DISKUSI TURUN MINUM : NATURALISASI PEMAIN, MEREDUKSI ATAU MEMOTIVASI?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 19 сен 2024
  • Acara ini merupakan bagian dari agenda rutin PSSI Pers yang diharapkan bisa menjadi wadah diskusi sekaligus edukasi terkait pro dan kontra program naturalisasi pemain keturunan.

Комментарии • 431

  • @fivetwenty162
    @fivetwenty162 9 месяцев назад +15

    Kelemahan pembinaan Indonesia :
    1. Minim pelatih berkualitas : Saat ini Indonesia hanya memiliki 24 (dua puluh empat) pelatih berlisensi AFC Pro, 117 (seratus tujuh belas) pelatih berlisensi A AFC, 88 (delapan puluh delapan) pelatih berlisensi B AFC. Di Eropa SSB biasanya Pelatih Lisensi B. Jepang pny 1000 orang lisensi Pro, total 60rb lisensi minimal B.
    2. Fasilitas standar penunjang (Lapangan, gym, physioterapi, ahli gizi) tidak perlu mewah
    3. Pemain Muda berbakat dan punya mental baja (Ini bisa dibentuk)
    4. Kompetisi usia muda yg konsisten di segala kelompok usia (Ini kita tidak punya)
    5. Support federasi dan pemerintah stakeholder sepakbola.
    Dr semua Aspek diatas mana hampir semua aspek kita tidak ada yg terpenuhi.

  • @akmalpressf1292
    @akmalpressf1292 9 месяцев назад +18

    equilibrium(keseimbangan) menurut pandangan saya adalah ketika federasi melakukan ketiga program berjangka, baik jangka pendek, menengah, dan panjang masing masing dalam tahap pengerjaan yang proposional, setara. saya rasa ini sedang dilakukan pak ET.
    1. Jangka panjang : tourney usia dini, grassroots, wasit, dan kerjasama peningkatan liga dgn jepang. namany juga jangka panjang, efek kerasa nya pasti lama, lebih dari 10 tahun mungkin
    2. Pendek : Naturalisasi pemain keturunan usia matang 'pilihan(gak asal asalan)', bisa sebagai mentor, sharing pengalaman dan diharapkan bisa jd jembatan pemain binaan lokal main di LN walaupun proses nya ga segampang itu
    3. Menengah : Naturalisasi pemain keturunan usia muda pilihan, pemain ini sudah biasa di pembinaan luar negeri, jd dari segi kemampuan survive di pelatihan luar negeri diatas pemain binaan lokal, oleh karena itu diharapkan ini pemain main di liga luar dalam jangka waktu yg lama.
    ketiga itu dah dijalankan pak ET, hanya saja mungkin sosialisasi nya kurang, sehingga terjadi gap pemahaman antar penikmat sepakbola lalu terjadi pengkubuan antara local pride dan indonesian pride
    #
    jd selagi kita memperbaiki dan mengubah image kita kek reputasi fifa, rank, pengalaman berlaga di turney bergengsi kek piala asia, wcq (aff ga diajak) juga memperbaiki pabrik pemain lokal. jd ketika CV TIMNAS INDO dah mentereng, otomatis memancing para scout talent liat talenta pemain lokal, dan disaat yang sama pemain lokal dah dibina dengan grassroots yang sudah naik tingkat tersebut naik chance nya buat di tawar club luar yg tingkatan nya diatas liga kita

    • @elzixa6547
      @elzixa6547 9 месяцев назад +4

      Bener ketika bisa berjalan bersamaan kenapa harus dibenturkan

    • @hamda_syilamubarok9727
      @hamda_syilamubarok9727 9 месяцев назад +1

      👏👏👏

    • @visualis.
      @visualis. 9 месяцев назад +2

      Setuju sih, mungkin persoalan ini g akan jadi meruncing jika informasi soal timnas diimbangi dengan berita² yang massive tentang peta perkembangan pembinaan usia muda di seluruh Indonesia.
      Jika kita ingin maju dan percaya proses harusnya kita lebih 'berisik' terkait hal itu dibanding soal timnas timnas timnas.

    • @akmalpressf1292
      @akmalpressf1292 9 месяцев назад +2

      @@visualis. Gimana mo ngimbangin, pertanyaan naturalisasi/keturunan jadi pertanyaan prioritas jurnalis, sedangkan pertanyaan pembinaan jarang dilontarkan. Alhasi sebagian penikmat bola tanah air beranggapan klo pssi 'hanya' ngurusin naturalisasi saja

    • @visualis.
      @visualis. 9 месяцев назад +2

      @@akmalpressf1292 Justru disitu kuncinya, sebagai federasi dari cabor yang dicintai oleh hampir 70% masyarakat Indonesia, terkait transformasi sepakbola, PSSI seharusnya mewujudkan secara 'massive' program pengembangan usia muda serta ekosistem sepakbola di daerah dan menjadikan itu sebagai produk 'jualan' utama mereka.
      Sekaligus menanamkan mindset di masyarakat bahwa proses lebih penting dari pada hasil.
      Hari ini kita lebih butuh ratusan akademi sepakbola yang baik dari pada 1 timnas yang kuat.

  • @Quotes_langit
    @Quotes_langit 9 месяцев назад +22

    Maroko smpai ke pildun skrg bkn karna pembinaan tapi naturalisasi keturunan,dn ketika sudah tercapai impian ke pildun barulah pembinaan berkala sebab pemain muda sudah termotivasi bersaing di dunia bukan lokal lagi

    • @iki3056
      @iki3056 8 месяцев назад +1

      liga maroko pun bisa di bilang 10% doang nyumbang pemain

    • @iki3056
      @iki3056 8 месяцев назад +1

      90% hasil dari pemain diaspora nya yg bermain di liga luar

    • @solahasian7664
      @solahasian7664 5 месяцев назад

      Kata siapa maroko bukan karena pembinaan? Baca dulu tentang "akademi sepak bola mohamed VI".
      Riset dulu, komen kemudian

  • @ordineripipel3627
    @ordineripipel3627 8 месяцев назад +5

    Soal masalah pemanggilan pemain sty yg banyak dikritik orang terutama para pengamat yg anti/kontra terhadap dia(sty).
    Gw sih fair aja,kita udah mempercayakan,mengontrak seorang pelatih,berarti kita juga harus menghormati apapun keputusan pelatih yg kita kontrak sekalipun itu berbeda dengan kemauan kita,karena hak/kuasa atas pemanggilan pemain ada di tangan pelatih kepala.
    Dan setiap pelatih sebelum melakukan pemanggilan pemain tentunya sudah melalui proses analisa,diskusi dg tim pelatihnya mana pemain yg dipanggil dan tdk,entah itu penilaiannya berdasarkan performa,kecocokan/sesuai dg kebutuhan tim atau tidak dan penilaian2 lainnya.
    Jadi ya sebaiknya kita harus menghormati menerima keputusan dari seorang pelatih sekalipun beda/kontra dengan kemauan kita,apalagi ini even sesungguhnya atau hasil dari keputusan pelatih tersebut belum terlihat karena pertandingan/even sesungguhnya belum terjadi atau belum selesai.
    Karena pelatih dalam kontraknya tentunya ada hal dan target yg disepakati,makanya kita harus menghargainya.
    Baru nanti kalo target yg disepakati tidak tercapai dan dirasa tdk bisa diperbaiki ke depannya,barulah konsekuensi harus dijalankan dan tentunya pihak pelatih juga tahu betul dan siap akan hal itu(makanya seorang pelatih kepala tdk bisa dipengaruhi,diinteevensi agar nurut dg kemauan kita,kecuali beberapa kasus di luaran sana,tp gw rasa itu tdk ada di skuad timnas era sty)
    Satu lagi buat wawasan aja buat semua(yg mungkin belum tahu)
    Kejadian seperti ini hampir mirip yg terjadi di timnas jepang,yg dilatih hajime moriyasu di pildun kemarin.
    Kala itu hajime juga mendapat banyak kritikan keras bahkan hujatan karena lebih memilih memanggil takuma asano yg baru cetak 1 gol di bochum,dan malah tidak memanggil kyogo furuhasi yg lagi gacor di celtic dengan torehan 34 gol(2musim) bahkan juga memanggil maeda yg kalah moncer juga dg kyogo di celtic.
    Tapi akhirnya hajime berhasil membungkam mulut2 pedas para pengkritiknya,karena terbukti pilihannya tepat untuk memanggil takuma asano,bahkan takuma main bagus dan cetak gol ke gawang jerman.
    Tambahan lagi menanggapi penuturan bung towel,pelqtih2 sebelumnya seperti,alm bendol,ivan kolev,bahkan luis milla gk ada yg kayak gini...ya jelas gk ada yg kayak gini,dan itulah penyebab mereka semua gagal di timnas indonesia,gak ada peningkatan apa2 dari pemain2 timnas indonesia.
    Mereka terlalu takut berbicara keras pada pemain,makanya pemainnya sulit berkembang meningkat.
    Kayak gk tahu aja mental pemain indonesia itu lembek,kalo gk dikerasin dipuji2 aja,susah berkembang malah yg ada star syndrom,cepat merasa puas,selalu di zona nyaman,gak mau selalu push the limit dan gk salah kalo sty bilang mentalnya kalah duluan orang kenyataan di lapangan kayak gitu kok(gak semua pemain tp mayoritas begitu)
    Dan 1 lagi tahu gk kenapa dari dulu timnas kita gitu2 aja,ya karena ada orang2 seperti bung towel ini yg kurang sabar dengan proses seorang pelatih(kecuali dari awal tdk ada progres)
    Dikit2 atau ada fase menurun dikit udah menghujani kritik,ada kesalahan/kekurangan dikit dimanfaatkan seolah aji mumpung diulas terus agar semua orang terpengaruh dg pendapatnya untuk mengganti pelatih.
    Kalo kita seperti ini terus ya gak bakalan maju timnas kita,apalagi pr pemain timnas ini banyak(bahkan mulai dari faktor elementer/fundamentalnya)
    BP aja bilang yg menjadi biang kegagalan timnas ya terlalu sering gonta2 pelatih,masak selama 13 tahun dia di timnas, udah ganti 11 pelatih.
    Gw setuju ganti pelatih itu kalo di awal aja udah kelihatan banget performanya buruk trus dilanjut gdk ada perbaikan bahkan semakin buruk,nah sty ini kan enggak,dan skuad stu dg pemain2 naturalisasi ini secara fullteam itu jarang,yg sering main bareng baru jordi dan elkan apalagi sty masih sering utak atik form agar semua bakat terbaik yg ada di timnas ini bisa termanfaatkan dg baik.
    Timnas itu gk kayak klub,yg setiap minggu bahkan hampir setiap hari bisa latihan,bertanding bareng,pemain timnas itu belum tentu 2 bulan sekali kumpul,jadi ya wajar masih butuh waktu untuk dapat chemistry dan pola terbaiknya.
    Kalo diibaratkan sty dan program naturalisasi ini gak kayak makan cabe/sambel,yg efeknya bisa langsung dirasakan dilihat.
    Dan kunci dari semua di atas,gw setuju banget dengan statement pak hamdan terakhir meminjam dari quotes bill clinton "focus on trendline not the headline"
    Kalo yg main di stockmarket atau semacamnya pasti paham kalo tujuannya long term focus on trendline(major trend)memang dalam perjalanannya(minor trend) pasti ada up and down perform.
    Dan 1 lagi yg sangat bagus,
    "dont make a rush decision"
    Dikit2 main pecat aja(bung towel digituin pak hamdan langsung ditekuk mukanya)😅😅😅

  • @banumustafa7501
    @banumustafa7501 9 месяцев назад +16

    Gini lohh, saya bingung kenapa bung Towel mengatakan timnas sebagai wadah bagi para pemain untuk berkembang. Padahal soal perkembangan pemain itu tanggung jawab pemainnya sendiri dan klub yang ia bela. Timnas itu seleksi pemain terbaik di level tertentu lalu dipilih untuk membela timnas Indonesia. Jadinya kalau naturalisasi mengganggu perkembangan liga, itu bukan tanggung jawab timnas. Tapi menjadi tanggung jawab PSSI gimana caranya sarana, ilmu serta finansial sepak bola liga Indonesia bisa maksimal dalam menggarap bakat pemain kita. Timnas ya jelas milih pemain terbaik karena mereka bertanding, bukan sebagai sekolah sepak bola

    • @muhammadmustafa2500
      @muhammadmustafa2500 8 месяцев назад

      welll toweellll si asbun😅

    • @judasiscarryout
      @judasiscarryout 8 месяцев назад

      Setuju

    • @paidi9241
      @paidi9241 7 месяцев назад +1

      Bener banget makanya sty sebel banget krn masih harus mengajari passing. Padahal harusnya pemain yg dipanggil hrs sdh siap segalanya baik fisik maupun skillnya pelatih tinggal ngurusin taktik.

  • @hendracong4243
    @hendracong4243 9 месяцев назад +9

    Mantap pak Hamdan kasih paham bung rewel itu bakar di ngerti artinya pemain keturunan dalam arti dia cinta indonesia

    • @yukinana4543
      @yukinana4543 9 месяцев назад

      Budek kui kupingé towel

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +4

    Intinya PSSI sekarang jauh lebih hebat dr yg dlu2. Progresnya luarbiasa... Bravo PSSI dibawah EricTohir...! Bung towel mana paham...

    • @paidi9241
      @paidi9241 7 месяцев назад

      Pak erik spt membawa bola salju dipersepak bolaan kita, efeknya bener2 luar biasa. Salah satunya ditunjuknya indonesia jd sbg tuan rumah pildun berkat jasa pak erik yg langsung menelpon ke ketua fifa, meski waktu itu pak erik blm jd ketum tp pengaruhnya luar biasa

  • @gerryhopkins3856
    @gerryhopkins3856 9 месяцев назад +5

    Mantap Pak Arya, catatan untuk wakil fans timnas coba cari lagi kedepannya yg lebih beragam, soalnya yg disini keliatan tidak mencerminkan fans timnas secara keseluruhan. Disini keliatan wakil fans nya banyk yg kontra dengan diaspora, sedangkan selama ini fans timnas secara umum sangat antusias dan pro dengan diaspora.

  • @alvayuody340
    @alvayuody340 9 месяцев назад +23

    1. Di tingkat SSB, banyak pemain titipan, pelatihnya nyuruh main kasar.
    2. Klub2 indo lebih memilih gaji pemain mahal daripada membangun infrastruktur klub sbg investasi jangka panjang.
    3. Klub2 indo beberapa musim ini cuma menjadikan AFC dan ACL sbg sebuah ajang yg nomor sekian sehingga dibantai klub kamboja.
    Jadi jgn harap liga indonesia menghasilkan pemain top kalo hal2 diatas masih ada.

    • @maebe7202
      @maebe7202 9 месяцев назад

      Anda tau ga beda antara SSB dan Akademi sepak bola?
      SSB itu dimana mana ya siswa sepak bolanya "titipan" Orang tuanya yang "membayar" Utk anaknya belajar sepak bola. Di SSB ga ada perekutan siswanya melalui proses "seleksi"
      Itu bedanya SSB dan Akademi sepak bola.

    • @EdukasiPerpus
      @EdukasiPerpus 9 месяцев назад

      @@maebe7202 lucu anda, itu cuma istilah

    • @maebe7202
      @maebe7202 8 месяцев назад

      @@EdukasiPerpus lucu darimananya? SSB ko istilah? Cara mikirnya gimana sih kamu. SSB itu ya SEKOLAH SEPAK BOLA. Istilah dari hongkong ya!?

  • @projectgitaretopan213
    @projectgitaretopan213 9 месяцев назад +12

    Saya blm pernah dengar towel mengapreasi Timnas lolos ke Asia ngalahin UEA draw dgn kuwait dan bikin lumbung gol ke Nepal tp kekalahan dgn irak dibicarakan berulang kali

  • @antodarma2607
    @antodarma2607 8 месяцев назад +6

    Kalo saya setuju dengan Bang Hamdan dan Bang Arya, perbanyak terus pemain keturunan Indonesia yang dibidik oleh STY siapapun itu Timnas Indonesia, karena mereka mempunyai hak yang sama dengan pemain asli Indonesia karena mereka mempunyai darah Indonesia, agar Timnas Indonesia cepat berprestasi dan mereka akan mentransfer knowledge dan attitude, demi kemajuan sepakbola Indonesia
    Pertanyaan awal saya bung towel semasa di PSSI dulu kalo ndak salah 2015/ 2016 sudah berhasil nggak?
    Bagaimana jika bung towel jadi pelatih timnas?
    Bung towel kalo "menguliti" STY detail banget kaya dendam dengan STY.
    Menurut saya, mohon maaf dengan berseberangan dengan STY, bung towel jadi pembicara diberbagai podcast/ forum forum diskusi seperti ini.
    Seharusnya coach Indra Sjafri hadir dihadirkan agar berimbang dengan bung towel terkait youth development, tapi saya ingat coach Indra Sjafri bilang "masak tentara diajari baris berbaris".
    Walaupun diberi amunisi pemain keturunan, contoh TC di Turki ini, sampai dengan hari ini ada beberapa pemain keturunan Indonesia belum bisa hadir (Jordi Amat, Sandy Wals, Justin Hubner, Rafael Sturich, Ivar Janner) padahal STY sudah menyiapkan program programnya untuk membuat padu Timnas Indonesia butuh waktu, ya harus objektif juga bung towel.
    Saya hanya penggemar Timnas Indonesia, yang sedari awal tidak mengenal STY secara personal, tidak ada kepentingan dan tidak ada untungnya jika STY diperpanjang kontraknya, saya hanya penggemar Timnas Indonesia yang tidak ingin pelatih timnas ganti dulu, karena menurut saya jika ganti pelatih timnas akan mulai dari nol lagi karena tiap pelatih mempunyai karakter dan selera yang berbeda beda.
    Itu bung towel, denger sudah dijelaskan oleh bang Arya Sinulingga, terkait liga, pembinaan grassroot secara objektif. Diera Pak Erick Thohir ini seakan PSSI terlahir kembali, bahasa dari bang Arya, membenahi carut marut sepakbola Indonesia, yang 20tahunan, harus dibenahi satu persatu, menurut saya, mungkin diera Pak Erick Thohir berakhir belum tuntas, ya harus diteruskan oleh periode berikutnya.
    Itu pendapat saya.

  • @ursoni69
    @ursoni69 9 месяцев назад +10

    Perbandingan Nadeo vs Syahrul bisa kita lihat ketika menghadapi lawan yg sama ketika di Timnas, misal lawan Curacao
    Leg 1 kiper Nadeo, timnas menang 3-2, Nadeo 2 shoot 2 goal 0 save
    Leg 2 kiper Syahrul, timnas menang 2-1, Syahrul 5 shoot 1 goal 4 save dengan 1 save krusial one on one...
    Bung Handuk apakah tidak melihat ini ???

  • @cocakun8995
    @cocakun8995 8 месяцев назад +6

    jadi gini Bung Towel
    ada 2 hal berbeda. kompetisi lokal dan prestasi timnas. dimana ujungnya adalah memang prestasi timnas.
    Saat ini. pak erik dan jajarannya sedang membenahi kompetisi lokal. agar tujuannya prestasi timnas menjadi bagus. tidak hanya di level ASEAN saja.
    hasil dari perbaikan kompetisi itu akan dinikmati 10 tahun kedapan. (INGAT YA, 10 TAHUN, BUKAN 1, 2, 3 TAHUN KEDEPAN).
    untuk mengimbangi supaya prestasi timnas tetap bagus, dibutuhkan pemain2 keturunan untuk mengatrol prestasi timnas. & ini LEGAL dalam undang-undang FIFA maupun undang-undang INDONESIA.
    kita jg tidak boleh menutup mata jika ada pemain keturunan yg bersedia membela Indonesia, dan memang secara kualitas BAGUS. karna kita saat ini tidak hidup dijaman BATU. kita saat ini hidup dijaman informasi yg cepat. target kompetisi kita adalah kulitasnya setara dengan Jepang/Korea. (GAK USAH TERLALU muluk-muluk dulu untuk setara dengan LIGA DI EROPA).
    JADI, PERBAIKAN KOMPETISI & PRESTASI TIMNAS YG DIBARENGI DENGAN PEMAIN KETURUNAN, ITU TIDAK MASALAH. ini jika Anda berpikiran terbuka ya. tapi kalo anda masih kolot, berpikir KUNO, ya itu salah Anda sendiri.
    & PERLU DIINGAT !! PEMAIN2 YG SUDAH MEMPUNYA PASSPORT INDONESIA, ADALAH WARGA INDONESIA. JANGAN DIBEDA2KAN LAGI DENGAN MENYEBUT PEMAIN NATURALISASI. JIKA TETAP MEMBEDAKAN, BERARTI ANDA DAPAT DIKATEGORIKAN RASIS.
    ORANG RASIS TIDAK ADA TEMPAT DI INDONESIA

    • @abcddef2112
      @abcddef2112 7 месяцев назад

      Bukannya bung towel ini malah kompetisi bancakan yg dia bilang.

  • @terimakasih3561
    @terimakasih3561 9 месяцев назад +105

    Menurut aku kenapa bung towel selalu mengkeritik pssi., alasannya dia hanya ingin mencari makan lewat undangan2 dari tv dan potcas dan acara2 seperti ini😅

    • @agungsaptono3387
      @agungsaptono3387 9 месяцев назад +9

      Betul, towel udah gak laku jadi komentator bola

    • @moonbluekyu
      @moonbluekyu 9 месяцев назад +5

      dia bukan kritik pssi dia tuh selalu ngekritik sty sama pemain keturunan doang

    • @XAVIERvanDJIK
      @XAVIERvanDJIK 9 месяцев назад

      Betull

    • @stefanuswisnu1895
      @stefanuswisnu1895 9 месяцев назад +1

      Tinggal nunggu waktu aja...towel berubah menjadi Aldi Taher....

    • @Bunga123-hj3vo
      @Bunga123-hj3vo 9 месяцев назад

      Negara SDM rendah pengamat sepak bola ya ranahnya itu😂

  • @prianggaadiwiratama9165
    @prianggaadiwiratama9165 8 месяцев назад +3

    Ya favoritisme mah wajar, Bung. Wajar kan kalau pelatih pada akhirnya punya pilihan hapalan yang sesuai dengan skema yang dia maui, apalagi kalau tuntutannya adalah hasil akhir. Kebetulan aja kali ini pemain-pemain diaspora dan lokal yang itu-itu saja yang lagi jadi favorit 😊.
    Mungkin, kalau ingin kesempatannya lebih merata, tinggal perbanyak saja event2 yang diikuti oleh timnas Indonesia di berbagai kelompok umur. Apalagi kalau ditangani oleh pelatih yang berbeda-beda. Beda pelatih, tentu akan beda favorit-nya, dan makin banyak pemain yang akan dilibatkan 😊

    • @fhfikri03
      @fhfikri03 8 месяцев назад +2

      Towel mungkin lupa atau sengaja lupa, dulu jg egy prnah ga dipanggil pd saat ga peform, tp saat mulai peform d panggil lagi. Untuk osvaldo, todfere dll seinget saya krna masalah indisipliner. Ya itu wajar ga dipanggil lg, itu buat pembelajaran

  • @bryansahertian4589
    @bryansahertian4589 9 месяцев назад +3

    Bagus banget ada acara kaya begini. Bangun jembatan komunikasi antara federasi dan suporter. Sayang sekali ga ditayangkan di website resmi PSSI

  • @catatanmanis8249
    @catatanmanis8249 4 месяца назад

    Wlpun Bung Towel dianggap oleh sebagian penggemar bola itu kontra dll sbg tp bagi kami pendapatnya sgt konstruktif utk kemajuan sepak bola Indonesia secara berkesinambungan

  • @DahlanA-u1c
    @DahlanA-u1c 8 месяцев назад +5

    Yg di bicarakan towel sudah berjalan lama di PSSI tp hasil masih tetap nihil maka dr itu PSSI memutuskan mengambil pemain diaspora utk memperkuat timnas kita Krn pemain yg di Eropa sana kualitasnya lebih meyakinkan semoga sty lebih lama menangani timnas agar towel lebih lama jadi manusia terbenci sty 😂😂😂😂😂

  • @1924-b8x
    @1924-b8x 9 месяцев назад +14

    ANEH, KALAU ADA PARAPIHAK YG MEMPERMASALAHKAN NATURALISASI APALAGI SI PMAEN PUNYA DARAH INDONESIA! MEREKA 1000 PERSEN BERHAK MEMBELA TIMNAS!!
    MEMANG PEMAEN LOKAL KITA SAAT INI SEHEBAT APA??? PASSING BELEPOTAN, TAWURAN MASIH DEMEN, MAKAN SEMBARANGAN..GAK USAH PAKE HATI IRI2AN...BERSAING AJA SECARA SEHAT.

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +3

    Betul utk mmbangun sepkbola nasional adalh tugas yg hrus dibangun serius.! N biarlah tugas dirtek yg main. Tp utk timnas klo pemain kita blm mampu main dilevel asia y ambil dlu naturalisasi.

  • @musofaibrahim3805
    @musofaibrahim3805 9 месяцев назад +3

    pemaparan bung towel ini sangat jelas dan on point loh, intinya yang dia kritik itu federasi yang tidak mampu dan di kelola serampangan, bayangin aja BTN itu di ketuai oleh sumardji, sumardji itu polisi loh, hubungannya apa sama sepakbola ?? belum lagi exco nya di isi orang2 yang bukan dari pelau sepakbola, naturalisasi itu bukan poin yang di kritik bung towel, tapi ketidakbecusan federasi dalam mengelola ekosistem sepakbola. bung towel ini salah satu kritikus yang penting dalam pesepakbolaan indonesia, orang iq rendah mah malah pada kritik bung towel berdasarkan kebencian doang, dasar iq 78!

    • @telormatasapi3869
      @telormatasapi3869 9 месяцев назад +2

      Boleh nanyak, Basic bung towel apa ya, yg saya tau Pengkritik sepakBola biasanya Dari Pemain”
      senior sepakBola terdahulu di Indonesia.

    • @stefanuswisnu1895
      @stefanuswisnu1895 9 месяцев назад +1

      emang selama dia jadi pengurus di PSSI kontribusinya apa? 🤣🤣🤣

    • @kucingberdasi
      @kucingberdasi 6 месяцев назад

      Justru pendukung towel itu yg iq nya 78. Bayangkan lu punya cucu lahir di eropa ingin pulang membela indonesia tapi dilarang towel cs lol 😂

  • @hazh7036
    @hazh7036 9 месяцев назад +17

    Jngn salahkan pelatih y towel.
    Tpi salahkan pemain, marinus sma pre y yg tdk berkembang. D Liga pun skrang maen y kurang

  • @hidayatsaepul658
    @hidayatsaepul658 9 месяцев назад +5

    Saya lihat masih banyak aja yg koment gini 'pssi jangan terlalu banyak menaturalisasi pemain karna buat apa liga kompetisinya klo lokal gak jd andalan atau fokuslah kw grassroot',
    Menurut saya fokus grassroot sama memanfaatkan pemain diaspora HARUS BERJALAN BERSAMA BUKAN UNTUK PILIH SALAH SATU, sangat s7 kita harus fokus pengembangan pemain" Muda TETAPI klo ada pemain diaspora yg berkualitas kenapa gak kita panggil, apa ada yg salah diaspora?
    Gitu aja kok repot.

  • @Quote430
    @Quote430 9 месяцев назад +5

    kita harus mengakui bahwa pemain-pemain indonesia jika bermain sepakbola belum memahami apa itu profesionalitas, contoh simpel untuk makan, para pemain klub di indonesia masih belum bisa menjaga makan atau meraka lupa kalau mereka itu juga atlet, dan mental serta fisik pemian indonesia belum baik, untuk bersaing di Asia Tenggara masih kesulitan apalagi bersaing di ASIA punya mindset kalah sebelum bertanding
    maka dari itu di perlukan pemain Naturalisasi atau keturunan agar menjadi pembelajaran bagi pemain indonesia lainnya, karena pemian naturalisasi sudah sering bermain dengan tensi yang tinngi dan persaingan yang ketat

    • @fhfikri03
      @fhfikri03 8 месяцев назад

      Yupss betul bgt

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +2

    Pelatih2 dlu blum ada naturalisasi... Adapun jman alferd riedl jg dapatnya cma mmpu dapetin grade C. Skrg PSSI hasilnya terobosannya luar biasa.

  • @hazh7036
    @hazh7036 9 месяцев назад +9

    Ya klo kompetisi lokal bgus Dan pemain y bgus gk usah tkut bersaing...
    Kita pke pemain keturunan y krna pemain lokal ya pda gk bsa bersaing.
    Kita udah pulugan Thun merdeka, tpi blm da pemain bola yg tembus klub top eropa bhkan asia

  • @agusmustofaalhusein3887
    @agusmustofaalhusein3887 9 месяцев назад +5

    Kalau menurut saya towel itu berposisi sebagai orang kontradiktif. Dan pandangan dia hanya melihat sekilas Asean saja. Kemudian dia hanya pandit, coba dia memposisikan sebagai pelatih, pasti berpikiran ingin pemain yg terbaik dari terbaik dari warga indonesia.
    Cobalah towel di brainstorming dehh

  • @beryhendriyadi1730
    @beryhendriyadi1730 9 месяцев назад +10

    Kurang kochi ne yg ngeconter

  • @GustyanWijayaLFC
    @GustyanWijayaLFC 8 месяцев назад +5

    Kelebihan pemain diaspora itu sejak kecil sudah paham teknik dasar sepakbola yaitu passing kontrol bola kedua visi bermain pemahaman taktik pelatih , ketiga disiplin menjaga porsi makan seeta datang tepat waktu keempat sejak dini di eropa sudah mengikuti kompetisi usia muda yg kompetitif sementara di Indonesia jauh kebalikannya 😂 dan bisa dilihat hasil kompetisi Indonesia ketika kompetisi asia gag bisa bersaing di level elite ACL,,

  • @taufiklubis6957
    @taufiklubis6957 9 месяцев назад +6

    Kasih tau pak hamdan biar bung towel ngerti apa guna nya pemain keturunan

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +2

    Soal naturalisasi itu utk kebutuhan timnas main di asia, agar kita bisa bicara disana n junior2nya jd termotivasi. Soal sty yg kemaren gagal y kan kontraknya blm habis, nnti klo sdh habis n hasilnya gmna kn ada pertanggungjawaban. Di evaluasi..

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +4

    Sudahlah.... Serahkan pda PSSI.... Biar mereka bekrja dg tenang. Toh bru kali ini kmajuan spakbola kita maju pesat.

  • @davebhianco4748
    @davebhianco4748 9 месяцев назад +5

    eh jangan salah loh untuk grassroot, yang ngerjain Asprof itu perlu di lihat kualitas nya, PSSI juga harus bisa memberi standard yang berkualitas sesuai standar internasional, jadi salah satu bagian fokus penting adalah ASPROF!!! PSSI bukan hanya sekedar memberikan pendanaan!! lihat dong pelatih2 asprof bagus ga?? edukasi nya bagus ga?? harus dong ASPROF punya mutu dan standard internasional

  • @TopekGardu-zb4vs
    @TopekGardu-zb4vs 9 месяцев назад +8

    Bukannya memupus mimpi anak bangsa tapi memajukan anak bangsa terbaik baik skill dan sikap untuk berani bermain dengan pemain eropa sehingga ketika adanya ketertarikan klub luar negri anak bangsa itu bisa bermain dengan baik dan dapat jam terbang tinggi di eropa

    • @fhfikri03
      @fhfikri03 8 месяцев назад +2

      Bagi towel itu memupus isi dompet dia, krna ga bisa jadi jasa titip pemain😂

    • @TopekGardu-zb4vs
      @TopekGardu-zb4vs 8 месяцев назад

      @@fhfikri03 yang ada thithipan pemain thailand

  • @manana560
    @manana560 9 месяцев назад +6

    Bung towel,kompetisi yg digulirkan pssi di era anda dulu itu gagal memproduksi pemain yg berkualitas untuk saat ini,makanya PSSI saat ini banyak menaturalisa pemain,dan PSSI skarang LG memberesi kompetisi yg ga baik warisan di era anda bung towel

  • @solahasian7664
    @solahasian7664 5 месяцев назад

    Saya menilai memang Bung Towel menuntut sinergitas antara proses naturalisasi dengan pembinaan akar rumput.
    Tidak ada negara di dunia yang punya sepak bola kuat dengan pembinaan yang buruk. Prancis dengan Clairefontaine-nya, Spanyol punya akademi2 keren di klub2nya, Jepang punya kompetisi antar sekolah yang keren, Qatar punya Aspire Academy, Maroko punya Akademi Mohamed VI.
    Artinya, PSSI harus dan wajib investasi disitu, dan hasilnya akan kelihatan puluhan tahun kedepan, selama dikerjakan secara konsisten dan selalu ada perbaikan di dalamnya.
    Naturalisasi pun harus yang punya kualitas dan grade A.

    • @Konomoto733
      @Konomoto733 5 месяцев назад

      Ga adanyg bales anjir..sabar aja lah. Gue baca koq..

  • @KenangFitrahRamadhan
    @KenangFitrahRamadhan 8 месяцев назад +4

    Dia bilang "Kiper di ingat ketika blunder, ketika save ga di ingat" Ya itu juga coach shin ketika menang, lolos piala asia 3 kategori, ga di inget, yang di inget kalah lawan iraq aja hahaa KOCAKKKK

    • @ervanrvn7935
      @ervanrvn7935 8 месяцев назад

      EMANG BANGKE SI TOWEL. PADAHAL TIMNAS INDONESIA DIBAWA STY NAIK DRASTIS PERINGKATNYA, BISA LOLOS 3 KATEGORI TIMNAS KE PIALA ASIA TAPI YG DI INGET CUMAN KEKALAHAN 1-5 KAN SIALAN CUK WARTAWAN APAAN INI CUK?

  • @Helmizarli02
    @Helmizarli02 8 месяцев назад +5

    Buktinya pas ditangani indra sjafri full pemain pribumi, hancur lebur kan, bahkan kalah dari cina taipei

  • @ahmaddani6439
    @ahmaddani6439 9 месяцев назад +5

    Kpn² undang coach justin ... Dan ada pk hamdan pak arya

    • @dinoarief9376
      @dinoarief9376 9 месяцев назад

      Justin orangnya kolot. Tapi bagus pemikirannya

    • @muhtarbex9435
      @muhtarbex9435 5 месяцев назад

      ​@@dinoarief9376bikin towel bisa diam

  • @telormatasapi3869
    @telormatasapi3869 9 месяцев назад +5

    maaf ya Bung Towel, kenapa Ribut recokin PSSI era skr dan Pelatih skr, waktu anda masih ada di jajaran PSSI kenapa Timnas tidak berkembang seperti skr, dan kalau Tidak
    Salah 15th Timnas Indo Tidak Pernah masuk Piala Asia.
    Harus Juga di Jelaskan Kenapa di era Anda di PSSI Timnas sangat Merosot. Tolong Bung coba Bikin suasana Kondusif, utk Kemajuan Timnas Indonesia.

    • @kikiamelia7129
      @kikiamelia7129 9 месяцев назад +3

      Setuju,, bagaimana tuh? Brharap ada yg mempertanyakan itu! So pintar

  • @bggengofficial920
    @bggengofficial920 9 месяцев назад +4

    Saya setuju dan butuh kritikan seperti bung towel. Jngn pernah berfikir untuk netral aja atau pujian saja . Pejuang akan berhasil di karnakan tantangan berdarah darahnya keritikan hinaan dan celaan .itu proses keberhasilan . Lebaik keritikan membangun dari pada percaya pada pujian ..smnga teamnas ku kita garuda

  • @silentfrog8245
    @silentfrog8245 9 месяцев назад +5

    Mantapp towell kasih paham pak

    • @terimakasih3561
      @terimakasih3561 9 месяцев назад +4

      Mantap untuk di bullly😂

    • @hendracong4243
      @hendracong4243 9 месяцев назад

      Liga terkam sampai kapan pun akan jadi badut di asia

  • @kkosolo4153
    @kkosolo4153 8 месяцев назад +1

    Pak Hamdan 🎉luar biasa.....

  • @IyanFantasy
    @IyanFantasy 8 месяцев назад

    Yg setuju towel (coba2) mimpin PSSI angkat jempol. Jujur saya pingin bgt tahu apakah TOWEL konsep bicaranya sehandal menangani PSSI 😂😂😂

  • @abdhilahascarudin7451
    @abdhilahascarudin7451 9 месяцев назад +3

    Nih kalo menurut gua, bung towel pengen pelatih tuh sikapnya satu aj nunduk, lah kan individu org2 beda jadi yg di omongin y sesuai sifat orgnya, tapi emang tanda tangan profesional tapi kan org2 berhak tahu apapun itu walaupun kecil, tapi masyarakat gak tahu kalo ad pemain passing jelek kalo nggak di omongin dan masalah lain sebagainya, tapi semua kekurangan kecil itu berpengaruh kalo banyak terakumulasi, jadi kalo nggak di kasih tahu gak tahu kita

  • @hidayatsaepul658
    @hidayatsaepul658 9 месяцев назад +6

    Muka bung towel jelas banget memgambarkan pendapat dia tentang pemain diaspora 😂

  • @LeakBarak-f2q
    @LeakBarak-f2q 9 месяцев назад +3

    Grasroot itu hrusnya 5-12 , 8 udah ketuaan kalao di luar

  • @PucanglabanTV
    @PucanglabanTV 9 месяцев назад +5

    Towel towel... Jangan ngasih contoh kompetisi langitnya Spanyol yang udah jadi salah satu tujuan utama pesepakbola dunia karena disana mmg sudah mapan dari akarnya...
    Ambil contoh saja Jepang yang pernah belajar dari kita dan sekarang liganya menjadi salah satu kiblat Asia. Pemain timnasnya saja dari luar semua pun santuy saja... Hai bung... Ini Indonesia loh 😂😅

  • @visualis.
    @visualis. 9 месяцев назад +6

    Seiring dengan meruncingnya persoalan naturalisasi di dalam negeri, mungkin ada baiknya jika persoalan naturalisasi ini secara prinsip mau pun administratif dikembalikan ke tujuan awalnya saja, 'mempertahankan ke-Indonesiaan orang Indonesia'.
    Dengan kata lain tidak perlu ada campur tangan federasi cabor tertentu.
    Jadi siapa pun yang merasa dia adalah orang Indonesia dan memenuhi syarat maka dia berhak masuk database sebagai potensi anak bangsa, g harus dikaitkan dengan timnas atau upaya untuk mengejar prestasi bangsa yang dikemudian hari membuat mereka 'tersandera' oleh ekspektasi & pemahaman di masyarakat.
    Akan lebih natural jika para diaspora ini tertarik untuk membela tanah leluhurnya karna bangsa ini memang memiliki goals dan program jangka panjang yang jelas.
    Bicara soal perubahan, yang dirindukan oleh masyarakat sepakbola di Indonesia adalah informasi 'massive' tentang PETA PENGEMBANGAN USIA MUDA di seluruh Indonesia, kemas itu sebagai sebuah 'persaingan' yang mengedukasi sekaligus membangkitkan minat para pelaku sepakbola di daerah.
    Jika sepakbola bangsa ini memang ingin maju melalui proses, seharusnya publik dan media² kita lebih 'berisik' terkait hal itu, bukan hanya soal timnas timnas & timnas.
    .
    JIKA INGIN PUNYA MASA DEPAN, BANGSA INI HARUS LEBIH 'BERISIK' SOAL PROSES BUKAN HASIL.

    • @SuryaSaid87
      @SuryaSaid87 8 месяцев назад

      Selamat anda sdh termasuk golongan LOKAL PRETT😂

    • @visualis.
      @visualis. 8 месяцев назад

      @@SuryaSaid87Lu punya keterbatasan nalar kayanya, cuma tetap maksain diri buat ngebacot aja.
      Statement gua di atas justru ngedukung penuh agar setiap diaspora cabor sepakbola memiliki hak yang sama dengan warga negara lain, tanpa harus melalui rekomendasi dari PSSI/STY.
      Sikap pro aktif terkait diaspora yang berpotansi memajukan bangsa harusnya dimiliki oleh negara, agar isu diaspora g jadi 'beban' federasi cabor tertentu.
      Akan lebih baik jika negara memiliki database diaspora potensial yang cukup sebelum federasi membutuhkan mereka untuk membela negara.
      Jika pemerintah bisa dengan mudahnya 'memfasilitasi' rohingya, kenapa mereka justru mempersulit bangsa sendiri yang jelas² punya niat untuk membela tanah leluhurnya, sampai² isu ini harus jadi polemik di masyarakat dan melahirkan orang² dengan mindset dikotomi tolol kayak lu !!

  • @systemfailure4740
    @systemfailure4740 9 месяцев назад +4

    Lebih baik naturalisasi ketimbang pemain yg tidak pernah main bagus di timnas tapi selalu jadi pemain inti.. macem pemain titipan saja yg tidak bisa tergusur.

  • @dagangsaham753
    @dagangsaham753 9 месяцев назад +5

    Sejak kapan definisi pemain bagus itu harus sesuai dengan selera Bung Towel??
    Lucu 😅.....

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +2

    Timnas serahkan pda pelatih timnas n PSSI, utk itu kita kontrak dia, N percayakan!. soal pembangunan sepkbola serahkn ke dirtek, nah kita btuh dirtek yg hebat saat ini.

  • @SALAM_JAstok
    @SALAM_JAstok 9 месяцев назад +7

    Indonesia full lokal dibantai Bahrain 10-0

  • @kikiamelia7129
    @kikiamelia7129 9 месяцев назад +3

    Bagi pecinta lokal pret mari simak baik²

  • @nurhadiradyansyah3300
    @nurhadiradyansyah3300 9 месяцев назад +2

    Hmmmm topik pembahasan bagus pak hamdan, tapi sayang opratornya gk mampu buat nampilin slide perslide persentasi dari pak hamdan 🤔🤔🤔🤪 langsung ke layar streamingnya

  • @MrYongkihanafi
    @MrYongkihanafi 8 месяцев назад

    "Saya gk percaya pemain kita gk bisa passing?", bisa sih, akurasi dan kontrolnya itu lho, bung. Kembali lagi ke club bgmn latihannya, kondisi infrastruktur lapangan jg.

  • @hazh7036
    @hazh7036 9 месяцев назад +6

    Buat platih ssb y gk usah tkut, klo anak didik anda bgus y pasti d pnggil. Mka y jd pemain yg bgus, ltihan passing yg bgus

  • @muhammadaditiya2770
    @muhammadaditiya2770 9 месяцев назад +1

    Di kesempatan lain coba udang khoci juga pasti seru

  • @fhfikri03
    @fhfikri03 8 месяцев назад +1

    Untuk penjabaran Towel mengenai devolepmen & piramida sepakbola harus diakui memang betul, tapi saat ini kan sedang proses membangun ulang pondasi sepakbola indonesia. Pemain keturunan masuk untuk mendokrak pemain muda yg masih di liga 1 untuk abroad, spy meningkatkan kemampuan dan kualitasnya. Disisi lain liga juga sedang diperbaiki dari wasit, nanti akan ada var dll.

    • @muhammadravi3398
      @muhammadravi3398 8 месяцев назад

      Emang bisa pemain naturalisasi atau keturunan bisa membawa pemain lokal ke luar negeri

  • @suriyathany2252
    @suriyathany2252 9 месяцев назад +6

    Baru kalah sekali dgn Irak 5-1 sdh dicela, menangnya gak dihitung.

    • @alfxbmsyah
      @alfxbmsyah 9 месяцев назад +4

      Pas kita ngalahin KUWAIT, timnas Timur Tengah yg pernah juara Piala Asia buat lolos ke Piala Asia utk pertama kalinya sejak 2007 💀 malah gak ada suaranya...

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +1

    Bung towel malah yg kelihatannya PSSI hasil kerjanya shortcut, singkat gak lihat proses n progres. Pdahal PSSI sekarg luar biasa kemajuannya ..

  • @LambeTurah123
    @LambeTurah123 7 месяцев назад

    naturalisasi itu jangka pendek .. jangka panjang itu pembenahan sepakbola dalam negeri

  • @safulguefara
    @safulguefara 9 месяцев назад +7

    Pssi udah dijalan yg bener tapi orang seperti towel cma ingin timnas hancur aja

  • @Ypramudita
    @Ypramudita 9 месяцев назад +3

    ITULAH INDONESIA,, terlalu BAPERAN krn ada kepentingan2 lain yang selalu saja mengganggu proses perbaikan dan perkembangan TIMNAS dan kerja PSSI,,, MEMALUKAN,, bukannya senang dan kompak krn ada perubahan baru di persepakbolaan kita,, eh malah ngurusin hal-hal yg gak penting RIBET dan msh sj BAPERAN,,, ini ACARA apa lg??? buang2 uang sj dan gak penting... akhirnya nti ada KERIBUTAN yg gak seharusnya ada... REPOT ya negeri ini mau sepakbola maju sj ada saja org2 yg cari panggung persoalkan masalah naturalisasi.. klo mau kenapa tidak sejak dulu atau protes ke FIFA... sok2an merasa timnas kita ini sdh JAGo dan HEBAT pdhl kita tau sejak dulu timnas kt ini tidak konsisten bahkan sllu di remehkan negara2 di Asia tenggara apalg Eropa.. APA lg sih ini ??? bukan support sj timnas ala PSSI dan STY skrng yg punya niat baik utk memajukan sepakbola Indonesia... MEMALUKAN,,,!! acara ini gak ada pentingnya...kecuali ada kepentingan2 lain

  • @dexxter8830
    @dexxter8830 8 месяцев назад +3

    Disuruh diskusi malah main HP bung towel tewel, darisana sudah menandakan bahwa angkuh dan tidak mau disadarkan 😅

  • @hamu5990
    @hamu5990 8 месяцев назад +1

    Blog,, wek wel, posisi kompetisi kita itu blm nyampe kesitu alias blm layak ,, mknya proses, , karna prosesnya msh lama dibutuhkanlah naturalisasi agar mnjadi cambuk agar yv menuju level timnas harus terbaik ...

  • @davebhianco4748
    @davebhianco4748 9 месяцев назад +2

    PROSPEK JANGKA PENDEK = Naturalisasi, VAR, Wasit berkualitas
    PROSPEK JANGKA PANJANG = Grassroot & pembinaan, Infrastruktur, Sarana dan prasarana, kompetisi jangka dini berjenjang

    • @barrystak5234
      @barrystak5234 8 месяцев назад

      Fokus PSSI
      Jangka Pendek 95 % -> approval rating fans tinggi, populis , media darling
      Jangka Panjang ->5%, less attention from fans. less populer, underestimate values by media,
      Trus Asprov sapa yang monitor ya, berkaitan grass root?? liga swasta aja dgn biaya mandiri mengadakan liga grass root artinya marketnya ada tinggal Asprov niat apa tdk??

    • @Eteafnik
      @Eteafnik 5 месяцев назад

      pembinaan, infrastruktur ya itu urusan masing” club kenapa pssi ikut campur juga dah?
      mental pemain lokalnya pun yg masih memble
      bahkan udh disiapkan program macam SAD , Primavera, Garuda Select dll, skrg hasilnya gmn? yg berhasil pun kurang dr 10%

  • @arfanifaizalr6695
    @arfanifaizalr6695 9 месяцев назад +2

    permasalahan di sepakbola Indonesia itu sangat banyak, ibaratnya sdh seperti benang kusut yg harus dibenahi satu persatu. tidak bisa ujuk2 langsung beres semua. disisi lain para supporter tidak memperdulikan itu, dan ingin semuanya beres secara instan. pun demikian dgn Timnasnya yg selalu dituntut untuk berprestasi padahal kualitas pemain nya yg masih sangat kurang mendukung, maka dari itu salah satu cara yg diambil oleh PSSI ada memanggil pemain2 keturunan yg memang kualitasnya sdh lebih baik dari pemain lokal yg ada

  • @AryaBima-rx2ko
    @AryaBima-rx2ko 9 месяцев назад +2

    Sangat terlihat bung towel ini memang pintar dalam bola lokal jdi pemikirannya tidak level dunia, begini bung towel anda kan pengamat, coba anda cari info di google aja apakah timnas Argentina itu pas juara dunia membawa lebih dari 5 orang pemain di liga Argentina ? Bung saya setuju bahwa kompetisi nasional harus dibenahi tpi tetap tidak ada kewajiban bahwa pemain timnas adalah pemain di liga lokalnya, tolong anda pahami itu sebelum berbicara, kalau masalah sty saya rasa itu emang hanya anda saja yg tidak suka jangan berlindung di sikap objektif dan profesionalitas kalau anda menilaj sty dengan sangat2 subjektivitas, karena bung jika pelatih itu tak punya dampak bagi timnya maka kami fans timnas ini tidak akan mendukungnya bung, sama saja seperti Ancelotti yg di benci oleh coach Justin tpi fans Madrid tetap mendukungnya karena Ance memberikan dampak ke tim yg di latihnya, jadi anda bertobat lah bung, perbanyak lagi pengetahuan bola dunia ini yah bung, sekian
    Tolong teman2 yg baca ss kan ini dan DM terus ke bung towel yg terhormat

  • @ENjux_Musik
    @ENjux_Musik 8 месяцев назад +3

    Orang Eropa puluhan tahun gunakan pemain diaspora juga biasa saja tuh..kemarin Irak manggil 10 pemain diaspora nya untuk main di piala Asia toh biasa saja..intinya di Indonesia ini bnyk pemain yg takut bersaing..makanya mereka berseliweran di sosmed menggunakan akun palsu untuk membenturkan antar lokal dan pemain keturunan.wkwkwkwk

  • @user-iw9zo5pc1n
    @user-iw9zo5pc1n 9 месяцев назад +3

    Kebanyakan teorii nih..
    Liat ajh progresnnya bng towel😅 seenggannya walaupun blm juara , timnas skrng lebih baik dari pemain2 sblmnya..menurutsayaa

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +2

    Pemain kita, kita berharap bs main di eropa sbg kiblat sepakbola. Lah kok yg sdh ada disana diambil kok dimasalahin, logikanya gmna...?

  • @topviralpastpresentfuture5082
    @topviralpastpresentfuture5082 9 месяцев назад +4

    Pemain lokal kita baru tembus timnas junior udah pada jadi polisi

  • @user-iw9zo5pc1n
    @user-iw9zo5pc1n 9 месяцев назад

    Yaiyaa bung towel ,rizky ridho, karna mental dan pasingnya baguss mknnya dipanggil

  • @vlnjoker9604
    @vlnjoker9604 9 месяцев назад +5

    Jepang aja hampir semua pemain luar b aja lah towel pengen liga Indonesia banyak yg masuk timnas 😂

  • @hidetoshidante8396
    @hidetoshidante8396 8 месяцев назад +2

    Baru kali ini gue lebih percaya PSSI n kemenpora dr pada yg ngakunya "pengamat sepak bola"

  • @terimakasih3561
    @terimakasih3561 9 месяцев назад +4

    Ini erah Erik Tohir baru mau setahun., tetapi era waktu dulu suram saat pssi di banned fifa😂., towel towel.,,, ini menuju era piala dunia., bukan era jaman bung towel😂

  • @rianhendrianda6519
    @rianhendrianda6519 9 месяцев назад +3

    Gass trus pak arya kasih paham local peret nohhh 😂😂

  • @cakecaine8835
    @cakecaine8835 9 месяцев назад +1

    gw sepakat sama towel soal kompetisi lokal yang ga berkembang tapi beliau terlalu menekan all the best untuk timnas jadi bias aja pernyataannya soal naturalisasi dengan prestasi timnas.

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +1

    Sumpah bung towel kya benci dg kinerja PSSI skr. Pdhal perembangannya skr luar biasa. Emang bisa pemain kita main di eropa.? Kok yg ada dsana ditarik dimasalhin.

  • @kelanawamrad
    @kelanawamrad 9 месяцев назад +3

    evan dimas dari u-17 naik u 19 u 23 trus ngilang di timnas senior ..satu tim jamannya evan dimas sekarang nggk ada 1 pun skrang di timnas..😮.???

  • @LepramdesHutabarat
    @LepramdesHutabarat 9 месяцев назад +1

    Padahal intinya biarkan yg sekarang ada biar berjalan begitu juga dengan development juga harus penting di pusatkan lagi dan diperhatikan
    Artinya wakil PSSI yaitu asprov jg berjalan dengan baik jngn berjalan sendiri" , sekaligus fasilitas harus segera dibangun di setiap daerah

  • @gtarfen2032
    @gtarfen2032 9 месяцев назад +3

    Naturalisasi belum matang karena usia muda... In proses dgn/tidak dengan STY..

  • @user-ig4sl3uc2x
    @user-ig4sl3uc2x 8 месяцев назад +1

    Halo bung Towel PEMAIN lokal LOYOOOO PARAH 😢, LANJUTKAN PEMAIN NATURALISASI PSSI MANTAP 👍

  • @wahiddungading3138
    @wahiddungading3138 5 месяцев назад

    Jujur ku paling benci sama orang yg nyinyir diaspora .. soalnya ku penginnya lihat timnas main bagus .. jadi semangat lihatnya kapan kita mau naik level klo kita ga fungsiin tenaga diaspora yg berprestasi ..

  • @firdiMUFC
    @firdiMUFC 9 месяцев назад +3

    MOTM arya sinulingga

  • @imanbudiman7984
    @imanbudiman7984 9 месяцев назад +3

    Hallehh....yang bikin ide diskusi ini Towal Tawel yang jadi nara sumber dia sendiri. Tak roso kok si Towal tawel yang sibuk sendiri masalah naturalisasi. Stressnya gak ilang2

  • @hazh7036
    @hazh7036 9 месяцев назад +7

    Towel lokal pretttt, pngn pke platih lokal , susah klo udah lokal pretty yg gk pngn sepakbola Indo mju...
    Iraq pke 23 pemain keturunan.
    Maroko pke full keturunan

  • @faisolrahmanollah1159
    @faisolrahmanollah1159 9 месяцев назад +3

    Pemain grade A yg bermain di satu klub terbaik dunia yg ingin membela timnas indonesia kata pak hamdan kira kira itu siapa yaa

  • @iibindrasetiawan282
    @iibindrasetiawan282 9 месяцев назад +4

    MUMPUNG ADA TOWEL SEKALIAN PAK HAMDAN NGEJELASIN BIAR PAHAM ITU SI TUKANG NYINYIR

  • @adeherin-bd6qe
    @adeherin-bd6qe 5 месяцев назад

    Terus bung towel maunya apa ? Mau shin tae young di pecat !!! Terus klo di pecat,gantinya siapa ? Berkat shin tae young timnas kita semakin kelihatan progress nya.

  • @nartoputra8098
    @nartoputra8098 9 месяцев назад +1

    Pengamat yg perlu didengar satu coach justin ... Bung ropan ..bung binder .mereka klau menilai objektif ..bobrok ya diktkn bobrok ..klau berprestasi y apresiasi .. gk ada kebenciaan murni ingin memjukan timnas indonesia

  • @rulandutguyun6572
    @rulandutguyun6572 9 месяцев назад +4

    Alhamdulillah TOWEL BISA MAKAN ENAK LAGI BERKAT NATURALISASI DAN STY. 😂

  • @hazh7036
    @hazh7036 9 месяцев назад +5

    Towel2 maen d Liga bgus blm tentu d timnas bgus. Itu da gea maen bgus ja gk d pnggil.
    Top Skor celtik , gk d pnggil platih timnas jepang.
    Sokrasin pemain Thai bgus, gk d pnggil pelatih thailand

  • @fijarfirdaus4314
    @fijarfirdaus4314 8 месяцев назад +2

    Harusnya undang coach justin lebih seru

  • @Ogenk_Id
    @Ogenk_Id 8 месяцев назад +1

    Pada dasarnya bang arya lebih paham sepakbola ketimbang bhbg towel yang katanya pengamat sepak.bola, yang katanya pernah di pssi, tpi nyatanya sangat tidak paham sepakbola

  • @risfanmarpaung2346
    @risfanmarpaung2346 8 месяцев назад +1

    Ssb itu gak usah takut gak kebagian main di timnas,..selama berkualitas dan lebih baik dari pemain diaspora pelatih pasti akan panggil

  • @candralagabanjar513
    @candralagabanjar513 8 месяцев назад +1

    Maklum bung towel gak paham teeobosan n strategi PSSI sekarang. Orang pemain kita bs main dieropa aja susah, lah yg di eropa mau bela indonesia kok dumasalahin.

  • @herufurnindo
    @herufurnindo 9 месяцев назад +3

    naturalisasi itu target jangka pendek wel, sedangkan pembinaan itu untuk jangka panjang, towel kok masuk ke ranah STY, urusan pemanggilan pemain itu 100persen tanggung jwb pelatih, intinya gini kalo towel lebih hebat dari sty towel yg jadi pelatih timnas, towel gimana sih kok ngomongnya ngalor ngidol, nggk jelaas, yg ditanya apa jwbnya apa.

  • @wongdesoklutukchanel7362
    @wongdesoklutukchanel7362 9 месяцев назад +2

    Kompetisi kita itu masih kalah level dg kompetisi luar,dan SDM nya juga belum bisa jika dibandingkan di eropa wajar saja mengambil keturunan ,klo liga kan masing jangka panjang klo keturunan kan jangka pendek