gua bangga jadi anak liqo,
    Ketika yang lain ngumpul gak karuan, kami berkumpul dengan suatu pembahasan,
    Ketika yang lain mencibir,
    Kami buktikan dengan prestasi, nah liat anak liqo prestasinya pada kece-kece baik di intern atau eks kampus,
    Masalah pe ka es atau tidaknya, gua memang tau, tapi gua liat murobby gua gak pernah tuh nyuruh-nyuruh harus milis pe ka es, malah kata beliau, siapapun pilihanmu yang penting bisa dipertanngung jawabkan, dan sebelum memilih check and balances perlu, jejak rekam serta mudaratnya nanti seperti apa.
    Intinya mah gua bangga jadi anak liqo. ❤️

  • @fzndn-xvii
    @fzndn-xvii 6 лет назад +32

    Kurang lama nih wkwk tapi kerenlah asumsi udah nyajiin liputan kayak gini, salut!

  • @PuraPuraGendutProduction
    @PuraPuraGendutProduction 6 лет назад +11

    Untuk sistem kaderisasi di kampus belum ada yg lebih bagus dari ini.. great content asumsi!

  • @suryamahardika3322
    @suryamahardika3322 5 лет назад +4

    gerakan seperti ini harus ttp dilestarikan, karena mnybarkan nilai nilai kebaikan yang tdk pernh putus...

  • @bintartimuthmainnah591
    @bintartimuthmainnah591 6 лет назад +21

    Love tarbiyah.."Love PKS" Partai Dakwah..😀😀😍 maju terus PKS

  • @muhammadhadilhermansyah5721
    @muhammadhadilhermansyah5721 5 лет назад +5

    Positif dari tarbiyah ini menanamkan dari sisi agama secara koprehensif sehingga menghasilkan kepribadian yg berkarakter hasilnya ada yg bergerak di politik, pengusaha dan lainnya.. Silahkan di cek bagi yg mengikuti tarbiyah akan menjadi personal yg aktif di lingkungan masyarakat dan berpengaruh... dari sisi politik bs di cek dan ini fakta bahwa PKS sebagai partai besar bs disejajarkan dgn gerinda, golkar dan PDI P namun tingkat kader partai yg korupsinya paling rendah hanya 2 org yg pernah menjadi kasus korupsi dibandingkan PDI P dan GOlkar sbgai partai produksi koruptor.

  • @faisalakbar3804
    @faisalakbar3804 6 лет назад +54

    YOK LIQO YOK!! (nyari temen diskusi nih)

  • @ahmadfariz3587
    @ahmadfariz3587 5 лет назад +6

    Ternyata Tarbiyah luas banget.. selama itu positif dari hati lo, lanjutkan :)

  • @putriqoida
    @putriqoida 5 лет назад +4

    Harus diakui bahwa tarbiyah menjadi salah satu menjaga moral bangsa.

  • @asaazni
    @asaazni 5 лет назад +3

    diujung video, pak hasan berucap malah tidak khawatir terhadap aliran2😫 asalkan memegang kebangsaan. duh. dan dari SMA saya liqo malah selalu ditanamkan rasa kebangsaan tuh. kuy liqo pak👍😊

  • @korinisr
    @korinisr 5 лет назад +2

    Yg udah ngerasain indahnya ikut liqo tuh pasti indah bgt.. dengan segala tumpukkan tugas kampus, organisasi dsb. Saat ikut liqo itu ibarat nge charge agama, dan bgmn ttp memprioritaskan agama diatas segalanya..

  • @TheAyashaku
    @TheAyashaku 3 года назад +1

    Alhamdulillah mengenal Islam dengan baik lewat liqo saat di Kampus....

  • @user-pi7sz1fr6r
    @user-pi7sz1fr6r 5 лет назад +2

    Teman2 saya bnyak yg ngaji d pks dan masyaallah soleh2, bahkan beberapa d antaranya menjemput hidayah d situ.

  • @ahmadfuadzain
    @ahmadfuadzain 5 лет назад +1

    Gue bukan simpatisan PKS, bahkan setiap pemilu gak pernah pilih PKS, tapi sejak SMA gue ikut Tarbiyah sampe kuliah, sampe skrg gue masih berhubungan dengan teman2 tarbiyah dan murabbi2 gue dulu yang notabene skrg beberapa diantaranya jadi politisi PKS.
    Dan alhamdulillah, gue bersyukur pernah tarbiyah, karna tarbiyah membangun nalar berpikir, tempat belajar, diskusi dan beragumen dengan situasi kondisi di sekitar kita dalam perspektif Islam, tak terkecuali politik. Terlepas itu adalah organisasi sayap PKS sbg Partai Politik, gue merasa tarbiyah telah berhasil menjadi organisasi yang memberikan pendidikan politik sejak dini disaat banyak partai politik menyajikan gaya2 politik pragmatis. Salam.

  • @ibnupratama1241
    @ibnupratama1241 5 лет назад +1

    bagus banget memang sistem kaderisasi pks ini, mencerdaskan, membuka wawasan dan menambah kepedulian. Namun memang segala hal tidak semua sempurna. Ada banyak hal yg bisa menjadi catatan buat teman-teman tarbiyah. Akan saya sampaikan dalam beberapa hal.
    1. Pergaulan
    Pasti semua kampus yang dimana ada golongan tarbiyah disitu, ada ciri khas tersendiri yaitu pergaulan mereka yang cenderung homogen, hanya berinteraksi dengan orang-orang yang "sama". Jarang sekali terlihat mereka ini jalan bareng dengan teman mereka yang krudungnya hanya sampe leher, atau dengan yg ga berjilbab sekalipun. Saya memang faham ada beberapa hak yg mendasari itu salah satunya adalah kecanggungan dari teman-teman non tarbiyah sendiri karena mereka berinteraksi dengan orang yang notabene adalah manusia2 yang taat beragama. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa memang ada teman-teman tarbiyah yang tidak mau bergaul sembarangan dengan orang non tarbiyah. istilahnya adalah "berbaur tanpa harus melebur". yap, ngga ada yg salah dengan prinsip ini. tapi kenyataan di lapangan banyak menunjukkan bahwa mereka "ya emang ga bakal melebur, orang membaur aja ngga". kadang kalo begini jadi lupa fungsi dakwahnya malah ngga ada kalo ngga melebur.
    2. Cara menyikapi suatu hal
    ini lebih khusus ke masalah sosial. misal, ada kawan mereka yang berinteraksi intens dengan lawan jenis dan "bergosip". ini memang ngga terjadi ke semua temen2 tarbiyah. tapi ada aja dan itu terjadi. contoh lain misal, disaat ada teman non tarbiyah menasehati, namun ia cuek dan beranggapan "kamu ini sebenernya ngga ngerti". menurutnya yg lurus hanyalah murobbi dan teman2nya saja. selain itu pilihan prinsip "menolak mudhorot lebih baik dibandingkan mendatangkan manfaat" kadang ditafsirkan sendiri sehingga justru keputusan yang diambil malah merugikan banyak pihak. contoh kasus adalah dalam masa orientasi jurusan dimana jika mereka jadi peserta malah menjadi problem bagi teman2nya.
    3. Ambisi politik
    biasanya terjadi saat musim pemira kampus. hal ini mungkin tidak perlu dijelaskan, karena sifatnya memang sudah umum diketahui. namun yg perlu diperhatikan adalah kembali lagi ke fungsi dakwahnya. kebanyakan yang menjadi tujuan adalah "jika pasangan lain menjadi calon, maka dakwah kami terhambat" akhirnya meskipun pasangan yg diusung mereka memenangkan pemilihan, dakwah mereka tak kunjung sampai karena dinamika yang terjadi.
    namun begitu, memang harus diakui temen2 tarbiyah ini memang mantul dan sangat militan dalam hal kaderisasi. top deh

  • @elfinurfitri6906
    @elfinurfitri6906 Год назад +1

    Masyaallah mudah mudahan
    Mereka yang ikut tarbiyah menjadi bisa menjadi lebih baik amiiin
    Dampaknya tarbiyah atau liqo itu sangat positif dampaknya insyaallah amiiin

  • @vvanyaaaaaa
    @vvanyaaaaaa 5 лет назад +7

    Yang gue tangkep dari video ini jadi mereka tarbiyah dulu baru bikin partai so pola rekrutmentnya begitu karena mereka mencari kader yg sevisi dan itu didapat dari orang2 tarbiyah itu sendiri. Kalo masalah dipaksa kayanya enggak tapi kalo diperkenalkan iya. Sejauh ini gue kenal orang2 PKS gak ada yg musuhin kafir atau apa selama itu masih sesuai aturan agama, cuma kalo pengamat politiknya gue tangkep kaya ada kalimat ambigu seolah ya kalo ikutan mereka jangan2 gak sesuai landasan beragama. Ini opini gue ya sebagai orang yg selama kuliah gak ikut tarbiyah ikut liqo pun sekedar ngisi mapel agama aja tapi kenal beberapa orang tarbiyah ataupun PKS.

  • @salmaalmujahidah2301
    @salmaalmujahidah2301 5 лет назад +1

    alhamdulillah dan yang patut saya syukuri adalah mengenal tarbiyah dan krena dlm tarbiyah saya merasakan indahnya ukhwah dan alhamdulillah sampai sekarang. do.akan tetap istiqomah ya☺

  • @quratulayun202
    @quratulayun202 5 лет назад +1

    Saya bersyuukuur sekalii bisa Allah bawa kedalam tarbiyah, banyak hal yg berubah dlm hidup saya, dlm tarbiyah juga ga melulu soal politik kok, tpi ada amalan harian yg sllu di jalankan, dan diantara organisasi yg pernah saya ikut di kampus dulu hanya tarbiyah yg membuat saya takjub, betah dan nyaman . dan tarbiyah baru akan terasa bukan baru ikut sebulan duabulan, tpi berpuluh tahun baru nikmat nya akan benar2 terasa

  • @bestquotes1491
    @bestquotes1491 5 лет назад +1

    Saya udah 15 taun ikut liqo, dari jaman SMA sampe sekarang udah emak2. 😁 Seruuu...Apalagi klo liqo emak2 itu bisa sampe menghapal Quran sambil ngejar2 bocah yang lari ke sana ke mari 😂 plus banyak makanan, klo emak2 suka sambil ada acara makan2nya.
    Materi yang saya sukai adalah tentang ruhiyah, tentang bagaimana menata hati, meneladani Rasulullah dan para sahabatnya dan juga sejarah para orang2 shalih di masa lalu. ❤
    Liqo itu majelis ilmu, tempat bersilaturahim, saling mengingatkan, saling menyemangati, orangnya asik2. Temen2ku liqo-ku udah ada yang jadi panutan masyarakat krn suka nolongin masyarakat sekitar, padahal mereka orang yang biasa2 aja.
    Liqo jg yang mempertemukan aku dan suamiku, liqo yang membuatku semangat dan optimis bahwa hidup ini cuman sementara, maka lakukan yang terbaik, sebarkan cinta dan kasih sayang, beramal maruf nahi munkar. 🙌❤💯🏆

  • @putramezaramadhan1843
    @putramezaramadhan1843 6 лет назад +2

    Setuju bgt sering sering asumsi nyajiin yang begini.
    Jujur aja gw bener bener buta bgt sama tarbiyah ini, gerakan papol di lingkungan kampus dsb. Gatau marena saking mulusnya gerakan mereka atau emg gw nya yang ga peka haha.
    Seneng sih disajiin video begini, gw jadi lebih aware dan penasaran tentunya sama gerakan ini. Mantap asumsi

  • @fachri5555
    @fachri5555 6 лет назад +19

    Kita tidak boleh diam terhadap kedzaliman - mardani ali sera
    Hehhehe

  • @raishdyn5377
    @raishdyn5377 6 лет назад +4

    Kampus itu kawah candradimuka, wajar kalo ada kaderisasi baik dlm bentuk tarbiyah atau semacamnya, sukses selalu kaderisasi kampus, suksesi selalu organisasi ekstra dan intra kampus !!

  • @adeiqbalprasetya9411
    @adeiqbalprasetya9411 5 лет назад

    Allahuakbar...., halaqo/liqo ini pelajaran yang luar biasa, karena disana kita diajarkan semua hal, dari agama, politik, kemasyarakatan, sosialisasi, dll. Saya ikut dari SD samape sekarang kuliah nih. Seru....👆

  • @zulhamdani23
    @zulhamdani23 6 лет назад +3

    Bagus si, liat lanjutan videonya ust somad tersebut. Beliau jg berpendapat bagus.

  • @rumiyash4735
    @rumiyash4735 6 лет назад +4

    sy sdh ikut tarbiyah saat mts ketika mondok. pondok sy ini emg cenderung eksklusif. tiap minggu sy liqo, pengajian dgn ustazah. sbg santri, sy sami'na wa ato'na dgn guru. disuruh ikut pawai partai pks pas gencar2nya pemilu ya ok2 aja. ndak ada sikap kritis knp kami harus ikut ini dan milih itu. mngkn krn kultur diskusi dan sumber ilmu yg lain mmg minim. jd ya lanjut trs sampai kuliah semester awal. untungnya di kampus ketemu bnyak org dan lingkar studi makin luas. yang sy senangi di liqo krn pertemanannya erat. terkait kultur keilmuannya sy krg srek. murobbi klo sdh bahas isu tertentu lbh condong menggunakan satu rujukan dan lgsg dianggap paling benar. di mana2 klo sdh masuk momem politik, semua kader kudu satu suara. terkait pandangan dgn yg liyan (non islam), sy pernah punya pengalamn ketika mau ngadain baksos dan survei panti2, eh dilalah kita sreknya sama satu panti yg kebetulan udh pernah dijadiin tmpt baksosnya slh satu teman. pas laporan ke murobbi malah disuruh ganti panti krn panti yg kita mau datengin itu pengurusnya kristen.

    • @wisnuyuliantono9774
      @wisnuyuliantono9774 5 лет назад

      Kafir sekarang diganti istilah liyan apa?..non muslim itu kafir..

  • @Ry4nism
    @Ry4nism 5 лет назад +2

    Coba diperbanyak literasi lagi tentang hakikat tarbiyah itu sendiri dan bagaimana tarbiyah di mayoritas kampus berjalan

  • @RegaAditya
    @RegaAditya 6 лет назад +32

    Hidup Tarbiyah!

  • @belekgalon8180
    @belekgalon8180 5 лет назад +1

    12 tahun di sekolah sekuler, sekalinya kuliah di UIN Jakarta. Diajak ikut liqo sama temen, gak tau kenapa lebih seneng kumpul sama anak2 pesantren NU. Omongannya lebih adem...
    Ini menurut gw.

  • @madakadipura
    @madakadipura 6 лет назад +41

    Urban legend di tiap kampus nih wkwk

  • @iQbalkHanseo
    @iQbalkHanseo 6 лет назад

    Menarik pembahasannya

  • @antaresdaffafirasyan5841
    @antaresdaffafirasyan5841 6 лет назад +3

    keren ni, jarang ada yang mau ngebahas soal politik kampus

  • @yogiamulyagara9059
    @yogiamulyagara9059 5 лет назад +3

    Sy ikut liqo dr SMA kelas 2, gada pemaksaan memilih pks, malah sy tertarik mrk krn pks selalu gerak cepat klo ada bencana di indonesia maupun luar. Rutin pengobatan gratis, bikin rumah tahfidz, dll.
    Saran sy ikut bantu aj dr sosialnya krn ini bagus, masalah pilihan partai terserah teman2🤗

  • @ajengizura2120
    @ajengizura2120 4 года назад +1

    aku juga ikut liqo udah lama banget.. emang sih aku akuin bagus banget ya buat sharing2.. kayak ada yg ngontrol juga.. tapi aku berhenti semenjak nikah karena ngerasa udah ada yg ngontrol aku.. dan biar ga terikat aja... bisa lebih fleksibel.. makasih tarbiyah..

  • @RifkiJamaludin
    @RifkiJamaludin 6 лет назад +25

    deuh durasinya euy ..... mau 2 jam ane simak nih pidio. operal, keren lah berani ngepublikasiin gerakan populer satu ini.

    • @RifkiJamaludin
      @RifkiJamaludin 6 лет назад

      eh eh kok sepi ini komenannya, biasanyaa ramai kalau udah ngangkat beginian..... biasanya

    • @syukriniam1210
      @syukriniam1210 6 лет назад

      Krik krik😒

  • @irfanistiindonesia9915
    @irfanistiindonesia9915 6 лет назад +8

    fokus utamanya emg menempatkan para kader terbaiknya di pos" penting perpolitikan kampus.. mknya gak heran klo kmpus gak pernah sepi dari "akhi ukhti"..;))

    • @0bayu354
      @0bayu354 5 лет назад +1

      hahahahahahaaaaaaaa

    • @0bayu354
      @0bayu354 5 лет назад +1

      bener, benerrrrr

    • @hisyam-zx5ek
      @hisyam-zx5ek 5 лет назад

      Bener banget, bang... dulu jaman saya megang salah satu parpol bisa ngalahin mereka krn semua keroyokan ngehajar KAMMI, tapi di senat mahasiswa mereka ya unggul terus... :D

  • @wahabkamal6578
    @wahabkamal6578 6 лет назад +5

    Kalo di kampus gue, terutama level fakultas disebutnya mentoring. Yang jadi mentor kakak senior. Yang gue alamin sih lebih fokus ke kajian agama Islam. Kalo bahas soal politik sih mungkin di level LDK baru terasa ya, kalo mentoring Fakultas sih kayanya porsinya sedikit, atau memang guenya yang masih lugu pada saat itu ehe

  • @viralbangetindo
    @viralbangetindo 5 лет назад +5

    Kurang lebih betul karena gue ikut Liqo Tarbiyah juga, tapi menurut gue lebih pas dibilang KAMMI yang melakukan kaderisasi bukan Tarbiyah. Kalau Tarbiyah doang kurang bisa memberi bekal politik sih, imho loh ya. Gue pribadi ikut Tarbiyah doang tapi gak ikut KAMMI. Beberapa nama KAMMI yang sukses di perpolitikan saat ini contohnya Achmad Annama Ketua Golkar Muda dan Faldo Maldini Wasekjen DPP PAN.

  • @abdulrozaqlamsi6425
    @abdulrozaqlamsi6425 4 года назад +3

    Selama saya ikut Tarbiyah. Tidak pernah saya rasakan adanya pemaksaan untuk memilih Partai politik tertentu. Saya sudah lama mengenyam kehidupan dalam tarbiyah

  • @binarlestari2497
    @binarlestari2497 6 лет назад +29

    partai lain mah maunya instan. kayak indomie 👏👍

  • @nadifah1468
    @nadifah1468 5 лет назад +2

    Awalnya gua mandang sebelah mata liqo, gua bukan takut sama politiknya, malah takut kalo ada aliran sesat atau apa. Tapi ternyata alhamdulillah baik2 aja. Liqo bukan cuma belajar agama doang, kalo mo curhat ada masalah perkuliahan, masalah sama temen, keluarga juga bisa curhat sama kakak mentoringnya. Bahkan kalo lu krisis duit mereka bakal usaha bantu lu walau ga mesti pake duit cuma2. Kalo politik sih mereka hanya memberi pandangan, tp gak memaksa. Semuanya kembali ke lu. Bahkan kalo lu pengen nikah bisa dicariin calonnya, kalo lo pengen.

  • @bangunsetiawan8627
    @bangunsetiawan8627 5 лет назад +2

    Inilah kenapa PKS kuat di akar. Saya pernah ikut liqo. Dan saya rasa itu baik. Daripada hari-hari dihabiskan nongkrong ngga jelas kan.

  • @bintangmuh
    @bintangmuh 6 лет назад +2

    Mantap sekali

  • @ramachannel9277
    @ramachannel9277 3 года назад

    Saya pertama Liqo di kampus kisaran awal 2005,pasca pileg dan pilpres kelar semua,, ya begitu, nikmati semua proses nya, alhamdulillah perantara Liqo saya bisa berhenti merokok

  • @alifaaprilia5763
    @alifaaprilia5763 4 года назад +1

    Kalau orang-orang baik dan benar tidak berkecimpung dalam pemerintahan dan politik, maka orang-orang tidak baik dan tidak benar lah yang akan menjadi bagian di dalamnya.

  • @ferryardianto6369
    @ferryardianto6369 6 лет назад +10

    Th 2008 pernah diajak ikut liqo di kampus, ada mentornya kl ga salah seminggu sekali, ky dakwah biasa gt.. Byk tmn2 yg berubah jd alim, sy sendiri cm bertahan brp bln, dan lebih sneng main wkwkwk.. Skrg baru tau ternyata itu gerakan pks, soalnya dulu sm skali ga ngomongin politik

    • @viralbangetindo
      @viralbangetindo 5 лет назад

      Ga harus PKS. Faldo Maldini jadi PAN. Achmad Annama jadi Golkar.

  • @josuavictormanalu7483
    @josuavictormanalu7483 6 лет назад +2

    menarik melihat konten" asumsi berikutnya bakal seperti apa
    termasuk soal bahas hal yg 1 ini yg sebenarnya adlh slh 1 topik yg nagih utk dibahas
    karena meskipun scr kuantitas semakin banyak (dan bikin penasaran), tapi kesanny tabuh utk dibicarakan
    nice try bang pange dan asumsi ny, tapi plis bikin style sendiri ya, jangan jadi mirip" vice hahaha👌

  • @fwzraihan5275
    @fwzraihan5275 5 лет назад +5

    Liput organisasi laen dong kyk HMI, PMII, IMM , Dll politik praktis dalam kampus

  • @rezqitryarisman894
    @rezqitryarisman894 6 лет назад +3

    Untungnya gw dapat ilmu liqo tanpa ada unsur politik. Gw sering ikut liqo sejak SMA. Tinggal kitanya aja jangan sampe temakan politik. Karena pada dasarnya Liqo adalah pembelajaran tambahan agama di luar kampus.

  • @krismaulana3896
    @krismaulana3896 6 лет назад +6

    emang gua akuin, pks kaderisasi nya bagus.

  • @mekhanai3162
    @mekhanai3162 5 лет назад +2

    tarbiyah itu lbh tua dr pks. Awal ada di Indonesia akhir 1980an, sebagai gerakan pendidikan dan dakwah Islam. Banyak pndapat yg blg bhw gerakan ini merupakan cabang dr ikhwanul muslimin di mesir. Sedikit benar, tp mgkn lbh tepatnya terinspirasi dr ikhwanul muslimin. Karena banyak pndiri gerakannya yg merupakan eks ormas2 besar Islam di Indonesia seperti : Hidayatullah, Dewan Dakwah, Bahkan Masyumi. Salah jika dikatakan ini adalah underbow kaderisasi partai pks. Justru pks lah yg lahir dr gerakan ini. Pada tahun 1998 gerakan ini sadar mereka memerlukan payung poliitik untuk menjaga eksistensinya di Indonesia, dan akhirnya memutuskan berpolitik praktis agar memiliki dampak yg nyata bagi Bangsa Indonesia.

    • @YU_meineLiebe
      @YU_meineLiebe 4 года назад +1

      Lebih tua lagi,bang.Jaman sebelum kemerdekaan,sudah ada persentuhan para pemuda cerdas dengan para ikhwan Mesir.Kakek sahabat saya dari Mesir dulu anggota al Ikhwan yang ikut memperjuangkan diakuinya Indonesia di saat berlangsungnya sidang PBB jauh sebelum tahun 1945

  • @miftahwibowo7183
    @miftahwibowo7183 6 лет назад +1

    Bagus nih berimbang

  • @dhanangmangkuluhur3387
    @dhanangmangkuluhur3387 6 лет назад +13

    Sebenarnya metode kaderisasinya bagus sih, dimulai dari yg "anak bawang" baru masuk, Pak MAS aja bilang kan dia mulai ikutan dari semester 2, yg mana periode itu adalah masa dimana mahasiswa baru masuk dan bingung mau ngapain aja di kampus. Mungkin ini juga bisa ditiru oleh partai lain yang memang punya ideologi dan visi buat memajukan bangsa, bukan cuma partai yang mengusung politik praktis. cuma masalahnya, dan kayana hampir terjadi di semua kampus di Indo, alumni ato anggota tarbiyah ini terkesan ekslusif dan ga mau mingle dengan yang "berbeda" dari mereka. Yang mana itu ga bagus menurut gw, karena bisa jadi bibit perpecahan antar masyarakat. Kemudian indoktrinasi yang dilakukan, yang bahwa perintah harus satu komando itu disatu sisi menjadikan dia loyal, militan dan setia terhadap organisasinya, di sisi lain mematikan kemampuan "critical thinkingnya, kenapa gw ga boleh gini, kenapa mesti begitu, padahal kemampuan berpikir logis dan kritis itu nantinya bisa jadi bekal membangun masyarakat yang lebih homogen, ga takut akan perbedaan atau perubahan. Begitu sih menurut gw, klo ada yg kurang setuju ya monggo, namanya juga hak berpendapat kan hehe

    • @hallothere8760
      @hallothere8760 6 лет назад +3

      Mbendelz Boost nah yang masnya takutkan ngga terjadi sebenernya, justru di liqo diajarkan berdakwah dengan kapasitas yang kita punya, dan playing our own role. Kalo seneng motor ya dakwahin anak2 motor, suka film ya bikin film. Lahan dakwah pun bukan lagi menjadi hitam putih, tapi spektrum. Tapi yang jadi overproud juga ada aja sih

    • @dhanangmangkuluhur3387
      @dhanangmangkuluhur3387 6 лет назад +1

      mungkin yg mas temui seperti itu, tp kasusnya di kampus saya dulu, yg pengikut tarbiyah itu seperti yg saya sampaikan tadi, bahkan mohon maaf ya mas, mereka aja g mau bergaul dengan yang non muslim. Hal kaya gitu kan yg menurut saya kurang baik, ya dakwah dengan sesama muslim monggo silahkan. Tapi jangan sampai silaturahmi dengan saudara non muslim dilupakan. seolah mereka bisa hidup dan mencukupi kebutuhannya sendiri

    • @sasjswl391
      @sasjswl391 6 лет назад +1

      Wah. Ini penemuan yang sama kaya saya. Saya menemukan bahwa banyak sekali orang orang gerakan Tarbiyah yang sangat eksklusif, jangankan untuk paham gerakan mereka, akses bertanya lebih jauh saja tidak bisa. Padahal ya jangankan sama non Muslim, sebagai muslimah yang sholat di masjid yg sama saja kadang tidak dihiraukan

    • @dhanangmangkuluhur3387
      @dhanangmangkuluhur3387 6 лет назад

      nah, ternyata ada kan kasus yang sama. Ya karena menurut saya tadi mbak, ini efek yg seperti dijelaskan di video. Mereka hanya tau bagaimana mendengarkan komando, tanpa diberi kesempatan untuk mikir atau bahkan membantahnya, dan yg ga diajarkan memahami perbedaan, makanya yg engga sekufu sama mereka ya tidak dianggap

    • @ilhamartiansaputra8114
      @ilhamartiansaputra8114 6 лет назад +1

      Mbendelz Boost kalu yg interaksi sesama non muslim sih menurut saya tergantung orangnya sih mas,, mungkin sebagian besar yg saya lihat di kampus memang cenderung eksklusif, tapi itu karena mereka ingin menjaga diri mereka, karena mau ga mau semakin dia ikut liqo semakin banyak aktifitas islam yg dilakukan dan itu ga mungkin mereka mengajak yg non muslim untuk ikut (utk lebih jelas coba ulas asbabul nuzul surah al-qafirun)..
      Tapi ga sedikit juga dari mereka menjadikan temen non muslim dalam satu geng bermain, temen diskusi tentang apapun, dan bahkan melakukan aktifitas sosial bersama,,
      Wallahu'alam,, namanya juga pendapat hehe

  • @Sharul164
    @Sharul164 5 лет назад +2

    Liqo / Halaqoh melatih kita beragumen disertai dalil dan fakta. Besar manfaatnya. Salah satunya membentuk insan untuk berpikir kritisn

  • @indahtsamrotulfuadah
    @indahtsamrotulfuadah 5 лет назад +1

    Tarbiyah itu membantu orang tua dalam menjaga anaknya menghadapi merosotnya moral manusia zaman sekarang, itu kata ibu saya..

  • @zilhamkurniawan8565
    @zilhamkurniawan8565 Год назад +1

    Alasan saya tidak pernah menginjakan kaki diorganisasi BEM , bahkan sekalipun ditawari jabatan saya tetap kekeh tidak , politisasi sangat kental didinasti BEM . Organisasi layaknya adalah rumah bagi seluruh anggota dan masyarakatnya itu sendiri bukannya rumah bagi parpol yang penuh kepentingan . Politik saya putih tidak ada keberpihakan pada parpol , keberpihakan hanya kepada masyarakat itu sendiri . Perbanyakan relasi , komunikasi , dan informasi . Supaya nantinya dapat meberikan relfansi kepada publik .

  • @BimaAjiMustika
    @BimaAjiMustika 6 лет назад

    Menarik nih yg dibahas, ijin tinggalin jejak dulu dah