Kalau sejarah PKI sangat ngeri . Ini saksi sejarah masih ada termasuk pakde saya yg kini umur 109 th. Dengan gamblanya menceritakan cerita keji perang saudara.. Gara gara PKI saudara jadi lawan dan saling mengitimidasi . Daerah kampung ku hari H kurang 3 bulan PKI kampung udah koar koar mau cari dendeng jenderal . Isu dendeng jenderal benar benar udah terencana matang hingga tingkat bawah . Simpatisan PKI sangat luar biyasa . Tapi alkhamdullah semua itu tidak d kehendaki oleh Allah SWT .dan dapat d kikis habis oleh TNI .. Ketika TNI datang k kampung dan d bantu warga .enak tinggal tujukin aja mana orang PKI dan bukan .mulai yg koar koar mau cari dendeng jenderal d ringkus oleh TNI . Toh persiapan sumur yg rencana akan buat bunuh orang yg tak ikut PKI jadi d buat kubur PKI sendiri . Itulah fakta sejarah PKI tingkat kampung .
Simpatisan dan anak cucu pd ngumpet di PdIP,waspada saja. mrk mulai berani muncul saat pak Harto tiada,,...coba pak Harto msh ada,mana berani bikin buku judul"aku bangga jadi anak PKI" dan berusaha memutar balik fakta manipulasi data..,.bahkan ada yg kepanasan dg film G30 S/PKI, yg masa pak Harto selalu diputar agar ingat kebiadaban dan bahaya PKI di NKRI..,pdhl keluarga Jenderal Pahlawan Revolusi sdh beri penjelasan jika film itu masih belum sadis dibanding kejadian asli.,malah enak saja kita diminta minta maaf.....
Dulu kakek nenek saya sering cerita tentang PKI hampir tiap malam pentolan2 PKI mendatangi rumah mereka dan meminta mereka untuk bergabung,kata2 pentolan PKI yang paling nenek saya ingat "kalau PKI menang Indonesia akan makmur,rakyatnya kaya",kakek saya berkata kepada pentolan PKI "mustahil hanya dengan bergabung ke PKI kita bisa kaya,sedangkan kekayaan itu datangnya dari ALLAH SWT dengan usaha kita",saya bersyukur kakek nenek saya punya iman yang kuat dan terhindar dari PKI karena di daerah kami sampai tahun 90 an keluarga2 PKI masih dikucilkan.
Sukmawati sangat percaya terhadap pernyataan Doel Arif, meskipun pernyataan dibelokkan dari fakta yang sebenarnya Sukmawati sok jadi Intel. Dimana pun maling tidak akan mengaku menjadi maling. Itulah politik PKI, setelah gagal mengaku PKI tidak terlibat dalam penculikan para Jenderal Dasar lempar batu sembunyi tangan
Dia itu bukan siapa-siapa dalam kancah sejarah Indonesia, betul dia anak Ir. Soekarno tetapi dia bukan Ir. Soekarno. Dia bukan sumber sejarah. negeri ini 👍👍👍🙏🙏
Mantaaap saudaraku.. Terus kibarkan sejarah Terutama sejarah PKI yg sdh di hilangkan oleh antek2 PKI semoga brsama ini para generasi muda tau keejam nya PKI.. NKRI HARGA MATI PKI HARUS MATI
Di desa salaman kecamatan parakan kabupaten temanggung propinsi jawa tengah sudah muncul pondok pki baru yang didirikan oleh anak mbah muso muso mudho adalah gembong penghianat pki yang lolos dari hukuman mati"saya bekas pesuruh pak jenderal besar nasution menyarankan agar supaya kita waspada dan jangan lengah terhadap bahaya laten pki baru.!.
Iyupp. Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 saja yg berkhianat di belakang saat itu : ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html Mind blowing 😂
@@antonnugrohogergorius520 Skg anak cucu PKI sdh merajalela Di rezim ini Umat islam sdh tak bs membendung Malah mrk yg membendung umat islam dgn khilafahnya Kacau rezim skg Semoga rezim ini Segera Allah swt hancurkan Sehancur2nya Aamiiin
Kata bpk sy dulunya rakyat fi iming imingi sembako,dengan 1 syarat wajib jadi anggota PKI,kebetulan bpk sy adalah tokoh adat di kampung sy jadi bpk sy melarang warga untuk menerima iming iming tsb dan klo ada yg datang menggoda warga bpk sy menganjurkan tuk mengusir org tsb...pas tahun 65 terkuaklah prilaku pki tsb,sampe kampung kampung tetangga di bantay sama aparat kampung sy bebas,dari pki
Soeharto pembela Tanah air ? 😅😅 Freeport dijual ke Amerika oleh Soeharto. Kasus Tanjung Priok pelakunya adalah Soeharto. Kasus Talangsari pelakunya adalah Soeharto. Kasus Dom Aceh pelakunya adalah Soeharto. 😊
@@tendymuryadi6919sdhlah yg dulu biarkanlah,Bukankan kematian P Harto sangat menyiksa.....semoga dimaafkan saja. Maaf......karena nasib anda mirip dg sy......Ayah sy juga ga tau menahu dg pki,tapi dipenjarakan hanya krn diajak temannya melihat nonton pawai di jl kaluasin sby.
Di Era Rezim OLIGARKI Pekai skrg mereka menguasai.. Tapi Allah Yang Punya Kuasa. DiRezim berkuasa ini - Adu domba umat - Kriminalisasi Ulama, Habaib-Habaib, Kiayi-kiayi, dan Ustdaz-ustad - Penganiayaan bahkan pembunuhan kepada Tokoh Agama Islam. -Maraknya Penista Agama Islam. - koruptor dibudidayakan. - Hukum sekarat, Hingga tidak adanya keadilan hukum. - Penegak Hukum bertindak sewenang-wenang/suka-suka Pesanan, hingga lupa tugasnya Untuk menegakkan Keadilan hukum. - BUMN bangkrut PENJAHAT itu tidak pernah membangun negara, mereka hanya memperkaya diri, sambil merusak NEGARA. Inget saudara-saudariku sebangsa dan setanah Air bersatulah mari eratkan persatuan dan kesatuan demi Bangsa Indonesia, apapun Ras, suku, Agama dan Budaya kita tetap Satu Indonesia...mari kita lawan para penghianat Bangsa dan Orang" Pekai yang dendam kepada Umat Islam dinegri indonesia tercinta ini dan orang -orang munafik, Fasik yang pura-pura baik, yang menjual Agamanya demi kepentingan cuan dan dunia.
Sejarah memang harus kita ketahui sebab dengan banyak pengetahuan sejarah maka akan menambah kecintaan kita kepada negri ini,, karena orang-orang yang terlibat dalam sejarah ini mengorbankan segalanya demi negara ini. Salam pecinta sejarah. 🙏🙏🙏
Iyupp. Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 yg berkhianat saat itu : ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html Mind blowing 😂
Dul Arif memang anak angkat Alie Moertopo. Alie Moertopo saudara sepupu pahlawan nasional Tjilik Riwut asal Kalteng. Ibunya Alie Moertopo asal kalteng palangkaraya, dan menikah dengan ayahnya Alie Moertopo dari Jawa.
Ya, aku juga pernah baca sejarah masa kecil dari mereka. Mereka sama sama pahlawan nasional yg amat berjasa memperjuangkan kemerdekaan negara kesatuan nkri ini.
@@eldothegamer7580 betul. Saya pernah baca sejarah di monumen adisucipto, tjilik riwut memang asal kalteng pedalaman, dia juga dikenal sebagai bapak penerjun tni au pertama indonesia, cikal bakal penerjun au lainnya. Bravo TNI
Ya mereka sama sama pahlawan nasional yang memiliki peran amat penting untuk mempersatukan nusantara khususnya bersatu utk menyatukan pulau pulau besar seoerti jawa-kalimantan-sumatra-dan pulau lainnya.
@@istirahatyoutuber7848 itulah hebatnya, pahlawan kita zaman dulu, seperti tjilik riwut, demi bebas dari penjajahan rela utk pergi jauh dari kalimantan menuju jawa demi bersatu pdhal saat itu negeri ini masih jauh dari kata modern. Patut kita jaga persatuan ini.
Iyupp. Jasmerah. Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya : 1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama. .
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI. Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu. Bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD. Merumuskan doktrin TNI AD dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara). Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar. Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus). Nah tuh.
Se7 harus ada pelajaran PMP. Supaya anak anak kita dan cucu cucu kita harus tau moral jangan sampai kaya anak anak jaman sekaran kurang moral. Makanya beda anak sekolah jaman duluh sama anak sekolah sekarang
Ada seorang staff HSBC yg pernah curhat bahwa dia adalah anak Komandan Batalyon 448 atasannya Doel Arif sebelum terjadinya G30S/PKI. Karena komandan Batalyonnya Doel Arif diketahui sbg umat Kristen yg taat maka sebelum terjadi peristiwa G30S/PKI, ayahnya dipindahtugaskan dari Salatiga ke Bandung utk lanjutkan sekolah Sesko. Pada perjumpaan terakhir dgnnya ditahun 2000, dia selalu bilang bahwa Letnan Satu Doel Arif belum mati tapi dianggap mati dan diberi identitas baru.
@@a.jchannel5872 Mungkin bisa dicari infonya ke para keturunan Yon 448 tahun 1964 s/d 1966. Sama halnya dgn Abdul Gani temannya pahlawan Marinir Usman Harun yg tugas bareng ke Singapura utk tugas meledakkan gedung kantor pusat HSBC Asia Tenggara yaitu Macdonald House. Abdul Gani dibilang tak jelas keberadaannya dam hanya disebut orang sipil yg ditugaskan menyusup ke Singapura dalam masa Konfrontasi Indonesia Malaysia. Padahal Abdul Gani ya asli seorang prajurit KKO/Marinir berpangkat Serda tetapi ketika kembali pulang ke Indonesia,semua identitasnya diganti karena pimpinan KKO/Marinir tahu ada pembocor rahasia di tubuh TNI. Kenapa saya berani bilang begini karena semua anggota KKO/Marinir yg tertangkap oleh tentara SEATO seperti Oom Johny Liem, Manoar Nababan,dll ketika diinterogasi oleh tentara Inggris, mereka kaget karena semua data pribadi mereka termasuk NRP, Pangkat dan asal Kesatuan sudah ada beserta foto diri ketika mereka diinterogasi habis habisan. Darimana tentara Inggris ini bisa dapat kalau nggak dibocorkan oleh oknum oknum TNI juga.
Yang betul mana. Saya bingung. Yang membantai Para Jenderal Pasukan angkatan Darat/Pasukan Cakrabirawa. Yang tertuduh PKI. Apakah Cakrabirawa itu Pasukan PKI
yon 454/banteng raiders(BR) adalah pasukan paling berpengalaman tempur di lingkungan angkatan darat dengan kemampuan para(terjun) dan komando.klo awalnya RPKAD itu berasal dari kesko divisi siliwangi klo banteng raiders berasal dari divisi diponegoro...saat penganugrahan bintang sakti operasi trikora mayor untung menjadi komandan upacara dan yon 454/banteng raiders di angkat menjadi batalyon kawal kehormatan I tjakrabirawa.....bahkan saat penyerbuan halim,yon 454/BR berhasil menahan serbuan RPKAD dan menimbulkan korban di pihak RPKAD.....sayangnya satuan elit ini harus tenggelam akibat Gejolak politik
Pada masa mabes AD dipegang Ahmad Yani, Banteng Raider dilikuidasi, direkrut menjadi RPKAD (sehingga 2/3 orang2 RPKAD berasal dari Banteng Raider). Tinggal tersisa 1 batalyon saja yaitu Yon 454 yg masih ada di bawah kodam Diponegoro. Orang2 jawa tengah menyebutnya : - Yon 454 sebagai Banteng Raider baret hijau. - Yon 1 & Yon 2 RPKAD sbg Banteng Raider baret merah.
@@baharkang351 betul,saat kesko silwangi diambil mabes AD,untuk penambahan jumlah personilnya banyak diambil dari satuan banteng raiders karna satuan ini sudah berkwalifikasi para komando dan berpengalaman tempur....tinggal memoles sedikit saja pasukan ini sudah menjadi pasukan yg tangguh
Doel Arief adalah anak angkat dari Ali Moertopo, sama seperti Raswad,Jahurup,Giyadi, Suryanto Satar,Serma Boengkoes adalah keturunan Madura,Dul Arief konon dibereskan sendiri oleh ayah angkatnya,Ali Moertopo
Ada yg menduga dibunuh Ali Murtopo. Ada yg menduga tewas baku tembak dgn penumpas. Kata teman saya, yg ayahnya mantan Tjakrabirawa, bhw Tjakrabirawa banyak yg lari ke Tailand.
60 personil cakrabirawa dari perwakilan pilihan Pasukan terbaik Indonesia korban politik Udara, air, tanah dan pengayoman serta pengambil kebijakan pemerintah yang patuh terhadap pimpinan. Sisa 2940 personil apakah bergerak senyap menyeimbangkan kerena sudah terlatih dan memiliki kemampuan keahlian terbaik dari setiap matra. Teliti kembali karena pasti sepiring berdua, sehidup semati dan seperjuangan tidak bisa diam saja melihat teman sejawat, pimpinan dan anak buah menjadi korban politik. "MAU KEMANA" Tanya dari 2940 yang melihat 60 personil terbaik saat akan melaksanakan tugas. Sudah di balas sesuai dengan takaran dan timbangan yang sama kepada si pelaku. Rhs negara.
Ternyata PKI sangat kejam sangat sadis dan Sangat biadab,, Tukang Fitnah tukang adu domba sesama anak bangsa dan suka mengancam Ooh PKI Ooh PKI Laknaaat. !!!
Letnan Doel Arif memang tokoh penting dari penculikan pasti ada yg menyelamatkan nya Seperti sejarah konfrontasi Indonesia -malaysia seolah olah kita perang dgn diraja malaysia padahal sejarah srbenarnya kita itu perang dgn tetara SAS Inggris
Tentara dulu memang tangguh. Tentara sekarang juga tangguh. Kalau gak tangguh gak jadi tentara. Dulu gak pernah selfi krn blum ada HP. Paling foto bersama. Lihat cara latihan tentara jaman sekarang. Ngeri lur. Merayap di bawah rentetan senjata. Hilang fokus bisa out... BRAVO TNI✊
@@dapiddarmawan7972 Tentara dulu ngeri bang. Baru pulang 3 hari dari pendidiikan, langsung ditempatkan di Batalyon suruh perang Setelah 3 bulan, datang utusan membawa berita duka.
Di balik peristiwa ada pimpinan PKI yg kecewa pada para jenderal yg menolak atas usulan mempersenjatai para barisan tani/simpatisan PKI ( PKI menyebut angkatan ke 5 ) dg alasan untuk menghadapi Konfortasi dg malasiya
Kalau dalam film dia ikut Kelompok Nasution... Bs sj setelah Nasution dia menyusul ke Rumah suprapto. Karena rumah nasution lebih dahulu di serang drpd Rmh Suprapto
Gw punya majalah Tjakrabirawa, beli di pasar buku bekas, punya edisi no 1-9 dan edisi no 12 dan 13, gak komplit, di majalah yg gw punya gak ada jg fotonya Dul Arief.
Di thn 1965, Pimpinan2 TNI AD saat itu sdh mencium kalo pembentukan Angkatan ke V komando Ganyang Malaysia tsb mrpkn siasat "Kuda Troya" dr kaum merah Maois utk menguasai RI. Jendral2 tsb merumuskan doktrin hankam "Bahaya dari Utara" ancaman ekspansi kaum merah Maois di indonesia, hasil kajian pihak intelijen militer dari perkembangan situasi di Asia dan indonesia saat itu. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb kpd para perwira & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara) dlm forum2 & seminar di lingkungan TNI AD. Subandrio & Aidit melaporkan hal tsb kpd sukarno yg membuatnya marah besar. Para jendral tsb dicap sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") dan antek nekolim/CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
Itulah Takdir dia Pak Harto dan Takdir kita gak Tahu lagi.bukan dia pinta pun untuk jadi Presiden sebab bisa difikirin gak gampang untuk menjadi seorang presiden udah Pasti sangat banyak pertimbangan Telah Pak Harto buat.seperti Risiko,cabaran,dugaan paling penting pasti Pak Harto fikirin akan dipertanggungjwabkan dihadapan Allah kelak.
Konten2 ini harus tetap terjaga jangan sampai terlupkan dengan alasan apapun. Salam sukses buat kita semua. Lanjutkan bang berkarya demi pembelajaran anak bangsa.
Kalau dalam film memang begitu. Tapi ada berita lain, dia juga ikut ke rumah Nasution. Nggak jelas mana yg bener. Tapi yg pasti dia pimpinan gugus tugas Pasopati, tentunya dia tetap standy di Lubang Buaya.
Sumber terpercaya dia "menjemput" AH Nasution, karena rombongan pasukannya yang sangat besar dari berbagai kesatuan di ABRI, dimana totalnya mencapai hampir 200 personel, yang pastinya harus dipimpin langsung oleh perwira lapangan setingkat DanKi
Otaknya sudah dicuci mengakibatkan Nafsu membunuhnya memuncak dan telah mengalahkan keprofesionalannya sehingga melakukan tindakkan membabi buta menembak anak kecil yaitu Ade Irma Suryani, salah alamat lalu membunuh anggota POLRI KS Tubun, kemudian membawa serta ajudan Jenderal AH Nasution yaitu Pierre Tendean dengan alasan karena Pierre Tendean mengaku sebagai Nasution sangat mirip dengan turut dibawanya oleh anggota " gerakan 30 September " seorang anggota polisi bernama Sukitman yang akhirnya bertakdir hidup.
@@soeseno4333 Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong. 1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman). Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA". 2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing). Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong. Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao. " ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...". Nah tuh. Silahkan cek & crosscheck sendiri. FYI aja nih, Pancasila itu bukan ekslusif gagasan Sukarno sendiri, tetapi rumusan tiga tokoh penggagas awal (Sukarno, M Yamin & Soepomo), dan difinalkan rumusannya oleh 9 orang pendiri bangsa ("Tim Panitia 9"). Yg murni ide gagasan Sukarno dari tahun 20 an itu NASAKOM. Yg notabene banyak ditentang oleh para tokoh2 pejuang & pendiri bangsa, saat mo dipaksakan buat diterapkan sbg haluan negara di thn 1960-1965.
@@priyamobile6413 iyupp. Pimpinan2 TNI AD saat itu sdh mencium kalo pembentukan Angkatan ke V komando Ganyang Malaysia tsb mrpkn siasat "Kuda Troya" dr kaum merah Maois utk menguasai RI. Jendral2 tsb merumuskan doktrin hankam "Bahaya dari Utara" ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di RI, hasil kajian pihak intelijen militer dari perkembangan situasi di Asia dan indonesia saat itu. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb kpd para perwira & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara) dlm forum2 & seminar di lingkungan TNI AD. Subandrio & Aidit melaporkan hal tsb kpd sukarno yg membuatnya marah besar. Para jendral tsb dicap sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") dan antek nekolim/CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
PARA JENDRAL DIBUNUH KARENA MENGHALANGI/TIDAK MENYETUJUI NIAT PKI UTK MEMBENTUK ANGKATAN KE 5 DARI ABRI, (Masyrkat sipil dipersenjatai) DAN KELAK AKAN DIMANFAATKAN PKI SEBAGAI ALAT UTK MEREBUT KEKUASAAN(MELAWAN ABRI) GUNA MERUBAH IDIOLOGI PANCASILA MNJD IDEOLOGI KOMUNIS(BIADAB)!!!
Pada waktu itu aku masih sekolah di m i n madrasah iptidaiyah negri di manbaul ulum kulon kantor kab Boyolali kelas 5,ikut ambil surat yg disebar dari pesawww
Jasmerah. Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya : 1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong. 1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman). Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA". 2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing). Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong. Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao. " ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...". Nah tuh.
Film itu pun dibuat berdasarkan kisah yang sudah terjadi,mahu percaya apa gak itu hak masing2.tapi ada pihak yang kuat mengatakan Dalang tragedi itu adalah pak Harto tapi hingga sekarang gak bisa buat film ka,nulis buku ka semuanya sekadar tuduhan2 liar yang dibuat oleh keluarga Sukarno dan simpatisan sukarno,juga di chanel you tube dengan matlamat utama uang bukan kebenaran,seperti chanel intel sejarah,Matakaki pemuda yang mendedahkan sumber fakta dari orang2 yang telah dijatuhkan hukuman,meninggal sudah.
Antara 2 sih, sudah disikat duluan atau kabur keluar negeri. Secara dia pemimpin gerakan dilapangan, dia pasti tau efek gerakan itu bagi dirinya. Apalagi Jenderal yang diculik dibunuh semua.
@@elsyeharyono3966 zaman itu pak Harto bukan siapa2, bukan pejabat teras AD, bukan bagian dari SUAD atau Deputi Menpangad. Posisi beliau panglima Kostrad yg dulunya Tjaduad (cadangan umum AD). Ya namanya cadangan pasti tidak diperhitungkan dianggap sebelah mata. Tapi pasukan cadangan yang dipimpinnya itu menentukan jalannya sejarah Indonesia pada 1965.
ada seuatu yg dirahasiakan ttg lettu dul arif....klo dilihat dari namanya lettu dul arif dari madura....,bnyk pasukan penculik para cenderal yg asli dr madura....
Tetap waspada terhadap PKI yg ada dalam rezim PDI-P yg berkuasa skrg ini, Mrk memfaatkan ulama utk wapres stelah brkuasa banyak para Ulama di halang halangi utk berdakwah krena di anggap radikal dan anti Pancasila. begitu juga umat Islam dibilang kadrun radikal teroris juga anti Pancasila. Padahal mrk PDI-P triak paling Pancasila tp mau merubah Pancasila. Juga syari'at Islam dihina dengan puisi, adzan di permasalahkan juga.
Udah telat. Sdh dirintis dan dimulai sejak lama, dari era awal2 reformasi saat gusdur jadi presiden. Gusdur dua kali tercatat berencana dan menyerukan pencabutan pelarangan PKI (TAP MPRS no 25/1966) dan merehabilitasi tokoh2nya : 1. Tgl 22 Des 2000, yg disiarkan kantor berita ANTARA. 2. Tgl 1 Okt 2002, saat acara peluncuran buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" nya Ribka Ciptaning dari PDIP. Rencana dan seruan gusdur tsb memicu reaksi keras dan penolakan dari masyarakat. Pihak yg paling keras dan vokal menentang rencana seruan tsb justru datang dari paman2 & adiknya sendiri : KH Yusuf Hasyim (Gus Im) dan KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah). Gus Sholah mengatakan kalo kakaknya tdk menyadari resiko dan bahaya dibalik rencana nya tsb. Saat genting2nya situasi di thn 1964-1965, Gusdur saat itu sdg kuliah di Timurtengah. Baru balik ke RI saat keadaan sdh aman di thn 1971. Tdk merasakan sendiri ancaman penculikan2 dan intaian pembunuhan di malam hari oleh antek PKI, spt yg dialami Gus Sholah & para ulama2 lain di indonesia. .
@@aguswijiono4003 betul,...bang...sangat minim sekali tentang pelaku sejarah yg satu ini,...apakah melalui proses sidang militer dulu atau langsung eksekusi mati?,tertangkap di mana?...letnan yg begitu penuh misteri...setelah gagal nya kudeta...
ROMBONGAN SI DUL SETELAH G 30 S PKI : Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal. Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan. Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba. Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya. Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen). KOMANDO TERTINGGI ABRI. RESIMEN CAKRABIRAWA. LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA. 1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis 2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari. Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb : a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb : - Anggota Yon 454 = 21 orang. - Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang. - Anggota Cakrabirawa = 28 orang. Jumlah seluruhnya 51 orang. b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang. c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru. d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi. d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon. Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem. Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah. Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb : - Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo. - Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri. - Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari. Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja. Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes. Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami. Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad. Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD. - Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes. Mereka masih bersenjatakan lengkap. - Setelah diapel, terdapat : Dari Cakrabirawa 49 0rang. Dari Brigif 1 Jaya 25 orang. Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon. - Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang. Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran). Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis, Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 : - Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang. Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya. Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap.
Klo liat sepak terjang Ali Moertopo di Intelijen, ya bisa jadi Doel Arief mmg diberikan identitas baru. Lagipun Ali Moertopo ini mmg terkenal licik dan jenius. Peristiwa Malari, pesaingnya Jendral Sumitro sukses dicopot diganti orang dkt Soeharto yg lain Yoga sugama. Belum lagi CSIS dan Petrus juga bentukan dia
Jejak Lettu. DUL ARIF : Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal. Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan. Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba. Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya. Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen). KOMANDO TERTINGGI ABRI. RESIMEN CAKRABIRAWA. LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA. 1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis 2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari. Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb : a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb : - Anggota Yon 454 = 21 orang. - Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang. - Anggota Cakrabirawa = 28 orang. Jumlah seluruhnya 51 orang. b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang. c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru. d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi. d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon. Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem. Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah. Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb : - Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo. - Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri. - Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari. Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja. Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes. Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami. Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad. Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD. - Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes. Mereka masih bersenjatakan lengkap. - Setelah diapel, terdapat : Dari Cakrabirawa 49 0rang. Dari Brigif 1 Jaya 25 orang. Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon. - Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang. Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran). Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis, Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 : - Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang. Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya. Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap. Sumber : ruclips.net/video/rqCRh3IoDN0/видео.html
Subsidi ugal ugalan nyata sekali negara bangkrut contoh venezuela BBM sangat sangat murah dan semua di subsidi buat menyenangkan rakyat yg akhirnya bangkrut dan pejabat berfoya foya habisin uang negara akhir bangkrut
Korupsi itu justru sdh dimulai marak besar2an saat di era Nasakom thn 60-65. Dengan PKI & Nasakom sbg bagian dari korupsi2 yg merajalela saat itu. Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2. Kelaparan dan kemiskinan dimana2. Sembako langka dan rakyat makan bulgur (pakan ternak) sbg pengganti beras. Nilai uang Rp 1000 jatuh nilainya dipotong jadi Rp 1. Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda. Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu). Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor. Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan. Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya. Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI) yg duit2nya banyak mengalir ke perusahaan2 kroni/konco dan ke ormas PKI buat membiayai kegiatan mrk, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966 dan PKI ditumpas habis. Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
@@arielsatriosatrio549 Saya ulangi lagi ya bosku. Kata mantan Kaskostrad Kevlan Zein ketika debat dgn Bejo Untung di acara ILC. "Cakrabirawa itu komandonya di luar TNI AD, tapi langsung di bawah Presiden". Kurang jelas....?
@@baharkang351 cakra birawa itu murni di tangani lansung oleh sieharto,karna pk harto adalah panglima dari smua jenis angkatan,dan yg paling utama adalah cakra birawa...untung itu anak kesayangan pk harto,musuhnya pk harto itu ahmat yani,pk ahmad yani gk suka dgn pk harto adalah pk harto lebih mementingkan imfestor asing,dari situlah pk harto mulai bersebengan dgn para jendral yg gk sejalan dgnnya....g30spki itu Sebenarnya ulah dia pk harto
Banyak cerita si DUL dibikin mitos untuk kepentingan tertentu. Di bawah ini cerita si DUL yg mungkin bisa jadi wawasan. Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal. Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan. Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba. Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya. Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen). KOMANDO TERTINGGI ABRI. RESIMEN CAKRABIRAWA. LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA. 1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis 2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari. Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb : a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb : - Anggota Yon 454 = 21 orang. - Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang. - Anggota Cakrabirawa = 28 orang. Jumlah seluruhnya 51 orang. b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang. c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru. d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi. d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon. Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem. Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah. Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb : - Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo. - Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri. - Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari. Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja. Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes. Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami. Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad. Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD. - Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes. Mereka masih bersenjatakan lengkap. - Setelah diapel, terdapat : Dari Cakrabirawa 49 0rang. Dari Brigif 1 Jaya 25 orang. Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon. - Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang. Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran). Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis, Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 : - Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang. Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya. Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap.
Sekali tepuk dapat tiga, (menyingkirkan para jendral saingan,membunuh para kader PKI yg waktu itu lumayan parlemen dan mengangkat dirinya jd presiden+gadai freport ke usa,,sang mantan yg berdarah dingin,,,
Putra sangfajar ,sang proklamator,penggali Pancasila, di fitnah .....bong , di perlakukan tidak manusiawi dalam Akir hidupnya , ...(dari bumi Bongkorno kota Blitar salam)
@@note5907 betul,dan sayangnya kebohongan dan kejahatan sudah dipaksakan menjadi sejarah yg setiap waktu bisa dimunculkan lagi oleh Para Penganut 32 thn buat menjegal Orang/Pemimpin yg berusaha mengungkapkan sejarah,,,
@@note5907 makanyaa jgn jahat jadi orang... Brp bnyk pahlawan yg membantu memerdekakan RI yg disingkirkan bahkan dipenjara... Tambah lagi Jendral AD gugur di eksekusi paspampres saat itu... Malah bilang "itu hanya riak kecil dlm revolusi.. "Kan jahat itu, malah pernah bilang " Dalam revolusi seorang Ayah bisa memakan anaknya ".. Kejam gak itu???
Cerita sejarah penculikan Para jendral TNI AD yg kemudian dipopulerkan oleh rezim militer Orba Suharto sbg G30S ( film versi penguasa th 1987- 22 th kemudian).. tdk ada yg tahu aktor intelektualnya krn tidak ada pengadilan scr terbuka dan jujur ,tp yg pasti Suharto ( sbg perwira tinggi AD) tdk ikut diculik dan kemudian berkuasa penuh atas Republik Indonesia.
Perencanaan manusia pastilah gak komplek,Pak Harto bukan didalam kuasa KSAD,jeneral target semua kan dari kalangan terdekat KSAD.Juga Pak Harto gak pernah tunjukkin yg dia itu anti PKI tapi bahaya2 PKI semua berada di luar kepala dia,maka berlaku aja tragedi itu Denfan cepat Pak Harto bisa menyimpulkan.
@@S.brian_footboll selebihnya pak Harto menyerahkan kepada Allah lah sebab pak Harto manusia biasa,dia bertindak pun bukan tanpa alasan para Intel AD,intel KOSTRAD,intel RPKAD bekerja mengumpulkan maklumat bertujuan mendapatkan bukti2,Sukarno bukannya tidak diberi peluang membela diri,menjelaskan,menafikan dan sebagainya,,bukankah tercatat dan videonya pun ada pihak MPRs meminta pertanggungjawaban dari presiden sebagai kepala negara terkait tragedi itu,peluang kedua juga diberikan untuk melengkapkan tapi ngalur ngidul cerita pidatonya apa apaan diluar kontek tidak menepati kehendak,lain yg diminta lain yang yg dicerita,jadi adalah salah jika ada yg b3rpendapat Sukarno dianiaya lah,dikudeta lah di itu lah di ini lah masih bagus pak Harto gak mengeksekusi dia kerana sudah cukup dan bnyak bukti mengatakan Presiden bersalah kerana terlibat dalam peristiwa kejam itu.
Mosok? 😂 Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 saja yg berkhianat di belakang saat itu : ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html Nah tuh. Melek 😂
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI. Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu. Bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD. Merumuskan doktrin TNI AD dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara). Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar. Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus). Nah tuh lagi. Mikeeer.....wkwkkkkk
Charlie Sahetapy. Charlie merupakan seorang seniman yang telah bergabung dengan Teater Kecil sejak tahun 1977. Lahir pada 23 November 1952 di Jakarta, Charlie keturunan Maluku. Ia memerankan Lettu Doel Arief yang tampak garang dan keras. Wajah Charlie cukup tampan dengan hidung yang mancung, cocok sekali ketika memakai baret merah. Benarkah mba?
admin sy org Malaysia sy bnyak kali tngok sejarah berkenaan pembunuhan Jenderal² angkatan darat ini tpi sy sedikit confius. yg membunuh menculik dan membunuh para Jenderal ini dari anggota tentera Indonesia yg membelot ka atau penubuhan bru. mohon penjelasan
Membelot. Some of them were indoctrinized to hate the army leaders by the communist spies within their units, some of them were just follow the sudden orders. Most of the troops who involved on the abduction of the generals were came from Cakrabirawa force (then a special forces to guard the president) but not origined from Jakarta. Lt. Colonel Untung Syamsuri, the chief of abduction operation were a commande of a group of Cakrabirawa force. In future testimony, many of the surviving troops said that they, as low level troops, were only follow the orders. As a troop, they have no power to reject the order to abduct or kill the generals. Tragically, all of the Cakrabirawa members were fired and prisoned eventhough not all of them knew nor involved on the movement.
Wajar Ali murtopo membunuhnya..karna alimurtopo jelas merasa malu punya anak buah atau orang dekat yg seharusnya ikut jejaknya malah ikut jejak untong..
PKI terus membelokkan fakta sejarah untuk menggiring opini masyarakat yang seolah olah peristiwa G30S/PKI bukan perbuatan PKI, dua kali sudah PKI berkhianat pada negeri ini th 48 dan 65 dan sekarang mau cuci tangan.
Iyupp. Jasmerah. Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya : 1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong. 1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman). Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA". 2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing). Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong. Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao. " ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
Doel arief anak angkat ali moertopo Untung anak buah soeharto ...berarti mereka ada hbungan apa ? Plaku cakrabirawa 2 % ,peran pki apa dlm peristiwa ini ?
@@alfarizi9045 kl ada ini bnar pasukan cakrabirawa yg trlibat cuma 2% ,knapa semua di hbisin ? Anda kurang ilmu x ya ? Semua pasukan /tentara panglima trtingginya presiden ...jdi pertanyaan anda klhtan bodohnya ? Yg jls presiden soekarno trllu lemah mengatasi anak buahnya yg di tentara ! Trllu ngalah tpi ngalahnya yg bikin dy hancur
@@istiiokee5935 semua dihabisin?lelucon apalagi ini. Ingat cakra yg terbukti terlibat aja yg kena hukuman itupun lewat pengadilan militer saat itu? Lihat cakra yg pake pita putih saat pencarian jendral" yg hilang dan g terlibat ya g dihukum?
Banyak anggota cakrabirawa setelah tragedi penculikan itu telah melarikan diri,ada yg lari ke singapura,ada yg lari ke Malaysia dan Thailand, yg lari ke Malaysia itu biasanya memilih wilayah Sabah dan Sarawak, nikah dan menukar nama,
Kematian Dul Arif sama seperti Mayor Sukirno (danyon 454) & Mayor Bambang Supeno (danyon 530) yg tewas dalam penyergapan. Dul Arif sengaja dibuat mitos oleh orang2 tertentu & untuk kepentingan tertentu.
Kalau sejarah PKI sangat ngeri .
Ini saksi sejarah masih ada termasuk pakde saya yg kini umur 109 th.
Dengan gamblanya menceritakan cerita keji perang saudara..
Gara gara PKI saudara jadi lawan dan saling mengitimidasi .
Daerah kampung ku hari H kurang 3 bulan PKI kampung udah koar koar mau cari dendeng jenderal .
Isu dendeng jenderal benar benar udah terencana matang hingga tingkat bawah .
Simpatisan PKI sangat luar biyasa .
Tapi alkhamdullah semua itu tidak d kehendaki oleh Allah SWT .dan dapat d kikis habis oleh TNI ..
Ketika TNI datang k kampung dan d bantu warga .enak tinggal tujukin aja mana orang PKI dan bukan .mulai yg koar koar mau cari dendeng jenderal d ringkus oleh TNI .
Toh persiapan sumur yg rencana akan buat bunuh orang yg tak ikut PKI jadi d buat kubur PKI sendiri .
Itulah fakta sejarah PKI tingkat kampung .
Dimana ini kejadiannya
Daerah mana bang
@@ayuulandari6761 Karangploso Malang Jatim
Sumur senjata makan tuanya
Simpatisan dan anak cucu pd ngumpet di PdIP,waspada saja.
mrk mulai berani muncul saat pak Harto tiada,,...coba pak Harto msh ada,mana berani bikin buku judul"aku bangga jadi anak PKI" dan berusaha memutar balik fakta manipulasi data..,.bahkan ada yg kepanasan dg film G30 S/PKI, yg masa pak Harto selalu diputar agar ingat kebiadaban dan bahaya PKI di NKRI..,pdhl keluarga Jenderal Pahlawan Revolusi sdh beri penjelasan jika film itu masih belum sadis dibanding kejadian asli.,malah enak saja kita diminta minta maaf.....
Mbah sy dulu sering cerita PKI... kenapa alasan mbah sy ga ikut PKI ... karena sebagian besar pengikut pki yg kurang Tau Agama... (agama Islam)...
Dulu kakek nenek saya sering cerita tentang PKI hampir tiap malam pentolan2 PKI mendatangi rumah mereka dan meminta mereka untuk bergabung,kata2 pentolan PKI yang paling nenek saya ingat "kalau PKI menang Indonesia akan makmur,rakyatnya kaya",kakek saya berkata kepada pentolan PKI "mustahil hanya dengan bergabung ke PKI kita bisa kaya,sedangkan kekayaan itu datangnya dari ALLAH SWT dengan usaha kita",saya bersyukur kakek nenek saya punya iman yang kuat dan terhindar dari PKI karena di daerah kami sampai tahun 90 an keluarga2 PKI masih dikucilkan.
Mirip pergerakan fpi/ hti.
Gak ada hubungan nya sama fpi, benci boleh. Tolol jangan
@@herbetson384beda lah 😂
@@muhammadrifkiridhani874 ,persis gerakan Relawan anis, massiv ajak- ajak orang gabung milih anis. Harus diakui, relawan anis persis pola PKI macam dulu.
@@herbetson384 PKI Perjuangan sekarang justru membiarkan PINJOL DAN JUDI ONLINE!, Dimana FPI dan HTI berusaha menusnahkan itu!
Sukmawati sangat percaya terhadap pernyataan Doel Arif, meskipun pernyataan dibelokkan dari fakta yang sebenarnya Sukmawati sok jadi Intel.
Dimana pun maling tidak akan mengaku menjadi maling. Itulah politik PKI, setelah gagal mengaku PKI tidak terlibat dalam penculikan para Jenderal
Dasar lempar batu sembunyi tangan
Dia itu bukan siapa-siapa dalam kancah sejarah Indonesia, betul dia anak Ir. Soekarno tetapi dia bukan Ir. Soekarno. Dia bukan sumber sejarah. negeri ini 👍👍👍🙏🙏
Wkwkwk mereka kan turunan yg dukung tuh PKI
Mantaaap saudaraku..
Terus kibarkan sejarah
Terutama sejarah PKI yg sdh di hilangkan oleh antek2 PKI
semoga brsama ini para generasi muda tau keejam nya PKI..
NKRI HARGA MATI
PKI HARUS MATI
Mantap kang,,satuju pisan
@@yuliacuneng3513
Haturnuhun teh
Salam jasmerah
Di desa salaman kecamatan parakan kabupaten temanggung propinsi jawa tengah sudah muncul pondok pki baru yang didirikan oleh anak mbah muso muso mudho adalah gembong penghianat pki yang lolos dari hukuman mati"saya bekas pesuruh pak jenderal besar nasution menyarankan agar supaya kita waspada dan jangan lengah terhadap bahaya laten pki baru.!.
Iyupp.
Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 saja yg berkhianat di belakang saat itu :
ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html
Mind blowing 😂
@@antonnugrohogergorius520
Skg anak cucu PKI sdh merajalela
Di rezim ini
Umat islam sdh tak bs membendung
Malah mrk yg membendung umat islam dgn khilafahnya
Kacau rezim skg
Semoga rezim ini
Segera Allah swt hancurkan
Sehancur2nya
Aamiiin
Dul arif ..bungkus dll..dulu dari batalyon 448 salatiga...angotanya kebanyakan dari madura...
Anak buah kesayangan Suharto sm seperti untung.!
Kata bpk sy dulunya rakyat fi iming imingi sembako,dengan 1 syarat wajib jadi anggota PKI,kebetulan bpk sy adalah tokoh adat di kampung sy jadi bpk sy melarang warga untuk menerima iming iming tsb dan klo ada yg datang menggoda warga bpk sy menganjurkan tuk mengusir org tsb...pas tahun 65 terkuaklah prilaku pki tsb,sampe kampung kampung tetangga di bantay sama aparat kampung sy bebas,dari pki
Lanjut bung,supaya generasi kita tahu sejarah dan paham arti sejarah.
Konten channel ini makin hari makin cadas. Sukses selalu bung 👍
Rindu. .Sosok Jendral, Seperti Pak Harto Dan Pak Nasutio., 2 jendral Pembela Tanah Air,.Berjiwa PancasiLa sejati.
Haaaaahh??
Ditahun 1965 almarhum bpk sy mlalui Pangdam Brigdjen Ria Cudu mlaporkan kterlibatan Asisten 1 / Asisten Oprasi Kodam XII TJPR Kolonel Kistam trdaftar sbg anggota pki ke Papelrada Pusat yg diketuai Maydjen Soeharto. Tp tdk ditanggapi. Th 1972 kluar buku rekayasa ttg G30 tp sdh bnyak dirubah. Ats dsr hal tsb almarhum bpk sy dlm usia 38 th ajukan pnsiun dini mlepas jbatan sbg Danyon 642.
Soeharto pembela Tanah air ? 😅😅 Freeport dijual ke Amerika oleh Soeharto. Kasus Tanjung Priok pelakunya adalah Soeharto. Kasus Talangsari pelakunya adalah Soeharto. Kasus Dom Aceh pelakunya adalah Soeharto. 😊
@@tendymuryadi6919sdhlah yg dulu biarkanlah,Bukankan kematian P Harto sangat menyiksa.....semoga dimaafkan saja.
Maaf......karena nasib anda mirip dg sy......Ayah sy juga ga tau menahu dg pki,tapi dipenjarakan hanya krn diajak temannya melihat nonton pawai di jl kaluasin sby.
@@MeiArry-oq9fn brdsarkan data2 documen pninggalan almrhum orng tua sy, nasib sprti almrhum ayah anda bnyak trjadi didaerah sy. Mrk tdk tau menau ttg pki tp trfdartar sbg anggota pki. Prnah sy tnya almrhum koq bisa gitu pak. Jwb bpk itu akibat laporan ABS. Contoh kader pki desa Punggur sesuai data jumlah pnduduk 793 orng d 65% trdaftar sbg kader pki. Bgt bpk oprasi ke Punggur trnyata jmlh pnduduk Punggur hnya 400 orng dan yg bnar2 sbg kader pki dr unsur BTI itu hnya 3 orng. Yg ada diphoto sdang megang bendera BTI itu petani yg dibayar kader pki sbesar 15 rupiah. Ksimpulannya pd th 1960an orng2 pki sdh mlakukan korupsi buat anggota fiktif.
Di Era Rezim OLIGARKI Pekai skrg mereka menguasai.. Tapi Allah Yang Punya Kuasa.
DiRezim berkuasa ini
- Adu domba umat
- Kriminalisasi Ulama, Habaib-Habaib, Kiayi-kiayi, dan Ustdaz-ustad - Penganiayaan bahkan pembunuhan kepada Tokoh Agama Islam.
-Maraknya Penista Agama Islam.
- koruptor dibudidayakan.
- Hukum sekarat, Hingga tidak adanya keadilan hukum.
- Penegak Hukum bertindak sewenang-wenang/suka-suka Pesanan, hingga lupa tugasnya Untuk menegakkan Keadilan hukum. - BUMN bangkrut
PENJAHAT itu tidak pernah membangun negara, mereka hanya memperkaya diri, sambil merusak NEGARA.
Inget saudara-saudariku sebangsa dan setanah Air bersatulah mari eratkan persatuan dan kesatuan demi Bangsa Indonesia, apapun Ras, suku, Agama dan Budaya kita tetap Satu Indonesia...mari kita lawan para penghianat Bangsa dan Orang" Pekai yang dendam kepada Umat Islam dinegri indonesia tercinta ini dan orang -orang munafik, Fasik yang pura-pura baik, yang menjual Agamanya demi kepentingan cuan dan dunia.
Sejarah memang harus kita ketahui sebab dengan banyak pengetahuan sejarah maka akan menambah kecintaan kita kepada negri ini,, karena orang-orang yang terlibat dalam sejarah ini mengorbankan segalanya demi negara ini. Salam pecinta sejarah. 🙏🙏🙏
Salam Pancasila om
Iyupp.
Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 yg berkhianat saat itu :
ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html
Mind blowing 😂
Sayangnya, kebenaran sejarah susah didapatkan
Disekolah tdk dipelajari sejarah, itu perlu dievaluasi lagi. Sangat penting sejarah itu.
Dul Arif memang anak angkat Alie Moertopo. Alie Moertopo saudara sepupu pahlawan nasional Tjilik Riwut asal Kalteng. Ibunya Alie Moertopo asal kalteng palangkaraya, dan menikah dengan ayahnya Alie Moertopo dari Jawa.
Ya, aku juga pernah baca sejarah masa kecil dari mereka. Mereka sama sama pahlawan nasional yg amat berjasa memperjuangkan kemerdekaan negara kesatuan nkri ini.
@@eldothegamer7580 betul. Saya pernah baca sejarah di monumen adisucipto, tjilik riwut memang asal kalteng pedalaman, dia juga dikenal sebagai bapak penerjun tni au pertama indonesia, cikal bakal penerjun au lainnya. Bravo TNI
Ya mereka sama sama pahlawan nasional yang memiliki peran amat penting untuk mempersatukan nusantara khususnya bersatu utk menyatukan pulau pulau besar seoerti jawa-kalimantan-sumatra-dan pulau lainnya.
@@istirahatyoutuber7848 itulah hebatnya, pahlawan kita zaman dulu, seperti tjilik riwut, demi bebas dari penjajahan rela utk pergi jauh dari kalimantan menuju jawa demi bersatu pdhal saat itu negeri ini masih jauh dari kata modern. Patut kita jaga persatuan ini.
Ali M ini jg islam hanya sbgai topeng lihat sepak terjangnya di masa orde baru
Tidak ada tempat untuk pki yg membunuh dan membenci islam
Jangan sampai hilang sejarah ini untuk anak/cicit rakyat Indonesia setiap kejahatan/ Kebusukan pasti terbongkar
itu sudah out of date, sekarang yang hangat baru si sambalado...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Jasmerah!!!Jangan Sekali2 Melupakan Sejarah. 💪💪🙏
Iyupp.
Jasmerah. Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya :
1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
.
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI.
Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu.
Bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD.
Merumuskan doktrin TNI AD dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara.
Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara).
Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar.
Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
Nah tuh.
Jasmerahnya mantap bang ...
Channel ini beda dari yg lain, kontennya selalu menarik..smg semakin berkembang 👍
Nasib prajurit bawahan selalu jadi biang kerok kesalahan...pucuk pimpinan...(sikat terus faham 2 komunisme di negara kita Indonesia 🤲⭐🌙🇮🇩❤️💚🌴
Pelajaran Pendidikan moral pancasila hrs d berikan lg kpd anak2 sekolah
Se7 harus ada pelajaran PMP. Supaya anak anak kita dan cucu cucu kita harus tau moral jangan sampai kaya anak anak jaman sekaran kurang moral. Makanya beda anak sekolah jaman duluh sama anak sekolah sekarang
Sejarah selalu berubah ubah sesuai selera kekuasaan dan Siapa yg sedang berkuasa...🇮🇩
Emang indomie seleraku..
Mantap... Untuk pengetahuan sejarah generasi mudah terhadap bangsa yang sudah dikaburkan oleh antek" Penghianat bangsa, terutama PKI.
aku dl klu tgl 30 september suka nungguin film ini setahun se x...
Pelaku utamanya yg memimpin sangat lama dan berkuasa sampai tak ada yg berani melawan kecuali mahasisa dan rakyat
So tau lu.. Turunan PKI ya.. Bacot lu bau fitnah
Ada seorang staff HSBC yg pernah curhat bahwa dia adalah anak Komandan Batalyon 448 atasannya Doel Arif sebelum terjadinya G30S/PKI. Karena komandan Batalyonnya Doel Arif diketahui sbg umat Kristen yg taat maka sebelum terjadi peristiwa G30S/PKI, ayahnya dipindahtugaskan dari Salatiga ke Bandung utk lanjutkan sekolah Sesko. Pada perjumpaan terakhir dgnnya ditahun 2000, dia selalu bilang bahwa Letnan Satu Doel Arif belum mati tapi dianggap mati dan diberi identitas baru.
Bibit PKI kurang ajar
Apakah doel arif diasingkan ke luar daerah/negara?
@@a.jchannel5872 Mungkin bisa dicari infonya ke para keturunan Yon 448 tahun 1964 s/d 1966. Sama halnya dgn Abdul Gani temannya pahlawan Marinir Usman Harun yg tugas bareng ke Singapura utk tugas meledakkan gedung kantor pusat HSBC Asia Tenggara yaitu Macdonald House. Abdul Gani dibilang tak jelas keberadaannya dam hanya disebut orang sipil yg ditugaskan menyusup ke Singapura dalam masa Konfrontasi Indonesia Malaysia. Padahal Abdul Gani ya asli seorang prajurit KKO/Marinir berpangkat Serda tetapi ketika kembali pulang ke Indonesia,semua identitasnya diganti karena pimpinan KKO/Marinir tahu ada pembocor rahasia di tubuh TNI. Kenapa saya berani bilang begini karena semua anggota KKO/Marinir yg tertangkap oleh tentara SEATO seperti Oom Johny Liem, Manoar Nababan,dll ketika diinterogasi oleh tentara Inggris, mereka kaget karena semua data pribadi mereka termasuk NRP, Pangkat dan asal Kesatuan sudah ada beserta foto diri ketika mereka diinterogasi habis habisan. Darimana tentara Inggris ini bisa dapat kalau nggak dibocorkan oleh oknum oknum TNI juga.
Yang betul mana. Saya bingung. Yang membantai Para Jenderal Pasukan angkatan Darat/Pasukan Cakrabirawa. Yang tertuduh PKI. Apakah Cakrabirawa itu Pasukan PKI
Termasuk sukarno juga
yon 454/banteng raiders(BR) adalah pasukan paling berpengalaman tempur di lingkungan angkatan darat dengan kemampuan para(terjun) dan komando.klo awalnya RPKAD itu berasal dari kesko divisi siliwangi klo banteng raiders berasal dari divisi diponegoro...saat penganugrahan bintang sakti operasi trikora mayor untung menjadi komandan upacara dan yon 454/banteng raiders di angkat menjadi batalyon kawal kehormatan I tjakrabirawa.....bahkan saat penyerbuan halim,yon 454/BR berhasil menahan serbuan RPKAD dan menimbulkan korban di pihak RPKAD.....sayangnya satuan elit ini harus tenggelam akibat Gejolak politik
Pada masa mabes AD dipegang Ahmad Yani, Banteng Raider dilikuidasi, direkrut menjadi RPKAD (sehingga 2/3 orang2 RPKAD berasal dari Banteng Raider).
Tinggal tersisa 1 batalyon saja yaitu Yon 454 yg masih ada di bawah kodam Diponegoro.
Orang2 jawa tengah menyebutnya :
- Yon 454 sebagai Banteng Raider baret hijau.
- Yon 1 & Yon 2 RPKAD sbg Banteng Raider baret merah.
@@baharkang351 betul,saat kesko silwangi diambil mabes AD,untuk penambahan jumlah personilnya banyak diambil dari satuan banteng raiders karna satuan ini sudah berkwalifikasi para komando dan berpengalaman tempur....tinggal memoles sedikit saja pasukan ini sudah menjadi pasukan yg tangguh
Waspada geng dlm polri, model2 sambo. Jgn sampe ke-ulang lg kejadian kyk gini.
butuh nya pemimpin pemersatu ...karna sejarah bgitu menyakitkan untuk anak bagsa musuh yg sadis adalah bangsa sendiri
Makasih infonya min, sangatlah bermanfaat
Doel Arief adalah anak angkat dari Ali Moertopo, sama seperti Raswad,Jahurup,Giyadi, Suryanto Satar,Serma Boengkoes adalah keturunan Madura,Dul Arief konon dibereskan sendiri oleh ayah angkatnya,Ali Moertopo
Ada yg menduga dibunuh Ali Murtopo.
Ada yg menduga tewas baku tembak dgn penumpas.
Kata teman saya, yg ayahnya mantan Tjakrabirawa, bhw Tjakrabirawa banyak yg lari ke Tailand.
Pangkatnya apa bang si Ali moertopo pas peristiwa G 30 S
@@solickkin5551 betul,sampai skrg mereka msh ketakutan, (itulah Soeharto),
@@septiaryvirgontino8229 brigjend....
syam kamaruzaman juga dijemput oleh ali murtopo, hilang -
konten mantap + narator juara!!
60 personil cakrabirawa dari perwakilan pilihan Pasukan terbaik Indonesia korban politik Udara, air, tanah dan pengayoman serta pengambil kebijakan pemerintah yang patuh terhadap pimpinan. Sisa 2940 personil apakah bergerak senyap menyeimbangkan kerena sudah terlatih dan memiliki kemampuan keahlian terbaik dari setiap matra. Teliti kembali karena pasti sepiring berdua, sehidup semati dan seperjuangan tidak bisa diam saja melihat teman sejawat, pimpinan dan anak buah menjadi korban politik. "MAU KEMANA" Tanya dari 2940 yang melihat 60 personil terbaik saat akan melaksanakan tugas. Sudah di balas sesuai dengan takaran dan timbangan yang sama kepada si pelaku. Rhs negara.
Ternyata PKI sangat kejam sangat sadis dan Sangat biadab,, Tukang Fitnah tukang adu domba sesama anak bangsa dan suka mengancam Ooh PKI Ooh PKI Laknaaat. !!!
Makin berkembang dan sukses selalu Channel nya bang.... 👍
Bongkar tuntas demi kebenaran sejarah
Letnan Doel Arif memang tokoh penting dari penculikan pasti ada yg menyelamatkan nya
Seperti sejarah konfrontasi Indonesia -malaysia seolah olah kita perang dgn diraja malaysia padahal sejarah srbenarnya kita itu perang dgn tetara SAS Inggris
Terimakasih atas penjelasannya
Tentara indonesia dulu memang tangguh tak takut mati betul
.beda ama tentara yang sekarang banyak yang suka selfi dan ga tangguh kayak dulu
Tentara dulu memang tangguh. Tentara sekarang juga tangguh. Kalau gak tangguh gak jadi tentara. Dulu gak pernah selfi krn blum ada HP. Paling foto bersama. Lihat cara latihan tentara jaman sekarang. Ngeri lur. Merayap di bawah rentetan senjata. Hilang fokus bisa out...
BRAVO TNI✊
@@dapiddarmawan7972
Tentara dulu ngeri bang.
Baru pulang 3 hari dari pendidiikan, langsung ditempatkan di Batalyon suruh perang
Setelah 3 bulan, datang utusan membawa berita duka.
@@baharkang351 sama aj, sekarang yg gugur di Papua juga banyak.
kalo seandainya jaman dulu udah ada medsos begini,pasti masyarakat awam pada umumnya tau siapa di balik dalang peristiwa ini
Udh pasti sambo dalangnya 😆
Kuat Maruf juga ikut jadi dalangnya iyakan boss
Di balik peristiwa ada pimpinan PKI yg kecewa pada para jenderal yg menolak atas usulan mempersenjatai para barisan tani/simpatisan PKI ( PKI menyebut angkatan ke 5 ) dg alasan untuk menghadapi Konfortasi dg malasiya
Ngga perlu medsos, lu cukup pelajari sejarah az udc ngrti. 🤦 Ngapain hrus pke medsos. 🤣
@@mohammadkusnan3406 ruclips.net/video/Ex10-C0Hdn4/видео.html
Saya suka pilihan topik &narasi nya. Koreksi : Dul Arif ikut di rombongan yg menculik Mayjend.Suprapto.
Kalau dalam film dia ikut Kelompok Nasution...
Bs sj setelah Nasution dia menyusul ke Rumah suprapto. Karena rumah nasution lebih dahulu di serang drpd Rmh Suprapto
Belum jelas mana yg benar.
Yg jelas Lettu Dul Arif itu pimipinan gugus tugas Pasopati, tentunya tetap standby di lubang buaya.
DUL arif ikut menculik ah nasution, tapi gagal
Gw punya majalah Tjakrabirawa, beli di pasar buku bekas, punya edisi no 1-9 dan edisi no 12 dan 13, gak komplit, di majalah yg gw punya gak ada jg fotonya Dul Arief.
Dulu mungkin jarang foto2 😂
Pemerannya adalah aktor Charlie Sahetapy, kelahiran th 1952 dan masih hidup.
Ada hubungannya dgn ray sahetapy?
Charlie Sahetapy wajah nya agak mirip2 persis Ade Manuhutu (penyanyi '70an)
@@jarotpa1802
He..he...betul, penyanyi yg akhirnya jadi pendeta, sekarang usia Ade 74 th
Pak Agus....papa Cjarlie sudah wafat 2004
*FYI :*
1965 = Serka Bungkus
2023 = Daun Bungkus
*Buat yang paham aja*
benar2kejam politik itu berawal dri isu dewan jendral indnsia saling bunuh
tapi tdk bisa dipungkiri soharto yg paling beruntung
Di thn 1965, Pimpinan2 TNI AD saat itu sdh mencium kalo pembentukan Angkatan ke V komando Ganyang Malaysia tsb mrpkn siasat "Kuda Troya" dr kaum merah Maois utk menguasai RI.
Jendral2 tsb merumuskan doktrin hankam "Bahaya dari Utara" ancaman ekspansi kaum merah Maois di indonesia, hasil kajian pihak intelijen militer dari perkembangan situasi di Asia dan indonesia saat itu.
Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb kpd para perwira & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara) dlm forum2 & seminar di lingkungan TNI AD.
Subandrio & Aidit melaporkan hal tsb kpd sukarno yg membuatnya marah besar.
Para jendral tsb dicap sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") dan antek nekolim/CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
Itulah Takdir dia Pak Harto dan Takdir kita gak Tahu lagi.bukan dia pinta pun untuk jadi Presiden sebab bisa difikirin gak gampang untuk menjadi seorang presiden udah Pasti sangat banyak pertimbangan Telah Pak Harto buat.seperti Risiko,cabaran,dugaan paling penting pasti Pak Harto fikirin akan dipertanggungjwabkan dihadapan Allah kelak.
Salah satu masa kelam bangsa kita. Semoga kejadian itu tidak terulang lagi
komen pertama.... bang kisah kisah kejahatan di indonesia dong.. kaya mat peci bang.
Note...Terima kasih untuk masukan.
Cari data2 yg valid ,sokor2 saksi hidup masih ada
Konten2 ini harus tetap terjaga jangan sampai terlupkan dengan alasan apapun. Salam sukses buat kita semua. Lanjutkan bang berkarya demi pembelajaran anak bangsa.
👍👍
NGERI... SALING....BENUH...MEMBUNUH...JAman apa....apa yg...Direbut
Anak keturunan PKI hingga kini tabiatnya Ngeyel, kemluntu, didepan kita biasa2 saja, dibelakang menghujat.
Akan di kenang sebagai pasukan yg berhianat
Bersyukur ada Pak Harto
Sejarah selalu milik pemenang kekuasaan.
Sekarang yg menang, tentunya juga bisa memilikinya ya bosku ?
Semoga stu saat nanti ada soeharto yg muncul lagi di negri ini
Letnan Satu Doel Arief Komandan Pasukan Pasopati ikut juga dalam rombongan penculikan Mayjen R Suprapto yang dipimpin Serka Sulaeman.
Kalau dalam film memang begitu.
Tapi ada berita lain, dia juga ikut ke rumah Nasution.
Nggak jelas mana yg bener.
Tapi yg pasti dia pimpinan gugus tugas Pasopati, tentunya dia tetap standy di Lubang Buaya.
Sumber terpercaya dia "menjemput" AH Nasution, karena rombongan pasukannya yang sangat besar dari berbagai kesatuan di ABRI, dimana totalnya mencapai hampir 200 personel, yang pastinya harus dipimpin langsung oleh perwira lapangan setingkat DanKi
Chanel hebat lanjut terus
SMG mnjdi sejarah yg kuat bagi ank indonesia.skrg kita lihat yg heboh almrhum josua.ga jauh bedanya
Otaknya sudah dicuci mengakibatkan Nafsu membunuhnya memuncak dan telah mengalahkan keprofesionalannya sehingga melakukan tindakkan membabi buta menembak anak kecil yaitu Ade Irma Suryani, salah alamat lalu membunuh anggota POLRI KS Tubun, kemudian membawa serta ajudan Jenderal AH Nasution yaitu Pierre Tendean dengan alasan karena Pierre Tendean mengaku sebagai Nasution sangat mirip dengan turut dibawanya oleh anggota " gerakan 30 September " seorang anggota polisi bernama Sukitman yang akhirnya bertakdir hidup.
Sebentar lagi 30 s PKI biar masyarakat Indonesia tahu PKI pemberontak dan penghianat negara
Sampai sekarang sy tdk tahu kenapa pki memberontak. PKI dan sukarno khan dekat. Kenapa hrs membunuh para jendral.
Krena jenderal2 itulh yg ngotot mnghalang hlangi keinginn n kemauan mereka/pKI
@@soeseno4333 Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong.
1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman).
Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA".
2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing).
Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong.
Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao.
" ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
Nah tuh. Silahkan cek & crosscheck sendiri.
FYI aja nih, Pancasila itu bukan ekslusif gagasan Sukarno sendiri, tetapi rumusan tiga tokoh penggagas awal (Sukarno, M Yamin & Soepomo), dan difinalkan rumusannya oleh 9 orang pendiri bangsa ("Tim Panitia 9").
Yg murni ide gagasan Sukarno dari tahun 20 an itu NASAKOM.
Yg notabene banyak ditentang oleh para tokoh2 pejuang & pendiri bangsa, saat mo dipaksakan buat diterapkan sbg haluan negara di thn 1960-1965.
@@priyamobile6413 iyupp.
Pimpinan2 TNI AD saat itu sdh mencium kalo pembentukan Angkatan ke V komando Ganyang Malaysia tsb mrpkn siasat "Kuda Troya" dr kaum merah Maois utk menguasai RI.
Jendral2 tsb merumuskan doktrin hankam "Bahaya dari Utara" ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di RI, hasil kajian pihak intelijen militer dari perkembangan situasi di Asia dan indonesia saat itu.
Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb kpd para perwira & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara) dlm forum2 & seminar di lingkungan TNI AD.
Subandrio & Aidit melaporkan hal tsb kpd sukarno yg membuatnya marah besar.
Para jendral tsb dicap sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") dan antek nekolim/CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
PARA JENDRAL DIBUNUH KARENA MENGHALANGI/TIDAK MENYETUJUI NIAT PKI UTK MEMBENTUK ANGKATAN KE 5 DARI ABRI, (Masyrkat sipil dipersenjatai) DAN KELAK AKAN DIMANFAATKAN PKI SEBAGAI ALAT UTK MEREBUT KEKUASAAN(MELAWAN ABRI) GUNA MERUBAH IDIOLOGI PANCASILA MNJD IDEOLOGI KOMUNIS(BIADAB)!!!
Pada waktu itu aku masih sekolah di m i n madrasah iptidaiyah negri di manbaul ulum kulon kantor kab Boyolali kelas 5,ikut ambil surat yg disebar dari pesawww
Hati- hati punya bapak angkat. Anak angkat Bisa di manfaatkan.
Hati2 juga punyak kakak bisa dimanfaatkan.
Letjen S Parman (pahlawan revolusi) adiknya Sakirman (petinggi PKI).
Dalang peristiwa itu hanya Tuhan yang tahu, kalau cerita/film bisa dibuat😟
Biar dipertanggung jawabkan di Akhirat😁
Jelas itu ulah PKI saksi hidup banyak, jangan ingkari sejarah, dua kali sudah PKI berkhianat th 48 dan 65.
Jasmerah.
Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya :
1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong.
1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman).
Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA".
2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing).
Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong.
Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao.
" ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
Nah tuh.
Film itu pun dibuat berdasarkan kisah yang sudah terjadi,mahu percaya apa gak itu hak masing2.tapi ada pihak yang kuat mengatakan Dalang tragedi itu adalah pak Harto tapi hingga sekarang gak bisa buat film ka,nulis buku ka semuanya sekadar tuduhan2 liar yang dibuat oleh keluarga Sukarno dan simpatisan sukarno,juga di chanel you tube dengan matlamat utama uang bukan kebenaran,seperti chanel intel sejarah,Matakaki pemuda yang mendedahkan sumber fakta dari orang2 yang telah dijatuhkan hukuman,meninggal sudah.
Antara 2 sih, sudah disikat duluan atau kabur keluar negeri. Secara dia pemimpin gerakan dilapangan, dia pasti tau efek gerakan itu bagi dirinya. Apalagi Jenderal yang diculik dibunuh semua.
aku pernah baca beberapa artikel tentang orang orang indo yang datang ke semenanjung malay/ thai sekitar tahun 60 an akhir. mereka pelarian.
@@richardmohi219
Sama seperti cerita teman saya yg ayahnya mantan cakrabirawa, banyak teman-temannya yg lari ke Tailand.
@@solickkin5551 ya saya pernah baca artikel tentang itu, mereka kabur ke thai dan berganti identitas
Jenderal diculik. Dan dibunuh kenapa Soeharto GK dibunuh ya???
@@elsyeharyono3966 zaman itu pak Harto bukan siapa2, bukan pejabat teras AD, bukan bagian dari SUAD atau Deputi Menpangad. Posisi beliau panglima Kostrad yg dulunya Tjaduad (cadangan umum AD). Ya namanya cadangan pasti tidak diperhitungkan dianggap sebelah mata. Tapi pasukan cadangan yang dipimpinnya itu menentukan jalannya sejarah Indonesia pada 1965.
ada seuatu yg dirahasiakan ttg lettu dul arif....klo dilihat dari namanya lettu dul arif dari madura....,bnyk pasukan penculik para cenderal yg asli dr madura....
Saling menghianati...inilah manusia😅😇
Tetap waspada terhadap PKI yg ada dalam rezim PDI-P yg berkuasa skrg ini,
Mrk memfaatkan ulama utk wapres stelah brkuasa banyak para Ulama di halang halangi utk berdakwah krena di anggap radikal dan anti Pancasila. begitu juga umat Islam dibilang kadrun radikal teroris juga anti Pancasila.
Padahal mrk PDI-P triak paling Pancasila tp mau merubah Pancasila.
Juga syari'at Islam dihina dengan puisi, adzan di permasalahkan juga.
2024 hilang taringnya
Ia menghilang unt melindungi keluarganya n Perbanyak misinya kita hrs waspada anak cucunx
Inilah sejarah yg sebenarnya
Sama halnya dgn keberadaan otto Iskandar
Foto aslinya pasti ada di kesatuan di mana ia bertugas..
Di asrama cakrabirawa (tanah abang) juga tidak ditemukan fotonnya.
Di markas yon 454 srondol semarang juga tidak ditemukan fotonya.
Namanya PKI tak tau adap anak kecil juga di bunuh,kejam padahal anak kecil orang tua dlm agama harus di lindungi.
Sukses slalu chanel edukasinya
Terima kasih 🙏
sekali dayung 2-3 pulau terlampaui,komunis habis,jenderal2 hebat nasionalis habis,soekarno habis,dan akhirnya indonesia seperti sekarang ini.
Anak n keturunanx jgn d beri jln hingga skrng kejam Biadap mereka
Telaaat
Udah telat. Sdh dirintis dan dimulai sejak lama, dari era awal2 reformasi saat gusdur jadi presiden.
Gusdur dua kali tercatat berencana dan menyerukan pencabutan pelarangan PKI (TAP MPRS no 25/1966) dan merehabilitasi tokoh2nya :
1. Tgl 22 Des 2000, yg disiarkan kantor berita ANTARA.
2. Tgl 1 Okt 2002, saat acara peluncuran buku "Aku Bangga Jadi Anak PKI" nya Ribka Ciptaning dari PDIP.
Rencana dan seruan gusdur tsb memicu reaksi keras dan penolakan dari masyarakat.
Pihak yg paling keras dan vokal menentang rencana seruan tsb justru datang dari paman2 & adiknya sendiri : KH Yusuf Hasyim (Gus Im) dan KH Shalahuddin Wahid (Gus Sholah).
Gus Sholah mengatakan kalo kakaknya tdk menyadari resiko dan bahaya dibalik rencana nya tsb.
Saat genting2nya situasi di thn 1964-1965, Gusdur saat itu sdg kuliah di Timurtengah. Baru balik ke RI saat keadaan sdh aman di thn 1971.
Tdk merasakan sendiri ancaman penculikan2 dan intaian pembunuhan di malam hari oleh antek PKI, spt yg dialami Gus Sholah & para ulama2 lain di indonesia.
.
@@syariefdirgantara7670 Iya tp akarx msh meraja Lela smp skrng liat pasti tau ko kadang nyata x mereka perbuat
barangkali ada keterangan mendetail tentang lettu doel arif...saya mencari cari...tpi tdk ada buku yg membahas lettu doel arif...mohon infonya...
Kemungkinan Krn dia pion dlm permainan besar, kalah populer dg letkol Untung.
Sudah macet bos info ttg Doel Arif, sy juga mencari gak ketemu.
Kabarnya Doel Arif "dibina" oleh Ali Moertopo, dibinasakan maksudnya hehehhj...
@@aguswijiono4003 betul,...bang...sangat minim sekali tentang pelaku sejarah yg satu ini,...apakah melalui proses sidang militer dulu atau langsung eksekusi mati?,tertangkap di mana?...letnan yg begitu penuh misteri...setelah gagal nya kudeta...
ROMBONGAN SI DUL SETELAH G 30 S PKI :
Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal.
Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan.
Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba.
Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya.
Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen).
KOMANDO TERTINGGI ABRI.
RESIMEN CAKRABIRAWA.
LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA.
1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis
2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari.
Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb :
a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb :
- Anggota Yon 454 = 21 orang.
- Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang.
- Anggota Cakrabirawa = 28 orang.
Jumlah seluruhnya 51 orang.
b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang.
c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru.
d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi.
d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon.
Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem.
Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah.
Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb :
- Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo.
- Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri.
- Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari.
Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja.
Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes.
Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami.
Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad.
Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD.
- Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes.
Mereka masih bersenjatakan lengkap.
- Setelah diapel, terdapat :
Dari Cakrabirawa 49 0rang.
Dari Brigif 1 Jaya 25 orang.
Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon.
- Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang.
Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran).
Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis,
Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 :
- Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang.
Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya.
Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap.
dimana bang bisa saya temukan buku nya? dan apa judul nya?...saya sangat ingin tahu perihal pasukan penculik ini...
Klo liat sepak terjang Ali Moertopo di Intelijen, ya bisa jadi Doel Arief mmg diberikan identitas baru. Lagipun Ali Moertopo ini mmg terkenal licik dan jenius. Peristiwa Malari, pesaingnya Jendral Sumitro sukses dicopot diganti orang dkt Soeharto yg lain Yoga sugama. Belum lagi CSIS dan Petrus juga bentukan dia
Jejak Lettu. DUL ARIF :
Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal.
Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan.
Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba.
Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya.
Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen).
KOMANDO TERTINGGI ABRI.
RESIMEN CAKRABIRAWA.
LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA.
1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis
2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari.
Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb :
a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb :
- Anggota Yon 454 = 21 orang.
- Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang.
- Anggota Cakrabirawa = 28 orang.
Jumlah seluruhnya 51 orang.
b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang.
c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru.
d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi.
d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon.
Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem.
Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah.
Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb :
- Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo.
- Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri.
- Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari.
Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja.
Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes.
Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami.
Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad.
Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD.
- Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes.
Mereka masih bersenjatakan lengkap.
- Setelah diapel, terdapat :
Dari Cakrabirawa 49 0rang.
Dari Brigif 1 Jaya 25 orang.
Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon.
- Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang.
Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran).
Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis,
Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 :
- Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang.
Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya.
Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap.
Sumber :
ruclips.net/video/rqCRh3IoDN0/видео.html
Tanda Tangan Jenderal....dor dor.dor.
KORUPSI DAPAT MENGHANCURKAN NEGARA.
mantap bro.. emang bener korupsi banyak orang partai banteng
Subsidi ugal ugalan nyata sekali negara bangkrut contoh venezuela BBM sangat sangat murah dan semua di subsidi buat menyenangkan rakyat yg akhirnya bangkrut dan pejabat berfoya foya habisin uang negara akhir bangkrut
Korupsi itu justru sdh dimulai marak besar2an saat di era Nasakom thn 60-65. Dengan PKI & Nasakom sbg bagian dari korupsi2 yg merajalela saat itu.
Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2.
Kelaparan dan kemiskinan dimana2.
Sembako langka dan rakyat makan bulgur (pakan ternak) sbg pengganti beras.
Nilai uang Rp 1000 jatuh nilainya dipotong jadi Rp 1.
Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda.
Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu).
Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor.
Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan.
Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya.
Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI) yg duit2nya banyak mengalir ke perusahaan2 kroni/konco dan ke ormas PKI buat membiayai kegiatan mrk, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966 dan PKI ditumpas habis.
Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
@@syariefdirgantara628 GK capek ngetiknya bg?
Gaje
Intinya modyar aja. Klo hanya kata nya dan katanya tanpa bukti konkrit jgn di prcaya. Mau gmn proses kmatiannya itu udah kuasa Tuhan atas perbuatanya.
Ha.ha.
Betul, kalau main2 sama militer bisa modar.
Saya subscriber
Komandan Penculikan Letnan Satu Dul Arief Si Anak Angkat Ali Murtopo
Darisilah siapa pemimpin tertinggi cakrabirawa.....
Menurut mantan Kaskostrad Kevlan Zein, Cakrabirawa itu komandonya di luar mabes AD, tapi langsung presiden.
@@baharkang351 kmu ngomong apa
@@arielsatriosatrio549
Saya ulangi lagi ya bosku.
Kata mantan Kaskostrad Kevlan Zein ketika debat dgn Bejo Untung di acara ILC.
"Cakrabirawa itu komandonya di luar TNI AD, tapi langsung di bawah Presiden".
Kurang jelas....?
@@baharkang351 cakra birawa itu murni di tangani lansung oleh sieharto,karna pk harto adalah panglima dari smua jenis angkatan,dan yg paling utama adalah cakra birawa...untung itu anak kesayangan pk harto,musuhnya pk harto itu ahmat yani,pk ahmad yani gk suka dgn pk harto adalah pk harto lebih mementingkan imfestor asing,dari situlah pk harto mulai bersebengan dgn para jendral yg gk sejalan dgnnya....g30spki itu Sebenarnya ulah dia pk harto
@@arielsatriosatrio549
Mohon maaf bosku.
Sampean belajar di mana ya ?
🙏
Bukan hilang misterius tp dihilangkan dan mayatnya gak jelas dibuang kemana?
Banyak cerita si DUL dibikin mitos untuk kepentingan tertentu.
Di bawah ini cerita si DUL yg mungkin bisa jadi wawasan.
Setelah G 30 S menyadari kekalahannya, Dul Arif & pasukanny panik lalu melakukan longmarc dari Jakarta menuju Jawa-tengah (markas Yon 454 banteng raiders Srondol Semarang) tempat mereka berasal.
Sampai Cirebon, mereka kelaparan dan melapor pd Komandan Denpom Cirebon Mayor CPM Ari Resopati untuk minta makan.
Setelah itu laporan diteruskan dari Denpom Cirebon ke markas Resimen Cakrabirawa di Jakarta, lalu mereka dijemput oleh Cakrabirawa sendiri dan dimasukkan ke asramanya (di kala hitam Tanah Abang D), sebelum dijebloskan ke penjara Salemba.
Di samping anggota Cakrabirawa tsb, ternyata juga ada anggota Yon 454 & Brigif 1 Kodam Jaya.
Berikut laporan kronologis penjemputan anggota Cakrabirawa, dilaporkan oleh Dantim Mayor Sutarjo (pensiun dgn pangkat Letjen).
KOMANDO TERTINGGI ABRI.
RESIMEN CAKRABIRAWA.
LAPORAN KRONOLOGIS PELAKSANAAN TUGAS PENJEMPUTAN ANGGOTA MENCAKRABIRAWA.
1. Tgl 4 Oktober 1965 kami beserta rombongan 31 orang, 1 L.C & 7 truk, meninggalkan basis
2. Tgl 4 Oktober 1965 menuju Bandung dan istirahat di Kodim Bandung sampai pagi hari.
Tgl 5 Oktober 1965 menghadap Ass II Kodam VI/Siliwangi, dan menerima penjelasa sbb :
a). Anggota pasukan yg sudah ditampung di Korem 63 Cirebon adalah sbb :
- Anggota Yon 454 = 21 orang.
- Anggota Brigif 1 Kodam Jaya = 2 orang.
- Anggota Cakrabirawa = 28 orang.
Jumlah seluruhnya 51 orang.
b). Menerima berita dari Pomdam VI/Siliwangi, bahwa di Pomdam VI/Siliwangi ditampung anggota Cakrabirawa sebanyak 28 orang.
c). Pada jam 13.30, ke-28 orang tsb dikirim ke Jakarta di bawah Pom 1 Ru.
d). 1 truk dikirim kembali ke Jakarta dan 1 truk di-BP-kan ke Kodam VI/Siliwangi.
d). Selesai pemberangkatan tawanan, meneruskan perjalanan ke Cirebon.
Pada tgl 5 Oktober 1965 sampai di Korem 63 Cirebon dan menghadap Danrem.
Sesuai keterangan Danrem, di Sekorem telah ditampung 6 anggota Cakrabirawa pimpinan Lettu Dul Arif, dan diduga mereka sudah sampai di Jawa Tengah.
Pada tgl 6 Oktober 1965 ke Brebes (Jawa Tengah) dan menemui Dandim Brebes serta mendapat keterangan sbb :
- Rombongan Cakrabirawa dibawah pimpinan Lettu Dul Arif berada di sekitar Banjarharjo.
- Setelah kami beri penjelasan tentang tugas2 kami, maka oleh Dandim Brebes diusahakan agar mereka mau menyerahkan diri.
- Pasukan Dul Arif berada berpencar-pencar di gunung2 dan bila melhat pasukan, mereka selalu menghindari.
Pada tgl 7 Oktober 1965 pasukan Dul Arif telah berkumpul di Banjarharjo, dan mereka menyatakan akan menuju Semarang & Jogja.
Dul Arif menjanjikan akan mengumpulkan seluruh pasukannya dan mencarinya sampai semua lengkap, baru mereka masuk Brebes.
Pada tgl 10 Oktober 1965 ke Semarang menghadap Pangdam VII Diponegoro untuk menjelaskan tugas2 kami.
Karena sesuai dgn rdg. Pang Kostrad, anggota Cakrabirawa yg melarikan diri harus diselesaikan oleh Pangdam VII Diponegoro dan supaya dikrmbalikan ke Jakarta langsung ke Kostrad.
Akhirnya mendapat keputusan dari Pangdam VII Diponegoro, bahwa anggota yg berasal dari Cakrabirawa diserahkan penyelesaiannya kpd kami, dan anggota di luar Cakrabirawa diselesaikan oleh RPKAD.
- Setelah kembali di Brebes, rombongan tawanan sudah masuk di Brebes dan ditempatkan di Gedung Nasional Brebes.
Mereka masih bersenjatakan lengkap.
- Setelah diapel, terdapat :
Dari Cakrabirawa 49 0rang.
Dari Brigif 1 Jaya 25 orang.
Kemudianbmereka diangkat dgn pengawalan dari RPKAD 1 Ki melalui Cirebon.
- Pada jam 01.30 meninggalkan Cirebon dan diikutsertakan mereka yg telah tertampung di Sekorem 63 Cirebon sebanyak 9 orang.
Maka jumlah anggota Cakrabirawa semuanya 58 orang (lihat lampiran).
Tgl 10 Oktober 1965 sesuai perintah kami kebali ke basis,
Dengan demikian tugas2 telah kami laksanakan dgn maximal dgn hasil2 :
- Mengembalikan anggota Yon 1 KK Cakrabirawa yg melarikan diri sebanyak 86 orang.
Komandan pleton Lettu Dul Arif tidak ikut melapor ketika sampai di Denpom Cirebon dan memisahkan diri dari pasukannya.
Ia meneruskan perjalanan dgn beberapa pengawal dan tewas dalam penyergapan di daerah Cilacap.
silakan dinikmati datangnya musim bulan goreng menggoreng.... 🤭
Pak Ali Murtopo Bapak Intelijennya Indonesia.... muridnya yaa pak Benny Moerdani
Sekali tepuk dapat tiga, (menyingkirkan para jendral saingan,membunuh para kader PKI yg waktu itu lumayan parlemen dan mengangkat dirinya jd presiden+gadai freport ke usa,,sang mantan yg berdarah dingin,,,
Putra sangfajar ,sang proklamator,penggali Pancasila, di fitnah .....bong , di perlakukan tidak manusiawi dalam Akir hidupnya , ...(dari bumi Bongkorno kota Blitar salam)
@@note5907 betul,dan sayangnya kebohongan dan kejahatan sudah dipaksakan menjadi sejarah yg setiap waktu bisa dimunculkan lagi oleh Para Penganut 32 thn buat menjegal Orang/Pemimpin yg berusaha mengungkapkan sejarah,,,
@@note5907 makanyaa jgn jahat jadi orang... Brp bnyk pahlawan yg membantu memerdekakan RI yg disingkirkan bahkan dipenjara... Tambah lagi Jendral AD gugur di eksekusi paspampres saat itu... Malah bilang "itu hanya riak kecil dlm revolusi.. "Kan jahat itu, malah pernah bilang " Dalam revolusi seorang Ayah bisa memakan anaknya ".. Kejam gak itu???
@@hamdantarantula9644 Tan Malaka, Buya Hamka, sampai Bung Hatta. Masih aja ada yg percaya sama propaganda halu ala pembenci Suharto ... wkwkwkwk
PKI gagal menculik Nasution.
Akhirnya serangan balik, PKI dibubarkan oleh Nasution lewat Tap MPRS no 25 th 1966 tentang pelarangan PKI.
THANKS SOEHARTO. kau mampu merubah nasib para pribumi menengah kebawah menjadi ancaman dalam kehidupan HAHAHA!
Salah satu orang besar di muka bumi ini
@@rhenatachandra940 besar besar
@@rhenatachandra940 besar korupsinya
@@mochamadfarid5721 mana buktinya ampas lu
Ateng
Dak kementar, gak sok tahu, karena emang gak paham , cuma nyimak, dan tetap sebagai rakyat yg taat konstitusi.damai lebih baik.
Kekuasaan yg bermandikan darah
Cerita sejarah penculikan Para jendral TNI AD yg kemudian dipopulerkan oleh rezim militer Orba Suharto sbg G30S ( film versi penguasa th 1987- 22 th kemudian).. tdk ada yg tahu aktor intelektualnya krn tidak ada pengadilan scr terbuka dan jujur ,tp yg pasti Suharto ( sbg perwira tinggi AD) tdk ikut diculik dan kemudian berkuasa penuh atas Republik Indonesia.
Biasa mas sejarah di buat dan di tulis oleh pemenang 😁😁😁setelah 5jendral tinggi di gembosi,you know lah gimna nasib Sukarno yg di asingkan.
Perencanaan manusia pastilah gak komplek,Pak Harto bukan didalam kuasa KSAD,jeneral target semua kan dari kalangan terdekat KSAD.Juga Pak Harto gak pernah tunjukkin yg dia itu anti PKI tapi bahaya2 PKI semua berada di luar kepala dia,maka berlaku aja tragedi itu Denfan cepat Pak Harto bisa menyimpulkan.
@@S.brian_footboll selebihnya pak Harto menyerahkan kepada Allah lah sebab pak Harto manusia biasa,dia bertindak pun bukan tanpa alasan para Intel AD,intel KOSTRAD,intel RPKAD bekerja mengumpulkan maklumat bertujuan mendapatkan bukti2,Sukarno bukannya tidak diberi peluang membela diri,menjelaskan,menafikan dan sebagainya,,bukankah tercatat dan videonya pun ada pihak MPRs meminta pertanggungjawaban dari presiden sebagai kepala negara terkait tragedi itu,peluang kedua juga diberikan untuk melengkapkan tapi ngalur ngidul cerita pidatonya apa apaan diluar kontek tidak menepati kehendak,lain yg diminta lain yang yg dicerita,jadi adalah salah jika ada yg b3rpendapat Sukarno dianiaya lah,dikudeta lah di itu lah di ini lah masih bagus pak Harto gak mengeksekusi dia kerana sudah cukup dan bnyak bukti mengatakan Presiden bersalah kerana terlibat dalam peristiwa kejam itu.
Mosok? 😂
Kesaksian blak2an anak2 para pahlawan Revolusi diwakili Ny Amelia Yani, ttg apa yg terjadi pd orangtua nya di thn 1965 dan siapa2 saja yg berkhianat di belakang saat itu :
ruclips.net/video/wPP97h9qJ1Q/видео.html
Nah tuh. Melek 😂
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI.
Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu.
Bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD.
Merumuskan doktrin TNI AD dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara.
Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara).
Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar.
Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
Nah tuh lagi.
Mikeeer.....wkwkkkkk
Siapapun mereka semua pernah bertempur membela NKRI.
Pemain utama negara jadi negara Indonesia juga pemain terakhir Meraka hanya korban ambisi ... pemimpin..
Memakai refensi bukunya Heru Atmodjo menjadi personal bias min, karena Heru Atmojo adalah terdakwa
Yang di Film ini yang jadi Lettu Doel Arief adalah alm.Mertua ku Charlie
Charlie Sahetapy. Charlie merupakan seorang seniman yang telah bergabung dengan Teater Kecil sejak tahun 1977. Lahir pada 23 November 1952 di Jakarta, Charlie keturunan Maluku. Ia memerankan Lettu Doel Arief yang tampak garang dan keras. Wajah Charlie cukup tampan dengan hidung yang mancung, cocok sekali ketika memakai baret merah.
Benarkah mba?
Charlie itu mbah ku
Koreksi, Lettu Doel Arief ikut rombongan menculik Jenderal Soeprapto.
Iyaa.....aku belum pernah mengenal mertuaku....kami menikah di 2010 ,papa charlie sudah wafat 2004
Emang iya???😐😐
admin sy org Malaysia sy bnyak kali tngok sejarah berkenaan pembunuhan Jenderal² angkatan darat ini tpi sy sedikit confius. yg membunuh menculik dan membunuh para Jenderal ini dari anggota tentera Indonesia yg membelot ka atau penubuhan bru. mohon penjelasan
Pelajari saja situasi politik Indonesia tahun 1965....
Membelot. Some of them were indoctrinized to hate the army leaders by the communist spies within their units, some of them were just follow the sudden orders.
Most of the troops who involved on the abduction of the generals were came from Cakrabirawa force (then a special forces to guard the president) but not origined from Jakarta. Lt. Colonel Untung Syamsuri, the chief of abduction operation were a commande of a group of Cakrabirawa force.
In future testimony, many of the surviving troops said that they, as low level troops, were only follow the orders. As a troop, they have no power to reject the order to abduct or kill the generals.
Tragically, all of the Cakrabirawa members were fired and prisoned eventhough not all of them knew nor involved on the movement.
Wajar Ali murtopo membunuhnya..karna alimurtopo jelas merasa malu punya anak buah atau orang dekat yg seharusnya ikut jejaknya malah ikut jejak untong..
Ha.ha.
Masuk akal juga nih.
Walaupun sebenarnya yg menembak bukan Ali Murtopo.
Malang hadir saudaraku
PKI terus membelokkan fakta sejarah untuk menggiring opini masyarakat yang seolah olah peristiwa G30S/PKI bukan perbuatan PKI, dua kali sudah PKI berkhianat pada negeri ini th 48 dan 65 dan sekarang mau cuci tangan.
Th.1920 prnh berontak sm Pem.belanda
Iyupp. Jasmerah.
Rekam jejak sejarah gak akan bisa diubah ato ditutup2i selamanya :
1948 : PKI dibekukan & diberangus, stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Ide brutal utk menghabisi para jendral tsb berasal dari Aidit atas saran Mao Zedong.
1. Dokumen transkrip2 jalannya persidangan Mahmilub para pelaku G30S PKI (terutama Letkol Untung, Subandrio & Sjam Kamaruzzaman).
Disitu gamblang terungkap kalo G30S PKI itu disebut mrk sbg gerakan utk "menindak jendral2 yg tidak loyal pada sukarno dan mrpkn jendral2 antek2 nekolim/CIA".
2. Dokumen notulasi diskusi Aidit dgn Mao Zedong di Beijing awal Agustus 1965 (yg berhasil diakses peneliti univ Nanyang singapura : Taomo Zhou, dari dokumen2 sekretaris pribadi Mao di arsip PKC Beijing).
Disitu terungkap jelas kalo ide membabat habis para jendral tsb datang dari usulan Mao Zedong.
Mao menyarankan Aidit utk meniru langkahnya saat revolusi china thn 49-50 dgn menghabisi jendral2 yg dinilainya tdk loyal dan menentang kebijakan Mao.
" ....habisi pimpinan2 mereka (TNI AD), nanti mereka akan jadi bagaikan naga tanpa kepala, yang akan mengikuti mu kemanapun kamu bawa mereka...".
@@syariefdirgantara628 sekarang anak muda yang buta sejarah mulai sinpati pada PKU dan membenci Soeharto
Doel arief anak angkat ali moertopo
Untung anak buah soeharto ...berarti mereka ada hbungan apa ? Plaku cakrabirawa 2 % ,peran pki apa dlm peristiwa ini ?
Bukannya untung anak buah aktif soekarno dicakrabhirawa?coba cakrabhirawa itu pasukannya siapa?
@@alfarizi9045 kl ada ini bnar pasukan cakrabirawa yg trlibat cuma 2% ,knapa semua di hbisin ? Anda kurang ilmu x ya ? Semua pasukan /tentara panglima trtingginya presiden ...jdi pertanyaan anda klhtan bodohnya ? Yg jls presiden soekarno trllu lemah mengatasi anak buahnya yg di tentara ! Trllu ngalah tpi ngalahnya yg bikin dy hancur
😂😂😂..masa sich???
@@juanda7684 🤣😂🤣mungkin siii...namanya jga kita gk tahu ,yg jls yg brkuasalah yg mnang 🤛🏻
@@istiiokee5935 semua dihabisin?lelucon apalagi ini.
Ingat cakra yg terbukti terlibat aja yg kena hukuman itupun lewat pengadilan militer saat itu?
Lihat cakra yg pake pita putih saat pencarian jendral" yg hilang dan g terlibat ya g dihukum?
Banyak anggota cakrabirawa setelah tragedi penculikan itu telah melarikan diri,ada yg lari ke singapura,ada yg lari ke Malaysia dan Thailand, yg lari ke Malaysia itu biasanya memilih wilayah Sabah dan Sarawak, nikah dan menukar nama,
Bukti kekejaman politik .banyak yg lempar batu sembunyi tangan .
WASPADALAH BAHAYA LATEN KEBANGKITAN ORDE BARU KORUPSI BERJEMAAH SUHARTO RAJA MALING RAJA KORUPSI.
KORUPSI DAPAT MENGHANCURKAN NEGARA.
Antek iblis komunis muncul kepanasan.
Korupsi sekarang lebih parah dari Orba.
Setuju bro ...merdeka !!!!( Dari bumi Bongkarno kota Blitar ,salam)
@@derihokeypokey5856 Banyak!!
penghianat ,,,,bangsa
Mungkin dia kena Petrus : Penembak misterius
Kematian Dul Arif sama seperti Mayor Sukirno (danyon 454) & Mayor Bambang Supeno (danyon 530) yg tewas dalam penyergapan.
Dul Arif sengaja dibuat mitos oleh orang2 tertentu & untuk kepentingan tertentu.
yg pada ilang ga tau rimbanya para penculik jendral pasti udah beranak pianak juga udah pada tua ga bisa lagi di kenali ama orang jaman sekarang