Kisah Islami Pria Yang Takut Mati Dan Malaikat Maut | Story Lanes
HTML-код
- Опубликовано: 14 дек 2024
- Pada suatu hari, Nabi Sulaiman AS sedang duduk di istananya yang megah, dikelilingi oleh makhluk-makhluk ciptaan Allah yang menakjubkan. Di samping beliau, ada seorang lelaki yang terlihat gelisah. Tiba-tiba, malaikat maut muncul di hadapan mereka dan menatap lelaki itu dengan pandangan yang penuh makna. Lelaki itu merasa sangat tertekan oleh tatapan tajam tersebut, tubuhnya bergetar ketakutan. Setelah malaikat maut itu pergi, lelaki itu langsung berbicara kepada Nabi Sulaiman.
"Wahai Nabi Allah, siapa gerangan pria yang tadi menatapku dengan begitu tajam? Rasanya seperti ada sesuatu yang menakutkan yang mengikutiku," ujar lelaki itu dengan cemas.
Nabi Sulaiman AS menjawab dengan tenang, "Itu adalah malaikat maut."
Mendengar itu, lelaki tersebut menjadi lebih gelisah. "Malaikat maut! Wahai Nabi Sulaiman, aku mohon, perintahkan angin untuk membawaku jauh dari sini. Bawa aku ke tempat yang sangat jauh, ke India, agar aku bisa melarikan diri darinya. Aku sangat takut dia akan datang dan mencabut nyawaku."
Dengan kebijaksanaan yang diberikan Allah kepadanya, Nabi Sulaiman AS memerintahkan angin untuk membawa lelaki itu ke India. Angin berhembus dengan cepat, membawa lelaki itu sejauh yang dimintanya, meninggalkan istana Nabi Sulaiman.
Tak lama setelah itu, Nabi Sulaiman AS merasa penasaran. "Wahai malaikat maut, mengapa engkau menatap lelaki itu dengan sangat tajam tadi?" tanya Nabi Sulaiman dengan penuh rasa ingin tahu.
Malaikat maut menjawab dengan suara yang dalam, "Aku terkejut melihatnya di sini, karena Allah memerintahkan aku untuk mencabut nyawanya di India. Aku berpikir, bagaimana mungkin dia ada di sini? Namun ketika aku pergi ke India, aku menemukan lelaki itu tepat di tempat yang telah ditentukan, dan aku mencabut nyawanya sesuai dengan perintah Allah."
Mendengar penjelasan malaikat maut, Nabi Sulaiman AS tersenyum tipis, menyadari bahwa takdir Allah memang tidak bisa dihindari. Tak ada tempat yang bisa menghindarkan seseorang dari ketentuan-Nya. Segala sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah pasti akan terjadi, tak peduli seberapa keras usaha kita untuk menghindarinya.
Moral dari cerita ini: Takdir Allah adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Meskipun kita berusaha menghindar, apa yang telah Allah tetapkan akan tetap terjadi pada waktunya. Oleh karena itu, kita harus selalu berserah diri kepada-Nya, menerima segala ketentuan dengan lapang dada, dan berusaha menjalani hidup dengan penuh kebajikan.
🔥