Organik vs Sintetis: Menelusuri Seluk Beluk dan Kontroversinya
HTML-код
- Опубликовано: 7 фев 2025
- Organic vs Synthetic Fertilizers: If the Chemical Elements Are the Same, Why Choose Organic? Here are the Facts!
Jika unsur kimia dari pupuk organik dan sintetis itu sama, kenapa kita masih memperdebatkan mana yang lebih baik? Di video ini, kami mengupas tuntas perbedaan mendasar antara pupuk organik dan sintetis, mulai dari sumber bahan, proses pelepasan nutrisi, hingga dampaknya terhadap tanah dan lingkungan.
Apakah pupuk sintetis benar-benar merusak tanah? Atau organik hanya mitos tanpa bukti? Mari kita bahas secara ilmiah dan objektif, tetapi tetap mendukung kampanye pertanian berkelanjutan.
Simak penjelasan detailnya, dan tentukan pilihan Anda! Jangan lupa untuk SUBSCRIBE, LIKE, dan SHARE agar lebih banyak yang mengetahui kebenaran ini!
Tag: #PupukOrganik #PupukSintetis #DebatPupuk #PertanianBerkelanjutan #FaktaPupuk #OrganikVsSintetis #PupukKimia #PertanianRamahLingkungan #Sustainability #PetaniModern
Konten ini baik, butuh kebersamaan kekompakan dlm memahami dan menerapkannya dg perjuaangan yg tidak mudah dlm Skala makro global, tapi realita alam bergerak berubah saat ini tidak sesederhana yg kita inginkan, kimia organik alami memang harus harus diperjuangkan dipertahankan, untuk skala terbatas segala organik masih bisa diterapkan tetapi tidak 100% seperti ANGAN yg diinginkan, mikroba Mikroorganism juga bermutasi berubah berevolusi sesuai dampak Kerusakan alam yg massive hasil sumbangan ulah manusia bumi sendiri, solusi pupuk sintetis dg produksi global sejatinya untuk membantu menyeimbangkan keadaan utk tercapainya hasil sesuai yg diinginkan, namun justru tidak sedikit justru MEMANCING DI AIR KERUH, mengambil kesempatan keuntungan dlm Kebingungan keterbatasan kemampuan manusia bumi, bahkan mafia di laboratotium menciptakan berbagai benih sepaket dg hama penyakitnya. wawasan pemahaman luas amat penting dibutuhkan. Ini berkaitan dg segala gerakan mempertahankan memperlambat kerusakan bumi seperti, stop gunakan plastik yg pasti berujung ke sampah yg mencemari, dan lain sebagainya. Intinya alam bumi berubah karena faktor manusia dan alam itu sendiri, banyak pengecualian yg alam itu sendiri ber-emosi membentuk perubahan, terciptanya gurun juga karena faktor geografis. Mikroorganism saat ini yg tersedia hanya sisa2 dari jaman dulu saat bumi belum padat manusia spt sekarang . Limbah pabrik dan limbah manusia juga merubah struktur alam, dsb dsb panjang dan Luas pemahaman Hal ini. Intinya tetap JAGA LINGKUNGAN SEBISANYA dan idealnya harus kompak global menyeluruh. Berapa polutan yg kita hasilkan hari ini ? Plastik sampah, sabun mandi dsb, cet pewarna, emisi gas beracun kendaraan, nuklir, kebakaran hutan, limbah berat di perairan, batu baterai, racun elektronik bekas , racun obat2an hewan tumbuhan manusia, dsb. Semua menyerang Mikroorganism. pengobatan jaman dulu = herbal Kuno, sekarang makro obat sintetis, tercipta karena kebutuhan, begitu halnya dg tumbuhan, perjuangan makin berat utk melestarikan secara organik, krn organism tercemar berubah. MARI KOMPAK ORGANIC sesuai kemampuan potensi daerah masing2.
Terimakasih, penjelasan detail dan objektif. Tinggal bagaimana kita menyikapinya
Terimakasih, penjelasan yg detail dan objektif
terimaksih ..sngat membantu bgi sya yg kurng mengerti ap itu organim at sentets
Lanjutkan Admin!.
Saya Sangat Senang Dengan Adanya Penjelasan Beranekaragam.
Saya Ini Buta Huruf Terhadap Pertanian, Dan Baru Tahap Belajar Dan Baru Tahap Praktek Pelan-pelan.
Pada Akhirnya Bahan-bahan Pupuk Dan Herbal Dari Ayah, Secara Teoretis Mulai Dimengerti.
Dan, Pada Hakikatnya, Tujuan Ayah Sebenarnya Kembali Ke Organik!. Karena Mayoritas Komunitas Para Petani Sangat Susah Meninggalkan Bahan-bahan Kimia.
Oleh Karena Itulah, Ayah Menciptakan QRR. Tujuan Dari QRR Dalam Analisis Saya, Adalah Menguraikan Unsur-unsur KIMIA Yang Berlebihan Dan Sekaligus Memperbaiki Tekstur Tanah, Menyehatkan Tanah, Menyehatkan Tanaman, Dan Sekaligus Menyehatkan Umat Manusia!.
Sangat bermanfa,at
Sarawak hadir
Salam dari negri sebrang
Yang saya suka,dalm pertanian ,yaitu organik+ sitetis,saling melengkapi,di rombak dengan trik ayah sangat bagus irit biyaya hasil memuaskan ,coba aja langsung di lapangan akan terasa bedanya
Mantapp, terimakasih
Sistesis cepat busuk dan ringan beratnya.
Organik tdk cepat busuk dan berbobot. Dan bisa buat sendiri ( berdikari)
Baik dan buruk adalah satu, baik dan buruk kita yg tentukan, orang cerdas tidak akan memakan jeruk tanpa mengupasnya, bukankah baik sintetis dan organik punya kelemahan dan keunggulanya masing masing, kenapa tidak dikombinasikan saja? Itu akan jadi dabel eksien... Organik baik untuk tanah, dan sintetis baik untuk memacu pertumbuhan tanaman, kuncinya ada pada keseimbangan!!
Semuanya sekarang jadi lahan bisnis,organik maupun kimia,ilmu tidak ada yg cuma" yg ada di dunia ini,sekarang kalo mau berorganik mencari ilmunya juga susah dicari mulai dari pesnab,bahan" pesnab apa saja,dosis,dan keefektifan nya,akhirnya beli pesnab,pupuk organik,beli juga,jadi mau apa sekarang😂,saya sering bertanya pada diri sendiri,maju kena,mundur kena,akhirnya saya berkeyakinan kalo semua itu hanya fatamorgana,dan saya harus berjuang mencari tahu lgsg di lapangan(di lahan)
Kami ada solusi lengkap pupuk organik, pesnab dan fungisida...boleh dicoba dengan jaminan uang kembali
Kekurangan sintetis unsur lain yg terkandung pupuk tsb dapat merusak tanah.
Kimia dan organik di campur agar mantap,gitu dong,mudahkan,
nyimak min..❤
Orang indonesia itu pinter2 semua,tapi pinter ngomong tok,simpel lihat aja pertanian indonesia apa maju.......masih jauh di bawah thailand,bahkan beras aja masih import dari vietnam, yg dulu vietnam tertinggal jauh di banding indonesia
hadir
pupuk organik tidak bisa disebut pupuk.
kandungan unsur haranya tidak mencukupi untuk kebutuhan tanaman.
butuh waktu ratusan tahun untuk terjadi akumulasi unsur hara melalu proses pembusukan, pengkomposan dan penguraian.
kandungan terbesar dari pupuk organik hanya karbon, yang bermanfaat bagi mikroorganisme (mikroorganisme baik atau jahat).
ada beberapa pupuk kimia yang ditambahkan unsur karbon sebagai pembenah tanah dalam bentuk karbonat
degradasi tanah lebih disebabkan pestisida terutama herbisida.
karena proses pembusukan dan pengkomposan oleh mikroorganisme tidak terjadi, mengakibatkan mikroorganismenya mati
Jadi organik dan kimia sebetulnya saling melengkapi
Dapat salam dr Bu Yuni mitra melonmu Rembang
Segera bagi hasil dan modal awalnya kembalikan
bahan organik juga tersusun dari senyawa kimia
Pupuk organik bahan mentah yg blm bisa diserap oleh tanaman butuh proses yg panjang, kalo pupuk sintesis bahan sdh jd dan siap diserap oleh tanaman, ibarat makanan siap dimakan 😂😂😂
Cara daftar jadi binaan ayah gmana?
Pake nama kp2m Nusantara pusat, tp pembahasannya beda sama ayah manjel
kalo benar bgtu,coba sampean laporin ke ijo kota channel.
❤❤❤
Isu ini bukan pilihan, hutan (Amazon, Borneo dll) tanpa dipupuk kimia (buatan manusia) hingga Beratus tahun kedepan masih menjadi sumber oksigen bumi. Jadi sudah seharusnya pupuk tanaman itu harus dari tanaman itu sendiri, kohe dari hewan yg memakan tanaman (buah,biji dan atau daun) yg dikembalikan ke tanah. Bahkan kohe dari karnivora pun itu dapat menyuburkan tanah. Pupuk kimia adalah bisnis manusia yg serakah yg membodohi petani. Alam sudah meng algoritma kan ekosistem berupa siklus makan yg pada akhirnya kembali semua ke tanah, itu yg harus diingat.
organik itu bagus utk keberlangsungan budidaya berkelanjutan, tapi sintesis juga sangat diperlukan (asal dgn dosis yg bijak & terukur) mengingat benih² masakini merupakan hasil rekayasa genetika demi mendapatkan kwalitas & kwantitas hasil yg lebih baik mengingat kebutuhan pangan yg makin tinggi.
perpaduan keduanya adalah solusi terbaik, agar ekologi tetap terjaga serta kebutuhan pangan sbg kebutuhan dasar juga terpenuhi.
Apakah suku Badui banyak yg terkena penyakit cancer, diabet, asam urat, tumor? Penyakit2 itu bersumber dari produk2 kimia yg justru ditanam oleh mereka yg menjual obat. soal dosis, apakah pasti tepat?bukti saat ini tanah petani sudah rusak, tanaman akhirnya tergantung pd pupuk kimia dan dosisnya pun makin bertambah. Biaya pupuk tidak sebanding dng hasil. Bisnis yg menguntungkan adalah buat penyakitnya agar bisa menjual obat. Dibawah tahun 80' tidak banyak yg kena cancer, sekarang orang kena cancer udh kaya orang pilek. Tuhan tidak membuat manusia sakit tp manusia sendiri yg menciptakannya karena SERAKAH.
@@michwanfirmansyah46 ya caranya dong mas bos 😂 manusia diberi akal memang untuk jadi khalifah artinya bumi memang ditundukkan untuk manusia, artinya kalau mau menundukan tanaman melon supaya berbuah 4kg ya dipake akalnya, caranya pake pupuk sintesis, kalau mau menundukan tanah supaya kembali sehat ya diberi pupuk organik, yg jadi masalah saat ini bukan sintesis vs organik tapi akal yg diberikan Tuhan untuk menundukan bumi tidak dipake, 90% petani bukan tenaga kerja terdidik, berpikir benar saja mereka gak mampu. Baik sintesis atau organik kalau otak petani pada tumpul yaa sama aja merusak semuanya.
100% betul, akal. Setiap hari kita diberi kesempatan oleh Tuhan u/ m'ngambil tindakan baik besar atw kecil, yg endingnya itu menntukan apakh kita akan menjadi BAIK atw JAHAT. Hasil dari pertanian atw prkebunan YAANG dipupuk Organik, jelas MENYEHATKAN, pasti. Kalau mau menghasilkan buah super besar SECARA instan, ya sintetis jawabannya. Tapi..apakah pasti menyehatkan? Semua penyakit berat (cancer, tumor, diabet, hipertensi, dll) itu harus menunggu 20-30 thn baru bisa "menetap" didlm tubuh. Darimana penyebabnya??. Tuhan sudah mendesain tubuh manusia hidup untuk tidak dapat sakit. Namun dng menumpuknya zat radikal bebas yg setiap hari dikonsumsi, timbullah macam2 penyakit itu. Karena dengan akal yg serakah maka tidak peduli siapa yg mengkonsumsi hasil melon, "yg penting gw cuan". 1 lg, sifat TERGANTUNG akan pupuk, krna tidak bisa membuatnya maka akan teriak juga ketika harga pupuk tinggi.
@@michwanfirmansyah46cara pikirmu terlalu sempit bro 😂😂😂
Saya tetap pilih organik Murah , Mudah, Alami , tanpa Residu
murah relatif, kalau buat pupuk sendiri murah, tapi kalau beli apalagi skala besar mungkin lebih murah pupuk sintetis, pertumbuhan lebih cepat karena bisa diatur unsurnya, penggunaannya sedikit untuk tiap minggunya.
Untuk residu pupuk kimia ada solusinya, misal penumpukan garam, media bisa ditabur pakai gipsum.
Jangan lupa pupuk kimia diproses dari pengolahan minyak. Sedang minyak bumi asalnya juga plankton yg tertimbun jutaan tahun. Plankton apakah bukan organic akhirnya? Gas CO2 yg beracun pun hasil pembakaran organic. Judul bahasa inggris..harusnya ada ulasan scientific.
Tapi adanya CO2 di udara lah yg memungkinkan chlorofil dan matahari menguraikan NO2 jadi gula dan karbohidrat yg kita makan. Pupuk organic hanya menyumbang bacteri pengurai media tanam yg banyak sisa organic. Tanah yg kurus ga efektif.
tolong pakai istilah pupuk sintetis... pupuk organik pun juga bisa disebut pupuk kimia.
Makhluk hidup mana yang bisa tambah sehat kalau dikasih minyak bumi ?
Saya pengen tahu..
@@GuysCupank mafia minyak tambah sehat, Bang, kalau dikasih minyak bumi
Coba lampirin data..negara mana yg bisa produksi pangan tanpa pupuk kimia. Kalau rusia tidak export pupuk dunia akan kelaparan kenapa.? Manusia sudah terlalu banyak yg butuh pangan, kebutuhan n p k tidak akan tercukupi lewat sisa organik untuk produksi yg jutaan ton..hobby sih boleh.
Bertani organik bukan hal yg mustahil.
Jika anda menginginkan data maka saya bisa memberikan sumber atau referensi keberhasilan petani organik:
- PT. Sirtanio, Banyuwangi
Menghasilkan banyak benih padi organik dari sistem yang mereka buat sehingga menghasilkan padi organik yg mereka pasarkan langsung ke konsumen.
- Amerika Serikat, Cover crop
Petani Amerika sadar jika terus menggunakan pupuk kimia bukan hanya berdampak pada keberlanjutan ekosistem lingkungan tp jg kesehatan serta mengurangi biaya produksi pangan.
- JADAM, Korea
Membuat metode organik berbiaya rendah & menghasilkan banyak budidaya tanaman pangan. Karena keberhasilannya beberapa negara penghasil budidaya kopi terbesar, contoh Brazil mengundang anggota JADAM sebagai konsultan.
- Manasobu Fukuoka, Japan
Diberi gelar Bapak Organik karena dedikasi & keberhasilan beliau dalam bertani tanpa mesin rotary/traktor, tanpa pupuk, herbisida & pestisida kimia dalam budidaya padi organik tetapi hasil panen terus stabil & meningkat.
Yg pertama saya tulis pada daftar diatas adalah salah satu keberhasilan petani organik di Indonesia. Contoh lain:
- Biosaka
- Tani Nusantara
- Jakaba
Note:
apa yg saya tulis diatas hanya sebagian kecil dari metode² organik yg telah berhasil & memiliki popularitas dikalangan petani.
Sekian dari saya bila ada kekurangan/kesalahan penulisan harap maklum!
Butuhnya duit jaman sekarang. Buat ngisi perut.
Promosi coy
Penjelasan yg SESAT. Anda bahkan tidak bisa membedakan pupuk organik dan kimia. Kalau mau bicara organik, ya organik, bukan malah kimia, kok malah disama-samakan. Sudut pandang anda salah, ilmu anda sesat.
Sok tau luu. . .beliau guru besar n praktisi pertanian handal,, konsltan perkebunan jendral2 jg kelompok tani se Nusantara. . .
Ya ga sama lah
terimaksih ..sngat membantu bgi sya yg kurng mengerti ap itu organim at sentets