Assalamualaikum, sy duga Densus 88 merupakan Intel/Pasukan Missionaris PKI, dgn berbagai cara memecah belah dan melumpuhkan Umat Islam, agar Umat Islam Indonesia menjadi Liberal seperti sebagian kelompok NU, Agar Umat Islam Indonesia Frustasi selalu diintai dan diintimidasi ,difitnah atau dibantai. ( Sebab Densus 88 tdk pernah beroperasi menyerang Teroris KKB yg beragama Kristen/orang Kafir di Papua )
Kita tahu bahwa secara organisasional, persyarikatan muhammadiyah itu resmi menolak dan menentang terorisme. Tapi mengapa sejak pasca reformasi (Bom Natal 2000, Bom Bali, dan ratusan rangkaian teror lain) di Indonesia, ada saja keterlibatan warga Muhammadiyah. Dan secara institusional pengurus Struktural PP Muhammadiyah juga pernah membela pelaku teror. Ingat kasus Siyono di Yogya yg dibela Busro Muqoddas. Juga kasus Boim di Temanggung yg dibela Din Syamsudin. Kasus Bengkulu ini adlh yg kesekian kalinya personal struktural atau warga Muhammadiyah terlibat dalam terorisme. Mengapa demikian? Krn secara doktrin teologinya, mereka sama-sama penganut paham wahabisme yang mendambakan puritanisme dalam keislaman. Puritanisme inilah menurut saya yg menjadi kerangka basis awal gerakan teroris.
Secara organisasional, Muhammadiyah memang menolak terorisme. Tapi kita tahu bahwa anggota muhammadiyah baik pengurus atau anggota biasa, banyak yg simpati, permisif, akomodatif bahkan terlibat aktif dalam gerakan terorisme. Mengapa demikian? karena secara teologis, mereka ada kesamaan paham keagamaannya, yaitu puritanisme wahabi
Muhamadiyah hebat pnya Amin rais partai umat din syamsudin anwar abas (ketika ada yg tersangkut teroris kyak gk rela dan minta densus 88 dibubarkan oh ternyata🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
begitulah hebatnya Amien Rais, yang diberitakan di koran republika bahkan dalam kasus teror Bom Bali I (12 Oktober 2002), meyakini itu adalah serangan bom israel. Din Syamsudin dan Anwar Abbas, hahaha... Anda tahu sendirilaaah
Assalamualaikum, sy duga Densus 88 merupakan Intel/Pasukan Missionaris PKI, dgn berbagai cara memecah belah dan melumpuhkan Umat Islam, agar Umat Islam Indonesia menjadi Liberal seperti sebagian kelompok NU, Agar Umat Islam Indonesia Frustasi selalu diintai dan diintimidasi ,difitnah atau dibantai. ( Sebab Densus 88 tdk pernah beroperasi menyerang Teroris KKB yg beragama Kristen/orang Kafir di Papua )
Kita tahu bahwa secara organisasional, persyarikatan muhammadiyah itu resmi menolak dan menentang terorisme. Tapi mengapa sejak pasca reformasi (Bom Natal 2000, Bom Bali, dan ratusan rangkaian teror lain) di Indonesia, ada saja keterlibatan warga Muhammadiyah. Dan secara institusional pengurus Struktural PP Muhammadiyah juga pernah membela pelaku teror. Ingat kasus Siyono di Yogya yg dibela Busro Muqoddas. Juga kasus Boim di Temanggung yg dibela Din Syamsudin. Kasus Bengkulu ini adlh yg kesekian kalinya personal struktural atau warga Muhammadiyah terlibat dalam terorisme. Mengapa demikian? Krn secara doktrin teologinya, mereka sama-sama penganut paham wahabisme yang mendambakan puritanisme dalam keislaman. Puritanisme inilah menurut saya yg menjadi kerangka basis awal gerakan teroris.
APRESIASI KPD PENGURUS MUHAMMADIYAH BENGKULU,SAMBIL MENUNGGU PROSES HUKUM YG BERSIFAT TETAP.
Secara organisasional, Muhammadiyah memang menolak terorisme. Tapi kita tahu bahwa anggota muhammadiyah baik pengurus atau anggota biasa, banyak yg simpati, permisif, akomodatif bahkan terlibat aktif dalam gerakan terorisme. Mengapa demikian? karena secara teologis, mereka ada kesamaan paham keagamaannya, yaitu puritanisme wahabi
Ustadz Farid Okhbah kapan sidang ya, udah ditangkap tapi ga ada sidangnya udah berapa bulan ini ya
Baru diduga dan belum ada bukti.
Mui dan islam tidak bisa di pisahkan , begitu juga teroris , apa begitu ajarannya ........?
Ga jelas teroris apa yg d tangkep.
Muhamadiyah hebat pnya Amin rais partai umat din syamsudin anwar abas (ketika ada yg tersangkut teroris kyak gk rela dan minta densus 88 dibubarkan oh ternyata🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
begitulah hebatnya Amien Rais, yang diberitakan di koran republika bahkan dalam kasus teror Bom Bali I (12 Oktober 2002), meyakini itu adalah serangan bom israel. Din Syamsudin dan Anwar Abbas, hahaha... Anda tahu sendirilaaah