In my humble opnion, mungkin kalo di negara-negara maju seperti Jepang orang tidak terlalu memikirkan masalah uang itu sudah pasti bisa hidup layak karena sistem pemerintahan yg bagus dan sdh support utk orang yg penghasilannya minim (ada tunjangan, ada fasilitas pendidikan, asuransi kesehatan dari negara) Cuman kalo utk di negara-negara berkembang, tetap uang menjadi faktor yg penting karena sistem pemerintahan di negara berkembang (apalagi Indonesia) belum bisa sampai meng cover biaya hidup penduduknya tanpa harus menghasilkan uang.
nggak tau kenapa, generasi sekarang banyak yang mengunderestimate the superpower of being smart and dedicated to science. Aku kenal banyak banget akademisi yang jadi multi miliuner karena karya2 ilmiahnya yang kemudian dipatenkan. Passive income what? you being sit and doing what u love then publish it, it serve your lifestyle too. Kamu nggak bisa ngebayangin berapa banyak uang kamu yang mengalir untuk membayar hak paten2 itu. Dan mereka tetep humble, nerd, dipandang anak2 muda sebagai non-elite. Padahal aslinya,,, mind blowing!
Menurut persepsiku pribadi dari cerita Koh Sam dan Ci Clau, ku berpikir bahwa Mbak Gita dan suami sudah menemukan Ikigainya. Sangat menginspirasi. Terima kasih banyak untuk sharing hal positif dan insight yang menarik setiap minggunya.
Tetep mau menuju fire, karena pikirku kelak dana tersebut untuk diri aku sendiri. Dan balik lagi, aku sedang berjuang untuk memutus rantai sandwich generation. Ketika anakku kelak sdh dewasa dan sedang mempersiapkan masa depannya, aku gak akan ganggu dia, justru support dia. Disamping itu aku masih pny dana dari hasil aku fire yg sedang aku usahakan skrg.
Dri Mbak Ligwina untuk parenting keuangan bisa mulai dari usia 2 tahun ci. Podcastnya Raditya Dika sama Mbak Ligwina sepertinya cici atau kokoh sudah pernah liat. Tp dari cerita ini, aku merasa bersyukur karena path pendidikanku ke kerjaan jelas bgt karena di bidang kesehatan. Dan aku beneran suka di bidang kesehatan ini. Tp untuk keuangannya tentu mau yg bebas finansial supaya klo mau mengabdi di bidang kesehatan ini ga perlu pusingin diri sendiri dan bisa jadi volunteer.
Perspective yang menarik. Pertanyaan "If money ain't an issue, what would you do?" Emang susah dijawab kalo nggak bener-bener kenal sama diri sendiri. Thank you for sharing such a thoughtful story
Thx Koko n Cici sharing n ceritanya. Apa yg dialami mbak Gita hampir sama seperti suami yg profesinya guru sekolah swasta, yg gajinya mungkin segitu2 aj dan kariernya y gitu2 aj tidak bisa push lebih seperti org korporat yg ada jenjang kariernya tapi karna mencintai profesi SBG guru, suami gak mau pindah kerja ke korporat. Jadi untuk FIRE itu susah banget dengan gaji yg pas2an. Tapi buat kami yg penting nyiapin dana pendidikan anak2, dan Qt menerapkan frugal living jg biar nanti pas masa pensiun bisa cukup uang pensiunan yg didapat Setahu aq masih jarang ada sharing tentang keuangan untuk org2 yg kerjanya tdk ada jenjang karier seperti guru
Undang haji Bolot dong kak sepertinya pengen tahu dalem perencanaan keuangan versi dia Sampe bikinin rumah buat saudara2nya mungkin ada persepsi lain kita bisa dapet dr yg berbeda generasi dlm menghadapi fase kehidupan
In my humble opnion, mungkin kalo di negara-negara maju seperti Jepang orang tidak terlalu memikirkan masalah uang itu sudah pasti bisa hidup layak karena sistem pemerintahan yg bagus dan sdh support utk orang yg penghasilannya minim (ada tunjangan, ada fasilitas pendidikan, asuransi kesehatan dari negara) Cuman kalo utk di negara-negara berkembang, tetap uang menjadi faktor yg penting karena sistem pemerintahan di negara berkembang (apalagi Indonesia) belum bisa sampai meng cover biaya hidup penduduknya tanpa harus menghasilkan uang.
True. Kita di negara berkembang perlu ngumpulin uang supaya immune dari kebijakan kebijakan pemerintah yang ga memihak ke warganya.
nggak tau kenapa, generasi sekarang banyak yang mengunderestimate the superpower of being smart and dedicated to science. Aku kenal banyak banget akademisi yang jadi multi miliuner karena karya2 ilmiahnya yang kemudian dipatenkan. Passive income what? you being sit and doing what u love then publish it, it serve your lifestyle too. Kamu nggak bisa ngebayangin berapa banyak uang kamu yang mengalir untuk membayar hak paten2 itu. Dan mereka tetep humble, nerd, dipandang anak2 muda sebagai non-elite. Padahal aslinya,,, mind blowing!
Elo kenapa sihh
Menurut persepsiku pribadi dari cerita Koh Sam dan Ci Clau, ku berpikir bahwa Mbak Gita dan suami sudah menemukan Ikigainya. Sangat menginspirasi. Terima kasih banyak untuk sharing hal positif dan insight yang menarik setiap minggunya.
Tetep mau menuju fire, karena pikirku kelak dana tersebut untuk diri aku sendiri. Dan balik lagi, aku sedang berjuang untuk memutus rantai sandwich generation. Ketika anakku kelak sdh dewasa dan sedang mempersiapkan masa depannya, aku gak akan ganggu dia, justru support dia. Disamping itu aku masih pny dana dari hasil aku fire yg sedang aku usahakan skrg.
Dri Mbak Ligwina untuk parenting keuangan bisa mulai dari usia 2 tahun ci. Podcastnya Raditya Dika sama Mbak Ligwina sepertinya cici atau kokoh sudah pernah liat. Tp dari cerita ini, aku merasa bersyukur karena path pendidikanku ke kerjaan jelas bgt karena di bidang kesehatan. Dan aku beneran suka di bidang kesehatan ini. Tp untuk keuangannya tentu mau yg bebas finansial supaya klo mau mengabdi di bidang kesehatan ini ga perlu pusingin diri sendiri dan bisa jadi volunteer.
Pengumuman.......
In Sya Allah Bayu nanti Ada usaha kosan 20 pintu di dkat kmpus B Uin jakabaring Palembang di tmpt tmpt yg Strategis
Perspective yang menarik. Pertanyaan "If money ain't an issue, what would you do?" Emang susah dijawab kalo nggak bener-bener kenal sama diri sendiri. Thank you for sharing such a thoughtful story
Thx Koko n Cici sharing n ceritanya.
Apa yg dialami mbak Gita hampir sama seperti suami yg profesinya guru sekolah swasta, yg gajinya mungkin segitu2 aj dan kariernya y gitu2 aj tidak bisa push lebih seperti org korporat yg ada jenjang kariernya tapi karna mencintai profesi SBG guru, suami gak mau pindah kerja ke korporat.
Jadi untuk FIRE itu susah banget dengan gaji yg pas2an.
Tapi buat kami yg penting nyiapin dana pendidikan anak2, dan Qt menerapkan frugal living jg biar nanti pas masa pensiun bisa cukup uang pensiunan yg didapat
Setahu aq masih jarang ada sharing tentang keuangan untuk org2 yg kerjanya tdk ada jenjang karier seperti guru
Jadi Guru, bisa aja membuka Les atau bahkan membuka Franchise Bimbel
Terima kasih...kontennya bagus bgt...menginspirasi....semoga bahagia dan sehat selalu
Cerita nya daging bgt.. Trimakasih
Cerita kalian juga jadi referensi baru,, dan pandangan baru buat ku..
Pasangan luar biasa Mas Samuel & Ci Claudya
Undang haji Bolot dong kak sepertinya pengen tahu dalem perencanaan keuangan versi dia Sampe bikinin rumah buat saudara2nya mungkin ada persepsi lain kita bisa dapet dr yg berbeda generasi dlm menghadapi fase kehidupan
Jadi penasaran, coba ajak mba gitanya masuk podcast, kayanya seru deh😊
NOTIF MASUK LNGSUNG GASSS NTNN
Kalo saya setuju dengan fire....karna saya juga Sandwich generation😊
Thank you sharingnya koh sam dan ci clau, juga mba gita dan family di chiba.. insightful❤
Salam dari Wonosobo Jawa tengah
Sehat selalu ko sam and ci clau
Mungkin kalau saya dan istri, lebih ke financial freedom kalau untuk retire seperti pilih jalur normal saja hehe
Don't give everything from the start, so "high" not became hi first normal
woah nice, sebuah sudut pandang menarik
Sehat selalu ya bang .
ka sam rukun bnget dgn istri nya