Kuliah Mr. Q "Proyeksi Pasca Putusan MK" | Unpacking Indonesia Podcast

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 12 сен 2024
  • Selamat datang di Unpacking Indonesia Podcast bersama Zulfan Lindan.
    Di Episode kali ini, kita kedatangan seorang tamu spesial yaitu Muhammad Qodari atau biasa dikenal Mr. Q, Direktur Eksekutif Indo Barometer .
    #putusanmk #mahkamahkonstitusi #dprri #pilkada2024 #jokowi #unpackingindonesia
    Yuk Gabung Ke Komunitas Unpacking Indonesia!
    ► t.me/Unpacking...
    ----------------------------------------------------------------------------
    Jangan Lupa Follow Social Media Unpacking Indonesia:
    ► Instagram: / unpacking.id
    ► Facebook: www.facebook.c...
    ► Twitter: / unpacking_id
    ► Tiktok: / unpacking.id
    ----------------------------------------------------------------
    Host Unpacking Indonesia:
    ► Instagram: / zulfan.lindan
    -----------------------------------------------------------------

Комментарии • 674

  • @bosslincah7834
    @bosslincah7834 19 дней назад +25

    Nonton channel ini jadi makin Paham ttg tata negara

  • @inautama4704
    @inautama4704 19 дней назад +69

    Kalo Ada Mr Q di Unpacking Indonesia pasti slalu kami sek Nontn. Penjelasan nya sangat bagus dan gampang di mengerti. Apalagi saya yg awam politik. Jd ngerti.

    • @marfuahfuah722
      @marfuahfuah722 19 дней назад +3

      Betul... Saya jg suka peljlsan m q ini..

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 19 дней назад

      Qodari lucu 😂😂😂

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 19 дней назад

      Giliran gibran lolos mk oleh paman usman Qodari ngapain 😂😂😂

    • @3105ima
      @3105ima 19 дней назад

      ​@@azharraz6354 komen template 😅

    • @achmadhumam1083
      @achmadhumam1083 19 дней назад +6

      @@azharraz6354 yang ngajuin judisial siapa..?? lagian keputusan tersebut berlaku umum.. bahwa ada hakim yang kebetulan pamannya itu satu hal.. makanya ada dissenting opinion karna jumlah hakim terbatas.. gibran sebagai individu punyak hak yang sama untuk memilih atau dipilih.. itulah hakekat demokrasi..!!! sampai disini paham nggak..

  • @adrianaherawati4780
    @adrianaherawati4780 19 дней назад +33

    Tks penjelasan anda Mr.Q..saya suka ..anda pintar ..penjelasannya semua berdasarkan fakta .analisa ..apalagi dgn procast Zulfan Lindan yg mencerdaskan bkn memojokkan siapapun ❤❤❤❤

    • @AgusSulistyobudi
      @AgusSulistyobudi 19 дней назад +3

      Mentor2 handal...mereka berdua...salut...❤❤❤

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @nurmanprihanto569
      @nurmanprihanto569 18 дней назад +1

      Aamiin

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Kemana aja kmrn pas di demo, kalo mmg bener kok ngiprit, kenapa ga di gas aja, kstanya 58? 85? Kok kincep semua?

    • @indrasipit1555
      @indrasipit1555 18 дней назад

      ​@@robertkong4291Apa perang..klu turun semua.pasti bnyk korban jiwa

  • @user-nr4iv8cc2t
    @user-nr4iv8cc2t 19 дней назад +36

    MK cuma 9 org bisa merubah UU yg dibuat DPR/Pemerintah yg proses penyusunannya tahunan Ini sangat berbahaya bagi keselamatan bangsa

    • @davidandreas9725
      @davidandreas9725 18 дней назад

      Kudoro itu ular berkepala dua lacur politik
      Cari cuan

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад +1

      @@user-nr4iv8cc2t Oong kosong itu....kau sekolah lagi..MK itu penguji..dan ini kali MK di rel yg benarrr

    • @ezalowen-dg7nh
      @ezalowen-dg7nh 18 дней назад +3

      @@intoelwooelwoo kau yang banyak belajar, mk ga berhak buat undang undnng. tapi memutuskan

    • @Refly-Iqbal
      @Refly-Iqbal 18 дней назад

      Belajar lagi bocil

    • @sha21nov87
      @sha21nov87 17 дней назад +2

      Gue setuju MK memang kebablasan! Katanya demokrasi, konsepnya ya memang rakyat pilih partai, partai pilih wakil yang akan diusung! Mending Indonesia punya banyak partai, di Amerika cuman ada 2 partai dan harus pilih salah satu! Kalo demokrasi ya memang seperti itu konsepnya, mau apalagi??? Mau merubah konstitusi dan menjadikan MK sebagai pembuat UU?? Konsepnya UU dibuat oleh DPR, MK tugasnya menguji dan mengembalikan pembahasan ke DPR apabila dirasa kurang sesuai! Bahaya kalo kemudian MK berhak membuat UU dimana proses pengambilan keputusannya di dalam kotak hitam yang tidak terang! Sejelek jeleknya DPR proses sidangnya terbuka dan dapat diakses publik sehingga bisa dilihat wakil rakyat mana yang mendukung ataupun menolak! Apabila rakyat merasa tidak puas, ya jangan dipilih lagi wakil rakyat yang tidak mewakili suara rakyat! Inilah yang dinamakan siklus demokrasi! #MK_KEBLABASAN

  • @SellyPricilia-e1l
    @SellyPricilia-e1l 19 дней назад +21

    Aku sebagai praktisi hukum sngt setuju dg Bang Q.

    • @slametyasmudi3635
      @slametyasmudi3635 19 дней назад +4

      aku orang awampun betah mengikuti kuliah Mr. Q
      .

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 18 дней назад

      Sama saya jg praktisi hukum. MK rawan menimbulkan ketidakpastian politik apalagi ini bukan sekedar batas usia tapi benar2 dirombak total d menit2 akhir. Buat apa ada DPR klo bgtu?

    • @SellyPricilia-e1l
      @SellyPricilia-e1l 18 дней назад

      @@harukrentz435 MK lupa, yg bikin UU ttg MK tmsk tugas, wewenang dan tanggung jawab MK adl DPR. Hakim2 MK itu kan ada 9 org yg tdd 3 org usulan DPR, 3 org usulan Presiden dan 3 org usulan dr MA. Koq skrg songong ambil alih wewenang DPR?

  • @nyomansuparma6568
    @nyomansuparma6568 19 дней назад +18

    Dukun Mr. Qodari memang sangat mencerahkan

  • @elizaa_brii
    @elizaa_brii 19 дней назад +40

    Kuliah gratis ini keren penjabarannya👍👍👍

    • @user-nq8uq4hv8g
      @user-nq8uq4hv8g 19 дней назад +1

      Alhamdulillah Level S3
      #Desertasibroo😊😊

    • @user-nq8uq4hv8g
      @user-nq8uq4hv8g 19 дней назад

      Kasian#KinerjaSejak
      Jan sd 22 Agust 2024
      #BalegLegislasiDPR++
      √Sdh54xRapatdg5DIM
      √>276Pasal#Barunya
      #UtkRUUPemilu2024

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      Kenapa waktu putusan umur Gibran gak omong begitu???

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      Ini kuliah pengabulan dari qodari....dulu putusan menguntungkan anak Jokowi dia gak teriak

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 19 дней назад +53

    Dulu DPR itu sudah pernah membuat RUU tentang pembatasan dinasti politik. Oleh MK ditolak dengan alasan bertentangan dengan HAM. Semua warga negara berhak memilih dan dipilih. Begitu alasan MK waktu itu. Ternyata sekarang masalah dinasti politik menjadi sumber kegaduhan politik beneran. Berarti kegaduhan sekarang ini biang keroknya MK itu sendiri.

    • @abbastv3173
      @abbastv3173 19 дней назад +17

      belajar dulu dinasti itu apa , klu lu masih milih nama nya bukan dinasti , ...

    • @sialebaou3191
      @sialebaou3191 19 дней назад

      Bodoh kok keterlaluan. Ratu Atut dari neneknya sampai mau plus cicit jadi kepala daerah, nggak ada yg teriak dinasti politik. Giliran anak pak Jokowi maju dan itu didukung partai, loe baru teriak Dinasti. Paham arti dinasti saja tidak. Cuma ikutan mulut si pembenci. Coba nanti keturunan kamu dituduh di fitnah... Baru kamu sadar

    • @pietnorimarna8147
      @pietnorimarna8147 19 дней назад +4

      Konon hakim itu wakil Tuhan tapi keputusan mrk sering mengikuti kemauan iblis😂😂😂😂😂😂

    • @MrGilang080286
      @MrGilang080286 19 дней назад +6

      Brarti patut diduga MK jg berpolitik biar nanti bisa jd legislatif atau executive. Seperti mantah mentri dan cawspres itu...

    • @rosidudin3476
      @rosidudin3476 19 дней назад +2

      Apa itu dinasti pemimpin yang di pilih karena keturunan ,bukan di pilih rakyat atau pemungutan suara ,harus mengerti anda

  • @user-yx7vd8uz6v
    @user-yx7vd8uz6v 19 дней назад +32

    Betul Mr Q setidaknya mewakili suara hati saya; yang bersorak rame rame belum tentu benar. Setuju dengan Mr Q yang mencerdaskan pikiran bahwa betul MK sebagai Yudikatif yang kebablasan yang ikut cawe cawe membuat pasal UU yang menjadi kewenangan legeslatif dan eksekutif

    • @user-ly8wk1lm1v
      @user-ly8wk1lm1v 18 дней назад

      @@user-yx7vd8uz6v excellent

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      Membuat uu yg mana?? Anda sudah sesat ....dari qiadri yg nyata nyata buzzer kekuasaan..waktu putusan untuk meloloskan Gibran dia gak teriak

  • @gatotwidiyanto1386
    @gatotwidiyanto1386 19 дней назад +23

    Lare Oseng hadir menyimak kuliah gratis ilmu politik demokrasi,

  • @harisetyawan686
    @harisetyawan686 19 дней назад +37

    Setuju 1000% dg Mr. Q... Pendapat saya pribadi segera koreksi fungsi MK dan gimana caranya MK tidak genit, yaa klo ada kajian nya boleh juga di bubarin

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 19 дней назад +2

      Qodari lucu 😂😂😂 giliran gibran diloloskan mk oleh paman usman Qodari ngapain 😂😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @Christinehura
      @Christinehura 18 дней назад

      Waktu Gibran MK ok, sekarang Kaesang dirugikan MK harus ada yg mengawasi😂 pie toh

    • @joicelennon4688
      @joicelennon4688 18 дней назад

      Setuju MK bubar saja....mending MA saja ...
      Too much lembaga2 makanya jd seperti tidak terarah aahhh

    • @tehmul5925
      @tehmul5925 18 дней назад

      ​@@azharraz6354MK DIBUAT KAN UNTUK KEPENTINGAN...JADI GAK BISA MEMBUAT SEMUA MASYARAKAT MENERIMA DAN SENANG...PASTI ADA YANG DIUNTUNGKAN DAN DIRUGIKAN
      MAKLUM SUDAH BERPOLITIK

  • @sitihajarhajar4084
    @sitihajarhajar4084 19 дней назад +15

    Trims Bang Zulfan, pencerahan dari Mr. Q tentang ilmu politik.

  • @singaanom3305
    @singaanom3305 19 дней назад +23

    Menurut Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan prinsip Trias Politika, Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya tidak berperan sebagai pembuat ayat dalam undang-undang. Fungsi MK lebih tepat berada dalam ranah pengujian undang-undang terhadap UUD, bukan sebagai lembaga legislatif yang berwenang membuat, mengubah, atau menambahkan ayat dalam undang-undang.
    1. UUD 1945:
    Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, MK memiliki kewenangan untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar. Artinya, MK berfungsi sebagai lembaga yang memastikan bahwa undang-undang yang dibuat oleh legislatif (DPR dan Presiden) sesuai dengan konstitusi.
    Pasal 20 UUD 1945 menegaskan bahwa kekuasaan membuat undang-undang berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan Presiden. Dalam hal ini, fungsi legislatif adalah eksklusif milik DPR dan Presiden, bukan lembaga yudikatif seperti MK.
    2. Trias Politika:
    Prinsip Trias Politika (pemisahan kekuasaan) membagi kekuasaan negara menjadi tiga: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda:
    Kekuasaan eksekutif (Presiden dan kabinet) bertugas melaksanakan undang-undang.
    Kekuasaan legislatif (DPR dan DPD) bertugas membuat undang-undang.
    Kekuasaan yudikatif (termasuk MK dan Mahkamah Agung) bertugas menegakkan hukum dan keadilan, serta menguji undang-undang terhadap konstitusi.
    Dengan demikian, MK sebagai lembaga yudikatif tidak seharusnya membuat atau menambahkan ayat dalam undang-undang karena hal itu melanggar prinsip pemisahan kekuasaan yang menjadi dasar Trias Politika dan juga tidak sesuai dengan ketentuan dalam UUD 1945. Fungsi utama MK adalah menguji apakah suatu undang-undang sesuai dengan konstitusi, dan bukan berperan dalam pembuatan atau perubahan isi undang-undang.

    • @beritajejakfakta
      @beritajejakfakta 18 дней назад

      Nah waktu Paman jd ketua MK, Kenapa DPR RI dan Pemerintah bisa lancar jaya memutuskan Anak Emas jd calon wakil presiden

    • @meuthiaentha7093
      @meuthiaentha7093 18 дней назад

      ​@@beritajejakfaktaitu dr puan yg ngajuin umur di pilpres n MK menyetujui itu ,coba anda cari tau MK skrg bagian dr parpol mana., skrng beda politik sm pak Jokowi jd sakit hati n mengkambing hitamkn pak Jokowi pdhl mreka smw yg mengutak atik UU

    • @anwarsanusi5413
      @anwarsanusi5413 18 дней назад

      ​@@meuthiaentha7093posisi jadi draw : 1- 1, satu menguntungkan,satu nya lagi merugikan.

    • @ott9878
      @ott9878 17 дней назад

      @@beritajejakfaktaKeputusan MK 90 2023 itu menerima dan mengabulkan seluruh permohonan Pemohon, gak nambahin normal apa apa,
      Di putisan MK 60 2024 mengabulkan permohonan para pemohon sebagian dan nulis norma baru, detil bahkan pasalnya, dimana gak ada di permohonan
      Apakah ini menyalahi wewenang? Ini perlu dibahas

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 19 дней назад +74

    MK itu anggotanya orang pintar pintar tapi tidak bisa membedakan yang namanya memutus sengketa konstitusi dan membuat UU. Tidak tahu pagar batas kewenangan. Akhirnya mahasiswa yang masih belajar tentang politik ikut terjerumus ke sesuatu yang tidak benar.

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 19 дней назад +3

      Mahasiswa yg masih ijoooo

    • @user-ly8wk1lm1v
      @user-ly8wk1lm1v 19 дней назад +2

      Exactly

    • @dewih1768
      @dewih1768 19 дней назад

      Demonya ngasal! Cuma asal dpt nasbung. Gatau hal perkaranya. Malu ga tuh sbg mahasiswa? Hanya demi kepentingan 1 org kalian dibikin BODOH smoga ga permanen asal mau blajar yg bener

    • @helmitamampil2668
      @helmitamampil2668 19 дней назад +2

      Sangat s7 bro

    • @pieterjoseph6273
      @pieterjoseph6273 19 дней назад +2

      Betul sekali..... pembelajaran yang menyesatkan...... kewenangan DPR jelas...pembuat UUD......

  • @novakembuan3319
    @novakembuan3319 19 дней назад +29

    Mr Oodari...bicara Politik enjoy🇮🇩🇮🇩

    • @didikpudji3458
      @didikpudji3458 19 дней назад +1

      Nyantai gak ngotot klo pihak sebelah blm apa apa sudah ngotot marah marahh

    • @azharraz6354
      @azharraz6354 19 дней назад +1

      Qodari lucu 😂😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

  • @kletusapeliling866
    @kletusapeliling866 19 дней назад +9

    Pasal 20 UUD 1945 menyebutkan bahwa DPR memegang kekuasaan membentuk UU. UUD 1945 tidak pernah menyebutkan bahwa MK memegang kekuasaan membentuk UU. Jadi sdh sangat jelas bahwa MK telah mengambil alih kewenangan DPR. Apapun argumentasi yg diberikan oleh para pendukung MK itu hanya sekedar untuk membela diri. Jadi sebaiknya MK harus memahami betul psl.20 UUD 1945 dan tupoksi dari MK agar tidak salah kaprah. Satu hal yg harus disadari oleh MK bahwa rakyat memilih DPR untuk bertindak sebagai wakil rayat untuk membentuk UU. Rakyat tidak memilih MK untuk bertindak sebagai wakilnya untuk membentuk UU. Jadi MK itu bertindak sebagai wakilnya siapa? Apakah MK bertindak sebagai wakil dari mahasiswa dan kalangan akademisi untuk mendesak DPR dan Pemerintah agar dapat melegalkan keputusannya walaupun keputusan itu salah kaprah karena telah merampas kewenangan DPR?......Sebaiknya MK dibubarkan saja. Kami rakyat butuh DPR, kami rakyat tidak butuh MK.

  • @edsynio3556
    @edsynio3556 19 дней назад +11

    Anda betul.
    MK itu punya riwayat kebablasan.
    Tapi kita tidak ribut.
    Putusannya menimbulkan ketidakpastian hukum.
    Itu hasil pengajaran para Ketua MK.

    • @filsufkorsel_l3110
      @filsufkorsel_l3110 19 дней назад +1

      Tidak ribut karena menguntungkan kita.

    • @user-vv6sj5gt6d
      @user-vv6sj5gt6d 18 дней назад +1

      ​@@filsufkorsel_l3110Kita dengan kami itu bisa berbeda lho yoo,😂😂🤣

  • @obetdogarrangkasbitung3928
    @obetdogarrangkasbitung3928 19 дней назад +21

    Memang benar tugas pembuat uu ya DPR, dan tugas MK hanya menerima atau menolak ajuan

    • @AndyAngkasaChannel
      @AndyAngkasaChannel 19 дней назад

      Lha kemarin waktu pasal 90 yg Gibran koq bisa diubah usia?

    • @ferykaka
      @ferykaka 19 дней назад +4

      ​@@AndyAngkasaChannellah yg ngajuin batasan usia kan ketua DPR Bu puan dr PDIP
      Dan mk menyetujui nya 😂😂😂
      Ente kalo GK paham politik GK usah komen dah 😂😂😂
      Bikin malu aja ente😂😂

    • @jemieijaya8519
      @jemieijaya8519 18 дней назад +2

      ​@@AndyAngkasaChannelasal njeplak ..kebanyakan nonton podcast si RH DAN rocky keblenger ...jd ikut keblenger ...😂😂

    • @akigaul7000
      @akigaul7000 18 дней назад +2

      ​@@AndyAngkasaChannelini ni orang yg biasa ikut demo gk tau permasalahannya,

  • @robertusadhis9826
    @robertusadhis9826 19 дней назад +34

    MR. Q Nalarnya selalu lebih depan.... dibanding orang kampus yg sudah ikut politik ptaktis ....demi mencarikan jalan Abah MK sampai tega merubah UU yg sejak reformasi tdk pernah MK rubah ..... Demi pembenci jokowi MK membuat aturan yg me

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

  • @fikiaswandi
    @fikiaswandi 18 дней назад +3

    Sejak podcast Akbar Faisal lebih condong ke salah satu pihak, gw mulai geser ke podcast ini...lebih adem, sejuk, rindang 🤣🤣🤣

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Makin lama akan makin banyak yang waras, tunggu aja setelah november, akan makin banyak org tersadar telah dibohongi raja jawa moga2 kau bisa cepat sadar juga, kim jong os 😂

  • @mugibeps8927
    @mugibeps8927 19 дней назад +50

    Mahasiswa dan orang2 yg ikut demo....itu kebanyakan orang2 pemilih Anis dan kelompok2 yg dari PDIP, aktivis barisan sakit hati Rocky Gerung, Refly H, Samad, BW dll dll dan pembenci Jkw.....

    • @nefanka
      @nefanka 19 дней назад +4

      Semoga Allah SWT sadarkan mereka karena pekerjaan mereka cuma bikin kegaduhan dan kekacauan saja di masyarakat.

    • @suradi7989
      @suradi7989 19 дней назад +3

      dulu dihujat sekarang mk dipuji dibela, pendukung bapak intoleran yg emang gituu deh

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 19 дней назад +1

      Samad dan BW terpental krn pdip tapi bencinya k Jokowi. Konyol bgt mrka pdhl podcast dg org2 pdip (Ganjar dan Panda N) sekalian aja undang Hasto dan BG biar lebih afdhol 😂😂

    • @MataMataRakyat734
      @MataMataRakyat734 18 дней назад +1

      UU PEILKADA itu di buat TAHUN 2009 Jaman Pak SBY di ubah jadi ambang batasnya 20% agar memangkas Oposisi dan PDIP Masih OPOSISI saat itu.
      Tujuan Awal Ambang batas 20% di Buat itu Untuk Meredupkan PDIP di krn UU PILKADA itu Produk 2009 yg sudh di ubah 3x Tapi sudh di Sahkan. Dan sejak Putusan MK maka sudh berubah 4 kali di ganti hanya tdk dgn Ambang Batas 20%.
      Sejak Partai Buruh dan Partai Glora Ajukan Yudisial Review tentang UU Pilkada ini tentang Ambang Batas 20% makanya Putusan MK menyutujui Yudisial Review Glora dan Buruh yg tdinya Ambang Batas 20% Jadi 7,5% untuk Partai Non Siet dan 10% Untuk Partai yg Punya Siet. Tapi di Anulir Oleh KIM PLUS dgn BALEG untuk Mengubah Syarat Batas Usia, Padahal MK tdk Merubah Syarat Batas Usia Tapi di Akalin DPR biar Meloloskan KAESANG

    • @recklesgateaway2489
      @recklesgateaway2489 18 дней назад +2

      Di mk juga ada titipan pdip..saldi arif dan eny

  • @putrielena3701
    @putrielena3701 19 дней назад +7

    Curiganya MK sdh terima amplop tebal.. Sama seperti BEM

  • @dionosapae7361
    @dionosapae7361 19 дней назад +22

    Semua ini, berawal dari dendam politik dan rasa iri pada karier politik pak Jokowi dan keluarganya.
    Sbg pendukung pak Jokowi dr jaman pilgub Jakarta2012, pilpres2014,2019,2024 saya merasakan sendiri ketidak sukaan itu, ketidak sukaan pada karier politik pak Jokowi dan keluarganya.
    Bahkan, saya sendiri sbg relawan dan pendukung tidak luput sering kena caci maki, sindiran,bullying dari pendukung lawan2 politik pak Jokowi. Dan semua itu, bukan hanya di MEDSOS tp langsung tatap muka dr jaman pendukung Foke-Nara dlu.
    Pak Jokowi emang orang "ajaib", karier politiknya melesat sangat cepat bahkan sekarang sangat "menakutkan" bagi lawan-lawan politiknya! Untuk itulah, mereka yg gak suka, tidak ingin anak2 pak Jokowi ikut2an berpolitik seperti pak Jokowi yg akan "menghambat" karier politik mereka!
    Terkait dgn keputusan MK, saya termasuk yg mendukung keputusan MK 90, yg "ditengarai" oleh mereka utk memuluskan jalan mas Gibran utk menjadi Cawapres.
    Dan saya juga mendukung, keputusan MK 60-70 yang secara otomatis memberikan ruang bagi partai atau koalisi partai dgn perolehan suara kecil utk dapat msncalonkan calon di PILKADA.
    Namun, dengan logika dan pemikiran terbalik juga, bisa jadi keputusan MK60-70 adalah alat utk "menjegal" pencalonan mas Kaesang pada pilkada Jateng mengingat sebelumnya sudah ada keputusan MA tentang syarat pencalonan kepala daerah.
    Namun apapun dinamika dan fenomena politiknya, kita harus tetap konsisten dan konsekuen pada KONSTITUSI dan keputusan yg sudah dikeluarkan MK. Sembari kita perbaiki dan perjelas lagi hubungan dan kewenangan MK, DPR, MA, Presiden (eksekutif) setelah tensi politik adem.
    JAYALAH INDONESIA.🇮🇩
    MERDEKA!!!

    • @ferykaka
      @ferykaka 19 дней назад +2

      Ambil contoh cucu Mak banteng dua² nya lolos Jd DPR padahal mereka yasudah lah yah 😂😂😂😂😂😂

    • @solusidigital1644
      @solusidigital1644 18 дней назад +1

      padahal ga pernah diminta oleh pemohon soal batasan usia. tapi dibuatkan norma nya oleh MK. keblinger.

    • @ac.g4551
      @ac.g4551 18 дней назад +2

      comment yang amat BAGUS DAN TEPAT ! thank you ❤

    • @CRAwan
      @CRAwan 18 дней назад

      @@dionosapae7361 kita sama bang.
      Mungkin yg dendam sama Jokowi sekarang mengerucut. Karena sury Paloh ternyata mesra sama Jokowi 😂. Ternyata MK dari dlu melampaui batas dn ini harus dibereskan. Cuman yg disasar tetep pak Jokowi.

    • @dionosapae7361
      @dionosapae7361 18 дней назад

      @@ferykaka Mereka STANDART GANDA dr jaman pak Jokowi nyagub Jakarta 2012.

  • @ssyarien
    @ssyarien 19 дней назад +13

    Memang susah kalau MK juga ikut menambah pasal di UU. Jika DPR-Pemerintah membuat pasal-pasal di UU, kita masih bisa Judicial Review di MK. Tapi kalau pasal-pasal yg dibuat oleh MK, kepada siapa kita mengajukan judicial review nya?

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 19 дней назад +1

      Nah betul tuh

    • @herisutantyo2752
      @herisutantyo2752 19 дней назад

      ​@@bosslincah7834ya tidak ada lagi....masih ada counternya yaitu Perpu itu benteng terakhir...
      Akhirnya oposan dengungkan demo agar Presiden dlm tekanan untuk menimbang Perpu bermanfaat atau tidak, jika dlm kondisi darurat...😂

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 19 дней назад

      Betul jg. Bayangkan pembentukan UU d DPR yg makan waktu berbulan2 bhkn bertahun2, dengar dan konsultasi dg bnyk pihak tiba2 bsa dijungkirbalikan oleh 9 orang saja dlm waktu kurang dr 3 bulan.

    • @bosslincah7834
      @bosslincah7834 19 дней назад

      @@harukrentz435 Kucluk kan om?

    • @ssyarien
      @ssyarien 18 дней назад +3

      @@herisutantyo2752 Perpu termasuk kategori UU, jadi bisa diuji lagi di MK. Siklusnya akan muter-muter terus. Norma yg mengatakan bahwa keputusan MK itu final dan mengikat, ternyata tak sepenuhnya benar karena bisa diputar-putar terus tanpa penyelesaian,,,

  • @LaurensRettu
    @LaurensRettu 19 дней назад +10

    Kalau MK menulis pasal UU berarti MK melanggar UU. Yang anggap diri ngaku ahli hukum tata negara refly harun ternyata bodoh, kenyataannya lebih ahli MR Q.

    • @didocnue605
      @didocnue605 18 дней назад

      Mereka culas juga kan. Mmg ini bermula dari putusan 90. Sebenarnya kemarin itu menerima gugatan pembatasan umur gak usah ada tambahan tambahan pasal sudah selesai.
      Sekarang itu diulangi lalu yg diuntungkan menolak lupa mereka pernah menentang wkkkk

  • @nnmulyono
    @nnmulyono 19 дней назад +3

    Sebaiknya Mr Q merintis profesi kedua sebagai Dosen Politik biar Jossss......

  • @dmfamily2230
    @dmfamily2230 19 дней назад +6

    MK juga sudah banyak disusupi agenda politik kok, kadang sering buat putusan yg bikin gaduh dimasyarakat.

  • @ahmadfakoubunmemet5927
    @ahmadfakoubunmemet5927 19 дней назад +12

    Alhamdulillah terbaik abg berdua ❤❤❤❤

  • @budiningsih8542
    @budiningsih8542 19 дней назад +10

    Hadir, nyimak Mr Q idola😊👍

  • @user-kn6yk5zt6q
    @user-kn6yk5zt6q 19 дней назад +4

    MK Kelihatan uda kayak KPK ,sebelum UUnya direvisi,
    SANGAT BERBAHAYA BAGI KEHIDUPAN BERNEGARA.

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      Wkkwkwkw.....anda ke sekolah supaya cerdas

    • @user-kn6yk5zt6q
      @user-kn6yk5zt6q 18 дней назад

      @@intoelwooelwoo Ga kebalik hahahahaha

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      @@user-kn6yk5zt6q belajar lagi..supaya gak gampang di bodohin ..masa dengar dari tim suksesnya Kim?? Harusnya dengar hukum tata negara....makanya jangan bodohh

    • @user-kn6yk5zt6q
      @user-kn6yk5zt6q 18 дней назад

      @@intoelwooelwoo gua mau jelasin juga percuma,otak lu kagak bakal nyampe

  • @zendyiman9151
    @zendyiman9151 19 дней назад +6

    Saya setuju dgm MR Q, berbahaya kalau mk bisa buat pasal yg final dan mengikat

  • @sunhajimuhammad9255
    @sunhajimuhammad9255 19 дней назад +5

    MPR sebaiknya mengamandemen tugas dan fungsi MK, di mana tugas MK sdh sangat menyimpang, TDK hanya menerima dan menolak gugatan, tapi juga buat aturan/uu sendiri, pdhl tugas buat uu adalah tugas DPR dan pemerintah.

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      Menyimpang dari sisi mana ya???

    • @intoelwooelwoo
      @intoelwooelwoo 18 дней назад

      MK membuat uu yg mana??. MK itu tempat penguji..jangan mau di sesat kan qodari

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад +1

      Yaudah amandemen sono, ganti aja sesukamu, ingat jumat kmrn baru awal, lanjutin aja terus kecongkakanmu

  • @user-bs9uc7ft7w
    @user-bs9uc7ft7w 18 дней назад +1

    Mr Q selalu menyala nyala

  • @tdl.idamnrg
    @tdl.idamnrg 19 дней назад +10

    Sebagai orang medis, benar banget tuh analogina Mr.Q. MK dan MA itu seperti lab yg melakukan pengujian laboratorium tapi yg melakukakan tindakan perawatan adalah dokter.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Analogi ngawur ! sekolahnya beda di sama2in

    • @KadekOlo-si8vh
      @KadekOlo-si8vh 16 дней назад

      Kkwkwkwjw shame analogi gak cuk kwkwkwk ​@@robertkong4291

  • @idrisaffandi2737
    @idrisaffandi2737 19 дней назад +3

    Taat INTRUKSI APA KATA JOKOWI ❤❤

  • @christydotty9573
    @christydotty9573 18 дней назад +3

    𝘽𝙍𝘼𝙑𝙊 𝗠𝗥. 𝗤 𝗣𝗘𝗡𝗝𝗘𝗟𝗔𝗦𝗔𝗡𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗔𝗡𝗧𝗔𝗣 𝗕𝗔𝗡𝗚𝗘𝗧 𝗕𝗜𝗦𝗔 𝗗𝗜𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗥𝗧𝗜 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗢𝗗𝗢𝗛 𝗧𝗘𝗖𝗛𝗡𝗢𝗟𝗢𝗚𝗬 𝗕𝗜𝗡 𝗚𝗔𝗣𝗧𝗘𝗞 𝗦𝗘𝗣𝗘𝗥𝗧𝗜 𝗦𝗔𝗬𝗔...𝗠𝗔𝗧𝗨𝗥 𝗡𝗨𝗪𝗨𝗡 𝗦𝗔𝗡𝗚𝗘𝗧 𝗕𝗔𝗡𝗚 𝗭𝗨𝗟𝗙𝗔𝗡.... 𝗦𝗘𝗠𝗢𝗚𝗔 𝗦𝗘𝗛𝗔𝗧 𝗦𝗟𝗔𝗟𝗨.. 𝗔𝗔𝗠𝗜𝗜𝗡🤲
    𝗞𝗔𝗠𝗜 𝗧𝗨𝗡𝗚𝗚𝗨 𝗣𝗘𝗡𝗖𝗘𝗥𝗔𝗛𝗔𝗡 𝗡𝗬𝗔 𝗟𝗔𝗚🙏🏻 💙🙏🏻

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Hahaha, ternyata ngaku bodoh, pastesan di bodohin ga berasa, malah seneng 😅😅😅😅😅

  • @linaistianti6482
    @linaistianti6482 19 дней назад +2

    Taiwan Hader om,,nonton M ,Qodari

  • @ashrafalfatihakbar1938
    @ashrafalfatihakbar1938 19 дней назад +2

    Undang bang Yusril, bang Zulfan. Untuk lebih mencerahkan posisi keputusan MK dari sudut pandang Tata Negara.

  • @AmatKarno
    @AmatKarno 18 дней назад +1

    Hebat mister Q...kok ahli hukum tdk ada yg nyanggah..bersrti mister bener dong.. .

  • @hapsariyani2477
    @hapsariyani2477 19 дней назад +1

    Terima kasih atas ilmunya Mr.Q.
    Setuju atas penjelasan Mr.Q ttg MK == hrs didudukkan sesuai job des nya..

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Apapun jobdesnya, raja jawa yang menentukan, beres kan?

  • @oceanflyer7078
    @oceanflyer7078 18 дней назад +1

    Judicial activism itu berbahaya karena menciptakan norma baru yang harusnya dibuat oleh DPR. Supreme court di AS bisa menguji UU tapi mereka hanya membuat interpretasi hukum dan menolak UU, tapi tidak pernah membuat pasal baru UU

  • @Dmitry9780
    @Dmitry9780 19 дней назад +7

    Malu maluin banget yg demo. Parah. MK yg melewati batas kewenangan malah di bela. MALU WOI MALU.

  • @sugianto8783
    @sugianto8783 19 дней назад +1

    Joss mr Q, baru sadar skrg klo MK berpolitik

  • @krispudyastuti1006
    @krispudyastuti1006 17 дней назад +1

    Tuh...para Mahasiswa dengerin, dapatkan ilmunya dulu...agar paham sebelum bertindak, dan terhindar menjadi maha-sewa..
    Terima kasih Mr. Q dan The un-packing atas podcast ini👍

  • @suartanadn3099
    @suartanadn3099 15 дней назад

    Terimakasih untuk M Qodari yang telah berikan pendidikan Tata negara dengan Mudah dan praktis dari fungsi mazing maxing. Semoga tetap sehat dan penuh barokah

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 19 дней назад +6

    Negara Indonesia hukum yang tertinggi yaitu hukum unjuk rasa kebrutalan

  • @davidhutapeatarutung13
    @davidhutapeatarutung13 19 дней назад +3

    🗣️ masing-masing, baik DPR & MK sdh slh dlm prosedur / job description nya...., tp seperti Mr Q katakan ini sdh pembiaran terlalu lama, ngga ada koreksi utk mereka DPR & MK, hnya mantan Presiden ke 6 yg pernah kritik apa fungsi MK...., bnyk para ahli di negri ini, tp masing-masing punya kepentingan mereka.....

  • @elizabethwherawati8734
    @elizabethwherawati8734 19 дней назад +1

    Kenapa Mr. Q lebih pintar dari seorang ahli_hukum ?

  • @Kardi-fp1jk
    @Kardi-fp1jk 19 дней назад +27

    MK ITU ISINYA POLITISI2 YG BERKEPENTINGAN BUAT DIRINYA/ KELOMPOKNYA. BUKTINYA SAAT MENGABULKAN PARLEMEN THRESOLD KURANG DARI 4% BERLAKUNYA PERIODE MENDATANG, TAPI PUTUSAN 60 & 70 LANGSUNG BERLAKU, SEDANG PROSES PILKADA SEDANG BERJALAN DI UJUNG WAKTU. ITU KAN NAMPAK LICIK !
    LAHI PULA MK TAK SEYOGYANYA BIKIN NORMA / ATURAN BARU.
    AMBUR ADUL MK.

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 19 дней назад +1

      Kurang dari 7 hari sblm batas penutupan pendaftaran pulak! 😂

    • @didocnue605
      @didocnue605 18 дней назад

      Itu jelasss...

  • @bukankamu5713
    @bukankamu5713 18 дней назад

    Seperti biasa, selalu setuju dengan MR.Q yang setiap bicara selalu berdasarkam data dan fakta. Terus suarakan kebenaran dan edukasi masyarakat seperti saya. Terimakasih juga Mr. Zunfan Lindan utk Podcast edukasinya👍👍

  • @padangbumenmen7640
    @padangbumenmen7640 19 дней назад +2

    ❤❤❤

  • @SuperHeroDarkKnight
    @SuperHeroDarkKnight 19 дней назад +2

    Mantap Mr. Q, MK = Mahkamah Kebablasan

  • @cilik4720
    @cilik4720 18 дней назад

    Mantap Prof Q, pembuat UU pemerintah & DPR yang keputusannya bersifat politis

  • @wpo2045
    @wpo2045 19 дней назад +1

    Setuju dengan Mr Q, analisanya mudah di pahami, dan sangat logika

  • @sukardis2398
    @sukardis2398 18 дней назад +1

    Mr Q paling top markotop awak paling ngepans sama mereka berdua salam dari sumut

  • @yessyyasmine7294
    @yessyyasmine7294 19 дней назад +2

    Bang Zulfan bestie nya Mr. Q....😊😊

  • @abasalisadikin3405
    @abasalisadikin3405 18 дней назад

    Alhamdulillah... Serasa kuliah lagi....
    Terimakasih Mr. Q dan Bang Zulfan.
    Lanjutkan memberikan edukasi dan pencerahan.
    Semoga beliau-beliau panjang umur dan sehat selalu.

  • @sudiyosumarto3220
    @sudiyosumarto3220 18 дней назад

    Mr Q..sangat piawai dan memang betul bahwa peran dari masing2 Lembaga hrs kembali ke tugas dan jalur nya senduri2
    Kentaan saat ini MK sebagai lembaga Yudikatif yg tugasnya hanya menguji sengkets undang2..bukan mengubah pasal dari undang2.
    Ini sangat berbahaya ..betul kata MR. Q..terjadi ANARKIS.
    Saya sebagai rakyat sangat setuju dg pemikiran dan pemaparan MR. Q.

  • @waluyosk8636
    @waluyosk8636 19 дней назад +2

    Betul sekali KPK ataupun MK udah masuk urusan politik dari dulu. Khusus MK harus nya emang cuma menolak atau menerima apa yg jadi tuntutan yg mengajukan permohonan kepada MK tinggal nanti DPR+pemerintah yg melaksanakan karena yg punya hak buat UU itu DPR+pemerintah bukan MK

    • @Indonesiajaya-gh9gf
      @Indonesiajaya-gh9gf 19 дней назад +1

      betul jdinya MK akan jdi super power dan akan jdi alat penguasa .. justru dengan ini akan jdi bom waktu jika dibiarkan .. bayangkan MK memutuskan pembatasan usia kerja tdk diskriminatif apakah itu di tekan presiden pastinya nggak .. in sangat berbahaya .. mahasewa2 itu mana paham yg bgni2.. kaesang hanya maju bukan langsung jadi tapi MK memutuskan usia kerja tdk diskriminatif sangat berimplikasi terhadap masyarakat jelas itu melanggengkan praktek memberikan kerja utk orang dalam terutama di perusahaan2 milik negara yg terjadi saat ini

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Bukan alat penguasa, tp ipar penguasa 😂

  • @renaldadriantothei7985
    @renaldadriantothei7985 19 дней назад +3

    MK langgar konstitusi dong...

  • @riko__4235
    @riko__4235 19 дней назад +1

    Terima kasih pencerahannnya mr.Q

  • @herisutantyo2752
    @herisutantyo2752 19 дней назад +8

    Dg hasil MK ini diakomodir...calon pilkada akan banyak...namun minim dukungan dewan. Bisa jadi seluruh proyek tak jalan krn duit boncos duluan buat nyogok dukungan kesemua partai. Payah ini kedepan...pasti !!!

    • @solusidigital1644
      @solusidigital1644 18 дней назад +1

      rawan.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Biarin boncos, kan ntar lo dikasih bansos
      Makin boncos, makin terbongkar kebobrokan raja kayu

  • @afif8648
    @afif8648 19 дней назад +1

    Mantab analisis Mr. Q, MK & lembaga peradilan lainnya sering membuat putusan ultra petita bahkan sampai tingkat daerah, sehingga susah diimplementasikan

  • @JuliPranoto
    @JuliPranoto 18 дней назад

    Saya sangat setuju sekali apa yg telah di statementkan suhu politik Mr.Q ☺☺☺

  • @nelsonsimorangkir9727
    @nelsonsimorangkir9727 18 дней назад +1

    Hebat sekali Mr Qodari ini nalarnya!

  • @rifkyghufron4399
    @rifkyghufron4399 19 дней назад +2

    Keren misterQ kuliah umumnya nambah ilmu

  • @bhirowopro1052
    @bhirowopro1052 18 дней назад

    setiap ada bang qodari,selalu menjernihkan suasana dengan jelas,....membuktikan bahwa ilmu beliau lebih baik ketimbang mahasiswa pendemo dan oknum yg mengatasnamakan intelek tapi segelintir orang yg iri dan tidak mendapatkan panggung politik ,

  • @BoyTalawiano
    @BoyTalawiano 18 дней назад +1

    Fungsi Anggota Dewan salah satunya Legislasi yaitu membuat dan merevisi Undang-Undang ( DPR ) atau Peraturan Daerah ( DPRD) sesuai dengan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945
    Fungsi MK hanya memutuskan bahwa permohonan terhadap suatu Undang - Undang itu diterima atau ditolak bukan mengubah isi Undang Undang tersebut tanpa persetujuan DPR

  • @musriyati4386
    @musriyati4386 19 дней назад

    Sangat mencerahkan Mr. Q selalu di tunggu podcas Zulfan Lindan 👍👍👍👍

  • @apaala7782
    @apaala7782 19 дней назад +1

    Mantu dah unpacking indonesia

  • @user-ut9ks6lz8u
    @user-ut9ks6lz8u 19 дней назад

    Mahasiswa harus melihat ini....fungsi MK yg sebenarnya hrs seperti ini, tidak over power
    Pemerintah selanjutnya HARUS mengkoreksi kekeliruan ini ke depan, agar semua institusi berada pada jalur yg benar sesuai fungsinya

  • @dwinugroho910
    @dwinugroho910 18 дней назад +1

    SANGAT DISAYANGKAN... DPR TAKUT SAMA SEGELINTIR PENDEMO
    MK SUDAH OFFSIDE....HARUSNYA DITINJAU ULANG UU TENTANG MK. HARUS DIJELASKAN WILAYAH KEWENANGANNYA.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Lha elo dan temen2 58 lo kemana? Katanya mayoritas, kok kebalik balik 😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😊😅😊😅😅😅😊😅😅

    • @Refly-Iqbal
      @Refly-Iqbal 18 дней назад

      ​@@robertkong4291congor onta

  • @SNJ19
    @SNJ19 19 дней назад +1

    Lahh.... kok makin cinta aja sama Mr.Q ini... makin kangen.. 🥲

  • @al9132
    @al9132 18 дней назад +1

    SUNGGUH MENGERIKAN MAHKAMAH KONSTITUSI HARI INI...

  • @agustinusj6621
    @agustinusj6621 19 дней назад +3

    saya suka M.Q. cerdas, tegas dan lugas dlm mengulas.

  • @msgv_nem7847
    @msgv_nem7847 19 дней назад +1

    Top Tuan Qodari suarakan terus kebenaran👍👍👍

  • @user1764we
    @user1764we 19 дней назад +1

    Terima kasih, mr Q utk penjelasannya

  • @Krsbig
    @Krsbig 19 дней назад +1

    Selalu cocok dengan unpacking Indonesia dengan pencerahan nya.... Cool!

  • @oppahan8807
    @oppahan8807 19 дней назад

    Basic dari Pembuat UU berdasarkan Sistem Demokrasi yang kita anut... inilah yang harus diketahui oleh semua Rakyat Indonesia tanpa kecuali.
    Memang Mr. Q dan Mr. Z kalo ketemu bisa membuat pencerahan tanpa keberpihakan (conflict of interest)
    Kerennnn..... 👍👍👍

  • @budisantoso6574
    @budisantoso6574 19 дней назад +1

    Ttp semangat mr Q,anda orang cerdas ❤❤❤❤

  • @user-wz3vl6xp1o
    @user-wz3vl6xp1o 19 дней назад +3

    Sebenarnya bukan hanya MK kebablasan, ketum & partai serta "elite-2" lainnya banyak yg "over"diluar kewenangan dan trias politika, siapa yg ngawur lihat kekisruhan saat ini, waspadalah provokasi-2 yg hanya mementingkan kelompaknya bukan untuk kedaulatan rakyat.

  • @hiilmaan
    @hiilmaan 19 дней назад +2

    Bernas Mr. Q...

  • @laznasdewandakwahsumbar4129
    @laznasdewandakwahsumbar4129 19 дней назад +4

    Mr q. Aku juga belajar ilmu politik, sepakat dengan Mr Q. Mk lucu kadang kadang. Bang zufan matap

  • @corynadieck1635
    @corynadieck1635 19 дней назад +1

    Menarik klau ada praktisi hukum yg berkompeten dan independen. Jadi ada yg meluruskan.

  • @JamesDelaighman
    @JamesDelaighman 19 дней назад +1

    Semoga tema ini bersambung, Kita perlu lebih mendalami lagi "Situasi Pasca Putusan MK" juga alasan dibalik "Mengalahnya" DPR thd Rencana Revisi UU Pilkada....

    • @harukrentz435
      @harukrentz435 19 дней назад +2

      Jokowi/Prabowo mau liat megawati usung anis biar habis nanti si banteng. Itu sih perkiraan saya.

  • @irmayanti-z8y
    @irmayanti-z8y 19 дней назад +1

    Betul sekali Mr Q

  • @linasriyanti146
    @linasriyanti146 19 дней назад +2

    Setuju dengan Mr q. MK udah kebablasan ga paham wewenangnya sendiri

  • @ruslee1345
    @ruslee1345 19 дней назад +1

    Kulaih yg sgt berkelass🎉

  • @radenmasplenggong1731
    @radenmasplenggong1731 19 дней назад +6

    Seharusnya MK Itu kewenangannya menolak atau menerima... membatalkan atau oke silahkan lanjut... terhadap penggugat.

  • @anakdesa_petualang
    @anakdesa_petualang 19 дней назад +3

    Akibat sok sokan ikut demokrasi ala barat akhirnya negara jadi amburadul, sudah benar tokoh2 pendiri bangsa dulu dengan UUD 45 versi asli karena sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia

  • @user-bj3vy3xi3n
    @user-bj3vy3xi3n 18 дней назад

    Terima kasih untuk Mr. Q penjelasan yang sangat baik dan mohon juga pak Zulfan Lindan membahas putusan inkracht itu. Yang diartikan kalau sudah ada putusan yang mengikat serta tidak dapat dibatalkan. Memang setiap putusan pengadilan diawali kalimat "Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" yg sangat sakral. Tetapi belakangan ini ada kasus yg diungkit lagi walaupun sdh ada putusan MA misalnya.

  • @sudiyosumarto3220
    @sudiyosumarto3220 18 дней назад +1

    MK...saat ini adalah sdh bertindak sewenang2...sangat berbahays..buat pemerintaan kita..
    Mohon agar di kembalikan ke fungsi masing2 lembaga..terutama MK.

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Ajukan MKMK dong, jangan omon2 aja, kmrn waktu ngaco di MkMK kan juga, si paman lengser, minta tolong sama taja jawa aja kalo ga 😂😅

  • @bambangsoenjoto2033
    @bambangsoenjoto2033 19 дней назад +1

    Mr Q mmg hebat ❤❤❤

  • @ulilalbabhs9340
    @ulilalbabhs9340 19 дней назад +1

    Sangat setuju Mr. Q, jelas dan tegas.

  • @DimasDian-jd2pg
    @DimasDian-jd2pg 19 дней назад +5

    Yang membuat kericuhan ini ya mk. Orang2nya pintar2 tapi ya begini akibatnya rusak.

  • @akhmadilarba7578
    @akhmadilarba7578 19 дней назад +2

    Apapun yg diusung PDIP gak menang, dimanapun pilkada.

  • @StockistNASASurabayaL
    @StockistNASASurabayaL 19 дней назад +7

    Kayanya saya ga liat ada di pelajaran di sekolah... ttg struktur lembaga tertinggi, lembaga tinggi... tugas dan fungsi nya...
    Kayax perlu ada video ttg ini deh... supaya bs jd pelajaran buat kita semua... kan kalo baca kayanya kurang menarik...
    MPR ngapain... DPR ngapain... MK ngapain... abis itu sekalian ada contoh... misal kalo RUU yg blm ketok palu... kl mau protes ke siapa... caranya gimana...
    Trus kalo bisa ada juga video ttg alur keuangan negara... utang itu apa... negara bayar utang itu bagaimana... jenis2 utang... utang luar negeri... utang dalam negeri
    Saya suka banget ama channel ini soalnya...

    • @listiyanilistiyani9588
      @listiyanilistiyani9588 19 дней назад +1

      Sklh dulu ada pelajaran PMP skrg udah di hapus

    • @sialebaou3191
      @sialebaou3191 19 дней назад

      Masa sih? Masa tidak paham. Anak2 itu tugas lembaga tinggi negara? Kalau tidak ada, jadi pantaslah kalau banyak yang tidak paham termasuk mahasiswa itu. Pantas mereka bodoh!

    • @arieindriani8751
      @arieindriani8751 19 дней назад

      Ide bagus

    • @herisutantyo2752
      @herisutantyo2752 19 дней назад +1

      Materi pelajaran SMP ini Bang...soal pembuatan Undang Undang harus ada partisipasi publik...disitulah rakyat bisa kasih masukan...

    • @erde2432
      @erde2432 18 дней назад

      @@listiyanilistiyani9588 PMP kan jaman orba yg mana waktu itu blom ada lembaga MK. lagian pelajaran PMP dulu lebih mengajarkan tatakrama serta bersikap dalam masyarakat. penyebutan tugas2 lembaga negara cuma sebatas hapalan dan sedikit sekali porsinya.

  • @BalbalnananBalbalnanan
    @BalbalnananBalbalnanan 19 дней назад +1

    Reformasi MK biar tidak menimbulkan anarkis dan perpecahan bangsa,,,

  • @BentoBentos
    @BentoBentos 19 дней назад +6

    Hakim hakim MK layak di preksa .kenapa tiyap mau pemilu entah pilpres entah pilkada kok selalu otak Atik UNDANG2...terkesan nuruti pesanan .ini bahaya dan merusak demokrasi.dan kebijakan putusan MK selalu menimbulkan kegaduhan publik .

    • @didocnue605
      @didocnue605 18 дней назад +2

      Setuju. Dan pasti nya diintervensi.

    • @emariyono
      @emariyono 18 дней назад

      Bener banget

    • @robertkong4291
      @robertkong4291 18 дней назад

      Yaudah ajukan MKMK kalo yakin bener, bukannya malah lari terbirit birit paa di demo

  • @hsfixed7818
    @hsfixed7818 19 дней назад +3

    Setuju